1. SENAM
HAMIL
APRILLIA INDAH FAJARWATI
JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES
SURAKARTA
2015
GERAKAN 2
1. Gerakan pertama yaitu posisi berdiri dan
tangan di pinggang, gerakkan leher ke
kanan dan kiri untuk meregangkan otot
leher.
2. Gerakan sederhana dengan melakukan
latihan dasar kaki dan menggerakkan
telapak kaki ke depan dan ke belakang
guna membantu sirkulasi vena dan
mencegah pembengkakkan di kaki.
3. Tidur telentang dengan satu kaki lurus dan
satu kaki ditekuk kemudian dorong
kembali ke depan. Lakukan bergantian
dengan kaki lainnya. Gunanya untuk
latihan dasar panggul.
4. Pada gerakan ini yaitu berbaring dengan
posisi miring. Angkatlah kaki perlahan-
lahan lalu turunkan. Lakukan bergantian
dengan kaki satunya.
5. Selanjutnya berbaring telentang, kedua lutut
dipegang dengan tangan, kemudian tarik
nafas dan berlatih mengejan.
6. Sikap merangkak, letakkan kepala di antara
ke dua tangan, lalu menoleh ke samping.
Selanjutnya turunkan badan sehingga dada
menyentuh kasur. Bertahanlah pada posisi
ini selama kurang lebih 1 menit.
7. Gerakan yang ini anda bisa melibatkan
suami dengan membantu memijat daerah
pinggang, punggung, dan bahu untuk
melepaskan ketegangan dan memulihkan
otot pinggang yang lelah.
2. Senam hamil adalah suatu gerakan /
olah tubuh yang dilaksanakan oleh ibu
hamil sehingga menjadi sehat fisik maupun
mental untuk menghadapi kehamilan dan
persalinan dengan aman dan alami.
A. PENGERTIAN
C. MANFAAT
B. TUJUAN
1. Mencegah terjadinya deformitas
(cacat) kaki dan pemeliharaan fungsi
kaki.
2. Melatih dan menguasai teknik
pernafasan.
3. Memperkuat dan mempertahankan
elastisitas otot-otot dinding perut.
4. Membentuk sikap tubuh yang
sempurna selama kehamilan.
5. Mendukung ketenangan fisik.
1. Mempertahankan atau meningkatkan
kebugaran kardiovaskuler.
2. Meningkatkan sikap dan status mental.
D. PERSYARATAN
1. Kehamilan berjalan normal dengan
rekomendasi / izin dari dokter / bidan.
2. Kehamilan berusia minimal 5 bulan.
3. Diutamakan pada kehamilan pertama atau
kehamilan berikutnya yang mengalami
kesulitan persalinan atau melahirkan anak
prematur.
4. Latihan dilakukan harus secara teratur dalam
suasana yang tenang.
5. Berpakaian cukup longgar.
6. Menggunakan kasur atau matras / jangan
dilantai.
E. TATA CARA
2. Posisi duduk di atas alas lembut seperti
diatas dengan merenggangkan kedua kaki
lurus ke depan. Langkah selanjutnya yaitu
condongkan tubuh ke belakang dan
bertumpu pada siku lengan yang diletakan
di lantai. Lakukan gerakkan telapak kaki
dengan menegakkan lalu mengarahkannya
ke bawah hingga posisinya lurus dengan
lutut. Gerakkan lainnya yaitu
menggerakkan telapak kaki ke samping,
lalu tegakkan lurus, ke samping lagi, ulangi
gerakan ini sampai merasa cukup.
2. Mengurangi kecemasan dan insomnia.
3. Persalinan menjadi lebih lancar dan penyulit
berkurang.
GERAKAN 1
1. Posisi duduk bersila dengan menegakkan
punggung, letakkan tangan di atas kaki seperti
orang yang sedang bersemedi. Lakukan posisi ini
untuk beberapa saat sambil mengatur pernafasan.
3. Posisi tidur dengan satu bantal meyangga
kepala, lalu angkat kedua lutut kaki menjadi
seperti posisi melahirkan. Tarik nafas
sedalam-dalamnya lewat mulut, tahan, dan
mengejan, seperti saat anda sedang buang
air besar. Jika anda merasa nafas sudah mau
habis, keluarkan nafas anda kemudian tarik
nafaskembali, dan ulangi proses ini
sebanyak beberapa kali.