SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
TRANSPORT DAN
RUJUKAN PENDERITA
GAWAT DARURAT
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
TUJUAN
Setelah mempelajari bab ini peserta dapat
menguraikan dan menerapkan prinsip-prinsip rujukan
serta harus mampu :
 Mengenal penderita trauma yang harus dilakukan
rujukan
 Melakukan persiapan yang optimal untuk
dilakukan rujukan dengan cara transport yang
sesuai
 Mengetahui RS rujukan yang mampu menangani
penderita trauma
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
MENENTUKAN PERLUNYA RUJUKAN
 Kebanyakan penderita trauma dapat dilakukan tindakan di
RS setempat.
 Dalam menentukan rujukan penting diketahui kemampuan
dokter dan RS yang akan menerima rujukan.
 Bila sudah diputuskan dirujuk jangan menunda-nunda
rujukan dengan melakukan tindakan diagnostik
(misal:DPL CT Scan dsb).
 Waktu sangatlah penting dari mulai kejadian sampai
dilakukan terapi difinitip
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEBERHASILAN
RUJUKAN
 Jarak antara RS Pusat rujukan
 Kesiapan tenaga terampil untuk
mendampingi penderita
 Peralatan ambulans
 Keadaan penderita sebelum dan selama
transport
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI
DASAR UNTUK RUJUKAN
 Kriteria fisiologis  penderita syock yang sulit diatasi
dengan penurunan keadaan neurologis.
 Pola perlukaan.
 Biomekanik trauma.
 Masalah khusus. Untuk masalah khusus ini sebaiknya
stabilkan dulu keadaan penderita kemudian dilakukan
rujukan.
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
KESULITAN DALAM MELAKUKAN
RUJUKAN
 Penderita dalam keadaan gelisah dan tidak
kooperatif akan sangat sulit, kadang-kadang
penderita harus diikat kuat.
 Bila perlu diberikan sedativa  Airway &
Breathing adekuat – bila perlu intubasi.
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
CARA RUJUKAN
 Dokter/perawat yang mengirim bertanggung
jawab untuk memulai rujukan yaitu :
₪ Cara transport harus dipilih yang sesuai
₪ Perawatan dalam perjalanan
₪ Komunikasi dengan RS rujukan
₪ Penderita dalam keadaan stabil saat akan dirujuk
₪ Laporkan prosedur tindakan yang telah dilakukan
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
CARA RUJUKAN
 Dokter/perawat yang akan menerima rujukan
 Yakinkan bahwa RS mampu menerima
penderita.
 Bersedia untuk menerima.
 Sebaiknya dapat membantu memilih cara
transport.
 Komunikasi dapat membantu keamanan dalam
transport penderita.
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
CARA TRANSPORT
 Prinsip DO NO Further Harm sangat berperan.
 Udara-darat,laut dapat dilakukan dengan
aman.
 Stabilkan penderita sebelum dilakukan
transport.
 Persiapkan tenaga yang terlatih agar proses
transport berjalan dengan aman
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
PROTOKOL RUJUKAN
1. Sebelum melakukan rujukan harus melakukan
komunikasi dengan memberikan informasi ke
RS rujukan tentang :
 Identitas penderita ;nama, umur, kelamin,dll
 Hasil anamnesis penderita dan termasuk data
pra RS
 Penemuan awal pemeriksaan dengan respon
terapi
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
PROTOKOL RUJUKAN
2. Sebelum Rujukan
Sebelum dirujuk stabilkan dulu penderita,
yaitu :
 Airway : pasang OPA bila perlu intubasi.
 Breathing : tentukan laju pernafasan, oxygen
bila perlu ventilasi mekanik.
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
Circulation
 Hentikan perdarahan
 Pasang infus bila perlu 2 jalur
 Tentukan jenis cairan.
 Perbaiki kehilangan darah, bila perlu
teruskan selama transportasi.
 Pemasangan kateter urin.
 Monitor kecepatan dan irama
jantung.
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
Disability
 Nilai tingkat kesadaran – GCS
 Nilai ulang setiap 30 mnt – 1 jam
 Laporkan setiap ada penuruan GCS
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
PROTOKOL RUJUKAN
3. Informasi untuk petugas pendamping
 Pengelolaan jalan nafas.
 Cairan yang telah/akan diberikan
 Prosedur khusus yang mungkin diperlukan.
 GCS, resusitasi, dan perubahan-
perubahan yang mungkin terjadi dalam
perjalanan.
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
PROTOKOL RUJUKAN
4. Dokumentasi
Harus disertakan dengan penderita :
 Permasalahan penderita.
 Terapi yang telah diberikan.
 Keadaan penderita saat akan dirujuk.
 Sebaiknya dengan fax agar data lebih
cepat sampai.
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
5. Pegelolaan selama transport
Petugas pendamping harus :
 Monitor tanda-tanda vital dengan pulse
oxymetri.
 Bantu kardio respirasi bila diperlukan.
 Pemberian darah bila diperlukan.
 Pemberian obat-obatan sesuai instruksi
dokter atau sesuai protap.
 Melakukan komunikasi dengan dokter selama
transportasi.
 Dokumentasi.
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
PERMASALAHAN
 Pemindahan penderita dari satu tempat ke tempat lain
tanpa mempertimbangkan jarak selalu berbahaya.
 Harus diantisipasi masalah yang akan timbul misal : ETT
tercabut, pemakai monitor jantung, penggunaan listrik
yang tidak cocok.
 Terjadi penurunan tingkat kesadaran atau
hemodinamika.
 Data dengan hasil pemeriksaan tertinggal.
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
PERSYARATAN AMBULANS
 Suspensi lunak.
 Cukup tinggi.
 Ruangan cukup luas.
 Paling Sedikit muat 2 penderita.
 Pakai pendingin/AC.
 Identitas jelas.
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN
 Tempat tidur/blankard.
 Tandu scoop.
 Vacum matras/LSB SSB.
 Alat resusitasi.
 Alat monitor jantung.
 Obat-obat resusitasi.
 Dll.
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
MASALAH DALAM
EVAKUASI MEDIS
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
MASALAH DALAM EVAKUASI MEDIS
Dapat berupa :
• Darat
• Udara
• Laut / air
1. Melalui darat & laut tidak terlalu banyak
masalah hanya waktu lebih lama.
2. Melalui udara mempunyai masalah tersendiri
yang harus dikuasai oleh tim medis yang
melakukannya.
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
PASIEN-PASIEN YANG HARUS DIRUJUK
1. Bayi Prematur dengan komplikasi yang
memerlukan fasilitas (NICU)
2. Pasien hamil dengan resiko tinggi
3. Infark miokard, terutama yang tidak stabil,
COPD, keracunan obat, syok septik dengan
pasien HD
4. Pasien Trauma dengan kelainan neurologik,
luka bakar >30%
5. Pasien psikiatri dapat ditolak dipenerbangan
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
PENYAKIT YANG DAPAT TIMBUL DI UDARA
HIPOKSIA
Dapat terjadi karena :
1. Kadar oksigen menurun.
2. Menurunnya suplai oksigen dalam darah.
₪ COPD.
₪ Odema paru.
₪ Pneumoni.
₪ Emboli paru.
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
3. Menurunnya kemampuan darah mentransport
O2.
Anemia
Keracunan CO, dll
4. Menurunnya suplay O2 ke jaringan
Syok
Nyeri
Perfusi jaringan menurun karena luka bakar
“Frostbite”
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
5. Menurunnya kemampuan sel mempergunakan
O2.
- Keracunan sianida
- Mabuk alkohol
- Bahan racun lainnya
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
TOTAL CARE
Dapat dipergunakan dalam persiapan atau selama
transport :
1. Diagnosa
- Pemeriksa fisik
- Pemeriksa lab
2. Apakah harus di evakuasi
3. Kontra indikasi
4. Cara evakuasi
5. Timing evakuasi
6. Problem pra evakuasi
7. Problem selama evakuasi
8. Problem pasca evakuasi
9.Follow up setelah keluar RS
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
KESIMPULAN
 Prinsip utama pelayanan trauma DO NO
FURTHER HARM.
 Harus ada komunikasi antar RS yang merujuk
dengan yang dirujuk.
 Petugas/perawat pendamping harus sudah
terlatih dengan baik dibidang gawat darurat
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot (20)

Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolit
 
Bencana Dan Triage
Bencana Dan TriageBencana Dan Triage
Bencana Dan Triage
 
rumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pumprumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pump
 
transport-pasien-gawat-darurat.ppt
transport-pasien-gawat-darurat.ppttransport-pasien-gawat-darurat.ppt
transport-pasien-gawat-darurat.ppt
 
Pemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopoldPemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopold
 
Keseimbangan cairan & elektrolit
Keseimbangan cairan & elektrolitKeseimbangan cairan & elektrolit
Keseimbangan cairan & elektrolit
 
Cedera kepala
Cedera kepalaCedera kepala
Cedera kepala
 
Cedera Kepala
Cedera KepalaCedera Kepala
Cedera Kepala
 
2. airway and breathing management 11
2. airway and breathing management 112. airway and breathing management 11
2. airway and breathing management 11
 
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
 
Pemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anangPemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anang
 
Triage
TriageTriage
Triage
 
USG dasar dalam kehamilan
USG dasar dalam kehamilanUSG dasar dalam kehamilan
USG dasar dalam kehamilan
 
GCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat KesadaranGCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat Kesadaran
 
Bahan ekg
Bahan ekgBahan ekg
Bahan ekg
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
 
Primary and secondary survey
Primary and secondary surveyPrimary and secondary survey
Primary and secondary survey
 
Panduan transfer pasien
Panduan transfer pasienPanduan transfer pasien
Panduan transfer pasien
 
mekanisme cedera
mekanisme cederamekanisme cedera
mekanisme cedera
 
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
 

Similar to Transport dan Rujukan Penderita Gawat Darurat

Guideline dr. Eva Putri,Sp.An.ppt
Guideline dr. Eva Putri,Sp.An.pptGuideline dr. Eva Putri,Sp.An.ppt
Guideline dr. Eva Putri,Sp.An.pptHerryYudiskara2
 
3.3.1.EP.1d SOP TRIASE.docx
3.3.1.EP.1d SOP TRIASE.docx3.3.1.EP.1d SOP TRIASE.docx
3.3.1.EP.1d SOP TRIASE.docxRahmanSyah41
 
BUKU SAKU PERAWAT.pptx
BUKU SAKU PERAWAT.pptxBUKU SAKU PERAWAT.pptx
BUKU SAKU PERAWAT.pptxKartikaPutri87
 
Perspektif Keperawatan Gawat Darurat
Perspektif Keperawatan Gawat DaruratPerspektif Keperawatan Gawat Darurat
Perspektif Keperawatan Gawat DaruratArif WR
 
Perspektif Keperawatan Gawat Darurat
Perspektif Keperawatan Gawat DaruratPerspektif Keperawatan Gawat Darurat
Perspektif Keperawatan Gawat DaruratArif WR
 
Pedoman bhd covid19.pdf
Pedoman bhd covid19.pdfPedoman bhd covid19.pdf
Pedoman bhd covid19.pdfAndrillVazhary
 
Lampiran Target Kencapaian Gadar & Kritis.pdf
Lampiran Target Kencapaian Gadar & Kritis.pdfLampiran Target Kencapaian Gadar & Kritis.pdf
Lampiran Target Kencapaian Gadar & Kritis.pdfRinduBunga
 
Pedoman pelayanan gawat darurat rumah sakit
Pedoman pelayanan gawat darurat rumah sakitPedoman pelayanan gawat darurat rumah sakit
Pedoman pelayanan gawat darurat rumah sakitSangidYahya
 
Pelayanan gawat darurat terpadu
Pelayanan gawat darurat terpaduPelayanan gawat darurat terpadu
Pelayanan gawat darurat terpaduAbdul Mughni Rozy
 
Standar Pelayanan Unit Gawat Darurat
Standar Pelayanan Unit Gawat DaruratStandar Pelayanan Unit Gawat Darurat
Standar Pelayanan Unit Gawat DaruratLUCIANA PEPPY
 
Latar Belakang Gadar
Latar Belakang GadarLatar Belakang Gadar
Latar Belakang GadarQueen Lea
 
362425536-Prinsip-Keperawatan-Gawat-Darurat-Ppt-2.ppt
362425536-Prinsip-Keperawatan-Gawat-Darurat-Ppt-2.ppt362425536-Prinsip-Keperawatan-Gawat-Darurat-Ppt-2.ppt
362425536-Prinsip-Keperawatan-Gawat-Darurat-Ppt-2.pptbennymarialumbantoru1
 
PENGAYAAN PRAKTIKUM.docx
PENGAYAAN PRAKTIKUM.docxPENGAYAAN PRAKTIKUM.docx
PENGAYAAN PRAKTIKUM.docxudayaniuda
 
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdfAnnaAristiyanti
 
Point point akreditasi rumah sakit 2012
Point point akreditasi rumah sakit 2012Point point akreditasi rumah sakit 2012
Point point akreditasi rumah sakit 2012Jumpa Utama Amrannur
 
Fact Sheet Care of Patient.pptx
Fact Sheet Care of Patient.pptxFact Sheet Care of Patient.pptx
Fact Sheet Care of Patient.pptxeyeeasy
 
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daruKonsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_darujohanadi2
 

Similar to Transport dan Rujukan Penderita Gawat Darurat (20)

Guideline dr. Eva Putri,Sp.An.ppt
Guideline dr. Eva Putri,Sp.An.pptGuideline dr. Eva Putri,Sp.An.ppt
Guideline dr. Eva Putri,Sp.An.ppt
 
3.3.1.EP.1d SOP TRIASE.docx
3.3.1.EP.1d SOP TRIASE.docx3.3.1.EP.1d SOP TRIASE.docx
3.3.1.EP.1d SOP TRIASE.docx
 
BUKU SAKU PERAWAT.pptx
BUKU SAKU PERAWAT.pptxBUKU SAKU PERAWAT.pptx
BUKU SAKU PERAWAT.pptx
 
Perspektif Keperawatan Gawat Darurat
Perspektif Keperawatan Gawat DaruratPerspektif Keperawatan Gawat Darurat
Perspektif Keperawatan Gawat Darurat
 
Perspektif Keperawatan Gawat Darurat
Perspektif Keperawatan Gawat DaruratPerspektif Keperawatan Gawat Darurat
Perspektif Keperawatan Gawat Darurat
 
PEDOMAN TRIASE.docx
PEDOMAN TRIASE.docxPEDOMAN TRIASE.docx
PEDOMAN TRIASE.docx
 
Pedoman bhd covid19.pdf
Pedoman bhd covid19.pdfPedoman bhd covid19.pdf
Pedoman bhd covid19.pdf
 
Lampiran Target Kencapaian Gadar & Kritis.pdf
Lampiran Target Kencapaian Gadar & Kritis.pdfLampiran Target Kencapaian Gadar & Kritis.pdf
Lampiran Target Kencapaian Gadar & Kritis.pdf
 
Pedoman pelayanan gawat darurat rumah sakit
Pedoman pelayanan gawat darurat rumah sakitPedoman pelayanan gawat darurat rumah sakit
Pedoman pelayanan gawat darurat rumah sakit
 
Pelayanan gawat darurat terpadu
Pelayanan gawat darurat terpaduPelayanan gawat darurat terpadu
Pelayanan gawat darurat terpadu
 
Standar Pelayanan Unit Gawat Darurat
Standar Pelayanan Unit Gawat DaruratStandar Pelayanan Unit Gawat Darurat
Standar Pelayanan Unit Gawat Darurat
 
3. TME.pptx
3. TME.pptx3. TME.pptx
3. TME.pptx
 
Latar Belakang Gadar
Latar Belakang GadarLatar Belakang Gadar
Latar Belakang Gadar
 
362425536-Prinsip-Keperawatan-Gawat-Darurat-Ppt-2.ppt
362425536-Prinsip-Keperawatan-Gawat-Darurat-Ppt-2.ppt362425536-Prinsip-Keperawatan-Gawat-Darurat-Ppt-2.ppt
362425536-Prinsip-Keperawatan-Gawat-Darurat-Ppt-2.ppt
 
PENGAYAAN PRAKTIKUM.docx
PENGAYAAN PRAKTIKUM.docxPENGAYAAN PRAKTIKUM.docx
PENGAYAAN PRAKTIKUM.docx
 
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
 
Point point akreditasi rumah sakit 2012
Point point akreditasi rumah sakit 2012Point point akreditasi rumah sakit 2012
Point point akreditasi rumah sakit 2012
 
Fact Sheet Care of Patient.pptx
Fact Sheet Care of Patient.pptxFact Sheet Care of Patient.pptx
Fact Sheet Care of Patient.pptx
 
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASIPERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
 
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daruKonsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
 

More from Andry Sartika, S.Kep.,Ners.,M.Kep

More from Andry Sartika, S.Kep.,Ners.,M.Kep (20)

Metode Berfikir Kritis
Metode Berfikir KritisMetode Berfikir Kritis
Metode Berfikir Kritis
 
RJP RESUSITASI JANTUNG PARU
RJP RESUSITASI JANTUNG PARURJP RESUSITASI JANTUNG PARU
RJP RESUSITASI JANTUNG PARU
 
Cidera Kepala
Cidera KepalaCidera Kepala
Cidera Kepala
 
SHOCK MANAGEMENT
SHOCK MANAGEMENT SHOCK MANAGEMENT
SHOCK MANAGEMENT
 
PEREKAMAN EKG
PEREKAMAN EKGPEREKAMAN EKG
PEREKAMAN EKG
 
Trauma Luka Dan Fraktur
Trauma Luka Dan Fraktur Trauma Luka Dan Fraktur
Trauma Luka Dan Fraktur
 
Luka Bakar
Luka BakarLuka Bakar
Luka Bakar
 
Latihan EKG Strip
Latihan EKG StripLatihan EKG Strip
Latihan EKG Strip
 
Penatalaksanaan Keracunan
Penatalaksanaan KeracunanPenatalaksanaan Keracunan
Penatalaksanaan Keracunan
 
Initial Assessment
Initial AssessmentInitial Assessment
Initial Assessment
 
Etika Dan Hukum Dalam Keperawatan Gadar
Etika Dan Hukum Dalam Keperawatan GadarEtika Dan Hukum Dalam Keperawatan Gadar
Etika Dan Hukum Dalam Keperawatan Gadar
 
EKG Konsep Dasar
EKG Konsep DasarEKG Konsep Dasar
EKG Konsep Dasar
 
Biomekanik Trauma
Biomekanik TraumaBiomekanik Trauma
Biomekanik Trauma
 
Bantuan Hidup Dasar
Bantuan Hidup DasarBantuan Hidup Dasar
Bantuan Hidup Dasar
 
Aritmia Jantung & Therapi Listrik
Aritmia Jantung & Therapi ListrikAritmia Jantung & Therapi Listrik
Aritmia Jantung & Therapi Listrik
 
Acut Coronary
Acut CoronaryAcut Coronary
Acut Coronary
 
Pragmatisme
PragmatismePragmatisme
Pragmatisme
 
17 Triage
17 Triage17 Triage
17 Triage
 
16 Drugs & Defibrilations
16 Drugs & Defibrilations16 Drugs & Defibrilations
16 Drugs & Defibrilations
 
15 Acute Coroner Sindrom
15 Acute Coroner Sindrom15 Acute Coroner Sindrom
15 Acute Coroner Sindrom
 

Recently uploaded

Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptRaniNarti
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
ALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptx
ALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptxALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptx
ALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptxMelianaFatmawati
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxUswaTulFajri
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFRisaFatmasari
 
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptPPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptTriUmiana1
 
Referat kanker kolorektal farmakologi kesehatan
Referat kanker kolorektal farmakologi kesehatanReferat kanker kolorektal farmakologi kesehatan
Referat kanker kolorektal farmakologi kesehatanFATIM77
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxghinaalmiranurdiani
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
Jenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdf
Jenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdfJenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdf
Jenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdfnuralieza
 

Recently uploaded (14)

Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
ALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptx
ALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptxALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptx
ALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptx
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
 
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptPPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
 
Referat kanker kolorektal farmakologi kesehatan
Referat kanker kolorektal farmakologi kesehatanReferat kanker kolorektal farmakologi kesehatan
Referat kanker kolorektal farmakologi kesehatan
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
Jenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdf
Jenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdfJenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdf
Jenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdf
 

Transport dan Rujukan Penderita Gawat Darurat

  • 1. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia TRANSPORT DAN RUJUKAN PENDERITA GAWAT DARURAT
  • 2. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia TUJUAN Setelah mempelajari bab ini peserta dapat menguraikan dan menerapkan prinsip-prinsip rujukan serta harus mampu :  Mengenal penderita trauma yang harus dilakukan rujukan  Melakukan persiapan yang optimal untuk dilakukan rujukan dengan cara transport yang sesuai  Mengetahui RS rujukan yang mampu menangani penderita trauma
  • 3. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia MENENTUKAN PERLUNYA RUJUKAN  Kebanyakan penderita trauma dapat dilakukan tindakan di RS setempat.  Dalam menentukan rujukan penting diketahui kemampuan dokter dan RS yang akan menerima rujukan.  Bila sudah diputuskan dirujuk jangan menunda-nunda rujukan dengan melakukan tindakan diagnostik (misal:DPL CT Scan dsb).  Waktu sangatlah penting dari mulai kejadian sampai dilakukan terapi difinitip
  • 4. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN RUJUKAN  Jarak antara RS Pusat rujukan  Kesiapan tenaga terampil untuk mendampingi penderita  Peralatan ambulans  Keadaan penderita sebelum dan selama transport
  • 5. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI DASAR UNTUK RUJUKAN  Kriteria fisiologis  penderita syock yang sulit diatasi dengan penurunan keadaan neurologis.  Pola perlukaan.  Biomekanik trauma.  Masalah khusus. Untuk masalah khusus ini sebaiknya stabilkan dulu keadaan penderita kemudian dilakukan rujukan.
  • 6. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia KESULITAN DALAM MELAKUKAN RUJUKAN  Penderita dalam keadaan gelisah dan tidak kooperatif akan sangat sulit, kadang-kadang penderita harus diikat kuat.  Bila perlu diberikan sedativa  Airway & Breathing adekuat – bila perlu intubasi.
  • 7. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia CARA RUJUKAN  Dokter/perawat yang mengirim bertanggung jawab untuk memulai rujukan yaitu : ₪ Cara transport harus dipilih yang sesuai ₪ Perawatan dalam perjalanan ₪ Komunikasi dengan RS rujukan ₪ Penderita dalam keadaan stabil saat akan dirujuk ₪ Laporkan prosedur tindakan yang telah dilakukan
  • 8. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia CARA RUJUKAN  Dokter/perawat yang akan menerima rujukan  Yakinkan bahwa RS mampu menerima penderita.  Bersedia untuk menerima.  Sebaiknya dapat membantu memilih cara transport.  Komunikasi dapat membantu keamanan dalam transport penderita.
  • 9. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia CARA TRANSPORT  Prinsip DO NO Further Harm sangat berperan.  Udara-darat,laut dapat dilakukan dengan aman.  Stabilkan penderita sebelum dilakukan transport.  Persiapkan tenaga yang terlatih agar proses transport berjalan dengan aman
  • 10. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia PROTOKOL RUJUKAN 1. Sebelum melakukan rujukan harus melakukan komunikasi dengan memberikan informasi ke RS rujukan tentang :  Identitas penderita ;nama, umur, kelamin,dll  Hasil anamnesis penderita dan termasuk data pra RS  Penemuan awal pemeriksaan dengan respon terapi
  • 11. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia PROTOKOL RUJUKAN 2. Sebelum Rujukan Sebelum dirujuk stabilkan dulu penderita, yaitu :  Airway : pasang OPA bila perlu intubasi.  Breathing : tentukan laju pernafasan, oxygen bila perlu ventilasi mekanik.
  • 12. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia Circulation  Hentikan perdarahan  Pasang infus bila perlu 2 jalur  Tentukan jenis cairan.  Perbaiki kehilangan darah, bila perlu teruskan selama transportasi.  Pemasangan kateter urin.  Monitor kecepatan dan irama jantung.
  • 13. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia Disability  Nilai tingkat kesadaran – GCS  Nilai ulang setiap 30 mnt – 1 jam  Laporkan setiap ada penuruan GCS
  • 14. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia PROTOKOL RUJUKAN 3. Informasi untuk petugas pendamping  Pengelolaan jalan nafas.  Cairan yang telah/akan diberikan  Prosedur khusus yang mungkin diperlukan.  GCS, resusitasi, dan perubahan- perubahan yang mungkin terjadi dalam perjalanan.
  • 15. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia PROTOKOL RUJUKAN 4. Dokumentasi Harus disertakan dengan penderita :  Permasalahan penderita.  Terapi yang telah diberikan.  Keadaan penderita saat akan dirujuk.  Sebaiknya dengan fax agar data lebih cepat sampai.
  • 16. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia 5. Pegelolaan selama transport Petugas pendamping harus :  Monitor tanda-tanda vital dengan pulse oxymetri.  Bantu kardio respirasi bila diperlukan.  Pemberian darah bila diperlukan.  Pemberian obat-obatan sesuai instruksi dokter atau sesuai protap.  Melakukan komunikasi dengan dokter selama transportasi.  Dokumentasi.
  • 17. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia PERMASALAHAN  Pemindahan penderita dari satu tempat ke tempat lain tanpa mempertimbangkan jarak selalu berbahaya.  Harus diantisipasi masalah yang akan timbul misal : ETT tercabut, pemakai monitor jantung, penggunaan listrik yang tidak cocok.  Terjadi penurunan tingkat kesadaran atau hemodinamika.  Data dengan hasil pemeriksaan tertinggal.
  • 18. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia PERSYARATAN AMBULANS  Suspensi lunak.  Cukup tinggi.  Ruangan cukup luas.  Paling Sedikit muat 2 penderita.  Pakai pendingin/AC.  Identitas jelas.
  • 19. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN  Tempat tidur/blankard.  Tandu scoop.  Vacum matras/LSB SSB.  Alat resusitasi.  Alat monitor jantung.  Obat-obat resusitasi.  Dll.
  • 20. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia MASALAH DALAM EVAKUASI MEDIS
  • 21. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia MASALAH DALAM EVAKUASI MEDIS Dapat berupa : • Darat • Udara • Laut / air 1. Melalui darat & laut tidak terlalu banyak masalah hanya waktu lebih lama. 2. Melalui udara mempunyai masalah tersendiri yang harus dikuasai oleh tim medis yang melakukannya.
  • 22. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia PASIEN-PASIEN YANG HARUS DIRUJUK 1. Bayi Prematur dengan komplikasi yang memerlukan fasilitas (NICU) 2. Pasien hamil dengan resiko tinggi 3. Infark miokard, terutama yang tidak stabil, COPD, keracunan obat, syok septik dengan pasien HD 4. Pasien Trauma dengan kelainan neurologik, luka bakar >30% 5. Pasien psikiatri dapat ditolak dipenerbangan
  • 23. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia PENYAKIT YANG DAPAT TIMBUL DI UDARA HIPOKSIA Dapat terjadi karena : 1. Kadar oksigen menurun. 2. Menurunnya suplai oksigen dalam darah. ₪ COPD. ₪ Odema paru. ₪ Pneumoni. ₪ Emboli paru.
  • 24. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia 3. Menurunnya kemampuan darah mentransport O2. Anemia Keracunan CO, dll 4. Menurunnya suplay O2 ke jaringan Syok Nyeri Perfusi jaringan menurun karena luka bakar “Frostbite”
  • 25. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia 5. Menurunnya kemampuan sel mempergunakan O2. - Keracunan sianida - Mabuk alkohol - Bahan racun lainnya
  • 26. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia TOTAL CARE Dapat dipergunakan dalam persiapan atau selama transport : 1. Diagnosa - Pemeriksa fisik - Pemeriksa lab 2. Apakah harus di evakuasi 3. Kontra indikasi 4. Cara evakuasi 5. Timing evakuasi 6. Problem pra evakuasi 7. Problem selama evakuasi 8. Problem pasca evakuasi 9.Follow up setelah keluar RS
  • 27. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia KESIMPULAN  Prinsip utama pelayanan trauma DO NO FURTHER HARM.  Harus ada komunikasi antar RS yang merujuk dengan yang dirujuk.  Petugas/perawat pendamping harus sudah terlatih dengan baik dibidang gawat darurat
  • 28. Basic Trauma Cardiac Life Support GADAR Medik Indonesia TERIMA KASIH