SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
ETIKA ADMINISTRASI
                     (6 KALI PERTEMUAN, 12 SESI)
                Oleh : Dr. Ir. DODDY HERMIYONO, DEA
SUMBER:
• Ali Rokhman, Etika Administrasi Publik.
• Charles B. Fleddermann. 2006. Etika Enjiniring. Edisi Kedua. Jakarta:
  Terjemahan olh Penerbit Erlangga.
• Eman Suherman. 2007. Etika Organisasi Pemerintahan.
• Haryatmoko. 2011. Etika Publik, untuk Integritas Pejabat Publik dan
  Politisi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
• Inu Kencana Syafiie, 2006. Ilmu Administrasi Publik. Jakarta: PT Rineka
  Cipta.
• Muhamad Mu’iz Raharjo, 2010. “Etika Birokrasi dan Etika
  Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Mewujudkan Tata Pemerintahan
  yang Baik di Indonesia”, dalam: Jurnal Pamong Praja, Edisi 16 tahun
  2010.
• R.Rizal Isnanto. 2009. Buku Ajar Etika Profesi. Program Studi Sistem
  Komputer. Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
   30/05/12               cree par DR. Ir. Doddy H., DEA             1
PERTEMUAN KETIGA
SESI 5-6. LANDASAN TEORI ETIKA ADMINISTRASI
                     PUBLIK
  a. KRITERIA ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK
1) LATAR BELAKANG:
   • Perspektif nilai: kebijakan & tindakan pemerintah dlm
     alokasi sumber daya publik utk mencapai nilai bersama
   • Nilai-nilai bersama ini mengharuskan praktek administrasi
     yg profesional utk mengintegrasikan kriteria etika dlm
     pengambilan kebijakan publik
   • Kriteria etika membantu memberikan landasan berpikir
     guna meningkatkan solidaritas sosial guna mencapai tujuan
     bersama/kolektif
   • Dasar pemikiran tsb tdk ada pd kompetensi teknis &
     kompetensi leadership
    30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA     2
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


   a. KRITERIA ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK
1) LATAR BELAKANG, lanjutan:
   a) Kriteria etika terkait juga dg issue keadilan: dlm tugas
      pemerintahan, selain pencapaian tujuan bersama, seringkali
      dlm masy ada kelompok minoritas yg tdk mendapatkan
      keuntungan/paling tdk diuntungkan
   b) Jadi ada dilemma: antara kesetaraan dlm mndptkan
      manfaat/ pelayanan yg sama (semua mempunyai hak sama),
      vs prioritas kpd mereka yg kurang beruntung
   c) Dilemma lain: antara kejujuran/transparansi vs privacy,
      rasa nyaman/aman
   d) Solusi: komunikasi & kemampuan menepati janji, dg kata
      lain “integritas publik”
   e) Contoh kriteria etika:mencakup nilai-nilai kejujuran,
      integritas, tepat janji, dll
   30/05/12            cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                              3
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


   a. KRITERIA ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK
1) RUANG LINGKUP ETIKA ADMINISTRASI:
   a) Etika Administrasi merupakan salah satu etika khusus
   b) Etika administrasi termasuk dlm ruang lingkup ilmu
      administrasi & ilmu filsafat
   c) Etika administrasi publik termasuk dlm ruang lingkup ilmu
      administrasi publik & ilmu filsafat
   d) Etika administrasi publik: penerapan ilmu filsafat dlm
      penyelenggaraan administrasi pemerintahan & berusaha
      memberikan berbagai asas etis, ukuran baku, pedoman
      perilaku, & kebajikan moral yg perlu dijalankan setiap
      administrator.
   e) Etika administrasi publik bersifat normatif dalam arti
      menentukan norma-norma mengenai apa yang seharusnya
      dilakukan oleh semua administrator dalam jabatannya.
   30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                              4
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


   a. KRITERIA ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK
1) POSISI ETIKA DALAM ADMINISTRASI:

     ASPEK                      ETIKA                           ADMINISTRASI
   “PEMBEDA”
KONTEKS/ “DUNIA”      filsafat, nilai, & moral.             Keputusan & tindakan
SIFAT                 abstrak & berkenaan dg konkrit & hrs mewujudkan
                      persoalan baik & buruk, apa yg diinginkan (get the
                                              job done).
PERTANYAAN-        Bagaimana gagasan-gagasan administrasi
KUNCI PERAN ETIKA   (ketertiban, efisiensi, kemanfaatan, produktivitas)
DLM ADMINISTRASI    dpt menjelaskan etika dlm praktek?
                       Bagaimana gagasan dasar etika (mewujudkan yg
                        baik, & menghindari yg buruk), dpt menjelaskan
                        hakikat administrasi?


   30/05/12                cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                              5
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


   a. KRITERIA ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK

1) EVOLUSI PANDANGAN PARA AHLI DLM HUBUNGAN
   ETIKA & ADMINISTRASI:
   • Konsep birokrasi (Weber): konsep hirarki & birokrasi
     sebagai profesi, menunjukkan birokrasi yg baik & benar.
   • Waldo (1948): siapa yg mempelajari administrasi berarti
     mempelajari nilai, siapa yg mempraktekkan administrasi
     berarti mempraktekkan alokasi nilai-nilai.
   • Upaya Wilson utk memisahkan politik dari administrasi.
   • Konsep manajemen ilmiah Taylor
   • Golembiewski (1962, 1965): organisasi selalu dilihat sebagai
     masalah teknis & bukan masalah moral, sehingga timbul
     berbagai persoalan dlm bekerjanya birokrasi pemerintah.

    30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                              6
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


   a. KRITERIA ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK
1) EVOLUSI PANDANGAN PARA AHLI, lanjutan:
   • Hummel (1977, 1982, 1987): mengkritik birokrasi rasional
     Weber (birokrasi adlh bentuk organisasi ideal) yg telah
     merusak diri & masyarakat dg ketiadaan norma-norma,
     nilai-nilai, & etika yg berpusat pada manusia.
   • Cooper (1990): nilai-nilai adalah jiwa administrasi negara.
   • Frederickson (1994): nilai-nilai menempati setiap sudut
     administrasi.
   • Nicholas Henry (1995): tiga perkembangan yg mendorong
     berkembangnya konsep etika dalam ilmu administrasi:
     i. Hilangnya dikotomi politik administrasi,
     ii. Muncul teori pengambilan keputusan di mana masalah
         perilaku manusia menjadi tema sentral dibanding
         pendekatan sebelumnya (teori rasionalitas, efisiensi)
   30/05/12            cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                              7
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


   a. KRITERIA ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK
1) EVOLUSI PANDANGAN PARA AHLI, lanjutan:
   • Nicholas Henry (1995): tiga perkembangan, lnjutan:
     • berkembangnya pandangan-pandangan pembaharuan
        (counter-culture ritique”, termasuk di dalamnya dalam
        kelompok yg dinamakan “Administrasi Negara Baru”).
   • John A. Rohr:
     • Politisi memegang kekuasaan politik (political masters),
        birokrat memiliki kewenangan administrasi publik
        (discretionary power).
     • Pertanyaan kunci: bagaimana menjamin kewenangan
        tsb digunakan secara “benar” & tdk secara “salah” atau
        secara baik & tdk secara buruk.
     •   John A. Rohr, mengajukan statement berikut:

   30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                              8
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


   a. KRITERIA ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK
1) EVOLUSI PANDANGAN PARA AHLI, lanjutan:
   • John A. Rohr, lanjutan:
      • John A. Rohr, mengajukan statement berikut:
      “Through administrative discretion, bureaucrats participate in
         the governing process of our society; but to govern in a
         democratic society without being responsible to the
         electorate raises a serious ethical question for
         bureaucrats”.
• KOMPETENSI ETIKA (J.S. BOWMAN, 2010):
   a) kemampuan dalam manajemen nilai;
   b) trampil dlm penalaran moral;
   c) mempunyai moralitas individual, moralitas publik & etika
      organisasi

    30/05/12            cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                              9
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


    a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK

1) LATAR BELAKANG: MENGAPA KITA PERLU
   MEMPELAJARAI TEORI-TEORI ETIKA?
   a) Sebagai dasar berpikir guna menyelesaikan masalah etika
   b) Jumlah teori-teori etika yg begitu beragam, mencerminkan
      kompleksitas masalah etika serta perbedaan pendekatan thd
      penyelesaian masalah etika selama berabad-abad
   c) Memperkaya berbagai proses penyelesaian masalah etika
   d) Setiap teori yg mungkin menjadi dasar penyelesaian
      masalah etika tdk harus memberikan solusi yg berbeda
   e) Teori etika dikembangkan dari teori moral
   f) Ada empat teori etika: teori utilitarianisme, etika
      kewajiban, etika hak, etika moralitas

   30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            10
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


    a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK
1) LATAR BELAKANG, lanjutan:
   a) Kriteria etika terkait juga dg issue keadilan: dlm tugas
      pemerintahan, selain pencapaian tujuan bersama, seringkali
      dlm masy ada kelompok minoritas yg tdk mendapatkan
      keuntungan/paling tdk diuntungkan
   b) Jadi ada dilemma: antara kesetaraan dlm mndptkan
      manfaat/ pelayanan yg sama (semua mempunyai hak sama),
      vs prioritas kpd mereka yg kurang beruntung
   c) Dilemma lain: antara kejujuran/transparansi vs privacy,
      rasa nyaman/aman
   d) Solusi: komunikasi & kemampuan menepati janji, dg kata
      lain “integritas publik”
   e) Contoh kriteria etika:mencakup nilai-nilai kejujuran,
      integritas, tepat janji, dll
   30/05/12            cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            11
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


    a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK
1) TEORI UTILITARIANISME:
   • Prinsip dasar: suatu tindakan dianggap baik bila dapat
     meningkatkan derajat manusia
   • Tujuannya bukan memaksimalkan derajat pribadi, tapi
     memaksimalkanderajat masy secara keseluruhan
   • Sering dianggap sbagai pendekatan paham sosialis/komunis
   • Kalau ada konflik kepentingan, teori ini berupaya mencari
     keseimbangan antara kebutuhan masy & perorangan,
     melalui tindakan yg memberikan manfaat terbaik bagi lebih
     banyak orang
   • Utilitarianisme menjadi dasar berbagai tipe program/
     proyek enjinering: analisis dampak (amdal), analisis resiko-
     manfaat, analisis biaya-keuntungan (cost-benefit analysis)

   30/05/12            cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            12
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


    a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK
1) TEORI UTILITARIANISME, lanjutan:
   a) Dua jenis teori utilitarianisme:
      i. Utilitarianisme tindakan (J. S. Smith):
           Aturan moralitas umum (jngn mencuri, jujur, jngn
              sakiti org lain) berasal dari pengalaman manusia
              berabad-abad
           Tindakan individu hrs dinilai berdasar apakah
              tindakan tsb merupakan tindakan terbaik pd situasi
              tertentu, meski hal tsb bisa melanggar peraturan
      ii. Utilitarianisme peraturan:
           Mengikuti peraturan adlah solusi terbaik, meski tdk
              selalu menghasilkan yg terbaik pd situasi tertentu


   30/05/12            cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            13
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


     a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK
1) TEORI UTILITARIANISME, lanjutan:
   a) Kritik thd utilitarianisme:
      i. Seringkali mengabaikankepentingan pribadi: yg baik
          bagi masy, bisa berdampak negatif bagi komunitas lbih
          kecil
      ii. Keberhasilan implementasi teori ini sangat tergantung
          pada kemampuan prediksi dari “siapa yg mendapat
          manfaat terbesar”, & prediksi ini bisa salah
   • Kelebihan teori utilitarianisme: menmjadi dasar banyak
      kebijakan (public & private sector) dalam bidang engineering
   • Contoh aplikasi pd benefit-cost analysis/BCA proyek
      bendungan: hasil analisis BCA sangat mengntungkan dari
      aspek finansial maupun sosial masy, tapi mengorbankan
      natural conservation, ecosystem, punahnya spesies langka
    30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            14
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


     a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK
•   TEORI ETIKA KEWAJIBAN (DUTY ETHICS) & ETIKA
    HAK (RIGHT ETHICS):
    • Tindakan yg baik bila menghormati hak-hak individu, jadi
      manfaat utk masy bukan satu-satunya pertimbangan moral
    • Etika Kewajiban (Duty Ethics), Immanual Kant:
      • Prinsip dasar: kewajiban moral adlh hal fundamental &
          bersifat universal (Martin & Schinzinger, 2000)
      • Tindakan etika: list tindakan wajib (jujur, jngn buat org
          lain menderita, adil, dsb)
      • Etika disusun berdasar list tindakan wajib tsb
    • Etika Hak (Right Ethics), John Locke:
      i. Prinsip dasar: hormati hak asasi manusia (inspirasi dari
          deklarasi kemerdekaan AS thn 1776: hak hidup,
          kebebasan & kepemilikan)
    30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            15
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


     a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK
•   TEORI ETIKA KEWAJIBAN & ETIKA HAK , lanjutan:
    a) Kritik thd teori tsb:
       i. Hak asasi manusia/kelompok bisa bertentangan dg hak
           asasi org/kelompok lain, lantas mana yg prioritas?
       ii. Penekanan pd hak individu, seringkali mengabaikan
           kepentingan masy luas
    b) Contoh aplikasi teori Etika Hak & Kewajiban pada proyek
       bendungan tsb: hak siapa yg didahulukan, hak pemilik
       tanah yg tergusur atau hak petani/penghuni yg nantinya
       akan mendapat persediaan air yg cukup & bebas banjir?
       Atau pemerintah yg akan mendapatkan manfaat secara
       lebih luas guna menjamin terlaksananya kewajiban
       pemerintah?

    30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            16
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


     a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK
•   TEORI MORALITAS:
    • Prinsip dasar (Martin & Schinzinger, 2000): tindakan yg
          benar jika tindakan tsb mendukung perilaku karakter yg
          baik (bermoral), mis: tg jwb, jujur, kompetensi, loyalitas;
          tindakan salah bila tindakan tsb mendukung perilaku
          karakter yg buruk (tdk bermoral), mis: kebohongan,
          penghianatan, tdk ber-tgjwb
    • Teori moralitas terikat erat dg karakter pribadi, mirip dg
          etika pribadi, tdk dpt/sulit diterapkan dg etika bisnis
    • Kritik thd teori moralitas: dlm penerapan, seringkali pd
          kata/ucapan yg bermoral tapi dibalik itu tidak
    • Contoh: konsep “penghargaan”, sejak dulu dipandang
          positif, krn terkait dg kesempurnaan, integritas &
          kebangaan; disisi lain, “gengsi”, bagian dari “kebanggaan”
          punyai konotasi negatif Ir. Doddy H., DEA
     30/05/12                cree par DR.                         17
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


    a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK

1) BERBAGAI PENDEKATAN ETIKA ADM PUBLIK:
   • Pendekatan Teleologi:
     • Acuan utama menilai yg baik/buruk, atau yg
        seharusnya dilakukan oleh administrasi, adlh nilai
        kemanfaatan yg akan diperoleh/dihasilkan. Baik/buruk
        dilihat dr konsekuensi keputusan/tindakan yg diambil.
     • Dalam konteks administrasi publik, pendekatan
        teleologis mengenai baik & buruk, diukur al. dari
        pencapaian sasaran kebijakan-kebijakan publik
        (pertumbuhan ekonomi, pelayanan kesehatan,
        kesempatan mengikuti pendidikan, kualitas
        lingkungan); pemenuhan pilihan-pilihan masy;
        perwujudan kekuasaan organisasi/perorangan.
   30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            18
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


    a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK

1) PENDEKATAN ETIKA ADM PUBLIK, lanjutan:
   • Pendekatan Teleologi, lanjutan:
     • Nilai-nilai moral bkn utama, tetapi konsekuensi dalam
        keputusan & tindakan administrasi bagi masyarakat.
     • Tiga kategori dalam pendekatan teleologi:
         Ethical egoism: berupaya mengembangkan kebaikan
           bagi dirinya. Niccolo Macheavelli (birokrat Itali/
           Florensia abad 15) menganjurkan bahwa kekuasaan
           & survival pribadi adalah tujuan yg benar utk
           seorang administrator pemerintah.
         Utilitarianism: prinsip kemanfaatan (utility), yaitu
           mengupayakan yg terbaik utk banyaknya orang
           (Jeremy Bentham & John Stuart Mills, abad 19).
   30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            19
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


     a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK

1) PENDEKATAN ETIKA ADM PUBLIK, lanjutan:
   • Pendekatan Teleologi, lanjutan:
         • Tiga kategori dalam pendekatan teleologi, lanjutan:
              Kontinuum: tdk terdpt jurang pemisah tajam antara
                egoism & utilitarianism (kontinuum). Menurut
                Weber, seorang birokrat bekerja utk kepentingan
                dirinya sendiri saat melaksanakan perintah
                atasannya, yg oleh Chandler (1994) disebut “a
                disguise act of ego”.
         • Kepentingan umum (public interest) merupakan ukuran
             penting, yg dpt menimbulkan berbagai masalah:
              Siapa yg menentukan suatu sasaran, ukuran, hasil
                yg dikehendaki adlh kepentingan umum & bukan
    30/05/12    kepentingan par DR. Ir. Doddy H., DEA
                          cree si pengambil keputusan, kelompoknya,
                                                              20
                atau kelompok yang ingin diuntungkan?
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


    a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK

1) PENDEKATAN ETIKA ADM PUBLIK, lanjutan:
   • Pendekatan pilihan publik (publik choice):
     • Bagian dari teori teleologis guna menjawab pertanyaan
        ttg public interest.
     • Prinsip dasar: pilihan-pilihan perorangan (individual
        choices) sebagai basis langkah-langkah politik &
        administratif.
     • Memaksimalkan pilihan individu adlh pandangan
        teleologis paling pokok: mengurangi sampai sekecil
        mungkin biaya/beban tindakan kolektif thd individu.
     • Berkaitan erat dg prinsip-prinsip ekonomi pasar &
        partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan.

   30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            21
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


    a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK

1) PENDEKATAN ETIKA ADM PUBLIK, lanjutan:
   • Pendekatan pilihan publik (publik choice):
     i. Akan ada konflik dalam pilihan-pilihan tsb,
        bagaimana mengelola konflik-konflik merpkan
        tantangan pokok administrasi dlm merancang &
        mengelola badan-badan & program-program publik.
   • Pendekatan Deontologi:
     i. Pengertian: “deon” (bhs yunani) berarti “kewajiban”,
        adalah kewajiban manusia utk bertindak baik.
        Tindakan “baik” tsb, bukan dinilai dari tujuan atau
        haasil/ akibat tindakan tsb, tapi berdasarkan pd
        kualitas tindakan tsb

   30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            22
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


    a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK

1) PENDEKATAN ETIKA ADM PUBLIK, lanjutan:
   • Pendekatan Deontologi, lanjutan:
     • Upaya mendudukkan etika/moral sebagai prinsip
        utama (guiding principles) dalam administrasi.
        Pendekatan berdasar pd prinsip moral yg harus
        ditegakkan krn kebenaran yg ada dalam dirinya, &
        tidak terkait dg akibat atau konsekuensi dr tindakan.
     • Asas pendekatan tsb: proses administrasi hrs
        berlandas pada nilai-nilai moral yg mengikat.
     • Falsafah Immanuel Kant (1724-1809): moral adalah
        imperatif & kategoris, tdk membenarkan pelanggaran
        atasnya utk tujuan apa pun, meskipun masyarakat
        dirugikan atau hrs jatuh korban.
   30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            23
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


    a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK

1) PENDEKATAN ETIKA ADM PUBLIK, lanjutan:
   • Pendekatan Deontologi, lanjutan:
     • Dikoreksi oleh pandangan relativisme: menolak
        kekakuan & absolutisme dlm memberi nilai pd moral.
        Suatu peradaban/kebudayaan akan menghasilkan
        sistem nilainya sendiri, yg tdk hrs sama dg peradaban
        atau kebudayaan lain.
     • Berkembang pandangan situationism, yg bertentangan
        dg paham universalism: menurut Situation ethics,
        determinan dari moralitas yg ditetapkan berkaitan dg
        situasi tertentu


   30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            24
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


    a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK
1) PENDEKATAN ETIKA ADM PUBLIK, lanjutan:
   • Pendekatan Deontologi, lanjutan:
     • Tiga kategori pendekatan deontologi (Fox, 1994):
        Pandangan ttg keadilan sosial, muncul bersama
          “Administrasi Negara Baru” (Frederickson & Hart,
          1985). Administrasi negara hrs proaktif mendorong
          terciptanya pemerataan/keadilan sosial (social equity).
          Administrasi hrs membantu yg miskin, yg kurang
          memiliki pengetahuan dan tidak terorganisasi.
        Pandangan Regime values atau regime norms (Rohr,
          1989). Etika administrasi negara hrs mengacu pada
          nilai-nilai yg melandasi keberadaan negara tsb. Rohr
          merujuk kpd konstitusi Amerika yg hrs menjadi
          landasan etika para administrasi di negara itu.
   30/05/12            cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            25
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


    a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK
1) PENDEKATAN ETIKA ADM PUBLIK, lanjutan:
   • Pendekatan Deontologi, lanjutan:
     • Tiga pendekatan deontologi, lanjutan:
        Tatanan moral universal atau universal moral
           order (Denhardt, 1988, 1991). Nilai-nilai moral
           bersifat universal & hrs menjadi pegangan bagi
           administrator publik. Masalah: nilai-nilai moral
           tsb dipertanyakan karena beragam sumber,
           kebudayaan & peradaban.
     • Etika kebajikan (ethics of virtue):
        Etika ini berbicara ttg karakter yg dikehendaki
           dari seorang administrator.


   30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            26
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


    a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK
1) PENDEKATAN ETIKA ADM PUBLIK, lanjutan:
   • Pendekatan Deontologi, lanjutan:
     • Etika kebajikan (ethics of virtue), lanjutan:
        Koreksi thd paradigma sebelumnya, etika sebagai
           aturan (ethics as rules), dicerminkan struktur
           organisasi, fungsi & prosedur, sistem insentif &
           disinsentif & sanksi-sanksi berdasar aturan.
        Etika kebajikan bertumpu pada karakter individu.
        Nilai-nilai kebajikan diharapkan dpt mengendalikan
           peran seseorang di organisasi sehingga pencapaian
           tujuan organisasi senantiasa berlandaskan nilai-nilai
           moral yg sesuai dg martabat kemanusiaan.


   30/05/12            cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            27
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


     a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK
1) MANAJEMEN NILAI DALAM ETIKA PUBLIK:
   • Pengertian nilai (Kolthoff, 2007): hal berharga/pantas
      berupa prinsip/standar perilaku yg berkualitas
   • Pengertian nilai (J.S. Bowman, 2010): prinsip/kualitas hidup
      yg memberi makna bagi seseorang/sesuatu kelompok sosial
   • Contoh nilai: menghormati martabat manusia, solidaritas,
      ekonomi yg adil, toleransi, kejujuran, kesetaraan, belarasa,
      kebebasan, tanggung jawab
   d) Manajemen nilai: bagaimana merumuskan, mengikuti,
      mengelola standar perilaku yg berorientasi pada nilai-nilai
      yg disepakati, serta menyediakan sarana yg memungkinkan
      utk bertindak sesuai standar nilai etika yg diterima masy
   e) Manajemen nilai bersifat dinamis, sangat tergantung pd
      perkembangan kesadaran moral seseorang
    30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            28
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


     a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK
•   TEORI TINGKAT PERKEMBANGAN KESADARAN
    MORAL (KOHLBERG, 1981):
    • Tingkat pra-adat: orientasi pertukaran, artinya aturan nilai
      baik/ buruk, benar/salah dilihat dlm konteks reward &
      punishment utk dirinya (hedonis):
      • Orientasi hukuman & ketaatan:moral dilihat sebagai
          ketaatan pd hukum, peraturan, & penguasa, guna
          menghindari hukuman & kerugian fisik
      • Orientasi keuntungan diri & win-win solution: moral
          mengarahkan pd tindakan yg menjamin keuntungan
          diri, dan org lain melakukan yg sama (ciri individualis
          pragmatis). Adil berarti mentaati peraturan, yg
          menjamin keuntungan pribadi
    30/05/12            cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            29
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


     a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK
•   TEORI KOHLBERG (1981), lanjutan:
    a) Tingkat adat: ukuran nilai/moral diarahkan guna
           menjawab harapan keluarga/kelompok terdekat
          i. Harapan, antarpribadi & keseragaman: nilai “baik”,
              adlh perhatian thd perasaan org lain/terdekat,
              memegang teguh janji; nilai “adil”, berarti tindakan
              sesuai harapan org terdekat
          ii. Kewajiban thd masy & sistem sosial: bisa memenuhi
              kewajiban thd masy
    b) Tingkat paska-adat: penerapan nilai/moral pd skala masy
          i. Kontrak & manfaat sosial: nilai moral diarahkan guna
              menjunjung nilai-nilai, menjamin hak dasar, perjanjian
              sesuai hukum di masy; “adil” berarti membela nilai-tsb,
              tetapi menerima pandangan dimana ybs berada; nilai &
     30/05/12
              hak yg baik adlh melampauiDEA
                           cree par DR. Ir. Doddy H.,
                                                      kepentingan kelompok
                                                                         30
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik


     a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK
•   TEORI KOHLBERG (1981), lanjutan:
    a) Tingkat paska-adat, lanjutan:
       • Prinsip etika universal: kesamaan hak & hormat pd
          martabat manusia, baik sebagai nilai moral, juga
          sebagai pedoman decision making; pengorbanan
          merupakan nilai moral tertinggi; moral menjadi dasar
          pranata sosial sesuai prinsip etika universal




    30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            31
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik

 a. KEADILAN & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK
1) ARTI “KEADILAN” SEBAGAI SUATU NILAI LUHUR:
   • Nilai terluhur, dlm istilah latin summum bonum berarti hal
     baik yg terluhur, yaitu suatu tujuan (atau nilai) tertinggi dr
     kehidupan manusia, yg secara intrinsik & substantif baik.
   • “Keadilan” menjadi objek keinginan yg didambakan dlm
     kehidupan masy & diusahakan terwujud pd perilaku
     anggota masy. Jadi, “keadilan” merupakan sebuah nilai.
   • Keadilan sebagai suatu nilai sangat luhur merupakan nilai
     kolektif & nilai perwatakan. Sebagai nilai kolektif, keadilan
     merpkan faktor sangat penting dlm setiap kehidupan
     negara & penyelenggaraan pemerintahan bagi tercapainya
     suatu masy aman, damai, & tenteram.
   • Keadilan jadi pedoman utama bagi penerapan kebajikan
     individu & perwujudan watak luhur setiap anggota masy.
    30/05/12            cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            32
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik

 a. KEADILAN & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK
1) “KEADILAN” SEBAGAI “KEBIJAKAN” MORAL:
   PENGERTIHAN KEBAJIKAN:
   a) Konsepsi kebajikan (Yunani Kuno):
      • Sebagai ciri kualitas yg membuat seseorang “baik” dlm
        segi watak maupun pikirannya.
      • Socrates: kebajikan merpkan kearifan/kebijaksanaan yg
        menimbulkan keselarasan pada jiwa seseorang, yaitu
        kesehatan, keindahan, & kesejahteraan jiwa.
      • Plato: kebajikan adalah suatu ciri kualitas yang
        membuat sesuatu hal melaksanakan fungsinya secara
        baik. Suatu negara yg sempurna dpt melaksanakan
        fungsinya secara baik jika memiliki 4 kebajikan utama:
        kearifan, ketabahan, disiplin, dan keadilan.

   30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            33
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik

 a. KEADILAN & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK

1) “KEADILAN” SEBAGAI “KEBAJIKAN” MORAL, lanjutan:
   a) Konsepsi kebajikan (Yunani Kuno), lanjutan:
      • Aristoteles: kebajikan adalah keadaan suatu hal yg
        merupakan keunggulannya yg khas & memungkinkan
        melaksanakan fungsinya secara baik. Pada manusia
        kebajikan berupa kegiatan dari akal & dari berbagai
        kebiasaan yg tersusun secara rasional.
      • Asal mula kebajikan ialah alam, kebiasaan, & asas
        rasional. Kebajikan terkait dg kebahagiaan.
        Kebahagiaan adalah perwujudan & pelaksanaan yg
        sempurna dari kebajikan & merupakan tujuan terakhir
        kelakuan manusia yg mencakup semua hal baik lainnya.

   30/05/12          cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            34
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik

 a. KEADILAN & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK
1) “KEADILAN” SEBAGAI KEBAJIKAN MORAL
   ADMINISTRATOR:
   • Montesquieu: Kebajikan sebagai asas dlm bentuk
     pemerintahan republik. Kebajikan sebuah negara republik
     yg perlu dimiliki warga negara ialah cinta kpd negaranya.
   • John Stuart Mill: Kebajikan sebagai tujuan dr suatu
     pemerintahan yg baik. Pokok keunggulan terpenting bagi
     suatu bentuk pemerintahan ialah memajukan kebajikan &
     kecerdasan rakyat.
   • Aristoteles: Adanya kesatuan di antara berbagai kebajikan
     moral dlm rangka suatu keadilan umum krn keadilan
     umum terdiri dari semua kebajikan moral sepanjang
     kebaikan moral itu diarahkan pada kesejahteraan masy &
     kebaikan orang lain.
   30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            35
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik

 a. KEADILAN & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK
1) “KEADILAN” SEBAGAI KEBAJIKAN MORAL
   ADMINISTRATOR, lanjutan:
   • Keadilan merpkan kebajikan moral utama, yg pokok, yg
     terpenting utk dikembangkan para administrator
     pemerintahan, dari kedudukan terendah sampai jabatan
     tertinggi dapat terbina jiwa keadilan dalam budi pikiran,
     hasrat kemauan, & hati sanubarinya secara kokoh. Tanpa
     jiwa keadilan sebagai landasanny&berbagai kebajikan
     moral lainnya sebagai pedoman, seorang administrator
     pemerintahan mudah tergoda oleh kekuasaan jabatannya &
     terjerumus dalam berbagai keburukan.
   • Kebajikan merpkan ganjarannya itu sendiri krn
     merupakan reward bagi diri pribadinya, sekaligus juga
     merupakan suatu kesenangan sejati.
   30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            36
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik

 a. KEADILAN & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK
1) BERBAGAI TEORI “KEADILAN”:
   • Teori Keadilan Plato
     • Teori keadilan Plato: ebuah teori ttg keadilan moral yg
        dasar alasan & ukuran pembenarannya ialah asas
        “keselarasan”.
     • Segala sesuatu yg selaras menciptakan keadilan.
        Keadilan adalah kebajikan yg tertinggi dari negara yg
        baik. Keadilan pada negara tercipta bilamana masing-
        masing warga negara menjalankan satu fungsi dlm
        masyarakat yg paling selaras baginya menurut
        kemampuannya.
     • Fungsi penguasa: membagi-bagikan fungsi-fungsi kpd
        masing-masing orang sesuai asas keselarasan tsb.

   30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            37
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik

 a. KEADILAN & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK
1) BERBAGAI TEORI “KEADILAN”, lanjutan:
   • Teori Keadilan Aristoteles:
     i. Bahwa keadilan adalah kelayakan dlm tindakan
         manusia. Filsuf itu mengemukakan “keadilan
         pembagian”, yaitu bilamana 2 org mempunyai
         persamaan dlm ukuran yg telah ditetapkan, masing-
         masing hrs memperoleh pembagian yg sama. Kalau tdk
         sama maka masing-masing akan menerima pembagian
         yg tdk sama dlm suatu perimbangan yg sesuai.
     ii. Aristoteles mengemukakan pula “keadilan perbaikan”:
         mengembalikan persamaan dg menjatuhkan hukum
         kpd pihak yg melakukan kesalahan & memberikan
         ganti rugi kpd korban kesalahan.

   30/05/12          cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            38
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik

 a. KEADILAN & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK
1) BERBAGAI TEORI “KEADILAN”, lanjutan:
   • Teori Keadilan Aristoteles, lanjutan
     • Aristoteles juga mengemukakan “keadilan niaga”: suatu
        perimbangan bercorak timbal-balik dlm usaha
        pertukaran barang/jasa di antara anggota masy.
        Pertukaran timbal-balik itu harus seimbang sehingga
        tercapai keadilan.
     • Bagi Aristoteles pengertian keadilan merupakan asas
        pertalian & ketertiban dalam masyarakat.
   • Teori Keadilan John Rawls:
     i. Persoalan keadilan timbul bilamana terdpt berbagai
        kepentingan saling bersaing & tuntutan saling
        bertentangan dalam masyarakat yg perlu diselesaikan.

   30/05/12          cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            39
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik

 a. KEADILAN & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK
1) BERBAGAI TEORI “KEADILAN”:
   • Teori Keadilan John Rawls, lanjutan:
         • John Rawls menetapkan suatu prosedur yg adil utk
              menghasilkan asas-asas keadilan yg diterapkan pd
              berbagai pranata & praktik dalam masyarakat.
         • Kemudian ditetapkan 2 asas keadilan sbb:
               Asas persamaan: thd kebebasan-kebebasan dasar yg
                 perlu dimiliki oleh setiap orang (diatur konstitusi).
               Asas perbedaan: bertalian dg hal-hal baik yg utama
                 (kesempatan, kekuasaan, penghasilan & kekayaan)
                 perlu diatur demi manfaat terbesar bagi yg paling
                 tdk beruntung & persamaan kesempatan yg layak
                 dlm jabatan & kedudukan (diatur oleh per-UU-an).
         iii. Tugas pranata sospol: memelihara & meningkatkan
    30/05/12 kebebasan & cree par DR. Ir. Doddy H., perorangan.
                           kesejahteraan DEA                     40
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik

  a. KEADILAN & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK
1) AJARAN KEADILAN DI BIDANG ETIKA, HUKUM,
   EKONOMI, POLITIK:
b) Bidang etika: Ajaran keadilan moral menitikberatkan pd
   perintah berbuat baik & larangan berbuat salah thd orang lain.
c) Bidang hukum: Ajaran keadilan hukum yg menerima keadilan
   sebagai suatu cita & tujuan dlm hukum. Menyangkut
   pembuatan peraturan & proses peradilan yg intinya
   memberikan kepastian hukum kpd anggota masy maupun
   ketenteraman hidupnya.
d) Bidang ekonomi: Ajaran keadilan ekonomik berpusat pd asas
   kelayakan dlm proses produksi, distribusi, & pertukaran
   barang/jasa. Asas kelayakan tdk membenarkan adanya
   penghisapan & pencatutan dalam bidang ekonomi.

     30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            41
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik

  a. KEADILAN & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK
1) AJARAN KEADILAN DI BIDANG ETIKA, HUKUM,
   EKONOMI, POLITIK, lanjutan:
• Bidang politik: Ajaran keadilan politik yg bertalian dg kekuatan
   negara, fungsi pemerintahan, & kedudukan warga negara.
   Ajaran menekankan cita kebebasan, asas persamaan &
   kehendak rakyat.
• Setiap administrator pemerintahan wajib melaksanakan
   tindakan yg adil dlm pelaksanaan tugasnya. Ajaran-ajaran
   keadilan yg telah ada dpt diterapkan atau dijadikan pedoman
   dlm pembuatan keputusan sehingga terwujud tindakan yang
   adil.




     30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            42
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik

  a. ASAS ETIS BAGI ADMINISTRATOR PUBLIK
1) ENAM ASAS ETIS ADMINISTRATOR:
   Enam asas etis pokok dalam administrasi pemerintahan sbb:
   b) Pertanggungjawaban: petugas administrasi pemerintahan
      memikul kewajiban penuh & ikatan kuat dlm pelaksanaan
      semua tugas pekerjaan.
   c) Pengabdian: Petugas administrasi pemerintahan
      menjalankan semua tugas pekerjaan dg seluruh tenaga fisik,
      pikiran, semangat kegairahan, & perhatian tanpa pamrih
      yg bersifat pribadi.
   d) Kesetiaan: Petugas administrasi pemerintahan patuh kpd
      tujuan bangsa, konstitusi negara, peraturan perundangan,
      badan instansi, tunas jabatan maupun pihak atasan demi
      tercapainya cita-cita bersama yang ditetapkan.

   30/05/12            cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            43
Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik

  a. ASAS ETIS BAGI ADMINISTRATOR PUBLIK
1) ENAM ASAS ETIS ADMINISTRATOR, lanjutan:
   a) Kepekaan: Kemauan & kemampuan petugas administrasi
      pemerintahan utk memperhatikan & siaga thd berbagai
      perkembangan baru, situasi yg berubah, & kebutuhan yg
      timbul dlm kehidupan masy dari waktu ke waktu dg
      disertai usaha-usaha utk menanggapi.
   b) Persamaan: Petugas administrasi pemerintahan utk
      memberikan perlakuan yg sama tanpa membeda-bedakan
      atau pilih kasih kepada semua pihak.
   c) Kepantasan: Petugas administrasi pemerintahan
      memperhatikan persoalan & kebutuhan dalam masyarakat
      yg beraneka ragam sehingga memerlukan perbedaan
      perlakuan asalkan berdasarkan pertimbangan yang adil
      atau alasan yang benar
   30/05/12          cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                            44
30/05/12   cree par DR. Ir. Doddy H., DEA   45

More Related Content

What's hot

Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Bab. 6. teori postmodern
Bab. 6. teori postmodernBab. 6. teori postmodern
Bab. 6. teori postmodernEver Dethan
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanZakiah dr
 
Definisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahan
Definisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahanDefinisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahan
Definisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahanNina Muhaemin
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Raja Matridi Aeksalo
 
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKANTAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKANEDIS BLOG
 
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN Sri Suwanti
 
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Dadang Solihin
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)Tri Widodo W. UTOMO
 
Evolusi Perbandingan Administrasi Negara
Evolusi Perbandingan Administrasi NegaraEvolusi Perbandingan Administrasi Negara
Evolusi Perbandingan Administrasi NegaraSiti Sahati
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]Siti Sahati
 
Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHarles Janang
 
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptxPemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptxRutiana Dwi Wahyunengseh
 
Pergeseran paradigma pelayanan publik
Pergeseran paradigma pelayanan publikPergeseran paradigma pelayanan publik
Pergeseran paradigma pelayanan publikradit_bekti
 

What's hot (20)

Administrasi Pembangunan
Administrasi PembangunanAdministrasi Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
 
Bab. 6. teori postmodern
Bab. 6. teori postmodernBab. 6. teori postmodern
Bab. 6. teori postmodern
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi Kebijakan
 
Definisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahan
Definisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahanDefinisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahan
Definisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahan
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
 
Sistim Sosial Politik
Sistim Sosial PolitikSistim Sosial Politik
Sistim Sosial Politik
 
Patologi birokrasi
Patologi birokrasiPatologi birokrasi
Patologi birokrasi
 
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKANTAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
 
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
 
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
 
Evolusi Perbandingan Administrasi Negara
Evolusi Perbandingan Administrasi NegaraEvolusi Perbandingan Administrasi Negara
Evolusi Perbandingan Administrasi Negara
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
 
New public Service
New public ServiceNew public Service
New public Service
 
Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lain
 
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptxPemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Pergeseran paradigma pelayanan publik
Pergeseran paradigma pelayanan publikPergeseran paradigma pelayanan publik
Pergeseran paradigma pelayanan publik
 

Viewers also liked

Ppt etika
Ppt etikaPpt etika
Ppt etikamonzol
 
Bahan ajar etika pemerintahan
Bahan ajar etika pemerintahanBahan ajar etika pemerintahan
Bahan ajar etika pemerintahanSadam Jatnika
 
3 pembaharuan prajabatan
3 pembaharuan prajabatan3 pembaharuan prajabatan
3 pembaharuan prajabatanAmir Uddin
 
Bahan ajar etika pemerintahan
Bahan ajar etika pemerintahanBahan ajar etika pemerintahan
Bahan ajar etika pemerintahanSadam Jatnika
 
Aktualisasi nilai asn
Aktualisasi nilai asnAktualisasi nilai asn
Aktualisasi nilai asnade supriatno
 
Pengertian, perbedaan dan persamaan han dan htn
Pengertian, perbedaan dan persamaan han dan htnPengertian, perbedaan dan persamaan han dan htn
Pengertian, perbedaan dan persamaan han dan htnDella Mega Alfionita
 
Penguatan Etika Publik: Innovating Ethics in Public Administration
Penguatan Etika Publik: Innovating Ethics in Public AdministrationPenguatan Etika Publik: Innovating Ethics in Public Administration
Penguatan Etika Publik: Innovating Ethics in Public AdministrationTri Widodo W. UTOMO
 
Makalah administrasi negara
Makalah administrasi negaraMakalah administrasi negara
Makalah administrasi negaraHarles Janang
 
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para AhliChristian Lokas
 
Moral Values & Character Building
Moral Values & Character BuildingMoral Values & Character Building
Moral Values & Character BuildingVR M
 

Viewers also liked (17)

Etika administrasi temu 3 4
Etika administrasi temu 3 4Etika administrasi temu 3 4
Etika administrasi temu 3 4
 
Etika Administrasi
Etika AdministrasiEtika Administrasi
Etika Administrasi
 
Diktat etika lagi
Diktat etika lagiDiktat etika lagi
Diktat etika lagi
 
Ppt etika
Ppt etikaPpt etika
Ppt etika
 
Bahan ajar etika pemerintahan
Bahan ajar etika pemerintahanBahan ajar etika pemerintahan
Bahan ajar etika pemerintahan
 
3 pembaharuan prajabatan
3 pembaharuan prajabatan3 pembaharuan prajabatan
3 pembaharuan prajabatan
 
Etika Pemerintahan
Etika PemerintahanEtika Pemerintahan
Etika Pemerintahan
 
Bioetika
BioetikaBioetika
Bioetika
 
Bahan ajar etika pemerintahan
Bahan ajar etika pemerintahanBahan ajar etika pemerintahan
Bahan ajar etika pemerintahan
 
Aktualisasi nilai asn
Aktualisasi nilai asnAktualisasi nilai asn
Aktualisasi nilai asn
 
Pengertian, perbedaan dan persamaan han dan htn
Pengertian, perbedaan dan persamaan han dan htnPengertian, perbedaan dan persamaan han dan htn
Pengertian, perbedaan dan persamaan han dan htn
 
Penguatan Etika Publik: Innovating Ethics in Public Administration
Penguatan Etika Publik: Innovating Ethics in Public AdministrationPenguatan Etika Publik: Innovating Ethics in Public Administration
Penguatan Etika Publik: Innovating Ethics in Public Administration
 
Etika Jabatan Publik
Etika Jabatan PublikEtika Jabatan Publik
Etika Jabatan Publik
 
Makalah administrasi negara
Makalah administrasi negaraMakalah administrasi negara
Makalah administrasi negara
 
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
 
Moral Values & Character Building
Moral Values & Character BuildingMoral Values & Character Building
Moral Values & Character Building
 
Ethics
EthicsEthics
Ethics
 

Similar to Etika Administrasi

Kuliah-2-Perkembangan_Administrasi_Publik.pptx
Kuliah-2-Perkembangan_Administrasi_Publik.pptxKuliah-2-Perkembangan_Administrasi_Publik.pptx
Kuliah-2-Perkembangan_Administrasi_Publik.pptxrenijuliati
 
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...Wildan Karim Angga Perbata
 
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...Achmad Susmiyanto
 
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. norma dan etika dan konf...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. norma dan etika dan konf...Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. norma dan etika dan konf...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. norma dan etika dan konf...Eka Yulianto
 
Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2Arjuna Ahmadi
 
Etika administrasi publik 1
Etika administrasi publik 1Etika administrasi publik 1
Etika administrasi publik 1Andi Irawan
 
Pertemuan Ke-5 (Makna Etika Pemerintahan).ppt
Pertemuan Ke-5 (Makna Etika Pemerintahan).pptPertemuan Ke-5 (Makna Etika Pemerintahan).ppt
Pertemuan Ke-5 (Makna Etika Pemerintahan).pptMariatulQibtiyah10
 
2. Konsep Administrasi.ppt
2. Konsep Administrasi.ppt2. Konsep Administrasi.ppt
2. Konsep Administrasi.pptdarmakusuma7
 
Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1
Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1
Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1Raja Matridi Aeksalo
 
konsep-ADm-2.ppt.ppt
konsep-ADm-2.ppt.pptkonsep-ADm-2.ppt.ppt
konsep-ADm-2.ppt.pptnuryadi42
 
Etika Publik untuk Integritas Pejabat Publik dan Politisi
Etika Publik untuk Integritas Pejabat Publik dan PolitisiEtika Publik untuk Integritas Pejabat Publik dan Politisi
Etika Publik untuk Integritas Pejabat Publik dan PolitisiFarhan Helmy
 
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...DavidOktarioSidharta
 
300944665-Ilmu-Administrasi-Publik-PPT.ppt
300944665-Ilmu-Administrasi-Publik-PPT.ppt300944665-Ilmu-Administrasi-Publik-PPT.ppt
300944665-Ilmu-Administrasi-Publik-PPT.pptUmmuFaizah7
 

Similar to Etika Administrasi (20)

Kuliah-2-Perkembangan_Administrasi_Publik.pptx
Kuliah-2-Perkembangan_Administrasi_Publik.pptxKuliah-2-Perkembangan_Administrasi_Publik.pptx
Kuliah-2-Perkembangan_Administrasi_Publik.pptx
 
Pengertian Etika.pptx
Pengertian Etika.pptxPengertian Etika.pptx
Pengertian Etika.pptx
 
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...
 
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
 
Etika pembangunan
Etika pembangunanEtika pembangunan
Etika pembangunan
 
Bahan ajar etika publik
Bahan ajar  etika publikBahan ajar  etika publik
Bahan ajar etika publik
 
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. norma dan etika dan konf...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. norma dan etika dan konf...Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. norma dan etika dan konf...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. norma dan etika dan konf...
 
Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2
 
Etika administrasi publik 1
Etika administrasi publik 1Etika administrasi publik 1
Etika administrasi publik 1
 
Pertemuan Ke-5 (Makna Etika Pemerintahan).ppt
Pertemuan Ke-5 (Makna Etika Pemerintahan).pptPertemuan Ke-5 (Makna Etika Pemerintahan).ppt
Pertemuan Ke-5 (Makna Etika Pemerintahan).ppt
 
118276795 etika-pemerintahan-1
118276795 etika-pemerintahan-1118276795 etika-pemerintahan-1
118276795 etika-pemerintahan-1
 
2. Konsep Administrasi.ppt
2. Konsep Administrasi.ppt2. Konsep Administrasi.ppt
2. Konsep Administrasi.ppt
 
Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1
Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1
Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1
 
konsep-ADm-2.ppt.ppt
konsep-ADm-2.ppt.pptkonsep-ADm-2.ppt.ppt
konsep-ADm-2.ppt.ppt
 
Etika terapan
Etika terapanEtika terapan
Etika terapan
 
Etika Publik untuk Integritas Pejabat Publik dan Politisi
Etika Publik untuk Integritas Pejabat Publik dan PolitisiEtika Publik untuk Integritas Pejabat Publik dan Politisi
Etika Publik untuk Integritas Pejabat Publik dan Politisi
 
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...
 
Materi 1-pengertian-dan-tipe-teori-an (1)
Materi 1-pengertian-dan-tipe-teori-an (1)Materi 1-pengertian-dan-tipe-teori-an (1)
Materi 1-pengertian-dan-tipe-teori-an (1)
 
Materi 1-pengertian-dan-tipe-teori-an
Materi 1-pengertian-dan-tipe-teori-anMateri 1-pengertian-dan-tipe-teori-an
Materi 1-pengertian-dan-tipe-teori-an
 
300944665-Ilmu-Administrasi-Publik-PPT.ppt
300944665-Ilmu-Administrasi-Publik-PPT.ppt300944665-Ilmu-Administrasi-Publik-PPT.ppt
300944665-Ilmu-Administrasi-Publik-PPT.ppt
 

Etika Administrasi

  • 1. ETIKA ADMINISTRASI (6 KALI PERTEMUAN, 12 SESI) Oleh : Dr. Ir. DODDY HERMIYONO, DEA SUMBER: • Ali Rokhman, Etika Administrasi Publik. • Charles B. Fleddermann. 2006. Etika Enjiniring. Edisi Kedua. Jakarta: Terjemahan olh Penerbit Erlangga. • Eman Suherman. 2007. Etika Organisasi Pemerintahan. • Haryatmoko. 2011. Etika Publik, untuk Integritas Pejabat Publik dan Politisi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. • Inu Kencana Syafiie, 2006. Ilmu Administrasi Publik. Jakarta: PT Rineka Cipta. • Muhamad Mu’iz Raharjo, 2010. “Etika Birokrasi dan Etika Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Baik di Indonesia”, dalam: Jurnal Pamong Praja, Edisi 16 tahun 2010. • R.Rizal Isnanto. 2009. Buku Ajar Etika Profesi. Program Studi Sistem Komputer. Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 1
  • 2. PERTEMUAN KETIGA SESI 5-6. LANDASAN TEORI ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK a. KRITERIA ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) LATAR BELAKANG: • Perspektif nilai: kebijakan & tindakan pemerintah dlm alokasi sumber daya publik utk mencapai nilai bersama • Nilai-nilai bersama ini mengharuskan praktek administrasi yg profesional utk mengintegrasikan kriteria etika dlm pengambilan kebijakan publik • Kriteria etika membantu memberikan landasan berpikir guna meningkatkan solidaritas sosial guna mencapai tujuan bersama/kolektif • Dasar pemikiran tsb tdk ada pd kompetensi teknis & kompetensi leadership 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 2
  • 3. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. KRITERIA ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) LATAR BELAKANG, lanjutan: a) Kriteria etika terkait juga dg issue keadilan: dlm tugas pemerintahan, selain pencapaian tujuan bersama, seringkali dlm masy ada kelompok minoritas yg tdk mendapatkan keuntungan/paling tdk diuntungkan b) Jadi ada dilemma: antara kesetaraan dlm mndptkan manfaat/ pelayanan yg sama (semua mempunyai hak sama), vs prioritas kpd mereka yg kurang beruntung c) Dilemma lain: antara kejujuran/transparansi vs privacy, rasa nyaman/aman d) Solusi: komunikasi & kemampuan menepati janji, dg kata lain “integritas publik” e) Contoh kriteria etika:mencakup nilai-nilai kejujuran, integritas, tepat janji, dll 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 3
  • 4. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. KRITERIA ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) RUANG LINGKUP ETIKA ADMINISTRASI: a) Etika Administrasi merupakan salah satu etika khusus b) Etika administrasi termasuk dlm ruang lingkup ilmu administrasi & ilmu filsafat c) Etika administrasi publik termasuk dlm ruang lingkup ilmu administrasi publik & ilmu filsafat d) Etika administrasi publik: penerapan ilmu filsafat dlm penyelenggaraan administrasi pemerintahan & berusaha memberikan berbagai asas etis, ukuran baku, pedoman perilaku, & kebajikan moral yg perlu dijalankan setiap administrator. e) Etika administrasi publik bersifat normatif dalam arti menentukan norma-norma mengenai apa yang seharusnya dilakukan oleh semua administrator dalam jabatannya. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 4
  • 5. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. KRITERIA ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) POSISI ETIKA DALAM ADMINISTRASI: ASPEK ETIKA ADMINISTRASI “PEMBEDA” KONTEKS/ “DUNIA” filsafat, nilai, & moral. Keputusan & tindakan SIFAT abstrak & berkenaan dg konkrit & hrs mewujudkan persoalan baik & buruk, apa yg diinginkan (get the job done). PERTANYAAN-  Bagaimana gagasan-gagasan administrasi KUNCI PERAN ETIKA (ketertiban, efisiensi, kemanfaatan, produktivitas) DLM ADMINISTRASI dpt menjelaskan etika dlm praktek?  Bagaimana gagasan dasar etika (mewujudkan yg baik, & menghindari yg buruk), dpt menjelaskan hakikat administrasi? 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 5
  • 6. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. KRITERIA ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) EVOLUSI PANDANGAN PARA AHLI DLM HUBUNGAN ETIKA & ADMINISTRASI: • Konsep birokrasi (Weber): konsep hirarki & birokrasi sebagai profesi, menunjukkan birokrasi yg baik & benar. • Waldo (1948): siapa yg mempelajari administrasi berarti mempelajari nilai, siapa yg mempraktekkan administrasi berarti mempraktekkan alokasi nilai-nilai. • Upaya Wilson utk memisahkan politik dari administrasi. • Konsep manajemen ilmiah Taylor • Golembiewski (1962, 1965): organisasi selalu dilihat sebagai masalah teknis & bukan masalah moral, sehingga timbul berbagai persoalan dlm bekerjanya birokrasi pemerintah. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 6
  • 7. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. KRITERIA ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) EVOLUSI PANDANGAN PARA AHLI, lanjutan: • Hummel (1977, 1982, 1987): mengkritik birokrasi rasional Weber (birokrasi adlh bentuk organisasi ideal) yg telah merusak diri & masyarakat dg ketiadaan norma-norma, nilai-nilai, & etika yg berpusat pada manusia. • Cooper (1990): nilai-nilai adalah jiwa administrasi negara. • Frederickson (1994): nilai-nilai menempati setiap sudut administrasi. • Nicholas Henry (1995): tiga perkembangan yg mendorong berkembangnya konsep etika dalam ilmu administrasi: i. Hilangnya dikotomi politik administrasi, ii. Muncul teori pengambilan keputusan di mana masalah perilaku manusia menjadi tema sentral dibanding pendekatan sebelumnya (teori rasionalitas, efisiensi) 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 7
  • 8. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. KRITERIA ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) EVOLUSI PANDANGAN PARA AHLI, lanjutan: • Nicholas Henry (1995): tiga perkembangan, lnjutan: • berkembangnya pandangan-pandangan pembaharuan (counter-culture ritique”, termasuk di dalamnya dalam kelompok yg dinamakan “Administrasi Negara Baru”). • John A. Rohr: • Politisi memegang kekuasaan politik (political masters), birokrat memiliki kewenangan administrasi publik (discretionary power). • Pertanyaan kunci: bagaimana menjamin kewenangan tsb digunakan secara “benar” & tdk secara “salah” atau secara baik & tdk secara buruk. • John A. Rohr, mengajukan statement berikut: 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 8
  • 9. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. KRITERIA ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) EVOLUSI PANDANGAN PARA AHLI, lanjutan: • John A. Rohr, lanjutan: • John A. Rohr, mengajukan statement berikut: “Through administrative discretion, bureaucrats participate in the governing process of our society; but to govern in a democratic society without being responsible to the electorate raises a serious ethical question for bureaucrats”. • KOMPETENSI ETIKA (J.S. BOWMAN, 2010): a) kemampuan dalam manajemen nilai; b) trampil dlm penalaran moral; c) mempunyai moralitas individual, moralitas publik & etika organisasi 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 9
  • 10. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK 1) LATAR BELAKANG: MENGAPA KITA PERLU MEMPELAJARAI TEORI-TEORI ETIKA? a) Sebagai dasar berpikir guna menyelesaikan masalah etika b) Jumlah teori-teori etika yg begitu beragam, mencerminkan kompleksitas masalah etika serta perbedaan pendekatan thd penyelesaian masalah etika selama berabad-abad c) Memperkaya berbagai proses penyelesaian masalah etika d) Setiap teori yg mungkin menjadi dasar penyelesaian masalah etika tdk harus memberikan solusi yg berbeda e) Teori etika dikembangkan dari teori moral f) Ada empat teori etika: teori utilitarianisme, etika kewajiban, etika hak, etika moralitas 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 10
  • 11. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK 1) LATAR BELAKANG, lanjutan: a) Kriteria etika terkait juga dg issue keadilan: dlm tugas pemerintahan, selain pencapaian tujuan bersama, seringkali dlm masy ada kelompok minoritas yg tdk mendapatkan keuntungan/paling tdk diuntungkan b) Jadi ada dilemma: antara kesetaraan dlm mndptkan manfaat/ pelayanan yg sama (semua mempunyai hak sama), vs prioritas kpd mereka yg kurang beruntung c) Dilemma lain: antara kejujuran/transparansi vs privacy, rasa nyaman/aman d) Solusi: komunikasi & kemampuan menepati janji, dg kata lain “integritas publik” e) Contoh kriteria etika:mencakup nilai-nilai kejujuran, integritas, tepat janji, dll 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 11
  • 12. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK 1) TEORI UTILITARIANISME: • Prinsip dasar: suatu tindakan dianggap baik bila dapat meningkatkan derajat manusia • Tujuannya bukan memaksimalkan derajat pribadi, tapi memaksimalkanderajat masy secara keseluruhan • Sering dianggap sbagai pendekatan paham sosialis/komunis • Kalau ada konflik kepentingan, teori ini berupaya mencari keseimbangan antara kebutuhan masy & perorangan, melalui tindakan yg memberikan manfaat terbaik bagi lebih banyak orang • Utilitarianisme menjadi dasar berbagai tipe program/ proyek enjinering: analisis dampak (amdal), analisis resiko- manfaat, analisis biaya-keuntungan (cost-benefit analysis) 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 12
  • 13. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK 1) TEORI UTILITARIANISME, lanjutan: a) Dua jenis teori utilitarianisme: i. Utilitarianisme tindakan (J. S. Smith):  Aturan moralitas umum (jngn mencuri, jujur, jngn sakiti org lain) berasal dari pengalaman manusia berabad-abad  Tindakan individu hrs dinilai berdasar apakah tindakan tsb merupakan tindakan terbaik pd situasi tertentu, meski hal tsb bisa melanggar peraturan ii. Utilitarianisme peraturan:  Mengikuti peraturan adlah solusi terbaik, meski tdk selalu menghasilkan yg terbaik pd situasi tertentu 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 13
  • 14. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK 1) TEORI UTILITARIANISME, lanjutan: a) Kritik thd utilitarianisme: i. Seringkali mengabaikankepentingan pribadi: yg baik bagi masy, bisa berdampak negatif bagi komunitas lbih kecil ii. Keberhasilan implementasi teori ini sangat tergantung pada kemampuan prediksi dari “siapa yg mendapat manfaat terbesar”, & prediksi ini bisa salah • Kelebihan teori utilitarianisme: menmjadi dasar banyak kebijakan (public & private sector) dalam bidang engineering • Contoh aplikasi pd benefit-cost analysis/BCA proyek bendungan: hasil analisis BCA sangat mengntungkan dari aspek finansial maupun sosial masy, tapi mengorbankan natural conservation, ecosystem, punahnya spesies langka 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 14
  • 15. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK • TEORI ETIKA KEWAJIBAN (DUTY ETHICS) & ETIKA HAK (RIGHT ETHICS): • Tindakan yg baik bila menghormati hak-hak individu, jadi manfaat utk masy bukan satu-satunya pertimbangan moral • Etika Kewajiban (Duty Ethics), Immanual Kant: • Prinsip dasar: kewajiban moral adlh hal fundamental & bersifat universal (Martin & Schinzinger, 2000) • Tindakan etika: list tindakan wajib (jujur, jngn buat org lain menderita, adil, dsb) • Etika disusun berdasar list tindakan wajib tsb • Etika Hak (Right Ethics), John Locke: i. Prinsip dasar: hormati hak asasi manusia (inspirasi dari deklarasi kemerdekaan AS thn 1776: hak hidup, kebebasan & kepemilikan) 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 15
  • 16. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK • TEORI ETIKA KEWAJIBAN & ETIKA HAK , lanjutan: a) Kritik thd teori tsb: i. Hak asasi manusia/kelompok bisa bertentangan dg hak asasi org/kelompok lain, lantas mana yg prioritas? ii. Penekanan pd hak individu, seringkali mengabaikan kepentingan masy luas b) Contoh aplikasi teori Etika Hak & Kewajiban pada proyek bendungan tsb: hak siapa yg didahulukan, hak pemilik tanah yg tergusur atau hak petani/penghuni yg nantinya akan mendapat persediaan air yg cukup & bebas banjir? Atau pemerintah yg akan mendapatkan manfaat secara lebih luas guna menjamin terlaksananya kewajiban pemerintah? 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 16
  • 17. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK • TEORI MORALITAS: • Prinsip dasar (Martin & Schinzinger, 2000): tindakan yg benar jika tindakan tsb mendukung perilaku karakter yg baik (bermoral), mis: tg jwb, jujur, kompetensi, loyalitas; tindakan salah bila tindakan tsb mendukung perilaku karakter yg buruk (tdk bermoral), mis: kebohongan, penghianatan, tdk ber-tgjwb • Teori moralitas terikat erat dg karakter pribadi, mirip dg etika pribadi, tdk dpt/sulit diterapkan dg etika bisnis • Kritik thd teori moralitas: dlm penerapan, seringkali pd kata/ucapan yg bermoral tapi dibalik itu tidak • Contoh: konsep “penghargaan”, sejak dulu dipandang positif, krn terkait dg kesempurnaan, integritas & kebangaan; disisi lain, “gengsi”, bagian dari “kebanggaan” punyai konotasi negatif Ir. Doddy H., DEA 30/05/12 cree par DR. 17
  • 18. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK 1) BERBAGAI PENDEKATAN ETIKA ADM PUBLIK: • Pendekatan Teleologi: • Acuan utama menilai yg baik/buruk, atau yg seharusnya dilakukan oleh administrasi, adlh nilai kemanfaatan yg akan diperoleh/dihasilkan. Baik/buruk dilihat dr konsekuensi keputusan/tindakan yg diambil. • Dalam konteks administrasi publik, pendekatan teleologis mengenai baik & buruk, diukur al. dari pencapaian sasaran kebijakan-kebijakan publik (pertumbuhan ekonomi, pelayanan kesehatan, kesempatan mengikuti pendidikan, kualitas lingkungan); pemenuhan pilihan-pilihan masy; perwujudan kekuasaan organisasi/perorangan. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 18
  • 19. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK 1) PENDEKATAN ETIKA ADM PUBLIK, lanjutan: • Pendekatan Teleologi, lanjutan: • Nilai-nilai moral bkn utama, tetapi konsekuensi dalam keputusan & tindakan administrasi bagi masyarakat. • Tiga kategori dalam pendekatan teleologi:  Ethical egoism: berupaya mengembangkan kebaikan bagi dirinya. Niccolo Macheavelli (birokrat Itali/ Florensia abad 15) menganjurkan bahwa kekuasaan & survival pribadi adalah tujuan yg benar utk seorang administrator pemerintah.  Utilitarianism: prinsip kemanfaatan (utility), yaitu mengupayakan yg terbaik utk banyaknya orang (Jeremy Bentham & John Stuart Mills, abad 19). 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 19
  • 20. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK 1) PENDEKATAN ETIKA ADM PUBLIK, lanjutan: • Pendekatan Teleologi, lanjutan: • Tiga kategori dalam pendekatan teleologi, lanjutan:  Kontinuum: tdk terdpt jurang pemisah tajam antara egoism & utilitarianism (kontinuum). Menurut Weber, seorang birokrat bekerja utk kepentingan dirinya sendiri saat melaksanakan perintah atasannya, yg oleh Chandler (1994) disebut “a disguise act of ego”. • Kepentingan umum (public interest) merupakan ukuran penting, yg dpt menimbulkan berbagai masalah:  Siapa yg menentukan suatu sasaran, ukuran, hasil yg dikehendaki adlh kepentingan umum & bukan 30/05/12 kepentingan par DR. Ir. Doddy H., DEA cree si pengambil keputusan, kelompoknya, 20 atau kelompok yang ingin diuntungkan?
  • 21. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK 1) PENDEKATAN ETIKA ADM PUBLIK, lanjutan: • Pendekatan pilihan publik (publik choice): • Bagian dari teori teleologis guna menjawab pertanyaan ttg public interest. • Prinsip dasar: pilihan-pilihan perorangan (individual choices) sebagai basis langkah-langkah politik & administratif. • Memaksimalkan pilihan individu adlh pandangan teleologis paling pokok: mengurangi sampai sekecil mungkin biaya/beban tindakan kolektif thd individu. • Berkaitan erat dg prinsip-prinsip ekonomi pasar & partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 21
  • 22. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK 1) PENDEKATAN ETIKA ADM PUBLIK, lanjutan: • Pendekatan pilihan publik (publik choice): i. Akan ada konflik dalam pilihan-pilihan tsb, bagaimana mengelola konflik-konflik merpkan tantangan pokok administrasi dlm merancang & mengelola badan-badan & program-program publik. • Pendekatan Deontologi: i. Pengertian: “deon” (bhs yunani) berarti “kewajiban”, adalah kewajiban manusia utk bertindak baik. Tindakan “baik” tsb, bukan dinilai dari tujuan atau haasil/ akibat tindakan tsb, tapi berdasarkan pd kualitas tindakan tsb 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 22
  • 23. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK 1) PENDEKATAN ETIKA ADM PUBLIK, lanjutan: • Pendekatan Deontologi, lanjutan: • Upaya mendudukkan etika/moral sebagai prinsip utama (guiding principles) dalam administrasi. Pendekatan berdasar pd prinsip moral yg harus ditegakkan krn kebenaran yg ada dalam dirinya, & tidak terkait dg akibat atau konsekuensi dr tindakan. • Asas pendekatan tsb: proses administrasi hrs berlandas pada nilai-nilai moral yg mengikat. • Falsafah Immanuel Kant (1724-1809): moral adalah imperatif & kategoris, tdk membenarkan pelanggaran atasnya utk tujuan apa pun, meskipun masyarakat dirugikan atau hrs jatuh korban. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 23
  • 24. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK 1) PENDEKATAN ETIKA ADM PUBLIK, lanjutan: • Pendekatan Deontologi, lanjutan: • Dikoreksi oleh pandangan relativisme: menolak kekakuan & absolutisme dlm memberi nilai pd moral. Suatu peradaban/kebudayaan akan menghasilkan sistem nilainya sendiri, yg tdk hrs sama dg peradaban atau kebudayaan lain. • Berkembang pandangan situationism, yg bertentangan dg paham universalism: menurut Situation ethics, determinan dari moralitas yg ditetapkan berkaitan dg situasi tertentu 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 24
  • 25. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK 1) PENDEKATAN ETIKA ADM PUBLIK, lanjutan: • Pendekatan Deontologi, lanjutan: • Tiga kategori pendekatan deontologi (Fox, 1994):  Pandangan ttg keadilan sosial, muncul bersama “Administrasi Negara Baru” (Frederickson & Hart, 1985). Administrasi negara hrs proaktif mendorong terciptanya pemerataan/keadilan sosial (social equity). Administrasi hrs membantu yg miskin, yg kurang memiliki pengetahuan dan tidak terorganisasi.  Pandangan Regime values atau regime norms (Rohr, 1989). Etika administrasi negara hrs mengacu pada nilai-nilai yg melandasi keberadaan negara tsb. Rohr merujuk kpd konstitusi Amerika yg hrs menjadi landasan etika para administrasi di negara itu. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 25
  • 26. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK 1) PENDEKATAN ETIKA ADM PUBLIK, lanjutan: • Pendekatan Deontologi, lanjutan: • Tiga pendekatan deontologi, lanjutan:  Tatanan moral universal atau universal moral order (Denhardt, 1988, 1991). Nilai-nilai moral bersifat universal & hrs menjadi pegangan bagi administrator publik. Masalah: nilai-nilai moral tsb dipertanyakan karena beragam sumber, kebudayaan & peradaban. • Etika kebajikan (ethics of virtue):  Etika ini berbicara ttg karakter yg dikehendaki dari seorang administrator. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 26
  • 27. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK 1) PENDEKATAN ETIKA ADM PUBLIK, lanjutan: • Pendekatan Deontologi, lanjutan: • Etika kebajikan (ethics of virtue), lanjutan:  Koreksi thd paradigma sebelumnya, etika sebagai aturan (ethics as rules), dicerminkan struktur organisasi, fungsi & prosedur, sistem insentif & disinsentif & sanksi-sanksi berdasar aturan.  Etika kebajikan bertumpu pada karakter individu.  Nilai-nilai kebajikan diharapkan dpt mengendalikan peran seseorang di organisasi sehingga pencapaian tujuan organisasi senantiasa berlandaskan nilai-nilai moral yg sesuai dg martabat kemanusiaan. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 27
  • 28. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK 1) MANAJEMEN NILAI DALAM ETIKA PUBLIK: • Pengertian nilai (Kolthoff, 2007): hal berharga/pantas berupa prinsip/standar perilaku yg berkualitas • Pengertian nilai (J.S. Bowman, 2010): prinsip/kualitas hidup yg memberi makna bagi seseorang/sesuatu kelompok sosial • Contoh nilai: menghormati martabat manusia, solidaritas, ekonomi yg adil, toleransi, kejujuran, kesetaraan, belarasa, kebebasan, tanggung jawab d) Manajemen nilai: bagaimana merumuskan, mengikuti, mengelola standar perilaku yg berorientasi pada nilai-nilai yg disepakati, serta menyediakan sarana yg memungkinkan utk bertindak sesuai standar nilai etika yg diterima masy e) Manajemen nilai bersifat dinamis, sangat tergantung pd perkembangan kesadaran moral seseorang 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 28
  • 29. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK • TEORI TINGKAT PERKEMBANGAN KESADARAN MORAL (KOHLBERG, 1981): • Tingkat pra-adat: orientasi pertukaran, artinya aturan nilai baik/ buruk, benar/salah dilihat dlm konteks reward & punishment utk dirinya (hedonis): • Orientasi hukuman & ketaatan:moral dilihat sebagai ketaatan pd hukum, peraturan, & penguasa, guna menghindari hukuman & kerugian fisik • Orientasi keuntungan diri & win-win solution: moral mengarahkan pd tindakan yg menjamin keuntungan diri, dan org lain melakukan yg sama (ciri individualis pragmatis). Adil berarti mentaati peraturan, yg menjamin keuntungan pribadi 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 29
  • 30. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK • TEORI KOHLBERG (1981), lanjutan: a) Tingkat adat: ukuran nilai/moral diarahkan guna menjawab harapan keluarga/kelompok terdekat i. Harapan, antarpribadi & keseragaman: nilai “baik”, adlh perhatian thd perasaan org lain/terdekat, memegang teguh janji; nilai “adil”, berarti tindakan sesuai harapan org terdekat ii. Kewajiban thd masy & sistem sosial: bisa memenuhi kewajiban thd masy b) Tingkat paska-adat: penerapan nilai/moral pd skala masy i. Kontrak & manfaat sosial: nilai moral diarahkan guna menjunjung nilai-nilai, menjamin hak dasar, perjanjian sesuai hukum di masy; “adil” berarti membela nilai-tsb, tetapi menerima pandangan dimana ybs berada; nilai & 30/05/12 hak yg baik adlh melampauiDEA cree par DR. Ir. Doddy H., kepentingan kelompok 30
  • 31. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. BERBAGAI TEORI ETIKA ADM. PUBLIK • TEORI KOHLBERG (1981), lanjutan: a) Tingkat paska-adat, lanjutan: • Prinsip etika universal: kesamaan hak & hormat pd martabat manusia, baik sebagai nilai moral, juga sebagai pedoman decision making; pengorbanan merupakan nilai moral tertinggi; moral menjadi dasar pranata sosial sesuai prinsip etika universal 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 31
  • 32. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. KEADILAN & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) ARTI “KEADILAN” SEBAGAI SUATU NILAI LUHUR: • Nilai terluhur, dlm istilah latin summum bonum berarti hal baik yg terluhur, yaitu suatu tujuan (atau nilai) tertinggi dr kehidupan manusia, yg secara intrinsik & substantif baik. • “Keadilan” menjadi objek keinginan yg didambakan dlm kehidupan masy & diusahakan terwujud pd perilaku anggota masy. Jadi, “keadilan” merupakan sebuah nilai. • Keadilan sebagai suatu nilai sangat luhur merupakan nilai kolektif & nilai perwatakan. Sebagai nilai kolektif, keadilan merpkan faktor sangat penting dlm setiap kehidupan negara & penyelenggaraan pemerintahan bagi tercapainya suatu masy aman, damai, & tenteram. • Keadilan jadi pedoman utama bagi penerapan kebajikan individu & perwujudan watak luhur setiap anggota masy. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 32
  • 33. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. KEADILAN & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) “KEADILAN” SEBAGAI “KEBIJAKAN” MORAL: PENGERTIHAN KEBAJIKAN: a) Konsepsi kebajikan (Yunani Kuno): • Sebagai ciri kualitas yg membuat seseorang “baik” dlm segi watak maupun pikirannya. • Socrates: kebajikan merpkan kearifan/kebijaksanaan yg menimbulkan keselarasan pada jiwa seseorang, yaitu kesehatan, keindahan, & kesejahteraan jiwa. • Plato: kebajikan adalah suatu ciri kualitas yang membuat sesuatu hal melaksanakan fungsinya secara baik. Suatu negara yg sempurna dpt melaksanakan fungsinya secara baik jika memiliki 4 kebajikan utama: kearifan, ketabahan, disiplin, dan keadilan. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 33
  • 34. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. KEADILAN & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) “KEADILAN” SEBAGAI “KEBAJIKAN” MORAL, lanjutan: a) Konsepsi kebajikan (Yunani Kuno), lanjutan: • Aristoteles: kebajikan adalah keadaan suatu hal yg merupakan keunggulannya yg khas & memungkinkan melaksanakan fungsinya secara baik. Pada manusia kebajikan berupa kegiatan dari akal & dari berbagai kebiasaan yg tersusun secara rasional. • Asal mula kebajikan ialah alam, kebiasaan, & asas rasional. Kebajikan terkait dg kebahagiaan. Kebahagiaan adalah perwujudan & pelaksanaan yg sempurna dari kebajikan & merupakan tujuan terakhir kelakuan manusia yg mencakup semua hal baik lainnya. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 34
  • 35. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. KEADILAN & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) “KEADILAN” SEBAGAI KEBAJIKAN MORAL ADMINISTRATOR: • Montesquieu: Kebajikan sebagai asas dlm bentuk pemerintahan republik. Kebajikan sebuah negara republik yg perlu dimiliki warga negara ialah cinta kpd negaranya. • John Stuart Mill: Kebajikan sebagai tujuan dr suatu pemerintahan yg baik. Pokok keunggulan terpenting bagi suatu bentuk pemerintahan ialah memajukan kebajikan & kecerdasan rakyat. • Aristoteles: Adanya kesatuan di antara berbagai kebajikan moral dlm rangka suatu keadilan umum krn keadilan umum terdiri dari semua kebajikan moral sepanjang kebaikan moral itu diarahkan pada kesejahteraan masy & kebaikan orang lain. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 35
  • 36. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. KEADILAN & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) “KEADILAN” SEBAGAI KEBAJIKAN MORAL ADMINISTRATOR, lanjutan: • Keadilan merpkan kebajikan moral utama, yg pokok, yg terpenting utk dikembangkan para administrator pemerintahan, dari kedudukan terendah sampai jabatan tertinggi dapat terbina jiwa keadilan dalam budi pikiran, hasrat kemauan, & hati sanubarinya secara kokoh. Tanpa jiwa keadilan sebagai landasanny&berbagai kebajikan moral lainnya sebagai pedoman, seorang administrator pemerintahan mudah tergoda oleh kekuasaan jabatannya & terjerumus dalam berbagai keburukan. • Kebajikan merpkan ganjarannya itu sendiri krn merupakan reward bagi diri pribadinya, sekaligus juga merupakan suatu kesenangan sejati. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 36
  • 37. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. KEADILAN & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) BERBAGAI TEORI “KEADILAN”: • Teori Keadilan Plato • Teori keadilan Plato: ebuah teori ttg keadilan moral yg dasar alasan & ukuran pembenarannya ialah asas “keselarasan”. • Segala sesuatu yg selaras menciptakan keadilan. Keadilan adalah kebajikan yg tertinggi dari negara yg baik. Keadilan pada negara tercipta bilamana masing- masing warga negara menjalankan satu fungsi dlm masyarakat yg paling selaras baginya menurut kemampuannya. • Fungsi penguasa: membagi-bagikan fungsi-fungsi kpd masing-masing orang sesuai asas keselarasan tsb. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 37
  • 38. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. KEADILAN & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) BERBAGAI TEORI “KEADILAN”, lanjutan: • Teori Keadilan Aristoteles: i. Bahwa keadilan adalah kelayakan dlm tindakan manusia. Filsuf itu mengemukakan “keadilan pembagian”, yaitu bilamana 2 org mempunyai persamaan dlm ukuran yg telah ditetapkan, masing- masing hrs memperoleh pembagian yg sama. Kalau tdk sama maka masing-masing akan menerima pembagian yg tdk sama dlm suatu perimbangan yg sesuai. ii. Aristoteles mengemukakan pula “keadilan perbaikan”: mengembalikan persamaan dg menjatuhkan hukum kpd pihak yg melakukan kesalahan & memberikan ganti rugi kpd korban kesalahan. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 38
  • 39. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. KEADILAN & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) BERBAGAI TEORI “KEADILAN”, lanjutan: • Teori Keadilan Aristoteles, lanjutan • Aristoteles juga mengemukakan “keadilan niaga”: suatu perimbangan bercorak timbal-balik dlm usaha pertukaran barang/jasa di antara anggota masy. Pertukaran timbal-balik itu harus seimbang sehingga tercapai keadilan. • Bagi Aristoteles pengertian keadilan merupakan asas pertalian & ketertiban dalam masyarakat. • Teori Keadilan John Rawls: i. Persoalan keadilan timbul bilamana terdpt berbagai kepentingan saling bersaing & tuntutan saling bertentangan dalam masyarakat yg perlu diselesaikan. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 39
  • 40. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. KEADILAN & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) BERBAGAI TEORI “KEADILAN”: • Teori Keadilan John Rawls, lanjutan: • John Rawls menetapkan suatu prosedur yg adil utk menghasilkan asas-asas keadilan yg diterapkan pd berbagai pranata & praktik dalam masyarakat. • Kemudian ditetapkan 2 asas keadilan sbb:  Asas persamaan: thd kebebasan-kebebasan dasar yg perlu dimiliki oleh setiap orang (diatur konstitusi).  Asas perbedaan: bertalian dg hal-hal baik yg utama (kesempatan, kekuasaan, penghasilan & kekayaan) perlu diatur demi manfaat terbesar bagi yg paling tdk beruntung & persamaan kesempatan yg layak dlm jabatan & kedudukan (diatur oleh per-UU-an). iii. Tugas pranata sospol: memelihara & meningkatkan 30/05/12 kebebasan & cree par DR. Ir. Doddy H., perorangan. kesejahteraan DEA 40
  • 41. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. KEADILAN & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) AJARAN KEADILAN DI BIDANG ETIKA, HUKUM, EKONOMI, POLITIK: b) Bidang etika: Ajaran keadilan moral menitikberatkan pd perintah berbuat baik & larangan berbuat salah thd orang lain. c) Bidang hukum: Ajaran keadilan hukum yg menerima keadilan sebagai suatu cita & tujuan dlm hukum. Menyangkut pembuatan peraturan & proses peradilan yg intinya memberikan kepastian hukum kpd anggota masy maupun ketenteraman hidupnya. d) Bidang ekonomi: Ajaran keadilan ekonomik berpusat pd asas kelayakan dlm proses produksi, distribusi, & pertukaran barang/jasa. Asas kelayakan tdk membenarkan adanya penghisapan & pencatutan dalam bidang ekonomi. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 41
  • 42. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. KEADILAN & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) AJARAN KEADILAN DI BIDANG ETIKA, HUKUM, EKONOMI, POLITIK, lanjutan: • Bidang politik: Ajaran keadilan politik yg bertalian dg kekuatan negara, fungsi pemerintahan, & kedudukan warga negara. Ajaran menekankan cita kebebasan, asas persamaan & kehendak rakyat. • Setiap administrator pemerintahan wajib melaksanakan tindakan yg adil dlm pelaksanaan tugasnya. Ajaran-ajaran keadilan yg telah ada dpt diterapkan atau dijadikan pedoman dlm pembuatan keputusan sehingga terwujud tindakan yang adil. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 42
  • 43. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. ASAS ETIS BAGI ADMINISTRATOR PUBLIK 1) ENAM ASAS ETIS ADMINISTRATOR: Enam asas etis pokok dalam administrasi pemerintahan sbb: b) Pertanggungjawaban: petugas administrasi pemerintahan memikul kewajiban penuh & ikatan kuat dlm pelaksanaan semua tugas pekerjaan. c) Pengabdian: Petugas administrasi pemerintahan menjalankan semua tugas pekerjaan dg seluruh tenaga fisik, pikiran, semangat kegairahan, & perhatian tanpa pamrih yg bersifat pribadi. d) Kesetiaan: Petugas administrasi pemerintahan patuh kpd tujuan bangsa, konstitusi negara, peraturan perundangan, badan instansi, tunas jabatan maupun pihak atasan demi tercapainya cita-cita bersama yang ditetapkan. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 43
  • 44. Sesi 5-6 landasan teori etika adm publik a. ASAS ETIS BAGI ADMINISTRATOR PUBLIK 1) ENAM ASAS ETIS ADMINISTRATOR, lanjutan: a) Kepekaan: Kemauan & kemampuan petugas administrasi pemerintahan utk memperhatikan & siaga thd berbagai perkembangan baru, situasi yg berubah, & kebutuhan yg timbul dlm kehidupan masy dari waktu ke waktu dg disertai usaha-usaha utk menanggapi. b) Persamaan: Petugas administrasi pemerintahan utk memberikan perlakuan yg sama tanpa membeda-bedakan atau pilih kasih kepada semua pihak. c) Kepantasan: Petugas administrasi pemerintahan memperhatikan persoalan & kebutuhan dalam masyarakat yg beraneka ragam sehingga memerlukan perbedaan perlakuan asalkan berdasarkan pertimbangan yang adil atau alasan yang benar 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 44
  • 45. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 45