SlideShare a Scribd company logo
1 of 79
MANAJEMEN SUMBERMANAJEMEN SUMBER
DAYA MANUSIADAYA MANUSIA
IZZA MAFRUHAH, SE,M.SiIZZA MAFRUHAH, SE,M.Si
Kenapa kita perlu manajemen SDMKenapa kita perlu manajemen SDM
SlideSlide majumaju karenakarena attitudeattitude
Existing ConditionExisting Condition
Pada era globalisasi tersebut,Pada era globalisasi tersebut,
persaingan menjadi sesuatu yangpersaingan menjadi sesuatu yang
penting untuk mendapatkanpenting untuk mendapatkan
perhatian terutama bagi duniaperhatian terutama bagi dunia
usaha.usaha.
Perusahaan yang enggan bersaingPerusahaan yang enggan bersaing
dan bersembunyi di balik berbagaidan bersembunyi di balik berbagai
kebijakan pemerintah akankebijakan pemerintah akan
ditinggalkan.ditinggalkan.
Riil ConditionRiil Condition
Faktor – faktor produksi mulai dari sumberFaktor – faktor produksi mulai dari sumber
daya alam, kapital, sampai dengandaya alam, kapital, sampai dengan
tehnologi harus dilakukan berbagaitehnologi harus dilakukan berbagai
perombakan agar mampu memberikanperombakan agar mampu memberikan
yang terbaik dan bisa bersaing.yang terbaik dan bisa bersaing.
Namun tidak dapat dipungkiri bahwaNamun tidak dapat dipungkiri bahwa
penggerak utama perusahaan/ bisnispenggerak utama perusahaan/ bisnis
adalah sumber daya manusia. Oleh sebabadalah sumber daya manusia. Oleh sebab
itu, peningkatan SDM (itu, peningkatan SDM (human capital)human capital)
merupakan pilar penting dalammerupakan pilar penting dalam
meningkatkan daya saing organisasi.meningkatkan daya saing organisasi.
SDM dibedakan 2 aspek yaituSDM dibedakan 2 aspek yaitu
Aspek kuantitatif menyangkut jumlahAspek kuantitatif menyangkut jumlah
sumber daya manusia (penduduk)sumber daya manusia (penduduk)
aspek kualitas sumberdaya manusiaaspek kualitas sumberdaya manusia
menyangkut kemampuan fisikmenyangkut kemampuan fisik
maupun non fisikmaupun non fisik
1. Kualitas fisik berhubungan dengan gizi dan1. Kualitas fisik berhubungan dengan gizi dan
kesehatan jasmanikesehatan jasmani
2. Kualitas non fisik dapat dimaksudkan adalah2. Kualitas non fisik dapat dimaksudkan adalah
semua kemampuan, keterampilan, kecakapansemua kemampuan, keterampilan, kecakapan
dan penguasaan berbagai ilmu pengetahuan dandan penguasaan berbagai ilmu pengetahuan dan
tehnologitehnologi
ManajemenManajemen
Suatu proses yang khas, yang terdiriSuatu proses yang khas, yang terdiri
dari tindakan perencanaan,dari tindakan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakkan,pengorganisasian, penggerakkan,
dan pengendalian, lebih dikenaldan pengendalian, lebih dikenal
dengan POAC yang dilakukan untukdengan POAC yang dilakukan untuk
menentukan serta mencapaimenentukan serta mencapai
sasaran-sasaran yang telahsasaran-sasaran yang telah
ditentukan melalui pemanfaatanditentukan melalui pemanfaatan
sumber daya manusia dan sumber-sumber daya manusia dan sumber-
sumber daya lainnyasumber daya lainnya
Unsur dalam organisasi perusahaan terdiri atas 6 MUnsur dalam organisasi perusahaan terdiri atas 6 M
man (manusia),man (manusia),
money (finansial),money (finansial),
material (fisik),material (fisik),
machine (teknologi),machine (teknologi),
method (metode)method (metode)
market (pasar)market (pasar)
SDMSDM
Sumber daya manusia adalah unsur paling pentingSumber daya manusia adalah unsur paling penting
dalam perusahaan, yang memiliki ciri-ciri sangatdalam perusahaan, yang memiliki ciri-ciri sangat
berbeda dengan sumber daya atau faktorberbeda dengan sumber daya atau faktor
produksi lainnya, karena memilikiproduksi lainnya, karena memiliki
intuisi,intuisi,
emosi,emosi,
akal,akal,
ambisi,ambisi,
harga diri,harga diri,
kepribadian aktif,kepribadian aktif,
kebutuhan hidup strategis (universal)kebutuhan hidup strategis (universal)
kebutuhan praktis (spesifik) masing-masing.kebutuhan praktis (spesifik) masing-masing.
PERTEMUAN KE DUAPERTEMUAN KE DUA
4 hal penting dlm MSDM agar lebih4 hal penting dlm MSDM agar lebih
optimal & bersaingoptimal & bersaing
Penekanan terhadap pengintegrasian berbagaiPenekanan terhadap pengintegrasian berbagai
kebijakan SDM dengan Perencanaan.kebijakan SDM dengan Perencanaan.
Tanggung jawab pengelolaan sumber dayaTanggung jawab pengelolaan sumber daya
manusia tidak lagi menjadi tanggung jawabmanusia tidak lagi menjadi tanggung jawab
manajer khusus ( Personalia/ HRD), tetapimanajer khusus ( Personalia/ HRD), tetapi
manajemen secara keseluruhan.manajemen secara keseluruhan.
Perubahan hubunganPerubahan hubungan serikat pekerja -serikat pekerja -
manajemenmanajemen menjadimenjadi manajemen - karyawanmanajemen - karyawan..
Terdapat komitmen para manajer agar berperanTerdapat komitmen para manajer agar berperan
optimal sebagai penggerak dan fasilitator.optimal sebagai penggerak dan fasilitator.
Kemampuan SDM merupakanKemampuan SDM merupakan competitive advantagecompetitive advantage
dari perusahaandari perusahaan perluperlu VALUE ADDEDVALUE ADDED
Sejarah Perkembangan ManajemenSejarah Perkembangan Manajemen
Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia
1.1. flexibility tingkat upahflexibility tingkat upah (TEORI KLASIK )(TEORI KLASIK )
Jumlah SDM yang melimpah sementaraJumlah SDM yang melimpah sementara
kesempatan atau lapangan kerja yangkesempatan atau lapangan kerja yang
tersedia cenderung sedikittersedia cenderung sedikit
2. Tingkat Upah Rigid ( TEORI KEYNES )2. Tingkat Upah Rigid ( TEORI KEYNES )
Bargaining position SDM khususnyaBargaining position SDM khususnya
tenaga yang terdidik dan terlatihtenaga yang terdidik dan terlatih
Munculnya serikat pekerjaMunculnya serikat pekerja
Di IndonesiaDi Indonesia
SDM baru mulai diperhatikan lebih seriusSDM baru mulai diperhatikan lebih serius
pada tahun 1970-an.pada tahun 1970-an.
Sekitar tahun 1990-an, perhatian paraSekitar tahun 1990-an, perhatian para
peneliti dan praktisi terhadap strategi danpeneliti dan praktisi terhadap strategi dan
pentingnya sistem SDM dalam organisasipentingnya sistem SDM dalam organisasi
semakin besarsemakin besar
Akhir tahun 1990-anSDM karyawan atauAkhir tahun 1990-anSDM karyawan atau
pihak manajemen semakin diakui sebagaipihak manajemen semakin diakui sebagai
aset strategis suatu organisasiaset strategis suatu organisasi
Pengelolaan SDM pola baruPengelolaan SDM pola baru
1.1. Human capitalHuman capital yang mengacu pada:yang mengacu pada:
pengetahuan,pengetahuan,
pendidikan,pendidikan,
latihan,latihan,
keahlian,keahlian,
ekspertis SDMekspertis SDM
MakaMaka angkatan kerja dituntut memilikiangkatan kerja dituntut memiliki
pengetahuan barupengetahuan baru (knowledge-intensive,(knowledge-intensive,
high tech - knowledgeable)high tech - knowledgeable)
Pendekatan Masalah Sumber Daya ManusiaPendekatan Masalah Sumber Daya Manusia
Kondisi SDM yg unik mengakibatkan bahwa seringKondisi SDM yg unik mengakibatkan bahwa sering
terjadi permasalahan yang timbul dalamterjadi permasalahan yang timbul dalam
perusahaan khususnya dalam pengelolaan SDMperusahaan khususnya dalam pengelolaan SDM
1.1. Pendekatan Mekanis ( Pendekatan Klasik )Pendekatan Mekanis ( Pendekatan Klasik )
terdapat trade off antara penggunaan manusiaterdapat trade off antara penggunaan manusia
sebagai SDM utama dengan mesinsebagai SDM utama dengan mesin
2.2. Pendekatan Parternalisme managemen sebagaiPendekatan Parternalisme managemen sebagai
pelindung terhadap karyawan,pelindung terhadap karyawan,
3.3. Pendekatan Sistem Sosial.Pendekatan Sistem Sosial. Dalam pemecahanDalam pemecahan
masalah selalu memperhitungkan faktor –masalah selalu memperhitungkan faktor –
faktor lingkunganfaktor lingkungan
Tujuan Manajemen Sumber Daya ManusiaTujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Umum :Umum :
memperbaiki kontribusi produksimemperbaiki kontribusi produksi
orang-orang atau SDM terhadaporang-orang atau SDM terhadap
organisasi atau perusahaan denganorganisasi atau perusahaan dengan
cara yang bertanggung jawab secaracara yang bertanggung jawab secara
strategis, etis, dan sosial.strategis, etis, dan sosial.
Tujuan Manajemen Sumber Daya ManusiaTujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Tujuan KhususTujuan Khusus
1.1. Tujuan SosialTujuan Sosial.. perusahaanperusahaan
bertanggung jawab secara sosialbertanggung jawab secara sosial
dan etis terhadap kebutuhan dandan etis terhadap kebutuhan dan
tantangan masyarakat dengantantangan masyarakat dengan
meminimalkan dampak negatifnyameminimalkan dampak negatifnya
Tujuan Manajemen Sumber Daya ManusiaTujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
2.2. Tujuan Organisasi.Tujuan Organisasi. meningkatkan efektivitasmeningkatkan efektivitas
organisasional dengan cara :organisasional dengan cara :
menyediakan SDM yang terlatih danmenyediakan SDM yang terlatih dan
bermotivasi tinggi.bermotivasi tinggi.
mendayagunakan SDM secara efisien danmendayagunakan SDM secara efisien dan
efektif.efektif.
menembangkan kualitas kerja denganmenembangkan kualitas kerja dengan
membuka kesempatan bagi terwujudnyamembuka kesempatan bagi terwujudnya
aktualisasi diri karyawan.aktualisasi diri karyawan.
menyediakan kesempatan kerja sama bagimenyediakan kesempatan kerja sama bagi
setiap orang, lingkungan kerja yang sehat dansetiap orang, lingkungan kerja yang sehat dan
aman, dan memberikan perlindungan terhadapaman, dan memberikan perlindungan terhadap
hak-hak karyawan.hak-hak karyawan.
mensosialisasikan kebijakan sumber dayamensosialisasikan kebijakan sumber daya
manusia kepada semua karyawan.manusia kepada semua karyawan.
Tujuan Manajemen Sumber Daya ManusiaTujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
3.3. Tujuan FungsionalTujuan Fungsional,, mempertahankanmempertahankan
kontribusi departemen sumber dayakontribusi departemen sumber daya
manusia pada tingkat yang sesuai denganmanusia pada tingkat yang sesuai dengan
kebutuhan organisasikebutuhan organisasi melalui :melalui :
memberikan konsultasi yang baikmemberikan konsultasi yang baik
menyediakan program-program rekrutmenmenyediakan program-program rekrutmen
dan pelatihan ketenagakerjaandan pelatihan ketenagakerjaan
penguji realitas ketika para manajer linipenguji realitas ketika para manajer lini
mengajukan gagasan dan arah yang baru.mengajukan gagasan dan arah yang baru.
Tujuan Manajemen Sumber Daya ManusiaTujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
4.4. Tujuan IndividualTujuan Individual, menjaga keharmonisan, menjaga keharmonisan
hubungan internal perusahaan.hubungan internal perusahaan. KonflikKonflik
antara tujuan organisasi dapatantara tujuan organisasi dapat
meyebabkan kinerja karyawan rendah,meyebabkan kinerja karyawan rendah,
ketidakhadiran, bahkan sabotase.ketidakhadiran, bahkan sabotase.
Kalangan karyawan akan bekerja efektifKalangan karyawan akan bekerja efektif
seandainya mereka mencapai tujuanseandainya mereka mencapai tujuan
pribadinya dalam pekerjaan.pribadinya dalam pekerjaan.
Tujuan bukanTujuan bukan UANGUANG
BAB 2BAB 2
PENGEMBANGANPENGEMBANGAN
MANAJEMEN MUTUMANAJEMEN MUTU
Mutu SDMMutu SDM
Pada perusahaan yang berpola modern,Pada perusahaan yang berpola modern,
pemahaman atas mutu manajemenpemahaman atas mutu manajemen
menjadi point sangat penting, sehinggamenjadi point sangat penting, sehingga
memunculka fenomena bajak – membajakmemunculka fenomena bajak – membajak
pada profesional atau tenaga ahli yangpada profesional atau tenaga ahli yang
dimiliki oleh perusahaan laindimiliki oleh perusahaan lain
PPenerapan MMSDM yang berorientasi padaenerapan MMSDM yang berorientasi pada
pengetahuan menjadi sangat penting, dipengetahuan menjadi sangat penting, di
mana jajaran SDM dan sistemnya memilikimana jajaran SDM dan sistemnya memiliki
akses dengan sumber-sumberakses dengan sumber-sumber
pengetahuan yang mutakhir.pengetahuan yang mutakhir.
PPerspektiferspektif Mutu SDMMutu SDM
1.1. Bagaimana penempatan posisi karyawanBagaimana penempatan posisi karyawan
apakah berdasarkan spesialisasi atauapakah berdasarkan spesialisasi atau
perputaran pekerjaan secara periodikalperputaran pekerjaan secara periodikal
2.2. sejauh mana perencanaan perusahaan dalamsejauh mana perencanaan perusahaan dalam
memberikan keahlian khusus pada sumber dayamemberikan keahlian khusus pada sumber daya
manusia yang dimilikinya ? baik melaluimanusia yang dimilikinya ? baik melalui
pendidikan yang terstruktur maupun denganpendidikan yang terstruktur maupun dengan
training – training tertentu sesuai dengantraining – training tertentu sesuai dengan
kebutuhankebutuhan
3.3. Bagaimanakah analisis problem solving yangBagaimanakah analisis problem solving yang
dilakukan oleh perusahaan dalam menanganidilakukan oleh perusahaan dalam menangani
masalah sumber daya manusianyamasalah sumber daya manusianya
PPerspektiferspektif Mutu SDMMutu SDM
4. Apa saja aspek - aspek yang perlu4. Apa saja aspek - aspek yang perlu
diperhatikan dalam pengembangandiperhatikan dalam pengembangan
mutu SDM ( HARDSKILLS vsmutu SDM ( HARDSKILLS vs
SOFTSKILLS )SOFTSKILLS )
5.5. Bagaimanakah produktivitas kerjaBagaimanakah produktivitas kerja
karyawan perusahaan selama ini?karyawan perusahaan selama ini?
Bagaimana pula derajad motivasi,Bagaimana pula derajad motivasi,
etika, dan disiplin kerja paraetika, dan disiplin kerja para
karyawan?karyawan? ATTITUDEATTITUDE
PPerspektiferspektif Mutu SDMMutu SDM
6.6. Bagaimana perhatian atas keselamatanBagaimana perhatian atas keselamatan
kerja karyawankerja karyawan (termasuk pelayanan(termasuk pelayanan
kesehatan),kesehatan), Contoh IPPKIContoh IPPKI
77.. Apakah perusahaan sudah menerapkanApakah perusahaan sudah menerapkan
perubahan manajemen yang handal,perubahan manajemen yang handal,
dalam menyiasati perubahan bisnis ygdalam menyiasati perubahan bisnis yg
cepatcepat
8. Apakah perusahaan sudah membangun8. Apakah perusahaan sudah membangun
departemen atau divisi pembelajaran,departemen atau divisi pembelajaran,
atau yang lebih dikenal dengan HRDatau yang lebih dikenal dengan HRD
(Human Resourches Development )(Human Resourches Development )
PPerspektiferspektif Mutu SDMMutu SDM
Perspektif – perspektif tersebutPerspektif – perspektif tersebut
seharusnya tercermin pada visi, misi,seharusnya tercermin pada visi, misi,
tujuan, serta strategi pengembangantujuan, serta strategi pengembangan
mutu SDM perusahaan secara terintegrasimutu SDM perusahaan secara terintegrasi
dan sekaligus merupakan turunan daridan sekaligus merupakan turunan dari
visi, misi, tujuan, serta strategivisi, misi, tujuan, serta strategi
perusahaan secara keseluruhan dalamperusahaan secara keseluruhan dalam
rangka mereposisikan peran karyawanrangka mereposisikan peran karyawan
sebagai unsur yang semakin pentingsebagai unsur yang semakin penting
dalam suatu organisasidalam suatu organisasi
BATASAN DAN CIRI - CIRI MUTU SDMBATASAN DAN CIRI - CIRI MUTU SDM
Quality Management System ( QMS )Quality Management System ( QMS )
yang diartikan sebagai manajemenyang diartikan sebagai manajemen
yang mampu memberikan jaminanyang mampu memberikan jaminan
mutu kerja yang dihasilkan oleh unitmutu kerja yang dihasilkan oleh unit
– unit di dalam suatu organisasi– unit di dalam suatu organisasi
ekonomi / perusahaan sebagai suatuekonomi / perusahaan sebagai suatu
sistem yang berkesinambungansistem yang berkesinambungan
dengan eksistensi yang berstandartdengan eksistensi yang berstandart
InternasionalInternasional
QMS memuat garis besar kebijakan danQMS memuat garis besar kebijakan dan
prosedur yang harus dilakukan untukprosedur yang harus dilakukan untuk
memperoleh peningkatan performa bisnis.memperoleh peningkatan performa bisnis.
Tujuan pelaksanaan QMS adalah untukTujuan pelaksanaan QMS adalah untuk
mengelola dengan berbagai pendekatanmengelola dengan berbagai pendekatan
sistematis dan secara berkesinambungansistematis dan secara berkesinambungan
meningkatkan efektifitasnya sesuaimeningkatkan efektifitasnya sesuai
dengan standart internasional yangdengan standart internasional yang
mengutamakan kebutuhan – kebutuhanmengutamakan kebutuhan – kebutuhan
stakeholderstakeholderss
Ciri-ciri mutu SDMCiri-ciri mutu SDM dilihat dari sisi input - output – prosesdilihat dari sisi input - output – proses
1. Input mencakup unsur-unsur berikut.1. Input mencakup unsur-unsur berikut.
Tingkat pendidikan dan pengetahuan (kecerdasanTingkat pendidikan dan pengetahuan (kecerdasan
intelektual, emosional, spiritual, dan sosial) sertaintelektual, emosional, spiritual, dan sosial) serta
etika kerja.etika kerja.
Sikap atas pekerjaan dan produktivitas sebagaiSikap atas pekerjaan dan produktivitas sebagai
sistem nilai etos kerja, persepsi motivasi, dan sikapsistem nilai etos kerja, persepsi motivasi, dan sikap
akan tantangan.akan tantangan.
Tingkat ketrampilan manajerial dan operasional,Tingkat ketrampilan manajerial dan operasional,
kemampuan berkomunikasi, dan termasukkemampuan berkomunikasi, dan termasuk
kepemimpinan.kepemimpinan.
Daya inisiatif, kreativitas, dan inovatif.Daya inisiatif, kreativitas, dan inovatif.
Kepemimpinan manajerial, teknis, mutu, danKepemimpinan manajerial, teknis, mutu, dan
kelompok.kelompok.
Tingkat pengalaman kerja.Tingkat pengalaman kerja.
Tingkat kedisiplinan.Tingkat kedisiplinan.
Tingkat kejujuran.Tingkat kejujuran.
Tingkat kesehatan fisik dan mental kejiwaan.Tingkat kesehatan fisik dan mental kejiwaan.
– Proses mencakup unsur-unsur berikut.Proses mencakup unsur-unsur berikut.
Kerja sama secara harmonis sesama rekan kerjaKerja sama secara harmonis sesama rekan kerja
bawahan dan atasan .bawahan dan atasan .
Bekerja dalam sistem yang total.Bekerja dalam sistem yang total.
Perubahan (peningkatan dan pengurangan)Perubahan (peningkatan dan pengurangan)
motivasi kerja.motivasi kerja.
Kejadian konflik horizontal dan vertikal.Kejadian konflik horizontal dan vertikal.
Frekuensi daya prakarsa, kreativitas, dan inovatif.Frekuensi daya prakarsa, kreativitas, dan inovatif.
Frekuensi dan ketepatan waktu kehadiran kerja.Frekuensi dan ketepatan waktu kehadiran kerja.
Tingkat keselamatan dan keamanan kerjaTingkat keselamatan dan keamanan kerja
individual.individual.
Tingkat kesehatan kerja.Tingkat kesehatan kerja.
Tingkat kerusakan mutu produksi.Tingkat kerusakan mutu produksi.
Tingkat efisiensi kerja.Tingkat efisiensi kerja.
Tingkat komitmen kerja.Tingkat komitmen kerja.
– Output mencakup unsur-unsur berikut.Output mencakup unsur-unsur berikut.
Pencapaian standar produktivitas kerja.Pencapaian standar produktivitas kerja.
Pencapaian standar kinerja organisasiPencapaian standar kinerja organisasi
(produksi, biaya, dan keuntungan).(produksi, biaya, dan keuntungan).
Pencapaian omset penjualan/ produksiPencapaian omset penjualan/ produksi
(barang & jasa ).(barang & jasa ).
Kesejahteraan karyawan.Kesejahteraan karyawan.
STRATEGI DALAM PENGEMBANGAN MUTU SDMSTRATEGI DALAM PENGEMBANGAN MUTU SDM
Pengembangan mutu SDM secara langsungPengembangan mutu SDM secara langsung
berhubungan dengan kondisi atau keberadaanberhubungan dengan kondisi atau keberadaan
SDM itu sendiri yang dipengaruhi oleh faktor –SDM itu sendiri yang dipengaruhi oleh faktor –
faktor intrinsik maupun ekstrinsikfaktor intrinsik maupun ekstrinsik
Faktor intrinsik meliputi tingkat pendidikan,Faktor intrinsik meliputi tingkat pendidikan,
tingkat pengalaman kerja, tingkat ketrampilan,tingkat pengalaman kerja, tingkat ketrampilan,
dan motivasi untuk berkembang dari SDMdan motivasi untuk berkembang dari SDM
Sedangkan faktor – faktor yang bersifatSedangkan faktor – faktor yang bersifat
ekstrinsik meliputi lingkungan keluarga,ekstrinsik meliputi lingkungan keluarga,
lingkungan ekonomi, lingkungan sosial budayalingkungan ekonomi, lingkungan sosial budaya
sampai dengan lingkunga belajar, termasuk disampai dengan lingkunga belajar, termasuk di
dalamnya perkembangan tehnologi.dalamnya perkembangan tehnologi.
unsur – unsur SDM bisa ditinjau ke dalamunsur – unsur SDM bisa ditinjau ke dalam
tiga sisi yaitutiga sisi yaitu ::
Sisi manusia dan kemanusiaan, dapatSisi manusia dan kemanusiaan, dapat
dilihat secara fisik (dilihat secara fisik (tangibletangible) dan tidak) dan tidak
dapat dilihat secara fisik (dapat dilihat secara fisik (intangibleintangible))
Dari sisi aset perusahaan, SDM karyawanDari sisi aset perusahaan, SDM karyawan
dapat dikembangkan sebagai prosesdapat dikembangkan sebagai proses
investasi efekif.investasi efekif.
Sementara dari sisi manajemen antaraSementara dari sisi manajemen antara
lain berupa manajemen waktu,lain berupa manajemen waktu,
manajemen konflik, manajemen stress,manajemen konflik, manajemen stress,
manajemen kepemimpinan, manajemenmanajemen kepemimpinan, manajemen
pelatihan, dan pengembangan SDM.pelatihan, dan pengembangan SDM.
faktor lain yang sangat mempengaruhi kinerja darifaktor lain yang sangat mempengaruhi kinerja dari
karyawan atau SDM antara lainkaryawan atau SDM antara lain
Mutu SDM sangat didukung olehMutu SDM sangat didukung oleh
kualitas komunikasi, keberhasilankualitas komunikasi, keberhasilan
manajemen kepemimpinan, adanyamanajemen kepemimpinan, adanya
program-program peningkatanprogram-program peningkatan
motivasimotivasi
Mutu SDM itu juga sangatMutu SDM itu juga sangat
bergantung pada perubahanbergantung pada perubahan
manajemen yang dilakukan olehmanajemen yang dilakukan oleh
perusahaanperusahaan
BAB 3BAB 3
MUTU SDM DANMUTU SDM DAN
STRATEGI BISNISSTRATEGI BISNIS
Visi perusahaanVisi perusahaan
Suatu perusahaan atau organisasiSuatu perusahaan atau organisasi
yang baik dan bertanggung jawabyang baik dan bertanggung jawab
serta ingin memeliharaserta ingin memelihara
kesinambungan bisnis dalam jangkakesinambungan bisnis dalam jangka
panjang, harus sudah memikirkanpanjang, harus sudah memikirkan
kepeduliannya pada saat awalkepeduliannya pada saat awal
pendirian perusahaan, yaitu denganpendirian perusahaan, yaitu dengan
cara menetapkan visi misi, dancara menetapkan visi misi, dan
tujuan perusahaan.tujuan perusahaan.
Program MMSDM dlm RenstraProgram MMSDM dlm Renstra
Program-program yang menyangkut MMSDMProgram-program yang menyangkut MMSDM
diarahkan pada sasaran peningkatan mutu SDMdiarahkan pada sasaran peningkatan mutu SDM
karyawan.karyawan.
Sebagai input, mutu SDM Akan memengaruhiSebagai input, mutu SDM Akan memengaruhi
kinerja karyawan dalam bentuk produktivitaskinerja karyawan dalam bentuk produktivitas
kerjanya. Semakin meningkat mutu SDMkerjanya. Semakin meningkat mutu SDM
karyawan semakin meningkat pula produktivitaskaryawan semakin meningkat pula produktivitas
kerjanya. Akumulasi dari poduktivitas kerjakerjanya. Akumulasi dari poduktivitas kerja
karyawan yang meningkat akan mencerminkankaryawan yang meningkat akan mencerminkan
kinerja perusahaan, misalnya dalam bentukkinerja perusahaan, misalnya dalam bentuk
omset penjualan dan keuntungan yang jugaomset penjualan dan keuntungan yang juga
meningkat.meningkat.
Dari sisi kultural, suatu perusahaan akanDari sisi kultural, suatu perusahaan akan
mengubah strategi sumber daya manusiamengubah strategi sumber daya manusia
yang selama ini bersifat rutin dan statusyang selama ini bersifat rutin dan status
quo menjadi budaya pengembangan atauquo menjadi budaya pengembangan atau
produktif.produktif.
Intinya adalah bagaimana perusahaanIntinya adalah bagaimana perusahaan
megembangkan budaya unggul dimegembangkan budaya unggul di
kalangan karyawan yang mampu bersaingkalangan karyawan yang mampu bersaing
di pasar.di pasar.
Untuk ini, peningkatan mutu karyawanUntuk ini, peningkatan mutu karyawan
menjadi hal yang pokok dan perlumenjadi hal yang pokok dan perlu
dilakukan melalui kegiatan analsisdilakukan melalui kegiatan analsis
masalah karyawan, komunikasi, pelatihan,masalah karyawan, komunikasi, pelatihan,
pengembangan, motivasi, dan kedisplinan,pengembangan, motivasi, dan kedisplinan,
penrapan manajemen kepeimpinan yangpenrapan manajemen kepeimpinan yang
partisipatif, pengembangan keselamatanpartisipatif, pengembangan keselamatan
dan kesehatan kerja, manajemendan kesehatan kerja, manajemen
perubahan, dan menjadikan perusahaanperubahan, dan menjadikan perusahaan
sebagai suatu organisasi pembelajaran.sebagai suatu organisasi pembelajaran.
Tabel 3.1.Tabel 3.1.
Strategi Umum Perusahaan dan Strategi SpesifikStrategi Umum Perusahaan dan Strategi Spesifik
MMSDMMMSDM
Aspek Strategi Umum Perusahaan Strategi Spesifik MMSDM
Tujuan - Pengubahan tranformasional;
uubahan apa yang terjadi.
- Pengubahan transaksional;
pengubahan prosedur, sistem,
dan proses tentang SDM.
Maksud - Pembaharuan keorganisasian. - Pengembangan SDM karyawan
yang unggul.
Subyek - Pengembangan organisasi.
- Manajemen perubahan.
- Budaya mutu.
- Sistem nilai.
- Seleksi calon karyawan unggul.
- Pengembangan mutu karyawan.
- Hubungan vertikal dan
horizontal inovatif.
Selanjutnya, untuk memperjelasSelanjutnya, untuk memperjelas
peran MMSDM dalam strategi bisnisperan MMSDM dalam strategi bisnis
berikut ini disajikan analisis hipotesisberikut ini disajikan analisis hipotesis
yang menunukkan pengaruh fungsi-yang menunukkan pengaruh fungsi-
fungsi MMSDM terhadap mutu SDMfungsi MMSDM terhadap mutu SDM
karyawan, seperti terlihat pada tabelkaryawan, seperti terlihat pada tabel
3.2 berikut ini :3.2 berikut ini :
Tabel 3.2.Tabel 3.2.
Pengaruh fungsi-fungsi Manajemen Mutu SDMPengaruh fungsi-fungsi Manajemen Mutu SDM
Terhadap Mutu SDM KaryawanTerhadap Mutu SDM Karyawan
Fungsi-fungsi
MMSDM
Pengaruh terhadap mutu SDM Karkyawan
Analisis Masalah dan
Perencanaan Mutu
SDM
Masalah karyawan diketahui secara lebih rinci, analisis
faktor-faktor timbulnya masalah diketahui secara sistematis
dan akurat, langkah-langkah pendekatan masalah mutu
SDM lebih terencana dan realistis, pelaksanaan pendekatan
masalah lebih fokus dan nyata, yaitu langsung pada
perbaikan mutu SDM berdasarkan unsur penyebab
masalah
Pngembangan
Komunikasi
Mutu karyawan dalam pengetahuan, sikap, dan
ketrampilan tentang komunikasi meningkat; kemampuan
dalam berbicara, surat menyurat bisnis, presentasi,
memimpin rapat, menyampaikan gagasan, dan negoisasi
bisnis meningkat.
Pelatihan dan
Pengembangan
Ranah pengetahuan, sikap, dan ketrampilan dalam profesi
tertentu bertambah. Hal ini mempercepat terwujudnya
budaya unggul, kerja keras, dan cerdas. Dengan kata lain,
mutu SDM berkembang.
Program
Produktivitas dan
Mutu Kerja
Menanamkan sikap produktif dan mutu sebagai sistem nilai
karyawan dalam bekerja sehingga berpengaruh nyata pada
peningkatan kinerja individu dan perusahaan.
Membangun Motivasi,
Etika, dan
kedisiplinan.
Dorongan di dalam diri tiap karyawan perlu dioptimumkan
menjadi unsur motivasi, kepercayaan diri, etis, dan sifat
disiplin kerja yang tinggi. Mutu SDM ini tentunya akan
bermanfaat bagi karyawan dalam meraih pengakuan
berbentuk kompensasi dan jenjang karir.
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Lingkungan kerja yang sehat, nyaman dan aman, serta
terlindungi secara terpogram merupakan unsur yang sangat
menunjang terbentuknya mutu SDM dan jenjang karir.
Manajemen
Kepemimpinan Mutu
SDM
Gaya kepemimpinan tertentu seharusnya membuat
karyawan merasa dihargai sebagai manusia, termasuk
melindungi hak-hak tiap karyawan. Selain itu, gaya
kempemimpinan tersebut mampu menumbuhkan upaya
diri karyawan untuk selalu percaya diri dalam
mengembangkan mutu kerjanya.
Manajemen
Perubahan
Semakin siap suatu perusahaan untuk menghadapi dan
menciptakan ubahan inovasi semakin cepat keberhasilan
penerapan strategi bisnis tercapai. Perusahaan harus
membangun kondisi yang tepat dalam memotivasi dan
melibatkan karyawan seoptimum mungkin.
Penilaian Kinerja dan
Mutu
Hasil penilaian kinerja dan mutu SDM karyawan SDM
merupakan umpan balik untuk menyusun strategi
perusahaa, termasuk bagaimana cara meingkatkan mutu
SDM karyawan.
Organisasi
Pembelajaran
Memposisikan perusahaan sebagai organisasi pembelajaran
sehingga proses pengembangan mutu SDM karyawan
menjadi lebih terfokus. Strategi mutu SDM menjadi
prioritas. Tiap karyawan didorong untuk selalu mau belajar,
berpikir, dan peka terhadap perubahan. Para karyawan
selalu meningkatkan mutu dan kinerjanya secara sadar dan
secara kooperatif.
PERILAKU SDM DAN MUTU SDMPERILAKU SDM DAN MUTU SDM
Pembahasan budaya kerja sangat eratPembahasan budaya kerja sangat erat
dengan perilaku manusia. Di dalamdengan perilaku manusia. Di dalam
hukum Islam, secara fitrah, manusiahukum Islam, secara fitrah, manusia
mempunyai 2 kebutuhan yang pertamamempunyai 2 kebutuhan yang pertama
disebut dengandisebut dengan hajatul udhowiyahhajatul udhowiyah yangyang
kedua disebut dengankedua disebut dengan ghorizahghorizah..
Hajatul udhowiyah adalah kebutuhan yangHajatul udhowiyah adalah kebutuhan yang
berkaitan dengan fisik, apabila tidakberkaitan dengan fisik, apabila tidak
dituruti maka manusia tersebut akan mati,dituruti maka manusia tersebut akan mati,
misalnya makan dan minummisalnya makan dan minum
Sedangkan ghorizah berhubungan denganSedangkan ghorizah berhubungan dengan
kebutuhan non fisik atau nalurikebutuhan non fisik atau naluri
GhorizahGhorizah terbagi atas 3 bagian yaituterbagi atas 3 bagian yaitu
Ghorizatul BaqoGhorizatul Baqo yaitu naluri untukyaitu naluri untuk
mempertahankan diri, termasuk dimempertahankan diri, termasuk di
dalamnya naluri untuk mendapatkandalamnya naluri untuk mendapatkan
pengakuan dari lingkungannnya.pengakuan dari lingkungannnya.
Ghorizatun Nau’Ghorizatun Nau’ yaitu naluri untukyaitu naluri untuk
berkembang biak dan hidup di tengahberkembang biak dan hidup di tengah
– tengah lingkungan keluarga dan– tengah lingkungan keluarga dan
masyarakatmasyarakat
Ghorizatun ttadayyunGhorizatun ttadayyun yaitu naluriyaitu naluri
untuk beragama dan mengikutiuntuk beragama dan mengikuti
norma – norma atau peraturan yangnorma – norma atau peraturan yang
ada di masyarakat danada di masyarakat dan
lingkungannya.lingkungannya.
Gambar 3..2Gambar 3..2
Hierarki Kebutuhan Menurut MaslowHierarki Kebutuhan Menurut Maslow
Aktualisasi
diri
Membangun potensi
diri & terbaik
Harga diri ( Pengakuan dari
org lain & reputasi )
Sosial ( diterima oleh orang
lain, relasi & kasih sayang )
Keamanan ( Rasa aman dari gangguan
psikologi & tidak takut bahaya
Fisiologis ( Pemenuhan kebutuhan hidup,
seperti makan, minum dan biologis lain
Selain permasalahan yang berhubunganSelain permasalahan yang berhubungan
dengan kondisi SDM sebagai seorangdengan kondisi SDM sebagai seorang
individu, kenyataan empiris dan praktisindividu, kenyataan empiris dan praktis
menunjukkan bahwa perilaku seseorang,menunjukkan bahwa perilaku seseorang,
misalnya dalam pekerjaan, yaknimisalnya dalam pekerjaan, yakni
produktivitas kerja, dipengaruhi olehproduktivitas kerja, dipengaruhi oleh
faktor-faktor intrinsik dan ekstrinsik,faktor-faktor intrinsik dan ekstrinsik,
seperti digambarkan dalam formulaseperti digambarkan dalam formula
persamaan matematikapersamaan matematika
Y (perilaku) = f (Xi,Xe); centeris paribusY (perilaku) = f (Xi,Xe); centeris paribus
E = EkstrinsikE = Ekstrinsik I = IntrinsikI = Intrinsik
BAB 4BAB 4
PERENCANAAN MANAJEMEN SUMBER DAYAPERENCANAAN MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIAMANUSIA
Manajemen
Manajemen
1Perencanaan
2Pengorganisasian
3Penyusunan
4Pengarahan
5Pengendalian
1Perencanaan
2Pengorganisasian
3Penyusunan
4Pengarahan
5Pengendalian
OrganisasiOrganisasi
Tujuan
Organisasi
Tujuan
Organisasi
Untuk mengatasi dan menyelesaikanUntuk mengatasi dan menyelesaikan
masalah sumber daya manusia dalammasalah sumber daya manusia dalam
sebuah organisasi ekonomi ( perusahaan )sebuah organisasi ekonomi ( perusahaan )
diperlukan adanya departemen ataudiperlukan adanya departemen atau
bidang khusus yang sering dikenal denganbidang khusus yang sering dikenal dengan
Human Resourches DevelopmentHuman Resourches Development
Departement. Tugas dari DepartemenDepartement. Tugas dari Departemen
HRD adalah melakukan berbagai macamHRD adalah melakukan berbagai macam
analisis mulai dari kebutuhan SDM, jobanalisis mulai dari kebutuhan SDM, job
discription sampai dengan evaluasi atasdiscription sampai dengan evaluasi atas
kinerja SDM termasuk di dalamnyakinerja SDM termasuk di dalamnya
pemberian reward dan punishment. Alurpemberian reward dan punishment. Alur
tersebut dirangkum dalam sistemtersebut dirangkum dalam sistem
informasi SDM.informasi SDM.
Secara lebih rinci, alur tersebut bisa digambarkanSecara lebih rinci, alur tersebut bisa digambarkan
sebagai berikut :sebagai berikut :
Departemen Sumber Daya Manusia MemilikiDepartemen Sumber Daya Manusia Memiliki
Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung JawabPeran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab
Melakukan persiapan dan seleksi SDM /Melakukan persiapan dan seleksi SDM /
Preparation and selection. Di dalamPreparation and selection. Di dalam
proses ini terdiri atas 3 kegiatan yaituproses ini terdiri atas 3 kegiatan yaitu
persiapan, rekruitmen dan seleksi SDMpersiapan, rekruitmen dan seleksi SDM
Pengembangan dan evaluasi karyawan /Pengembangan dan evaluasi karyawan /
Development and evaluationDevelopment and evaluation
Memberikan kompensasi dan proteksiMemberikan kompensasi dan proteksi
pada pegawai /pada pegawai / Compensation andCompensation and
protectionprotection
B. PERENCANAAN SDMB. PERENCANAAN SDM
Pengelolaan SDM yang efektif sangat tergantungPengelolaan SDM yang efektif sangat tergantung
pada desain perencanaan organisasi tersebut.pada desain perencanaan organisasi tersebut.
Selain perencanaan jangka pendek yangSelain perencanaan jangka pendek yang
berorientasi pada pencapaian tujuan organisasiberorientasi pada pencapaian tujuan organisasi
pada kegiatan operasional, perencanaan jangkapada kegiatan operasional, perencanaan jangka
panjang juga harus diperhatikan.panjang juga harus diperhatikan.
Perencanaan merupakan bagian awal dan pentingPerencanaan merupakan bagian awal dan penting
yang sangat membutuhkan perhatian cukupyang sangat membutuhkan perhatian cukup
serius dari departemen SDM. Perencanaan mutuserius dari departemen SDM. Perencanaan mutu
SDM merupakan bentuk pendekatan masalah,SDM merupakan bentuk pendekatan masalah,
dimana proses pengambilan keputusan yangdimana proses pengambilan keputusan yang
mencakup tindakan yang akan datang atau yangmencakup tindakan yang akan datang atau yang
diharapkan dapat mengubah kondisi suatudiharapkan dapat mengubah kondisi suatu
organisasi, khususnya mutu SDM, menjadi lebihorganisasi, khususnya mutu SDM, menjadi lebih
baik.baik.
Dalam pengelolaan SDM, diperlukanDalam pengelolaan SDM, diperlukan
perancangan dengan menggunakanperancangan dengan menggunakan
konsep 3 J yaitu Job Description, Jobkonsep 3 J yaitu Job Description, Job
Specification dan Job Analysis.Specification dan Job Analysis.
Job descriptionJob description
kegiatan yang dilakukan untuk menjabarkan,kegiatan yang dilakukan untuk menjabarkan,
mengatur dan menentukan tugas – tugas pokokmengatur dan menentukan tugas – tugas pokok
dan fungsi ( Tupoksi) termasuk di dalamnyadan fungsi ( Tupoksi) termasuk di dalamnya
wewenang dari suatu jabatan .wewenang dari suatu jabatan .
Tugas pokok fungsi dijabarkan sesuai denganTugas pokok fungsi dijabarkan sesuai dengan
struktur organisasi yang ada dalam organisasistruktur organisasi yang ada dalam organisasi
ekonomi atau perusahaan tersebut.ekonomi atau perusahaan tersebut.
Job spesificationJob spesification adalah daftar pengetahuan,adalah daftar pengetahuan,
ketrampilan, kemampuan dan keahlian yangketrampilan, kemampuan dan keahlian yang
dibutuhkan untuk melaksanakan job/ tugasdibutuhkan untuk melaksanakan job/ tugas
secara memuaskansecara memuaskan..
Job spesificationJob spesification
tingkat pendidikan, persyaratan fisiktingkat pendidikan, persyaratan fisik
(misalnya tinggi badan) serta(misalnya tinggi badan) serta
pengalaman kerja yang dibutuhkanpengalaman kerja yang dibutuhkan
Job AnalisisJob Analisis
Kegiatan merancang cakupan kerja,Kegiatan merancang cakupan kerja,
lingkungan kerja, tanggung jawab,lingkungan kerja, tanggung jawab,
harapan kerja serta kebutuhan kerja yangharapan kerja serta kebutuhan kerja yang
nantinya sesuai dengan kebutuhannantinya sesuai dengan kebutuhan
organisasi ekonomi atau perusahaanorganisasi ekonomi atau perusahaan
penentu efektif atau tidaknya pengelolaanpenentu efektif atau tidaknya pengelolaan
SDM di dalam sebuah organisasi ekonomi,SDM di dalam sebuah organisasi ekonomi,
maka kegiatan job analysis harusmaka kegiatan job analysis harus
didasarkan pada tersedianya dokumen –didasarkan pada tersedianya dokumen –
dokumen yang valid dan up to datedokumen yang valid dan up to date
dengan memperhatikan perubahandengan memperhatikan perubahan
lingkungan.lingkungan.
Prinsip – prinsip dalamPrinsip – prinsip dalam job analysisjob analysis adalah :adalah :
Analisis jabatan harus memberikan fakta –Analisis jabatan harus memberikan fakta –
fakta akurat yang ada hubungannya denganfakta akurat yang ada hubungannya dengan
jabatan atau jenis pekerjaan.jabatan atau jenis pekerjaan.
Analisis jabatan atau pekerjaan harus dapatAnalisis jabatan atau pekerjaan harus dapat
memberikan fakta – fakta yang diperlukanmemberikan fakta – fakta yang diperlukan
untuk macam – macam tujuanuntuk macam – macam tujuan
Hasil analisis jabatan harus mengarah padaHasil analisis jabatan harus mengarah pada
struktur organisasi dan wewenang ataustruktur organisasi dan wewenang atau
tanggungjawab yang harus ditanggung masingtanggungjawab yang harus ditanggung masing
– masing– masing
Hasil analisis jabatan harus ditinjau secaraHasil analisis jabatan harus ditinjau secara
periodikal untuk mengantisipasi perubahan –periodikal untuk mengantisipasi perubahan –
perubahan baik dari sisi internal organisasiperubahan baik dari sisi internal organisasi
ekonomi / perusahaan maupun dari sisiekonomi / perusahaan maupun dari sisi
ekternal.ekternal.
Metode – metode dalam Analisis JabatanMetode – metode dalam Analisis Jabatan
1.1. Metode ObservasiMetode Observasi, yaitu dengan, yaitu dengan
melaksanakan observasi, peninjauan ataumelaksanakan observasi, peninjauan atau
pemeriksaan pada tiap jabatan danpemeriksaan pada tiap jabatan dan
mengadakan wawancara maupun diskusimengadakan wawancara maupun diskusi
dengan karyawan atau SDM yangdengan karyawan atau SDM yang
bersangkutan.bersangkutan.
2.2. Metode interview,Metode interview, Metode ini secara lebihMetode ini secara lebih
detail memasukkan informasi yang diperolehdetail memasukkan informasi yang diperoleh
dengan menggunakan wawancara secaradengan menggunakan wawancara secara
langsung.langsung.
3.3. Metode AngketMetode Angket, yaitu analisis jabatan dengan, yaitu analisis jabatan dengan
menggunakan alat kuesionermenggunakan alat kuesioner
4.4. Metode Kombinasi,Metode Kombinasi, yaitu metode yangyaitu metode yang
mengkombinasikan beberapa macam metodemengkombinasikan beberapa macam metode
tersebut di atas.tersebut di atas.
PPermasalahan dalam perencanaan SDMermasalahan dalam perencanaan SDM
khususnya dalam pengembangan dankhususnya dalam pengembangan dan
implementasinyaimplementasinya
Kebutuhan perubahan/ revisiKebutuhan perubahan/ revisi
atas perencanaanatas perencanaan
Perubahan kebijakan atauPerubahan kebijakan atau
prioritas perusahaanprioritas perusahaan..
Kurangnya data pendukungKurangnya data pendukung
Idealisme dunia akademisIdealisme dunia akademis
LANGKAH – LANGKAH PERENCANAANLANGKAH – LANGKAH PERENCANAAN
SDMSDM
a.a. Pembatasan Lingkup MasalahPembatasan Lingkup Masalah
b.b. Pengumpulan Data dan Analisis DataPengumpulan Data dan Analisis Data
c.c. Identifikasi KebutuhanIdentifikasi Kebutuhan
d.d. Perumusan TujuanPerumusan Tujuan
e.e. Perancangan Tindakan AlternatifPerancangan Tindakan Alternatif
f.f. Perkiraan Konsekuensi dari TindakanPerkiraan Konsekuensi dari Tindakan
AlternatifAlternatif
g.g. Pemilihan TindakanPemilihan Tindakan
h.h. Penyusunan Rencana Kerja OperasionalPenyusunan Rencana Kerja Operasional
i.i. Pelaksanaan Rencana KerjaPelaksanaan Rencana Kerja
j.j. EvaluasiEvaluasi
k.k. Proses Umpan-balikProses Umpan-balik
Terdapat empat macam tingkat hubungan antaraTerdapat empat macam tingkat hubungan antara
Rencana Strategis dengan Manajemen SDM,Rencana Strategis dengan Manajemen SDM,
1.1. Administrative linkage,Administrative linkage, yaitu hubungan yangyaitu hubungan yang
hanya sebatas padahanya sebatas pada
kegiatan rutin harian.kegiatan rutin harian.
2.2. One-way linkageOne-way linkage, yaitu hubungan yang terjadi, yaitu hubungan yang terjadi
masih searah dan umumnyamasih searah dan umumnya
Manajemen SDM tidak pernah dilibatkan dalamManajemen SDM tidak pernah dilibatkan dalam
pengambilan keputusan.pengambilan keputusan.
3.3. Two-way linkage,Two-way linkage, yaitu hubungan salingyaitu hubungan saling
ketergantungan dan salingketergantungan dan saling
mempengaruhi.mempengaruhi.
4.4. Integratif linkage,Integratif linkage, yaitu hubungan yang dinamisyaitu hubungan yang dinamis
dan interaktif, bersifatdan interaktif, bersifat
formal maupun informalformal maupun informal
Metode – metode dalam Analisis JabatanMetode – metode dalam Analisis Jabatan
Terdapat beberapa metode yang bisa digunakan dalam analisisTerdapat beberapa metode yang bisa digunakan dalam analisis
jabatan, antara lain sebagai berikut :jabatan, antara lain sebagai berikut :
1.1. Metode ObservasiMetode Observasi, yaitu dengan melaksanakan, yaitu dengan melaksanakan
observasi, peninjauan atau pemeriksaan pada tiapobservasi, peninjauan atau pemeriksaan pada tiap
jabatan dan mengadakan wawancara maupun diskusijabatan dan mengadakan wawancara maupun diskusi
dengan karyawan atau SDM yang bersangkutan.dengan karyawan atau SDM yang bersangkutan.
2.2. Metode interview,Metode interview, Metode ini secara lebih detailMetode ini secara lebih detail
memasukkan informasi yang diperoleh denganmemasukkan informasi yang diperoleh dengan
menggunakan wawancara secara langsung. Dalam kasusmenggunakan wawancara secara langsung. Dalam kasus
ini yang harus dilakukan adalahini yang harus dilakukan adalah indept interviewindept interview
3.3. Metode AngketMetode Angket, yaitu analisis jabatan dengan, yaitu analisis jabatan dengan
menggunakan alat kuesioner atau daftar wawancaramenggunakan alat kuesioner atau daftar wawancara
yang akan dibagikan kepada para pekerja.yang akan dibagikan kepada para pekerja.
4.4. Metode Kombinasi,Metode Kombinasi, yaitu metode yangyaitu metode yang
mengkombinasikan beberapa macam metode tersebut dimengkombinasikan beberapa macam metode tersebut di
atas.atas.
PERMASALAHAN DALAMPERMASALAHAN DALAM
PERENCANAAN SDMPERENCANAAN SDM
Kebutuhan perubahan/ revisiKebutuhan perubahan/ revisi
atas perencanaanatas perencanaan..
Perubahan kebijakan atauPerubahan kebijakan atau
prioritas perusahaanprioritas perusahaan..
Kurangnya data pendukungKurangnya data pendukung sertaserta
masih rendahnya kemampuan dalammasih rendahnya kemampuan dalam
lini manajer.lini manajer.
Idealisme dunia akademisIdealisme dunia akademis
LANGKAH – LANGKAH PERENCANAAN SDMLANGKAH – LANGKAH PERENCANAAN SDM
Pembatasan Lingkup MasalahPembatasan Lingkup Masalah
Pengumpulan Data dan Analisis DataPengumpulan Data dan Analisis Data
Identifikasi KebutuhanIdentifikasi Kebutuhan
Perumusan TujuanPerumusan Tujuan
Perancangan Tindakan AlternatifPerancangan Tindakan Alternatif
Perkiraan Konsekuensi dari TindakanPerkiraan Konsekuensi dari Tindakan
AlternatifAlternatif
Pemilihan TindakanPemilihan Tindakan
Penyusunan Rencana Kerja OperasionalPenyusunan Rencana Kerja Operasional
Pelaksanaan Rencana KerjaPelaksanaan Rencana Kerja
EvaluasiEvaluasi
Proses Umpan-balikProses Umpan-balik
BAB 5BAB 5
PENGEMBANGAN SUMBERPENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIADAYA MANUSIA
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAPENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Pengembangan SDM berhubunganPengembangan SDM berhubungan
erat dengan peningkatanerat dengan peningkatan
kemampuan intelektual yangkemampuan intelektual yang
diperlukan untuk melaksanakandiperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan yang lebih baik.pekerjaan yang lebih baik.
menurut Fillipo dalammenurut Fillipo dalam PersonalPersonal
ManagementManagement istilah pengembanganistilah pengembangan
adalah untuk usaha – usahaadalah untuk usaha – usaha
peningkatan pengetahuan danpeningkatan pengetahuan dan
ketrampilan karyawan.ketrampilan karyawan.
Tujuan Pengembangan Sumber Daya ManusiaTujuan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Tujuan pokok programTujuan pokok program
pengembangan sumber dayapengembangan sumber daya
manusia adalah meningkatkanmanusia adalah meningkatkan
kemampuan, ketrampilan, sikap, dankemampuan, ketrampilan, sikap, dan
tanggung jawab karyawan sehinggatanggung jawab karyawan sehingga
lebih efektif dan efisien dalamlebih efektif dan efisien dalam
mencapai sasaran program danmencapai sasaran program dan
tujuan organisasi.tujuan organisasi.
MenurutMenurut Andrew E. SikulaAndrew E. Sikula 88 jenis tujuanjenis tujuan
pengembanganpengembangan SDMSDM, yaitu :, yaitu :
ProductivityProductivity (dicapainya produktivitas personel(dicapainya produktivitas personel
dan organisasi).dan organisasi).
QualityQuality (meningkatkan kualitas produk).(meningkatkan kualitas produk).
Human resource planningHuman resource planning (melaksanakan(melaksanakan
perencanaan sumber daya manusia).perencanaan sumber daya manusia).
Moral (meningkatkan semangat dan tanggungMoral (meningkatkan semangat dan tanggung
jawab personel).jawab personel).
Indirect compensationIndirect compensation (meningkatkan(meningkatkan
kompensasi secara tidak langsung).kompensasi secara tidak langsung).
Health and safetyHealth and safety (memelihara kesehatan(memelihara kesehatan
mental dan fisik).mental dan fisik).
Obsolscence preventionObsolscence prevention (mencegah menurunya(mencegah menurunya
kemampuan personel)kemampuan personel)
Personal growthPersonal growth (meningkatkan kemampuan(meningkatkan kemampuan
individual personel).individual personel).
Manfaat Pengembangan Sumber Daya ManusiaManfaat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Menurut John H. Proctor dan William M.Menurut John H. Proctor dan William M.
Thorton dalam bukunya Training aThorton dalam bukunya Training a
Handbook for Line Managers, terdapat 13Handbook for Line Managers, terdapat 13
manfaat yaitu :manfaat yaitu :
Meningkatkan kepuasan para karyawan.Meningkatkan kepuasan para karyawan.
Pengurangan pemborosan.Pengurangan pemborosan.
Mengurangi ketidakhadiran pegawai.Mengurangi ketidakhadiran pegawai.
Memperbaiki metode dan sistem kerja.Memperbaiki metode dan sistem kerja.
Meningkatkan tingkat penghasilan.Meningkatkan tingkat penghasilan.
Mengurangi biaya-biaya lembur.Mengurangi biaya-biaya lembur.
Mengurangi biaya pemeliharaanMengurangi biaya pemeliharaan
mesin-mesin.mesin-mesin.
Mengurangi keluhan pegawai.Mengurangi keluhan pegawai.
Mengurangi kecelakaan kerja.Mengurangi kecelakaan kerja.
Memperbaiki komunikasi.Memperbaiki komunikasi.
Meningkatkan pengetahuan pegawai.Meningkatkan pengetahuan pegawai.
Memperbaiki moral pegawai.Memperbaiki moral pegawai.
Menimbulkan kerja sama yang baik.Menimbulkan kerja sama yang baik.
ADMINISTRASI PERSONALIAADMINISTRASI PERSONALIA
Biodata PegawaiBiodata Pegawai
Sejarah KepangkatanSejarah Kepangkatan
Sejarah JabatanSejarah Jabatan
Sejarah Pendidikan FormalSejarah Pendidikan Formal
Sejarah Pendidikan PenjenjanganSejarah Pendidikan Penjenjangan
Sejarah Pendidikan SubtantialSejarah Pendidikan Subtantial
Keahlian berbahasa asingKeahlian berbahasa asing
Penggunaan fasilitas perusahaanPenggunaan fasilitas perusahaan
Sejarah kunjungan ke luar negeriSejarah kunjungan ke luar negeri
Daftar KeluargaDaftar Keluarga
Sejarah hukuman dan penghargaan yangSejarah hukuman dan penghargaan yang
diperolehdiperoleh
Memo KhususMemo Khusus
KOMPENSASI DAN BENEFITKOMPENSASI DAN BENEFIT
Ruang lingkup proses yang termasuk dalamRuang lingkup proses yang termasuk dalam
kompensasi dan benefit adalah sebagaikompensasi dan benefit adalah sebagai
berikut:berikut:
Proses penentuan gaji dan transaksinya,Proses penentuan gaji dan transaksinya,
Proses pemberian fasilitas yangProses pemberian fasilitas yang
berhubungan dengan kebutuhan di luarberhubungan dengan kebutuhan di luar
ruang lingkup kerja dan bertujuan untukruang lingkup kerja dan bertujuan untuk
memberikan jaminan rasa aman selamamemberikan jaminan rasa aman selama
bekerja diperusahaan, seperti fasilitasbekerja diperusahaan, seperti fasilitas
medikal dan tabungan pensiunmedikal dan tabungan pensiun
REKRUTMENREKRUTMEN
Tujuan dari rekrutmen adalahTujuan dari rekrutmen adalah
mendapatkan calon karyawan yangmendapatkan calon karyawan yang
memungkinkan pihak manajemenmemungkinkan pihak manajemen
untuk memilih atau menyeleksi calonuntuk memilih atau menyeleksi calon
sesuai dengan kualifikasi yangsesuai dengan kualifikasi yang
dibutuhkan oleh organisasi ataudibutuhkan oleh organisasi atau
perusahaan.perusahaan.
Terdapat dua jenis sumberTerdapat dua jenis sumber
rekruitmen yaitu dari sumberrekruitmen yaitu dari sumber
internalinternal dan sumber eksternaldan sumber eksternal
Metode rekruitmen internal (Metode rekruitmen internal ( the promotion from within )the promotion from within )
diharapkan akan memberikan hasildiharapkan akan memberikan hasil the right man onthe right man on thethe
right placeright place..
Biaya yang dikeluarkan relatif lebih murahBiaya yang dikeluarkan relatif lebih murah
Perusahaan akan mengetahui secara pasti SDMPerusahaan akan mengetahui secara pasti SDM
yang mempunyai kompetensi tinggiyang mempunyai kompetensi tinggi
Pelatihan dan training – training yang dilakukanPelatihan dan training – training yang dilakukan
oleh perusahaan akan diarahkan padaoleh perusahaan akan diarahkan pada
pengembangan sumber daya sesuai denganpengembangan sumber daya sesuai dengan
kompetensi yang dibutuhkankompetensi yang dibutuhkan
Dengan sistem karier yang jelas, maka SDMDengan sistem karier yang jelas, maka SDM
akan memiliki motivasi yang tinggi dan akanakan memiliki motivasi yang tinggi dan akan
mencegah terjadinya pembajakan SDM yangmencegah terjadinya pembajakan SDM yang
berkualitasberkualitas
Sedangkan rekruitmen dari sumberSedangkan rekruitmen dari sumber
eksternal adalah langkah untuk menarikeksternal adalah langkah untuk menarik
SDM dari sumber di luar perusahaan.SDM dari sumber di luar perusahaan.
Banyak cara yang bisa dilakukan denganBanyak cara yang bisa dilakukan dengan
merekrut dari sumber eksternal antaramerekrut dari sumber eksternal antara
lain dengan rekomendasi pihak tertentulain dengan rekomendasi pihak tertentu
baik kenalan maupun keluarga, daribaik kenalan maupun keluarga, dari
lembaga penempatan kerja, dari lembagalembaga penempatan kerja, dari lembaga
pendidikan atau dengan melakukan openpendidikan atau dengan melakukan open
rekruitmen.rekruitmen.
Terdapat beberapa alasan yang mendasariTerdapat beberapa alasan yang mendasari
penerimaan SDM yaitu :penerimaan SDM yaitu :
Keahlian, merupakan salah satu kualifikasiKeahlian, merupakan salah satu kualifikasi
utama yang biasanya disyaratkan olehutama yang biasanya disyaratkan oleh
perusahaan. Keahlian terdiri atasperusahaan. Keahlian terdiri atas technical skilltechnical skill
yaitu keahlian tehnis yang harus dimiliki olehyaitu keahlian tehnis yang harus dimiliki oleh
seorang calon SDMseorang calon SDM
Pengalaman, perusahaan akan cenderungPengalaman, perusahaan akan cenderung
memilih SDM yang sudah memiliki pengalamanmemilih SDM yang sudah memiliki pengalaman
karena akan mengurangi biaya dalam pelatihankarena akan mengurangi biaya dalam pelatihan
ataupun trainingataupun training
Usia, biasanya perusahaan akan memilih SDMUsia, biasanya perusahaan akan memilih SDM
yang berusia muda karena mempunyai tingkatyang berusia muda karena mempunyai tingkat
kreatifitas yang tinggi dan akan lebih mudahkreatifitas yang tinggi dan akan lebih mudah
untuk dikembangkan.untuk dikembangkan.
Jenis kelamin, meskipun saat ini sudah terjadiJenis kelamin, meskipun saat ini sudah terjadi
persamaan hak antara laki – laki danpersamaan hak antara laki – laki dan
perempuan, namun terkadang ada beberapaperempuan, namun terkadang ada beberapa
posisi yang masih memberikan kesempatanposisi yang masih memberikan kesempatan
hanya pada laki – laki atau justru padahanya pada laki – laki atau justru pada
perempuan saja.perempuan saja.
Tingkat pendidikan, selain menunjukkanTingkat pendidikan, selain menunjukkan
kemampuan akademis seorang calon SDM,kemampuan akademis seorang calon SDM,
tingkat pendidikan juga akan mengarah padatingkat pendidikan juga akan mengarah pada
tingkat kematangan seseorang yang mendudukitingkat kematangan seseorang yang menduduki
suatu posisi tertentusuatu posisi tertentu
Kondisi fisik, pada beberapa posisi kondisi fisikKondisi fisik, pada beberapa posisi kondisi fisik
sangat dipentingkan karena berkaitan dengansangat dipentingkan karena berkaitan dengan
pelayanan.pelayanan.
Langkah – langkah yang dilakukan dalamLangkah – langkah yang dilakukan dalam
pelaksanaan rekrutmen adalah sebagai berikut :pelaksanaan rekrutmen adalah sebagai berikut :
Mengidentifikasi jabatan yangMengidentifikasi jabatan yang
lowong, pengisian jabatan yanglowong, pengisian jabatan yang
lowong ada dualowong ada dua
Menentukan kualifikasi calon yangMenentukan kualifikasi calon yang
tepat.tepat.
Memilih metode rekrutmen yangMemilih metode rekrutmen yang
paling tepatpaling tepat
Melakukan proses seleksiMelakukan proses seleksi
proses seleksi dengan berbagai caraproses seleksi dengan berbagai cara
antara lain :antara lain :
Metode interview, dari dataMetode interview, dari data
perusahaan Amerika ternyata 99%perusahaan Amerika ternyata 99%
perusahaan melakukan prosesperusahaan melakukan proses
seleksi dengan metode interviewseleksi dengan metode interview
MetodeMetode Assessment Centre,Assessment Centre, yaituyaitu
suatu proses penilaian yang isinyasuatu proses penilaian yang isinya
diarahkan untuk dapatdiarahkan untuk dapat
meminimalisasi timbulnyameminimalisasi timbulnya
penyimpangan/ bias.penyimpangan/ bias.

More Related Content

What's hot

Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptWira Kharisma
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerElita Yuliana
 
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKPertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKnurul khaiva
 
Power point perencanaan
Power point perencanaanPower point perencanaan
Power point perencanaanYaumil Fajri
 
01 bab 01 konsep dasar manajemen
01 bab 01 konsep dasar manajemen01 bab 01 konsep dasar manajemen
01 bab 01 konsep dasar manajemenahmad nawawi
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANHeru Fernandez
 
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Tri Widodo W. UTOMO
 
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) ulyTeori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) ulyYuRi C'ocengtempe
 
Tantangan kewirausahaan dalam konteks global
Tantangan kewirausahaan dalam konteks globalTantangan kewirausahaan dalam konteks global
Tantangan kewirausahaan dalam konteks globalmisbahulkausar
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Eka Wahyuliana
 
Manajemen umum-pengawasan-pengendalian
Manajemen umum-pengawasan-pengendalianManajemen umum-pengawasan-pengendalian
Manajemen umum-pengawasan-pengendalianDesa Institute
 
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya ManusiaMSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya ManusiaDayana Florencia
 

What's hot (20)

Ppt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
Ppt - Perencanaan Sumber Daya ManusiaPpt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
Ppt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
 
Peramalan sdm
Peramalan sdmPeramalan sdm
Peramalan sdm
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
 
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKPertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
 
Power point perencanaan
Power point perencanaanPower point perencanaan
Power point perencanaan
 
Manajemen SDM - Kepemimpinan
Manajemen SDM - KepemimpinanManajemen SDM - Kepemimpinan
Manajemen SDM - Kepemimpinan
 
01 bab 01 konsep dasar manajemen
01 bab 01 konsep dasar manajemen01 bab 01 konsep dasar manajemen
01 bab 01 konsep dasar manajemen
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
 
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) ulyTeori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
 
Tantangan kewirausahaan dalam konteks global
Tantangan kewirausahaan dalam konteks globalTantangan kewirausahaan dalam konteks global
Tantangan kewirausahaan dalam konteks global
 
CONTOH JOBDES LENGKAP
CONTOH JOBDES LENGKAPCONTOH JOBDES LENGKAP
CONTOH JOBDES LENGKAP
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
 
Perencanaan SDM
Perencanaan SDMPerencanaan SDM
Perencanaan SDM
 
Manajemen umum-pengawasan-pengendalian
Manajemen umum-pengawasan-pengendalianManajemen umum-pengawasan-pengendalian
Manajemen umum-pengawasan-pengendalian
 
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya ManusiaMSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Peranan dan fungsi manajemen
Peranan dan fungsi manajemenPeranan dan fungsi manajemen
Peranan dan fungsi manajemen
 

Viewers also liked

Management Sumber Daya Manusia
Management Sumber Daya ManusiaManagement Sumber Daya Manusia
Management Sumber Daya ManusiaMas Tri Sragen
 
Prototyping interactions
Prototyping interactionsPrototyping interactions
Prototyping interactionsselwynjacob90
 
Curriculum Vitae Scott Murray
Curriculum Vitae Scott MurrayCurriculum Vitae Scott Murray
Curriculum Vitae Scott MurrayScott Murray
 
What Ramstad Commons Can Offer You
What Ramstad Commons Can Offer YouWhat Ramstad Commons Can Offer You
What Ramstad Commons Can Offer YouDanielle Shepperd
 
Communication and Re;igion paper- Baptist Church
Communication and Re;igion paper- Baptist ChurchCommunication and Re;igion paper- Baptist Church
Communication and Re;igion paper- Baptist ChurchJamella Smith
 
Portfolio powerpoint
Portfolio powerpointPortfolio powerpoint
Portfolio powerpointYva Gehring
 
Why you should give to Pacific Lutheran University (1)
Why you should give to Pacific Lutheran University (1)Why you should give to Pacific Lutheran University (1)
Why you should give to Pacific Lutheran University (1)Danielle Shepperd
 
2015 ITLC SC Agenda Theme and Wording Exploration June 11 draft
2015 ITLC SC Agenda Theme and Wording Exploration June 11 draft2015 ITLC SC Agenda Theme and Wording Exploration June 11 draft
2015 ITLC SC Agenda Theme and Wording Exploration June 11 draftDanielle Shepperd
 
final english paper
final english paperfinal english paper
final english paperTyler Maher
 
DIEGO SILVA ID 452423
DIEGO SILVA ID 452423DIEGO SILVA ID 452423
DIEGO SILVA ID 452423Diego Silva
 
Training needs-analysis1
Training needs-analysis1Training needs-analysis1
Training needs-analysis1Ram Ronald
 
Merancang Pelatihan Yang Efektif
Merancang Pelatihan Yang EfektifMerancang Pelatihan Yang Efektif
Merancang Pelatihan Yang EfektifBowo Witoyo
 
Makalah perencanaan-sdm
Makalah perencanaan-sdmMakalah perencanaan-sdm
Makalah perencanaan-sdmandi_nugraha
 

Viewers also liked (17)

pengantar manajemen
pengantar manajemen pengantar manajemen
pengantar manajemen
 
Management Sumber Daya Manusia
Management Sumber Daya ManusiaManagement Sumber Daya Manusia
Management Sumber Daya Manusia
 
Prototyping interactions
Prototyping interactionsPrototyping interactions
Prototyping interactions
 
Curriculum Vitae Scott Murray
Curriculum Vitae Scott MurrayCurriculum Vitae Scott Murray
Curriculum Vitae Scott Murray
 
What Ramstad Commons Can Offer You
What Ramstad Commons Can Offer YouWhat Ramstad Commons Can Offer You
What Ramstad Commons Can Offer You
 
Aegee prezentacja
Aegee prezentacjaAegee prezentacja
Aegee prezentacja
 
Communication and Re;igion paper- Baptist Church
Communication and Re;igion paper- Baptist ChurchCommunication and Re;igion paper- Baptist Church
Communication and Re;igion paper- Baptist Church
 
Portfolio powerpoint
Portfolio powerpointPortfolio powerpoint
Portfolio powerpoint
 
Coleen_Walls_2014
Coleen_Walls_2014Coleen_Walls_2014
Coleen_Walls_2014
 
Why you should give to Pacific Lutheran University (1)
Why you should give to Pacific Lutheran University (1)Why you should give to Pacific Lutheran University (1)
Why you should give to Pacific Lutheran University (1)
 
2015 ITLC SC Agenda Theme and Wording Exploration June 11 draft
2015 ITLC SC Agenda Theme and Wording Exploration June 11 draft2015 ITLC SC Agenda Theme and Wording Exploration June 11 draft
2015 ITLC SC Agenda Theme and Wording Exploration June 11 draft
 
Resume
ResumeResume
Resume
 
final english paper
final english paperfinal english paper
final english paper
 
DIEGO SILVA ID 452423
DIEGO SILVA ID 452423DIEGO SILVA ID 452423
DIEGO SILVA ID 452423
 
Training needs-analysis1
Training needs-analysis1Training needs-analysis1
Training needs-analysis1
 
Merancang Pelatihan Yang Efektif
Merancang Pelatihan Yang EfektifMerancang Pelatihan Yang Efektif
Merancang Pelatihan Yang Efektif
 
Makalah perencanaan-sdm
Makalah perencanaan-sdmMakalah perencanaan-sdm
Makalah perencanaan-sdm
 

Similar to Manajemen SDM

6, be & gg, fatinah ghiyats, hapzi ali, ethics and business ethical issue...
6, be & gg, fatinah ghiyats, hapzi ali, ethics and business ethical issue...6, be & gg, fatinah ghiyats, hapzi ali, ethics and business ethical issue...
6, be & gg, fatinah ghiyats, hapzi ali, ethics and business ethical issue...FatinahGhiyats1
 
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...indri agustiani
 
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1.pptx
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1.pptxHakikat_MSDM_Pertemuan_1.pptx
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1.pptxssuser5a3fb1
 
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1 (2).ppt
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1 (2).pptHakikat_MSDM_Pertemuan_1 (2).ppt
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1 (2).pptDIREKTORATKTA
 
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...RoniAnantaSuryaninda
 
PPT BUDAYA PERUSAHAAN GROUB 6-1.pptx
PPT BUDAYA PERUSAHAAN GROUB 6-1.pptxPPT BUDAYA PERUSAHAAN GROUB 6-1.pptx
PPT BUDAYA PERUSAHAAN GROUB 6-1.pptxAriYunita4
 
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKMANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKbahrudin511
 
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...Azahfadilah
 
001 sistem pengelolaan sdm
001   sistem pengelolaan sdm001   sistem pengelolaan sdm
001 sistem pengelolaan sdmacehbangga
 
Makalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikMakalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikAnissa Micitta
 
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdm
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdmPeran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdm
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdmAgus Witono
 
Urgensi pengelolaan sumber daya manusia dalam bisnis
Urgensi pengelolaan sumber daya manusia dalam bisnisUrgensi pengelolaan sumber daya manusia dalam bisnis
Urgensi pengelolaan sumber daya manusia dalam bisnisDani Virsal
 
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan Keunggulan Bersaing Berkelanjutan
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan  Keunggulan Bersaing  BerkelanjutanCut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan  Keunggulan Bersaing  Berkelanjutan
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan Keunggulan Bersaing Berkelanjutancutzurnali
 

Similar to Manajemen SDM (20)

6, be & gg, fatinah ghiyats, hapzi ali, ethics and business ethical issue...
6, be & gg, fatinah ghiyats, hapzi ali, ethics and business ethical issue...6, be & gg, fatinah ghiyats, hapzi ali, ethics and business ethical issue...
6, be & gg, fatinah ghiyats, hapzi ali, ethics and business ethical issue...
 
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,msdm, manajemen operasi dan produksi,universi...
 
4
44
4
 
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1.pptx
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1.pptxHakikat_MSDM_Pertemuan_1.pptx
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1.pptx
 
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1 (2).ppt
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1 (2).pptHakikat_MSDM_Pertemuan_1 (2).ppt
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1 (2).ppt
 
1_Hakikat_MSDM.ppt
1_Hakikat_MSDM.ppt1_Hakikat_MSDM.ppt
1_Hakikat_MSDM.ppt
 
1_Hakikat_MSDM(1).ppt
1_Hakikat_MSDM(1).ppt1_Hakikat_MSDM(1).ppt
1_Hakikat_MSDM(1).ppt
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
 
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...
 
PELATIHAN HR Management For NON-HR
PELATIHAN HR Management For NON-HRPELATIHAN HR Management For NON-HR
PELATIHAN HR Management For NON-HR
 
Pelatihan Manajemen SDM Lengkap
Pelatihan Manajemen SDM LengkapPelatihan Manajemen SDM Lengkap
Pelatihan Manajemen SDM Lengkap
 
Pelatihan Manajemen SDM Lengkap
Pelatihan Manajemen SDM LengkapPelatihan Manajemen SDM Lengkap
Pelatihan Manajemen SDM Lengkap
 
PPT BUDAYA PERUSAHAAN GROUB 6-1.pptx
PPT BUDAYA PERUSAHAAN GROUB 6-1.pptxPPT BUDAYA PERUSAHAAN GROUB 6-1.pptx
PPT BUDAYA PERUSAHAAN GROUB 6-1.pptx
 
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKMANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
 
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...
 
001 sistem pengelolaan sdm
001   sistem pengelolaan sdm001   sistem pengelolaan sdm
001 sistem pengelolaan sdm
 
Makalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikMakalah MSDM Strategik
Makalah MSDM Strategik
 
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdm
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdmPeran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdm
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdm
 
Urgensi pengelolaan sumber daya manusia dalam bisnis
Urgensi pengelolaan sumber daya manusia dalam bisnisUrgensi pengelolaan sumber daya manusia dalam bisnis
Urgensi pengelolaan sumber daya manusia dalam bisnis
 
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan Keunggulan Bersaing Berkelanjutan
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan  Keunggulan Bersaing  BerkelanjutanCut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan  Keunggulan Bersaing  Berkelanjutan
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan Keunggulan Bersaing Berkelanjutan
 

Recently uploaded

Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 

Manajemen SDM

  • 1. MANAJEMEN SUMBERMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIADAYA MANUSIA IZZA MAFRUHAH, SE,M.SiIZZA MAFRUHAH, SE,M.Si
  • 2. Kenapa kita perlu manajemen SDMKenapa kita perlu manajemen SDM SlideSlide majumaju karenakarena attitudeattitude
  • 3. Existing ConditionExisting Condition Pada era globalisasi tersebut,Pada era globalisasi tersebut, persaingan menjadi sesuatu yangpersaingan menjadi sesuatu yang penting untuk mendapatkanpenting untuk mendapatkan perhatian terutama bagi duniaperhatian terutama bagi dunia usaha.usaha. Perusahaan yang enggan bersaingPerusahaan yang enggan bersaing dan bersembunyi di balik berbagaidan bersembunyi di balik berbagai kebijakan pemerintah akankebijakan pemerintah akan ditinggalkan.ditinggalkan.
  • 4. Riil ConditionRiil Condition Faktor – faktor produksi mulai dari sumberFaktor – faktor produksi mulai dari sumber daya alam, kapital, sampai dengandaya alam, kapital, sampai dengan tehnologi harus dilakukan berbagaitehnologi harus dilakukan berbagai perombakan agar mampu memberikanperombakan agar mampu memberikan yang terbaik dan bisa bersaing.yang terbaik dan bisa bersaing. Namun tidak dapat dipungkiri bahwaNamun tidak dapat dipungkiri bahwa penggerak utama perusahaan/ bisnispenggerak utama perusahaan/ bisnis adalah sumber daya manusia. Oleh sebabadalah sumber daya manusia. Oleh sebab itu, peningkatan SDM (itu, peningkatan SDM (human capital)human capital) merupakan pilar penting dalammerupakan pilar penting dalam meningkatkan daya saing organisasi.meningkatkan daya saing organisasi.
  • 5. SDM dibedakan 2 aspek yaituSDM dibedakan 2 aspek yaitu Aspek kuantitatif menyangkut jumlahAspek kuantitatif menyangkut jumlah sumber daya manusia (penduduk)sumber daya manusia (penduduk) aspek kualitas sumberdaya manusiaaspek kualitas sumberdaya manusia menyangkut kemampuan fisikmenyangkut kemampuan fisik maupun non fisikmaupun non fisik 1. Kualitas fisik berhubungan dengan gizi dan1. Kualitas fisik berhubungan dengan gizi dan kesehatan jasmanikesehatan jasmani 2. Kualitas non fisik dapat dimaksudkan adalah2. Kualitas non fisik dapat dimaksudkan adalah semua kemampuan, keterampilan, kecakapansemua kemampuan, keterampilan, kecakapan dan penguasaan berbagai ilmu pengetahuan dandan penguasaan berbagai ilmu pengetahuan dan tehnologitehnologi
  • 6. ManajemenManajemen Suatu proses yang khas, yang terdiriSuatu proses yang khas, yang terdiri dari tindakan perencanaan,dari tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan,pengorganisasian, penggerakkan, dan pengendalian, lebih dikenaldan pengendalian, lebih dikenal dengan POAC yang dilakukan untukdengan POAC yang dilakukan untuk menentukan serta mencapaimenentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telahsasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatanditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya manusia dan sumber- sumber daya lainnyasumber daya lainnya
  • 7. Unsur dalam organisasi perusahaan terdiri atas 6 MUnsur dalam organisasi perusahaan terdiri atas 6 M man (manusia),man (manusia), money (finansial),money (finansial), material (fisik),material (fisik), machine (teknologi),machine (teknologi), method (metode)method (metode) market (pasar)market (pasar)
  • 8. SDMSDM Sumber daya manusia adalah unsur paling pentingSumber daya manusia adalah unsur paling penting dalam perusahaan, yang memiliki ciri-ciri sangatdalam perusahaan, yang memiliki ciri-ciri sangat berbeda dengan sumber daya atau faktorberbeda dengan sumber daya atau faktor produksi lainnya, karena memilikiproduksi lainnya, karena memiliki intuisi,intuisi, emosi,emosi, akal,akal, ambisi,ambisi, harga diri,harga diri, kepribadian aktif,kepribadian aktif, kebutuhan hidup strategis (universal)kebutuhan hidup strategis (universal) kebutuhan praktis (spesifik) masing-masing.kebutuhan praktis (spesifik) masing-masing.
  • 10. 4 hal penting dlm MSDM agar lebih4 hal penting dlm MSDM agar lebih optimal & bersaingoptimal & bersaing Penekanan terhadap pengintegrasian berbagaiPenekanan terhadap pengintegrasian berbagai kebijakan SDM dengan Perencanaan.kebijakan SDM dengan Perencanaan. Tanggung jawab pengelolaan sumber dayaTanggung jawab pengelolaan sumber daya manusia tidak lagi menjadi tanggung jawabmanusia tidak lagi menjadi tanggung jawab manajer khusus ( Personalia/ HRD), tetapimanajer khusus ( Personalia/ HRD), tetapi manajemen secara keseluruhan.manajemen secara keseluruhan. Perubahan hubunganPerubahan hubungan serikat pekerja -serikat pekerja - manajemenmanajemen menjadimenjadi manajemen - karyawanmanajemen - karyawan.. Terdapat komitmen para manajer agar berperanTerdapat komitmen para manajer agar berperan optimal sebagai penggerak dan fasilitator.optimal sebagai penggerak dan fasilitator. Kemampuan SDM merupakanKemampuan SDM merupakan competitive advantagecompetitive advantage dari perusahaandari perusahaan perluperlu VALUE ADDEDVALUE ADDED
  • 11. Sejarah Perkembangan ManajemenSejarah Perkembangan Manajemen Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia 1.1. flexibility tingkat upahflexibility tingkat upah (TEORI KLASIK )(TEORI KLASIK ) Jumlah SDM yang melimpah sementaraJumlah SDM yang melimpah sementara kesempatan atau lapangan kerja yangkesempatan atau lapangan kerja yang tersedia cenderung sedikittersedia cenderung sedikit 2. Tingkat Upah Rigid ( TEORI KEYNES )2. Tingkat Upah Rigid ( TEORI KEYNES ) Bargaining position SDM khususnyaBargaining position SDM khususnya tenaga yang terdidik dan terlatihtenaga yang terdidik dan terlatih Munculnya serikat pekerjaMunculnya serikat pekerja
  • 12. Di IndonesiaDi Indonesia SDM baru mulai diperhatikan lebih seriusSDM baru mulai diperhatikan lebih serius pada tahun 1970-an.pada tahun 1970-an. Sekitar tahun 1990-an, perhatian paraSekitar tahun 1990-an, perhatian para peneliti dan praktisi terhadap strategi danpeneliti dan praktisi terhadap strategi dan pentingnya sistem SDM dalam organisasipentingnya sistem SDM dalam organisasi semakin besarsemakin besar Akhir tahun 1990-anSDM karyawan atauAkhir tahun 1990-anSDM karyawan atau pihak manajemen semakin diakui sebagaipihak manajemen semakin diakui sebagai aset strategis suatu organisasiaset strategis suatu organisasi
  • 13. Pengelolaan SDM pola baruPengelolaan SDM pola baru 1.1. Human capitalHuman capital yang mengacu pada:yang mengacu pada: pengetahuan,pengetahuan, pendidikan,pendidikan, latihan,latihan, keahlian,keahlian, ekspertis SDMekspertis SDM MakaMaka angkatan kerja dituntut memilikiangkatan kerja dituntut memiliki pengetahuan barupengetahuan baru (knowledge-intensive,(knowledge-intensive, high tech - knowledgeable)high tech - knowledgeable)
  • 14. Pendekatan Masalah Sumber Daya ManusiaPendekatan Masalah Sumber Daya Manusia Kondisi SDM yg unik mengakibatkan bahwa seringKondisi SDM yg unik mengakibatkan bahwa sering terjadi permasalahan yang timbul dalamterjadi permasalahan yang timbul dalam perusahaan khususnya dalam pengelolaan SDMperusahaan khususnya dalam pengelolaan SDM 1.1. Pendekatan Mekanis ( Pendekatan Klasik )Pendekatan Mekanis ( Pendekatan Klasik ) terdapat trade off antara penggunaan manusiaterdapat trade off antara penggunaan manusia sebagai SDM utama dengan mesinsebagai SDM utama dengan mesin 2.2. Pendekatan Parternalisme managemen sebagaiPendekatan Parternalisme managemen sebagai pelindung terhadap karyawan,pelindung terhadap karyawan, 3.3. Pendekatan Sistem Sosial.Pendekatan Sistem Sosial. Dalam pemecahanDalam pemecahan masalah selalu memperhitungkan faktor –masalah selalu memperhitungkan faktor – faktor lingkunganfaktor lingkungan
  • 15. Tujuan Manajemen Sumber Daya ManusiaTujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Umum :Umum : memperbaiki kontribusi produksimemperbaiki kontribusi produksi orang-orang atau SDM terhadaporang-orang atau SDM terhadap organisasi atau perusahaan denganorganisasi atau perusahaan dengan cara yang bertanggung jawab secaracara yang bertanggung jawab secara strategis, etis, dan sosial.strategis, etis, dan sosial.
  • 16. Tujuan Manajemen Sumber Daya ManusiaTujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Tujuan KhususTujuan Khusus 1.1. Tujuan SosialTujuan Sosial.. perusahaanperusahaan bertanggung jawab secara sosialbertanggung jawab secara sosial dan etis terhadap kebutuhan dandan etis terhadap kebutuhan dan tantangan masyarakat dengantantangan masyarakat dengan meminimalkan dampak negatifnyameminimalkan dampak negatifnya
  • 17. Tujuan Manajemen Sumber Daya ManusiaTujuan Manajemen Sumber Daya Manusia 2.2. Tujuan Organisasi.Tujuan Organisasi. meningkatkan efektivitasmeningkatkan efektivitas organisasional dengan cara :organisasional dengan cara : menyediakan SDM yang terlatih danmenyediakan SDM yang terlatih dan bermotivasi tinggi.bermotivasi tinggi. mendayagunakan SDM secara efisien danmendayagunakan SDM secara efisien dan efektif.efektif. menembangkan kualitas kerja denganmenembangkan kualitas kerja dengan membuka kesempatan bagi terwujudnyamembuka kesempatan bagi terwujudnya aktualisasi diri karyawan.aktualisasi diri karyawan. menyediakan kesempatan kerja sama bagimenyediakan kesempatan kerja sama bagi setiap orang, lingkungan kerja yang sehat dansetiap orang, lingkungan kerja yang sehat dan aman, dan memberikan perlindungan terhadapaman, dan memberikan perlindungan terhadap hak-hak karyawan.hak-hak karyawan. mensosialisasikan kebijakan sumber dayamensosialisasikan kebijakan sumber daya manusia kepada semua karyawan.manusia kepada semua karyawan.
  • 18. Tujuan Manajemen Sumber Daya ManusiaTujuan Manajemen Sumber Daya Manusia 3.3. Tujuan FungsionalTujuan Fungsional,, mempertahankanmempertahankan kontribusi departemen sumber dayakontribusi departemen sumber daya manusia pada tingkat yang sesuai denganmanusia pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasikebutuhan organisasi melalui :melalui : memberikan konsultasi yang baikmemberikan konsultasi yang baik menyediakan program-program rekrutmenmenyediakan program-program rekrutmen dan pelatihan ketenagakerjaandan pelatihan ketenagakerjaan penguji realitas ketika para manajer linipenguji realitas ketika para manajer lini mengajukan gagasan dan arah yang baru.mengajukan gagasan dan arah yang baru.
  • 19. Tujuan Manajemen Sumber Daya ManusiaTujuan Manajemen Sumber Daya Manusia 4.4. Tujuan IndividualTujuan Individual, menjaga keharmonisan, menjaga keharmonisan hubungan internal perusahaan.hubungan internal perusahaan. KonflikKonflik antara tujuan organisasi dapatantara tujuan organisasi dapat meyebabkan kinerja karyawan rendah,meyebabkan kinerja karyawan rendah, ketidakhadiran, bahkan sabotase.ketidakhadiran, bahkan sabotase. Kalangan karyawan akan bekerja efektifKalangan karyawan akan bekerja efektif seandainya mereka mencapai tujuanseandainya mereka mencapai tujuan pribadinya dalam pekerjaan.pribadinya dalam pekerjaan. Tujuan bukanTujuan bukan UANGUANG
  • 21. Mutu SDMMutu SDM Pada perusahaan yang berpola modern,Pada perusahaan yang berpola modern, pemahaman atas mutu manajemenpemahaman atas mutu manajemen menjadi point sangat penting, sehinggamenjadi point sangat penting, sehingga memunculka fenomena bajak – membajakmemunculka fenomena bajak – membajak pada profesional atau tenaga ahli yangpada profesional atau tenaga ahli yang dimiliki oleh perusahaan laindimiliki oleh perusahaan lain PPenerapan MMSDM yang berorientasi padaenerapan MMSDM yang berorientasi pada pengetahuan menjadi sangat penting, dipengetahuan menjadi sangat penting, di mana jajaran SDM dan sistemnya memilikimana jajaran SDM dan sistemnya memiliki akses dengan sumber-sumberakses dengan sumber-sumber pengetahuan yang mutakhir.pengetahuan yang mutakhir.
  • 22. PPerspektiferspektif Mutu SDMMutu SDM 1.1. Bagaimana penempatan posisi karyawanBagaimana penempatan posisi karyawan apakah berdasarkan spesialisasi atauapakah berdasarkan spesialisasi atau perputaran pekerjaan secara periodikalperputaran pekerjaan secara periodikal 2.2. sejauh mana perencanaan perusahaan dalamsejauh mana perencanaan perusahaan dalam memberikan keahlian khusus pada sumber dayamemberikan keahlian khusus pada sumber daya manusia yang dimilikinya ? baik melaluimanusia yang dimilikinya ? baik melalui pendidikan yang terstruktur maupun denganpendidikan yang terstruktur maupun dengan training – training tertentu sesuai dengantraining – training tertentu sesuai dengan kebutuhankebutuhan 3.3. Bagaimanakah analisis problem solving yangBagaimanakah analisis problem solving yang dilakukan oleh perusahaan dalam menanganidilakukan oleh perusahaan dalam menangani masalah sumber daya manusianyamasalah sumber daya manusianya
  • 23. PPerspektiferspektif Mutu SDMMutu SDM 4. Apa saja aspek - aspek yang perlu4. Apa saja aspek - aspek yang perlu diperhatikan dalam pengembangandiperhatikan dalam pengembangan mutu SDM ( HARDSKILLS vsmutu SDM ( HARDSKILLS vs SOFTSKILLS )SOFTSKILLS ) 5.5. Bagaimanakah produktivitas kerjaBagaimanakah produktivitas kerja karyawan perusahaan selama ini?karyawan perusahaan selama ini? Bagaimana pula derajad motivasi,Bagaimana pula derajad motivasi, etika, dan disiplin kerja paraetika, dan disiplin kerja para karyawan?karyawan? ATTITUDEATTITUDE
  • 24. PPerspektiferspektif Mutu SDMMutu SDM 6.6. Bagaimana perhatian atas keselamatanBagaimana perhatian atas keselamatan kerja karyawankerja karyawan (termasuk pelayanan(termasuk pelayanan kesehatan),kesehatan), Contoh IPPKIContoh IPPKI 77.. Apakah perusahaan sudah menerapkanApakah perusahaan sudah menerapkan perubahan manajemen yang handal,perubahan manajemen yang handal, dalam menyiasati perubahan bisnis ygdalam menyiasati perubahan bisnis yg cepatcepat 8. Apakah perusahaan sudah membangun8. Apakah perusahaan sudah membangun departemen atau divisi pembelajaran,departemen atau divisi pembelajaran, atau yang lebih dikenal dengan HRDatau yang lebih dikenal dengan HRD (Human Resourches Development )(Human Resourches Development )
  • 25. PPerspektiferspektif Mutu SDMMutu SDM Perspektif – perspektif tersebutPerspektif – perspektif tersebut seharusnya tercermin pada visi, misi,seharusnya tercermin pada visi, misi, tujuan, serta strategi pengembangantujuan, serta strategi pengembangan mutu SDM perusahaan secara terintegrasimutu SDM perusahaan secara terintegrasi dan sekaligus merupakan turunan daridan sekaligus merupakan turunan dari visi, misi, tujuan, serta strategivisi, misi, tujuan, serta strategi perusahaan secara keseluruhan dalamperusahaan secara keseluruhan dalam rangka mereposisikan peran karyawanrangka mereposisikan peran karyawan sebagai unsur yang semakin pentingsebagai unsur yang semakin penting dalam suatu organisasidalam suatu organisasi
  • 26. BATASAN DAN CIRI - CIRI MUTU SDMBATASAN DAN CIRI - CIRI MUTU SDM Quality Management System ( QMS )Quality Management System ( QMS ) yang diartikan sebagai manajemenyang diartikan sebagai manajemen yang mampu memberikan jaminanyang mampu memberikan jaminan mutu kerja yang dihasilkan oleh unitmutu kerja yang dihasilkan oleh unit – unit di dalam suatu organisasi– unit di dalam suatu organisasi ekonomi / perusahaan sebagai suatuekonomi / perusahaan sebagai suatu sistem yang berkesinambungansistem yang berkesinambungan dengan eksistensi yang berstandartdengan eksistensi yang berstandart InternasionalInternasional
  • 27. QMS memuat garis besar kebijakan danQMS memuat garis besar kebijakan dan prosedur yang harus dilakukan untukprosedur yang harus dilakukan untuk memperoleh peningkatan performa bisnis.memperoleh peningkatan performa bisnis. Tujuan pelaksanaan QMS adalah untukTujuan pelaksanaan QMS adalah untuk mengelola dengan berbagai pendekatanmengelola dengan berbagai pendekatan sistematis dan secara berkesinambungansistematis dan secara berkesinambungan meningkatkan efektifitasnya sesuaimeningkatkan efektifitasnya sesuai dengan standart internasional yangdengan standart internasional yang mengutamakan kebutuhan – kebutuhanmengutamakan kebutuhan – kebutuhan stakeholderstakeholderss
  • 28. Ciri-ciri mutu SDMCiri-ciri mutu SDM dilihat dari sisi input - output – prosesdilihat dari sisi input - output – proses 1. Input mencakup unsur-unsur berikut.1. Input mencakup unsur-unsur berikut. Tingkat pendidikan dan pengetahuan (kecerdasanTingkat pendidikan dan pengetahuan (kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan sosial) sertaintelektual, emosional, spiritual, dan sosial) serta etika kerja.etika kerja. Sikap atas pekerjaan dan produktivitas sebagaiSikap atas pekerjaan dan produktivitas sebagai sistem nilai etos kerja, persepsi motivasi, dan sikapsistem nilai etos kerja, persepsi motivasi, dan sikap akan tantangan.akan tantangan. Tingkat ketrampilan manajerial dan operasional,Tingkat ketrampilan manajerial dan operasional, kemampuan berkomunikasi, dan termasukkemampuan berkomunikasi, dan termasuk kepemimpinan.kepemimpinan. Daya inisiatif, kreativitas, dan inovatif.Daya inisiatif, kreativitas, dan inovatif. Kepemimpinan manajerial, teknis, mutu, danKepemimpinan manajerial, teknis, mutu, dan kelompok.kelompok. Tingkat pengalaman kerja.Tingkat pengalaman kerja. Tingkat kedisiplinan.Tingkat kedisiplinan. Tingkat kejujuran.Tingkat kejujuran. Tingkat kesehatan fisik dan mental kejiwaan.Tingkat kesehatan fisik dan mental kejiwaan.
  • 29. – Proses mencakup unsur-unsur berikut.Proses mencakup unsur-unsur berikut. Kerja sama secara harmonis sesama rekan kerjaKerja sama secara harmonis sesama rekan kerja bawahan dan atasan .bawahan dan atasan . Bekerja dalam sistem yang total.Bekerja dalam sistem yang total. Perubahan (peningkatan dan pengurangan)Perubahan (peningkatan dan pengurangan) motivasi kerja.motivasi kerja. Kejadian konflik horizontal dan vertikal.Kejadian konflik horizontal dan vertikal. Frekuensi daya prakarsa, kreativitas, dan inovatif.Frekuensi daya prakarsa, kreativitas, dan inovatif. Frekuensi dan ketepatan waktu kehadiran kerja.Frekuensi dan ketepatan waktu kehadiran kerja. Tingkat keselamatan dan keamanan kerjaTingkat keselamatan dan keamanan kerja individual.individual. Tingkat kesehatan kerja.Tingkat kesehatan kerja. Tingkat kerusakan mutu produksi.Tingkat kerusakan mutu produksi. Tingkat efisiensi kerja.Tingkat efisiensi kerja. Tingkat komitmen kerja.Tingkat komitmen kerja.
  • 30. – Output mencakup unsur-unsur berikut.Output mencakup unsur-unsur berikut. Pencapaian standar produktivitas kerja.Pencapaian standar produktivitas kerja. Pencapaian standar kinerja organisasiPencapaian standar kinerja organisasi (produksi, biaya, dan keuntungan).(produksi, biaya, dan keuntungan). Pencapaian omset penjualan/ produksiPencapaian omset penjualan/ produksi (barang & jasa ).(barang & jasa ). Kesejahteraan karyawan.Kesejahteraan karyawan.
  • 31. STRATEGI DALAM PENGEMBANGAN MUTU SDMSTRATEGI DALAM PENGEMBANGAN MUTU SDM Pengembangan mutu SDM secara langsungPengembangan mutu SDM secara langsung berhubungan dengan kondisi atau keberadaanberhubungan dengan kondisi atau keberadaan SDM itu sendiri yang dipengaruhi oleh faktor –SDM itu sendiri yang dipengaruhi oleh faktor – faktor intrinsik maupun ekstrinsikfaktor intrinsik maupun ekstrinsik Faktor intrinsik meliputi tingkat pendidikan,Faktor intrinsik meliputi tingkat pendidikan, tingkat pengalaman kerja, tingkat ketrampilan,tingkat pengalaman kerja, tingkat ketrampilan, dan motivasi untuk berkembang dari SDMdan motivasi untuk berkembang dari SDM Sedangkan faktor – faktor yang bersifatSedangkan faktor – faktor yang bersifat ekstrinsik meliputi lingkungan keluarga,ekstrinsik meliputi lingkungan keluarga, lingkungan ekonomi, lingkungan sosial budayalingkungan ekonomi, lingkungan sosial budaya sampai dengan lingkunga belajar, termasuk disampai dengan lingkunga belajar, termasuk di dalamnya perkembangan tehnologi.dalamnya perkembangan tehnologi.
  • 32. unsur – unsur SDM bisa ditinjau ke dalamunsur – unsur SDM bisa ditinjau ke dalam tiga sisi yaitutiga sisi yaitu :: Sisi manusia dan kemanusiaan, dapatSisi manusia dan kemanusiaan, dapat dilihat secara fisik (dilihat secara fisik (tangibletangible) dan tidak) dan tidak dapat dilihat secara fisik (dapat dilihat secara fisik (intangibleintangible)) Dari sisi aset perusahaan, SDM karyawanDari sisi aset perusahaan, SDM karyawan dapat dikembangkan sebagai prosesdapat dikembangkan sebagai proses investasi efekif.investasi efekif. Sementara dari sisi manajemen antaraSementara dari sisi manajemen antara lain berupa manajemen waktu,lain berupa manajemen waktu, manajemen konflik, manajemen stress,manajemen konflik, manajemen stress, manajemen kepemimpinan, manajemenmanajemen kepemimpinan, manajemen pelatihan, dan pengembangan SDM.pelatihan, dan pengembangan SDM.
  • 33. faktor lain yang sangat mempengaruhi kinerja darifaktor lain yang sangat mempengaruhi kinerja dari karyawan atau SDM antara lainkaryawan atau SDM antara lain Mutu SDM sangat didukung olehMutu SDM sangat didukung oleh kualitas komunikasi, keberhasilankualitas komunikasi, keberhasilan manajemen kepemimpinan, adanyamanajemen kepemimpinan, adanya program-program peningkatanprogram-program peningkatan motivasimotivasi Mutu SDM itu juga sangatMutu SDM itu juga sangat bergantung pada perubahanbergantung pada perubahan manajemen yang dilakukan olehmanajemen yang dilakukan oleh perusahaanperusahaan
  • 34. BAB 3BAB 3 MUTU SDM DANMUTU SDM DAN STRATEGI BISNISSTRATEGI BISNIS
  • 35. Visi perusahaanVisi perusahaan Suatu perusahaan atau organisasiSuatu perusahaan atau organisasi yang baik dan bertanggung jawabyang baik dan bertanggung jawab serta ingin memeliharaserta ingin memelihara kesinambungan bisnis dalam jangkakesinambungan bisnis dalam jangka panjang, harus sudah memikirkanpanjang, harus sudah memikirkan kepeduliannya pada saat awalkepeduliannya pada saat awal pendirian perusahaan, yaitu denganpendirian perusahaan, yaitu dengan cara menetapkan visi misi, dancara menetapkan visi misi, dan tujuan perusahaan.tujuan perusahaan.
  • 36. Program MMSDM dlm RenstraProgram MMSDM dlm Renstra Program-program yang menyangkut MMSDMProgram-program yang menyangkut MMSDM diarahkan pada sasaran peningkatan mutu SDMdiarahkan pada sasaran peningkatan mutu SDM karyawan.karyawan. Sebagai input, mutu SDM Akan memengaruhiSebagai input, mutu SDM Akan memengaruhi kinerja karyawan dalam bentuk produktivitaskinerja karyawan dalam bentuk produktivitas kerjanya. Semakin meningkat mutu SDMkerjanya. Semakin meningkat mutu SDM karyawan semakin meningkat pula produktivitaskaryawan semakin meningkat pula produktivitas kerjanya. Akumulasi dari poduktivitas kerjakerjanya. Akumulasi dari poduktivitas kerja karyawan yang meningkat akan mencerminkankaryawan yang meningkat akan mencerminkan kinerja perusahaan, misalnya dalam bentukkinerja perusahaan, misalnya dalam bentuk omset penjualan dan keuntungan yang jugaomset penjualan dan keuntungan yang juga meningkat.meningkat.
  • 37. Dari sisi kultural, suatu perusahaan akanDari sisi kultural, suatu perusahaan akan mengubah strategi sumber daya manusiamengubah strategi sumber daya manusia yang selama ini bersifat rutin dan statusyang selama ini bersifat rutin dan status quo menjadi budaya pengembangan atauquo menjadi budaya pengembangan atau produktif.produktif. Intinya adalah bagaimana perusahaanIntinya adalah bagaimana perusahaan megembangkan budaya unggul dimegembangkan budaya unggul di kalangan karyawan yang mampu bersaingkalangan karyawan yang mampu bersaing di pasar.di pasar.
  • 38. Untuk ini, peningkatan mutu karyawanUntuk ini, peningkatan mutu karyawan menjadi hal yang pokok dan perlumenjadi hal yang pokok dan perlu dilakukan melalui kegiatan analsisdilakukan melalui kegiatan analsis masalah karyawan, komunikasi, pelatihan,masalah karyawan, komunikasi, pelatihan, pengembangan, motivasi, dan kedisplinan,pengembangan, motivasi, dan kedisplinan, penrapan manajemen kepeimpinan yangpenrapan manajemen kepeimpinan yang partisipatif, pengembangan keselamatanpartisipatif, pengembangan keselamatan dan kesehatan kerja, manajemendan kesehatan kerja, manajemen perubahan, dan menjadikan perusahaanperubahan, dan menjadikan perusahaan sebagai suatu organisasi pembelajaran.sebagai suatu organisasi pembelajaran.
  • 39. Tabel 3.1.Tabel 3.1. Strategi Umum Perusahaan dan Strategi SpesifikStrategi Umum Perusahaan dan Strategi Spesifik MMSDMMMSDM Aspek Strategi Umum Perusahaan Strategi Spesifik MMSDM Tujuan - Pengubahan tranformasional; uubahan apa yang terjadi. - Pengubahan transaksional; pengubahan prosedur, sistem, dan proses tentang SDM. Maksud - Pembaharuan keorganisasian. - Pengembangan SDM karyawan yang unggul. Subyek - Pengembangan organisasi. - Manajemen perubahan. - Budaya mutu. - Sistem nilai. - Seleksi calon karyawan unggul. - Pengembangan mutu karyawan. - Hubungan vertikal dan horizontal inovatif.
  • 40. Selanjutnya, untuk memperjelasSelanjutnya, untuk memperjelas peran MMSDM dalam strategi bisnisperan MMSDM dalam strategi bisnis berikut ini disajikan analisis hipotesisberikut ini disajikan analisis hipotesis yang menunukkan pengaruh fungsi-yang menunukkan pengaruh fungsi- fungsi MMSDM terhadap mutu SDMfungsi MMSDM terhadap mutu SDM karyawan, seperti terlihat pada tabelkaryawan, seperti terlihat pada tabel 3.2 berikut ini :3.2 berikut ini :
  • 41. Tabel 3.2.Tabel 3.2. Pengaruh fungsi-fungsi Manajemen Mutu SDMPengaruh fungsi-fungsi Manajemen Mutu SDM Terhadap Mutu SDM KaryawanTerhadap Mutu SDM Karyawan Fungsi-fungsi MMSDM Pengaruh terhadap mutu SDM Karkyawan Analisis Masalah dan Perencanaan Mutu SDM Masalah karyawan diketahui secara lebih rinci, analisis faktor-faktor timbulnya masalah diketahui secara sistematis dan akurat, langkah-langkah pendekatan masalah mutu SDM lebih terencana dan realistis, pelaksanaan pendekatan masalah lebih fokus dan nyata, yaitu langsung pada perbaikan mutu SDM berdasarkan unsur penyebab masalah Pngembangan Komunikasi Mutu karyawan dalam pengetahuan, sikap, dan ketrampilan tentang komunikasi meningkat; kemampuan dalam berbicara, surat menyurat bisnis, presentasi, memimpin rapat, menyampaikan gagasan, dan negoisasi bisnis meningkat.
  • 42. Pelatihan dan Pengembangan Ranah pengetahuan, sikap, dan ketrampilan dalam profesi tertentu bertambah. Hal ini mempercepat terwujudnya budaya unggul, kerja keras, dan cerdas. Dengan kata lain, mutu SDM berkembang. Program Produktivitas dan Mutu Kerja Menanamkan sikap produktif dan mutu sebagai sistem nilai karyawan dalam bekerja sehingga berpengaruh nyata pada peningkatan kinerja individu dan perusahaan. Membangun Motivasi, Etika, dan kedisiplinan. Dorongan di dalam diri tiap karyawan perlu dioptimumkan menjadi unsur motivasi, kepercayaan diri, etis, dan sifat disiplin kerja yang tinggi. Mutu SDM ini tentunya akan bermanfaat bagi karyawan dalam meraih pengakuan berbentuk kompensasi dan jenjang karir. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan kerja yang sehat, nyaman dan aman, serta terlindungi secara terpogram merupakan unsur yang sangat menunjang terbentuknya mutu SDM dan jenjang karir.
  • 43. Manajemen Kepemimpinan Mutu SDM Gaya kepemimpinan tertentu seharusnya membuat karyawan merasa dihargai sebagai manusia, termasuk melindungi hak-hak tiap karyawan. Selain itu, gaya kempemimpinan tersebut mampu menumbuhkan upaya diri karyawan untuk selalu percaya diri dalam mengembangkan mutu kerjanya. Manajemen Perubahan Semakin siap suatu perusahaan untuk menghadapi dan menciptakan ubahan inovasi semakin cepat keberhasilan penerapan strategi bisnis tercapai. Perusahaan harus membangun kondisi yang tepat dalam memotivasi dan melibatkan karyawan seoptimum mungkin. Penilaian Kinerja dan Mutu Hasil penilaian kinerja dan mutu SDM karyawan SDM merupakan umpan balik untuk menyusun strategi perusahaa, termasuk bagaimana cara meingkatkan mutu SDM karyawan. Organisasi Pembelajaran Memposisikan perusahaan sebagai organisasi pembelajaran sehingga proses pengembangan mutu SDM karyawan menjadi lebih terfokus. Strategi mutu SDM menjadi prioritas. Tiap karyawan didorong untuk selalu mau belajar, berpikir, dan peka terhadap perubahan. Para karyawan selalu meningkatkan mutu dan kinerjanya secara sadar dan secara kooperatif.
  • 44. PERILAKU SDM DAN MUTU SDMPERILAKU SDM DAN MUTU SDM Pembahasan budaya kerja sangat eratPembahasan budaya kerja sangat erat dengan perilaku manusia. Di dalamdengan perilaku manusia. Di dalam hukum Islam, secara fitrah, manusiahukum Islam, secara fitrah, manusia mempunyai 2 kebutuhan yang pertamamempunyai 2 kebutuhan yang pertama disebut dengandisebut dengan hajatul udhowiyahhajatul udhowiyah yangyang kedua disebut dengankedua disebut dengan ghorizahghorizah.. Hajatul udhowiyah adalah kebutuhan yangHajatul udhowiyah adalah kebutuhan yang berkaitan dengan fisik, apabila tidakberkaitan dengan fisik, apabila tidak dituruti maka manusia tersebut akan mati,dituruti maka manusia tersebut akan mati, misalnya makan dan minummisalnya makan dan minum Sedangkan ghorizah berhubungan denganSedangkan ghorizah berhubungan dengan kebutuhan non fisik atau nalurikebutuhan non fisik atau naluri
  • 45. GhorizahGhorizah terbagi atas 3 bagian yaituterbagi atas 3 bagian yaitu Ghorizatul BaqoGhorizatul Baqo yaitu naluri untukyaitu naluri untuk mempertahankan diri, termasuk dimempertahankan diri, termasuk di dalamnya naluri untuk mendapatkandalamnya naluri untuk mendapatkan pengakuan dari lingkungannnya.pengakuan dari lingkungannnya. Ghorizatun Nau’Ghorizatun Nau’ yaitu naluri untukyaitu naluri untuk berkembang biak dan hidup di tengahberkembang biak dan hidup di tengah – tengah lingkungan keluarga dan– tengah lingkungan keluarga dan masyarakatmasyarakat Ghorizatun ttadayyunGhorizatun ttadayyun yaitu naluriyaitu naluri untuk beragama dan mengikutiuntuk beragama dan mengikuti norma – norma atau peraturan yangnorma – norma atau peraturan yang ada di masyarakat danada di masyarakat dan lingkungannya.lingkungannya.
  • 46. Gambar 3..2Gambar 3..2 Hierarki Kebutuhan Menurut MaslowHierarki Kebutuhan Menurut Maslow Aktualisasi diri Membangun potensi diri & terbaik Harga diri ( Pengakuan dari org lain & reputasi ) Sosial ( diterima oleh orang lain, relasi & kasih sayang ) Keamanan ( Rasa aman dari gangguan psikologi & tidak takut bahaya Fisiologis ( Pemenuhan kebutuhan hidup, seperti makan, minum dan biologis lain
  • 47. Selain permasalahan yang berhubunganSelain permasalahan yang berhubungan dengan kondisi SDM sebagai seorangdengan kondisi SDM sebagai seorang individu, kenyataan empiris dan praktisindividu, kenyataan empiris dan praktis menunjukkan bahwa perilaku seseorang,menunjukkan bahwa perilaku seseorang, misalnya dalam pekerjaan, yaknimisalnya dalam pekerjaan, yakni produktivitas kerja, dipengaruhi olehproduktivitas kerja, dipengaruhi oleh faktor-faktor intrinsik dan ekstrinsik,faktor-faktor intrinsik dan ekstrinsik, seperti digambarkan dalam formulaseperti digambarkan dalam formula persamaan matematikapersamaan matematika Y (perilaku) = f (Xi,Xe); centeris paribusY (perilaku) = f (Xi,Xe); centeris paribus E = EkstrinsikE = Ekstrinsik I = IntrinsikI = Intrinsik
  • 48. BAB 4BAB 4 PERENCANAAN MANAJEMEN SUMBER DAYAPERENCANAAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIAMANUSIA Manajemen Manajemen 1Perencanaan 2Pengorganisasian 3Penyusunan 4Pengarahan 5Pengendalian 1Perencanaan 2Pengorganisasian 3Penyusunan 4Pengarahan 5Pengendalian OrganisasiOrganisasi Tujuan Organisasi Tujuan Organisasi
  • 49. Untuk mengatasi dan menyelesaikanUntuk mengatasi dan menyelesaikan masalah sumber daya manusia dalammasalah sumber daya manusia dalam sebuah organisasi ekonomi ( perusahaan )sebuah organisasi ekonomi ( perusahaan ) diperlukan adanya departemen ataudiperlukan adanya departemen atau bidang khusus yang sering dikenal denganbidang khusus yang sering dikenal dengan Human Resourches DevelopmentHuman Resourches Development Departement. Tugas dari DepartemenDepartement. Tugas dari Departemen HRD adalah melakukan berbagai macamHRD adalah melakukan berbagai macam analisis mulai dari kebutuhan SDM, jobanalisis mulai dari kebutuhan SDM, job discription sampai dengan evaluasi atasdiscription sampai dengan evaluasi atas kinerja SDM termasuk di dalamnyakinerja SDM termasuk di dalamnya pemberian reward dan punishment. Alurpemberian reward dan punishment. Alur tersebut dirangkum dalam sistemtersebut dirangkum dalam sistem informasi SDM.informasi SDM.
  • 50. Secara lebih rinci, alur tersebut bisa digambarkanSecara lebih rinci, alur tersebut bisa digambarkan sebagai berikut :sebagai berikut :
  • 51. Departemen Sumber Daya Manusia MemilikiDepartemen Sumber Daya Manusia Memiliki Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung JawabPeran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab Melakukan persiapan dan seleksi SDM /Melakukan persiapan dan seleksi SDM / Preparation and selection. Di dalamPreparation and selection. Di dalam proses ini terdiri atas 3 kegiatan yaituproses ini terdiri atas 3 kegiatan yaitu persiapan, rekruitmen dan seleksi SDMpersiapan, rekruitmen dan seleksi SDM Pengembangan dan evaluasi karyawan /Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluationDevelopment and evaluation Memberikan kompensasi dan proteksiMemberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai /pada pegawai / Compensation andCompensation and protectionprotection
  • 52. B. PERENCANAAN SDMB. PERENCANAAN SDM Pengelolaan SDM yang efektif sangat tergantungPengelolaan SDM yang efektif sangat tergantung pada desain perencanaan organisasi tersebut.pada desain perencanaan organisasi tersebut. Selain perencanaan jangka pendek yangSelain perencanaan jangka pendek yang berorientasi pada pencapaian tujuan organisasiberorientasi pada pencapaian tujuan organisasi pada kegiatan operasional, perencanaan jangkapada kegiatan operasional, perencanaan jangka panjang juga harus diperhatikan.panjang juga harus diperhatikan. Perencanaan merupakan bagian awal dan pentingPerencanaan merupakan bagian awal dan penting yang sangat membutuhkan perhatian cukupyang sangat membutuhkan perhatian cukup serius dari departemen SDM. Perencanaan mutuserius dari departemen SDM. Perencanaan mutu SDM merupakan bentuk pendekatan masalah,SDM merupakan bentuk pendekatan masalah, dimana proses pengambilan keputusan yangdimana proses pengambilan keputusan yang mencakup tindakan yang akan datang atau yangmencakup tindakan yang akan datang atau yang diharapkan dapat mengubah kondisi suatudiharapkan dapat mengubah kondisi suatu organisasi, khususnya mutu SDM, menjadi lebihorganisasi, khususnya mutu SDM, menjadi lebih baik.baik.
  • 53. Dalam pengelolaan SDM, diperlukanDalam pengelolaan SDM, diperlukan perancangan dengan menggunakanperancangan dengan menggunakan konsep 3 J yaitu Job Description, Jobkonsep 3 J yaitu Job Description, Job Specification dan Job Analysis.Specification dan Job Analysis.
  • 54. Job descriptionJob description kegiatan yang dilakukan untuk menjabarkan,kegiatan yang dilakukan untuk menjabarkan, mengatur dan menentukan tugas – tugas pokokmengatur dan menentukan tugas – tugas pokok dan fungsi ( Tupoksi) termasuk di dalamnyadan fungsi ( Tupoksi) termasuk di dalamnya wewenang dari suatu jabatan .wewenang dari suatu jabatan . Tugas pokok fungsi dijabarkan sesuai denganTugas pokok fungsi dijabarkan sesuai dengan struktur organisasi yang ada dalam organisasistruktur organisasi yang ada dalam organisasi ekonomi atau perusahaan tersebut.ekonomi atau perusahaan tersebut. Job spesificationJob spesification adalah daftar pengetahuan,adalah daftar pengetahuan, ketrampilan, kemampuan dan keahlian yangketrampilan, kemampuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk melaksanakan job/ tugasdibutuhkan untuk melaksanakan job/ tugas secara memuaskansecara memuaskan..
  • 55. Job spesificationJob spesification tingkat pendidikan, persyaratan fisiktingkat pendidikan, persyaratan fisik (misalnya tinggi badan) serta(misalnya tinggi badan) serta pengalaman kerja yang dibutuhkanpengalaman kerja yang dibutuhkan
  • 56. Job AnalisisJob Analisis Kegiatan merancang cakupan kerja,Kegiatan merancang cakupan kerja, lingkungan kerja, tanggung jawab,lingkungan kerja, tanggung jawab, harapan kerja serta kebutuhan kerja yangharapan kerja serta kebutuhan kerja yang nantinya sesuai dengan kebutuhannantinya sesuai dengan kebutuhan organisasi ekonomi atau perusahaanorganisasi ekonomi atau perusahaan penentu efektif atau tidaknya pengelolaanpenentu efektif atau tidaknya pengelolaan SDM di dalam sebuah organisasi ekonomi,SDM di dalam sebuah organisasi ekonomi, maka kegiatan job analysis harusmaka kegiatan job analysis harus didasarkan pada tersedianya dokumen –didasarkan pada tersedianya dokumen – dokumen yang valid dan up to datedokumen yang valid dan up to date dengan memperhatikan perubahandengan memperhatikan perubahan lingkungan.lingkungan.
  • 57. Prinsip – prinsip dalamPrinsip – prinsip dalam job analysisjob analysis adalah :adalah : Analisis jabatan harus memberikan fakta –Analisis jabatan harus memberikan fakta – fakta akurat yang ada hubungannya denganfakta akurat yang ada hubungannya dengan jabatan atau jenis pekerjaan.jabatan atau jenis pekerjaan. Analisis jabatan atau pekerjaan harus dapatAnalisis jabatan atau pekerjaan harus dapat memberikan fakta – fakta yang diperlukanmemberikan fakta – fakta yang diperlukan untuk macam – macam tujuanuntuk macam – macam tujuan Hasil analisis jabatan harus mengarah padaHasil analisis jabatan harus mengarah pada struktur organisasi dan wewenang ataustruktur organisasi dan wewenang atau tanggungjawab yang harus ditanggung masingtanggungjawab yang harus ditanggung masing – masing– masing Hasil analisis jabatan harus ditinjau secaraHasil analisis jabatan harus ditinjau secara periodikal untuk mengantisipasi perubahan –periodikal untuk mengantisipasi perubahan – perubahan baik dari sisi internal organisasiperubahan baik dari sisi internal organisasi ekonomi / perusahaan maupun dari sisiekonomi / perusahaan maupun dari sisi ekternal.ekternal.
  • 58. Metode – metode dalam Analisis JabatanMetode – metode dalam Analisis Jabatan 1.1. Metode ObservasiMetode Observasi, yaitu dengan, yaitu dengan melaksanakan observasi, peninjauan ataumelaksanakan observasi, peninjauan atau pemeriksaan pada tiap jabatan danpemeriksaan pada tiap jabatan dan mengadakan wawancara maupun diskusimengadakan wawancara maupun diskusi dengan karyawan atau SDM yangdengan karyawan atau SDM yang bersangkutan.bersangkutan. 2.2. Metode interview,Metode interview, Metode ini secara lebihMetode ini secara lebih detail memasukkan informasi yang diperolehdetail memasukkan informasi yang diperoleh dengan menggunakan wawancara secaradengan menggunakan wawancara secara langsung.langsung. 3.3. Metode AngketMetode Angket, yaitu analisis jabatan dengan, yaitu analisis jabatan dengan menggunakan alat kuesionermenggunakan alat kuesioner 4.4. Metode Kombinasi,Metode Kombinasi, yaitu metode yangyaitu metode yang mengkombinasikan beberapa macam metodemengkombinasikan beberapa macam metode tersebut di atas.tersebut di atas.
  • 59. PPermasalahan dalam perencanaan SDMermasalahan dalam perencanaan SDM khususnya dalam pengembangan dankhususnya dalam pengembangan dan implementasinyaimplementasinya Kebutuhan perubahan/ revisiKebutuhan perubahan/ revisi atas perencanaanatas perencanaan Perubahan kebijakan atauPerubahan kebijakan atau prioritas perusahaanprioritas perusahaan.. Kurangnya data pendukungKurangnya data pendukung Idealisme dunia akademisIdealisme dunia akademis
  • 60. LANGKAH – LANGKAH PERENCANAANLANGKAH – LANGKAH PERENCANAAN SDMSDM a.a. Pembatasan Lingkup MasalahPembatasan Lingkup Masalah b.b. Pengumpulan Data dan Analisis DataPengumpulan Data dan Analisis Data c.c. Identifikasi KebutuhanIdentifikasi Kebutuhan d.d. Perumusan TujuanPerumusan Tujuan e.e. Perancangan Tindakan AlternatifPerancangan Tindakan Alternatif f.f. Perkiraan Konsekuensi dari TindakanPerkiraan Konsekuensi dari Tindakan AlternatifAlternatif g.g. Pemilihan TindakanPemilihan Tindakan h.h. Penyusunan Rencana Kerja OperasionalPenyusunan Rencana Kerja Operasional i.i. Pelaksanaan Rencana KerjaPelaksanaan Rencana Kerja j.j. EvaluasiEvaluasi k.k. Proses Umpan-balikProses Umpan-balik
  • 61. Terdapat empat macam tingkat hubungan antaraTerdapat empat macam tingkat hubungan antara Rencana Strategis dengan Manajemen SDM,Rencana Strategis dengan Manajemen SDM, 1.1. Administrative linkage,Administrative linkage, yaitu hubungan yangyaitu hubungan yang hanya sebatas padahanya sebatas pada kegiatan rutin harian.kegiatan rutin harian. 2.2. One-way linkageOne-way linkage, yaitu hubungan yang terjadi, yaitu hubungan yang terjadi masih searah dan umumnyamasih searah dan umumnya Manajemen SDM tidak pernah dilibatkan dalamManajemen SDM tidak pernah dilibatkan dalam pengambilan keputusan.pengambilan keputusan. 3.3. Two-way linkage,Two-way linkage, yaitu hubungan salingyaitu hubungan saling ketergantungan dan salingketergantungan dan saling mempengaruhi.mempengaruhi. 4.4. Integratif linkage,Integratif linkage, yaitu hubungan yang dinamisyaitu hubungan yang dinamis dan interaktif, bersifatdan interaktif, bersifat formal maupun informalformal maupun informal
  • 62. Metode – metode dalam Analisis JabatanMetode – metode dalam Analisis Jabatan Terdapat beberapa metode yang bisa digunakan dalam analisisTerdapat beberapa metode yang bisa digunakan dalam analisis jabatan, antara lain sebagai berikut :jabatan, antara lain sebagai berikut : 1.1. Metode ObservasiMetode Observasi, yaitu dengan melaksanakan, yaitu dengan melaksanakan observasi, peninjauan atau pemeriksaan pada tiapobservasi, peninjauan atau pemeriksaan pada tiap jabatan dan mengadakan wawancara maupun diskusijabatan dan mengadakan wawancara maupun diskusi dengan karyawan atau SDM yang bersangkutan.dengan karyawan atau SDM yang bersangkutan. 2.2. Metode interview,Metode interview, Metode ini secara lebih detailMetode ini secara lebih detail memasukkan informasi yang diperoleh denganmemasukkan informasi yang diperoleh dengan menggunakan wawancara secara langsung. Dalam kasusmenggunakan wawancara secara langsung. Dalam kasus ini yang harus dilakukan adalahini yang harus dilakukan adalah indept interviewindept interview 3.3. Metode AngketMetode Angket, yaitu analisis jabatan dengan, yaitu analisis jabatan dengan menggunakan alat kuesioner atau daftar wawancaramenggunakan alat kuesioner atau daftar wawancara yang akan dibagikan kepada para pekerja.yang akan dibagikan kepada para pekerja. 4.4. Metode Kombinasi,Metode Kombinasi, yaitu metode yangyaitu metode yang mengkombinasikan beberapa macam metode tersebut dimengkombinasikan beberapa macam metode tersebut di atas.atas.
  • 63. PERMASALAHAN DALAMPERMASALAHAN DALAM PERENCANAAN SDMPERENCANAAN SDM Kebutuhan perubahan/ revisiKebutuhan perubahan/ revisi atas perencanaanatas perencanaan.. Perubahan kebijakan atauPerubahan kebijakan atau prioritas perusahaanprioritas perusahaan.. Kurangnya data pendukungKurangnya data pendukung sertaserta masih rendahnya kemampuan dalammasih rendahnya kemampuan dalam lini manajer.lini manajer. Idealisme dunia akademisIdealisme dunia akademis
  • 64. LANGKAH – LANGKAH PERENCANAAN SDMLANGKAH – LANGKAH PERENCANAAN SDM Pembatasan Lingkup MasalahPembatasan Lingkup Masalah Pengumpulan Data dan Analisis DataPengumpulan Data dan Analisis Data Identifikasi KebutuhanIdentifikasi Kebutuhan Perumusan TujuanPerumusan Tujuan Perancangan Tindakan AlternatifPerancangan Tindakan Alternatif Perkiraan Konsekuensi dari TindakanPerkiraan Konsekuensi dari Tindakan AlternatifAlternatif Pemilihan TindakanPemilihan Tindakan Penyusunan Rencana Kerja OperasionalPenyusunan Rencana Kerja Operasional Pelaksanaan Rencana KerjaPelaksanaan Rencana Kerja EvaluasiEvaluasi Proses Umpan-balikProses Umpan-balik
  • 65. BAB 5BAB 5 PENGEMBANGAN SUMBERPENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIADAYA MANUSIA
  • 66. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAPENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Pengembangan SDM berhubunganPengembangan SDM berhubungan erat dengan peningkatanerat dengan peningkatan kemampuan intelektual yangkemampuan intelektual yang diperlukan untuk melaksanakandiperlukan untuk melaksanakan pekerjaan yang lebih baik.pekerjaan yang lebih baik. menurut Fillipo dalammenurut Fillipo dalam PersonalPersonal ManagementManagement istilah pengembanganistilah pengembangan adalah untuk usaha – usahaadalah untuk usaha – usaha peningkatan pengetahuan danpeningkatan pengetahuan dan ketrampilan karyawan.ketrampilan karyawan.
  • 67. Tujuan Pengembangan Sumber Daya ManusiaTujuan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tujuan pokok programTujuan pokok program pengembangan sumber dayapengembangan sumber daya manusia adalah meningkatkanmanusia adalah meningkatkan kemampuan, ketrampilan, sikap, dankemampuan, ketrampilan, sikap, dan tanggung jawab karyawan sehinggatanggung jawab karyawan sehingga lebih efektif dan efisien dalamlebih efektif dan efisien dalam mencapai sasaran program danmencapai sasaran program dan tujuan organisasi.tujuan organisasi.
  • 68. MenurutMenurut Andrew E. SikulaAndrew E. Sikula 88 jenis tujuanjenis tujuan pengembanganpengembangan SDMSDM, yaitu :, yaitu : ProductivityProductivity (dicapainya produktivitas personel(dicapainya produktivitas personel dan organisasi).dan organisasi). QualityQuality (meningkatkan kualitas produk).(meningkatkan kualitas produk). Human resource planningHuman resource planning (melaksanakan(melaksanakan perencanaan sumber daya manusia).perencanaan sumber daya manusia). Moral (meningkatkan semangat dan tanggungMoral (meningkatkan semangat dan tanggung jawab personel).jawab personel). Indirect compensationIndirect compensation (meningkatkan(meningkatkan kompensasi secara tidak langsung).kompensasi secara tidak langsung). Health and safetyHealth and safety (memelihara kesehatan(memelihara kesehatan mental dan fisik).mental dan fisik). Obsolscence preventionObsolscence prevention (mencegah menurunya(mencegah menurunya kemampuan personel)kemampuan personel) Personal growthPersonal growth (meningkatkan kemampuan(meningkatkan kemampuan individual personel).individual personel).
  • 69. Manfaat Pengembangan Sumber Daya ManusiaManfaat Pengembangan Sumber Daya Manusia Menurut John H. Proctor dan William M.Menurut John H. Proctor dan William M. Thorton dalam bukunya Training aThorton dalam bukunya Training a Handbook for Line Managers, terdapat 13Handbook for Line Managers, terdapat 13 manfaat yaitu :manfaat yaitu : Meningkatkan kepuasan para karyawan.Meningkatkan kepuasan para karyawan. Pengurangan pemborosan.Pengurangan pemborosan. Mengurangi ketidakhadiran pegawai.Mengurangi ketidakhadiran pegawai. Memperbaiki metode dan sistem kerja.Memperbaiki metode dan sistem kerja. Meningkatkan tingkat penghasilan.Meningkatkan tingkat penghasilan.
  • 70. Mengurangi biaya-biaya lembur.Mengurangi biaya-biaya lembur. Mengurangi biaya pemeliharaanMengurangi biaya pemeliharaan mesin-mesin.mesin-mesin. Mengurangi keluhan pegawai.Mengurangi keluhan pegawai. Mengurangi kecelakaan kerja.Mengurangi kecelakaan kerja. Memperbaiki komunikasi.Memperbaiki komunikasi. Meningkatkan pengetahuan pegawai.Meningkatkan pengetahuan pegawai. Memperbaiki moral pegawai.Memperbaiki moral pegawai. Menimbulkan kerja sama yang baik.Menimbulkan kerja sama yang baik.
  • 71. ADMINISTRASI PERSONALIAADMINISTRASI PERSONALIA Biodata PegawaiBiodata Pegawai Sejarah KepangkatanSejarah Kepangkatan Sejarah JabatanSejarah Jabatan Sejarah Pendidikan FormalSejarah Pendidikan Formal Sejarah Pendidikan PenjenjanganSejarah Pendidikan Penjenjangan Sejarah Pendidikan SubtantialSejarah Pendidikan Subtantial Keahlian berbahasa asingKeahlian berbahasa asing Penggunaan fasilitas perusahaanPenggunaan fasilitas perusahaan Sejarah kunjungan ke luar negeriSejarah kunjungan ke luar negeri Daftar KeluargaDaftar Keluarga Sejarah hukuman dan penghargaan yangSejarah hukuman dan penghargaan yang diperolehdiperoleh Memo KhususMemo Khusus
  • 72. KOMPENSASI DAN BENEFITKOMPENSASI DAN BENEFIT Ruang lingkup proses yang termasuk dalamRuang lingkup proses yang termasuk dalam kompensasi dan benefit adalah sebagaikompensasi dan benefit adalah sebagai berikut:berikut: Proses penentuan gaji dan transaksinya,Proses penentuan gaji dan transaksinya, Proses pemberian fasilitas yangProses pemberian fasilitas yang berhubungan dengan kebutuhan di luarberhubungan dengan kebutuhan di luar ruang lingkup kerja dan bertujuan untukruang lingkup kerja dan bertujuan untuk memberikan jaminan rasa aman selamamemberikan jaminan rasa aman selama bekerja diperusahaan, seperti fasilitasbekerja diperusahaan, seperti fasilitas medikal dan tabungan pensiunmedikal dan tabungan pensiun
  • 73. REKRUTMENREKRUTMEN Tujuan dari rekrutmen adalahTujuan dari rekrutmen adalah mendapatkan calon karyawan yangmendapatkan calon karyawan yang memungkinkan pihak manajemenmemungkinkan pihak manajemen untuk memilih atau menyeleksi calonuntuk memilih atau menyeleksi calon sesuai dengan kualifikasi yangsesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh organisasi ataudibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan.perusahaan. Terdapat dua jenis sumberTerdapat dua jenis sumber rekruitmen yaitu dari sumberrekruitmen yaitu dari sumber internalinternal dan sumber eksternaldan sumber eksternal
  • 74. Metode rekruitmen internal (Metode rekruitmen internal ( the promotion from within )the promotion from within ) diharapkan akan memberikan hasildiharapkan akan memberikan hasil the right man onthe right man on thethe right placeright place.. Biaya yang dikeluarkan relatif lebih murahBiaya yang dikeluarkan relatif lebih murah Perusahaan akan mengetahui secara pasti SDMPerusahaan akan mengetahui secara pasti SDM yang mempunyai kompetensi tinggiyang mempunyai kompetensi tinggi Pelatihan dan training – training yang dilakukanPelatihan dan training – training yang dilakukan oleh perusahaan akan diarahkan padaoleh perusahaan akan diarahkan pada pengembangan sumber daya sesuai denganpengembangan sumber daya sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkankompetensi yang dibutuhkan Dengan sistem karier yang jelas, maka SDMDengan sistem karier yang jelas, maka SDM akan memiliki motivasi yang tinggi dan akanakan memiliki motivasi yang tinggi dan akan mencegah terjadinya pembajakan SDM yangmencegah terjadinya pembajakan SDM yang berkualitasberkualitas
  • 75. Sedangkan rekruitmen dari sumberSedangkan rekruitmen dari sumber eksternal adalah langkah untuk menarikeksternal adalah langkah untuk menarik SDM dari sumber di luar perusahaan.SDM dari sumber di luar perusahaan. Banyak cara yang bisa dilakukan denganBanyak cara yang bisa dilakukan dengan merekrut dari sumber eksternal antaramerekrut dari sumber eksternal antara lain dengan rekomendasi pihak tertentulain dengan rekomendasi pihak tertentu baik kenalan maupun keluarga, daribaik kenalan maupun keluarga, dari lembaga penempatan kerja, dari lembagalembaga penempatan kerja, dari lembaga pendidikan atau dengan melakukan openpendidikan atau dengan melakukan open rekruitmen.rekruitmen.
  • 76. Terdapat beberapa alasan yang mendasariTerdapat beberapa alasan yang mendasari penerimaan SDM yaitu :penerimaan SDM yaitu : Keahlian, merupakan salah satu kualifikasiKeahlian, merupakan salah satu kualifikasi utama yang biasanya disyaratkan olehutama yang biasanya disyaratkan oleh perusahaan. Keahlian terdiri atasperusahaan. Keahlian terdiri atas technical skilltechnical skill yaitu keahlian tehnis yang harus dimiliki olehyaitu keahlian tehnis yang harus dimiliki oleh seorang calon SDMseorang calon SDM Pengalaman, perusahaan akan cenderungPengalaman, perusahaan akan cenderung memilih SDM yang sudah memiliki pengalamanmemilih SDM yang sudah memiliki pengalaman karena akan mengurangi biaya dalam pelatihankarena akan mengurangi biaya dalam pelatihan ataupun trainingataupun training Usia, biasanya perusahaan akan memilih SDMUsia, biasanya perusahaan akan memilih SDM yang berusia muda karena mempunyai tingkatyang berusia muda karena mempunyai tingkat kreatifitas yang tinggi dan akan lebih mudahkreatifitas yang tinggi dan akan lebih mudah untuk dikembangkan.untuk dikembangkan.
  • 77. Jenis kelamin, meskipun saat ini sudah terjadiJenis kelamin, meskipun saat ini sudah terjadi persamaan hak antara laki – laki danpersamaan hak antara laki – laki dan perempuan, namun terkadang ada beberapaperempuan, namun terkadang ada beberapa posisi yang masih memberikan kesempatanposisi yang masih memberikan kesempatan hanya pada laki – laki atau justru padahanya pada laki – laki atau justru pada perempuan saja.perempuan saja. Tingkat pendidikan, selain menunjukkanTingkat pendidikan, selain menunjukkan kemampuan akademis seorang calon SDM,kemampuan akademis seorang calon SDM, tingkat pendidikan juga akan mengarah padatingkat pendidikan juga akan mengarah pada tingkat kematangan seseorang yang mendudukitingkat kematangan seseorang yang menduduki suatu posisi tertentusuatu posisi tertentu Kondisi fisik, pada beberapa posisi kondisi fisikKondisi fisik, pada beberapa posisi kondisi fisik sangat dipentingkan karena berkaitan dengansangat dipentingkan karena berkaitan dengan pelayanan.pelayanan.
  • 78. Langkah – langkah yang dilakukan dalamLangkah – langkah yang dilakukan dalam pelaksanaan rekrutmen adalah sebagai berikut :pelaksanaan rekrutmen adalah sebagai berikut : Mengidentifikasi jabatan yangMengidentifikasi jabatan yang lowong, pengisian jabatan yanglowong, pengisian jabatan yang lowong ada dualowong ada dua Menentukan kualifikasi calon yangMenentukan kualifikasi calon yang tepat.tepat. Memilih metode rekrutmen yangMemilih metode rekrutmen yang paling tepatpaling tepat Melakukan proses seleksiMelakukan proses seleksi
  • 79. proses seleksi dengan berbagai caraproses seleksi dengan berbagai cara antara lain :antara lain : Metode interview, dari dataMetode interview, dari data perusahaan Amerika ternyata 99%perusahaan Amerika ternyata 99% perusahaan melakukan prosesperusahaan melakukan proses seleksi dengan metode interviewseleksi dengan metode interview MetodeMetode Assessment Centre,Assessment Centre, yaituyaitu suatu proses penilaian yang isinyasuatu proses penilaian yang isinya diarahkan untuk dapatdiarahkan untuk dapat meminimalisasi timbulnyameminimalisasi timbulnya penyimpangan/ bias.penyimpangan/ bias.