SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Presented by: 
Ana Safrida 
Irmawati 
Masrul Khalis
Studi kasus dalam khazanah metodologi 
dikenal sebagai suatu studi yang bersifat 
komprehensif, intens, rinci dan mendalam serta 
lebih diarahkan sebagai upaya menelaah 
masalah-masalah atau fenomena yang bersifat 
kontemporer.
 Menurut Bogdan dan Bikien (1982) studi kasus 
merupakan pengujian secara rinci terhadap satu 
latar atau satu orang subjek atau satu tempat 
penyimpanan dokumen atau satu peristiwa tertentu. 
 Surachmad (1982) membatasi pendekatan studi 
kasus sebagai suatu pendekatan dengan 
memusatkan perhatian pada suatu kasus secara 
intensif dan rinci. 
 Ary, Jacobs, dan Razavieh (1985) menjelaskan 
bahwa dalam studi kasus hendaknya peneliti 
berusaha menguji unit atau individu secara 
mendalam.
Secara garis besar pengertian dari studi kasus 
merupakan strategi penelitian dimana didalamnya 
peneliti menyelidiki secara cermat suatu program, 
peristiwa, aktivitas, proses, atau sekelompok 
individu. Kasus-kasus dibatasi oleh waktu dan 
aktivitas, dan peneliti mengumpulkan informasi 
secara lengkap dengan menggunakan berbagai 
prosedur pengumpulan data berdasarkan waktu 
yang telah ditentukan (Stake, 1995).
Penelitian studi kasus bertujuan untuk 
mengungkapkan kekhasan atau keunikan 
karakteristik yang terdapat di dalam kasus yang 
diteliti. Kasus itu sendiri merupakan penyebab 
dilakukannya penelitian studi kasus, oleh karena 
itu, tujuan dan fokus utama dari penelitian studi 
kasus adalah pada kasus yang menjadi obyek 
penelitian.
1. Studi kasus kesejarahan mengenai organisasi, 
dipusatkan pada perhatian organisasi tertentu dan 
dalam kurun waktu tertentu, dengan rnenelusuri 
perkembangan organisasinya. 
2. Studi kasus observasi, mengutamakan teknik 
pengumpulan datanya melalui observasi peran-peran 
atau pelibatan (participant observation), sedangkan 
fokus studinya pada suatu organisasi tertentu. 
3. Studi kasus sejarah hidup, yang mencoba 
mewawancarai satu orang dengan maksud 
mengumpulkan narasi orang pertama dengan 
kepemilikan sejarah yang khas.
4. Studi kasus kemasyarakatan, merupakan studi 
tentang kasus kemasyarakatan (community study) 
yang dipusatkan pada suatu lingkungan tetangga 
atau masyarakat sekitar (kornunitas), bukannya pada 
satu organisasi tertentu sebagaimana studi kasus 
organisasi dan studi kasus observasi. 
5. Studi kasus analisis situasi, jenis studi kasus ini 
mencoba menganalisis situasi terhadap peristiwa 
atau kejadian tertentu. 
6. Mikroethnografi, merupakan jenis studi kasus yang 
dilakukan pada unit organisasi yang sangat kecil, 
seperti suatu bagian sebuah ruang kelas.
 Menempatkan target/obyek penelitian sebagai kasus. 
 Memandang kasus sebagai fenomena yang bersifat 
kontemporer. 
(maksudnya kasus tersebut sedang atau telah selesai 
terjadi, tetapi masih memiliki dampak yang dapat 
dirasakan pada saat penelitian dilaksanakan). 
 Dilakukan pada kondisi kehidupan sebenarnya/nyata. 
 Menggunakan berbagai sumber data. 
(berupa catatan hasil wawancara, pengamatan 
lapangan, pengamatan artefak dan dokumen). 
 Menggunakan teori sebagai acuan penelitian. 
(maksudnya teori yang digunakan untuk menentukan 
arah, konteks, maupun posisi hasil penelitian)
1. Penelitian studi kasus mendalam. 
Penelitian studi kasus mendalam (intrinsic case 
study) adalah penelitian studi kasus yang 
dilakukan dengan maksud untuk yang pertama 
kali dan terakhir kali meneliti tentang suatu 
kasus yang khusus. 
Contoh penelitian studi kasus mendalam yang 
diberikan dengan judul ‘Kemacetan Lalu-lintas 
di Kawasan Malioboro, Yogyakarta’, 
menunjukkan adanya keterpaduan antara kasus 
dengan lokasi penelitiannya.
2. Penelitian studi kasus intrumental. 
Penelitian studi kasus intrumental (instrumental 
case study) adalah penelitian studi kasus yang 
dilakukan dengan meneliti kasus untuk 
memberikan pemahaman mendalam atau 
menjelaskan kembali suatu proses generalisasi. 
Contoh penelitian studi kasus instrumental 
tunggal yang berjudul ‘Kemacetan Lalu Lintas di 
Yogyakarta, Studi Kasus: Kawasan Malioboro’, 
menunjukkan adanya penggunaan istilah ‘studi 
kasus’.
3. Penelitian studi kasus jamak. 
Penelitian studi kasus jamak (collective or 
mutiple case study) adalah penelitian studi 
kasus yang menggunakan jumlah kasus yang 
banyak. 
Contoh penelitian studi kasus jamak adalah 
‘Kemacetan Lalu Lintas di Yogyakarta, Studi 
Kasus: Kawasan Gejayan dan Malioboro’, 
menunjukkan adanya kasus yang jamak.
 Menentukan dengan membatasi kasus. 
 Memilih fenomena, tema atau isu penelitian. 
 Memilih bentuk-bentuk data yang akan dicari dan 
dikumpulkan. 
 Melakukan kajian triangulasi terhadap kunci-kunci 
pengamatan lapangan, dan dasar-dasar untuk 
melakukan interpretasi terhadap data. 
 Menentukan interpretasi-interpretasi alternatif untuk 
diteliti. 
 Membangun dan menentukan hal-hal penting dan 
melakukan generalisasi dari hasil-hasil penelitian 
terhadap kasus.
 Studi kasus mampu mengungkap hal-hal yang 
spesifik, unik dan hal-hal yang amat mendetail 
yang tidak dapat diungkap oleh studi yang lain. 
 Studi kasus tidak sekedar memberi laporan 
faktual, tetapi juga memberi nuansa, suasana 
kebatinan dan pikiran-pikiran yang berkembang 
dalam kasus yang menjadi bahan studi yang tidak 
dapat ditangkap oleh penelitian kuantitatif yang 
sangat ketat.
 Lemah dalam isu validitas. 
Isu validitas berkaitan dengan tingkat keabsahan obyek 
yang dijadikan sasaran studi. Obyek studi kasus biasanya 
sedikit bahkan hanya satu kasus saja, sehingga tingkat 
validitas hasil penelitiannya diragukan kebenarannya. 
 Lemah dalam isu reliabilitas. 
Isu reliabilitas yang berkaitan dengan tingkat kesahihan 
hasil yang diperoleh apabila studi yang sama diulang pada 
kasus lain ditempat dan waktu yang lain. 
 Lemah dalam isu generalisasi. 
Isu generalisasi hasil temuan sebagai sebuah teori yang 
dapat diterima pada populasi serupa ditempat yang lain.
Penelitian Studi Kasus

More Related Content

What's hot

Bab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifBab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifRoyadi Nusa
 
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Laporan hasil wawancara kelompok 4
Laporan hasil wawancara   kelompok 4Laporan hasil wawancara   kelompok 4
Laporan hasil wawancara kelompok 4Wahyuda5
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasiofirman afriansyah
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifNona Zesifa
 
Statistik deskriptif dan inferensial
Statistik deskriptif dan inferensialStatistik deskriptif dan inferensial
Statistik deskriptif dan inferensialIkaMufarrohah
 
Pertemuan 9 teknik sampling
Pertemuan 9 teknik samplingPertemuan 9 teknik sampling
Pertemuan 9 teknik samplingAyu Sefryna sari
 
Metodologi Penelitian (10) konsep dasar penelitian
Metodologi Penelitian (10) konsep dasar penelitianMetodologi Penelitian (10) konsep dasar penelitian
Metodologi Penelitian (10) konsep dasar penelitianjayamartha
 
Slide ppt proposal Metode Kualitatif
Slide ppt proposal Metode Kualitatif Slide ppt proposal Metode Kualitatif
Slide ppt proposal Metode Kualitatif Rohayatiiyoh
 
Ppt Metodologi Penelitian: 3. Rumusan Masalah & Tujuan Penelitian | Kelas: 6A...
Ppt Metodologi Penelitian: 3. Rumusan Masalah & Tujuan Penelitian | Kelas: 6A...Ppt Metodologi Penelitian: 3. Rumusan Masalah & Tujuan Penelitian | Kelas: 6A...
Ppt Metodologi Penelitian: 3. Rumusan Masalah & Tujuan Penelitian | Kelas: 6A...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaanAdii Baweel
 
Penelitian kausal komparatif
Penelitian kausal komparatifPenelitian kausal komparatif
Penelitian kausal komparatifGoogle
 
Metode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifMetode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifSiti Sahati
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriNona Zesifa
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifYuca Siahaan
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaLestari Moerdijat
 

What's hot (20)

Penyajian Data ppt
Penyajian Data pptPenyajian Data ppt
Penyajian Data ppt
 
Bab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifBab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatif
 
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)
 
Laporan hasil wawancara kelompok 4
Laporan hasil wawancara   kelompok 4Laporan hasil wawancara   kelompok 4
Laporan hasil wawancara kelompok 4
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 
Statistik deskriptif dan inferensial
Statistik deskriptif dan inferensialStatistik deskriptif dan inferensial
Statistik deskriptif dan inferensial
 
Pertemuan 9 teknik sampling
Pertemuan 9 teknik samplingPertemuan 9 teknik sampling
Pertemuan 9 teknik sampling
 
Metodologi Penelitian (10) konsep dasar penelitian
Metodologi Penelitian (10) konsep dasar penelitianMetodologi Penelitian (10) konsep dasar penelitian
Metodologi Penelitian (10) konsep dasar penelitian
 
Slide ppt proposal Metode Kualitatif
Slide ppt proposal Metode Kualitatif Slide ppt proposal Metode Kualitatif
Slide ppt proposal Metode Kualitatif
 
Ppt Metodologi Penelitian: 3. Rumusan Masalah & Tujuan Penelitian | Kelas: 6A...
Ppt Metodologi Penelitian: 3. Rumusan Masalah & Tujuan Penelitian | Kelas: 6A...Ppt Metodologi Penelitian: 3. Rumusan Masalah & Tujuan Penelitian | Kelas: 6A...
Ppt Metodologi Penelitian: 3. Rumusan Masalah & Tujuan Penelitian | Kelas: 6A...
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
Mean, median, modus
Mean, median, modusMean, median, modus
Mean, median, modus
 
Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaan
 
Penelitian kausal komparatif
Penelitian kausal komparatifPenelitian kausal komparatif
Penelitian kausal komparatif
 
Metode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifMetode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian Kualitatif
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
9 pertanyaan
9 pertanyaan9 pertanyaan
9 pertanyaan
 

Similar to Penelitian Studi Kasus

pptx_20220630_231901_0000.pptx
pptx_20220630_231901_0000.pptxpptx_20220630_231901_0000.pptx
pptx_20220630_231901_0000.pptxDeniaSundari
 
Unp cio-topik khusus-researchmethod-group 5
Unp cio-topik khusus-researchmethod-group 5Unp cio-topik khusus-researchmethod-group 5
Unp cio-topik khusus-researchmethod-group 5ALMAISYA
 
Metode Studi kasus.ppt
Metode Studi kasus.pptMetode Studi kasus.ppt
Metode Studi kasus.pptsalman330082
 
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) finalMetodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) finalMirza Shahreza
 
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptx
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptxKelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptx
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptxdaffaelanghendraalba
 
Kajian Kes : Kajian Pendidikan Orang Asli Di Malaysia
Kajian Kes : Kajian Pendidikan Orang Asli Di MalaysiaKajian Kes : Kajian Pendidikan Orang Asli Di Malaysia
Kajian Kes : Kajian Pendidikan Orang Asli Di MalaysiaAzuan Hafifi
 
Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...
Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...
Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...Tyaseta Sardjono
 
Konsep dasar penelitian kualitatif
Konsep dasar penelitian kualitatifKonsep dasar penelitian kualitatif
Konsep dasar penelitian kualitatifSiti Sahati
 
Paparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptx
Paparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptxPaparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptx
Paparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptxrahmameisya99
 

Similar to Penelitian Studi Kasus (20)

pptx_20220630_231901_0000.pptx
pptx_20220630_231901_0000.pptxpptx_20220630_231901_0000.pptx
pptx_20220630_231901_0000.pptx
 
Case Study Research By Tim 1.pdf
Case Study Research By Tim 1.pdfCase Study Research By Tim 1.pdf
Case Study Research By Tim 1.pdf
 
Study kasus
Study kasusStudy kasus
Study kasus
 
Studi kasus
Studi kasusStudi kasus
Studi kasus
 
Lia istifadah
Lia istifadahLia istifadah
Lia istifadah
 
Case Study.pptx
Case Study.pptxCase Study.pptx
Case Study.pptx
 
Penelitian Studi Kasus
Penelitian Studi KasusPenelitian Studi Kasus
Penelitian Studi Kasus
 
Penelitian Studi Kasus .pptx
Penelitian Studi Kasus .pptxPenelitian Studi Kasus .pptx
Penelitian Studi Kasus .pptx
 
Unp cio-topik khusus-researchmethod-group 5
Unp cio-topik khusus-researchmethod-group 5Unp cio-topik khusus-researchmethod-group 5
Unp cio-topik khusus-researchmethod-group 5
 
Metode Studi kasus.ppt
Metode Studi kasus.pptMetode Studi kasus.ppt
Metode Studi kasus.ppt
 
Jenis jenis penelitian (sosiologi)
Jenis jenis penelitian (sosiologi)Jenis jenis penelitian (sosiologi)
Jenis jenis penelitian (sosiologi)
 
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) finalMetodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
 
Studi kasus
Studi kasusStudi kasus
Studi kasus
 
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptx
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptxKelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptx
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptx
 
Kajian Kes : Kajian Pendidikan Orang Asli Di Malaysia
Kajian Kes : Kajian Pendidikan Orang Asli Di MalaysiaKajian Kes : Kajian Pendidikan Orang Asli Di Malaysia
Kajian Kes : Kajian Pendidikan Orang Asli Di Malaysia
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatif
 
Belajar Tentang Studi Kasus
Belajar Tentang Studi Kasus Belajar Tentang Studi Kasus
Belajar Tentang Studi Kasus
 
Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...
Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...
Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...
 
Konsep dasar penelitian kualitatif
Konsep dasar penelitian kualitatifKonsep dasar penelitian kualitatif
Konsep dasar penelitian kualitatif
 
Paparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptx
Paparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptxPaparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptx
Paparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptx
 

More from Ana Safrida

RPP Segitiga dan Segiempat KURIKULUM 2013
RPP Segitiga dan Segiempat KURIKULUM 2013RPP Segitiga dan Segiempat KURIKULUM 2013
RPP Segitiga dan Segiempat KURIKULUM 2013Ana Safrida
 
RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013
RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013
RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013Ana Safrida
 
RPP Himpunan KURIKULUM 13
RPP Himpunan KURIKULUM 13RPP Himpunan KURIKULUM 13
RPP Himpunan KURIKULUM 13Ana Safrida
 
RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)
RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)
RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)Ana Safrida
 
RPP BILANGAN KURIKULUM 2013
RPP BILANGAN KURIKULUM 2013RPP BILANGAN KURIKULUM 2013
RPP BILANGAN KURIKULUM 2013Ana Safrida
 
MENGHITUNG PERKALIAN CEPAT DENGAN MEMANFAATKAN PERKALIAN BILANGAN KUADRAT
MENGHITUNG PERKALIAN CEPAT DENGAN MEMANFAATKAN PERKALIAN BILANGAN KUADRATMENGHITUNG PERKALIAN CEPAT DENGAN MEMANFAATKAN PERKALIAN BILANGAN KUADRAT
MENGHITUNG PERKALIAN CEPAT DENGAN MEMANFAATKAN PERKALIAN BILANGAN KUADRATAna Safrida
 
MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKAMEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKAAna Safrida
 
Perbandingan KTSP dan KURIKULUM 2013
Perbandingan KTSP dan KURIKULUM 2013Perbandingan KTSP dan KURIKULUM 2013
Perbandingan KTSP dan KURIKULUM 2013Ana Safrida
 
Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)
Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)
Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)Ana Safrida
 
Bahan Ajar Vektor (Kelas XII)
Bahan Ajar Vektor (Kelas XII)Bahan Ajar Vektor (Kelas XII)
Bahan Ajar Vektor (Kelas XII)Ana Safrida
 
Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)
Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)
Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)Ana Safrida
 
Bahan Ajar Tabung, Kerucut, dan Bola (Kelas IX)
Bahan Ajar Tabung, Kerucut, dan Bola (Kelas IX)Bahan Ajar Tabung, Kerucut, dan Bola (Kelas IX)
Bahan Ajar Tabung, Kerucut, dan Bola (Kelas IX)Ana Safrida
 
Filsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
Filsafat Modern dan Pembahasan PendidikanFilsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
Filsafat Modern dan Pembahasan PendidikanAna Safrida
 
Sejarah Perkembangan Matematika di Barat
Sejarah Perkembangan Matematika di BaratSejarah Perkembangan Matematika di Barat
Sejarah Perkembangan Matematika di BaratAna Safrida
 
Sejarah Perkembangan Matematika Sebelum Masehi
Sejarah Perkembangan Matematika Sebelum MasehiSejarah Perkembangan Matematika Sebelum Masehi
Sejarah Perkembangan Matematika Sebelum MasehiAna Safrida
 
Sistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan LinearSistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan LinearAna Safrida
 

More from Ana Safrida (17)

RPP Segitiga dan Segiempat KURIKULUM 2013
RPP Segitiga dan Segiempat KURIKULUM 2013RPP Segitiga dan Segiempat KURIKULUM 2013
RPP Segitiga dan Segiempat KURIKULUM 2013
 
RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013
RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013
RPP Perbandingan dan Skala KURIKULUM 2013
 
RPP Himpunan KURIKULUM 13
RPP Himpunan KURIKULUM 13RPP Himpunan KURIKULUM 13
RPP Himpunan KURIKULUM 13
 
RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)
RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)
RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)
 
RPP BILANGAN KURIKULUM 2013
RPP BILANGAN KURIKULUM 2013RPP BILANGAN KURIKULUM 2013
RPP BILANGAN KURIKULUM 2013
 
MENGHITUNG PERKALIAN CEPAT DENGAN MEMANFAATKAN PERKALIAN BILANGAN KUADRAT
MENGHITUNG PERKALIAN CEPAT DENGAN MEMANFAATKAN PERKALIAN BILANGAN KUADRATMENGHITUNG PERKALIAN CEPAT DENGAN MEMANFAATKAN PERKALIAN BILANGAN KUADRAT
MENGHITUNG PERKALIAN CEPAT DENGAN MEMANFAATKAN PERKALIAN BILANGAN KUADRAT
 
MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKAMEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
 
Perbandingan KTSP dan KURIKULUM 2013
Perbandingan KTSP dan KURIKULUM 2013Perbandingan KTSP dan KURIKULUM 2013
Perbandingan KTSP dan KURIKULUM 2013
 
Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)
Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)
Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)
 
Bahan Ajar Vektor (Kelas XII)
Bahan Ajar Vektor (Kelas XII)Bahan Ajar Vektor (Kelas XII)
Bahan Ajar Vektor (Kelas XII)
 
Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)
Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)
Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)
 
Bahan Ajar Tabung, Kerucut, dan Bola (Kelas IX)
Bahan Ajar Tabung, Kerucut, dan Bola (Kelas IX)Bahan Ajar Tabung, Kerucut, dan Bola (Kelas IX)
Bahan Ajar Tabung, Kerucut, dan Bola (Kelas IX)
 
Filsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
Filsafat Modern dan Pembahasan PendidikanFilsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
Filsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
 
Sejarah Perkembangan Matematika di Barat
Sejarah Perkembangan Matematika di BaratSejarah Perkembangan Matematika di Barat
Sejarah Perkembangan Matematika di Barat
 
Sejarah Perkembangan Matematika Sebelum Masehi
Sejarah Perkembangan Matematika Sebelum MasehiSejarah Perkembangan Matematika Sebelum Masehi
Sejarah Perkembangan Matematika Sebelum Masehi
 
Logaritma
LogaritmaLogaritma
Logaritma
 
Sistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan LinearSistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan Linear
 

Recently uploaded

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

Penelitian Studi Kasus

  • 1. Presented by: Ana Safrida Irmawati Masrul Khalis
  • 2. Studi kasus dalam khazanah metodologi dikenal sebagai suatu studi yang bersifat komprehensif, intens, rinci dan mendalam serta lebih diarahkan sebagai upaya menelaah masalah-masalah atau fenomena yang bersifat kontemporer.
  • 3.  Menurut Bogdan dan Bikien (1982) studi kasus merupakan pengujian secara rinci terhadap satu latar atau satu orang subjek atau satu tempat penyimpanan dokumen atau satu peristiwa tertentu.  Surachmad (1982) membatasi pendekatan studi kasus sebagai suatu pendekatan dengan memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan rinci.  Ary, Jacobs, dan Razavieh (1985) menjelaskan bahwa dalam studi kasus hendaknya peneliti berusaha menguji unit atau individu secara mendalam.
  • 4. Secara garis besar pengertian dari studi kasus merupakan strategi penelitian dimana didalamnya peneliti menyelidiki secara cermat suatu program, peristiwa, aktivitas, proses, atau sekelompok individu. Kasus-kasus dibatasi oleh waktu dan aktivitas, dan peneliti mengumpulkan informasi secara lengkap dengan menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data berdasarkan waktu yang telah ditentukan (Stake, 1995).
  • 5. Penelitian studi kasus bertujuan untuk mengungkapkan kekhasan atau keunikan karakteristik yang terdapat di dalam kasus yang diteliti. Kasus itu sendiri merupakan penyebab dilakukannya penelitian studi kasus, oleh karena itu, tujuan dan fokus utama dari penelitian studi kasus adalah pada kasus yang menjadi obyek penelitian.
  • 6. 1. Studi kasus kesejarahan mengenai organisasi, dipusatkan pada perhatian organisasi tertentu dan dalam kurun waktu tertentu, dengan rnenelusuri perkembangan organisasinya. 2. Studi kasus observasi, mengutamakan teknik pengumpulan datanya melalui observasi peran-peran atau pelibatan (participant observation), sedangkan fokus studinya pada suatu organisasi tertentu. 3. Studi kasus sejarah hidup, yang mencoba mewawancarai satu orang dengan maksud mengumpulkan narasi orang pertama dengan kepemilikan sejarah yang khas.
  • 7. 4. Studi kasus kemasyarakatan, merupakan studi tentang kasus kemasyarakatan (community study) yang dipusatkan pada suatu lingkungan tetangga atau masyarakat sekitar (kornunitas), bukannya pada satu organisasi tertentu sebagaimana studi kasus organisasi dan studi kasus observasi. 5. Studi kasus analisis situasi, jenis studi kasus ini mencoba menganalisis situasi terhadap peristiwa atau kejadian tertentu. 6. Mikroethnografi, merupakan jenis studi kasus yang dilakukan pada unit organisasi yang sangat kecil, seperti suatu bagian sebuah ruang kelas.
  • 8.  Menempatkan target/obyek penelitian sebagai kasus.  Memandang kasus sebagai fenomena yang bersifat kontemporer. (maksudnya kasus tersebut sedang atau telah selesai terjadi, tetapi masih memiliki dampak yang dapat dirasakan pada saat penelitian dilaksanakan).  Dilakukan pada kondisi kehidupan sebenarnya/nyata.  Menggunakan berbagai sumber data. (berupa catatan hasil wawancara, pengamatan lapangan, pengamatan artefak dan dokumen).  Menggunakan teori sebagai acuan penelitian. (maksudnya teori yang digunakan untuk menentukan arah, konteks, maupun posisi hasil penelitian)
  • 9. 1. Penelitian studi kasus mendalam. Penelitian studi kasus mendalam (intrinsic case study) adalah penelitian studi kasus yang dilakukan dengan maksud untuk yang pertama kali dan terakhir kali meneliti tentang suatu kasus yang khusus. Contoh penelitian studi kasus mendalam yang diberikan dengan judul ‘Kemacetan Lalu-lintas di Kawasan Malioboro, Yogyakarta’, menunjukkan adanya keterpaduan antara kasus dengan lokasi penelitiannya.
  • 10. 2. Penelitian studi kasus intrumental. Penelitian studi kasus intrumental (instrumental case study) adalah penelitian studi kasus yang dilakukan dengan meneliti kasus untuk memberikan pemahaman mendalam atau menjelaskan kembali suatu proses generalisasi. Contoh penelitian studi kasus instrumental tunggal yang berjudul ‘Kemacetan Lalu Lintas di Yogyakarta, Studi Kasus: Kawasan Malioboro’, menunjukkan adanya penggunaan istilah ‘studi kasus’.
  • 11. 3. Penelitian studi kasus jamak. Penelitian studi kasus jamak (collective or mutiple case study) adalah penelitian studi kasus yang menggunakan jumlah kasus yang banyak. Contoh penelitian studi kasus jamak adalah ‘Kemacetan Lalu Lintas di Yogyakarta, Studi Kasus: Kawasan Gejayan dan Malioboro’, menunjukkan adanya kasus yang jamak.
  • 12.
  • 13.  Menentukan dengan membatasi kasus.  Memilih fenomena, tema atau isu penelitian.  Memilih bentuk-bentuk data yang akan dicari dan dikumpulkan.  Melakukan kajian triangulasi terhadap kunci-kunci pengamatan lapangan, dan dasar-dasar untuk melakukan interpretasi terhadap data.  Menentukan interpretasi-interpretasi alternatif untuk diteliti.  Membangun dan menentukan hal-hal penting dan melakukan generalisasi dari hasil-hasil penelitian terhadap kasus.
  • 14.  Studi kasus mampu mengungkap hal-hal yang spesifik, unik dan hal-hal yang amat mendetail yang tidak dapat diungkap oleh studi yang lain.  Studi kasus tidak sekedar memberi laporan faktual, tetapi juga memberi nuansa, suasana kebatinan dan pikiran-pikiran yang berkembang dalam kasus yang menjadi bahan studi yang tidak dapat ditangkap oleh penelitian kuantitatif yang sangat ketat.
  • 15.  Lemah dalam isu validitas. Isu validitas berkaitan dengan tingkat keabsahan obyek yang dijadikan sasaran studi. Obyek studi kasus biasanya sedikit bahkan hanya satu kasus saja, sehingga tingkat validitas hasil penelitiannya diragukan kebenarannya.  Lemah dalam isu reliabilitas. Isu reliabilitas yang berkaitan dengan tingkat kesahihan hasil yang diperoleh apabila studi yang sama diulang pada kasus lain ditempat dan waktu yang lain.  Lemah dalam isu generalisasi. Isu generalisasi hasil temuan sebagai sebuah teori yang dapat diterima pada populasi serupa ditempat yang lain.