SlideShare a Scribd company logo
1 of 61
PENGINTEGRASIAN

 PENGINTEGRASIAN ADALAH KEGIATAN
  MENYATUKAN KEINGINAN KARYAWAN DAN
  KEPENTINGAN PERUSAHAAN, AGAR TERCIPTA
  KERJASAMA YANG SERASI SERTA SALING
  MENGUNTUNGKAN , ATAU TERCIPTA KERJASAMA
  YANG MEMBERIKAN KEPUASAN.
 Usaha pengintegarasian dilakukan melalui : hubungan
  antar manusia (human relation), motivasi,
  kepemimpinan, kesepakatan kerjasama (kkb), dan
  collective bargaining),
2
 Tujuan pengintegarasian
 Adalah memanfaatkan karyawan agar bersedia bekerja
  keras dan berpartisipasi aktif dalam menunjang
  tercapainya tujuan perusahaan serta terpenuhinya
  kebutuhan karyawan.
 Prinsip –pronsip pengintegrasian
 Adalah menciptakan kerjasama yang baik dan
  saling menguntungkan
3
 Metode Pengintegrasian
 1,Hubungan antar manusia(human relation)
 Hubungan antar manusia adalah hubungan
  kemanusiaan yang harmonis, tercipta atasadaran dan
  kesediaan melebur keinginan individu demi
  terpadunya kepentingan bersama
 Tujuannya adalah menghasilakan integrasi yg cukup
  kukuh, mendorong kerjasama yang produktif dan
  kreatif untuk mencapai sasaran bersama.
4
 Manager dalam menciptakan hubungan antar
    manusia yang harmonis memerlukan kecakapan dan
    ketrampilan tentang komunikasi
    ,psikologi,sosiologi,antropologi dan etologi, sehingga
    dia memahami serta dapat mengatasi masalah-
    masalah dalam hubungan kemanusiaan.
5
 MANAGER DALAM MENCIPTAKAN HUBUNGAN
  ANTAR MANUSIA (HUMAN RELATION) HENDAKNYA
  MEMAHAMI MASALAH “ KEPRIBADIAN DAN PRILAKU”
  DARI SETIAP INDIVIDU BAWAHANNYA.
 KEPRIBADIAN ADALAH: adalah serangkaian ciri yang
  relatif tetap dan sebagian besar dibentuk oleh faktor
  keturunan, sosial. Kebudayaan dan lingkungan,
 Seorang manager baru dapat memahami perilaku dan
  kemauan seseorang seseorang karyawan untuk melebur
  keinginannya dan kepentingaannya demi tujuan bersama
  setelah mengetahui kepribadian orang tersebut.
 Kepribadian seseorang karyawan berhubungan erat
  dengan persepsi,sikap,,belajar da motivasinya
6
   Teori kepribadian:
   1. Teori sifat
   2.Teori Psikodinamis
   3.Teori Humanistis
   A. Teori Sfat (traitis Theories)
   Sifat atau ciri merupakan bagian yang membentuk
    kepribadian,petunjuk jalan bagi tindakan dan
    merupakan sumber keunikan individu.Sifat cenderung
    dapat diduga sebagai pengarah perilaku individu
    berbuat dengan cara yang konsisten dan khas.
7
 B.Teori Psikodinamis ( psycodinamic theories)
 Teori ini menyatakan bahwa kehidupan waktu kecil
  mempunyai pengaruh yang besar terhadap prilaku orang
  setelah menjadi dewasa
 Teori ini dikemukakan oleh Freud. , freud menerangkan
  perbedaan individual dalam kepribadian dengan
  mengemukakan bahwa orang menghadapi perangsangnya
  yg utama secara berbeda beda ,perbedaan kepribadian ini
  terletak pada Id(bagian ketidak sadaran) dan Super ego
  yang diperlunak Ego.
 Id bekerja secara tidak rasional dan secara impulsif, tanpa
  mempertimbangkan apakah yang diinginkan itu mungkin
  atau dapat diterima dari segi moral
8
 Superego adalah gudang dari nilai individu, termasuk
  sikap moral yang dibentuk oleh masyarakat, secara
  kasar super ego sesuai dengan hati
  nurani(consciece).Super ego sering bertentangan
  dengan Id, Id ingin mengerjakan apa yg dirasa baik,
  sedangkan Superego cenderung mengerjakan apa yang
  benar.
 Ego mewakili gambaran seseorang mengenai
  kenyataan fisik dan sosial.
9
 3.Teoti Humanistis,
 Menurut teori ini perangsang yang paling dasar dari
    organisasi manusia tertuju pada perwujudan diri (self
    Actualization), usaha keras yang terus menerus untuk
    mewujudkan potensi yang melekat pada dirinya.
10
2.MOTIVASI
 Pengertian dan Teori-teori Motivasi
 1.Pengertian Motif dan Motivasi
 Motivasi berasalal dr kata latin Movere yang berarti
  Dorongan atau Menggerakkan.
 Motivasi dalam manajemen hanya ditujukan pada
  sumberdaya manusia umum nya dan bawahan
  khususnya.Motivasi mempersoalkan bagaimana
  caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan agar
  mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai
  dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan.
11
 Memotivasi karyawan sangat sulit , karena antara lain
    disebabkan oleh:
   1.Apakah yang mendorong seorang bergairah bekerja
   2.mengapa ada orang bekerja keras untuk mencapai
    prestasi yg tinggi sedangkan ada orang yg cakap trampil
    dan mampu ,prestasinya kerjanya rendah saja
   3.Alat motivasi apa yang harus diberikan supaya karyawan
    bersedia bekerja keras.
   Untuk memotivasi karyawan maka manajer harus
    mengetahui motif dan motivasi yang diinginkan
    karyawan
12
 Pterson and Plowman, menyatakan bahwa orang mau
    bekerja karena faktor:
   1. The desire to live (keinginan untuk hidup
   2.The desire for position(keinginan untuk suatu
    posisi).
   3.The desire for power (keinginan akan kekuasaan)
   4.The desire for recognation (keinginan akan
    pengakuan).penghormatan , status sosial,
13
 Kebutuhan –kebutuhan yang dipuaskan dengan bekerja :
 1.Kebutuhan fisik dan keamanan, yaitu menyangkut kebutuhan fisik
    /biologis , seperti makan , minum , perumahan , sex dll
   2.Kebutuhan Sosial,
   Kebutuhan yg terpuaskan bila memperoleh pengakuan, status,
    dihormati,diterima, serta disegani dalam pergaulan masyarakat.
   3.Kebutuhan Egoistik
   Adalah kebutuhan kepuasan yang berhubungan dengan kebebasan
    orang untuk mengerjakan sendiri suatu pekerjaan sehingga puas
    karena berhasil menyelesaikannya.
14
 Kepuasan fisik terpuaskan diluar pekerjaa, kepuasan sosial
  disekitar pekerjaan dan kepuasan egoistik terpuaskan dalam
  pekerjaan.

 Kegairahan kerja adalah kemauan dan kesenangan yang
  mendalam terhadap pekerjan yang dilakukan .
 Dengan mengetahui perilaku manusia dan penyebab orang mau
  bekerja dan kepuasan kepuasan apa yg dinikmatinya maka
  seorang manajer akan lebih mudah memotivasi bawahannya.
15
 Pengertian Motif dan motivasi
 Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang
  menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mau bekerja
  sama ,bekerja efektif, dan terintegrasi dengan segala daya
  upayanya untuk mencapai kepuasan.
 EdWin B FlipPo : Motivasi adalah suatu keahlian ,
  dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau
  bekerja secara berhasil, sehingga keinginan para
  pegawai dan tujuan organisasi sekaligus tercapai.
16
 MOTIF
 Motif adalah suatu perangsang keinginan (want) dan daya
  penggerak kemauan bekerja seseorang .Setiap motif mempunyai
  tujuan tertentu yang ingin dicapai.

 Problem motivasi semakin rumit dan berkembang karena
  kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan .
 Elton Mayo (1880-1949), melakukan penelitian yang disebut “
  Hawthorne Studies “ yaitu meneliti masalah manusia dan
  perilakunya tentang kemauan bekerja .
 Penelitian ini menciptakan suatu teori yang disebut , “HUMAN
  SCIENCE THEORY “. Yang isinya:
17
 1. masalah manusia hanya dapat diselesaikan secara manusia
  apabila menggunakan informasi dan alat-alat kemanusiaan pula.
 2.moral kerja atau semangat kerja besar peranannya dan
  pengaruhnya terhadap produktivitas para pekerja . Moral adalah
  suatu keadaan yang berhubungan erat dengan sekali dengan
  kondisi mental seseorang
 3.perlakukan yg baik /wajar terhadap karyawan lebih besar
  pengaruhnya terhadap produktivitas daripada tingkat upah yang
  besar, walaupun upah merupakan hal penting
18
 
 G.R.TERRY. Mengemukakan bahwa motivasi adalah keinginan yang
   terdapat pada diri seseorang individu yang merangsangnyabuntuk
   melakukan tindakan –tindakan.
  Menurutnya :
  1.dari segi aktif/dinamis , motivasi tampak sebagai suatu usaha
   positif dalam menggerakkan ,mengerahkan dan mengarahkan daya
   serta potensi tenaga kerja, agar secara produktif berhasil mencapai dan
   mewujudkan tujuan yang ditetapkan sebelumnya.
  2.dari segi pasif/statis, motivasi akan tampak sebagai kebutuhan
   sekaligus juga sebagai perangsang untuk dapat menggerakkan
   ,mengerahkan dan mengarahkan potensi serta daya kerja manusia
   tersebut ke arah yang diinginkan.
19
 DR.DAVID MC CLELLAND, menyatakan terdapat pola motivasi
    yang menonjol yaitu :
   1. Achievement motivation, yaitu suatu keinginan untuk
    mengatasi/mengalahkan suatu tantangan,untuk kemajuan dan
    pertumbuhan
   2.Affiliation motivation, yaitu dorongan untuk melakukan
    hubungan dengan orang lain
   3.Competence motivation yaitu dorongan untuk melakukan
    pekerjaan yang bermutu
   4.Power motivation, yaitu dorongan yang dapat
    mengendalikan suatu keadaan, yaitu cenderung untuk
    mengambil resiko dan menghancurkan rintangan
20
   Tujuan motivasi :
   1. meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan
   2. meningkataknan produktivitas kerja karyawan
   3.mempertahankan kestabilan karyawannperusahaan
   4.meningkatkannkedisiplinan karyawan
   5.mengefektifkan pengadaan karyawan
   6.menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik
   7.meningkatkan loyalitas kreativitas dan partisipasi karyawan
   8.meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawn
   9.mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas tugasnya
   10.meningkatkan effisiensi penggunaan alat alat dan bahan baku
21
 Azas –azas motivasi:
 A. Azas mengikutsertakan. Yaitu mengajak bawahan untuk ikut berpartisiasi dan
  memberikan kesempatan kepada mereka mengajukan ide ide, rekomendasi,dalam
  proses pengambilan keputusan
 B.Azas komunikasi, yaitu menginformasikan secara jelas tujuan yg akan dicapai , cara
  mngerjakan dan kendala yg dihadapi
 C.azas pengakuan, yaitu memberikan penghargaan dan pengakuan yang tepat dan
  wajar kepada bawahan terhadap prestasi mereka.
 D.azas wewenang yang didelegasikan, yaitu mendelegasikan wewenang serta
  kebebasan karyawan untuk mengambil keputusan dan berkreativitas dan melaksanakan
  tugas tugas atsan dan manager.
 E,Azas perhatian timbal balik ,yaitu memotivasi bawahan dengan mengemukakan
  keinginan dan harapan perusahaan disamping memperhatikan kebutuhan kebutuhan
  perusahaan.
22
 Model-model Motivasi:
 1. model tradisional, memberikan insentif kepada karyawan yang berprestasi baik
 2.Model hubungan manusia, mengakui kebutuhan sosial mereka dan membuat merka
  merasa berguna dan penting ,. Karyawan mendapatkan beberapa kebebasan membuat
  keputusan dan kreativitas dalam pekerjaan , jadi karyawan mendapatkan materil dan
  non materil
 3.Model sumber daya manusia , yaitu karyawan dimotivasi oleh banyak faktor bukan
  saja uang /barang atau keinginan akan kepuasan, tetapi juga kebutuhan akan pencapaian
  dan pekerjaan berarti.
 Menurut model ini karyawan cenderung memperoleh kepuasan dari prestasi yang
  terbaik
 Jadi pada model ini untuk memotivasi bawahan dilakukan dengan memberi tanggung
  jawab dan kesempatan yang luas..Motivasi moral/gairah bekerja seseorang akan
  meningkat bila diberikan kepercayaan dan kesmpatan untuk membuktikan
  kemampuan.
23
 Metode Motivasi:
 Motivasi langsung direct motivation):
 Adalah motivasi (materiil dan non materiil ) yang diberikan
  secara langsung kepada setiap karyawan seperti, pujian,
  penghargaan,tunjangan hari raya, bonus dan bintang jasa.
 Motivasi tidak langsung (Indirect motivation , yaitu motivasi
  diberikan yang hanya merupakan fasilitas pendukung serta
  menunjang gairah kerja /kelancaran tugas sehingga karyawan
  betah dan bersemangat dalam menjalankan tugas, seperti ,
  kendaraan dinas, kursi empuk , ruangan yg nyaman.
24
 Alat alat Motivasi:
 1.Material incentive,. Motivasi yg bersifat materil , yaitu berbentuk
    uang atau barang
   2.Nonmaterial incentive, motivasi yang tidak berbentuk materi,,
    seperti bintang jasa , penghargaan,dll
   Jenis – jenis motivasi:
   1.Motivasi positif,.yaitu dengan memberi hadiah kepada yang
    berprestasi
   2.Motivasi negatif,.yaitu memotivasi dengan cara akan memberikan
    hukuman apabila berprestasi buruk, dan akan mendapat hukuman ,
    untuk jangka panjang hal ini kurang baik
25
 Proses Motivasi
 1. ditetapkan terlbih dahulu tujuan organisasi
 2.mengetahui keinginan karyawan
 3komunikasi yang efektif, adakan komunikasi yang baik dengan bawahan ,
  bawahan harus mengetahui apa yg akan diperolehnya dan syarat apa yang hrs
  dipenuhi supaya insentif tersebut diperoleh
 4.Integrasi tujuan, perlu menyatukan tujuan organisasi dengan tujuan
  kepentingan karyawan, tujuan organisasi needs complex yaitu memperoleh
  laba dan karyawan untuk memperoleh atau pemenuhan kebutuhan.
 5.fasilitas, manajer penting untuk memberikan bantuan fasilitas kepada
  organisasi dan karyawan yg akan mendukung kelancaran tugas.
26
 Teori-teori motivasi
 1.Teori kepuasan (content theory) yang memusatkan
  pada apanya motivasi
 2.Teori Motivasi Proses (Proses theory) yang
  memusatkan pada bagaimananya Motivasi
 3.Teori Pengukuhan (Reinforcement theory) yang
  menitik beratkan pada cara dimana perilaku dipelajari
27
 A. Teory Kepuasan
 Teori kepuasan mendasarkan pada faktor kebutuhan dan
  kepuasan individu, teori ini menjawab pertanyaan
  kebutuhan apa yang memuaskan seseorang dan apa yang
  mendorong semangat bekerja seseorang.
 Hal yang memotivasi semangat kerja seseorang adalah
  untuk memenuhi serta kepuasan baik materil maupun
  nonmateril sebagai imbalan prestasinya , semangat
  seseorang semakin tinggi jika ia ingin memenuhi
  kebutuhannya
28
 Penganut teori motivasi kepuasan:
 1.Frederik winslow taylor dengan teori motivasinklasik
 2.A.H. Maslow dengan maslow’s need hierarchy theory (a theory
    of human motivation)
   3.Frederick Herzberg dengan Herzberg’s Two Factor Theory
    (teori dua faktor Herzberg)
   4.Douglas Mc Gregor dengan teori X dan teori Y
   5.Mc.Clellend dengan mc.clellend learned needs theory (teori
    kebutuhan yagng dipelajari)
   6.Teori Motivasi Claude S George.
29
 1.Teori motivasi klasik,
 Fredrick winslow taylor mengemukakan bahwa manusia mau bekerja giat
  untuk dapat memenuhi kebutuhan fisik/biologisnya , berbentuk uang , barang
  dari hasil kerjanya, semakin besar produksi semakin besar insentif yang akan
  diterima
 2.Maslow’s need hierarchy theory,.
 Maslow berpendapat bahwa kebutuhan manusia itu berjenjang ,.
 Dasar teori ini:
 -.manusia mahluk sosial yang berkeinginan, selalu menginginkan lebih
  banyak, keinginan terus menerus, akan berhenti bila ajal tiba
 -.suatu kebutuhan yang telah dipuaskan tidak menjadi alat motivator bagi
  pelakukunya, hanya kebutuhan yg belum terpenuhi menjadi motivatornya
 -kebutuhan manusia tersusun dalam satu jenjang hirarchi Yaitu :
30
   1.Physiological needs (kebutuhan fisik dan biologis)
   Yaitu kebutuhan untuk mempertahankan hidup,. Seperti makan , minum, papan , sandang dll
   2.Safety and security needs, adalah kebutuhan akan kebebasan dr ancaman , merasa aman dr
    ancaman kecelakaan dan keselamatan dalam melaksanakan pekerjaan yg mengarah ke dua bentuk:
   A.kebutuhan keamanan jiwa trutama ditempat bekerja, sehingga membutuhkan alat pelindung
    seperti masker, topi, dll
   B.Kebutuhan akan keamanan harta ditempat pekerjaan, seperti kendaraan jangan hilang,
    memberikan asuransi,.

   3.Affiliation or acceptance needs,. Adalah kebutuhan sosial, teman, affiliasi interaksi, dicintai dan
    mencintai , serta diterima dalam pergaulan kelompok pekerja dan masyarakatnlingkungannya.
   Kebutuhan kebutuhan sosia :
   3.1. kebutuhan akan perasaan diterima di lingkungan tempat tinggal /bekerja (sense of belonging)
31.
 3.2. kebutuhan akan rasa dihormati (sence of importance). Sehingga
  pegawai sekecil apapun perlu dihargai dan dilibatkan dalam kegiatan.
 3.3.kebutuhn akan kemajuan dan tidak gagal (sence of
  achevement).kemajuan baik dalam bidang karier , harta , jabatan dan
  sebagainya merupakan kebutuhan serta idaman tiap orang.
 3.4.kebutuhan akan perasaan ikut serta, 9sence of partisipation), yaitu
  setiap mindividu dalam organisasi merasa senang jika diikut sertakan
  dengan kegiatan kegiatan organisasi , dalam arti diberikan kesempatan
  untuk memberikan saran saran atau pendapat pendapatnya kepada
  pimpinan mereka
32.

 4. Esteem or Status needs
 Adalah kebutuhan penghargaan diri dan pengakuan serta
  penghargaan diri dan pengakuan serta penghargaan
  prestise dari karyawan dan masyarakat lingkungannya.
  Misalnya, kursi meja yg istimewa, memakai dasi, parkir
  mobil tertentu
 5. Self actualization,.
 Adalah kebutuhan akan aktualisasi diri dengan
  menggunakan kemampuan, ketrampilan,dan potensi
  optimal untuk mencapai prestasi kerja yang sangat
  memuaskan atau luar biasa.
33
 3). Herzberg’s two factor theory
 Menurutnya bahwa orang menginginkan dua macam faktor kebutuhan yaitu:
 Pertama. Kebutuhan akan kesehatan atau kebutuhan akan pemeliharaan atau
  maintenance factor, yang berhubungan dengan hakikat manusia yang ingin memperoleh
  ketenteraman dan kesehatan badaniah.
 Kebutuhan kesehatan merupakan kebutuhan yang terus menerus , karena kebutuhan ini
  akan menjadi titik nol lagi setelah dipenuhi, misalnya makan.
 Faktor faktor pemeliharaan meliputi balas jasa , kondidisi kerja fisik,, kepastian
  pekerjaan,mobil dinas, rumah dinas dan macam macam tunjangan.
 Hilangnya faktor pemeliharaan dapat menyebabkan timbulnya ketidak puasan
  (disasatisfiers=faktor higienis) dan tingkat absensi dan turn over akan meningkat
34
 Kedua. Faktor pemeliharaan yg menyangkut psikologis
  seseorang.
 Kebutuhan ini meliputi serangkaian kondisi intrinsik,
  kepuasan pekerjaan(job content) yang apabila terdapat
  dalam pekerjaan akan menggerakkan tingkat motivasi
  yang kuat, yang dapat menghasilkan prestasi pekerjaan
  yang baik.
 Jika kondisi ini tidak ada tidak akan menimbulkan ketidak
  puasan yang berlebihan .
 Serangkaian faktor ini dinamakan satisfier atau motivators
  yang meliputi:
35
   1. Prestasi atau achievement
   2.Pengakuan atau recognition
   3.Pekerjaan itu sendiri atau the work it self
   4.Tanggung jawab atau responsibility
   5.Kemajuan atau edvancement
   6.Pengembangan potensi individu atau the possibility of growth.
   Menurut Herzberg cara terbaik untuk memotivasi karyawan
    adalah dengan memasukkan unsur tantangan dan kesempatan
    guna mencapai keberhasilan dalam pekerjaan
36.
 Menurut hasil penelitian Herzberg tiga hal penting yang harus
  diperhatikan dalam memotivasi bawahan yakni:
 1.Hal hal yang mendorong karyawan adalah pekerjaan yang menantang
  yang mencakup perasaan berprestasi , bertanggung jawab, kemajuan,
  dapat menikmati pekerjaan itu sendiri dan adanya pengakukan atas
  semuanya
 2.Hal-hal yang mengecewakan karyawan adalah terutama faktor yg
  bersifat embel –embel saja pada pekerjaan, peraturan pekerjaan,
  penerangan, istirahat, sebutan jabatan,hak,gaji,tunjangan dll
 3.karyawan akan kecewa bila peluang untuk berprestasi terbatas
  .Mereka akan menjadi sensitif pada lingkungannya serta mulai
  mencari kesalahan.
37
 4).Teori X dan teori Y Mc.Gregor
 Dalam bukunya The Human Side of Enterprice (segi manusiawi
  perusahaan), yang mengasumsikan bahwa manusia secara jelas
  dan tegas dapat dibedakan atas manusia penganut teori X (teori
  tradisional) dan manusia penganut teori Y (teori demokratik).
 Teori X
 1.Rata rata karyawan malas tidak suka bekerja
 2.umumnya karyawan tidak berambisi mencapai prestasi yang
  optimal dan selalu menghindarkan tanggung jawabnya dengan
  cara mengkambing hitamkan orang lain
38
 3.Karyawan lebih suka dibimbing , diperintah,dan
  diawasi dalam melaksanakan pekerjaannya
 4.Karyawan lebih mementingkan diri sendiri dan tidak
  mempedulikan tujuan organisasi
 Menurut teori X ini untuk memotivasi karyawan haru
  dilakukan dengan pengawasan yang ketat, dipaksa dan
  diarahkan supaya mereka mau kerja dengan sungguh
  sungguh , motinasi yang diterapkan motivasi negatif
  dengan hukuman yang tegas.Tipe kepemimpinannya
  adalah otoriter , gaya kepemimpinan berorientasi pada
  prestasi kerja
39
 Teory Y
 1.Rata rata karyawan rajin .pekerjaan tidak perlu dihindari
  dan dipaksakan , bahkan banyak karyawan tidak betah dan
  merasa kesal jika tidak bekerja
 2.Lazimnya karyawan dapat memikul tanggungjawab dan
  berambisi untuk maju dengan mencapai prestasi optimal.
  Kreatif Innovatif mengembangkan dirinya untuk
  memecahkan persoalan , dalam menyelesaikan tugas yg
  dibebankan .
 3.Karyawan selalu berusaha mencapai sasaran organisasi
  dan mengembangkan dirinya untuk mencapai sasaran itu
40
 Cara memotivasi menurut teori Y ini adalah dengan
  cara meningkatkan partisipasi karyawa,, kerjasama,
  ketrikatan pada keputusan .
 Mc Gregor, memandang Jenis Motivasi yang
  diterapkan adalah Motivasi Positif, sedangkan tipe
  kepemimpinannya adalah kepemimpinan parsitipatif.
 suatu organisasi efektif apabila menggantikan
  pengawasan dan pengarahan dengan integrasi dan
  kerjasama serta karyawan ikut berpartisipasi dalam
  pengambilan keputusan.
41
 5. Mc.Clelland’s Achievement Motivation Theory
 Teori ini berpendapat bahwa karyawan mempunyai
  cadangan energi potensial sehingga produktivitas
  seseorang sangat ditentukan oleh” virus mental” yang ada
  pada dirinya .Virus mental adalah kondisi jiwa yang
  mendorong seseorang untuk mampu mencapai prestasinya
  secara maximal .
 Virus mental yang dimaksud terdiri dari tiga dorongan
  kebutuhan :
 1,Need for achievement yaitu kebutuhan akan berprestasi
  yang mendorong seseorang secara maximal mengeluarkan
  seluruh kemampuannya asalkan untuk itu diberikan
  kesempatan.
42
 2.Need for affiliation(Kebutuhan akan afiliasi ),hal ini juga
    menjadi daya penggerak untuk berprestasi karena :
   - kebutuhan akan perasaan diterima oleh orang lain
    dilingkungan dia tinggal dan bekerja (sense of belonging)
   -Kebutuhan akan perasaan dihormati , karena manusia merasa
    dirinya penting(sense of important)
   -kebutuhan akan perasaan maju dan tidak gagal(sense erprestasi
    untuk mencapai kekuasaan .
    -Kebutuhan akan perasaan ikut serta (sense of participation)
   3.Need for power (kebutuhan akan kekuasaan), kebutuhan ini
    juga merangsang dan memotivasi manusia untuk berprestasi
    untuk mencapai kekuasaan atau kedudukan yang tebaik
43
 Teori Motivasi Claude S George
 Teori ini mengemukakan bahwa seseorang mempunyai
    kebutiha yang berhubungan dengan tempat dan suasana di
    lingkungan ia bekerja yaitu:
   1.Upah yang adil dan layak
   2.Kesempatan untuk maju /promosi
   3.Pengakuan sebagai individu
   4.Keamanan kerja
   5.Tempat kerja yang baik
   6.Penerimaan oleh kelompok
   7.Perlakuan yang wajar
   8.Pengakuan atas prestasi
44
 Teori Kebutuhan model Edward
 Menurut teori ini 15 macam kebutuhan yang dapat
    mempengaruhi motivasi seseorang:
   1.Achivement,kebutuhan melakukan sesuatu lebih baik dari
    orang lain yg menimbulkan prestasi
   2.Deference. Kebutuhan mendengar pendapat orang lain,
    mengikuti petunjuk yg diberikan,memberikan pujian kepada
    orang lain,dan penyeseaian diri terhadap adat istiadat
   3.Exibition, kebutuhan untuk diperhatikan orang lain serta
    menjadi pusat perhatian dari kelompok
   4.Order. Kebutuhan untuk melakukan sesuatu yg teratur ,
    membuat rencana secara detil dan melakukan kegiatan secara
    teratur
45
 5.Autonomi, tidak tergantung pada orang lain,hidup
  mandiri dan tidak mau diperintah
 6.affiliation,kebutuhan berhub dng lingk ,
  persahabatan
 7.Intraception, keb memahami perasaan orang lain
  dan mengetahui perilaku lingk
 8.Succorance, keb unt mendapat bantuan ,
  simpati,dan afeksi dr orang lain thd dirinya
46
 9.Dominance, Keb untuk mendominasi kelompok,
    memimpin,menasehati,dan mempertahankan pendapat
   10.Abasement, Kebutuhan merasa bersalah dan diberi hukuman
    jika merasa berdosa
   11.Nurturance, Keb untuk membantu orang lain yg sedang dalam
    kesulitan, bersimpati,dan berbuat baik kepada orang lain
   12.Change, kebutuhan untuk melakukan pembaharuan, tidak
    menyukai rutinitas, suka bepergian dan melawan adat istiadat
   13.Endurance, Keb untuk dapat bertahan pada suatu kegiatan
    hingga selesai dan tidak menyukai gangguan pada saat bekerja
   14,Keb unt mendekati lawan jenisnya dan i ngin dianggap
    menarik oleh lawan jenis
   15.Aggression, keb untuk mempertanyakan pendapat orang lain ,
    mengkritik,menyalahkan,dan senang pada kekerasan.
47.
 KESIMPULAN
 Teori Kepuasan (content theory) ini mengemukakan
 bahwa kepuasan fisik dan rohani merupakan daya
 penggerak yang memotivasi semangat kerja seseorang
 , semakin ada kesempatan untuk memperoleh
 kepuasan materil dan non materil dari hasil kerjanya
 ,semakin bergairah seseorang untuk bekerja dengan
 mengerahkan semua kemampuan yg dimilikinya.
48
 B. Teori Motivasi Proses.
 Teori ini pada dasarnya menjawab pertanyaan bagaimana
  menguatkan , mengarahkan,memelihara dan
  menghentikan perilaku individu agar setiap i ndividu
  bekerja sesuai dengan keinginan manager.
 Apabila harapan dapat menjadi kenyataan ,karyawan
  akan cenderung meningkatkan gairah kerjanya ,sebaliknya
  jika harapan tidak tercapai, karyawan akan menjadi malas.
49
   Yang termasuk dalam teori motivasi proses
   1.Teori Harapan ( Expectancy theoty)
   2.Teori Keadilan (equaty theory)
   3.Teori Pengukuhan (Reinforcement theory)
   1.1. Teori harapan (expectancy Proses).
   Teori ini dikemukakan oleh Victor Vroom, vroom mendasarkan teorinya pada 3 konsep penting yaitu
    :
   1.Harapan (expectancy)
   2.Nilai (Valence) dan
   3.Pertautan (instrumentality)
   1, Harapan (Expectancy), adalah suatu kesempatan yang diberikan terjadi karena perilaku .Harapan
    mempunyai nilai yang berkisar dari nol yang menunjukan tidak ada kemungkianan bahwa suatu
    hasil akan muncul sesudah perilaku atau tindakan tertentu , sampai angka positif satu yang
    menunjukkan kepastuian bahwa hasil tertentu akan mengikuti suatu tuindakan atau
    perilaku.Harapan dinyatakan dalam probabilitas (kemungkinan).
50
 2.Nilai, (Valence),.adalah akibat dari perilaku tertentu
  mempunyai nilai/martabat tertentu (daya atau nilai
  memotivasi) bagi setiap individu tertentu .Nilai
  valensi ditentukan oleh individu dan tidak merupakan
  kualitas objektif dari akibat itu sendiri, nilai positif
  atau negatif tergantung dari seseorang, yaitu
  disenangi atau tidak disenangi.
51
 3.Pertautan (Instrumentaly), adalah persepsi dari individu bahwa hasil
  tingkat pertama akan dihubungkan dengan hasil tingkat kedua.
  Maksudnya adalah hubungan tampilan kerja dan suatu out come
  /reward, yang artinya kemungkinan atau keyakinan seseorang akan
  mendapat ganjaran bila mana memenuhi tingkat performance tertentu
  .Situasi yang muncul disini misalnya tidak ada kepastian seseorang
  akan mendapatkannya bilamana memenuhi tingkat performance
  tertentu.
 Berdasarkan vroom ketiga aspek ini membentuk motivasi seseorang
  yang dapat dinyatakan:
 M= I x E x V
52
 2.Teori keadilan (Equity theory)
 Keadilan merupakan daya penggerak yang memotivasi
 semanagat kerja seseorang , jadi atasan harus
 bertindak adil terhadap semua bawahan , Penilaian
 dan dan pangakuan mengenai perilaku bawahan harus
 dilakukan secara objektif bukan atas suka dan tidak
 suka
53
 Teori pengukuhan (Reinforcement theori)
 Teori ini didasarkan atas hubungan sebab akibat dari perilaku dengan
  pemberian kompensasi . Misalnya promosi tergantung dari prestasi. Bonus
  tergantung dari tingkat produksi
 Teori pengukuhan terdiri dari dua jesnis :
 A. Pengukuhan Positif (positif reinforcement) yaitu bertambahnya frekuensi
  perilaku terjadi apabila pengukuhan positif diberikan secara bersyarat.
 B.Pengukuhan negatif (negatif reinforcement), yaitu bertambahnya frekuensi
  perilaku, terjadi apabila pengukuh negatif dihilangkan secara bersyarat.
 Kesimpulan teori ini bahwa faktor yang memotivasi seseorang adalah dalam
  melakukan pekerjaan adalah REWARD yang akan diterima dari pelaksanaan
  suatu pekerjaan
54
3.PEMIMPIN DAN TEORI
KEPEMIMPINAN
 Kepemimpinan yang ditetapkan oleh manager dalam
  organisasi dapat menciptakan integrasi yang serasi dan
  mendorong gairah kerja karyawan untuk mencapai sasaran
  yang maksomal.
 Pemimpin adalah orang yang mempergunakan
  kewenangannya dan kepemimpinannya, mengarahkan
  bawahan,untuk mengerjakan bagian pekerjaannya dalam
  mencapai tujuan organisasi.
55
 Pelaksanaan kepemimpinan cenderung menimbuhkan kepercayaan,
  partisipasi,loyalitas,dan internal motivasi para bawahan dengan cara
  persuasif.Hal ini semua akan diperoleh karena kecakapan,
  kemampuan dan perilakunya.
 Kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi
  perilaku bawahan agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif
  untuk mencapai tujuan organisasi
 Kepemimpinan Pancasila , adalah kepemimpinan yg memiliki jiwa
  pancasila , yg memiliki wibawa dan daya untuk membawa serta dan
  memimpin masyarakat lingkungannya kedalam kesadaran kehidupan
  kemasyarakatan dan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
56
 Aspek aspek kepemimpinan Pancasila
 1.Ing Ngarso Sung Tulodho, seorang pemimpin harus mampu
  lewat sifat dan perbuatannya menjadikan dirinya pola anutan
  dan ikutan bagi orang-orang yg dipimpinnya
 2.Ing Madya Mangun Karso, Seorang pemimpin harus mampu
  membangkitkan semangat berswakarsa dan berkreasi pada
  orang orang yang dibimbingnya
 3.Tut Wuri Handayani, Seorang pemimpin harus mampu
  mendorong orang orang yg diasuhnya berjalan didepan dan
  sanggup bertanggung jawab.
57.
 Gaya gaya Kepemimpinan
 1.Kepemimpinan Otoriter
 2.Kepemimpinan Partisifatif
 3.Kepemimpinan Delegatif
 4.Kepemimpinan Situasional
 1. Kepemimpinan otoriter, jika kekuasaan dan kewenangan mutlak
  ditangannya , Pengambilan keputusan dan kebijakan hanya ditetapkan sendiri
  , bawahan tidak diikut sertakan untuk memberi saran, ide dan pertimbangan
  dalam proses pengambilan keputusan.
 2.Kepemimpinan partisifatif, kepemimpinan yg dilaksanakan dengancara
  persuasif, menciptaka kerja sama yg serasi, menumbuhkan loyalitas dan
  partisipasi para bawahan.Keputusan tetap ditangan pemimpin dengan
  memperhatikan saran dan ide bawahan. Pemimpin menganut magement
  terbuka dan desentralisasi wewenang.
58
 3.Kepemimpinan Delegatif,
 Yaitu apabila pemimpin mendelegasikan wewenangnya denga
  agak lengkap , dengan demikian bawahan dapat mengambil
  keputuasn dan kebijakan denga bebas dan leluasa dalam
  melaksanakan pekerjaannya
 4.Kepemimpinan situasional
 Model kepemimpinan ini dikembangkan oleh Paul hersey dan
  Kenneth H.Blanchard , menurut teori ini tidak ada satupun cara
  yng terbaik untuk mempengaruhi seseorang , gaya
  kepemimpinan mana yg terbaik untuk mempengaruhi individu
  tergantung pada kesiapan orang yg akan dipengaruhi.
59


                     • KESIAPAN PENGIKU




   TINGGI                    MODERAT                           RENDAH
      R4               R3                  R2                       R1
Mampu dan mau   Mampu tetapi tidak   Tidak mampu tapi mau   Tidak mampu dan tidak
                mau                                         mau
60
KESEPAKATAN KERJA BERSAMA
DAN COLLCTIVE BARGAINING.
 Kesepakatan Bekerja Bersama
 KKB berperan penting dalam menciptaka pengintegrasian , membina
  kerjasama dan menghindarkan terjadinya konflik dalam perusahaan .
 KKB adalah musyawarah dan mufakat antara pimpinan perusahaan dengan
  pimpinan serikat buruh dalam memutuskan masalah yang menyangkut
  kebutuhan karyawan dan kepentingan perusahaan,dengan landasan
  musyawarah dan mufakat diharapka tercipta integrasinyang serasi dalam
  perusahhan, karyawan menjadi patner yg baik bagi perusahaan,.
 Namun problem yang dihadapi seringnya serikat buruh menjadi batu loncatan
  bagi pengurus untuk menjadi pejabat dan diperalat oleh pimpinan perusahaan
  untuk menekan karyawan.
61.
 Collective bargaining
 Adalah adanya perundingan antara pimpinan perusahaan
  dengan pimpinan serikat buruh (karyawan) dalam menetapkan
  keputusan keputusan yang menyangkut kepentingan
  perusahaan dan kebutuhan buruh .
 Collective Bargaining, didasarkan atas perundingan yang berari
  adu kekuatan , siapa yg mempunyai posisi yang kuat maka
  dialah banyak menentukan keputusan.
 Collective bargaining, diibaratkan seperti demokrasi di barat
  sedangkan KKB seperti demokrasi Pancasila.

More Related Content

What's hot

5. sejarah-perkembangan-manajemen
5. sejarah-perkembangan-manajemen5. sejarah-perkembangan-manajemen
5. sejarah-perkembangan-manajemenYaskah Nugrah
 
Hubungan industrial
Hubungan industrial Hubungan industrial
Hubungan industrial iv4nnavi
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenRijal STIE Bima
 
Ppt sdm kel 4 memahami dan mengetahui pengadaan sumber daya manusia
Ppt sdm kel 4 memahami dan mengetahui pengadaan sumber daya manusiaPpt sdm kel 4 memahami dan mengetahui pengadaan sumber daya manusia
Ppt sdm kel 4 memahami dan mengetahui pengadaan sumber daya manusiafebbyemarda
 
M11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politikM11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politikJosua Sitorus
 
Etika Bisnis dalam MSDM
Etika Bisnis dalam MSDMEtika Bisnis dalam MSDM
Etika Bisnis dalam MSDMreidjen raden
 
Sistem Biaya Taksirn
Sistem Biaya TaksirnSistem Biaya Taksirn
Sistem Biaya TaksirnAdi Jauhari
 
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOKDASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK9elevenStarUnila
 
11 fungsi penggerakan (actuating)
11 fungsi penggerakan (actuating)11 fungsi penggerakan (actuating)
11 fungsi penggerakan (actuating)muhamadnursalim123
 
Emosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiEmosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiYUSRA FERNANDO
 
Dasar perilaku individual
Dasar perilaku individualDasar perilaku individual
Dasar perilaku individualJoni Iswanto
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1ReniFatmawati5
 

What's hot (20)

5. sejarah-perkembangan-manajemen
5. sejarah-perkembangan-manajemen5. sejarah-perkembangan-manajemen
5. sejarah-perkembangan-manajemen
 
Kekuasaan & politik
Kekuasaan & politikKekuasaan & politik
Kekuasaan & politik
 
Hubungan industrial
Hubungan industrial Hubungan industrial
Hubungan industrial
 
MSDM - kompensasi
MSDM - kompensasiMSDM - kompensasi
MSDM - kompensasi
 
Analisis Jabatan
Analisis JabatanAnalisis Jabatan
Analisis Jabatan
 
Aspek sdm ppt
Aspek sdm pptAspek sdm ppt
Aspek sdm ppt
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemen
 
Orientasi dan Penempatan
Orientasi dan PenempatanOrientasi dan Penempatan
Orientasi dan Penempatan
 
Ppt sdm kel 4 memahami dan mengetahui pengadaan sumber daya manusia
Ppt sdm kel 4 memahami dan mengetahui pengadaan sumber daya manusiaPpt sdm kel 4 memahami dan mengetahui pengadaan sumber daya manusia
Ppt sdm kel 4 memahami dan mengetahui pengadaan sumber daya manusia
 
M11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politikM11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politik
 
Etika Bisnis dalam MSDM
Etika Bisnis dalam MSDMEtika Bisnis dalam MSDM
Etika Bisnis dalam MSDM
 
Sistem Biaya Taksirn
Sistem Biaya TaksirnSistem Biaya Taksirn
Sistem Biaya Taksirn
 
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOKDASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
 
11 fungsi penggerakan (actuating)
11 fungsi penggerakan (actuating)11 fungsi penggerakan (actuating)
11 fungsi penggerakan (actuating)
 
2. sejarah teori manajemen
2. sejarah teori manajemen 2. sejarah teori manajemen
2. sejarah teori manajemen
 
Kepuasan kerja
Kepuasan kerjaKepuasan kerja
Kepuasan kerja
 
Scientific management theory
Scientific management theoryScientific management theory
Scientific management theory
 
Emosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiEmosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana Hati
 
Dasar perilaku individual
Dasar perilaku individualDasar perilaku individual
Dasar perilaku individual
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1
 

Viewers also liked

Integrasi dalam perusahaan (Psikologi Sumber Daya Manusia)
Integrasi dalam perusahaan (Psikologi Sumber Daya Manusia)Integrasi dalam perusahaan (Psikologi Sumber Daya Manusia)
Integrasi dalam perusahaan (Psikologi Sumber Daya Manusia)riditata
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanMonang Sinaga
 
Bhn ajar-mgt-keuangan-1-s1
Bhn ajar-mgt-keuangan-1-s1Bhn ajar-mgt-keuangan-1-s1
Bhn ajar-mgt-keuangan-1-s1Haidar Bashofi
 
Presentation in manajemen persediaan Universitas Sriwijaya
Presentation in manajemen persediaan Universitas SriwijayaPresentation in manajemen persediaan Universitas Sriwijaya
Presentation in manajemen persediaan Universitas SriwijayaAhhmadd Yansyah
 
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainanStrategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainanArif Winahyu
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leveragetitikefnita
 
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointAnalisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointFarrelfebrinal
 
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Ardhy Danu
 
6878583 manajemen-keuangan
6878583 manajemen-keuangan6878583 manajemen-keuangan
6878583 manajemen-keuanganpuput075
 
Permasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan SamsungPermasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan SamsungAfdan Rojabi
 
Market Penetration Of Maggie Noodels
Market Penetration Of Maggie NoodelsMarket Penetration Of Maggie Noodels
Market Penetration Of Maggie Noodelsbharatkhandelwal
 
Ariel Market Penetration Strategy.
Ariel Market Penetration Strategy.Ariel Market Penetration Strategy.
Ariel Market Penetration Strategy.bharatkhandelwal
 
Perangkat Pembelajaran (RPP & SILABUS) Kurikulum 2013
Perangkat Pembelajaran (RPP & SILABUS) Kurikulum 2013Perangkat Pembelajaran (RPP & SILABUS) Kurikulum 2013
Perangkat Pembelajaran (RPP & SILABUS) Kurikulum 2013Tyar Ardiansyah
 
Strategic Management models and diagrams
Strategic Management models and diagramsStrategic Management models and diagrams
Strategic Management models and diagramshttp://www.drawpack.com
 

Viewers also liked (19)

Integrasi dalam perusahaan (Psikologi Sumber Daya Manusia)
Integrasi dalam perusahaan (Psikologi Sumber Daya Manusia)Integrasi dalam perusahaan (Psikologi Sumber Daya Manusia)
Integrasi dalam perusahaan (Psikologi Sumber Daya Manusia)
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Bhn ajar-mgt-keuangan-1-s1
Bhn ajar-mgt-keuangan-1-s1Bhn ajar-mgt-keuangan-1-s1
Bhn ajar-mgt-keuangan-1-s1
 
Presentation in manajemen persediaan Universitas Sriwijaya
Presentation in manajemen persediaan Universitas SriwijayaPresentation in manajemen persediaan Universitas Sriwijaya
Presentation in manajemen persediaan Universitas Sriwijaya
 
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainanStrategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointAnalisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
 
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
 
6878583 manajemen-keuangan
6878583 manajemen-keuangan6878583 manajemen-keuangan
6878583 manajemen-keuangan
 
Ringkasan pengajaran manajemen operasional
Ringkasan pengajaran manajemen operasionalRingkasan pengajaran manajemen operasional
Ringkasan pengajaran manajemen operasional
 
Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan (Maintenance)Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan (Maintenance)
 
MAINTENANCE PEMELIHARAAN
MAINTENANCE PEMELIHARAANMAINTENANCE PEMELIHARAAN
MAINTENANCE PEMELIHARAAN
 
Permasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan SamsungPermasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan Samsung
 
Market Penetration Of Maggie Noodels
Market Penetration Of Maggie NoodelsMarket Penetration Of Maggie Noodels
Market Penetration Of Maggie Noodels
 
Ariel Market Penetration Strategy.
Ariel Market Penetration Strategy.Ariel Market Penetration Strategy.
Ariel Market Penetration Strategy.
 
Perangkat Pembelajaran (RPP & SILABUS) Kurikulum 2013
Perangkat Pembelajaran (RPP & SILABUS) Kurikulum 2013Perangkat Pembelajaran (RPP & SILABUS) Kurikulum 2013
Perangkat Pembelajaran (RPP & SILABUS) Kurikulum 2013
 
Strategic Management models and diagrams
Strategic Management models and diagramsStrategic Management models and diagrams
Strategic Management models and diagrams
 

Similar to Pengintegrasian by warizen

Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)riditata
 
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayuKonsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayuFirtie Cielo
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...WidyaAyundaPutri
 
Motivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasiMotivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasiGondo Madden
 
Pengantar Manajemen: MOTIVASI
Pengantar Manajemen: MOTIVASIPengantar Manajemen: MOTIVASI
Pengantar Manajemen: MOTIVASIAjeng Pipit
 
Makalah motivasi kerja 4 (517)
Makalah motivasi kerja 4 (517)Makalah motivasi kerja 4 (517)
Makalah motivasi kerja 4 (517)nenkazrie
 
Motivasi kerja
Motivasi kerjaMotivasi kerja
Motivasi kerjaeki050988
 
Teori motivasi dalam manajemen
Teori motivasi dalam manajemenTeori motivasi dalam manajemen
Teori motivasi dalam manajemennasutionnasril
 
Hubungan Antara Manajemen Konflik Kepemimpinan dan Motivasi Karyawan
Hubungan Antara Manajemen Konflik Kepemimpinan dan Motivasi KaryawanHubungan Antara Manajemen Konflik Kepemimpinan dan Motivasi Karyawan
Hubungan Antara Manajemen Konflik Kepemimpinan dan Motivasi KaryawanFarida Hanum
 
Motivasi dan Kepimpinan Berkesan
Motivasi dan Kepimpinan BerkesanMotivasi dan Kepimpinan Berkesan
Motivasi dan Kepimpinan BerkesanZafarul_Irshard
 
Motivasi kerjaya
Motivasi kerjayaMotivasi kerjaya
Motivasi kerjayaridzuangrik
 
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar BisnisMemotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnisyunisarosa
 
file_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdf
file_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdffile_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdf
file_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdfDianaLestari39
 
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana MentengPresentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Mentengkel1psikosos
 
EKMA 4116 - Modul 11 Komunikasi dan Motivasi dalam Organisasi
EKMA 4116 - Modul 11 Komunikasi dan Motivasi dalam OrganisasiEKMA 4116 - Modul 11 Komunikasi dan Motivasi dalam Organisasi
EKMA 4116 - Modul 11 Komunikasi dan Motivasi dalam OrganisasiAncilla Kustedjo
 
Fungsi penggerakan (actuating) materi pim ke-13
Fungsi penggerakan (actuating) materi pim ke-13Fungsi penggerakan (actuating) materi pim ke-13
Fungsi penggerakan (actuating) materi pim ke-13M Aziz
 

Similar to Pengintegrasian by warizen (20)

Motivasi Kerja
Motivasi KerjaMotivasi Kerja
Motivasi Kerja
 
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
 
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayuKonsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...
 
Desi_Fitriani muach.ppt
Desi_Fitriani muach.pptDesi_Fitriani muach.ppt
Desi_Fitriani muach.ppt
 
Motivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasiMotivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasi
 
Pengantar Manajemen: MOTIVASI
Pengantar Manajemen: MOTIVASIPengantar Manajemen: MOTIVASI
Pengantar Manajemen: MOTIVASI
 
Makalah motivasi kerja 4 (517)
Makalah motivasi kerja 4 (517)Makalah motivasi kerja 4 (517)
Makalah motivasi kerja 4 (517)
 
Unit8 : pengarahan (motivasi)
Unit8 : pengarahan (motivasi)Unit8 : pengarahan (motivasi)
Unit8 : pengarahan (motivasi)
 
Motivasi kerja
Motivasi kerjaMotivasi kerja
Motivasi kerja
 
Teori motivasi dalam manajemen
Teori motivasi dalam manajemenTeori motivasi dalam manajemen
Teori motivasi dalam manajemen
 
Hubungan Antara Manajemen Konflik Kepemimpinan dan Motivasi Karyawan
Hubungan Antara Manajemen Konflik Kepemimpinan dan Motivasi KaryawanHubungan Antara Manajemen Konflik Kepemimpinan dan Motivasi Karyawan
Hubungan Antara Manajemen Konflik Kepemimpinan dan Motivasi Karyawan
 
Motivasi dalam manjemen kerja
Motivasi dalam manjemen kerjaMotivasi dalam manjemen kerja
Motivasi dalam manjemen kerja
 
Motivasi dan Kepimpinan Berkesan
Motivasi dan Kepimpinan BerkesanMotivasi dan Kepimpinan Berkesan
Motivasi dan Kepimpinan Berkesan
 
Motivasi kerjaya
Motivasi kerjayaMotivasi kerjaya
Motivasi kerjaya
 
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar BisnisMemotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
 
file_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdf
file_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdffile_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdf
file_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdf
 
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana MentengPresentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
 
EKMA 4116 - Modul 11 Komunikasi dan Motivasi dalam Organisasi
EKMA 4116 - Modul 11 Komunikasi dan Motivasi dalam OrganisasiEKMA 4116 - Modul 11 Komunikasi dan Motivasi dalam Organisasi
EKMA 4116 - Modul 11 Komunikasi dan Motivasi dalam Organisasi
 
Fungsi penggerakan (actuating) materi pim ke-13
Fungsi penggerakan (actuating) materi pim ke-13Fungsi penggerakan (actuating) materi pim ke-13
Fungsi penggerakan (actuating) materi pim ke-13
 

More from Al-waris Suarez

6.kedisiplinan by warizen
6.kedisiplinan by warizen6.kedisiplinan by warizen
6.kedisiplinan by warizenAl-waris Suarez
 
Pemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizen
Pemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizenPemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizen
Pemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizenAl-waris Suarez
 
Perencanaan sumber daya manusia by warizen
Perencanaan sumber daya manusia by warizenPerencanaan sumber daya manusia by warizen
Perencanaan sumber daya manusia by warizenAl-waris Suarez
 
Pengadaan,rekrutmen by warizen
Pengadaan,rekrutmen by warizenPengadaan,rekrutmen by warizen
Pengadaan,rekrutmen by warizenAl-waris Suarez
 
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...Al-waris Suarez
 
Pengantar msdm by warizen
Pengantar msdm by warizenPengantar msdm by warizen
Pengantar msdm by warizenAl-waris Suarez
 
Sistem pelayanan kes dg assuransi http://www.slideshare.net/alwarisreds/siste...
Sistem pelayanan kes dg assuransi http://www.slideshare.net/alwarisreds/siste...Sistem pelayanan kes dg assuransi http://www.slideshare.net/alwarisreds/siste...
Sistem pelayanan kes dg assuransi http://www.slideshare.net/alwarisreds/siste...Al-waris Suarez
 
Sistem kesehatan by Warizen
Sistem kesehatan by WarizenSistem kesehatan by Warizen
Sistem kesehatan by WarizenAl-waris Suarez
 
Sistem rujukan by Warizen
Sistem rujukan by WarizenSistem rujukan by Warizen
Sistem rujukan by WarizenAl-waris Suarez
 

More from Al-waris Suarez (11)

6.kedisiplinan by warizen
6.kedisiplinan by warizen6.kedisiplinan by warizen
6.kedisiplinan by warizen
 
Pemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizen
Pemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizenPemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizen
Pemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizen
 
Perencanaan sumber daya manusia by warizen
Perencanaan sumber daya manusia by warizenPerencanaan sumber daya manusia by warizen
Perencanaan sumber daya manusia by warizen
 
Pengadaan,rekrutmen by warizen
Pengadaan,rekrutmen by warizenPengadaan,rekrutmen by warizen
Pengadaan,rekrutmen by warizen
 
Pendahuluan, msdm
Pendahuluan, msdmPendahuluan, msdm
Pendahuluan, msdm
 
Kompensasi
KompensasiKompensasi
Kompensasi
 
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...
2.pengembangan karyawan http://www.slideshare.net/alwarisreds/sistem-pelayana...
 
Pengantar msdm by warizen
Pengantar msdm by warizenPengantar msdm by warizen
Pengantar msdm by warizen
 
Sistem pelayanan kes dg assuransi http://www.slideshare.net/alwarisreds/siste...
Sistem pelayanan kes dg assuransi http://www.slideshare.net/alwarisreds/siste...Sistem pelayanan kes dg assuransi http://www.slideshare.net/alwarisreds/siste...
Sistem pelayanan kes dg assuransi http://www.slideshare.net/alwarisreds/siste...
 
Sistem kesehatan by Warizen
Sistem kesehatan by WarizenSistem kesehatan by Warizen
Sistem kesehatan by Warizen
 
Sistem rujukan by Warizen
Sistem rujukan by WarizenSistem rujukan by Warizen
Sistem rujukan by Warizen
 

Pengintegrasian by warizen

  • 1. PENGINTEGRASIAN  PENGINTEGRASIAN ADALAH KEGIATAN MENYATUKAN KEINGINAN KARYAWAN DAN KEPENTINGAN PERUSAHAAN, AGAR TERCIPTA KERJASAMA YANG SERASI SERTA SALING MENGUNTUNGKAN , ATAU TERCIPTA KERJASAMA YANG MEMBERIKAN KEPUASAN.  Usaha pengintegarasian dilakukan melalui : hubungan antar manusia (human relation), motivasi, kepemimpinan, kesepakatan kerjasama (kkb), dan collective bargaining),
  • 2. 2  Tujuan pengintegarasian  Adalah memanfaatkan karyawan agar bersedia bekerja keras dan berpartisipasi aktif dalam menunjang tercapainya tujuan perusahaan serta terpenuhinya kebutuhan karyawan.  Prinsip –pronsip pengintegrasian  Adalah menciptakan kerjasama yang baik dan saling menguntungkan
  • 3. 3  Metode Pengintegrasian  1,Hubungan antar manusia(human relation)  Hubungan antar manusia adalah hubungan kemanusiaan yang harmonis, tercipta atasadaran dan kesediaan melebur keinginan individu demi terpadunya kepentingan bersama  Tujuannya adalah menghasilakan integrasi yg cukup kukuh, mendorong kerjasama yang produktif dan kreatif untuk mencapai sasaran bersama.
  • 4. 4  Manager dalam menciptakan hubungan antar manusia yang harmonis memerlukan kecakapan dan ketrampilan tentang komunikasi ,psikologi,sosiologi,antropologi dan etologi, sehingga dia memahami serta dapat mengatasi masalah- masalah dalam hubungan kemanusiaan.
  • 5. 5  MANAGER DALAM MENCIPTAKAN HUBUNGAN ANTAR MANUSIA (HUMAN RELATION) HENDAKNYA MEMAHAMI MASALAH “ KEPRIBADIAN DAN PRILAKU” DARI SETIAP INDIVIDU BAWAHANNYA.  KEPRIBADIAN ADALAH: adalah serangkaian ciri yang relatif tetap dan sebagian besar dibentuk oleh faktor keturunan, sosial. Kebudayaan dan lingkungan,  Seorang manager baru dapat memahami perilaku dan kemauan seseorang seseorang karyawan untuk melebur keinginannya dan kepentingaannya demi tujuan bersama setelah mengetahui kepribadian orang tersebut.  Kepribadian seseorang karyawan berhubungan erat dengan persepsi,sikap,,belajar da motivasinya
  • 6. 6  Teori kepribadian:  1. Teori sifat  2.Teori Psikodinamis  3.Teori Humanistis  A. Teori Sfat (traitis Theories)  Sifat atau ciri merupakan bagian yang membentuk kepribadian,petunjuk jalan bagi tindakan dan merupakan sumber keunikan individu.Sifat cenderung dapat diduga sebagai pengarah perilaku individu berbuat dengan cara yang konsisten dan khas.
  • 7. 7  B.Teori Psikodinamis ( psycodinamic theories)  Teori ini menyatakan bahwa kehidupan waktu kecil mempunyai pengaruh yang besar terhadap prilaku orang setelah menjadi dewasa  Teori ini dikemukakan oleh Freud. , freud menerangkan perbedaan individual dalam kepribadian dengan mengemukakan bahwa orang menghadapi perangsangnya yg utama secara berbeda beda ,perbedaan kepribadian ini terletak pada Id(bagian ketidak sadaran) dan Super ego yang diperlunak Ego.  Id bekerja secara tidak rasional dan secara impulsif, tanpa mempertimbangkan apakah yang diinginkan itu mungkin atau dapat diterima dari segi moral
  • 8. 8  Superego adalah gudang dari nilai individu, termasuk sikap moral yang dibentuk oleh masyarakat, secara kasar super ego sesuai dengan hati nurani(consciece).Super ego sering bertentangan dengan Id, Id ingin mengerjakan apa yg dirasa baik, sedangkan Superego cenderung mengerjakan apa yang benar.  Ego mewakili gambaran seseorang mengenai kenyataan fisik dan sosial.
  • 9. 9  3.Teoti Humanistis,  Menurut teori ini perangsang yang paling dasar dari organisasi manusia tertuju pada perwujudan diri (self Actualization), usaha keras yang terus menerus untuk mewujudkan potensi yang melekat pada dirinya.
  • 10. 10 2.MOTIVASI  Pengertian dan Teori-teori Motivasi  1.Pengertian Motif dan Motivasi  Motivasi berasalal dr kata latin Movere yang berarti Dorongan atau Menggerakkan.  Motivasi dalam manajemen hanya ditujukan pada sumberdaya manusia umum nya dan bawahan khususnya.Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan agar mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan.
  • 11. 11  Memotivasi karyawan sangat sulit , karena antara lain disebabkan oleh:  1.Apakah yang mendorong seorang bergairah bekerja  2.mengapa ada orang bekerja keras untuk mencapai prestasi yg tinggi sedangkan ada orang yg cakap trampil dan mampu ,prestasinya kerjanya rendah saja  3.Alat motivasi apa yang harus diberikan supaya karyawan bersedia bekerja keras.  Untuk memotivasi karyawan maka manajer harus mengetahui motif dan motivasi yang diinginkan karyawan
  • 12. 12  Pterson and Plowman, menyatakan bahwa orang mau bekerja karena faktor:  1. The desire to live (keinginan untuk hidup  2.The desire for position(keinginan untuk suatu posisi).  3.The desire for power (keinginan akan kekuasaan)  4.The desire for recognation (keinginan akan pengakuan).penghormatan , status sosial,
  • 13. 13  Kebutuhan –kebutuhan yang dipuaskan dengan bekerja :  1.Kebutuhan fisik dan keamanan, yaitu menyangkut kebutuhan fisik /biologis , seperti makan , minum , perumahan , sex dll  2.Kebutuhan Sosial,  Kebutuhan yg terpuaskan bila memperoleh pengakuan, status, dihormati,diterima, serta disegani dalam pergaulan masyarakat.  3.Kebutuhan Egoistik  Adalah kebutuhan kepuasan yang berhubungan dengan kebebasan orang untuk mengerjakan sendiri suatu pekerjaan sehingga puas karena berhasil menyelesaikannya.
  • 14. 14  Kepuasan fisik terpuaskan diluar pekerjaa, kepuasan sosial disekitar pekerjaan dan kepuasan egoistik terpuaskan dalam pekerjaan.  Kegairahan kerja adalah kemauan dan kesenangan yang mendalam terhadap pekerjan yang dilakukan .  Dengan mengetahui perilaku manusia dan penyebab orang mau bekerja dan kepuasan kepuasan apa yg dinikmatinya maka seorang manajer akan lebih mudah memotivasi bawahannya.
  • 15. 15  Pengertian Motif dan motivasi  Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mau bekerja sama ,bekerja efektif, dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan.  EdWin B FlipPo : Motivasi adalah suatu keahlian , dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga keinginan para pegawai dan tujuan organisasi sekaligus tercapai.
  • 16. 16  MOTIF  Motif adalah suatu perangsang keinginan (want) dan daya penggerak kemauan bekerja seseorang .Setiap motif mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai.  Problem motivasi semakin rumit dan berkembang karena kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan .  Elton Mayo (1880-1949), melakukan penelitian yang disebut “ Hawthorne Studies “ yaitu meneliti masalah manusia dan perilakunya tentang kemauan bekerja .  Penelitian ini menciptakan suatu teori yang disebut , “HUMAN SCIENCE THEORY “. Yang isinya:
  • 17. 17  1. masalah manusia hanya dapat diselesaikan secara manusia apabila menggunakan informasi dan alat-alat kemanusiaan pula.  2.moral kerja atau semangat kerja besar peranannya dan pengaruhnya terhadap produktivitas para pekerja . Moral adalah suatu keadaan yang berhubungan erat dengan sekali dengan kondisi mental seseorang  3.perlakukan yg baik /wajar terhadap karyawan lebih besar pengaruhnya terhadap produktivitas daripada tingkat upah yang besar, walaupun upah merupakan hal penting
  • 18. 18  G.R.TERRY. Mengemukakan bahwa motivasi adalah keinginan yang terdapat pada diri seseorang individu yang merangsangnyabuntuk melakukan tindakan –tindakan.  Menurutnya :  1.dari segi aktif/dinamis , motivasi tampak sebagai suatu usaha positif dalam menggerakkan ,mengerahkan dan mengarahkan daya serta potensi tenaga kerja, agar secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang ditetapkan sebelumnya.  2.dari segi pasif/statis, motivasi akan tampak sebagai kebutuhan sekaligus juga sebagai perangsang untuk dapat menggerakkan ,mengerahkan dan mengarahkan potensi serta daya kerja manusia tersebut ke arah yang diinginkan.
  • 19. 19  DR.DAVID MC CLELLAND, menyatakan terdapat pola motivasi yang menonjol yaitu :  1. Achievement motivation, yaitu suatu keinginan untuk mengatasi/mengalahkan suatu tantangan,untuk kemajuan dan pertumbuhan  2.Affiliation motivation, yaitu dorongan untuk melakukan hubungan dengan orang lain  3.Competence motivation yaitu dorongan untuk melakukan pekerjaan yang bermutu  4.Power motivation, yaitu dorongan yang dapat mengendalikan suatu keadaan, yaitu cenderung untuk mengambil resiko dan menghancurkan rintangan
  • 20. 20  Tujuan motivasi :  1. meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan  2. meningkataknan produktivitas kerja karyawan  3.mempertahankan kestabilan karyawannperusahaan  4.meningkatkannkedisiplinan karyawan  5.mengefektifkan pengadaan karyawan  6.menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik  7.meningkatkan loyalitas kreativitas dan partisipasi karyawan  8.meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawn  9.mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas tugasnya  10.meningkatkan effisiensi penggunaan alat alat dan bahan baku
  • 21. 21  Azas –azas motivasi:  A. Azas mengikutsertakan. Yaitu mengajak bawahan untuk ikut berpartisiasi dan memberikan kesempatan kepada mereka mengajukan ide ide, rekomendasi,dalam proses pengambilan keputusan  B.Azas komunikasi, yaitu menginformasikan secara jelas tujuan yg akan dicapai , cara mngerjakan dan kendala yg dihadapi  C.azas pengakuan, yaitu memberikan penghargaan dan pengakuan yang tepat dan wajar kepada bawahan terhadap prestasi mereka.  D.azas wewenang yang didelegasikan, yaitu mendelegasikan wewenang serta kebebasan karyawan untuk mengambil keputusan dan berkreativitas dan melaksanakan tugas tugas atsan dan manager.  E,Azas perhatian timbal balik ,yaitu memotivasi bawahan dengan mengemukakan keinginan dan harapan perusahaan disamping memperhatikan kebutuhan kebutuhan perusahaan.
  • 22. 22  Model-model Motivasi:  1. model tradisional, memberikan insentif kepada karyawan yang berprestasi baik  2.Model hubungan manusia, mengakui kebutuhan sosial mereka dan membuat merka merasa berguna dan penting ,. Karyawan mendapatkan beberapa kebebasan membuat keputusan dan kreativitas dalam pekerjaan , jadi karyawan mendapatkan materil dan non materil  3.Model sumber daya manusia , yaitu karyawan dimotivasi oleh banyak faktor bukan saja uang /barang atau keinginan akan kepuasan, tetapi juga kebutuhan akan pencapaian dan pekerjaan berarti.  Menurut model ini karyawan cenderung memperoleh kepuasan dari prestasi yang terbaik  Jadi pada model ini untuk memotivasi bawahan dilakukan dengan memberi tanggung jawab dan kesempatan yang luas..Motivasi moral/gairah bekerja seseorang akan meningkat bila diberikan kepercayaan dan kesmpatan untuk membuktikan kemampuan.
  • 23. 23  Metode Motivasi:  Motivasi langsung direct motivation):  Adalah motivasi (materiil dan non materiil ) yang diberikan secara langsung kepada setiap karyawan seperti, pujian, penghargaan,tunjangan hari raya, bonus dan bintang jasa.  Motivasi tidak langsung (Indirect motivation , yaitu motivasi diberikan yang hanya merupakan fasilitas pendukung serta menunjang gairah kerja /kelancaran tugas sehingga karyawan betah dan bersemangat dalam menjalankan tugas, seperti , kendaraan dinas, kursi empuk , ruangan yg nyaman.
  • 24. 24  Alat alat Motivasi:  1.Material incentive,. Motivasi yg bersifat materil , yaitu berbentuk uang atau barang  2.Nonmaterial incentive, motivasi yang tidak berbentuk materi,, seperti bintang jasa , penghargaan,dll  Jenis – jenis motivasi:  1.Motivasi positif,.yaitu dengan memberi hadiah kepada yang berprestasi  2.Motivasi negatif,.yaitu memotivasi dengan cara akan memberikan hukuman apabila berprestasi buruk, dan akan mendapat hukuman , untuk jangka panjang hal ini kurang baik
  • 25. 25  Proses Motivasi  1. ditetapkan terlbih dahulu tujuan organisasi  2.mengetahui keinginan karyawan  3komunikasi yang efektif, adakan komunikasi yang baik dengan bawahan , bawahan harus mengetahui apa yg akan diperolehnya dan syarat apa yang hrs dipenuhi supaya insentif tersebut diperoleh  4.Integrasi tujuan, perlu menyatukan tujuan organisasi dengan tujuan kepentingan karyawan, tujuan organisasi needs complex yaitu memperoleh laba dan karyawan untuk memperoleh atau pemenuhan kebutuhan.  5.fasilitas, manajer penting untuk memberikan bantuan fasilitas kepada organisasi dan karyawan yg akan mendukung kelancaran tugas.
  • 26. 26  Teori-teori motivasi  1.Teori kepuasan (content theory) yang memusatkan pada apanya motivasi  2.Teori Motivasi Proses (Proses theory) yang memusatkan pada bagaimananya Motivasi  3.Teori Pengukuhan (Reinforcement theory) yang menitik beratkan pada cara dimana perilaku dipelajari
  • 27. 27  A. Teory Kepuasan  Teori kepuasan mendasarkan pada faktor kebutuhan dan kepuasan individu, teori ini menjawab pertanyaan kebutuhan apa yang memuaskan seseorang dan apa yang mendorong semangat bekerja seseorang.  Hal yang memotivasi semangat kerja seseorang adalah untuk memenuhi serta kepuasan baik materil maupun nonmateril sebagai imbalan prestasinya , semangat seseorang semakin tinggi jika ia ingin memenuhi kebutuhannya
  • 28. 28  Penganut teori motivasi kepuasan:  1.Frederik winslow taylor dengan teori motivasinklasik  2.A.H. Maslow dengan maslow’s need hierarchy theory (a theory of human motivation)  3.Frederick Herzberg dengan Herzberg’s Two Factor Theory (teori dua faktor Herzberg)  4.Douglas Mc Gregor dengan teori X dan teori Y  5.Mc.Clellend dengan mc.clellend learned needs theory (teori kebutuhan yagng dipelajari)  6.Teori Motivasi Claude S George.
  • 29. 29  1.Teori motivasi klasik,  Fredrick winslow taylor mengemukakan bahwa manusia mau bekerja giat untuk dapat memenuhi kebutuhan fisik/biologisnya , berbentuk uang , barang dari hasil kerjanya, semakin besar produksi semakin besar insentif yang akan diterima  2.Maslow’s need hierarchy theory,.  Maslow berpendapat bahwa kebutuhan manusia itu berjenjang ,.  Dasar teori ini:  -.manusia mahluk sosial yang berkeinginan, selalu menginginkan lebih banyak, keinginan terus menerus, akan berhenti bila ajal tiba  -.suatu kebutuhan yang telah dipuaskan tidak menjadi alat motivator bagi pelakukunya, hanya kebutuhan yg belum terpenuhi menjadi motivatornya  -kebutuhan manusia tersusun dalam satu jenjang hirarchi Yaitu :
  • 30. 30  1.Physiological needs (kebutuhan fisik dan biologis)  Yaitu kebutuhan untuk mempertahankan hidup,. Seperti makan , minum, papan , sandang dll  2.Safety and security needs, adalah kebutuhan akan kebebasan dr ancaman , merasa aman dr ancaman kecelakaan dan keselamatan dalam melaksanakan pekerjaan yg mengarah ke dua bentuk:  A.kebutuhan keamanan jiwa trutama ditempat bekerja, sehingga membutuhkan alat pelindung seperti masker, topi, dll  B.Kebutuhan akan keamanan harta ditempat pekerjaan, seperti kendaraan jangan hilang, memberikan asuransi,.  3.Affiliation or acceptance needs,. Adalah kebutuhan sosial, teman, affiliasi interaksi, dicintai dan mencintai , serta diterima dalam pergaulan kelompok pekerja dan masyarakatnlingkungannya.  Kebutuhan kebutuhan sosia :  3.1. kebutuhan akan perasaan diterima di lingkungan tempat tinggal /bekerja (sense of belonging)
  • 31. 31.  3.2. kebutuhan akan rasa dihormati (sence of importance). Sehingga pegawai sekecil apapun perlu dihargai dan dilibatkan dalam kegiatan.  3.3.kebutuhn akan kemajuan dan tidak gagal (sence of achevement).kemajuan baik dalam bidang karier , harta , jabatan dan sebagainya merupakan kebutuhan serta idaman tiap orang.  3.4.kebutuhan akan perasaan ikut serta, 9sence of partisipation), yaitu setiap mindividu dalam organisasi merasa senang jika diikut sertakan dengan kegiatan kegiatan organisasi , dalam arti diberikan kesempatan untuk memberikan saran saran atau pendapat pendapatnya kepada pimpinan mereka
  • 32. 32.  4. Esteem or Status needs  Adalah kebutuhan penghargaan diri dan pengakuan serta penghargaan diri dan pengakuan serta penghargaan prestise dari karyawan dan masyarakat lingkungannya. Misalnya, kursi meja yg istimewa, memakai dasi, parkir mobil tertentu  5. Self actualization,.  Adalah kebutuhan akan aktualisasi diri dengan menggunakan kemampuan, ketrampilan,dan potensi optimal untuk mencapai prestasi kerja yang sangat memuaskan atau luar biasa.
  • 33. 33  3). Herzberg’s two factor theory  Menurutnya bahwa orang menginginkan dua macam faktor kebutuhan yaitu:  Pertama. Kebutuhan akan kesehatan atau kebutuhan akan pemeliharaan atau maintenance factor, yang berhubungan dengan hakikat manusia yang ingin memperoleh ketenteraman dan kesehatan badaniah.  Kebutuhan kesehatan merupakan kebutuhan yang terus menerus , karena kebutuhan ini akan menjadi titik nol lagi setelah dipenuhi, misalnya makan.  Faktor faktor pemeliharaan meliputi balas jasa , kondidisi kerja fisik,, kepastian pekerjaan,mobil dinas, rumah dinas dan macam macam tunjangan.  Hilangnya faktor pemeliharaan dapat menyebabkan timbulnya ketidak puasan (disasatisfiers=faktor higienis) dan tingkat absensi dan turn over akan meningkat
  • 34. 34  Kedua. Faktor pemeliharaan yg menyangkut psikologis seseorang.  Kebutuhan ini meliputi serangkaian kondisi intrinsik, kepuasan pekerjaan(job content) yang apabila terdapat dalam pekerjaan akan menggerakkan tingkat motivasi yang kuat, yang dapat menghasilkan prestasi pekerjaan yang baik.  Jika kondisi ini tidak ada tidak akan menimbulkan ketidak puasan yang berlebihan .  Serangkaian faktor ini dinamakan satisfier atau motivators yang meliputi:
  • 35. 35  1. Prestasi atau achievement  2.Pengakuan atau recognition  3.Pekerjaan itu sendiri atau the work it self  4.Tanggung jawab atau responsibility  5.Kemajuan atau edvancement  6.Pengembangan potensi individu atau the possibility of growth.  Menurut Herzberg cara terbaik untuk memotivasi karyawan adalah dengan memasukkan unsur tantangan dan kesempatan guna mencapai keberhasilan dalam pekerjaan
  • 36. 36.  Menurut hasil penelitian Herzberg tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam memotivasi bawahan yakni:  1.Hal hal yang mendorong karyawan adalah pekerjaan yang menantang yang mencakup perasaan berprestasi , bertanggung jawab, kemajuan, dapat menikmati pekerjaan itu sendiri dan adanya pengakukan atas semuanya  2.Hal-hal yang mengecewakan karyawan adalah terutama faktor yg bersifat embel –embel saja pada pekerjaan, peraturan pekerjaan, penerangan, istirahat, sebutan jabatan,hak,gaji,tunjangan dll  3.karyawan akan kecewa bila peluang untuk berprestasi terbatas .Mereka akan menjadi sensitif pada lingkungannya serta mulai mencari kesalahan.
  • 37. 37  4).Teori X dan teori Y Mc.Gregor  Dalam bukunya The Human Side of Enterprice (segi manusiawi perusahaan), yang mengasumsikan bahwa manusia secara jelas dan tegas dapat dibedakan atas manusia penganut teori X (teori tradisional) dan manusia penganut teori Y (teori demokratik).  Teori X  1.Rata rata karyawan malas tidak suka bekerja  2.umumnya karyawan tidak berambisi mencapai prestasi yang optimal dan selalu menghindarkan tanggung jawabnya dengan cara mengkambing hitamkan orang lain
  • 38. 38  3.Karyawan lebih suka dibimbing , diperintah,dan diawasi dalam melaksanakan pekerjaannya  4.Karyawan lebih mementingkan diri sendiri dan tidak mempedulikan tujuan organisasi  Menurut teori X ini untuk memotivasi karyawan haru dilakukan dengan pengawasan yang ketat, dipaksa dan diarahkan supaya mereka mau kerja dengan sungguh sungguh , motinasi yang diterapkan motivasi negatif dengan hukuman yang tegas.Tipe kepemimpinannya adalah otoriter , gaya kepemimpinan berorientasi pada prestasi kerja
  • 39. 39  Teory Y  1.Rata rata karyawan rajin .pekerjaan tidak perlu dihindari dan dipaksakan , bahkan banyak karyawan tidak betah dan merasa kesal jika tidak bekerja  2.Lazimnya karyawan dapat memikul tanggungjawab dan berambisi untuk maju dengan mencapai prestasi optimal. Kreatif Innovatif mengembangkan dirinya untuk memecahkan persoalan , dalam menyelesaikan tugas yg dibebankan .  3.Karyawan selalu berusaha mencapai sasaran organisasi dan mengembangkan dirinya untuk mencapai sasaran itu
  • 40. 40  Cara memotivasi menurut teori Y ini adalah dengan cara meningkatkan partisipasi karyawa,, kerjasama, ketrikatan pada keputusan .  Mc Gregor, memandang Jenis Motivasi yang diterapkan adalah Motivasi Positif, sedangkan tipe kepemimpinannya adalah kepemimpinan parsitipatif.  suatu organisasi efektif apabila menggantikan pengawasan dan pengarahan dengan integrasi dan kerjasama serta karyawan ikut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
  • 41. 41  5. Mc.Clelland’s Achievement Motivation Theory  Teori ini berpendapat bahwa karyawan mempunyai cadangan energi potensial sehingga produktivitas seseorang sangat ditentukan oleh” virus mental” yang ada pada dirinya .Virus mental adalah kondisi jiwa yang mendorong seseorang untuk mampu mencapai prestasinya secara maximal .  Virus mental yang dimaksud terdiri dari tiga dorongan kebutuhan :  1,Need for achievement yaitu kebutuhan akan berprestasi yang mendorong seseorang secara maximal mengeluarkan seluruh kemampuannya asalkan untuk itu diberikan kesempatan.
  • 42. 42  2.Need for affiliation(Kebutuhan akan afiliasi ),hal ini juga menjadi daya penggerak untuk berprestasi karena :  - kebutuhan akan perasaan diterima oleh orang lain dilingkungan dia tinggal dan bekerja (sense of belonging)  -Kebutuhan akan perasaan dihormati , karena manusia merasa dirinya penting(sense of important)  -kebutuhan akan perasaan maju dan tidak gagal(sense erprestasi untuk mencapai kekuasaan . -Kebutuhan akan perasaan ikut serta (sense of participation)  3.Need for power (kebutuhan akan kekuasaan), kebutuhan ini juga merangsang dan memotivasi manusia untuk berprestasi untuk mencapai kekuasaan atau kedudukan yang tebaik
  • 43. 43  Teori Motivasi Claude S George  Teori ini mengemukakan bahwa seseorang mempunyai kebutiha yang berhubungan dengan tempat dan suasana di lingkungan ia bekerja yaitu:  1.Upah yang adil dan layak  2.Kesempatan untuk maju /promosi  3.Pengakuan sebagai individu  4.Keamanan kerja  5.Tempat kerja yang baik  6.Penerimaan oleh kelompok  7.Perlakuan yang wajar  8.Pengakuan atas prestasi
  • 44. 44  Teori Kebutuhan model Edward  Menurut teori ini 15 macam kebutuhan yang dapat mempengaruhi motivasi seseorang:  1.Achivement,kebutuhan melakukan sesuatu lebih baik dari orang lain yg menimbulkan prestasi  2.Deference. Kebutuhan mendengar pendapat orang lain, mengikuti petunjuk yg diberikan,memberikan pujian kepada orang lain,dan penyeseaian diri terhadap adat istiadat  3.Exibition, kebutuhan untuk diperhatikan orang lain serta menjadi pusat perhatian dari kelompok  4.Order. Kebutuhan untuk melakukan sesuatu yg teratur , membuat rencana secara detil dan melakukan kegiatan secara teratur
  • 45. 45  5.Autonomi, tidak tergantung pada orang lain,hidup mandiri dan tidak mau diperintah  6.affiliation,kebutuhan berhub dng lingk , persahabatan  7.Intraception, keb memahami perasaan orang lain dan mengetahui perilaku lingk  8.Succorance, keb unt mendapat bantuan , simpati,dan afeksi dr orang lain thd dirinya
  • 46. 46  9.Dominance, Keb untuk mendominasi kelompok, memimpin,menasehati,dan mempertahankan pendapat  10.Abasement, Kebutuhan merasa bersalah dan diberi hukuman jika merasa berdosa  11.Nurturance, Keb untuk membantu orang lain yg sedang dalam kesulitan, bersimpati,dan berbuat baik kepada orang lain  12.Change, kebutuhan untuk melakukan pembaharuan, tidak menyukai rutinitas, suka bepergian dan melawan adat istiadat  13.Endurance, Keb untuk dapat bertahan pada suatu kegiatan hingga selesai dan tidak menyukai gangguan pada saat bekerja  14,Keb unt mendekati lawan jenisnya dan i ngin dianggap menarik oleh lawan jenis  15.Aggression, keb untuk mempertanyakan pendapat orang lain , mengkritik,menyalahkan,dan senang pada kekerasan.
  • 47. 47.  KESIMPULAN  Teori Kepuasan (content theory) ini mengemukakan bahwa kepuasan fisik dan rohani merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat kerja seseorang , semakin ada kesempatan untuk memperoleh kepuasan materil dan non materil dari hasil kerjanya ,semakin bergairah seseorang untuk bekerja dengan mengerahkan semua kemampuan yg dimilikinya.
  • 48. 48  B. Teori Motivasi Proses.  Teori ini pada dasarnya menjawab pertanyaan bagaimana menguatkan , mengarahkan,memelihara dan menghentikan perilaku individu agar setiap i ndividu bekerja sesuai dengan keinginan manager.  Apabila harapan dapat menjadi kenyataan ,karyawan akan cenderung meningkatkan gairah kerjanya ,sebaliknya jika harapan tidak tercapai, karyawan akan menjadi malas.
  • 49. 49  Yang termasuk dalam teori motivasi proses  1.Teori Harapan ( Expectancy theoty)  2.Teori Keadilan (equaty theory)  3.Teori Pengukuhan (Reinforcement theory)  1.1. Teori harapan (expectancy Proses).  Teori ini dikemukakan oleh Victor Vroom, vroom mendasarkan teorinya pada 3 konsep penting yaitu :  1.Harapan (expectancy)  2.Nilai (Valence) dan  3.Pertautan (instrumentality)  1, Harapan (Expectancy), adalah suatu kesempatan yang diberikan terjadi karena perilaku .Harapan mempunyai nilai yang berkisar dari nol yang menunjukan tidak ada kemungkianan bahwa suatu hasil akan muncul sesudah perilaku atau tindakan tertentu , sampai angka positif satu yang menunjukkan kepastuian bahwa hasil tertentu akan mengikuti suatu tuindakan atau perilaku.Harapan dinyatakan dalam probabilitas (kemungkinan).
  • 50. 50  2.Nilai, (Valence),.adalah akibat dari perilaku tertentu mempunyai nilai/martabat tertentu (daya atau nilai memotivasi) bagi setiap individu tertentu .Nilai valensi ditentukan oleh individu dan tidak merupakan kualitas objektif dari akibat itu sendiri, nilai positif atau negatif tergantung dari seseorang, yaitu disenangi atau tidak disenangi.
  • 51. 51  3.Pertautan (Instrumentaly), adalah persepsi dari individu bahwa hasil tingkat pertama akan dihubungkan dengan hasil tingkat kedua. Maksudnya adalah hubungan tampilan kerja dan suatu out come /reward, yang artinya kemungkinan atau keyakinan seseorang akan mendapat ganjaran bila mana memenuhi tingkat performance tertentu .Situasi yang muncul disini misalnya tidak ada kepastian seseorang akan mendapatkannya bilamana memenuhi tingkat performance tertentu.  Berdasarkan vroom ketiga aspek ini membentuk motivasi seseorang yang dapat dinyatakan:  M= I x E x V
  • 52. 52  2.Teori keadilan (Equity theory)  Keadilan merupakan daya penggerak yang memotivasi semanagat kerja seseorang , jadi atasan harus bertindak adil terhadap semua bawahan , Penilaian dan dan pangakuan mengenai perilaku bawahan harus dilakukan secara objektif bukan atas suka dan tidak suka
  • 53. 53  Teori pengukuhan (Reinforcement theori)  Teori ini didasarkan atas hubungan sebab akibat dari perilaku dengan pemberian kompensasi . Misalnya promosi tergantung dari prestasi. Bonus tergantung dari tingkat produksi  Teori pengukuhan terdiri dari dua jesnis :  A. Pengukuhan Positif (positif reinforcement) yaitu bertambahnya frekuensi perilaku terjadi apabila pengukuhan positif diberikan secara bersyarat.  B.Pengukuhan negatif (negatif reinforcement), yaitu bertambahnya frekuensi perilaku, terjadi apabila pengukuh negatif dihilangkan secara bersyarat.  Kesimpulan teori ini bahwa faktor yang memotivasi seseorang adalah dalam melakukan pekerjaan adalah REWARD yang akan diterima dari pelaksanaan suatu pekerjaan
  • 54. 54 3.PEMIMPIN DAN TEORI KEPEMIMPINAN  Kepemimpinan yang ditetapkan oleh manager dalam organisasi dapat menciptakan integrasi yang serasi dan mendorong gairah kerja karyawan untuk mencapai sasaran yang maksomal.  Pemimpin adalah orang yang mempergunakan kewenangannya dan kepemimpinannya, mengarahkan bawahan,untuk mengerjakan bagian pekerjaannya dalam mencapai tujuan organisasi.
  • 55. 55  Pelaksanaan kepemimpinan cenderung menimbuhkan kepercayaan, partisipasi,loyalitas,dan internal motivasi para bawahan dengan cara persuasif.Hal ini semua akan diperoleh karena kecakapan, kemampuan dan perilakunya.  Kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi  Kepemimpinan Pancasila , adalah kepemimpinan yg memiliki jiwa pancasila , yg memiliki wibawa dan daya untuk membawa serta dan memimpin masyarakat lingkungannya kedalam kesadaran kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
  • 56. 56  Aspek aspek kepemimpinan Pancasila  1.Ing Ngarso Sung Tulodho, seorang pemimpin harus mampu lewat sifat dan perbuatannya menjadikan dirinya pola anutan dan ikutan bagi orang-orang yg dipimpinnya  2.Ing Madya Mangun Karso, Seorang pemimpin harus mampu membangkitkan semangat berswakarsa dan berkreasi pada orang orang yang dibimbingnya  3.Tut Wuri Handayani, Seorang pemimpin harus mampu mendorong orang orang yg diasuhnya berjalan didepan dan sanggup bertanggung jawab.
  • 57. 57.  Gaya gaya Kepemimpinan  1.Kepemimpinan Otoriter  2.Kepemimpinan Partisifatif  3.Kepemimpinan Delegatif  4.Kepemimpinan Situasional  1. Kepemimpinan otoriter, jika kekuasaan dan kewenangan mutlak ditangannya , Pengambilan keputusan dan kebijakan hanya ditetapkan sendiri , bawahan tidak diikut sertakan untuk memberi saran, ide dan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan.  2.Kepemimpinan partisifatif, kepemimpinan yg dilaksanakan dengancara persuasif, menciptaka kerja sama yg serasi, menumbuhkan loyalitas dan partisipasi para bawahan.Keputusan tetap ditangan pemimpin dengan memperhatikan saran dan ide bawahan. Pemimpin menganut magement terbuka dan desentralisasi wewenang.
  • 58. 58  3.Kepemimpinan Delegatif,  Yaitu apabila pemimpin mendelegasikan wewenangnya denga agak lengkap , dengan demikian bawahan dapat mengambil keputuasn dan kebijakan denga bebas dan leluasa dalam melaksanakan pekerjaannya  4.Kepemimpinan situasional  Model kepemimpinan ini dikembangkan oleh Paul hersey dan Kenneth H.Blanchard , menurut teori ini tidak ada satupun cara yng terbaik untuk mempengaruhi seseorang , gaya kepemimpinan mana yg terbaik untuk mempengaruhi individu tergantung pada kesiapan orang yg akan dipengaruhi.
  • 59. 59 • KESIAPAN PENGIKU TINGGI MODERAT RENDAH R4 R3 R2 R1 Mampu dan mau Mampu tetapi tidak Tidak mampu tapi mau Tidak mampu dan tidak mau mau
  • 60. 60 KESEPAKATAN KERJA BERSAMA DAN COLLCTIVE BARGAINING.  Kesepakatan Bekerja Bersama  KKB berperan penting dalam menciptaka pengintegrasian , membina kerjasama dan menghindarkan terjadinya konflik dalam perusahaan .  KKB adalah musyawarah dan mufakat antara pimpinan perusahaan dengan pimpinan serikat buruh dalam memutuskan masalah yang menyangkut kebutuhan karyawan dan kepentingan perusahaan,dengan landasan musyawarah dan mufakat diharapka tercipta integrasinyang serasi dalam perusahhan, karyawan menjadi patner yg baik bagi perusahaan,.  Namun problem yang dihadapi seringnya serikat buruh menjadi batu loncatan bagi pengurus untuk menjadi pejabat dan diperalat oleh pimpinan perusahaan untuk menekan karyawan.
  • 61. 61.  Collective bargaining  Adalah adanya perundingan antara pimpinan perusahaan dengan pimpinan serikat buruh (karyawan) dalam menetapkan keputusan keputusan yang menyangkut kepentingan perusahaan dan kebutuhan buruh .  Collective Bargaining, didasarkan atas perundingan yang berari adu kekuatan , siapa yg mempunyai posisi yang kuat maka dialah banyak menentukan keputusan.  Collective bargaining, diibaratkan seperti demokrasi di barat sedangkan KKB seperti demokrasi Pancasila.