SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
1 
Sejarah dan pengrtian Public Relations 
“Pengantar Public Relations” 
Penyusun : 
NUR ALFIYATUR ROCHMAH 
NIM : 
B06213037 
Dosen Pengampu : 
Fitriana Utami Dewi, M. Med. Kom. 
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI 
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA 
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI 
2013
2 
Kata Pengantar 
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan 
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah untuk bahan mata kuliah 
Pengantar Public Relations. 
Dalam makalah ini kami sebagai penulis sekaligus penyusun menyajikan persoalan 
mengenai “Pengertian, sejarah, fungsi, peran, modal dasar dan tujuan dari Public 
Relations”. 
Walaupun sudah berusaha semaksimal mungkin, namun kami menyadari bahwa 
makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan 
saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan untuk masa yang akan datang. 
Akirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami penulis 
maupun para pembaca serta dapat menambah wawasan tentang Public Relations. 
Surabaya, 23 September 2013 
Penyusun 
(Nur Alfiyatur Rochmah)
3 
Daftar Isi 
Kata Pengantar ................................................................................................................. 2 
Daftar Isi ............................................................................................................................ 3 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang ....................................................................................................... 4 
B. Rumusan Masalah.................................................................................................. ..5 
C. Tujuan ....................................................................................................................... 5 
PEMBAHASAN 
A. Sejarah dan Pengertian Public Relations .................................................................. 6 
B. Fungsi dan Peran Public Relations ........................................................................... 8 
C. Tujuan dan Modal Dasar Public Relations ............................................................... 10 
PENUTUP 
A. Kesimpulan ............................................................................................................... 12 
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 13
4 
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Public relations merupakan lapangan baru di bidang komunikasi yang 
perkembanganya berkaitan erat dengan kemajuan masyarakat di berbagai bidang, terutama 
di bidang industry, bisnis bahkan akhir-akhir ini juga berkembang pesat di bidang politik 
pemerintahan. 
Di kehidupan modern seperti sekarang ini, banyak masalah penting yang dihadapi 
oleh lembaga-lembaga ekonomi dan bisnis, lembaga-lembaga social, serta polotik setelah 
terjaadinya Revolusi Industri, di antaranya seperti masalah “hubungan” (relationship). 
Permasalahannya berkisar pada pertanyaan “bagaimana menbangun dan mengembangkan 
hubungan-hubungan yang baik antara berbagai lembaga tersebut dengan masyarakat 
(publik) demi tercapainya tujuan dari lembaga atau organisasi tersebut”. 
Kita hidup dalam kondisi saling tergantung, terutama di bidang ekonomi dan 
teknologi. Untuk itu kita membutuhkan hubungan yang dilandasi oleh sikap saling percaya 
demi terbentuknya suatu hubungan yang baik. Saling tergantung (interdependensi) antara 
individu dengan perusahaan dan pemerintah dengan organisasi-organisasi social telah 
menciptakan kebutuhan akan filsafat dan fungsi baru dalam manajemen. Fungsi itulah 
yang disebut sebagai “hubungan masyarakat”. 
Kondisi dan iklim social yang membuat segenap lembaga tersebut bergerak, 
banyak diwarnai kesalahpahaman, bahkan adanya kondisi seperti itu bisa menimbulkan 
pertentangan-pertentangan antara atasan dan bawahan, antara industry dan masyarakat 
lingkungannya, serta antara pengusaha pabrik dan distributornya. Yang menjadi masalah 
adalah bagaimana dapat dicapai pendekatan dan penyesuaian sikap dan pandangan 
masyarakat terhadap lembaga-lembaga tersebut.1 
Oleh karena itu kajian ini patut untuk dikaji lebih lanjut. Penulis akan menguraikan 
kajian ini dalam bentuk makalah dengan judul : “ Sejarah, Pengertian, Fungsi, Tujuan, 
Modal Dasar, dan Peran dari Public Relations”. 
1 F. Rachmadi, Public Relations dalam teori dan praktik, (Jakarta; PT. Gramedia Pustaka Utama, 1996), hal 1
5 
B. Rumusan Masalah 
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam kajian ini sebagai berikut : 
1. Bagaimana sejarah dan pengertian dari public relations? 
2. Apa fungsi dan peran dari public relatins? 
3. Apa tujuan dan modal dasar dari public relations? 
C. Tujuan 
Adapun tujuan dari kajian ini sebagai berikut : 
1. Untuk mengetahui sejarah dan pengertian dari public relations. 
2. Untuk mengertahui fungsi dan peran dari public relations. 
3. Untuk mengetahui tujuan dan modal dasar dari public relations
6 
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. Sejarah dan Pengertian Public Relations 
Pada tahun 1950 sejarah perkembangan Public Relations baru dimulai di Negara 
Indonesia. Perkembangannya mengikuti kondisi politik di Negara tersebut. Namun, 
tercatat di sejarah yang lain bahwa perkembangan public relations telah ada sejak zaman 
kerajaan, yaitu sejak zaman kerajaan Mataram, yang mana pada saat itu ada usaha 
penambahan senopati untuk menyebarkan suatu berita yang berisi bagi mereka yang 
menjadi keturunannya, akan menjadi pasangan sekaligus dilindungi ole Nyai Roro Kidul. 
Seiring berjalannya waktu, dalam konteks modern menyebutkan bahwa sejarah 
public relations dimulai pada tanggal 18 Agustus 1945, yaitu ketika Bung Karno 
memutuskan menunda siding PPPKI untuk memberikan keterangan pada pers tentang 
pemilihan presiden sebelum merumuskan UUD. Walaupun demikian, para pakar ahli 
public relations setuju kalau humas secara otentik yang berlaku di Indonesia dimulai pada 
tanggal 17 Agustus 1945. 
Pada saat itu pemerintah mulai menyadari perlunya rakyat untuk mengetahui 
segala perkembangan yang terjadi sejak pengakuan kedaulatan Indinesia oleh Belanda. 
Dimana saat itu, Indonesia baru memindahkan pusat ibu kota dari Yogyakarta ke Jakarta 
dan tentu saja proses pembenahan structural serta fungsioanal dari tiap-tiap elemen marak 
dilakukan pemerintah. 
Berawal dari pemikiran tersebutlah, maka kegiatan humas mulai dilembagakan 
dengan menyandang nama hubungan masyarakat karena kegiatannya dilakukan lebih 
banyak keluar organisasi. 
Pertamina merupakan perusahaan minyak swasta yang berdiri pertama kali di 
Indonesia yang menggunakan public relations (PR), perusahaan tersebut menggunakan PR 
karena konsepnya yang mudah dipahami dan mudah digunakan oleh pihak-pihak tersebut 
dengan berbagai macam pemahaman. Selanjutnya pada tahun 1952, PR mulai ada pada 
perusahaan asing di Indonesia yaitu stanvac Indonesia (milik Belanda-Amerika). 
Perusahaan tersebut menggunakan PR untuk mendekati pemerintah Indonesia. 
Pada tahun 1954, Garuda Indonesia Airways mulai mengembangkan unit kegiatan 
PR dan secara resmi diterapkan dalam jajaran kepolisian. Tahun 1955, kegiatan ini diikuti 
oleh Mabes Polri dan beberapa instansi terkait. Kemudian di tahun 60-an, istilah “purel”
sebagai akronim PR makin popular ketimbang term humas. Lalu, pada tahun 1962, dari 
presidium cabinet PM Juanda menginstruksikan agar setiap instansi membentuk bagian 
humas. Tahun inilah yang menjadi cikal bakal adanya humas di Indonesia. 
Di dalam buku karya F. Rachmadi menyebutkan bahwa sejarah public relations 
tidak lepas dari jasa sejumlah tokoh yang dipandang sebagai pelopor berdirinya public 
relations. Diantaranya Edward L. Bernays, lvy L, T.J. Ross, George Michaelis, dan lain 
sebagainya. Merekalah yang mendirikan Public Relations Councelling Firm pada tahun 
1923. Edward L. Bernays merupakan salah satu pelopor profesi public relations yang 
terkemuka. Ia adalah orang pertama yang menulis buku tentang public relations dan 
menyelenggarakan kurus public relations pertama di New York Univercity. Buku 
perdananya berjudul Crystallising Public Opinion. 
Dalam ilmu komunikasi, arti dan definisi public relations cukup beragam. Public 
relations berasal dari bahasa Inggris. Public yang berarti masyarakat umum dan relations 
berarti hubungan. Sehingga, public relations sering diartikan sebagai hubungan 
masyarakat. 
public relations pada umumnya lebih dikenal dengan istilah hubungan masyarakat 
(humas). Menurut Linggaranggoro (2002:6) dalam buku Teori dan Profesi Kehumasan, 
diungkapkan bahwa meski keberadaan humas belum bisa dipahami dengan baik, jika 
dibandingkan dengan profesi atau bidang lainya.2 
Kegiatan public relations pada hakikatnya merupakan kegiatan komunikasi. 
Kegiantan ini mempunyai cirri-ciri tertentu. Hal ini disebabkan karena fungsi, sifat 
organisasi dari lembaga dimana public relations itu berbeda dan berlangsung. Cirri 
sebenarnya dari komunikasi dalam public relations adalah komunikasi yang bersifat 
timbale balik (two-way traffic) dan terciptanya feedback yang merupakan prinsip pokok 
dalam public relations. 
Public relations merupakan penyelenggaraan komunikasi timbale balik antara satu 
lembaga dengan public yang mempengaruhi sukses tidaknya lembaga tersebut. Dari pihak 
suatu lembaga, komunikasi seperti inilah yang mampu menciptakan rasa saling pengertian 
dan dukungan demi tercapainya suatu tujuan, kebijakan, dan tindakan dari lembaga 
tersebut. Kunci sukses suatu komunikasi dalam public relations sangat tergantung pada 
prinsip pelaksaan komunikasi yang efekstif.3 
2 Fitriana Utami Dewi, Public Speaking, kunci sukses bicara didepan public, (Yogyakarta; Pustaka Pelajar, 
2013),hal 20 
3 F. Rachmadi, Public Relations dalam teori dan praktik, (Jakarta; PT. Gramedia Pustaka Utama, 1996), hal 6-7 
7
Dengan demikian, public relations adalah suatu bentuk komunikasi yang berlaku 
terhadap semua jenis organisasi, baik bersifat komersial maupun non-komersial, di sector 
public (pemerintah) maupun privat (pihak swasta). Bertolak dari defenisi tersebut, 
pengertian public relations (humas) mempunyai pengertian yang jauh lebih luas daripada 
periklanan atau pemasaran, dan keberadaanya pun jauh lebih diutamakan.4 
8 
B. Fungsi dan Peran Public Relations 
Public relations secara umum diartikan sebagai semua kegiatan yang dilakukan oleh 
suatu lembaga atau organisasi dan badan usaha melalui para petugas public relations 
(PRO). Public relations juga dapat dipandang sebagai alat untuk menciptakan hubungan-hubungan 
dengan siapa saja yang dianggap dapat membawa keuntungan dan kemajuan 
bagi organisasi atau lembaga yang bersangkutan. 
Public relations merupakan suatu profesi yang bersangkutan dengan hubungan antara 
suatu lembaga atau organisasi dengan publiknya, yang ikut menentukan kelangsungan dari 
perembangan lembaga tersebut. Dalam hubungan ini terdapat dua fungsi pokok dari public 
relations yaitu: 
1. Sebagai alat untuk memahami sikap public dan mengetahui apa yang harus dan tidak 
boleh dilakukan oleh perusahaan untuk mengubah sikap mereka. 
2. Sebagai progam aksi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. 
Sementara itu, menurut Prof. Drs. Onong Uchjana effendy, M.A. dalam bukunya 
Hubungan Masyarakat Suatu Komunikologis fungsi PR adalah: 
a. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi. 
b. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik internal dan publik 
eksternal. 
c. Menciptakan komunikasi dua arah dengan menyebarkan informasi dari organisasi 
kepada publiknya dan menyalurkan opini publik kepada organisasi. 
d. Melayani publik dan menasihati pimpinan oganisasi demi kepentingan umum. 
e. Operasionalisasi dan organisasi public relations adalah bagaimana membina hubungan 
harmonis antara organisasi dengan publiknya, untuk mencegah terjadinya rintangan 
psikologis, baik yang ditimbulkan dari pihak organisasi maupun dari pihak publiknya5. 
Jadi public relations erat hubungannya dengan pembentukan opini public dan 
perubahan sikap. Fungsi dari public relations banyak mendukung fungsi dari pemasaran 
4 Frank Jefkins, Public Relations edisi ke-4, (Jakarta; Penerbit Erlangga, 1996), hal 2 
5Rosadi Roslan, Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations, (Jakarta; PT Raja Grafindo, 1997), hal. 7
karena citra produk yang telah dibina lewat promosi dapat lebih ditinggkatkan melalui 
strategi public relations. Fungsi pemasaran sering tidak relevan karena masih banyaknya 
pengusaha yang memandang peranan public relations dari satu aspek, yaitu peran luarnya 
saja. Padahal public relations juga berfungsi untuk mengkomunikasikan citra perusahaan 
terhadap orang-orang yang duduk dalam struktur hirarkis organisasi itu sendiri (aspek 
dalam). Pendek kata, public relations berfungsi merancang suatu sistem isyarat dini (early 
warning system) agar perusahaan bisa menyiapkan sesuatu sedini mungkin untuk 
mengantisipasi sesuatu.6 
Menurut Scott Cutlip dalam buku yang berjudul Effective Public Relations terdapat 
beberapa elemen-elemen dasar fungsi dan peran dari public relations (humas) diantaranya: 
1. Menjembatani hubungan antara organisasi dengan public. 
2. Menganalisis dampak dari kebijakan, prosedur, dan tindakan organisasi bagi public. 
3. menyesuaikan sejumlah kebijakan, prosedur, dan tindakan organisasi yang 
9 
bersebrangan dengan kepentingan public. 
4. menciptakan dan memelihara komunikasi dua arah antara organisasi dengan public 
5. menghasilkan perubahan spesifik terkait kesadaran, opini, sikap, dan perilaku 
organisasi. 
Di dalam buku The Practice of Public Relations karya Fraser Seitel juga menjelaskan 
secara spesifik bahwa peran dan tugas humas dalam organisasi diantaranya: 
1. memelihara hubungan dengan pegawai melalui sejumlah perlengkapan komunikasi 
internal semacam newsletter, televise, dan sebagainya. 
2. mengkoordinir hubungan dengan media. Tugas ini terkait dengan penyusunan jadwal 
Interview, Press release, press conference, serta menjawab pertanyaan dan penelitian 
media. 
3. Berkoordinasi dengan pemerintah setempat. 
4. menjalin sinergi yang harmonis dengan masyarakat local melalui aktivitas semacam 
open house atau menjalin sukarelawan guna menunjukkan dukungan organisasi kepada 
masuarakat. 
Selain menjalankan tugasnya dalam organisasi, humas juga mempunyai peran terkait 
dengan kedudukannya di manajemen. Berdasarkan hasil penelitian Glenn N. Broom 
bersama rekanya di Wisconsin, James E. Gruning meramu dengan baik dalam buku 
6 F. Rachmadi, hal 16-17
Excellent in Public Relations and Communication Management. Menurutnya ada dua 
peran dominan dari humas (dominant public relations role), antara lain: 
1. Teknisi Komunikasi (Communications Technician) 
Merupakan peran dari humas yang berkaitan dengan keahlian dalam bidang 
komunikasi dan jurnalistik. Seperti menulis dan mengedit newsletter karyawan. Peran 
humas dalam hal ini lebih kearah penulisan tools dan bisa diartikan humas dalam peran 
ini lebih bersifat “the last to know”. 
10 
2. Manajer Komunikasi (Communications Manager) 
Dalam hal ini, humas berperan sebagai expert prescriber , communications 
facilitator, dan problem solving facilitator. Humas berperan juga sebagai perencana dan 
pengelola program organisasi, dan membuat kebijakan serta menggunakan penelitian 
untuk merumuskan perencanaan atau melakukan evaluasi kerja. 
Dengan peran-peran tersebut, bisa dikatakan bahwa dalam hal ini humas harus 
mampu menjadi jembatan komunikasi antara oorganisasi dan publiknya secara optimal.7 
C. Tujuan dan Modal Dasar Public Relations 
Di dalam buku The Practice of Public Relations karya Fraser Seite menjelaskan 
bahwa secara personal, di dalam diri seseorang praktisi humas harus terdapat modal dan 
karakter sebagai berikut: 
a. Kepercayaan diri. Berfungsi untuk menegaskan kontribusinya secara jujur dan beretika 
kepada organisasi. 
b. Orientasi komunikasi. Berfungsi untuk berkomunikasi dengan public, prinsip bahwa 
public memiliki hak untuk mengetahui dan selalu dipupuk dalam diri humas. 
c. Advokasi, merupakan keinginan untuk selalu berpihak dan percaya kepada public. 
d. Orientasi Konseling. Merupakan karakter yang harus dimiliki humas agar mampu 
menjadi sahabat bagi manajemen untuk memberi arah dengan adanya kebijakan public 
yang akan diambil.8 
Dalam konteks ini terdapat beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan 
humas. Ada empat langkah dalam kegiatan public relation : 
 Menyelidiki dan mendengar, meliputi penelitian pendapat, sikap dan reaksi publik. 
7 Fitriani Utami Dewi, public speaking, kunci sukses bicara didepan public, (Yogyakarta; Pustaka Pelajar, 
2013), hal 25-26 
8 Ibid., hal 27
 Merencanakan. Dalam hal ini, setelah dilakukan penelitian maka selanjutnya 
11 
diintegrasikan dengan kebijaksanaan dan kegiatan organisasi. 
 Melaksanakan komunikasi. Artinya, setiap rencana harus disampaikan kepada 
berbagai pihak yang bersangkutan dengan metode yang sesuai. 
 Penilaian, yakni menilai keberhasilan pelaksanaan suatu tugas, apa yang sudah 
dicapai, apa faktor penghambatnya, bagaimana hasil pelaksanaan tugas dan apa sebab-sebabnya9. 
Tujuan dari public relations adalah membentuk goodwill, sikap toleransi 
(tolerance), saling kerjasama (mutual understanding) dan saling menghargai (mutual 
appreciation) serta memeperoleh opini public yang favorable, dengan image yang tepat 
berdasarkan prinsip-prinsip hubungan yang harmonis baik hubungan ke dalam (internal 
relations) maupun hubungan keluar (external relations)” (Ruslan, 1999:31). 
Tujuan utama dari public relations adalah mempengaruhi prilaku orang secara 
individu maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog dengan semua 
golongan, dimana persepsi, sikap dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan sebuah 
perusahaan (Davis, 2003). 
Menurut Rosyady Ruslan (201, p. 246) tujuan public relations adalah sebagai 
berikut : 
a) Menumbuhkembangkan citra perusahaan yang positif untuk public atau masyarakat 
dan konsumen 
b) Mendorong tercapainya sikap saling pengertian antara public sasaran dengan 
perusahaan 
c) Mengembangkan sinergi fungsi pemasaran dengan public relations 
d) Efektif dalam membangun penegnalan dan penegtahuan 
e) Mendukung bauran pemasaran10 
9Ibid., hal.27-28 
10 Definisi Pengantar Public Relations, http:///jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/public-relation-definisi-fungsi-dan. 
html/ diakses tanggal 17.09.2013 pukul 14.20 WIB
12 
BAB III 
PENUTUP 
A. Kesimpulan 
Sejarah perkembangan Public Relations baru dimulai di Negara Indonesia. 
Perkembangannya mengikuti kondisi politik di Negara tersebut. Namun, tercatat di sejarah 
yang lain bahwa perkembangan public relations telah ada sejak zaman kerajaan, yaitu 
sejak zaman kerajaan Mataram, yang mana pada saat itu ada usaha penambahan senopati 
untuk menyebarkan suatu berita yang berisi bagi mereka yang menjadi keturunannya, akan 
menjadi pasangan sekaligus dilindungi ole Nyai Roro Kidul. Seiring berjalannya waktu, 
dalam konteks modern menyebutkan bahwa sejarah public relations dimulai pada tanggal 
18 Agustus 1945, yaitu ketika Bung Karno memutuskan menunda siding PPPKI untuk 
memberikan keterangan pada pers tentang pemilihan presiden sebelum merumuskan 
UUD. Walaupun demikian, para pakar ahli public relations setuju kalau humas secara 
otentik yang berlaku di Indonesia dimulai pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada saat itu 
pemerintah mulai menyadari perlunya rakyat untuk mengetahui segala perkembangan 
yang terjadi sejak pengakuan kedaulatan Indinesia oleh Belanda. Dimana saat itu, 
Indonesia baru memindahkan pusat ibu kota dari Yogyakarta ke Jakarta dan tentu saja 
proses pembenahan structural serta fungsioanal dari tiap-tiap elemen marak dilakukan 
pemerintah. Berawal dari pemikiran tersebutlah, maka kegiatan humas mulai 
dilembagakan dengan menyandang nama hubungan masyarakat karena kegiatannya 
dilakukan lebih banyak keluar organisasi. 
Pengertian dari Public relations ialah penyelenggaraan komunikasi timbal balik 
antara satu lembaga dengan publik yang mempengaruhi sukses tidaknya lembaga tersebut. 
Public relations merupakan suatu profesi yang bersangkutan dengan hubungan antara 
suatu lembaga atau organisasi dengan publiknya, yang ikut menentukan kelangsungan dari 
perembangan lembaga tersebut. 
Public relations mempunyai fungsi dan peran diantaranya menjembatani 
hubungan antara organisasi dengan publik, menganalisis dampak dari kebijakan, prosedur, 
dan tindakan organisasi bagi publik, menciptakan dan memelihara komunikasi dua arah 
antara organisasi dengan publik, menghasilkan perubahan spesifik terkait kesadaran, opini, 
sikap dan perilaku orgainsasi. 
Modal dasar dari seorang praktisi public relations adalah kepercayaan diri, 
orientasi komunikasi, advokasi dan orientasi konseling.
13 
DAFTAR PUSTAKA 
Rachmadi, F. Public Relations dalam teori dan praktik. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka 
Utama. 1996. 
Utami Dewi, Fitriana. Public Speaking, kunci suksese bicara didepan public. 
Yogyakarta : Pustaka Pelajar. 2013. 
Jefkins, Frank. Public Relations edisi ke-4. Jakarta : penerbit erlangga. 1996. 
Suhandang Kustadi. Public Relations Perusahaan, Kajian, Program, dan 
Implementasi. Bandung: Nuansa, 2004. 
http:///jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/public-relation-definisi-fungsi-dan.html/ 
diakses tanggal 17.09.2013 pukul 14.20 WIB

More Related Content

What's hot

Pengantar pr
Pengantar prPengantar pr
Pengantar prIchan32
 
Komunikasi Organisasi
Komunikasi OrganisasiKomunikasi Organisasi
Komunikasi Organisasidedeaa98
 
6. publik publik humas
6. publik publik humas6. publik publik humas
6. publik publik humasblade_net
 
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ugAturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ugMuhammad Zen
 
Jurnal inspirasi hubungan masyarakat asimetris dan simetris
Jurnal inspirasi hubungan masyarakat asimetris dan simetrisJurnal inspirasi hubungan masyarakat asimetris dan simetris
Jurnal inspirasi hubungan masyarakat asimetris dan simetrisStisipol Candradimuka Palembang
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahRizki Kamaratih
 
Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Rezka Judittya
 
Makalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi MassaMakalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi MassaAnisa Rochmiana
 
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikapMakalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikapLingga - Universitas Riau
 
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikKekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikWandi Suhardi
 
Bedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanBedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanRico Afrinando
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiNuri Andhika Pratama
 
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilakuFaktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilakuLingga - Universitas Riau
 
Bahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budaya
Bahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budayaBahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budaya
Bahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budayaFuji Lestari
 

What's hot (20)

Pengantar pr
Pengantar prPengantar pr
Pengantar pr
 
Komunikasi Organisasi
Komunikasi OrganisasiKomunikasi Organisasi
Komunikasi Organisasi
 
6. publik publik humas
6. publik publik humas6. publik publik humas
6. publik publik humas
 
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ugAturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
 
Jurnal inspirasi hubungan masyarakat asimetris dan simetris
Jurnal inspirasi hubungan masyarakat asimetris dan simetrisJurnal inspirasi hubungan masyarakat asimetris dan simetris
Jurnal inspirasi hubungan masyarakat asimetris dan simetris
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
 
Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)
 
Makalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi MassaMakalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi Massa
 
Komunikasi Massa
Komunikasi MassaKomunikasi Massa
Komunikasi Massa
 
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikapMakalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
 
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikKekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
 
Konflik sosial
Konflik sosialKonflik sosial
Konflik sosial
 
Prinsip komunikasi
Prinsip komunikasiPrinsip komunikasi
Prinsip komunikasi
 
Ppt marketing pr new
Ppt marketing pr newPpt marketing pr new
Ppt marketing pr new
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
 
Bedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanBedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal Kewarganegaraan
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilakuFaktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
 
Tugas paper
Tugas paperTugas paper
Tugas paper
 
Bahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budaya
Bahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budayaBahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budaya
Bahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budaya
 

Viewers also liked

Makalah perkembangan public relation
Makalah perkembangan public relationMakalah perkembangan public relation
Makalah perkembangan public relationJafar Nyan
 
1. pengertian dan definisi public relations
1. pengertian dan definisi public relations1. pengertian dan definisi public relations
1. pengertian dan definisi public relationsblade_net
 
2. evolusi dan sejarah public relations
2. evolusi dan sejarah public relations2. evolusi dan sejarah public relations
2. evolusi dan sejarah public relationsblade_net
 
P eng. pr 3 (fungsi dan peranan pr) 2011.ppt revisi maret 2012
P eng. pr 3 (fungsi dan peranan pr) 2011.ppt revisi maret 2012P eng. pr 3 (fungsi dan peranan pr) 2011.ppt revisi maret 2012
P eng. pr 3 (fungsi dan peranan pr) 2011.ppt revisi maret 2012ryuzaki666
 
Tugas Resume Buku Humas
Tugas Resume Buku HumasTugas Resume Buku Humas
Tugas Resume Buku HumasAsri Ismardini
 
Makalah pr kelompok 3
Makalah pr kelompok 3Makalah pr kelompok 3
Makalah pr kelompok 3Arjuna Ahmadi
 
Sejarah perkembangan public relations 1
Sejarah perkembangan public relations 1Sejarah perkembangan public relations 1
Sejarah perkembangan public relations 1Wildan Salis
 
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan NovaMemahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan NovaArdiansah Danus
 
PUBLIC RELATIONS
PUBLIC RELATIONSPUBLIC RELATIONS
PUBLIC RELATIONStriewuland
 
Aml catalogue 13
Aml catalogue 13Aml catalogue 13
Aml catalogue 13slideroma
 
CS101- Introduction to Computing- Lecture 27
CS101- Introduction to Computing- Lecture 27CS101- Introduction to Computing- Lecture 27
CS101- Introduction to Computing- Lecture 27Bilal Ahmed
 
CS101- Introduction to Computing- Lecture 41
CS101- Introduction to Computing- Lecture 41CS101- Introduction to Computing- Lecture 41
CS101- Introduction to Computing- Lecture 41Bilal Ahmed
 
IT security - continuïteit van uw onderneming - Orbid
IT security - continuïteit van uw onderneming - OrbidIT security - continuïteit van uw onderneming - Orbid
IT security - continuïteit van uw onderneming - OrbidOrbid
 
CS201- Introduction to Programming- Lecture 20
CS201- Introduction to Programming- Lecture 20CS201- Introduction to Programming- Lecture 20
CS201- Introduction to Programming- Lecture 20Bilal Ahmed
 
Poto copian pemahaman studi hukum islam
Poto copian pemahaman studi hukum islamPoto copian pemahaman studi hukum islam
Poto copian pemahaman studi hukum islamNur Alfiyatur Rochmah
 

Viewers also liked (18)

Makalah perkembangan public relation
Makalah perkembangan public relationMakalah perkembangan public relation
Makalah perkembangan public relation
 
1. pengertian dan definisi public relations
1. pengertian dan definisi public relations1. pengertian dan definisi public relations
1. pengertian dan definisi public relations
 
2. evolusi dan sejarah public relations
2. evolusi dan sejarah public relations2. evolusi dan sejarah public relations
2. evolusi dan sejarah public relations
 
P eng. pr 3 (fungsi dan peranan pr) 2011.ppt revisi maret 2012
P eng. pr 3 (fungsi dan peranan pr) 2011.ppt revisi maret 2012P eng. pr 3 (fungsi dan peranan pr) 2011.ppt revisi maret 2012
P eng. pr 3 (fungsi dan peranan pr) 2011.ppt revisi maret 2012
 
Tugas Resume Buku Humas
Tugas Resume Buku HumasTugas Resume Buku Humas
Tugas Resume Buku Humas
 
Public Relations
Public RelationsPublic Relations
Public Relations
 
Makalah pr kelompok 3
Makalah pr kelompok 3Makalah pr kelompok 3
Makalah pr kelompok 3
 
Sejarah perkembangan public relations 1
Sejarah perkembangan public relations 1Sejarah perkembangan public relations 1
Sejarah perkembangan public relations 1
 
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan NovaMemahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
 
PUBLIC RELATIONS
PUBLIC RELATIONSPUBLIC RELATIONS
PUBLIC RELATIONS
 
Aml catalogue 13
Aml catalogue 13Aml catalogue 13
Aml catalogue 13
 
Hukum islam
Hukum islamHukum islam
Hukum islam
 
Untuk presentasi
Untuk presentasi Untuk presentasi
Untuk presentasi
 
CS101- Introduction to Computing- Lecture 27
CS101- Introduction to Computing- Lecture 27CS101- Introduction to Computing- Lecture 27
CS101- Introduction to Computing- Lecture 27
 
CS101- Introduction to Computing- Lecture 41
CS101- Introduction to Computing- Lecture 41CS101- Introduction to Computing- Lecture 41
CS101- Introduction to Computing- Lecture 41
 
IT security - continuïteit van uw onderneming - Orbid
IT security - continuïteit van uw onderneming - OrbidIT security - continuïteit van uw onderneming - Orbid
IT security - continuïteit van uw onderneming - Orbid
 
CS201- Introduction to Programming- Lecture 20
CS201- Introduction to Programming- Lecture 20CS201- Introduction to Programming- Lecture 20
CS201- Introduction to Programming- Lecture 20
 
Poto copian pemahaman studi hukum islam
Poto copian pemahaman studi hukum islamPoto copian pemahaman studi hukum islam
Poto copian pemahaman studi hukum islam
 

Similar to pengantar Public Relations

Tugas resume buku humas
Tugas resume buku humasTugas resume buku humas
Tugas resume buku humasicuss28
 
Mengenal dan mengidentifikasi public sasaran
Mengenal dan mengidentifikasi public sasaranMengenal dan mengidentifikasi public sasaran
Mengenal dan mengidentifikasi public sasaranAsmidiAs
 
PUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptx
PUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptxPUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptx
PUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptxRastriKusumaningrum
 
Mengkomunikasikan Program PR
Mengkomunikasikan Program PRMengkomunikasikan Program PR
Mengkomunikasikan Program PRDhenim Prianka
 
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2Diana Amelia Bagti
 
SISTEM KOMUNIKASI DAN SISTEM PERS BERLANDASKAN PADA SISTEM PEMERINTAHAN INDON...
SISTEM KOMUNIKASI DAN SISTEM PERS BERLANDASKAN PADA SISTEM PEMERINTAHAN INDON...SISTEM KOMUNIKASI DAN SISTEM PERS BERLANDASKAN PADA SISTEM PEMERINTAHAN INDON...
SISTEM KOMUNIKASI DAN SISTEM PERS BERLANDASKAN PADA SISTEM PEMERINTAHAN INDON...RahmaWaty7
 
tugas kuliah komunikasi
tugas kuliah komunikasitugas kuliah komunikasi
tugas kuliah komunikasichindyclaudhia
 
Demokrasi Indonesia
Demokrasi IndonesiaDemokrasi Indonesia
Demokrasi IndonesiaMuhamad Yogi
 
Tm1 tph - pengantar kehumasan (introduction)
Tm1   tph - pengantar kehumasan (introduction)Tm1   tph - pengantar kehumasan (introduction)
Tm1 tph - pengantar kehumasan (introduction)Loretta Dya
 
Makalah tentang hubungan proses sosial dengan politik
Makalah tentang hubungan proses sosial dengan politikMakalah tentang hubungan proses sosial dengan politik
Makalah tentang hubungan proses sosial dengan politikSentra Komputer dan Foto Copy
 
1 definisi public relations muwafik ub
1 definisi public relations muwafik ub1 definisi public relations muwafik ub
1 definisi public relations muwafik ubmuwafik
 
Faktor yang mempengaruhi pola hubungan
Faktor yang mempengaruhi pola hubunganFaktor yang mempengaruhi pola hubungan
Faktor yang mempengaruhi pola hubunganRatih Aini
 
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan Dananya
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan DananyaOrganisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan Dananya
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan DananyaSerenity 101
 
Modul pkn kelas 12 sma pers
Modul pkn kelas 12 sma persModul pkn kelas 12 sma pers
Modul pkn kelas 12 sma persakhdi romli
 

Similar to pengantar Public Relations (20)

Tugas resume buku humas
Tugas resume buku humasTugas resume buku humas
Tugas resume buku humas
 
Mengenal dan mengidentifikasi public sasaran
Mengenal dan mengidentifikasi public sasaranMengenal dan mengidentifikasi public sasaran
Mengenal dan mengidentifikasi public sasaran
 
SEJARAH HUMAS
SEJARAH HUMASSEJARAH HUMAS
SEJARAH HUMAS
 
PUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptx
PUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptxPUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptx
PUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptx
 
Tugas pi ar
Tugas pi arTugas pi ar
Tugas pi ar
 
PENGANTAR PUBLIC RELATION
PENGANTAR PUBLIC RELATIONPENGANTAR PUBLIC RELATION
PENGANTAR PUBLIC RELATION
 
Mengkomunikasikan Program PR
Mengkomunikasikan Program PRMengkomunikasikan Program PR
Mengkomunikasikan Program PR
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
 
SISTEM KOMUNIKASI DAN SISTEM PERS BERLANDASKAN PADA SISTEM PEMERINTAHAN INDON...
SISTEM KOMUNIKASI DAN SISTEM PERS BERLANDASKAN PADA SISTEM PEMERINTAHAN INDON...SISTEM KOMUNIKASI DAN SISTEM PERS BERLANDASKAN PADA SISTEM PEMERINTAHAN INDON...
SISTEM KOMUNIKASI DAN SISTEM PERS BERLANDASKAN PADA SISTEM PEMERINTAHAN INDON...
 
tugas kuliah komunikasi
tugas kuliah komunikasitugas kuliah komunikasi
tugas kuliah komunikasi
 
Manpem
ManpemManpem
Manpem
 
Demokrasi Indonesia
Demokrasi IndonesiaDemokrasi Indonesia
Demokrasi Indonesia
 
Tm1 tph - pengantar kehumasan (introduction)
Tm1   tph - pengantar kehumasan (introduction)Tm1   tph - pengantar kehumasan (introduction)
Tm1 tph - pengantar kehumasan (introduction)
 
Menyusun naskah
Menyusun naskahMenyusun naskah
Menyusun naskah
 
Makalah tentang hubungan proses sosial dengan politik
Makalah tentang hubungan proses sosial dengan politikMakalah tentang hubungan proses sosial dengan politik
Makalah tentang hubungan proses sosial dengan politik
 
1 definisi public relations muwafik ub
1 definisi public relations muwafik ub1 definisi public relations muwafik ub
1 definisi public relations muwafik ub
 
Faktor yang mempengaruhi pola hubungan
Faktor yang mempengaruhi pola hubunganFaktor yang mempengaruhi pola hubungan
Faktor yang mempengaruhi pola hubungan
 
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan Dananya
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan DananyaOrganisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan Dananya
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan Dananya
 
Modul pkn kelas 12 sma pers
Modul pkn kelas 12 sma persModul pkn kelas 12 sma pers
Modul pkn kelas 12 sma pers
 

More from Nur Alfiyatur Rochmah

tugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif Itugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif INur Alfiyatur Rochmah
 
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganKegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganNur Alfiyatur Rochmah
 
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganSurat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganNur Alfiyatur Rochmah
 
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganKurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganNur Alfiyatur Rochmah
 
Program kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Program kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganProgram kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Program kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganNur Alfiyatur Rochmah
 
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren Lamongan
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren LamonganBiodata Guru TK Darul Rohmah Laren Lamongan
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren LamonganNur Alfiyatur Rochmah
 
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganData Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganNur Alfiyatur Rochmah
 
Untuk para audience KOMUNIKASI MASSA
Untuk para audience KOMUNIKASI MASSAUntuk para audience KOMUNIKASI MASSA
Untuk para audience KOMUNIKASI MASSANur Alfiyatur Rochmah
 
PPT komunikasi massa KONSEP audience
PPT komunikasi massa KONSEP audiencePPT komunikasi massa KONSEP audience
PPT komunikasi massa KONSEP audienceNur Alfiyatur Rochmah
 

More from Nur Alfiyatur Rochmah (20)

LPJ Beasiswa Pemkab Lamongan 2016
LPJ Beasiswa Pemkab Lamongan 2016LPJ Beasiswa Pemkab Lamongan 2016
LPJ Beasiswa Pemkab Lamongan 2016
 
Etikan dan Hukum dalam Media
Etikan dan Hukum dalam MediaEtikan dan Hukum dalam Media
Etikan dan Hukum dalam Media
 
Sejarah Desain Grafis
Sejarah Desain Grafis Sejarah Desain Grafis
Sejarah Desain Grafis
 
tugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif Itugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif I
 
Lampiran untuk program kerja 2014
Lampiran untuk program kerja 2014Lampiran untuk program kerja 2014
Lampiran untuk program kerja 2014
 
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganKegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganSurat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Usulan penetapan inpassing
Usulan penetapan inpassingUsulan penetapan inpassing
Usulan penetapan inpassing
 
Lampiran surat keputusan (p)
Lampiran surat keputusan (p)Lampiran surat keputusan (p)
Lampiran surat keputusan (p)
 
Data verval
Data vervalData verval
Data verval
 
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganKurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Program kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Program kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganProgram kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Program kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren Lamongan
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren LamonganBiodata Guru TK Darul Rohmah Laren Lamongan
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganData Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Macam macam definisi
Macam macam definisiMacam macam definisi
Macam macam definisi
 
Pernyataan dan proposisi
Pernyataan dan proposisiPernyataan dan proposisi
Pernyataan dan proposisi
 
Macam definisi
 Macam definisi Macam definisi
Macam definisi
 
Untuk para audience KOMUNIKASI MASSA
Untuk para audience KOMUNIKASI MASSAUntuk para audience KOMUNIKASI MASSA
Untuk para audience KOMUNIKASI MASSA
 
PPT komunikasi massa KONSEP audience
PPT komunikasi massa KONSEP audiencePPT komunikasi massa KONSEP audience
PPT komunikasi massa KONSEP audience
 
Konsep audience
Konsep audienceKonsep audience
Konsep audience
 

Recently uploaded

POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

pengantar Public Relations

  • 1. 1 Sejarah dan pengrtian Public Relations “Pengantar Public Relations” Penyusun : NUR ALFIYATUR ROCHMAH NIM : B06213037 Dosen Pengampu : Fitriana Utami Dewi, M. Med. Kom. JURUSAN ILMU KOMUNIKASI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI 2013
  • 2. 2 Kata Pengantar Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah untuk bahan mata kuliah Pengantar Public Relations. Dalam makalah ini kami sebagai penulis sekaligus penyusun menyajikan persoalan mengenai “Pengertian, sejarah, fungsi, peran, modal dasar dan tujuan dari Public Relations”. Walaupun sudah berusaha semaksimal mungkin, namun kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan untuk masa yang akan datang. Akirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami penulis maupun para pembaca serta dapat menambah wawasan tentang Public Relations. Surabaya, 23 September 2013 Penyusun (Nur Alfiyatur Rochmah)
  • 3. 3 Daftar Isi Kata Pengantar ................................................................................................................. 2 Daftar Isi ............................................................................................................................ 3 PENDAHULUAN A. Latar Belakang ....................................................................................................... 4 B. Rumusan Masalah.................................................................................................. ..5 C. Tujuan ....................................................................................................................... 5 PEMBAHASAN A. Sejarah dan Pengertian Public Relations .................................................................. 6 B. Fungsi dan Peran Public Relations ........................................................................... 8 C. Tujuan dan Modal Dasar Public Relations ............................................................... 10 PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................................................... 12 DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 13
  • 4. 4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Public relations merupakan lapangan baru di bidang komunikasi yang perkembanganya berkaitan erat dengan kemajuan masyarakat di berbagai bidang, terutama di bidang industry, bisnis bahkan akhir-akhir ini juga berkembang pesat di bidang politik pemerintahan. Di kehidupan modern seperti sekarang ini, banyak masalah penting yang dihadapi oleh lembaga-lembaga ekonomi dan bisnis, lembaga-lembaga social, serta polotik setelah terjaadinya Revolusi Industri, di antaranya seperti masalah “hubungan” (relationship). Permasalahannya berkisar pada pertanyaan “bagaimana menbangun dan mengembangkan hubungan-hubungan yang baik antara berbagai lembaga tersebut dengan masyarakat (publik) demi tercapainya tujuan dari lembaga atau organisasi tersebut”. Kita hidup dalam kondisi saling tergantung, terutama di bidang ekonomi dan teknologi. Untuk itu kita membutuhkan hubungan yang dilandasi oleh sikap saling percaya demi terbentuknya suatu hubungan yang baik. Saling tergantung (interdependensi) antara individu dengan perusahaan dan pemerintah dengan organisasi-organisasi social telah menciptakan kebutuhan akan filsafat dan fungsi baru dalam manajemen. Fungsi itulah yang disebut sebagai “hubungan masyarakat”. Kondisi dan iklim social yang membuat segenap lembaga tersebut bergerak, banyak diwarnai kesalahpahaman, bahkan adanya kondisi seperti itu bisa menimbulkan pertentangan-pertentangan antara atasan dan bawahan, antara industry dan masyarakat lingkungannya, serta antara pengusaha pabrik dan distributornya. Yang menjadi masalah adalah bagaimana dapat dicapai pendekatan dan penyesuaian sikap dan pandangan masyarakat terhadap lembaga-lembaga tersebut.1 Oleh karena itu kajian ini patut untuk dikaji lebih lanjut. Penulis akan menguraikan kajian ini dalam bentuk makalah dengan judul : “ Sejarah, Pengertian, Fungsi, Tujuan, Modal Dasar, dan Peran dari Public Relations”. 1 F. Rachmadi, Public Relations dalam teori dan praktik, (Jakarta; PT. Gramedia Pustaka Utama, 1996), hal 1
  • 5. 5 B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam kajian ini sebagai berikut : 1. Bagaimana sejarah dan pengertian dari public relations? 2. Apa fungsi dan peran dari public relatins? 3. Apa tujuan dan modal dasar dari public relations? C. Tujuan Adapun tujuan dari kajian ini sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui sejarah dan pengertian dari public relations. 2. Untuk mengertahui fungsi dan peran dari public relations. 3. Untuk mengetahui tujuan dan modal dasar dari public relations
  • 6. 6 BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah dan Pengertian Public Relations Pada tahun 1950 sejarah perkembangan Public Relations baru dimulai di Negara Indonesia. Perkembangannya mengikuti kondisi politik di Negara tersebut. Namun, tercatat di sejarah yang lain bahwa perkembangan public relations telah ada sejak zaman kerajaan, yaitu sejak zaman kerajaan Mataram, yang mana pada saat itu ada usaha penambahan senopati untuk menyebarkan suatu berita yang berisi bagi mereka yang menjadi keturunannya, akan menjadi pasangan sekaligus dilindungi ole Nyai Roro Kidul. Seiring berjalannya waktu, dalam konteks modern menyebutkan bahwa sejarah public relations dimulai pada tanggal 18 Agustus 1945, yaitu ketika Bung Karno memutuskan menunda siding PPPKI untuk memberikan keterangan pada pers tentang pemilihan presiden sebelum merumuskan UUD. Walaupun demikian, para pakar ahli public relations setuju kalau humas secara otentik yang berlaku di Indonesia dimulai pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada saat itu pemerintah mulai menyadari perlunya rakyat untuk mengetahui segala perkembangan yang terjadi sejak pengakuan kedaulatan Indinesia oleh Belanda. Dimana saat itu, Indonesia baru memindahkan pusat ibu kota dari Yogyakarta ke Jakarta dan tentu saja proses pembenahan structural serta fungsioanal dari tiap-tiap elemen marak dilakukan pemerintah. Berawal dari pemikiran tersebutlah, maka kegiatan humas mulai dilembagakan dengan menyandang nama hubungan masyarakat karena kegiatannya dilakukan lebih banyak keluar organisasi. Pertamina merupakan perusahaan minyak swasta yang berdiri pertama kali di Indonesia yang menggunakan public relations (PR), perusahaan tersebut menggunakan PR karena konsepnya yang mudah dipahami dan mudah digunakan oleh pihak-pihak tersebut dengan berbagai macam pemahaman. Selanjutnya pada tahun 1952, PR mulai ada pada perusahaan asing di Indonesia yaitu stanvac Indonesia (milik Belanda-Amerika). Perusahaan tersebut menggunakan PR untuk mendekati pemerintah Indonesia. Pada tahun 1954, Garuda Indonesia Airways mulai mengembangkan unit kegiatan PR dan secara resmi diterapkan dalam jajaran kepolisian. Tahun 1955, kegiatan ini diikuti oleh Mabes Polri dan beberapa instansi terkait. Kemudian di tahun 60-an, istilah “purel”
  • 7. sebagai akronim PR makin popular ketimbang term humas. Lalu, pada tahun 1962, dari presidium cabinet PM Juanda menginstruksikan agar setiap instansi membentuk bagian humas. Tahun inilah yang menjadi cikal bakal adanya humas di Indonesia. Di dalam buku karya F. Rachmadi menyebutkan bahwa sejarah public relations tidak lepas dari jasa sejumlah tokoh yang dipandang sebagai pelopor berdirinya public relations. Diantaranya Edward L. Bernays, lvy L, T.J. Ross, George Michaelis, dan lain sebagainya. Merekalah yang mendirikan Public Relations Councelling Firm pada tahun 1923. Edward L. Bernays merupakan salah satu pelopor profesi public relations yang terkemuka. Ia adalah orang pertama yang menulis buku tentang public relations dan menyelenggarakan kurus public relations pertama di New York Univercity. Buku perdananya berjudul Crystallising Public Opinion. Dalam ilmu komunikasi, arti dan definisi public relations cukup beragam. Public relations berasal dari bahasa Inggris. Public yang berarti masyarakat umum dan relations berarti hubungan. Sehingga, public relations sering diartikan sebagai hubungan masyarakat. public relations pada umumnya lebih dikenal dengan istilah hubungan masyarakat (humas). Menurut Linggaranggoro (2002:6) dalam buku Teori dan Profesi Kehumasan, diungkapkan bahwa meski keberadaan humas belum bisa dipahami dengan baik, jika dibandingkan dengan profesi atau bidang lainya.2 Kegiatan public relations pada hakikatnya merupakan kegiatan komunikasi. Kegiantan ini mempunyai cirri-ciri tertentu. Hal ini disebabkan karena fungsi, sifat organisasi dari lembaga dimana public relations itu berbeda dan berlangsung. Cirri sebenarnya dari komunikasi dalam public relations adalah komunikasi yang bersifat timbale balik (two-way traffic) dan terciptanya feedback yang merupakan prinsip pokok dalam public relations. Public relations merupakan penyelenggaraan komunikasi timbale balik antara satu lembaga dengan public yang mempengaruhi sukses tidaknya lembaga tersebut. Dari pihak suatu lembaga, komunikasi seperti inilah yang mampu menciptakan rasa saling pengertian dan dukungan demi tercapainya suatu tujuan, kebijakan, dan tindakan dari lembaga tersebut. Kunci sukses suatu komunikasi dalam public relations sangat tergantung pada prinsip pelaksaan komunikasi yang efekstif.3 2 Fitriana Utami Dewi, Public Speaking, kunci sukses bicara didepan public, (Yogyakarta; Pustaka Pelajar, 2013),hal 20 3 F. Rachmadi, Public Relations dalam teori dan praktik, (Jakarta; PT. Gramedia Pustaka Utama, 1996), hal 6-7 7
  • 8. Dengan demikian, public relations adalah suatu bentuk komunikasi yang berlaku terhadap semua jenis organisasi, baik bersifat komersial maupun non-komersial, di sector public (pemerintah) maupun privat (pihak swasta). Bertolak dari defenisi tersebut, pengertian public relations (humas) mempunyai pengertian yang jauh lebih luas daripada periklanan atau pemasaran, dan keberadaanya pun jauh lebih diutamakan.4 8 B. Fungsi dan Peran Public Relations Public relations secara umum diartikan sebagai semua kegiatan yang dilakukan oleh suatu lembaga atau organisasi dan badan usaha melalui para petugas public relations (PRO). Public relations juga dapat dipandang sebagai alat untuk menciptakan hubungan-hubungan dengan siapa saja yang dianggap dapat membawa keuntungan dan kemajuan bagi organisasi atau lembaga yang bersangkutan. Public relations merupakan suatu profesi yang bersangkutan dengan hubungan antara suatu lembaga atau organisasi dengan publiknya, yang ikut menentukan kelangsungan dari perembangan lembaga tersebut. Dalam hubungan ini terdapat dua fungsi pokok dari public relations yaitu: 1. Sebagai alat untuk memahami sikap public dan mengetahui apa yang harus dan tidak boleh dilakukan oleh perusahaan untuk mengubah sikap mereka. 2. Sebagai progam aksi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sementara itu, menurut Prof. Drs. Onong Uchjana effendy, M.A. dalam bukunya Hubungan Masyarakat Suatu Komunikologis fungsi PR adalah: a. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi. b. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik internal dan publik eksternal. c. Menciptakan komunikasi dua arah dengan menyebarkan informasi dari organisasi kepada publiknya dan menyalurkan opini publik kepada organisasi. d. Melayani publik dan menasihati pimpinan oganisasi demi kepentingan umum. e. Operasionalisasi dan organisasi public relations adalah bagaimana membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya, untuk mencegah terjadinya rintangan psikologis, baik yang ditimbulkan dari pihak organisasi maupun dari pihak publiknya5. Jadi public relations erat hubungannya dengan pembentukan opini public dan perubahan sikap. Fungsi dari public relations banyak mendukung fungsi dari pemasaran 4 Frank Jefkins, Public Relations edisi ke-4, (Jakarta; Penerbit Erlangga, 1996), hal 2 5Rosadi Roslan, Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations, (Jakarta; PT Raja Grafindo, 1997), hal. 7
  • 9. karena citra produk yang telah dibina lewat promosi dapat lebih ditinggkatkan melalui strategi public relations. Fungsi pemasaran sering tidak relevan karena masih banyaknya pengusaha yang memandang peranan public relations dari satu aspek, yaitu peran luarnya saja. Padahal public relations juga berfungsi untuk mengkomunikasikan citra perusahaan terhadap orang-orang yang duduk dalam struktur hirarkis organisasi itu sendiri (aspek dalam). Pendek kata, public relations berfungsi merancang suatu sistem isyarat dini (early warning system) agar perusahaan bisa menyiapkan sesuatu sedini mungkin untuk mengantisipasi sesuatu.6 Menurut Scott Cutlip dalam buku yang berjudul Effective Public Relations terdapat beberapa elemen-elemen dasar fungsi dan peran dari public relations (humas) diantaranya: 1. Menjembatani hubungan antara organisasi dengan public. 2. Menganalisis dampak dari kebijakan, prosedur, dan tindakan organisasi bagi public. 3. menyesuaikan sejumlah kebijakan, prosedur, dan tindakan organisasi yang 9 bersebrangan dengan kepentingan public. 4. menciptakan dan memelihara komunikasi dua arah antara organisasi dengan public 5. menghasilkan perubahan spesifik terkait kesadaran, opini, sikap, dan perilaku organisasi. Di dalam buku The Practice of Public Relations karya Fraser Seitel juga menjelaskan secara spesifik bahwa peran dan tugas humas dalam organisasi diantaranya: 1. memelihara hubungan dengan pegawai melalui sejumlah perlengkapan komunikasi internal semacam newsletter, televise, dan sebagainya. 2. mengkoordinir hubungan dengan media. Tugas ini terkait dengan penyusunan jadwal Interview, Press release, press conference, serta menjawab pertanyaan dan penelitian media. 3. Berkoordinasi dengan pemerintah setempat. 4. menjalin sinergi yang harmonis dengan masyarakat local melalui aktivitas semacam open house atau menjalin sukarelawan guna menunjukkan dukungan organisasi kepada masuarakat. Selain menjalankan tugasnya dalam organisasi, humas juga mempunyai peran terkait dengan kedudukannya di manajemen. Berdasarkan hasil penelitian Glenn N. Broom bersama rekanya di Wisconsin, James E. Gruning meramu dengan baik dalam buku 6 F. Rachmadi, hal 16-17
  • 10. Excellent in Public Relations and Communication Management. Menurutnya ada dua peran dominan dari humas (dominant public relations role), antara lain: 1. Teknisi Komunikasi (Communications Technician) Merupakan peran dari humas yang berkaitan dengan keahlian dalam bidang komunikasi dan jurnalistik. Seperti menulis dan mengedit newsletter karyawan. Peran humas dalam hal ini lebih kearah penulisan tools dan bisa diartikan humas dalam peran ini lebih bersifat “the last to know”. 10 2. Manajer Komunikasi (Communications Manager) Dalam hal ini, humas berperan sebagai expert prescriber , communications facilitator, dan problem solving facilitator. Humas berperan juga sebagai perencana dan pengelola program organisasi, dan membuat kebijakan serta menggunakan penelitian untuk merumuskan perencanaan atau melakukan evaluasi kerja. Dengan peran-peran tersebut, bisa dikatakan bahwa dalam hal ini humas harus mampu menjadi jembatan komunikasi antara oorganisasi dan publiknya secara optimal.7 C. Tujuan dan Modal Dasar Public Relations Di dalam buku The Practice of Public Relations karya Fraser Seite menjelaskan bahwa secara personal, di dalam diri seseorang praktisi humas harus terdapat modal dan karakter sebagai berikut: a. Kepercayaan diri. Berfungsi untuk menegaskan kontribusinya secara jujur dan beretika kepada organisasi. b. Orientasi komunikasi. Berfungsi untuk berkomunikasi dengan public, prinsip bahwa public memiliki hak untuk mengetahui dan selalu dipupuk dalam diri humas. c. Advokasi, merupakan keinginan untuk selalu berpihak dan percaya kepada public. d. Orientasi Konseling. Merupakan karakter yang harus dimiliki humas agar mampu menjadi sahabat bagi manajemen untuk memberi arah dengan adanya kebijakan public yang akan diambil.8 Dalam konteks ini terdapat beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan humas. Ada empat langkah dalam kegiatan public relation :  Menyelidiki dan mendengar, meliputi penelitian pendapat, sikap dan reaksi publik. 7 Fitriani Utami Dewi, public speaking, kunci sukses bicara didepan public, (Yogyakarta; Pustaka Pelajar, 2013), hal 25-26 8 Ibid., hal 27
  • 11.  Merencanakan. Dalam hal ini, setelah dilakukan penelitian maka selanjutnya 11 diintegrasikan dengan kebijaksanaan dan kegiatan organisasi.  Melaksanakan komunikasi. Artinya, setiap rencana harus disampaikan kepada berbagai pihak yang bersangkutan dengan metode yang sesuai.  Penilaian, yakni menilai keberhasilan pelaksanaan suatu tugas, apa yang sudah dicapai, apa faktor penghambatnya, bagaimana hasil pelaksanaan tugas dan apa sebab-sebabnya9. Tujuan dari public relations adalah membentuk goodwill, sikap toleransi (tolerance), saling kerjasama (mutual understanding) dan saling menghargai (mutual appreciation) serta memeperoleh opini public yang favorable, dengan image yang tepat berdasarkan prinsip-prinsip hubungan yang harmonis baik hubungan ke dalam (internal relations) maupun hubungan keluar (external relations)” (Ruslan, 1999:31). Tujuan utama dari public relations adalah mempengaruhi prilaku orang secara individu maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan, dimana persepsi, sikap dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan sebuah perusahaan (Davis, 2003). Menurut Rosyady Ruslan (201, p. 246) tujuan public relations adalah sebagai berikut : a) Menumbuhkembangkan citra perusahaan yang positif untuk public atau masyarakat dan konsumen b) Mendorong tercapainya sikap saling pengertian antara public sasaran dengan perusahaan c) Mengembangkan sinergi fungsi pemasaran dengan public relations d) Efektif dalam membangun penegnalan dan penegtahuan e) Mendukung bauran pemasaran10 9Ibid., hal.27-28 10 Definisi Pengantar Public Relations, http:///jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/public-relation-definisi-fungsi-dan. html/ diakses tanggal 17.09.2013 pukul 14.20 WIB
  • 12. 12 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Sejarah perkembangan Public Relations baru dimulai di Negara Indonesia. Perkembangannya mengikuti kondisi politik di Negara tersebut. Namun, tercatat di sejarah yang lain bahwa perkembangan public relations telah ada sejak zaman kerajaan, yaitu sejak zaman kerajaan Mataram, yang mana pada saat itu ada usaha penambahan senopati untuk menyebarkan suatu berita yang berisi bagi mereka yang menjadi keturunannya, akan menjadi pasangan sekaligus dilindungi ole Nyai Roro Kidul. Seiring berjalannya waktu, dalam konteks modern menyebutkan bahwa sejarah public relations dimulai pada tanggal 18 Agustus 1945, yaitu ketika Bung Karno memutuskan menunda siding PPPKI untuk memberikan keterangan pada pers tentang pemilihan presiden sebelum merumuskan UUD. Walaupun demikian, para pakar ahli public relations setuju kalau humas secara otentik yang berlaku di Indonesia dimulai pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada saat itu pemerintah mulai menyadari perlunya rakyat untuk mengetahui segala perkembangan yang terjadi sejak pengakuan kedaulatan Indinesia oleh Belanda. Dimana saat itu, Indonesia baru memindahkan pusat ibu kota dari Yogyakarta ke Jakarta dan tentu saja proses pembenahan structural serta fungsioanal dari tiap-tiap elemen marak dilakukan pemerintah. Berawal dari pemikiran tersebutlah, maka kegiatan humas mulai dilembagakan dengan menyandang nama hubungan masyarakat karena kegiatannya dilakukan lebih banyak keluar organisasi. Pengertian dari Public relations ialah penyelenggaraan komunikasi timbal balik antara satu lembaga dengan publik yang mempengaruhi sukses tidaknya lembaga tersebut. Public relations merupakan suatu profesi yang bersangkutan dengan hubungan antara suatu lembaga atau organisasi dengan publiknya, yang ikut menentukan kelangsungan dari perembangan lembaga tersebut. Public relations mempunyai fungsi dan peran diantaranya menjembatani hubungan antara organisasi dengan publik, menganalisis dampak dari kebijakan, prosedur, dan tindakan organisasi bagi publik, menciptakan dan memelihara komunikasi dua arah antara organisasi dengan publik, menghasilkan perubahan spesifik terkait kesadaran, opini, sikap dan perilaku orgainsasi. Modal dasar dari seorang praktisi public relations adalah kepercayaan diri, orientasi komunikasi, advokasi dan orientasi konseling.
  • 13. 13 DAFTAR PUSTAKA Rachmadi, F. Public Relations dalam teori dan praktik. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. 1996. Utami Dewi, Fitriana. Public Speaking, kunci suksese bicara didepan public. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. 2013. Jefkins, Frank. Public Relations edisi ke-4. Jakarta : penerbit erlangga. 1996. Suhandang Kustadi. Public Relations Perusahaan, Kajian, Program, dan Implementasi. Bandung: Nuansa, 2004. http:///jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/public-relation-definisi-fungsi-dan.html/ diakses tanggal 17.09.2013 pukul 14.20 WIB