Dokumen tersebut menjelaskan proses pembentukan Pancasila sebagai ideologi Indonesia, dimulai dari pertemuan BPUPKI dan PPKI pada 1945. Dalam pertemuan tersebut, beberapa tokoh seperti Muhammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno mengusulkan lima asas dasar negara yang kemudian disatukan menjadi Pancasila. PPKI kemudian merumuskan Pancasila sebagai dasar negara dalam Pembukaan UUD 1945.

3. 2. Pancasila sebagai ideologi
untuk mengetahui isi pancasila sebagai ideologi secara
utuh, harus mempelajari sejarah pembicaraan para tokoh
dalam sidang BPUPKI dan PPKI antara bulan mei sampai agustus
1945. pancasila merupakan rangkuman pemikiran 62 orang
anggota BPUPKI.
BPUPKI mempunyai susunan sebagai berikut.
ketua : K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat
ketua muda : Ichibangase (anggota luar biasa orang
jepang)
ketua muda : R.P. Suroso (merupakan Kepala Tata
Usaha)
anggota : 60 orang
BPUPKI mngadakan sidang dua kali, yaitu
a. Masa sidang pertama pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945,
dan
b. Masa sidang kedua pada tanggal 10-16 Juli 1945
dalam masa sidang pertama dibicarakan dasar negara dan
rancangan undang-undang dasar. Tokoh-tokoh yang
mengusulkan rancangan dasar adalah sebagi berikut.

4. A.Mr. Muh.Yamin
pada tanggal 29 Mei 1945, Mr. Muh.
Yamin mengajukan lima asas dasar negara,
Yaitu
1) Perikemanusiaan,
2) Perikeadilan,
3) Periketuhanan,
4) Perikerakyatan, dan
5) Kesejahteraan rakyat
B.Prof. Soepomo
dalam pidatonya tanggal 31 Mei 1945, Prof. Soepomo
mengemukakan asas dasar negara sebagai berikut.
1) paham kebangsaan.
2) warganegara handaknya tunduk pada tuhan dan
supaya setiap saat ingat kepada tuhan .
3) Sistem badan permusyawaratan.
4) Ekonomi negara bersifat asia timur raya.
5)Hubungan antar bangsa yang bersifat asia timur raya.

5. C. Ir. Soekarno
Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno mengeemukakan lima
dasar negara , yaitu
1) kebangsaan,
2) Internasiaonalisme atau perikemanusiaan,
3) Mufakat atau demokrasi,
4) Kesejahteraan sosial, dan
5) Ketuhanan yang berkebudayaan,
pada akhir pidatonya, beliau menyerahkan rumusan pancasila
secara tertulis, yaitu
1) Ketuhanan yang maha esa
2) Kebangsaan persatuan indonesia
3) Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5) Keadilan soial bagi seluruh rakyat indonesia
Pada tanggal 22 juni 1945, panitia sembilan kemudian
mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh nasional yang
merupakan tokoh badan penyelidik. Pertemuan tersebut
menghasilkan rancangan pernyataan kemerdekaan yang
kemudian dikenal dengan piagam jakarta atau jakarta charter,
yang memuat rumusan dasar negara sebagai berikut.

6. a. Keutuhan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi
pemeluk-pemeluknya.
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
c. Persatuan indonesi.
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.
e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
Pada tanggal 6 Agustus 1945, beberapa orang anggota
PPKI mengadakan rapat dirumah laksamana muda Tadashi
Maeda, di jalan Imam Bonjol Nomor 1, Jakarta. Selain anggota
PPKI, hadir pula angkatan muda dan golongan tua, seperti
Sukarni, Chaerul Shaleh,B.M Diah,dan dr. Buntaran yang waktu
itu membahas naskah proklamasiyang diketik oleh Sayuti Melik.
Pada tanggal 17 Agustus 1945, pukul 10.00 WIB bertempat di
Pegangsaan Timur 56 Jakarta, Ir.Soekarno membacakan
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sang Merah Putih
kemudiaan dikibarakan dengan diiringi lagu indonesia raya.
Pengibar Bendera Sang Merah Putih adalah Cudonco PETA
yaitu Latief Hendraningrat dan S. Suhud. Pada tanggal 18
Agustus 1945, PPKI mengadakan sidang setelah anggotanya
ditambah 6 orang, sehingga jumlahnya menjadi 27
orang.dalam sidang tersebut diputuskan hal berikut.

7. a. Menetapkan dan mengesahkan undang-undang pembukaan
UUD 1945.
b. Menetapkan dan mengesahkan UUD 1945 yang bahannya
hampir semua dari rancangan yang diusulkan oleh panitia
perancangan UUD yang diajukan pada tanggal 16 Agustus
1945 dengan beberapa , antara lain sebagai berikut.
1) ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam
bagi pemeluk-pemeluknya diganti dengan Ketuhanan Yang
Maha Esa atas usul Drs. Moh. Hatta. Demi persatuan dan
kesatuan bangsa dan terwujudnya kemerdekaan indonesia
dari sabang sampai merauke, usul pencoratan tujuh kata
dibelakang Ketuhanan disetujui oleh PPKI.
2) Presiden orang Indonesia asli dan beragama Islam.
Pencoretan kata beragama Islam atas usul Drs. Moh. Hatta
setelah mendengar keberatan dari rakyat indonesia bagian
timur yang disampaikan oleh perwira jepang.
c. Memilih ketua PPKI Ir.Soekarno sebagai presiden, dan wakil
ketua PPKI Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden.
d. Menetapkan untuk pertama kalinya presiden dibantu oleh
sebuah komite nasional indonesia pusat (KNIP).
Pembukaan UUD 1945 yang ditetapkan oleh PPKI, dalam alinea
keempat terdapat rumusan pancasila yang kemudian
ditegaskan menjadi dasar negara indonesia.

8. Rumusan pancasila dalam sejrah tetap ada walaupun UUD
pernah berganti, seperti dalam pembukaan konstitusi RIS
atau juga dalam pembukaan UUD Sementara1950. hal ini
membuktikan bahwa pancasila telah ditrima rakyat
indonesia sepanjang sejarah terutama sejak kemerdekaan.
Menurut Prof. Notonegoro, ideologi negara dalam arti cita-
cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem
kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang
bersangkutan pada dasarnya merupakan asas kerohanian
yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Mempunyai derajat yang tertinggi sebagai nilai kehidupan
bangsa dan kenegaraan.
b. Mewujudkan suatu asas kerohanian,pandangan dunia,
pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang
terpelihara, dikembangkan, diamalakan , dilestarikan
kepada generasi berikutnya , diperjuangkan, dan
dipertahankan dengan kesediaan untuk berkorban.
c. Dalam Ketetapan MPR No. XVIII/MPR/1998 pasal 1 dan 2
telah ditegaskan.