Dokumen tersebut membahas tentang dinamika penduduk Indonesia, termasuk proses pertambahan dan penurunan jumlah penduduk akibat kelahiran, kematian, dan migrasi. Juga dibahas mengenai persebaran dan komposisi penduduk Indonesia berdasarkan faktor geografis, administratif, usia, dan jenis kelamin.
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
DINAMIKA PENDUDUK
1.
2. Dinamika Penduduk Proses bertambah
atau berkurangnya jumlah penduduk pada suatu
wilayah dari waktu ke waktu melalui kelahiran,
kematian, migrasi (perpindahan), bencana alam,
perang, dll.
3. DINAMIKA SOSIAL:
Dinamika Bersifat Demografi jumlah, susunan dan
perkembangan penduduk
Dinamika Bersifat Nondemografi tingkat
pendidikan, tingkat kesehatan dan tingkat pendapatan
4. Data penduduk dapat diperoleh dengan 3 cara, yaitu:
1. JUMLAH PENDUDUK INDONESIA
1
Kumpulan keterangan yang mencatat terjadinya peristiwa kelahiran, kematian,
dan segala kejadian penting yang mengubah status sipil seseorang sejak lahir sampai
mati. Seperti: perkawinan, perceraian dan perpindahan.
2
Keseluruhan proses mengumpulkan, menghimpun, menyusun, serta menerbitkan
data demografi, ekonomi dan sosial semua orang pada waktu dan wilayah/negara
tertentu.
3
Survei adalah pelengkap sensus penduduk. Dapat dilakukan kapan saja dengan
materi bergantui-ganti
5.
6. BENTUK PENGENDALIAN JUMLAH
PENDUDUK
• Menggalakkan program Keluarga Berencana (KB)
• Memberi penyuluhan pada masyarakat tentang masalah
kependudukan
• Menyampaikan informasi, publikasi, iklan dan film dokumenter
kependudukan
• Melaksanakan pembangunan daerah-daerah terutama pembangunan
desa tertinggal
• Meningkatkan pendapatan nasional dengann memajukan banyak
bidang
7. 2.
Persebaran penduduk terbagi:
1. Persebaran penduduk secara geografis Karakteristik penduduk
menurut batas-batas alam
2. Persebaran penduduk berdasarkan administrasi pemerintahan
Karakteristik penduduk menurut batas-batas wilayah administrasi
yang ditetapkan oleh suatu negara
2. PERSEBARAN PENDUDUK INDONESIA
Persebaran penduduk Indonesia Bentuk penyebaran penduduk
disuatu wilayah atau negara
8. FAKTOR PERSEBARAN
PENDUDUK
• Keadaan Iklim
• Bentuk Permukaan Bumi
• Sumber Daya Alam
Faktor Lingkungan Alam Faktor Lingkungan Budaya
• Pusat Pemerintan
• Kota Besar
• Daerah Industri
9. JENIS KEPADATAN
PENDUDUK
A. Kepadatan Penduduk Aritmatik Kepadatan
penduduk yang hanya disebut kepadatan
penduduknya
B. Kepadatan Penduduk Agraris Jumlah
penduduk dibagi berdasarkan lahan
pertanian
10. Komposisi penduduk susunan atau
pengelompokkan penduduk berdasarkan ciri-ciri
tertentu, Misalnya: umur, jenis kelamin,
pendidikan, mata pencaharian, agama dan
tempat tinggal.
3. KOMPOSISI PENDUDUK INDONESIA
11. TUJUAN KOMPOSISI
PENDUDUK
• Mengetahui sumber daya yang ada (umur dan jenis kelamin)
• Mengambil kebijakan yang berhubungan dengan kependudukan
• Membandingkan keadaan penduduk dengan penduduk lainnya
• Menentukan dasar perencanaan pembangunan
• Menghitung rasio jenis kelamin dan angka beban
ketergantungan
17. Piramida penduduk grafik balok yang dibuat secara horizontal
untuk membandingkan penduduk laki-laki dan perempuan
P I R A M I D A
P E N D U D U K
JENIS PIRAMIDA PENDUDUK
1. Bentuk Kerucut
(Exvansive)
2. Bentuk Batu Nisan
(Constrictive)
3. Bentuk Granat
(Stationary)
18. 1. PIRAMIDA BENTUK KERUCUT
Biasanya terdapat di negara
berkembang. Seperti Indonesia,
Mesir, India, dll.
Ciri-ciri antara lain:
• Jumlah penduduk meningkat
pesar
• Angka pertumbuhan penduduk
relatif tinggi
• Jumlah penduduk usia muda (0-
19 tahun) sangat besar, Usia tua
(64 tahun keatas) sedikit
19. 2. PIRAMIDA BATU NISAN
Biasa disebut piramida
penduduk tua, terdapat di: Swedia,
Jerman, Belgia dll. Ciri-Ciri:
• Jumlah penduduk cenderung
berkurang
• Angka pertumbuhan penduduk
sangat rendah
• Jumlah penduduk usia muda (0-
19 tahun) dan usia tua (64 tahun
keatas) sangat kecil
20. 3. PIRAMIDA BENTUK STASIONER
Berbentuk granat terdapat
di Jepang, Amerika Serikat,
Inggris, dll. Ciri-ciri:
• Jumlah penduduk tetap
• Angka pertumbuhan penduduk
rendah
• Jumlah penduduk usia muda
(0-19 tahun) dan usia tua (64
keatas) relatif seimbang