SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Modal ventura
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
  Belum Diperiksa

Modal ventura adalah merupakan suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa
penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha (investee
company) untuk jangka waktu tertentu. Pada umumnya investasi ini dilakukan dalam bentuk
penyerahan modal secara tunai yang ditukan dengan sejumlah saham pada perusahaan
pasangan usaha. Investasi modal ventura ini biasanya memiliki suatu risiko yang tinggi
namun memberikan imbal hasil yang tinggi pula. Kapitalis ventura atau dalam bahasa asing
disebut venture capitalist (VC), adalah seorang investor yang berinvestasi pada perusahaan
modal ventura. Dana ventura ini mengelola dana investasi dari pihak ketiga (investor) yang
tujuan utamanya untuk melakukan investasi pada perusahaan yang memiliki risiko tinggi
sehingga tidak memenuhi persyaratan standar sebagai perusahaan terbuka ataupun guna
memperoleh modal pinjaman dari perbankan. Investasi modal ventura ini dapat juga
mencakup pemberian bantuan manajerial dan teknikal. Kebanyakan dana ventura ini adalah
berasal dari sekelompok investor yang mapan keuangannya, bank investasi, dan institusi
keuangan lainnya yang melakukan pengumpulan dana ataupun kemitraan untuk tujuan
investasi tersebut. Penyertaan modal yang dilakukan oleh modal ventura ini kebanyakan
dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan baru berdiri sehingga belum memilkii suatu
riwayat operasionil yang dapat menjadi catatan guna memperoleh suatu pinjaman. Sebagai
bentuk kewirausahaan, pemilik modal ventura biasanya memiliki hak suara sebagai penentu
arah kebijakan perusahaan sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya.

Daftar isi
[sembunyikan]

   •   1 Sejarah awal mula modal ventura modern
   •   2 Di Indonesia
          o 2.1 Sejarah modal ventura di Indonesia
          o 2.2 Cara pembiayaan modal ventura di Indonesia
   •   3 Catatan kaki

   •   4 Lihat pula

[sunting] Sejarah awal mula modal ventura modern
Walaupun penyertaan modal sudah dikenal serta dilakukan oleh investor sejak zaman dahulu,
Georges Doriot dikenal sebagai penemu dari industri modal ventura.

   •   pada tahun 1946, Doriot mendirikan American Research and Development
       Corporation (AR&D), dimana investasinya pada perusahaan Digital Equipment
       Corporation adalah merupakan sukses terbesar. Pada Tahun 1968 sewaktu Digital
       Equipment melakukan penawaran sahamnya kepada publik, dan ini memberikan
       imbal hasil investasi (return on investment-ROI) sebesar 101% kepada AR&D .
Investasi ARD's yang senilai $70.000 USD pada Digital Equipment Corporation pada tahun
1957 tersebut telah bertumbuh nilainya menjadi $355 juta USD.

   •   Biasanya juga dianggap bahwa modal ventura yang pertama kali adalah investasi
       yang dilakukan pada tahun 1959 oleh Venrock Associates pada perusahaan Fairchild
       Semiconductor,
   •   Awal mula tumbuhnya industri modal ventura ini adalah denganj diterbitkannya
       Undang-undang investasi usaha kecil (Small Business Investment Act) di Amerika
       pada tahun 1958 dimana secara resmi diperbolehkannya Kantor Pendaftaran Usaha
       Kecil (Small Business Administration (SBA)) untuk mendaftarkan perusahaan modal
       kecil untuk membantu pembiayaan dan permodalan dari usaha wiraswasta di
       Amerika.

[sunting] Di Indonesia
Mengacu kepada Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 1251/1988,
perusahaan modal ventura dapat membantu permodalan maupun bantuan teknis yang
diperlukan calon pengusaha maupun usaha yang sudah berjalan guna:

   •   Pengembangan suatu penemuan baru.
   •   Pengembangan perusahaan yang pada tahap awal usahanya mengalami kesulitan
       dana.
   •   Membantu perusahaan yang berada pada tahap pengembangan.
   •   Membantu perusahaan yang berada dalam tahap kemunduran usaha.
   •   Pengembangan projek penelitian dan rekayasa.
   •   Pengembangan berbagai penggunaan teknologi baru dan alih teknologi baik dari
       dalam maupun luar negeri.
   •   Membantu pengalihan pemilikan perusahaan

[sunting] Sejarah modal ventura di Indonesia

Perusahaan modal ventura di Indonesia diawali dengan pembentukan PT Bahana Pembinaan
Usaha Indonesia (BPUI), sebuah badan usaha milik negara (BUMN) yang sahamnya dimilki
oleh Departemen Keuangan (82,2%) dan Bank Indonesia (17,8%).[1]

Gema nama Bahana memang sempat menggetarkan "dunia keuangan" nusantara. Ketika pada
tahun 1993 salah satu anak usahanya, PT Bahana Artha Ventura (BAV), agresif melebarkan
usaha ke seluruh provinsi, membentuk Perusahaan Modal Ventura Daerah (PMVD).
Sasarannya, usaha kecil menengah (UKM) untuk dibiayai.[2]

[sunting] Cara pembiayaan modal ventura di Indonesia

Beberapa cara pembiayaan yang dilakukan oleh modal ventura di Indonesia, yaitu dengan
cara :

   •   Penyertaan saham secara langsung kepada perusahaan yang menjadi pasangan usaha.
   •   Dengan membeli obligasi konversi yang setelah waktu yang disepakati bersama dapat
       dikonversi menjadi saham / penyertaan modal pada perseroan.
•        Dengan pola bagi hasil dimana persentase tertentu dari keuntungan setiap bulan akan
              diberikan kepada perusahaan modal ventura oleh perusahaan pasangan usaha.

              Pola bagi hasil yang mungkin dilakukan adalah sbb:

                 •     Bagi hasil berdasarkan pendapatan yang diperoleh (revenue sharing).
                 •     Bagi hasil berdasarkan keuntungan bersih (net profit sharing).
                 •     Bagi hasil berdasarkan perjanjian.

[sunting] Catatan kaki
     1. ^ Harian Bisnis Indonesia Jumat,21 Februari 2003
        http://www.bisnis.com/servlet/page?
        _pageid=268&_dad=portal30&_schema=PORTAL30&p_ared_id=224457&p_ared_a
        top_id=O13
     2. ^ Kompas, Senin 12 Mei 2003 http://www.kompas.com/kompas-
        cetak/0305/12/finansial/306613.htm

http://id.wikipedia.org/wiki/Modal_ventura#Sejarah_modal_ventura_di_Indonesia




                     STATISTIK PERKEMBANGAN KINERJA DI BIDANG MODAL VENTURA




A.   PERKEMBANGAN JUMLAH PERUSAHAAN MODAL VENTURA

     Jumlah perusahaan modal ventura di Indonesia per 31 Desember 2004 adalah 60 perusahaan
     yang memiliki izin usaha untuk beroperasi di Indonesia. Jumlah total itu terdiri dari 22 perusahaan
     swasta nasional, 12 perusahaan patungan, dan 26 perusahaan modal ventura daerah. Tabel 1.1
     berikut memperlihatkan perkembangan jumlah perusahaan modal ventura.

      Dari tabel yang lebih terinci tersebut dapat dilihat bahwa dari segi jumlah perusahaan,
     perusahaan modal ventura daerah menunjukkan kecenderungan jumlah perusahaan yang stabil,
     perusahaan swasta nasional menunjukkan kecenderungan kenaikan jumlah perusahaan,
     sedangkan untuk perusahaan patungan justru mengalami penurunan jumlah perusahaan
     terutama sejak tahun 2001. Kecenderungan ini menunjukkan bahwa minat investor asing untuk
     mendirikan perusahaan modal ventura dalam bentuk perusahaan patungan kian berkurang.

                                                 Tabel 1. 1
                                Perkembangan Jumlah Perusahaan Modal Ventura

         No.              Rincian         2000     2001     2002        2003       2004
         1.     Swasta Nasional             18      18       19          20         22
         2.     Patungan                    15      16       15          14         12
         3.     Daerah                      26      26       26          26         26
                        Total               59      60       60          60         60
B.   PERKEMBANGAN TOTAL ASET DAN MODAL DISETOR

     Perkembangan total aset dan total modal disetor perusahaan modal ventura selama periode 2000
     – 2004 disajikan dalam Tabel 1. 2. Data yang disajikan dalam Tabel 1. 2 bersumber dari laporan
     semesteran dan laporan tahunan yang disampaikan oleh laporan oleh perusahaan modal ventura
     kepada Departemen Keuangan.

     Nilai total aset perusahaan modal ventura per 31 Desember 2004 mencapai Rp 1.705 milyar.
     Nilai ini mengalami penurunan sebesar 17,7% bila dibandingkan dengan nilai total aset pada
     tahun sebelumnya. Dari sudut pandang total modal disetor, perusahaan modal ventura mencatat
     total modal disetor sebesar Rp 310 milyar. Nilai ini juga mengalami penurunan sebesar 19,74%
     bila dibandingkan dengan nilai total modal disetor pada tahun sebelumnya.

     Dari tabel yang lebih terperinci dapat dilihat bahwa secara umum perusahaan modal ventura
     memang mengalami penurunan nilai total aset dan total modal disetor terutama sejak periode
     tahun 2001. Akan tetapi, terlihat bahwa total aset perusahaan modal ventura patungan
     mengalami kecenderungan penurunan yang drastis. Hal ini terjadi selain karena jumlah
     perusahaannya memang mengalami penurunan juga karena jumlah perusahaan modal ventura
     patungan yang menyampaikan laporan sangat sedikit sehingga data yang ada belum
     menggambarkan total aset dan modal disetor perusahaan modal ventura yang sebenarnya.




                                               Tabel 1. 2

           Perkembangan Total Aset dan Total Modal Disetor Perusahaan Modal Ventura

                                         (dalam milyar rupiah)
              Rincian             2000      2001      2002          2003     2004
      Aset
      Swasta Nasional               1.319     1.315         1.414    1.213      1.108
      Patungan                        351       566            85       55         17
      Daerah                          925       966           908      804        580
             Total Aset             2.595     2.847         5.407    2.072      1.705
      Modal Disetor
      Swasta Nasional                 118       277          278       144          157
      Patungan                        110       177           98        68           10
      Daerah                          125       152          171       174          143
        Total Modal Disetor           353       546          547       386          310




C.   PERKEMBANGAN KEGIATAN INVESTASI MODAL VENTURA

     Perkembangan kegiatan investasi yang dilakukan oleh perusahaan modal ventura dapat dilihat
     dari total nilai kegiatan penyertaan modal ventura, jumlah perusahaan pasangan usaha (PPU),
     dan nilai total laba (rugi) yang dialami perusahaan modal ventura. Data lengkap perkembangan
     kegiatan investasi modal ventura selam periode tahun 2000 – 2004 disajikan dalam tabel 1. 3.
     Data yang disajikan dalam Tabel 1. 3 bersumber dari laporan semesteran dan laporan tahunan
     yang disampaikan oleh laporan oleh perusahaan modal ventura kepada Departemen Keuangan.

     Total nilai kegiatan penyertaan modal ventura yang dilakukan oleh perusahaan modal ventura per
     tanggal 31 Desember 2004 adalah senilai Rp 2.533 milyar atau mengalami peningkatan sebesar
     8,55% bila dibandingkan dengan nilai pada tahun sebelumnya. Jumlah perusahaan pasangan
     usaha (PPU) juga mangalami kenaikan 6% dari tahun sebelumnya menjadi 10.738 PPU. Lain
halnya dengan nilai total laba (rugi) perusahaan modal ventura yang justru mengalami penurunan
     sebesar 22,49% dari tahun sebelumnya menjadi Rp 30 milyar.

     Dari data pada tabel yang lebih terperinci dapat dilihat bahwa untuk nilai kegiatan penyertaan
     modal ventura dan jumlah perusahaan psaangan usaha terus mengalami kecenderungan
     kenaikan jumlah, terutama untuk perusahaan swasta nasional dan perusahaan modal ventura
     daerah. Kecenderungan sebaliknya terjadi pada perusahaan patungan yang malah mengalami
     penurunan. Berdasarkan data yang lebih terinci, total laba (rugi) perusahaan modal ventura
     menunjukkan gejala fluktuatif walaupun secara total terus mengalami kecenderungan penurunan.




                                                      Tabel 1. 3

                                 Perkembangan Kegiatan Investasi Modal Ventura

                   Rincian             2000        2001          2002         2003           2004
      Penyertaan Modal*
      Swasta Nasional                      754          780           806              884      1.010
      Patungan                             302          303           303              247        247
      Daerah                               628          891         1.117            1.202      1.276
             Total Penyertaan            1.684        1.974         2.226            2.333      2.533
      Jumlah PPU
      Swasta Nasional                      521          544           575           620           714
      Patungan                              70           71            72            58            58
      Daerah                             4.357        6.204         8.704         9.452         9.966
             Total Jumlah PPU            4.948        6.819         9.351        10.130        10.738
      Laba (Rugi)*
      Swasta Nasional                          9          (39)          26             28           20
      Patungan                                16           (3)          (7)             6            3
      Daerah                                  22            43          26              5            7
             Total Laba (Rugi)                47             1          45             39           30


     Keterangan:

     *) dalam milyar rupiah




D.   PENYEMPURNAAN PERATURAN PERUNDANGAN DI BIDANG MODAL VENTURA

     Direktorat Perbankan dan Usaha Jasa Pembiayaan melalui Subdirekorat Modal Ventura sedang
     melakukan upaya penyempurnaan peraturan perundangan di bidang modal ventura.
     Penyempurnaan dimaksud untuk mengubah ketentuan dalam KMK 1251/KMK.013/1988 tanggal
     20 Desember 1988 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Keuangan, KMK
     No. 469/KMK.017/1995 tanggal 3 Oktober 1995 tentang Pendirian dan Pembinaan Perusahaan
     Modal Ventura, dan KMK No. 58/KMK.017/1999 tanggal 15 Februari 1999 tentang Pengawasan
     Kegiatan Perusahaan Modal Ventura Daerah sehingga lebih komprehensif.

     Pokok-pokok perubahan dan tambahan pengaturan dalam upaya penyempurnaan tersebut
     meliputi pengaturan kegiatan usaha modal ventura, larangan dan batasan yang perlu diindahkan
     oleh perusahaan modal ventura, penyempurnaan ketentuan mengenai pendirian perusahaan
     modal ventura, ketentuan mengenai pelaporan perusahaan modal ventura.




E.   PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI BIDANG MODAL VENTURA

     Peraturan perundang-undangan di bidang modal ventura sampai saat ini:
Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 61 tahun 1988 tanggal 20 Desember 1988 tentang
          Lembaga Pembiayaan;

       Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 1251/KMK.013/1988 tanggal 20
          Desember 1988 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Keuangan;

       Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 250/KMK.04/1995 tanggal 2 Juni
          1995 tentang Perusahaan Kecil dan Menengah Pasangan Usaha dari Perusahaan Modal
          Ventura dan Perlakuan Perpajakan atas Penyertaan Modal Perusahaan Modal Ventura;

       Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 469/KMK.017/1995 tanggal 3
          Oktober 1995 tentang Pendirian dan Pembinaan Perusahaan Modal Ventura;

       Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 58/KMK.017/1999 tanggal 15
          Februari 1999 tentang Pengawasan Kegiatan Perusahaan Modal Ventura Daerah.




http://www.bapepam.go.id/p3/publikasi_p3/kajian_p3/kinerja_ventura.htm

23 Sept 2011 pkl.09.10 WIB




            o   o Biaya lelang

o LEASING

   •    Disebut juga Sewa Guna Usaha

   •    Financial Accounting Standard Board:

            o   Suatu perjanjian penyediaan barang modal yg digunakan utk suatu jangka
                waktu tertentu

w Ciri2 Khusus

   •    Perjanjian antara lessor (penyedia brg modal) dan lessee (penyewa/pengguna)

   •    Pengalihan hal penggunaan brg dari lessor ke lessee

   •    Pembayaran sewa oleh lessee kpd lessor

   •    Pengembalian brg oleh lessee kpd lessor pd akhir masa perjanjian

P Leasing di Indonesia

   •    1974

   •    Perijinan usaha leasing oleh Menperindag
•   Modal Pershn leasing:

    •   Swasta Rp. 3 M

    •   Patungan Rp. 10 M

    •   Koperasi Rp. 3 M

K Pihak Terkait dlm leasing

    •   Lessor

    •   Lessee

    •   Supplier (Vendor)

    •   Bank

Lessee Lessor Supplier
L Model Pembiayaan

    •   Finance Lease:

           o     Selama masa sewa, lessee membyr sewa kpd lessor

           o     Lessee memp. hak opsi utk membeli brg modal pd akhir masa sewa berdsrkan
                 nilai sisa yg disepakati

           o     Bentuk transaksi;

           o     Direct finance lease : lessor lgs membeli brg & lgs disewakan kpd lessee

           o     Sale & lease back : lessee menjual brg kpd lessor & disewa kembali oleh
                 lessee

           o     Leverage lease : ada pihak ke3 yg ikut spt bank

           o     Syndicated lease : lebih dr 1 lessor (resiko / terlalu mahal

           o     Vendor Program : dear menjual brg kpd konsumen dg menggunakan fasilitas
                 leasing (lessor)

l   Model Pembiayaan

    •   Operating lease:

           o     Lessor membeli brg atas kemauan sendiri dan kemudian disewakan
o   Lessor dpt membatalkan kontrak sbm masa kontrak berakhir (pd finance lease
                tdk boleh)

            o   Lessee tdk memp. hak opsi utk membeli brg

L Manfaat Leasing

   •   Menghemat modal

   •   Diversifikasi sumber2 pembiayaan

   •   Persyaratan lebih mudah & fleksibel

   •   Biaya lebih murah (NPV)

   •   Off balance sheet

   •   Menguntungkan arus kas

   •   Proteksi thd inflasi

   •   Brg tidak ketinggalan jaman

B Biaya Sewa

   •   Tergantung pada:

   •   Nilai brg modal

   •   Uang Jaminan

   •   Nilai sisa brg

   •   Jangka waktu

   •   Tingkat bunga

T MODAL VENTURA

   •   Suatu pembiayaan oleh sebuah perusahaan kpd perusahaan lain dlm bentuk
       penyertaan modal

   •   Perusahaan Modal Ventura : prsh yg melakukan penyertaan modal

   •   Perusahaan Investee : prsh yg menerima pernyertaan modal

P Sejarah

   •   1920 – 1930
•   Ford, Rockefeller m’bentuk lembaga pendanaan

   •   1988

   •   Indonesia: Pakdes 20

I Bentuk pembiayaan

   •   Obligasi

   •   Pinjaman

   •   Yg mempunyai syarat pengembalian lebih lunak spt:

          o   Bagi hasil

          o   Pengembalian pinjaman jika investee sdh mencapai tk laba tertentu

          o   Pinjaman dikonversi ke saham

P Jenis2 prsh M V

   •   Cara pemberian bantuan:

   •   Single tier approach: PMV memberikan bantuan dana + mgt

   •   Two tier approach: beberapa PMV memberikan bantuan dana + mgt

   •   Cara Penghimpunan dana:

   •   Leverage venture capital: sebagian besar dana dr pinjaman

   •   Equity venture capital: sebagian besar dana dari modal sendiri

E Jenis2 prsh M V

   •   Berdasarkan Kepemilikan

   •   Private Venture capital: Swasta

   •   Public Venture capital: Go Public

   •   Bank affiliate Venture capital: Bank2

   •   Conglomerate Venture capital: Konglo merat2

C PEMBIAYAAN KONSUMEN
•   Suatu pinjaman / kredit kepada debitur yg diberikan oleh suatu perusahaan utk
       pembelian brg yg lgs dikonsumsi oleh debitur dan tidak digunakan utk produksi
       maupun distribusi

   •   Manfaat:

   •   Meningkatkan penjualan bagi supplier atau anak perusahaan

   •   Meringankan konsumen

M Jenis-jenis P K

   •   Pershan PK yg mrpk anak persh supplier (produk hy dr induk persh)

   •   Pershan PK yg satu group dg persh supplier (produk lebih dari satu: dr pershan lain
       dlm group)

   •   Pershn PK yg tdk memp kaitan kepemilikan dg supplier

P ANJAK PIUTANG

   •   Sk MenKeu no. 1251/KMK.013/1988:

   •   Badan usaha yg melakukan kegiatan pembiayaan dlm bentuk pembelian dan atau
       pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan
       dari transaksi perdagangan dlm atau luar negeri

d Kasus

   •   Pershn A menjual produk secara kredit dan memp byk customer

   •   Maka pershn A memerlukan modal lebih besar

   •   dan administrasi kredit lebih rumit

d Pihak2 terkait

   •   Factoring (persh anjak piutang)

   •   Klien: persh yg menerima jasa anjak piutang dan menjual brg/jasa secara kredit kpd
       customer

   •   Customer: pihak yg membeli brg/jasa dr klien & memp kewajiban hutang jk pendek
       kpd klien

k Manfaat

   •   Klien:

          o     Peningkatan penjualan
o     Kelancaran modal kerja

            o     Pengurangan resiko atas piutang tdk tertagih

            o     Memudahkan penagihan piutang

            o     Efisiensi usaha

            o     Peningkatan kualitas piutang

            o     Memudahkan perencanaan cash flow

    •   Factor:

            o     Fee dr klien

    •   Customer:

            o     Kesempatan utk membeli secara kredit

            o     Pelayanan penjualan yg lebih baik

P PASAR MODAL Capital Market

    •   Adl pasar uang utk dana-dana jk panjang

    •   Memperdagangkan efek (srt berharga yg diterbitkan pershn)

    •   Contoh efek: srt pengakuan hutang, commercial paper, saham, obligasi, tanda bukti
        hutang, right issue, warran

h Sejarah

    •   1912: Pershn Belanda menerbitkan saham & obligasi

    •   1950: Pemerintah RI menerbitkan obligasi pemerintah (UU darurat bursa no. 13 thn
        1951 & UU no. 15 thn 1952)

    •   Bapepam (Badan Pelaksana Pasar Modal)

    •   Deregulasi keuangan pemerintah thn 1988: kemudahan syarat go public, bursa paralel,
        investor asing boleh ikut dll

i   Lembaga terkait

    •   Bapepam

    •   Lembaga Penunjang Pasar Perdana:
o   Penjamin emisi efek, akuntan publik, konsultan hukum, notaris, agen penjual,
               pershn penilai.

   •   Lembaga Penujang dlm emisi obligasi

           o   Wali amanat (trustee), Penanggung (guarantor), agen pembayaran

   •   Lembaga Penunjang Pasar Skunder:

           o   Pedagang efek, broker, pershn efek (underwriter, broker, mgr investasi,
               konsultan efek), biro adm efek, reksa dana

k Mengapa Go Public?

   •   Utk mendptkan dana besar dan sekaligus

   •   Proses go public relatif lebih mudah

   •   Mendorong pengelolaan pershn lebih profesional & terbuka

   •   Mengajak masy utk ikut memiliki pershn

   •   Media promosi bagi emiten

M Produk

   •   Reksa dana

   •   Saham

   •   Saham preferen

   •   Obligasi

   •   Obligasi konversi (convertible bond)

   •   Waran

   •   Right issue

R Reksa dana

   •   Disebut juga mutual fund

   •   Sumber keuntungan:

           o   Deviden

           o   Capital gain
o   NAB (Nilai aktiva bersih): perbandingan total nilai investasi dengan total
              volume reksa dana yg diterbitkan

   •   Reksadana terbuka: akan dibeli kembali oleh penerbitnya dg harga NAB baru

   •   Reksadana tertutup: tidak akan dibeli

R Saham

   •   Tanda penyertaan atau pemilikan seseorang / badan hukum dlm suatu perusahaan

   •   Sumber Keuntungan :

          o   Capital gain

          o   Deviden

   •   Keuntungan tak terhingga!

K Saham Preferen

   •   Memiliki karakteristik saham dan obligasi

   •   Pemegang saham memiliki hak tertentu dlm pembagian deviden mis: didahulukan,
       deviden tetap per tahun

   •   Harga saham preferen dg deviden tetap per tahun tdk berubah walaupun pershn
       mendptkan laba besar ◊ tdk ada capital gain

   Obligasi

   •   Srt yg menyatakan bhw pemilik srt itu memberikan pinjaman kepada pershn yg
       menerbitkan obligasi

   •   Obligasi dpt diperdagangkan

   •   Resiko:

          o   memprediksi tk suku bunga ◊ jika suku bunga bank naik, pemilik obligasi rugi

          o   Capability (pelunasan sblm jatuh tempo)

Makalah Presentasi
Bentuk, Jenis & Macam Badan Usaha / Organisasi Bisnis
Perusahaan - Pengertian dan Definisi - Ilmu Sosial
Ekonomi Pembangunan
Wed, 28/06/2006 - 1:32pm — godam64

1. Badan Usaha / Perusahaan Perseorangan atau Individu

Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang.
Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tententu. Semua
orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk mendirikannya. Pada
umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi,
memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi teknologi
sederhana. Contoh perusahaan perseorangan seperti toko kelontong, tukang bakso keliling,
pedagang asongan, dan lain sebagainya.

ciri dan sifat perusahaan perseorangan :

- relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
- tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
- tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
- seluruh keuntungan dinikmati sendiri
- sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
- keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar
- jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
- sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan

2. Perusahaan / Badan Usaha Persekutuan / Partnership

Perusahaan persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang
secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. Yang termasuk dalam
badan usaha persekutuan adalah firma dan persekutuan komanditer alias cv. Untuk
mendirikan badan usaha persekutuan membutuhkan izin khusus pada instansi pemerintah
yang terkait.

a. Firma

Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan
nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.

ciri dan sifat firma :

- Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta
pribadi.
- Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
- Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya.
- keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
- seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
- pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
- mudah memperoleh kredit usaha

b. Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire Vennotschaap

CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau
lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di
antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta
pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta
pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan
yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.

ciri dan sifat cv :

- sulit untuk menarik modal yang telah disetor
- modal besar karena didirikan banyak pihak
- mudah mendapatkan kridit pinjaman
- ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal
menunggu keuntungan
- relatif mudah untuk didirikan
- kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu

3. Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat

Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki
oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa
melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik
modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik
modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan
sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.

ciri dan sifat pt :

- kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
- modal dan ukuran perusahaan besar
- kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham
- dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
- kepemilikan mudah berpindah tangan
- mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
- keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen
- kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
- sulit untuk membubarkan pt
- pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden

    •   ekonomi

http://organisasi.org/bentuk_jenis_macam_badan_usaha_organisasi_bisnis_perusahaan_pengert
ian_dan_definisi_ilmu_sosial_ekonomi_pembangunan

23 Sept 2011 pkl 09.20 WIB
Modal ventura

More Related Content

Similar to Modal ventura

Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pmaTnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pmaOperator Warnet Vast Raha
 
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2Operator Warnet Vast Raha
 
Hbl,anindia putri,hapzi ali, executive summary modal dalam negeri dan asing d...
Hbl,anindia putri,hapzi ali, executive summary modal dalam negeri dan asing d...Hbl,anindia putri,hapzi ali, executive summary modal dalam negeri dan asing d...
Hbl,anindia putri,hapzi ali, executive summary modal dalam negeri dan asing d...anindiaputri762
 
BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptx
BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptxBAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptx
BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptxdedisuryanto4
 
13 modal asing dan hutang luar negeri
13 modal asing dan hutang luar negeri13 modal asing dan hutang luar negeri
13 modal asing dan hutang luar negerimuhammad muhaimin
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)radhi abdul halim
 
Kewirausahaan (Manajemen Keuangan)
Kewirausahaan (Manajemen Keuangan) Kewirausahaan (Manajemen Keuangan)
Kewirausahaan (Manajemen Keuangan) Meida Midut
 
2 financial statements & cash flows (manajemen keuangan)
2  financial statements & cash flows (manajemen keuangan)2  financial statements & cash flows (manajemen keuangan)
2 financial statements & cash flows (manajemen keuangan)Dewi Rahmawati
 
Ena mudiawati (11140596) 15 modal asing & utang luar negeri
Ena mudiawati (11140596) 15 modal asing & utang luar negeriEna mudiawati (11140596) 15 modal asing & utang luar negeri
Ena mudiawati (11140596) 15 modal asing & utang luar negeriEna Mudiawati
 
Penyusunan RPIJM Cipta Karya, Aspek Keuangan Daerah
Penyusunan RPIJM Cipta Karya, Aspek Keuangan DaerahPenyusunan RPIJM Cipta Karya, Aspek Keuangan Daerah
Penyusunan RPIJM Cipta Karya, Aspek Keuangan Daerahinfosanitasi
 
Modal Asing dan Hutang Luar Negeri
Modal Asing dan Hutang Luar NegeriModal Asing dan Hutang Luar Negeri
Modal Asing dan Hutang Luar NegeriRizqy Naharusshoimin
 
INVESTASI (makalah ekonomi makro)
INVESTASI (makalah ekonomi makro)INVESTASI (makalah ekonomi makro)
INVESTASI (makalah ekonomi makro)A-ttiitudEd Kuu
 
13 pengaruh modal asing dan hutang luar negeri.pptx
13 pengaruh modal asing dan hutang luar negeri.pptx13 pengaruh modal asing dan hutang luar negeri.pptx
13 pengaruh modal asing dan hutang luar negeri.pptxemi halimi
 
Bhn ajar-mgt-keuangan-1-s1
Bhn ajar-mgt-keuangan-1-s1Bhn ajar-mgt-keuangan-1-s1
Bhn ajar-mgt-keuangan-1-s1Haidar Bashofi
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriEnengNs
 

Similar to Modal ventura (20)

Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pmaTnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma
 
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2
 
Hbl,anindia putri,hapzi ali, executive summary modal dalam negeri dan asing d...
Hbl,anindia putri,hapzi ali, executive summary modal dalam negeri dan asing d...Hbl,anindia putri,hapzi ali, executive summary modal dalam negeri dan asing d...
Hbl,anindia putri,hapzi ali, executive summary modal dalam negeri dan asing d...
 
BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptx
BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptxBAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptx
BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptx
 
13 modal asing dan hutang luar negeri
13 modal asing dan hutang luar negeri13 modal asing dan hutang luar negeri
13 modal asing dan hutang luar negeri
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
Pertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan ke-satu
Pertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan   ke-satuPertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan   ke-satu
Pertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan ke-satu
 
Kewirausahaan (Manajemen Keuangan)
Kewirausahaan (Manajemen Keuangan) Kewirausahaan (Manajemen Keuangan)
Kewirausahaan (Manajemen Keuangan)
 
2 financial statements & cash flows (manajemen keuangan)
2  financial statements & cash flows (manajemen keuangan)2  financial statements & cash flows (manajemen keuangan)
2 financial statements & cash flows (manajemen keuangan)
 
Ena mudiawati (11140596) 15 modal asing & utang luar negeri
Ena mudiawati (11140596) 15 modal asing & utang luar negeriEna mudiawati (11140596) 15 modal asing & utang luar negeri
Ena mudiawati (11140596) 15 modal asing & utang luar negeri
 
Penyusunan RPIJM Cipta Karya, Aspek Keuangan Daerah
Penyusunan RPIJM Cipta Karya, Aspek Keuangan DaerahPenyusunan RPIJM Cipta Karya, Aspek Keuangan Daerah
Penyusunan RPIJM Cipta Karya, Aspek Keuangan Daerah
 
Modal Asing dan Hutang Luar Negeri
Modal Asing dan Hutang Luar NegeriModal Asing dan Hutang Luar Negeri
Modal Asing dan Hutang Luar Negeri
 
INVESTASI
INVESTASIINVESTASI
INVESTASI
 
Dezen.ppt
Dezen.pptDezen.ppt
Dezen.ppt
 
INVESTASI (makalah ekonomi makro)
INVESTASI (makalah ekonomi makro)INVESTASI (makalah ekonomi makro)
INVESTASI (makalah ekonomi makro)
 
13 pengaruh modal asing dan hutang luar negeri.pptx
13 pengaruh modal asing dan hutang luar negeri.pptx13 pengaruh modal asing dan hutang luar negeri.pptx
13 pengaruh modal asing dan hutang luar negeri.pptx
 
Bhn ajar-mgt-keuangan-1-s1
Bhn ajar-mgt-keuangan-1-s1Bhn ajar-mgt-keuangan-1-s1
Bhn ajar-mgt-keuangan-1-s1
 
Exp imp-bab-01
Exp imp-bab-01Exp imp-bab-01
Exp imp-bab-01
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeri
 
1. Firma.pptx
1. Firma.pptx1. Firma.pptx
1. Firma.pptx
 

Modal ventura

  • 1. Modal ventura Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Modal ventura adalah merupakan suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha (investee company) untuk jangka waktu tertentu. Pada umumnya investasi ini dilakukan dalam bentuk penyerahan modal secara tunai yang ditukan dengan sejumlah saham pada perusahaan pasangan usaha. Investasi modal ventura ini biasanya memiliki suatu risiko yang tinggi namun memberikan imbal hasil yang tinggi pula. Kapitalis ventura atau dalam bahasa asing disebut venture capitalist (VC), adalah seorang investor yang berinvestasi pada perusahaan modal ventura. Dana ventura ini mengelola dana investasi dari pihak ketiga (investor) yang tujuan utamanya untuk melakukan investasi pada perusahaan yang memiliki risiko tinggi sehingga tidak memenuhi persyaratan standar sebagai perusahaan terbuka ataupun guna memperoleh modal pinjaman dari perbankan. Investasi modal ventura ini dapat juga mencakup pemberian bantuan manajerial dan teknikal. Kebanyakan dana ventura ini adalah berasal dari sekelompok investor yang mapan keuangannya, bank investasi, dan institusi keuangan lainnya yang melakukan pengumpulan dana ataupun kemitraan untuk tujuan investasi tersebut. Penyertaan modal yang dilakukan oleh modal ventura ini kebanyakan dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan baru berdiri sehingga belum memilkii suatu riwayat operasionil yang dapat menjadi catatan guna memperoleh suatu pinjaman. Sebagai bentuk kewirausahaan, pemilik modal ventura biasanya memiliki hak suara sebagai penentu arah kebijakan perusahaan sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya. Daftar isi [sembunyikan] • 1 Sejarah awal mula modal ventura modern • 2 Di Indonesia o 2.1 Sejarah modal ventura di Indonesia o 2.2 Cara pembiayaan modal ventura di Indonesia • 3 Catatan kaki • 4 Lihat pula [sunting] Sejarah awal mula modal ventura modern Walaupun penyertaan modal sudah dikenal serta dilakukan oleh investor sejak zaman dahulu, Georges Doriot dikenal sebagai penemu dari industri modal ventura. • pada tahun 1946, Doriot mendirikan American Research and Development Corporation (AR&D), dimana investasinya pada perusahaan Digital Equipment Corporation adalah merupakan sukses terbesar. Pada Tahun 1968 sewaktu Digital Equipment melakukan penawaran sahamnya kepada publik, dan ini memberikan imbal hasil investasi (return on investment-ROI) sebesar 101% kepada AR&D .
  • 2. Investasi ARD's yang senilai $70.000 USD pada Digital Equipment Corporation pada tahun 1957 tersebut telah bertumbuh nilainya menjadi $355 juta USD. • Biasanya juga dianggap bahwa modal ventura yang pertama kali adalah investasi yang dilakukan pada tahun 1959 oleh Venrock Associates pada perusahaan Fairchild Semiconductor, • Awal mula tumbuhnya industri modal ventura ini adalah denganj diterbitkannya Undang-undang investasi usaha kecil (Small Business Investment Act) di Amerika pada tahun 1958 dimana secara resmi diperbolehkannya Kantor Pendaftaran Usaha Kecil (Small Business Administration (SBA)) untuk mendaftarkan perusahaan modal kecil untuk membantu pembiayaan dan permodalan dari usaha wiraswasta di Amerika. [sunting] Di Indonesia Mengacu kepada Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 1251/1988, perusahaan modal ventura dapat membantu permodalan maupun bantuan teknis yang diperlukan calon pengusaha maupun usaha yang sudah berjalan guna: • Pengembangan suatu penemuan baru. • Pengembangan perusahaan yang pada tahap awal usahanya mengalami kesulitan dana. • Membantu perusahaan yang berada pada tahap pengembangan. • Membantu perusahaan yang berada dalam tahap kemunduran usaha. • Pengembangan projek penelitian dan rekayasa. • Pengembangan berbagai penggunaan teknologi baru dan alih teknologi baik dari dalam maupun luar negeri. • Membantu pengalihan pemilikan perusahaan [sunting] Sejarah modal ventura di Indonesia Perusahaan modal ventura di Indonesia diawali dengan pembentukan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), sebuah badan usaha milik negara (BUMN) yang sahamnya dimilki oleh Departemen Keuangan (82,2%) dan Bank Indonesia (17,8%).[1] Gema nama Bahana memang sempat menggetarkan "dunia keuangan" nusantara. Ketika pada tahun 1993 salah satu anak usahanya, PT Bahana Artha Ventura (BAV), agresif melebarkan usaha ke seluruh provinsi, membentuk Perusahaan Modal Ventura Daerah (PMVD). Sasarannya, usaha kecil menengah (UKM) untuk dibiayai.[2] [sunting] Cara pembiayaan modal ventura di Indonesia Beberapa cara pembiayaan yang dilakukan oleh modal ventura di Indonesia, yaitu dengan cara : • Penyertaan saham secara langsung kepada perusahaan yang menjadi pasangan usaha. • Dengan membeli obligasi konversi yang setelah waktu yang disepakati bersama dapat dikonversi menjadi saham / penyertaan modal pada perseroan.
  • 3. Dengan pola bagi hasil dimana persentase tertentu dari keuntungan setiap bulan akan diberikan kepada perusahaan modal ventura oleh perusahaan pasangan usaha. Pola bagi hasil yang mungkin dilakukan adalah sbb: • Bagi hasil berdasarkan pendapatan yang diperoleh (revenue sharing). • Bagi hasil berdasarkan keuntungan bersih (net profit sharing). • Bagi hasil berdasarkan perjanjian. [sunting] Catatan kaki 1. ^ Harian Bisnis Indonesia Jumat,21 Februari 2003 http://www.bisnis.com/servlet/page? _pageid=268&_dad=portal30&_schema=PORTAL30&p_ared_id=224457&p_ared_a top_id=O13 2. ^ Kompas, Senin 12 Mei 2003 http://www.kompas.com/kompas- cetak/0305/12/finansial/306613.htm http://id.wikipedia.org/wiki/Modal_ventura#Sejarah_modal_ventura_di_Indonesia STATISTIK PERKEMBANGAN KINERJA DI BIDANG MODAL VENTURA A. PERKEMBANGAN JUMLAH PERUSAHAAN MODAL VENTURA Jumlah perusahaan modal ventura di Indonesia per 31 Desember 2004 adalah 60 perusahaan yang memiliki izin usaha untuk beroperasi di Indonesia. Jumlah total itu terdiri dari 22 perusahaan swasta nasional, 12 perusahaan patungan, dan 26 perusahaan modal ventura daerah. Tabel 1.1 berikut memperlihatkan perkembangan jumlah perusahaan modal ventura. Dari tabel yang lebih terinci tersebut dapat dilihat bahwa dari segi jumlah perusahaan, perusahaan modal ventura daerah menunjukkan kecenderungan jumlah perusahaan yang stabil, perusahaan swasta nasional menunjukkan kecenderungan kenaikan jumlah perusahaan, sedangkan untuk perusahaan patungan justru mengalami penurunan jumlah perusahaan terutama sejak tahun 2001. Kecenderungan ini menunjukkan bahwa minat investor asing untuk mendirikan perusahaan modal ventura dalam bentuk perusahaan patungan kian berkurang. Tabel 1. 1 Perkembangan Jumlah Perusahaan Modal Ventura No. Rincian 2000 2001 2002 2003 2004 1. Swasta Nasional 18 18 19 20 22 2. Patungan 15 16 15 14 12 3. Daerah 26 26 26 26 26 Total 59 60 60 60 60
  • 4. B. PERKEMBANGAN TOTAL ASET DAN MODAL DISETOR Perkembangan total aset dan total modal disetor perusahaan modal ventura selama periode 2000 – 2004 disajikan dalam Tabel 1. 2. Data yang disajikan dalam Tabel 1. 2 bersumber dari laporan semesteran dan laporan tahunan yang disampaikan oleh laporan oleh perusahaan modal ventura kepada Departemen Keuangan. Nilai total aset perusahaan modal ventura per 31 Desember 2004 mencapai Rp 1.705 milyar. Nilai ini mengalami penurunan sebesar 17,7% bila dibandingkan dengan nilai total aset pada tahun sebelumnya. Dari sudut pandang total modal disetor, perusahaan modal ventura mencatat total modal disetor sebesar Rp 310 milyar. Nilai ini juga mengalami penurunan sebesar 19,74% bila dibandingkan dengan nilai total modal disetor pada tahun sebelumnya. Dari tabel yang lebih terperinci dapat dilihat bahwa secara umum perusahaan modal ventura memang mengalami penurunan nilai total aset dan total modal disetor terutama sejak periode tahun 2001. Akan tetapi, terlihat bahwa total aset perusahaan modal ventura patungan mengalami kecenderungan penurunan yang drastis. Hal ini terjadi selain karena jumlah perusahaannya memang mengalami penurunan juga karena jumlah perusahaan modal ventura patungan yang menyampaikan laporan sangat sedikit sehingga data yang ada belum menggambarkan total aset dan modal disetor perusahaan modal ventura yang sebenarnya. Tabel 1. 2 Perkembangan Total Aset dan Total Modal Disetor Perusahaan Modal Ventura (dalam milyar rupiah) Rincian 2000 2001 2002 2003 2004 Aset Swasta Nasional 1.319 1.315 1.414 1.213 1.108 Patungan 351 566 85 55 17 Daerah 925 966 908 804 580 Total Aset 2.595 2.847 5.407 2.072 1.705 Modal Disetor Swasta Nasional 118 277 278 144 157 Patungan 110 177 98 68 10 Daerah 125 152 171 174 143 Total Modal Disetor 353 546 547 386 310 C. PERKEMBANGAN KEGIATAN INVESTASI MODAL VENTURA Perkembangan kegiatan investasi yang dilakukan oleh perusahaan modal ventura dapat dilihat dari total nilai kegiatan penyertaan modal ventura, jumlah perusahaan pasangan usaha (PPU), dan nilai total laba (rugi) yang dialami perusahaan modal ventura. Data lengkap perkembangan kegiatan investasi modal ventura selam periode tahun 2000 – 2004 disajikan dalam tabel 1. 3. Data yang disajikan dalam Tabel 1. 3 bersumber dari laporan semesteran dan laporan tahunan yang disampaikan oleh laporan oleh perusahaan modal ventura kepada Departemen Keuangan. Total nilai kegiatan penyertaan modal ventura yang dilakukan oleh perusahaan modal ventura per tanggal 31 Desember 2004 adalah senilai Rp 2.533 milyar atau mengalami peningkatan sebesar 8,55% bila dibandingkan dengan nilai pada tahun sebelumnya. Jumlah perusahaan pasangan usaha (PPU) juga mangalami kenaikan 6% dari tahun sebelumnya menjadi 10.738 PPU. Lain
  • 5. halnya dengan nilai total laba (rugi) perusahaan modal ventura yang justru mengalami penurunan sebesar 22,49% dari tahun sebelumnya menjadi Rp 30 milyar. Dari data pada tabel yang lebih terperinci dapat dilihat bahwa untuk nilai kegiatan penyertaan modal ventura dan jumlah perusahaan psaangan usaha terus mengalami kecenderungan kenaikan jumlah, terutama untuk perusahaan swasta nasional dan perusahaan modal ventura daerah. Kecenderungan sebaliknya terjadi pada perusahaan patungan yang malah mengalami penurunan. Berdasarkan data yang lebih terinci, total laba (rugi) perusahaan modal ventura menunjukkan gejala fluktuatif walaupun secara total terus mengalami kecenderungan penurunan. Tabel 1. 3 Perkembangan Kegiatan Investasi Modal Ventura Rincian 2000 2001 2002 2003 2004 Penyertaan Modal* Swasta Nasional 754 780 806 884 1.010 Patungan 302 303 303 247 247 Daerah 628 891 1.117 1.202 1.276 Total Penyertaan 1.684 1.974 2.226 2.333 2.533 Jumlah PPU Swasta Nasional 521 544 575 620 714 Patungan 70 71 72 58 58 Daerah 4.357 6.204 8.704 9.452 9.966 Total Jumlah PPU 4.948 6.819 9.351 10.130 10.738 Laba (Rugi)* Swasta Nasional 9 (39) 26 28 20 Patungan 16 (3) (7) 6 3 Daerah 22 43 26 5 7 Total Laba (Rugi) 47 1 45 39 30 Keterangan: *) dalam milyar rupiah D. PENYEMPURNAAN PERATURAN PERUNDANGAN DI BIDANG MODAL VENTURA Direktorat Perbankan dan Usaha Jasa Pembiayaan melalui Subdirekorat Modal Ventura sedang melakukan upaya penyempurnaan peraturan perundangan di bidang modal ventura. Penyempurnaan dimaksud untuk mengubah ketentuan dalam KMK 1251/KMK.013/1988 tanggal 20 Desember 1988 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Keuangan, KMK No. 469/KMK.017/1995 tanggal 3 Oktober 1995 tentang Pendirian dan Pembinaan Perusahaan Modal Ventura, dan KMK No. 58/KMK.017/1999 tanggal 15 Februari 1999 tentang Pengawasan Kegiatan Perusahaan Modal Ventura Daerah sehingga lebih komprehensif. Pokok-pokok perubahan dan tambahan pengaturan dalam upaya penyempurnaan tersebut meliputi pengaturan kegiatan usaha modal ventura, larangan dan batasan yang perlu diindahkan oleh perusahaan modal ventura, penyempurnaan ketentuan mengenai pendirian perusahaan modal ventura, ketentuan mengenai pelaporan perusahaan modal ventura. E. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI BIDANG MODAL VENTURA Peraturan perundang-undangan di bidang modal ventura sampai saat ini:
  • 6. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 61 tahun 1988 tanggal 20 Desember 1988 tentang Lembaga Pembiayaan; Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 1251/KMK.013/1988 tanggal 20 Desember 1988 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Keuangan; Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 250/KMK.04/1995 tanggal 2 Juni 1995 tentang Perusahaan Kecil dan Menengah Pasangan Usaha dari Perusahaan Modal Ventura dan Perlakuan Perpajakan atas Penyertaan Modal Perusahaan Modal Ventura; Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 469/KMK.017/1995 tanggal 3 Oktober 1995 tentang Pendirian dan Pembinaan Perusahaan Modal Ventura; Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 58/KMK.017/1999 tanggal 15 Februari 1999 tentang Pengawasan Kegiatan Perusahaan Modal Ventura Daerah. http://www.bapepam.go.id/p3/publikasi_p3/kajian_p3/kinerja_ventura.htm 23 Sept 2011 pkl.09.10 WIB o o Biaya lelang o LEASING • Disebut juga Sewa Guna Usaha • Financial Accounting Standard Board: o Suatu perjanjian penyediaan barang modal yg digunakan utk suatu jangka waktu tertentu w Ciri2 Khusus • Perjanjian antara lessor (penyedia brg modal) dan lessee (penyewa/pengguna) • Pengalihan hal penggunaan brg dari lessor ke lessee • Pembayaran sewa oleh lessee kpd lessor • Pengembalian brg oleh lessee kpd lessor pd akhir masa perjanjian P Leasing di Indonesia • 1974 • Perijinan usaha leasing oleh Menperindag
  • 7. Modal Pershn leasing: • Swasta Rp. 3 M • Patungan Rp. 10 M • Koperasi Rp. 3 M K Pihak Terkait dlm leasing • Lessor • Lessee • Supplier (Vendor) • Bank Lessee Lessor Supplier L Model Pembiayaan • Finance Lease: o Selama masa sewa, lessee membyr sewa kpd lessor o Lessee memp. hak opsi utk membeli brg modal pd akhir masa sewa berdsrkan nilai sisa yg disepakati o Bentuk transaksi; o Direct finance lease : lessor lgs membeli brg & lgs disewakan kpd lessee o Sale & lease back : lessee menjual brg kpd lessor & disewa kembali oleh lessee o Leverage lease : ada pihak ke3 yg ikut spt bank o Syndicated lease : lebih dr 1 lessor (resiko / terlalu mahal o Vendor Program : dear menjual brg kpd konsumen dg menggunakan fasilitas leasing (lessor) l Model Pembiayaan • Operating lease: o Lessor membeli brg atas kemauan sendiri dan kemudian disewakan
  • 8. o Lessor dpt membatalkan kontrak sbm masa kontrak berakhir (pd finance lease tdk boleh) o Lessee tdk memp. hak opsi utk membeli brg L Manfaat Leasing • Menghemat modal • Diversifikasi sumber2 pembiayaan • Persyaratan lebih mudah & fleksibel • Biaya lebih murah (NPV) • Off balance sheet • Menguntungkan arus kas • Proteksi thd inflasi • Brg tidak ketinggalan jaman B Biaya Sewa • Tergantung pada: • Nilai brg modal • Uang Jaminan • Nilai sisa brg • Jangka waktu • Tingkat bunga T MODAL VENTURA • Suatu pembiayaan oleh sebuah perusahaan kpd perusahaan lain dlm bentuk penyertaan modal • Perusahaan Modal Ventura : prsh yg melakukan penyertaan modal • Perusahaan Investee : prsh yg menerima pernyertaan modal P Sejarah • 1920 – 1930
  • 9. Ford, Rockefeller m’bentuk lembaga pendanaan • 1988 • Indonesia: Pakdes 20 I Bentuk pembiayaan • Obligasi • Pinjaman • Yg mempunyai syarat pengembalian lebih lunak spt: o Bagi hasil o Pengembalian pinjaman jika investee sdh mencapai tk laba tertentu o Pinjaman dikonversi ke saham P Jenis2 prsh M V • Cara pemberian bantuan: • Single tier approach: PMV memberikan bantuan dana + mgt • Two tier approach: beberapa PMV memberikan bantuan dana + mgt • Cara Penghimpunan dana: • Leverage venture capital: sebagian besar dana dr pinjaman • Equity venture capital: sebagian besar dana dari modal sendiri E Jenis2 prsh M V • Berdasarkan Kepemilikan • Private Venture capital: Swasta • Public Venture capital: Go Public • Bank affiliate Venture capital: Bank2 • Conglomerate Venture capital: Konglo merat2 C PEMBIAYAAN KONSUMEN
  • 10. Suatu pinjaman / kredit kepada debitur yg diberikan oleh suatu perusahaan utk pembelian brg yg lgs dikonsumsi oleh debitur dan tidak digunakan utk produksi maupun distribusi • Manfaat: • Meningkatkan penjualan bagi supplier atau anak perusahaan • Meringankan konsumen M Jenis-jenis P K • Pershan PK yg mrpk anak persh supplier (produk hy dr induk persh) • Pershan PK yg satu group dg persh supplier (produk lebih dari satu: dr pershan lain dlm group) • Pershn PK yg tdk memp kaitan kepemilikan dg supplier P ANJAK PIUTANG • Sk MenKeu no. 1251/KMK.013/1988: • Badan usaha yg melakukan kegiatan pembiayaan dlm bentuk pembelian dan atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dlm atau luar negeri d Kasus • Pershn A menjual produk secara kredit dan memp byk customer • Maka pershn A memerlukan modal lebih besar • dan administrasi kredit lebih rumit d Pihak2 terkait • Factoring (persh anjak piutang) • Klien: persh yg menerima jasa anjak piutang dan menjual brg/jasa secara kredit kpd customer • Customer: pihak yg membeli brg/jasa dr klien & memp kewajiban hutang jk pendek kpd klien k Manfaat • Klien: o Peningkatan penjualan
  • 11. o Kelancaran modal kerja o Pengurangan resiko atas piutang tdk tertagih o Memudahkan penagihan piutang o Efisiensi usaha o Peningkatan kualitas piutang o Memudahkan perencanaan cash flow • Factor: o Fee dr klien • Customer: o Kesempatan utk membeli secara kredit o Pelayanan penjualan yg lebih baik P PASAR MODAL Capital Market • Adl pasar uang utk dana-dana jk panjang • Memperdagangkan efek (srt berharga yg diterbitkan pershn) • Contoh efek: srt pengakuan hutang, commercial paper, saham, obligasi, tanda bukti hutang, right issue, warran h Sejarah • 1912: Pershn Belanda menerbitkan saham & obligasi • 1950: Pemerintah RI menerbitkan obligasi pemerintah (UU darurat bursa no. 13 thn 1951 & UU no. 15 thn 1952) • Bapepam (Badan Pelaksana Pasar Modal) • Deregulasi keuangan pemerintah thn 1988: kemudahan syarat go public, bursa paralel, investor asing boleh ikut dll i Lembaga terkait • Bapepam • Lembaga Penunjang Pasar Perdana:
  • 12. o Penjamin emisi efek, akuntan publik, konsultan hukum, notaris, agen penjual, pershn penilai. • Lembaga Penujang dlm emisi obligasi o Wali amanat (trustee), Penanggung (guarantor), agen pembayaran • Lembaga Penunjang Pasar Skunder: o Pedagang efek, broker, pershn efek (underwriter, broker, mgr investasi, konsultan efek), biro adm efek, reksa dana k Mengapa Go Public? • Utk mendptkan dana besar dan sekaligus • Proses go public relatif lebih mudah • Mendorong pengelolaan pershn lebih profesional & terbuka • Mengajak masy utk ikut memiliki pershn • Media promosi bagi emiten M Produk • Reksa dana • Saham • Saham preferen • Obligasi • Obligasi konversi (convertible bond) • Waran • Right issue R Reksa dana • Disebut juga mutual fund • Sumber keuntungan: o Deviden o Capital gain
  • 13. o NAB (Nilai aktiva bersih): perbandingan total nilai investasi dengan total volume reksa dana yg diterbitkan • Reksadana terbuka: akan dibeli kembali oleh penerbitnya dg harga NAB baru • Reksadana tertutup: tidak akan dibeli R Saham • Tanda penyertaan atau pemilikan seseorang / badan hukum dlm suatu perusahaan • Sumber Keuntungan : o Capital gain o Deviden • Keuntungan tak terhingga! K Saham Preferen • Memiliki karakteristik saham dan obligasi • Pemegang saham memiliki hak tertentu dlm pembagian deviden mis: didahulukan, deviden tetap per tahun • Harga saham preferen dg deviden tetap per tahun tdk berubah walaupun pershn mendptkan laba besar ◊ tdk ada capital gain Obligasi • Srt yg menyatakan bhw pemilik srt itu memberikan pinjaman kepada pershn yg menerbitkan obligasi • Obligasi dpt diperdagangkan • Resiko: o memprediksi tk suku bunga ◊ jika suku bunga bank naik, pemilik obligasi rugi o Capability (pelunasan sblm jatuh tempo) Makalah Presentasi
  • 14. Bentuk, Jenis & Macam Badan Usaha / Organisasi Bisnis Perusahaan - Pengertian dan Definisi - Ilmu Sosial Ekonomi Pembangunan Wed, 28/06/2006 - 1:32pm — godam64 1. Badan Usaha / Perusahaan Perseorangan atau Individu Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tententu. Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi teknologi sederhana. Contoh perusahaan perseorangan seperti toko kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan lain sebagainya. ciri dan sifat perusahaan perseorangan : - relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan - tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi - tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi - seluruh keuntungan dinikmati sendiri - sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri - keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar - jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup - sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan 2. Perusahaan / Badan Usaha Persekutuan / Partnership Perusahaan persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. Yang termasuk dalam badan usaha persekutuan adalah firma dan persekutuan komanditer alias cv. Untuk mendirikan badan usaha persekutuan membutuhkan izin khusus pada instansi pemerintah yang terkait. a. Firma Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya. ciri dan sifat firma : - Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi. - Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin - Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya. - keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup - seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
  • 15. - pendiriannya tidak memelukan akte pendirian - mudah memperoleh kredit usaha b. Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire Vennotschaap CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif. ciri dan sifat cv : - sulit untuk menarik modal yang telah disetor - modal besar karena didirikan banyak pihak - mudah mendapatkan kridit pinjaman - ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan - relatif mudah untuk didirikan - kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu 3. Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya. ciri dan sifat pt : - kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi - modal dan ukuran perusahaan besar - kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham - dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham - kepemilikan mudah berpindah tangan - mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai - keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen - kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham - sulit untuk membubarkan pt - pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden • ekonomi http://organisasi.org/bentuk_jenis_macam_badan_usaha_organisasi_bisnis_perusahaan_pengert ian_dan_definisi_ilmu_sosial_ekonomi_pembangunan 23 Sept 2011 pkl 09.20 WIB