Advertisement

Logika & Kombinatorial

Forex Trader at Toko Bunga Bandung
Apr. 26, 2023
Advertisement

More Related Content

Advertisement

Logika & Kombinatorial

  1. Matematika Diskrit www.itts.ac.id Pusat Teknologi Nasional Berkelas Dunia Materi : 1. Logika 2. Kombinatorik Disusun oleh : Achmad Hidayat - 1002210036
  2. Matematika Diskrit 2 Logika Logika matematika adalah cara berpikir atau bisa dikatakan sebagai landasan tentang bagaimana cara kita mengambil kesimpulan dari suatu keadaan atau kondisi tertentu. Dengan mempelajari materi ini, kita bakal bisa berpikir dengan lebih kritis dan rasional sehingga nantinya keputusan yang diambil lebih objektif. Selanjutnya, kita bahas lebih detail mengenai topik-topik dalam materi ini yang mencakup pernyataan, ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi lengkap dengan tabel kebenaran, simbol, dan contoh logika matematika dari setiap topik tersebut.
  3. Matematika Diskrit 3 Logika Pernyataan Terdapat dua jenis pernyataan, yaitu pernyataan tertutup dan pernyataan terbuka. Pernyataan tertutup merupakan pernyataan yang sudah bisa dipastikan nilai kebenarannya, sedangkan pernyataan terbuka yaitu pernyataan yang belum bisa dipastikan nilai kebenarannya. Contoh : 8 + 2 = 10 (pernyataan tertutup yang bernilai benar) 4 × 6 = 20 (pernyataan tertutup yang bernilai salah) 5a + 10 = 40 (pernyataan terbuka, karena harus dibuktikan kebenarannya) Jarak Jakarta-Bogor adalah dekat (bukan pernyataan, karena dekat itu relatif)
  4. Matematika Diskrit 4 Logika Ingkaran/Negasi (~) Ingkaran didefinisikan sebagai sebuah pernyataan yang memiliki nilai kebenaran yang berlawanan dengan pernyataan semula. Berikut adalah simbol dan tabel kebenaran ingkaran/negasi. Artinya, jika suatu pertanyaan (p) bernilai benar (B), maka ingkaran (q) akan bernilai salah (S). Begitu pula sebaliknya. Contoh: p : Semua murid lulus ujian ~p : Ada murid yang tidak lulus ujian p ~p B S S B
  5. Matematika Diskrit 5 Logika Konjungsi (∧) Suatu pernyataan p dan q dapat digabungkan dengan menggunakan kata hubung ‘dan’ sehingga membentuk pernyataan majemuk ‘p dan q’ yang disebut konjungsi yang dilambangkan dengan “p∧q”. Berikut adalah simbol dan tabel kebenaran konjungsi. Budi sudah makan belajar dan makan. Misalkan, untuk dapat diizinkan bermain oleh Ibu, Budi harus memenuhi kondisi di atas. Jika satu saja atau bahkan kedua pernyataan tersebut dilanggar, maka Budi tidak diizinkan untuk bermain. p q p∧q B B B B S S S B S S S S Dari tabel di samping ini dapat disimpulkan bahwa dalam konsep konjungsi akan bernilai benar jika dan hanya jika kedua pernyataan (p dan q) benar. Contoh:
  6. Matematika Diskrit 6 Logika Disjungsi (V) Suatu pernyataan p dan q dapat digabungkan menggunakan kata hubung ‘atau’ sehingga membentuk pernyataan majemuk ‘p atau q’ yang disebut disjungsi dan dilambangkan dengan “p ∨ q”. Berikut ini simbol dan tabel kebenaran disjungsi. Bandung atau Palembang adalah kota yang terletak di Pulau Jawa. Pernyataan Bandung adalah kota yang terletak di Pulau Jawa adalah benar. Pernyataan Palembang adalah kota yang terletak di Pulau Jawa adalah salah. Sehingga pernyataan Bandung atau Palembang adalah kota yang terletak di Pulau Jawa bernilai benar. p q pvq B B B B S B S B B S S S Dari tabel disamping ini dapat disimpulkan bahwa dalam konsep disjungsi hanya akan bernilai salah jika kedua pernyataan (p dan q) salah. Contoh :
  7. Matematika Diskrit 7 Logika Implikasi (⟹) Implikasi bisa dipandang sebagai hubungan antara dua pernyataan di mana pernyataan kedua merupakan konsekuensi logis dari pernyataan pertama. Implikasi ditandai dengan notasi ‘⟹’. Misalkan p, q adalah pernyataan, implikasi berikut: Contoh: Jika Budi sembuh maka Budi akan sekolah Jika betul Budi sembuh lalu Budi masuk sekolah, Budi telah melakukan hal yang benar. Namun jika Budi sembuh namun dia tidak masuk sekolah, Budi telah berbuat salah karena mengingkari janjinya. p q p⇒q B B B B S S S B B S S S p ⟹ q dibaca ‘jika p maka q’. Berikut adalah simbol dan tabel kebenaran disjungsi. Disini dapat disimpulkan bahwa dalam konsep implikasi akan bernilai salah jika dan hanya jika sebab bernilai benar namun akibat bernilai salah. Selain itu implikasi bernilai benar.
  8. Matematika Diskrit 8 Logika Biimplikasi Suatu pernyataan p dan q dapat digabungkan dengan menggunakan kata hubung ‘jika dan hanya jika’ sehingga membentuk pernyataan majemuk ‘p jika dan hanya jika q’ yang disebut biimplikasi yang dilambangkan dengan “p ⇔ q”. Berikut adalah simbol dan tabel kebenaran biimplikasi: Ayah mendapatkan gaji jika dan hanya jika ayah bekerja. Jika ayah mendapatkan gaji maka ayah bekerja dan jika ayah telah bekerja maka ayah akan mendapat gaji. Sebaliknya, jika ayah tidak mendapatkan gaji maka ayah sedang tidak bekerja dan jika ayah tidak bekerja maka ayah tidak akan mendapat gaji. p q p⇔q B B B B S S S B S S S B Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa dalam konsep biimplikasi akan bernilai benar jika sebab dan akibatnya (pernyataan p dan q) bernilai sama. Baik itu sama-sama benar, atau sama-sama salah. Contoh:
  9. Matematika Diskrit 9 Logika Contoh soal 1: Negasi dari penyataan: “Jika semua siswa SMA mematuhi disiplin maka Roy siswa teladan” adalah… Pembahasan: p = semua siswa SMA mematuhi disiplin sekolah q= Roy siswa teladan maka ~ (p -q) = (~ p v q) = (p^~q) Atau: Semua siswa SMA mematuhi disiplin sekolah dan Roy bukan siswa teladan.
  10. Matematika Diskrit 10 Logika Contoh Soal Diketahui 2 premis berikut: Premis 1 : Jika Rudi membawa payung, maka Rudi tidak kehujanan Premis 2 : Rudi kehujanan Kesimpulan dari 2 premis tersebut adalah …. Pembahasan Premis 1 : p ⇒q Premis 2 : ~q Dengan modus tollens, maka ∴ = ~p Jadi, kesimpulannya adalah Rudi tidak membawa payung.
  11. Matematika Diskrit 11 Kombinatorika Apa itu Kombinatorika? Salah satu cabang ilmu matematika tentang objek khusus adalah kombinatorika. Aspek yang berkaitan dengan kombinatorika adalah penentuan objek berdasarkan kriteria tertentu, perhitungan objek berdasarkan kriteria tertentu, penentuan objek “terbesar”, “terkecil” atau “optimal”, serta penentuan struktur suatu objek. Kombinatorika sendiri tergolong ke dalam rumpun “Diskrit” dalam matematika. Kombinatorika ditemukan pada materi peluang. Jika peluang merupakan suatu cara untuk mempelajari kemungkinan terjadinya suatu peristiwa tertentu, maka kombinatorika dikhususkan pada cara penyusunan sekumpulan objek tertentu.
  12. Matematika Diskrit 12 Kombinatorika Contoh Soal 1 Lina diharuskan mengerjakan 8 soal dari 18 soal yang tersedia. Ketentuan dalam pengerjaan soal ini adalah soal nomor 1 sampai 5 merupakan soal yang wajib dikerjakan. Tentukan berapa banyak pilihan soal yang dapat dipilih! Pembahasan: Dari soal diketahui ada 18 soal, wajib mengerjakan 8 soal, sedangkan ada syarat bahwa soal no. 1-5 wajib dikerjakan, maka Lina tinggal memilih 3 soal lain selain soal no. 1-5. Pemilihan 3 soal tersebut jika di bolak-balik urutannya akan sama saja. Misalkan Lina memilih soal nomor 10, 13, 15, maka akan sama saja ketika Lina memilih tiga soal dengan urutan 13, 10, 15. Hal ini berarti kita harus memperhatikan urutan pemilihan soal. Sehingga kita akan menggunakan prinsip kombinasi dan diperoleh, Jadi, banyak pilihan soal yang dapat dipilih oleh Lina adalah 286 macam.
  13. Matematika Diskrit 13 Kombinatorika Contoh Soal 2 Tanggal 24 Februari adalah ulang tahun Hani. Pada hari itu Hani merayakan ulang tahun di sebuah tempat makan, namun hanya dapat mengundang 10 dari 15 orang temannya karena keterbatasan tempat yang tersedia. Di antara 15 orang tersebut ada 5 orang sahabatnya yaitu Husein, Listy, Cepi, Dinar, dan Edwin. Hani memutuskan harus mengundang Cepi dan Listy. Dinar sudah pasti tidak bisa memenuhi undangan karena sedang keluar kota, sedangkan Edwin sedang isolasi mandiri karena terpapar Covid-19. Tentukan banyak cara yang dipunyai Hani untuk mengundang teman-temannya! Pembahasan: Pada soal diketahui bahwa total ada 15 orang dan ada 2 orang yang sudah terpilih yaitu Cepi dan Listy, sehingga tersisa 13 orang. Dari 13 orang yang tersisa, ada dua orang yang tidak dapat hadir yaitu Dinar dan Edwin maka tersisa 11 pilihan teman. Selanjutnya, kita akan mengundang 8 orang dari 11 orang yang tersisa (8 diperoleh dari 10-2, karena ada 2 orang yang sudah pasti diundang). Sehingga diperoleh, Jadi, ada 165 cara yang dipunyai Hani untuk mengundang teman-temannya.
  14. Terima Kasih www.itts.ac.id ittstangsel @ittstangsel Institut Teknologi Tangerang Selatan

Editor's Notes

  1. Pernyataan majemuk merupakan pernyataan gabungan dari beberapa pernyataan tunggal yang dihubungkan dengan kata hubung. Pernyataan majemuk di dalam logika matematika terdiri dari disjungsi, konjungsi, implikasi, dan biimplikasi.
  2. Lalu, bagaimana jika Budi belum sembuh? Perhatikan bahwa Budi hanya berjanji masuk sekolah jika dia sembuh. Akibatnya jika dia masih belum sembuh, tidak masalah bagi Budi untuk masuk sekolah ataupun tidak karena dia tidak melanggar janjinya.  
Advertisement