3. Alur penyelesaian void SP2D yang membebani
bank operasional mitra SPAN :
1. KPPN mengirimkan surat permintaan void
SP2D via HAI DJPB
2. Surat permintaan void akan diproses oleh
tim modul PM/BC di Dit SITP
3. Setelah permintaan void disetujui, maka
tim modul PM/BC akan mengirimkan email
permintaan void ke tim CM Dit. SITP
4. Alur penyelesaian void SP2D yang membebani
bank operasional mitra SPAN :
4. Tim CM akan mengirimkan email
permintaan void SP2D ke bank operasional
mitra SPAN untuk void SP2D di sisi bank;
5. Apabila SP2D belum di eksekusi oleh bank,
maka bank operasional akan melakukan
void dan konfirmasi sudah void di email
yang sama;
6. Tim PM/BC akan melakukan void SP2D di
sisi SPAN, dan membalas tiket di HAI DJPB
5. Berikut disampaikan beberapa permasalahan
pada pembuatan SP2D retur :
1. SP2D retur salah paygroup: misalnya dana
SP2D masuk ke rekening RR RPKBUN SPAN
BNI namun seksi bank KPPN membuat
SP2D retur dengan paygroup RR RPKBUN
SPAN BRI
2. Masih ditemukan SP2D retur ke-2 & ke-3
tanpa perubahan data suplier, jadi tetap
terjadi retur oleh bank operasional
6. 1. Untuk Eksekusi SP2D non Gaji dengan cara
overbooking, yang divalidasi hanya Nomor
Rekening saja.
2. Karena yang divalidasi hanya nomor
rekening saja, maka berpotensi status
SP2D di OM SPAN “sukses overbooking”
namun dana masuk ke rekening pihak lain
yang tidak berhak
7. 3. Untuk eksekusi SP2D dengan bank
rekening penerima berbeda dengan
paygroup SP2D nya, maka eksekusi SP2D
menggunakan SKN/RTGS BI, yang
divalidasi adalah nama dan nomor
rekening.
4. Dimungkinkan untuk transaksi SP2D via
SKN dan atau RTGS ke bank yang sama,
mis: BCA, salah satu transaksi masuk yang
lain retur, karena perbedaan petugas yang
melakukan validasi SKN/RTGS di bank
tujuan
8. 6. Untuk Eksekusi SP2D Gaji menggunakan
Bank Penyalur Gaji baru : BPD, Bank
Syariah, dan Bank umum non BUMN. Yang
divalidasi oleh bank adalah Nama dan
Nomor Rekening
9. 1. User pada seksi Bank "kurang" tertib dalam
melakukan proses monitoring transaksi
belum direkonsiliasi dan transaksi
unreconciled, terutama untuk transaksi
SP2D hibah dan transaksi SP2D BLU
2. KPPN melakukan rekonsiliasi transaksi
pengesahan negatif yang seharusnya
masuk sebagai tipe penerimaan, namun
rekon dengan tipe pembayaran.
14. Latar Belakang :
Percepatan proses Interface data
Percepatan proses posting
Percepatan kebutuhan rekonsiliasi
15. 1. Mulai 01 November 2017 telah diterapkan
sistem summary untuk penerimaan
perpajakan (biller pajak)
2. NTPN setoran dengan unsur sama pada
rekening MPNG2 yaitu
o tanggal buku,
o kode akun, dan
o kode satker
akan dibuatkan satu NTPN rekap secara
otomatis yang selanjutnya akan di interface ke
SPAN
16. Proses Interface :
Non Pajak >>> H+0 s/d H+3
Pajak >>> H+3 s/d H+5
Proses Posting :
Non Pajak >>> H+1 s/d H+5
Pajak >>> H+4 s/d H+5
18. ● Koreksi penerimaan non pajak dilakukan seperti biasa
● Khusus Koreksi Penerimaan Pajak (setelah summary),
permohonan koreksi diajukan kepada KPPN Khusus
Penerimaan karena diperlukan koordinasi dengan
Dit.SITP untuk mendapatkan nomor NTPN rekap.
19. Menggunakan tanggal buku periode tahun yang sama.
Koreksi transaksi penerimaan bulan berjalan
tanggal buku = tanggal transaksi penerimaannya
Penerimaan sampai dengan bulan lalu
koreksinya ≤ tgl 13 bulan berjalan
tanggal buku = hari kerja terakhir bulan
sebelumnya
dibukukan sebagai koreksi pada bulan sebelumnya
Penerimaan sampai dengan bulan lalu
koreksinya ˃ tgl 13 bulan berjalan
tanggal buku = hari kerja dilakukan koreksi
penerimaan
20. Periode
Penerimaan
Waktu Koreksi Tanggal Buku Koreksi
Januari Januari Sesuai Tanggal Transaksi
Januari 1 s.d 13 Februari Hari kerja terakhir bulan
Januari
Januari 14 s.d 28/29 Februari Saat dilakukan koreksi
Februari Februari Sesuai Tanggal Transaksi
Januari - Februari 1 s.d 13 Maret Hari kerja terakhir bulan
Februari
Januari - Februari 14 s.d 31 Maret Saat dilakukan koreksi
Maret Maret Sesuai Tanggal Transaksi
Januari - Maret 1 s.d 13 April Hari kerja terakhir bulan Maret
21. Periode
Penerimaan
Waktu Koreksi Tanggal Buku Koreksi
Januari - Maret 14 s.d 30 April Saat dilakukan koreksi
April April Sesuai Tanggal Transaksi
Januari - April 1 s.d 13 Mei Hari kerja terakhir bulan April
Januari - April 14 s.d 31 Mei Saat dilakukan koreksi
Dst.. Dst Dst
Desember Desember Sesuai Tanggal Transaksi
Januari -
Desember
Setelah 31 Desember 31 Desember
23. Data Penerimaan Belum Tersedia di SPAN
1) Dalam Proses/ Belum Interface
2) Data Error/ validasi error
4) Belum Posting
24. Error pada saat proses validasi
Kombinasi COA tidak sesuai, sering terjadi pada
pengembalian belanja
KPPN dapat mengajukan permohonan koreksi
Perlu validasi dan interface ulang