1. Budi pekerti merupakan perpaduan antara pikiran, perasaan, dan perilaku yang dibentuk sejak dini melalui lingkungan keluarga dan sekolah.
2. Ki Hajar Dewantara menekankan pentingnya pendidikan yang menyeluruh mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk pembentukan manusia seutuhnya.
3. Orientasi pendidikan yang dianjurkan Ki Hajar Dewantara adalah
2. Belajar dan Diskusi Bersama
Memahami Kurikulum Merdeka
Platform Merdeka Mengajar
https://guru.kemdikbud.go.id/
Initiator by: rimbasadewo
3.
4. Suatu hari ibu Hana mendaftarkan Mentari
dan dua temannya mengikuti lomba cerdas
cermat
Mentari merasa paling pandai diantara
teman satu kelompoknya
5. Mentari menjawab soal lomba tanpa
mempedulikan pendapat temannya, sehingga
temannya pun merasa diabaikan.
Sayangnya karena banyak jawaban yang
salah, maka timnya tidak lolos ke babak
berikutnya
6. Ibu Hana mengevaluasi hasil perlombaan
dan menanyakan pada timnya mengapa tidak
ada diskusi saat menjawab, padahal waktu
menjawab soal cukup untuk
mendiskusikannya.
Mentari menyalahkan teman setimnya yang
berakibat pada kekalahan. Mentari merasa
jika jawaban dia saja salah apalagi jika
teman-temannya yang menjawab soal.
7. Ibu Hana sebagai pembimbing pun menyadari bahwa beliau terlalu fokus melatih
penguasaan materi lomba dan lalai untuk menanamkan rasa rendah hati dan
pentingnya kerja sama.
9. Orang yang memiliki budi pekerti jujur akan kecil kemungkinannya untuk
melakukan kebohongan atau mengambil sesuatu yang bukan miliknya, bahkan
merasa terganggu jika melihat ketidak jujuran yang terhadi di hadapannya.
10. Contoh diatas dapat melihat perpaduan kejujuran sebagai aspek kognitif dan perasaan
yang mengikutinya (gelisah, didak nyaman sebagai aspek afektif) yang kemudian
menghasilkan watak/ perilaku jujur sebagai aspek Psikomotorik
11.
12.
13. Ki Hajar Dewantara menjelaskan bahwa Keluarga merupakan
tempat utama membentuk karakter, tempat menyempurna
(menjadi sempurna), dan merupakan laboratorium awal
melatih budi pekerti anak untuk siap menjalani hidup dalam
masyarakat.
Begitupun pendidik di sekolah turut serta dalam pembentukan
budi pekerti murid dalam bentuk keteladanan.
Siswa yang memiliki kecerdasan budi pekerti akan senantiasa
memikirkan, merasakan, mempertimbangkan perilaku yang
ditampilkannya.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22. Teori konvergensi didasarkan dari 2 teori
utama yaitu:
Teori Tabularasa & Teori Negatif
dikenal juga dengan
Aliran daya pendidikan
23. Teori Tabularasa yang beranggapan
bahwa kodrat anak ibarat kertas
kosong yang dapat diisi oleh pendidik
dengan wawasan dan pengetahuan
yang diinginkan oleh pendidik
24. Teori negatif yang menganggap
kodrat anak ibarat kertas yang terisi
penuh dengan berbagai macam
coretan dan tulisan
25. Ki Hajar Dewantara tidak
menganngap mutlak teori tersebut,
pandangan baru yang diberikan
Kihajar dewantara menggabungkan
kedua teori tersebut sebagai istilah
konvergensi
38. 1. Pernyataan yang salah tentang budi pekerti adalah?.
a. Budi pekerti merupakan kodrat manusia
b. Budi pekerti merupakan bulatnya jiwa manusia hasil bersatunya,
pikiran, perasaan, dan kehendak
c. Budi pekerti merupakan perpaduan cipta, rasa, dan menghasilkan
karya
d. Budi pekerti atau watak hanya dibentuk di sekolah
39. 2. Berikut ini adaah bentuk praktik pengajaran kecuali:
a. Guru menyampaikan cara membuat puisi
b. Guru mengamati minat murid terhadap puisi
c. Murid mempelajari ragam puisi yang disampaikan guru
d. Guru meminta murid membuat puisi sesuai teori yang diajarkan
40. 3. Ki Hajar Dewantara mendefinisikan “Pendidikan” Sebagai
“Tuntunan”. Artinya.....
a. Tuntunan guru untuk membimbing muridnya
b. Tuntunan dalam proses pembelajaran
c. Tuntunan murid untuk beradaptasi
d. Tuntunan dalam hidup tumbuhnya murid sesuai dengan kodratnya
41. 4. Berikut pernyataan yang sesuai terkait pemahaman terhadap
kata “pendidikan” dan “pengajaran” menurut Ki Hajar Dewantara....
a. Tuntunan adalah salah satu bagian dari pengajaran
b. Tuntunan adalah salah satu bagian dari pendidikan
c. Pengajaran adalah salah satu bagian dari pendidikan
d. Pendidikan adalah salah satu bagian dari tuntunan
42. 5. Menurut Ki Hajar Dewantara, sistem pendidikan barat
mengedepankan rasio dan ilmu pengetahuan tanpa adanya..
a. Pendidikan emosional dan kecerdasan
b. Olah rasa dan pendidikan intelektual
c. Pendidikan intelektual dan emosianal
d. Pendidikan emosional dan olah rasa
43. 6. Penanda manusia merdeka menurut Ki Hajar Dewantara adalah
sebagai berikut, kecuali....
a. Berdaya
b. Berbudi pekerti
c. Beriman
d. Berkuasa atas kehendak diri
44. 7. Menurut Ki Hajar Dewantara, salah satu hasil dari “tuntunan” orang
dewasa terhadap kekuatan-kekuatan yang dimiliki murid adalah....
a. Perubahan dasar hidup dan tumbuh kembangnya
b. Akal budi yang berkembang
c. Kekuatan murid yang semakin meningkat
d. Arah minat dan perubahan karakteristik diri
45. 8. Sifat pendidikan yang paling sesuai dengan bangsa kita menurut Ki
Hajar Dewantara adalah...
a. Humanis, Opertunitis, Kerakyatan
b. Humanis, Kerakyatan, Praktis
c. Humanis, Kerakyatan, dan Kebangsaan
d. Humanis, Kebangsaan, dan Intelektualitas
46. 9. Pengembangan budi pekerti (Olah rasa, karakter), Pikiran (olah pikir),
dan jasmani (Olah raga) murid melalui pendidikan tidak dapat dipisahkan,
karena...
a. Penting untuk masa depan
b. Membuat diri murid menjadi seimbang
c. Akan menuntun bagaimana cara hidup dan memelihara hidup
murid
d. Merupakan pokok pembelajaran dalam pendidikan
47. 10. Hanya fokus pada orientasi kognitif dalam pembelajaran dapat
menyebabkan....
a. Murid malas belajar
b. Perkembangan kecakapan emosi dan sosial murid terabaikan
c. Murid tertekan untuk sekolah
d. Sistem penilaian tidak sesuai
48. 11. Menurut Ki Hajar Dewantara, ......... merupakan cara menyampaikan
ilmu atau manfaat bagi hidup anak-anak secara lahir maupun batin
a. Menuntun
b. Tuntunan
c. Pendidikan
d. Pengajara
49. 12. Dasar utama yang dicita-citakan Ki Hajar Dewantara untuk mencapai
keluhuran manusia, nusa dan bangsa adalah kemerdekaan setiap murid
untuk mampu mengatur dirinya sendiri agar seperti tersebut dibawah ini,
kecuali...
a. Berpikir merdeka dalam ketertiban bersama
b. Berperasaan
c. Dapat bekerja berdasarkan kehendak
d. Mengatur orang lain