Dokumen tersebut membahas cara-cara kreatif untuk mempengaruhi pimpinan dalam memberikan ide, termasuk menggunakan berbagai strategi seperti rasionalitas, konsultasi, pujian, dan jejaring. Dokumen juga membahas tentang ciri-ciri seseorang yang mampu mempengaruhi pimpinan serta langkah-langkah untuk menyampaikan ide secara tepat.

1. Sukses Mempersuasi
Pimpinan:
Cara kreatif “Menjual” Ide
Pada Pimpinan
Jum’at, 20 Mei 2016

2. Transformasi ASN = Profesionalisme
Pasal 3
Pasal 9

3. 2025
Jumlah Pegawai ASN: 4,51 juta
- Pusat : 925.275
- Daerah: 3.591.861 (EIS BKN, 2015)
Rasio Pegawai ASN: 1,77% (dgn jumlah penduduk 255 juta, Proyeksi BPS 2015)
PEGAWAI ASN REPUBLIK INDONESIA
7
25 21
38 38
54 56
64
79 81 83
94
4
12
22
44 44
58
47
61
75
80
89
100
0
20
40
60
80
100
2002 2012
1,7 2,1 2,9 2,53,71,91,2
0,7
2,9 RASIO THD PENDUDUK (%)
POSISI INDONESIA DALAM WORLDWIDE GOVERNMENT INDIKATOR
(EFEKTIFITAS PEMERINTAHAN), BANK DUNIA 2013
11,4

4. Etos Kerja Profesional PNS
• PNS sbgmana dalam UU nomor 5
Th.2014 ttg Aparatur Sipil Negara utk
mewujudkan penyelenggaraan tugas
pemerintahan dan pembangunan
diperlukan PNS yg kompeten dan
profesional.
• PNS yg profesional tentulah PNS yg
memiliki etos kerja (prilaku kerja)
profesional

5. Ciri Etos kerja manusia Indonesia:
Menurut budayawan Mochtar Lubis:
1.Munafik dan hipokrit yaitu sikap yang suka berpura-pura, lain di depan lain
dibelakang, lain dimulut lain dihati, suka menyembunyikan apa yang dirasakan.
2.Enggan bertanggungjawab, maksudnya apabila ada kesalahan atau kegagalan
kerja, suka mencari kambing hitam keatas atau kebawah.
3.Berjiwa feodal maksunya lebih mementingkan status dari pada prestasi,
mengutamakan dihormati dari pada menghormati, tdk suka dikritik tetapi suka
mengkritik.
4.Percaya takhyul, manusia indo gemar akan takhyul , hal2 yg kramat, perkara
mistik & gaib yaitu suka membicarakan masalah tanpa niat utk melaksanakan.
5.Artistik, mrpkn ciri positif manusia Indo, yaitu dekat dengan alam dgn
mengembangkanya daya artistik dituangkan dlm karya.
6.Berwatak lemah, manusia kurang kuat mempertahankan keyakinanya,
gampang terkena intimidasi, muda terpengaruh, plin-plan, suka menyogok dan
gemar menyuap orang yg dipengaruhinya.

6.  Di dalam setiap organisasi selalu ada dua kelompok
pegawai: yaitu pimpinan/atasan & bawahan/staf.
Masing-masing kelompok tsb memiliki peranan dan
tanggung jawab yg berbeda dlm mewujudkan
keberhasilan organisasi.

7. Sebagian besar BOSS kita saat ini
masuk dalam generasi baby boomers
(1946-1964)
Generasi yang lahir setelah Perang
Dunia II ini dianggap sebagai orang
lama yang mempunyai pengalaman
hidup.
Jangan coba-coba menggurui mereka,
hanya lakukanlah dengan cara yang
tepat.

9. Gen Y
Dikenal dengan sebutan generasi millenial atau
milenium. Generasi ini banyak menggunakan
teknologi komunikasi instan seperti email, SMS,
instan messaging dan media sosial seperti
facebook dan twitter. Mereka juga suka main
game online. Etika bukan domain dari
generasi ini.

12. Seorang pimpinan /atasan harus memiliki
kemampuan mengkoordinasikan, mengambil
keputusan dan bertanggungjawab terhadap
keberhasilan organisasi.
Boss  orang yang bisa melakukan
banyak hal, tapi kadang tidak tahu
banyak hal

13. • Seorang staf harus mampu melaksanakan dan memiliki
kemampuan /keterampilan khusus utk melaksanakan
berbagai kegiatan/tugas yang diberikan padanya. Pembagian
tugas tersebut disebut strategi apex (pembuat kebijakan)
dan oprating core (sbg pelaksana)
Staff  kadang orang dengan
banyak skill namun
kewenangan terbatas

14. 9 Teknik/Strategi Mempengaruhi
 Rational Persuasion: Rasional berpikir
 Inspiration Appeals Tactics:
Adalah siasat dengan meminta ide atau proposal untuk
membangkitkan rasa antusias dan semangat dari target
person.
 Consultation Tactics:
Terjadi ketika kita meminta target person untuk
berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang kita
agendakan.
 Ingratiation Tactics:
Berusaha untuk membuat senang hati dan tentram
target person, sebelum mengajukan permintaan yang
sebenarnya. Pujian seorang pimpinan terhadap
bawahan sebelum memberi tugas baru, ataupun
traktiran makan seorang partner bisnis.

15. • Exchange Tactics:
proses pertukaran pemahaman terhadap kesukaan,
kesenangan, hobi, dsb. diantara kita dan target person.
• Coalition Tactics:
berkoalisi dan meminta bantuan pihak lain
• Personal Appeals Tactics:
mempengaruhi target person dengan landasan hubungan
persahabatan, pertemanan atau hal yang bersifat personal
lainnya
• Pressure Tactics:
tekanan komandan
• Legitimizing Tactics: Adalah satu siasat dimana kita
menggunakan otoritas dan kedudukan kita untuk
mempengaruhi target person.

16. ORANG YG BISA MEMPENGARUHI PIMPINAN
Ciri orang yang bisa memotivasi orang lain adalah
antusiasme, peduli dan paham dengan apa yang
diinginkan oleh orang lain dan mengkomunikasikannya
dengan baik, dan meyakinkan orang lain bahwa apa
yang diinginkan itu penting dan dapat terwujud.

17. Syarat Pribadi
1. Memiliki kepercayaan pada diri
sendiri (self confidence) yang
tinggi
2. Menguasai dan menjadi ahli di
bidang yang ditekuni
3. Memberi pancaran positif akan
kepercayaan diri pada orang lain
4. Jangan menjadi orang yg
gampang putus asa (ngambek)

18. LANGKAH2 SEBELUM MEMPENGARUHI PIMPINAN
1. Mengetahui dengan tepat siapa
orang yang dihadapi.
2. Menemukan dengan tepat apa yang
diinginkan oleh orang yang dihadapi.
3. Menetapkan secara tepat bagaimana
membantu mendapatkan yang
dinginkan oleh orang yang dihadapi.
(ide/gagasan membawa keuntungan
bagi pimpinan dn instansi)

19. Pimpinan adalah
mitra menuju sukses
- Selama ini ada orang beranggapan bahwa hubungan yang
terjadi antara seorang dengan orang lain adalah saling
memanfaatkan.
- Pimpinan bisa memilih staff tapi tidak sebaliknya.
- Kata kunci tanamkan dalam diri kita apapun model/gaya
kepemimpinannya, pimpinan adalah mitra menuju sukses
anda.

20. Tips menyampaikan
ide/gagasan pada
pimpinan
• Pilih waktu yang tepat (forum rapat,
rapat terbatas, saat briefing adalah
sebagian waktu yang biasanya
dimanfaatkan oleh pimpinan untuk
menerima masukan dari bawahannya.
• Perhatikan body-language pimpinan
Pakar jiwa mengatakan, seseorang yang
mood nya sedang bagus, akan
memandang lingkungannya secara
positif. Perhatikan mood pimpinan
dari wajah dan gerak geriknya.

21. • Pilih suasana yang tepat misalnya lagi
santai ngobrol bersama dalam suasana
yang rileks, saat pimpinan Anda
melakukan aktifitas hobinya, misalnya
ngopi, mancing, bersepeda dll. Tidak
jarang keputusan diambil pada saat para
bos sedang melakukan hobinya.
• Sentuhlah emosinya baru jelaskan alasan
rasionalnya, 90 persen keputusan
didasarkan oleh emosi yang dibenarkan
oleh rasio. Maka jika mengungkapkan ide,
kemukakan keuntungan dan kelebihan ide
Anda terlebih dahulu.

22. Lanjutan…
• Minta dukungan ide anda pada pimpinan.
Pada dasarnya pimpinan lebih suka diminta
pendapat. Oleh karena itu, walapun Anda
mengungkapkan ide dengan antusias dan
percaya diri, jangan lupa untuk minta
pendapat pimpinan tentang ide Anda.
Jangan lupa juga untuk sedikit
menyanjungnya, misalnya dengan
mengatakan bahwa ide Anda itu tidak ada
artinya tanpa dukungan pimpinan.
• Biarkan bos yang menilai, Serahkan
keputusan kepada pimpinan untuk menilai
ide Anda. Kalau ide Anda ditolak jangan
berhenti untuk menyampaikan ide yang
lebih berbobot di lain kesempatan.

23. Media???
• Membuat telaahan staf /proposal
sebagai media menyampaikan
ide/gagasan
• Menulis di media seperti surat
kabar
• Grup Media Sosial
• Membangun jejaring dgn
menyampaikan gagasan kepada
kolega instansi
• Membentuk tim kajian internal

24. Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur
http://bkd.jatimprov.go.id  Email: forbangjatim@gmail.com