2. Laporan Pengelolaan Program Dan
Laporan Keuangan Jaminan Sosial
Kesehatan Tahun 2014
( Dalam Aspek Hukum Lembaga )
3. Penjelasan
BPJS Kesehatan yang menyelenggarakan Jaminan
Kesehatan-melalui inisiasi dan implementasi Kartu
Indonesia Sehat (KIS)- hadir sebagai terobosan dalam
menangani masalah kesehatan di Indonesia. Kami
berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan
jaminan kesehatan yang berkualitas kepada seluruh
masyarakat.
4. Pencapaian Kinerja 2014
BPJS Kesehatan mampu memenuhi target kinerja yang
ditetapkan dalam Annual Management Contract (AMC) dengan
nilai hasil sebesar 106,14 dari target 100. Indikator keberhasilan
yang berhasil dicapai adalah :
• Cakupan kepesertaan sebanyak 133.423.653 jiwa dari target
131.378.187 jiwa.
• Skor tingkat kepuasan peserta tercapai 81 dari target 75.
• Indeks kualitas layanan fasilitas kesehatan tercapai 78 dari
target 70.
• Pendapatan iuran peserta mencapai Rp40,72 triliun dari target
Rp39,95 triliun.
5. Secara umum
Implementasi Sistem Pengawasan yang Akurat Fungsi
Audit Internal di BPJS Kesehatan dilaksanakan oleh Satuan
Pengawas Internal (SPI) yang bertanggungjawab langsung
kepada Direktur Utama dan memiliki akses komunikasi
langsung kepada Komite Audit (Organ Dewan Pengawas)
untuk berkordinasi dan menyampaikan informasi yang
berkaitan dengan pelaksanaan dan hasil audit. SPI juga
menjalankan fungsi sangat strategis dalam membantu
organisasi BPJS Kesehatan mencapai tujuannya dengan
pendekatan yang sistematis, teratur dan terstruktur melalui
evaluasi pengelolaan risiko yang efektif serta tata kelola
organisasi yang baik (Good Governance).
6. Implementasi Kartu Indonesia
Sehat 2014
Sesuai Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2014 tentang
Pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera,
Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat
Untuk Membangun Keluarga Produktif, sejak tanggal 3
November 2014 BPJS Kesehatan telah mendistribusikan
Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebanyak 4.426.010 kartu
kepada peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI). Distribusi
KIS akan dilanjutkan tahun 2015, kepada 81.973.990
peserta PBI. Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah tanda
kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk
memperoleh pelayanan kesehatan yang komprehensif pada
fasilitas kesehatan melalui mekanisme sistem rujukan
berjenjang dan atas indikasi medis.
7. Pengelolaan Manajemen
Pelayanan rujukan dilakukan melalui penguatan
sistem rujukan berjenjang, peningkatan mutu
manfaat pelayanan kesehatan rujukan dan
manajemen utilisasi atau pemanfaatan, serta
pengendalian penyalahgunaan (anti fraud). Untuk
meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta,
termasuk membangun komunikasi dengan rumah
sakit dan melaksanakan pelayanan administrasi
terpadu, BPJS Kesehatan menempatkan petugas di
Rumah Sakit dengan membentuk unit BPJS
Kesehatan Center.
8. Hal Yang Perlu Mendapat Perhatian
Tentang Program Jaminan
Kesehatan
Untuk menjamin sustainabilitas program
jaminan kesehatan nasional jangka panjang,
BPJS Kesehatan membutuhkan dukungan
Pemerintah.
Untuk Peningkatan Mutu Pelayanan
Kesehatan, BPJS Kesehatan membutuhkan
dukungan Pemerintah.