Etika normatif adalah jenis etika yang
berusaha menentukan berbagai prilaku
dan pola prilaku baik, yang seharusnya
dimiliki orang dalam kehidupan sebagai
nilai-nilai moral yang perlu diperhatikan
dalam kelompok masyarakat.
Pengertian Etika Normatif
Istilah deontologi berasal dari kata Yunani
deon yang berarti kewajiban. Paham
deontologi mengatakan bahwa etis
tidaknya suatu tindakan tidak ada
kaitannya sama sekali dengan tujuan,
konsekuensi atau akibat dari tindakan
tersebut.
Teori Denteologi
Istilah teleologi berasal dari Bahasa
Yunani, “telos”, yang berarti tujuan. Teori
ini menyatakan bahwa baik atau
buruknya suatu perbuatan itu tergantung
pada tujuan yang dicapainya.
Teori Teleologi
Hakikat Bisnis adalah usaha untuk
memenuhi kebutuhan manusia baik
barang dan jasa yang harus terpenuhi
kebutuhannya dengan usaha
mendapatkan alat pembayaran yaitu
uang atau tukar-menukar barang (barter)
yang saling menguntungkan antar kedua
belah pihak.
Hakikat Bisnis
Steinford (1979)
Pengertian Hakikat Bisnis Menurut Para Ahli
Mahmud Machfoeds
Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang
yang terorganisasi untuk mendapat laba dengan memproduksi dan
menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Brown dan Petrello (1976)
"Business is an institution which produces goods and services demanded
by people"
"Business is all those activities involved in providing the goods and
service needed or desired by people"
01
02
03
Pendapatan
Besar
Adanya Pengarahan,
Bimbingan & dukungan
Resiko Kecil
Ekspansi
Mudah
Modal
Rendah
Karakteristik bisnis dimana semua orang mendambakan
bisnis yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
Tanggung jawab perusahaan adalah tindakan
dan kebijakan perusahaan dalam berinteraksi
yang didasarkan pada etika. Menurut Jones,
etika berkaitan dengan nilai-nilai internal yang
merupakan bagian dari budaya perusahaan dan
membentuk keputusan yang berhubungan
dengan tanggung jawab sosial.
1
Pendekatan moral yaitu tindakan yang didasarkan pada
prinsip kesatuan.
2
Pendekatan kepentingan bersama yaitu bahwa kebijakan
moral harus didasarkan pada standar kebersamaan,
kewajaran dan kebebasan yang bertanggung jawab
3
Kebijakan bermanfaat adalah tanggup jawab sosial yang
didasarkan pada nilai apa yang dilakukan perusahaan
menghasilkan manfaat besar bagi pihak berkepentingan
secara adil.
Terdapat 3 pendekatan dalam pembentukan tanggung jawab sosial :
1
Kode etik dapat meningkatkan kredibilitas suatu perusahaan,
karena etika telah dijadikan sebagai corporate culture.
2
Kode etik, dapat membantu menghilangkan grey area (kawasan
kelabu) dibidang etika.
3
Kode etik menjelaskan bagaimana perusahaan menilai tanggung
jawab sosialnya
4
Kode etik, menyediakan bagi perusahaan dan dunia bisnis pada
umumnya, kemungkinan untuk mengatur diri sendiri (self
regulation).
Manfaat Kode Etik Perusahaan