Dokumen tersebut berisi pedoman penanganan kasus Covid-19 di Indonesia, termasuk cara menilai gejala, apakah perlu tes, tindakan isolasi mandiri atau periksa ke rumah sakit, serta tips untuk menjaga kesehatan bagi yang terinfeksi namun tidak mengalami gejala berat.
2. Maret 2020
Sebenarnya tes coronavirus tidak perlu dilakukan jika kita tidak ada keluhan.
Saat ini pemerintah menyediakan pemeriksaan Rapid Test (Uji Cepat) untuk
melacak infeksi coronavirus secara dini.
Namun, Rapid Test (RT) ini dibatasi hanya pada orang yang memang
memiliki gejala seperti radang tenggorokan, sesak nafas, batuk kering dan
demam. Juga jika kamu pernah mengunjungi kawasan risiko atau kontak
langsung dengan penderita COVID-19.
Perlukah saya
tes coronavirus?
Pedoman Penanganan COVID-19
3. Maret 2020
Pedoman alur penanganan cepat COVID-19
di Indonesia untuk masyarakat
Masyarakat umum yang
ingin tahu status
kesehatan dirinya
Masyarakat umum yang
merasa ada kontak erat
dengan orang COVID-19
positif
Orang yang datang
dengan salah satu gejala
(demam, batuk menetap,
sakit tenggorokan)
Orang dengan gejala:
Demam menetap
Infeksi saluran napas
(peningkatan frekuensi
napas di atas 30 kali/
menit)
Penurunan kesadaran
Rapid test
Rapid test
Rapid test
Negatif
Negatif
Negatif
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Karantina rumah 14 hari
Pengobatan sesuai gejala
1.Ringan: Isolasi Rumah
2.Sedang: Isolasi RS
Darurat
3.Berat: Isolasi RS Rujukan
Isolasi diri di rumah
Di tes ulang dalam waktu
10 hari
Positif
Positif
Positif
Hubungi Call center:
1.BNPB 117
2.Hubungi Covid19 emergncy
hotline di 119 ext.9
3.Kanal info lainnya
Orang tanpa gejala (OTG)
Orang dalam pemantauan (ODP)
Pasien dalam pengawasan (PDP)
Pedoman Penanganan COVID-19
4. Maret 2020
Penilaian diri
sebelum kamu memeriksakan diri ke rumah sakit
Apakah anda pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 ( berada dalam satu
ruangan yang sama/kontak dalam jarak 1 meter) ATAU pernah berkunjung ke negara/
daerah endemis Covid-19 dalam 14 hari terakhir?
Sedang atau pernah
mengalami:
- Demam (>38 C)
- Pilek
Dalam 14 hari karantina anda
Sedangmengalami:
- Demam (>38 C)
- Pilek
Sedang atau pernah
mengalami:
- Demam (>38 C)
- Pilek
- Batuk
- Sesak napas
- Batuk
- Sesak napas
- Batuk
- Sesak napas
Hubungi Covid19 emergncy
hotline di 119 ext.9 atau
periksakan diri ke RS
rujukan Covid-19 di daerah
anda
Hubungi Hubungi Covid19 emergncy
hotline di 119 ext.9 atau periksakan
diri ke RS rujukan Covid-19 di daerah
anda
Periksakan diri ke
dokter terdekat dan
istirahat yang cukup
Karantina diri anda
selama 14 hari setelah
kontak/ kunjungan
Anda tidak perlu
memeriksakan diri ke
dokter/RS. Jagalah
kesehatan
Anda tidak perlu memeriksakan
diri ke dokter/RS. Jagalah
kesehatan
YA
TIDAK
TIDAK
TIDAK
TIDAK
TIDAK
YA YA
YA
Pedoman Penanganan COVID-19
5. Maret 2020
Apa yang harus saya lakukan
jika POSITIF COVID-19?
kalau tubuh tidak
merasakan gejala,
sebaiknya isolasi diri
di rumah
Kalau ada demam,
batuk, nyeri
tenggorokan, dan
hidung tersumbat,
tetap isolasi diri di
rumah
Kalau demam, batuk
menetap, sakit
tenggorokan disertai
sesak nafas, segera
ke rumah sakit
Tanpa Gejala Gejala Ringan Gejala Berat
Pedoman Penanganan COVID-19
6. Maret 2020
Kenapa saya tetap sehat
meski Positif COVID-19?
Artinya daya tahan tubuh kamu bagus, dapat melawan
coronavirus yang ada di dalam tubuh.
Supaya tidak menularkan orang lain, isolasi diri di
rumah sekitar 14 hari.
Selama isolasi, konsumsi makanan gizi seimbang,
konsumsi vitamin, istirahat yang cukup, membiasakan
cuci tangan, tutup hidung dan mulut dengan tisu ketika
bersin atau batuk.
COVID-19 ini Self - limited disease dimana dapat
spontan sembuh sendiri tanpa pengobatan spesifik
selama memiliki imunitas tubuh yg baik.
Pedoman Penanganan COVID-19
7. Maret 2020
Jika saya POSITIF COVID-19,
namun hanya demam dan batuk tanpa ada
sesak nafas..
Tidak perlu panik
Tidak perlu ke rumah sakit
karena kamu berpotensi
menularkan virus ke orang
lain
Pakai masker ketika
bertemu orang lain
Kalau tidak ada gejala sama sekali, atau ada gejala seperti batuk, demam,
nyeri tenggorokan, hidung tersumbat tanpa ada sesak napas, ini hal yang
perlu kamu lakukan:
Pedoman Penanganan COVID-19
Isolasi diri di rumah
sekitar 14 hari
Hubungi dokter/telpon rumah
sakit untuk meminta arahan
Minum paracetamol untuk turunkan
panas. Jangan coba obat lain tanpa
rekomendasi dokter
Biasakan cuci tangan dengan
air mengalir dan sabun atau
hand sanitizer
Konsumsi makanan gizi
seimbang dan vitamin untuk
bantu tubuh melawan virus
8. Maret 2020
Jangan panik. Mari kita perangi COVID-19 bersama-sama.
Sekali lagi, lakukan social distancing. #DiRumahAja.
Putus rantai penyebaran COVID-19.
Mari bantu tenaga kesehatan kita melawan pandemi COVID-19.
Prioritaskan pelayanan rumah sakit bagi yang kritis agar tidak bertambah korban jiwa.
#MandiriLawanCovid-19
Hubungi 119 ext 9
Tutup hidung dan mulut
dengan tisu ketika bersin
atau batuk
Jika saya POSITIF COVID-19,
tetapi disertai sesak napas, demam,
batuk menetap dan sakit tenggorokan
Pedoman Penanganan COVID-19
Pakai masker
Periksakan diri ke rumah
sakit rujukan Covid 19