SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
94 pesona.co.id oktober 2016
Banyak faktor penyebab tulang keropos. Salah satunya:
Menurunnya kadar estrogen dalam tubuh. Itu sebabnya,
wanita lebih dulu mengalami osteoporosis.
TEKS: Tenni Purwanti
AWAS
KEROPOS
Di sebuah antrean membayar belanjaan
di kasir supermarket, seorang ibu minta
didahulukan. Umurnya mungkin tidak lebih
dari 60 tahun, belum terlalu tua. Saya mengalah
saja karena keranjang belanja saya tidak berat.
“Tulang saya sakit, tidak tahan berdiri lama-
lama,” ujarnya setengah berbisik malu-malu.
Saya hanya tersenyum saat mempersilakan ia
menyela giliran saya. Masih belum percaya,
saya perhatikan ibu itu saat meninggalkan
kasir. Jalannya memang perlahan-lahan seperti
menahan sakit.
Sakit tulang. Itu istilah yang sering kita
dengar. Apa sebetulnya yang terjadi dengan
tulang yang sakit ini? Kata Prof. Dr. dr. H.
Ichramsjah A. Rachman, SpOG(K) yang
menangani menopause dan osteoporosis di RSIA
Budhi Jaya, Jakarta, memasuki usia menopause,
hormon estrogen dalam tubuh wanita mulai
menurun. Itu sebabnya wanita lebih dulu
berpotensi mengalami osteoporosis daripada
pria. Keluhan yang muncul biasanya susah tidur,
gelisah, gejolak panas, keringat banyak, pemarah,
nyeri tulang belakang, vagina kering, libido
Osteoporosis pada masa menopause dapat disembuhkan dengan Hormone
Replacement Therapy (HRT). Namun karena terapi hormon ini meningkatkan risiko
kanker payudara dan penyakit jantung, maka pengaplikasiannya tidak dianjurkan dalam
waktu lama. Prof. Ichramsjah biasanya memberikan obat fitoestrogen sebagai pengganti
HRT untuk pasiennya. Pengobatan fitoestrogen biasanya terlihat setelah enam bulan.
Fitoestrogen merupakan senyawa kimia yang mirip dengan struktur molekul hormon
estrogen pada tubuh. Fitoestrogen alami terdapat dalam kacang-kacangan, gandum,
sayuran, dan buah-buahan. “Tempe, terutama yang dikukus, adalah sumber fitoestrogen.
Jangan terlalu matang kalau masak tempe,” saran Prof. Ichramsjah.
HEALTH FEATURE-ZN CEK.indd 94 9/19/2016 5:46:51 PM
oktober 2016 pesona.co.id 95
HEALTH FEATURE-ZN CEK.indd 95 9/19/2016 5:46:52 PM
96 pesona.co.id oktober 2016
menurun, kehilangan massa tulang, dan
osteopenia sampai osteoporosis.
Wanita mulai menopause rata-rata di
usia 45 tahun, sedangkan pria mengalami
andropause rata-rata mulai usia 65
atau 70 tahun. Bagaimana tulang itu
mulai mengeropos, Ichramsjah punya
penjelasannya. “Tulang dibentuk oleh sel
osteoblast selama tiga bulan, dihancurkan
oleh sel osteoclast selama tiga minggu.
Proses ini berjalan terus sepanjang hidup.
Estrogen membantu sel osteoblast. Ketika
estrogen menurun, tulang yang dibentuk
hanya setengah dari yang seharusnya,” jelas
Prof. Ichramsjah.
Osteoporosis adalah suatu
penyakit yang ditandai dengan
berkurangnya massa tulang dan adanya
perubahan mikroarsitektur jaringan tulang.
Akibatnya, kekuatan tulang menurun,
kerapuhan tulang meningkat, dan bisa
berakibat patah tulang tanpa keluhan.
Tulang mulai tumbuh sejak dalam
kandungan. Pertumbuhan tulang selama
dalam rahim dipengaruhi kalsium dan
hormon plasenta. Itulah sebabnya ibu
hamil perlu mengonsumsi kalsium. Selain
untuk pertumbuhan tulang janin, kalsium
diperlukan untuk penggantian kalsium
tulang ibu yang terpakai selama masa
kehamilan. “Kalsium yang dibutuhkan
janin diambil dari tulang belakang dan
gigi ibunya, maka ibu perlu mendapat
asupan kalsium yang cukup untuk
mengembalikan kalsium yang hilang,” kata
Prof. Ichramsjah.
Massa tulang dibentuk sejak dalam
kandungan, lalu balita, masa kanak-kanak
hingga remaja. Pada usia 30 tahunan,
kepadatan tulang mencapai puncaknya.
Tapi di usia 35 sampai 50 tahun, massa
tulang menurun, terutama pada wanita.
Pada usia subur, massa tulang akan
digerogoti karena kehamilan dan menyusui.
Setelah usia 35 tahun, estrogen mulai
berkurang dan menyebabkan wanita
kehilangan jaringan tulang sebanyak dua
hingga tiga persen per tahun sampai ia
menopause (usia 49-51 tahun), dan akan
berlangsung terus sampai lima hingga
10 tahun pasca menopause. Dapat kita
bayangkan betapa banyaknya jaringan
tulang yang hilang bagi perempuan, apalagi
kalau massa tulang dari awal tidak padat.
Masalahnya, osteoporosis hampir
tidak menunjukkan gejala. Karena itu,
Prof. Ichramsjah menyarankan kita
mulai waspada ketika tinggi badan mulai
berkurang 3 cm setiap tahun. Sebetulnya
bukan tinggi badan kita yang berkurang,
tetapi tubuh membungkuk akibat
kepadatan tulang berkurang. “Penderita
osteoporosis rata-rata berusia di atas
50 tahun tetapi sekarang bisa lebih muda,
mulai 45 tahun. Kalau di bawah 45 tahun,
biasanya akibat penyakit lain seperti
diabetes, asma, atau pelari yang berlatih
terlalu keras.”
Pemeriksaan kepadatan tulang bisa
dilakukan di rumah sakit yang memiliki
alat Bone Mineral Densitometry (BMD).
Pemindaian tulang dilakukan dalam
15 menit dan hasilnya bisa ditunggu.
Pasien dapat melihat apakah massa
tulangnya masih dalam kondisi normal,
osteopenia (menuju osteoporosis), atau
sudah osteoporosis. Pemeriksaan dengan
alat ini dapat dilakukan sekali dalam
setahun. Tulang yang dipindai adalah
tulang tangan yang jarang digunakan—
untuk orang normal tangan kiri, untuk
yang kidal tangan kanan—serta pangkal
paha kanan dan tulang belakang.
Jika Anda saat ini telah memasuki
usia menopause, jangan sedih dulu—
menurut Prof. Ichramsjah, wanita yang
rutin berolahraga berisiko lebih rendah
terkena osteoporosis. “Olahraga terbaik
untuk tulang adalah angkat beban dan
senam osteoporosis,” sarannya. Selain itu,
mengonsumsi makanan tinggi kalsium
seperti sayuran hijau, kacang-kacangan,
kedelai dan produk olahannya seperti
tempe dan tahu, ikan seperti teri, sarden
dan makarel kalengan dengan tulangnya,
dan salmon—untuk membantu menjaga
kepadatan tulang. Jangan lupa menjaga
asupan vitamin D dengan rutin terpapar
sinar matahari pagi dan sore.
FOTO:123rfKonsultan:Prof.Dr.dr.H.IchramsjahA.Rachman,SpOG(K).
RSIABudhiJaya,JAKARTA
Faktor yang
menghambat
penyerapan
kalsium
dalam usus*
1
Makanan berserat
yang berlebihan
2
Kombinasi makan dengan
protein tinggi (daging,
kambing, ayam). Untuk
setiap gram protein
hewani, tubuh akan
kehilangan 1 mg kalsium
melalui urin. Protein
meningkatkan derajat
keasaman urin sehingga
membutuhkan kalsium
sebagai pertahanan.
3
Garam (sodium) akan
membuang kalsium
melalui urine (1 gram
sodium menyebabkan
26 gram kalsium hilang).
4
Konsumsi fosfor tinggi
melebihi 1.500 mg (soft
drink, ikan tuna, daging)
5
Kebiasaan merokok,
minum kopi, dan alkohol.
*Berdasarkan buku Pencegahan
Dini Osteoporosis yang ditulis
Dr. Sonja Roesma, SKM., AAK
dan diterbitkan oleh Perwatusi
(Perkumpulan Warga Tulang
Sehat Indonesia)
HEALTH FEATURE-ZN CEK.indd 96 9/19/2016 5:47:00 PM

More Related Content

What's hot

What's hot (18)

Still askep
Still askepStill askep
Still askep
 
Osteoporosis penyuluhan
Osteoporosis penyuluhanOsteoporosis penyuluhan
Osteoporosis penyuluhan
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 
Osteoporosis (Sejenis Makalah/Karya Tulis Ilmiah)
Osteoporosis (Sejenis Makalah/Karya Tulis Ilmiah)Osteoporosis (Sejenis Makalah/Karya Tulis Ilmiah)
Osteoporosis (Sejenis Makalah/Karya Tulis Ilmiah)
 
Askep osteoporosis pd lansia
Askep osteoporosis pd lansiaAskep osteoporosis pd lansia
Askep osteoporosis pd lansia
 
3 askep-osteoporosis-42-524
3 askep-osteoporosis-42-5243 askep-osteoporosis-42-524
3 askep-osteoporosis-42-524
 
Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
 
Osteoporosis terhadap-pola-jalan
Osteoporosis terhadap-pola-jalanOsteoporosis terhadap-pola-jalan
Osteoporosis terhadap-pola-jalan
 
Makalah osteoporosis
Makalah   osteoporosisMakalah   osteoporosis
Makalah osteoporosis
 
Referat Osteoporosis
Referat OsteoporosisReferat Osteoporosis
Referat Osteoporosis
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 
Powerpoint Osteoporosis PPTM
Powerpoint Osteoporosis PPTMPowerpoint Osteoporosis PPTM
Powerpoint Osteoporosis PPTM
 
Osteoporosis Dan Wanita1
Osteoporosis Dan Wanita1Osteoporosis Dan Wanita1
Osteoporosis Dan Wanita1
 
Rec pluz presen.. indonesia ver. 40
Rec pluz presen.. indonesia ver. 40Rec pluz presen.. indonesia ver. 40
Rec pluz presen.. indonesia ver. 40
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 
Terapi hormon osteoporosis
Terapi hormon osteoporosisTerapi hormon osteoporosis
Terapi hormon osteoporosis
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Tulang.pptx tik
Tulang.pptx tikTulang.pptx tik
Tulang.pptx tik
 

Similar to Osteoporosis - Mengapa Lebih Banyak Diderita Wanita?

Gaya_Hidup_Sehat_Cegah_Osteoporosis_Melalui_Aktivitas_Fisik_dan_Nutrisi_Untuk...
Gaya_Hidup_Sehat_Cegah_Osteoporosis_Melalui_Aktivitas_Fisik_dan_Nutrisi_Untuk...Gaya_Hidup_Sehat_Cegah_Osteoporosis_Melalui_Aktivitas_Fisik_dan_Nutrisi_Untuk...
Gaya_Hidup_Sehat_Cegah_Osteoporosis_Melalui_Aktivitas_Fisik_dan_Nutrisi_Untuk...evinur12
 
Tulang.pptx tik
Tulang.pptx tikTulang.pptx tik
Tulang.pptx tikrizkiadi
 
Penyakit_tulang_dan_sendi_pada_usia_lanj.ppt
Penyakit_tulang_dan_sendi_pada_usia_lanj.pptPenyakit_tulang_dan_sendi_pada_usia_lanj.ppt
Penyakit_tulang_dan_sendi_pada_usia_lanj.pptTiaramaghfiratinJann
 
Penyakit Degeneratif Pada Tulang Dan Sendi.pptx
Penyakit Degeneratif Pada Tulang Dan Sendi.pptxPenyakit Degeneratif Pada Tulang Dan Sendi.pptx
Penyakit Degeneratif Pada Tulang Dan Sendi.pptxOmatRHasbullah
 
Osteoporosis_Penyuluhan.ppt
Osteoporosis_Penyuluhan.pptOsteoporosis_Penyuluhan.ppt
Osteoporosis_Penyuluhan.pptRonniUntungH
 
Osteoporosis Penyuluhan.ppt
Osteoporosis Penyuluhan.pptOsteoporosis Penyuluhan.ppt
Osteoporosis Penyuluhan.pptReza Hambali
 
Makalah osteoporosis
Makalah   osteoporosisMakalah   osteoporosis
Makalah osteoporosisWarnet Raha
 
Tutorial skenario 1 4.3 kelompok 1
Tutorial skenario 1 4.3 kelompok 1Tutorial skenario 1 4.3 kelompok 1
Tutorial skenario 1 4.3 kelompok 1sitirahma25
 
Penyebab Osteoporosis
Penyebab OsteoporosisPenyebab Osteoporosis
Penyebab OsteoporosisnindyM1
 
Obat herbal osteoporosis
Obat herbal osteoporosisObat herbal osteoporosis
Obat herbal osteoporosisjenal sobari
 
Biologi (osteoporosis dan osteoartritis)
Biologi (osteoporosis dan osteoartritis)Biologi (osteoporosis dan osteoartritis)
Biologi (osteoporosis dan osteoartritis)Sena Aditya
 
Rec pluz presen.. malay ver. 45
Rec pluz presen.. malay ver. 45Rec pluz presen.. malay ver. 45
Rec pluz presen.. malay ver. 45m7pluz
 
Rec pluz presen.. malay ver. 45
Rec pluz presen.. malay ver. 45Rec pluz presen.. malay ver. 45
Rec pluz presen.. malay ver. 45ERoyalife Net Work
 

Similar to Osteoporosis - Mengapa Lebih Banyak Diderita Wanita? (19)

Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 
Gaya_Hidup_Sehat_Cegah_Osteoporosis_Melalui_Aktivitas_Fisik_dan_Nutrisi_Untuk...
Gaya_Hidup_Sehat_Cegah_Osteoporosis_Melalui_Aktivitas_Fisik_dan_Nutrisi_Untuk...Gaya_Hidup_Sehat_Cegah_Osteoporosis_Melalui_Aktivitas_Fisik_dan_Nutrisi_Untuk...
Gaya_Hidup_Sehat_Cegah_Osteoporosis_Melalui_Aktivitas_Fisik_dan_Nutrisi_Untuk...
 
Tulang.pptx tik
Tulang.pptx tikTulang.pptx tik
Tulang.pptx tik
 
Tulang.pptx tik
Tulang.pptx tikTulang.pptx tik
Tulang.pptx tik
 
Tulang.pptx tik
Tulang.pptx tikTulang.pptx tik
Tulang.pptx tik
 
Penyakit_tulang_dan_sendi_pada_usia_lanj.ppt
Penyakit_tulang_dan_sendi_pada_usia_lanj.pptPenyakit_tulang_dan_sendi_pada_usia_lanj.ppt
Penyakit_tulang_dan_sendi_pada_usia_lanj.ppt
 
Penyakit Degeneratif Pada Tulang Dan Sendi.pptx
Penyakit Degeneratif Pada Tulang Dan Sendi.pptxPenyakit Degeneratif Pada Tulang Dan Sendi.pptx
Penyakit Degeneratif Pada Tulang Dan Sendi.pptx
 
Osteoporosis_Penyuluhan.ppt
Osteoporosis_Penyuluhan.pptOsteoporosis_Penyuluhan.ppt
Osteoporosis_Penyuluhan.ppt
 
Makalah osteoporosis
Makalah   osteoporosisMakalah   osteoporosis
Makalah osteoporosis
 
Osteoporosis Penyuluhan.ppt
Osteoporosis Penyuluhan.pptOsteoporosis Penyuluhan.ppt
Osteoporosis Penyuluhan.ppt
 
Makalah osteoporosis
Makalah   osteoporosisMakalah   osteoporosis
Makalah osteoporosis
 
Makalah osteoporosis
Makalah   osteoporosisMakalah   osteoporosis
Makalah osteoporosis
 
Tutorial skenario 1 4.3 kelompok 1
Tutorial skenario 1 4.3 kelompok 1Tutorial skenario 1 4.3 kelompok 1
Tutorial skenario 1 4.3 kelompok 1
 
Penyebab Osteoporosis
Penyebab OsteoporosisPenyebab Osteoporosis
Penyebab Osteoporosis
 
Obat herbal osteoporosis
Obat herbal osteoporosisObat herbal osteoporosis
Obat herbal osteoporosis
 
SISTEM GERAK-1.ppt
SISTEM GERAK-1.pptSISTEM GERAK-1.ppt
SISTEM GERAK-1.ppt
 
Biologi (osteoporosis dan osteoartritis)
Biologi (osteoporosis dan osteoartritis)Biologi (osteoporosis dan osteoartritis)
Biologi (osteoporosis dan osteoartritis)
 
Rec pluz presen.. malay ver. 45
Rec pluz presen.. malay ver. 45Rec pluz presen.. malay ver. 45
Rec pluz presen.. malay ver. 45
 
Rec pluz presen.. malay ver. 45
Rec pluz presen.. malay ver. 45Rec pluz presen.. malay ver. 45
Rec pluz presen.. malay ver. 45
 

More from Tenni Purwanti

Alti Firmansyah - Komikus Marvel dari Indonesia
Alti Firmansyah  - Komikus Marvel dari IndonesiaAlti Firmansyah  - Komikus Marvel dari Indonesia
Alti Firmansyah - Komikus Marvel dari IndonesiaTenni Purwanti
 
Versi Terbaik Chef Juna
Versi Terbaik Chef JunaVersi Terbaik Chef Juna
Versi Terbaik Chef JunaTenni Purwanti
 
Armand Maulana - Nikmatnya Karier Solo
Armand Maulana - Nikmatnya Karier SoloArmand Maulana - Nikmatnya Karier Solo
Armand Maulana - Nikmatnya Karier SoloTenni Purwanti
 
Glenn Fredly - Gelisah di Zona Nyaman
Glenn Fredly - Gelisah di Zona NyamanGlenn Fredly - Gelisah di Zona Nyaman
Glenn Fredly - Gelisah di Zona NyamanTenni Purwanti
 
Pandji - Sang Juru Bicara
Pandji - Sang Juru BicaraPandji - Sang Juru Bicara
Pandji - Sang Juru BicaraTenni Purwanti
 
Profil - Sundari Soekotjo
Profil - Sundari SoekotjoProfil - Sundari Soekotjo
Profil - Sundari SoekotjoTenni Purwanti
 
Alzheimer - Yang Dibutuhkan Hanyalah Cinta
Alzheimer - Yang Dibutuhkan Hanyalah CintaAlzheimer - Yang Dibutuhkan Hanyalah Cinta
Alzheimer - Yang Dibutuhkan Hanyalah CintaTenni Purwanti
 
Vitamin B12 - Sedikit Tapi Penting
Vitamin B12 - Sedikit Tapi PentingVitamin B12 - Sedikit Tapi Penting
Vitamin B12 - Sedikit Tapi PentingTenni Purwanti
 
Resensi Novel O Eka Kurniawan
Resensi Novel O Eka KurniawanResensi Novel O Eka Kurniawan
Resensi Novel O Eka KurniawanTenni Purwanti
 

More from Tenni Purwanti (12)

Alti Firmansyah - Komikus Marvel dari Indonesia
Alti Firmansyah  - Komikus Marvel dari IndonesiaAlti Firmansyah  - Komikus Marvel dari Indonesia
Alti Firmansyah - Komikus Marvel dari Indonesia
 
Versi Terbaik Chef Juna
Versi Terbaik Chef JunaVersi Terbaik Chef Juna
Versi Terbaik Chef Juna
 
Armand Maulana - Nikmatnya Karier Solo
Armand Maulana - Nikmatnya Karier SoloArmand Maulana - Nikmatnya Karier Solo
Armand Maulana - Nikmatnya Karier Solo
 
Glenn Fredly - Gelisah di Zona Nyaman
Glenn Fredly - Gelisah di Zona NyamanGlenn Fredly - Gelisah di Zona Nyaman
Glenn Fredly - Gelisah di Zona Nyaman
 
Pandji - Sang Juru Bicara
Pandji - Sang Juru BicaraPandji - Sang Juru Bicara
Pandji - Sang Juru Bicara
 
Mengulik Najwa Shihab
Mengulik Najwa ShihabMengulik Najwa Shihab
Mengulik Najwa Shihab
 
Profil - Sundari Soekotjo
Profil - Sundari SoekotjoProfil - Sundari Soekotjo
Profil - Sundari Soekotjo
 
Tiga Wanita Pendidik
Tiga Wanita PendidikTiga Wanita Pendidik
Tiga Wanita Pendidik
 
THR Harus Habis
THR Harus HabisTHR Harus Habis
THR Harus Habis
 
Alzheimer - Yang Dibutuhkan Hanyalah Cinta
Alzheimer - Yang Dibutuhkan Hanyalah CintaAlzheimer - Yang Dibutuhkan Hanyalah Cinta
Alzheimer - Yang Dibutuhkan Hanyalah Cinta
 
Vitamin B12 - Sedikit Tapi Penting
Vitamin B12 - Sedikit Tapi PentingVitamin B12 - Sedikit Tapi Penting
Vitamin B12 - Sedikit Tapi Penting
 
Resensi Novel O Eka Kurniawan
Resensi Novel O Eka KurniawanResensi Novel O Eka Kurniawan
Resensi Novel O Eka Kurniawan
 

Recently uploaded

PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptPPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptTriUmiana1
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxUswaTulFajri
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptRaniNarti
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...WulanNovianti7
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFRisaFatmasari
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdfdr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdfMeboix
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxghinaalmiranurdiani
 

Recently uploaded (16)

PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptPPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdfdr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
 

Osteoporosis - Mengapa Lebih Banyak Diderita Wanita?

  • 1. 94 pesona.co.id oktober 2016 Banyak faktor penyebab tulang keropos. Salah satunya: Menurunnya kadar estrogen dalam tubuh. Itu sebabnya, wanita lebih dulu mengalami osteoporosis. TEKS: Tenni Purwanti AWAS KEROPOS Di sebuah antrean membayar belanjaan di kasir supermarket, seorang ibu minta didahulukan. Umurnya mungkin tidak lebih dari 60 tahun, belum terlalu tua. Saya mengalah saja karena keranjang belanja saya tidak berat. “Tulang saya sakit, tidak tahan berdiri lama- lama,” ujarnya setengah berbisik malu-malu. Saya hanya tersenyum saat mempersilakan ia menyela giliran saya. Masih belum percaya, saya perhatikan ibu itu saat meninggalkan kasir. Jalannya memang perlahan-lahan seperti menahan sakit. Sakit tulang. Itu istilah yang sering kita dengar. Apa sebetulnya yang terjadi dengan tulang yang sakit ini? Kata Prof. Dr. dr. H. Ichramsjah A. Rachman, SpOG(K) yang menangani menopause dan osteoporosis di RSIA Budhi Jaya, Jakarta, memasuki usia menopause, hormon estrogen dalam tubuh wanita mulai menurun. Itu sebabnya wanita lebih dulu berpotensi mengalami osteoporosis daripada pria. Keluhan yang muncul biasanya susah tidur, gelisah, gejolak panas, keringat banyak, pemarah, nyeri tulang belakang, vagina kering, libido Osteoporosis pada masa menopause dapat disembuhkan dengan Hormone Replacement Therapy (HRT). Namun karena terapi hormon ini meningkatkan risiko kanker payudara dan penyakit jantung, maka pengaplikasiannya tidak dianjurkan dalam waktu lama. Prof. Ichramsjah biasanya memberikan obat fitoestrogen sebagai pengganti HRT untuk pasiennya. Pengobatan fitoestrogen biasanya terlihat setelah enam bulan. Fitoestrogen merupakan senyawa kimia yang mirip dengan struktur molekul hormon estrogen pada tubuh. Fitoestrogen alami terdapat dalam kacang-kacangan, gandum, sayuran, dan buah-buahan. “Tempe, terutama yang dikukus, adalah sumber fitoestrogen. Jangan terlalu matang kalau masak tempe,” saran Prof. Ichramsjah. HEALTH FEATURE-ZN CEK.indd 94 9/19/2016 5:46:51 PM
  • 2. oktober 2016 pesona.co.id 95 HEALTH FEATURE-ZN CEK.indd 95 9/19/2016 5:46:52 PM
  • 3. 96 pesona.co.id oktober 2016 menurun, kehilangan massa tulang, dan osteopenia sampai osteoporosis. Wanita mulai menopause rata-rata di usia 45 tahun, sedangkan pria mengalami andropause rata-rata mulai usia 65 atau 70 tahun. Bagaimana tulang itu mulai mengeropos, Ichramsjah punya penjelasannya. “Tulang dibentuk oleh sel osteoblast selama tiga bulan, dihancurkan oleh sel osteoclast selama tiga minggu. Proses ini berjalan terus sepanjang hidup. Estrogen membantu sel osteoblast. Ketika estrogen menurun, tulang yang dibentuk hanya setengah dari yang seharusnya,” jelas Prof. Ichramsjah. Osteoporosis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan berkurangnya massa tulang dan adanya perubahan mikroarsitektur jaringan tulang. Akibatnya, kekuatan tulang menurun, kerapuhan tulang meningkat, dan bisa berakibat patah tulang tanpa keluhan. Tulang mulai tumbuh sejak dalam kandungan. Pertumbuhan tulang selama dalam rahim dipengaruhi kalsium dan hormon plasenta. Itulah sebabnya ibu hamil perlu mengonsumsi kalsium. Selain untuk pertumbuhan tulang janin, kalsium diperlukan untuk penggantian kalsium tulang ibu yang terpakai selama masa kehamilan. “Kalsium yang dibutuhkan janin diambil dari tulang belakang dan gigi ibunya, maka ibu perlu mendapat asupan kalsium yang cukup untuk mengembalikan kalsium yang hilang,” kata Prof. Ichramsjah. Massa tulang dibentuk sejak dalam kandungan, lalu balita, masa kanak-kanak hingga remaja. Pada usia 30 tahunan, kepadatan tulang mencapai puncaknya. Tapi di usia 35 sampai 50 tahun, massa tulang menurun, terutama pada wanita. Pada usia subur, massa tulang akan digerogoti karena kehamilan dan menyusui. Setelah usia 35 tahun, estrogen mulai berkurang dan menyebabkan wanita kehilangan jaringan tulang sebanyak dua hingga tiga persen per tahun sampai ia menopause (usia 49-51 tahun), dan akan berlangsung terus sampai lima hingga 10 tahun pasca menopause. Dapat kita bayangkan betapa banyaknya jaringan tulang yang hilang bagi perempuan, apalagi kalau massa tulang dari awal tidak padat. Masalahnya, osteoporosis hampir tidak menunjukkan gejala. Karena itu, Prof. Ichramsjah menyarankan kita mulai waspada ketika tinggi badan mulai berkurang 3 cm setiap tahun. Sebetulnya bukan tinggi badan kita yang berkurang, tetapi tubuh membungkuk akibat kepadatan tulang berkurang. “Penderita osteoporosis rata-rata berusia di atas 50 tahun tetapi sekarang bisa lebih muda, mulai 45 tahun. Kalau di bawah 45 tahun, biasanya akibat penyakit lain seperti diabetes, asma, atau pelari yang berlatih terlalu keras.” Pemeriksaan kepadatan tulang bisa dilakukan di rumah sakit yang memiliki alat Bone Mineral Densitometry (BMD). Pemindaian tulang dilakukan dalam 15 menit dan hasilnya bisa ditunggu. Pasien dapat melihat apakah massa tulangnya masih dalam kondisi normal, osteopenia (menuju osteoporosis), atau sudah osteoporosis. Pemeriksaan dengan alat ini dapat dilakukan sekali dalam setahun. Tulang yang dipindai adalah tulang tangan yang jarang digunakan— untuk orang normal tangan kiri, untuk yang kidal tangan kanan—serta pangkal paha kanan dan tulang belakang. Jika Anda saat ini telah memasuki usia menopause, jangan sedih dulu— menurut Prof. Ichramsjah, wanita yang rutin berolahraga berisiko lebih rendah terkena osteoporosis. “Olahraga terbaik untuk tulang adalah angkat beban dan senam osteoporosis,” sarannya. Selain itu, mengonsumsi makanan tinggi kalsium seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, kedelai dan produk olahannya seperti tempe dan tahu, ikan seperti teri, sarden dan makarel kalengan dengan tulangnya, dan salmon—untuk membantu menjaga kepadatan tulang. Jangan lupa menjaga asupan vitamin D dengan rutin terpapar sinar matahari pagi dan sore. FOTO:123rfKonsultan:Prof.Dr.dr.H.IchramsjahA.Rachman,SpOG(K). RSIABudhiJaya,JAKARTA Faktor yang menghambat penyerapan kalsium dalam usus* 1 Makanan berserat yang berlebihan 2 Kombinasi makan dengan protein tinggi (daging, kambing, ayam). Untuk setiap gram protein hewani, tubuh akan kehilangan 1 mg kalsium melalui urin. Protein meningkatkan derajat keasaman urin sehingga membutuhkan kalsium sebagai pertahanan. 3 Garam (sodium) akan membuang kalsium melalui urine (1 gram sodium menyebabkan 26 gram kalsium hilang). 4 Konsumsi fosfor tinggi melebihi 1.500 mg (soft drink, ikan tuna, daging) 5 Kebiasaan merokok, minum kopi, dan alkohol. *Berdasarkan buku Pencegahan Dini Osteoporosis yang ditulis Dr. Sonja Roesma, SKM., AAK dan diterbitkan oleh Perwatusi (Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia) HEALTH FEATURE-ZN CEK.indd 96 9/19/2016 5:47:00 PM