Sistem otomasi perpustakaan digital memiliki beberapa modul utama seperti modul data anggota, data pustaka, transaksi pustaka, cetak, konfigurasi, dan pelaporan. Layanan katalogisasi salinan memungkinkan penyimpanan format INDOMARC dan DUBLIN CORE, sedangkan informasi multimedia merupakan informasi yang menggabungkan beberapa elemen seperti teks, gambar, dan suara melalui sistem informasi berbasis multimedia.
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAPZI ALI, CMA, SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KO...
SISTEM OTOMASI PERPUSTAKAAN DIGITAL
1. FITUR-FITUR SISTEM OTOMASI DANFITUR-FITUR SISTEM OTOMASI DAN
PERPUSTAKAAN DIGITALPERPUSTAKAAN DIGITAL
NAMA KELOMPOK :
TEKKA BANCIN
ANUGRAH ANGRAENI
HABIR
IDHAM HALIM
ANDI SULAIMAN
DIAN INDRAMAYANA
2. MODUL SISTEM OTOMASIMODUL SISTEM OTOMASI
Modul Data Induk Anggota
Modul Data Induk Pustaka
Modul Transaksi Pustaka
Modul Cetak
Modul Konfigurasi Transaksi dan Sistem
Modul Pelaporan dan Statistik
3. COPY CATALOGINGCOPY CATALOGING
Copy Cataloging (katalogisasi
salinan) merupakan salah satu
layanan yang dapat
dikembangkan oleh
Perpustakaan Nasional
Republik Indonesia.
4. Mekanisme Layanan CopyMekanisme Layanan Copy
CatalogingCataloging
Ada dua standar yang dapat digunakan
yaitu:
1. Standar format INDOMARC yang sudah
banyak digunakan di Indonesia
2. Format standar DUBLIN CORE, yang
belakangan banyak digunakan untuk
layanan dokumen digital melalui
perpustakaan digital.
6. A.A. Informasi MultimediaInformasi Multimedia
Informasi yang berbentuk multimedia
merupakan informasi yang disampaikan
dengan menggabungkan beberapa elemen
informasi.
7. B.B. Sistem Informasi BerbasisSistem Informasi Berbasis
MultimediaMultimedia
Sistem informasi berbasis multimedia
merupakan sebuah sistem informasi
dengan konsep menggunakan masukan
dan keluaran dengan bentuk data
multimedia.