Kenapa para pemimpin gagal dalam menciptakan inovasi
1. 1
Kenapa Para Pemimpin Gagal dalam Menciptakan Inovasi
Septo Indarto (Team Double S)
Banyak para pemimpin organisasi perusahaan yang gagal dalam menciptakan
inovasi untuk menciptakan perubahan dan meningkatkan kinerja perusahaan
menjadi lebih baik dari waktu sebelumnya. Para pemimpin seperti itu sudah
terlena karena merasa nyaman, mereka selalu berpikir dalam jangka pendek,
mereka melihat saat ini bisnis perusahaan sedang dalam keadaan baik dan tidak
diperlukan kerja keras lagi untuk mencapai target-target baru dimasa mendatang.
Perusahaan-perusahaan multinasional yang lambat dalam menciptakan inovasi
baik untuk menciptakan budaya kerja organisasi yang lebih baik dalam bekerja
dan juga gagal menciptakan produk-produk baru yang disesuaikan dengan
perkembangan jaman banyak yang mati dan bangkrut. Perusahaan seperti Nokia
dan Nintendo gagal menciptakan penjualan yang lebih baik dan produk-produk
mereka yang dipasarkan oleh konsumen dinilai sudah terlalu kuno dan tidak layak
untuk dimiliki, sehingga menciptakan penjualan yang rugi dalam beberapa tahun.
Microsoft akhirnya membeli Nokia, dan menggabungkan OS Windows menjadi OS
2. 2
standar untuk setiap Smartphone yang diproduksi oleh Nokia, tetapi penjualannya
masih terbilang kecil masih sangat sulit untuk menembus rekor Samsung dan
Apple di pasaran. Nintendo pun gagal dalam mengembalikan dominasi mereka
dalam konsol game generation next. Nintendo Wii U yang diharapkan oleh
Nintendo dapat menembus dominasi X-Box dan Sony Playstation sama sekali
tidak bisa bersaing, bahkan Nintendo mengalami kerugian besar karena penjualan
Nintendo Wii U dibawah target perusahaan. Bahkan para executive Nontendo rela
gaji mereka di potong oleh perusahaan, hal ini dikarenakan mereka merasa
bertanggung jawab bahwa mereka melakukan hal yang keliru dalam mengambil
keputusan yang menyebabkan perusahaan rugi.
Apa yang terjadi di perusahaan Nokia dan Nintendo adalah para top executive
mereka gagal melihat perubahan yang terjadi, ketika para competitor mereka
fokus kepada inovasi yang memberikan nilai tambah, kedua perusahaan itu tidak
melakukannya. Nintendo cenderung mempertahankan gaya managemen mereka
untuk terus mempertahankan ikon-ikon game mereka seperti Super Mario, the
legend of Zelda, Don king kong. Nintendo tidak berani menambahkan ikon-ikon
baru dan juga up grade teknologi, seperti peningkatan grafis permainan.
Permainan Nintendo cenderung datar dan biaya saja. Dalam dunia console
generation next, kualitas grafis menciptakan suasana permainan yang mendekati
kenyataan, sehingga memberikan pengalaman dalam permainan video game.
3. 3
Nokia juga statis dalam pengembangan OS sehingga ketika Android mulai
berkembang tidak ada langkah untuk mempercepat inovasi untuk produk-produk
mereka. Nokia sangat fokus kepada persaingan melawan Blackberry dan tidak
memperhatikan Android. OS Android tumbuh dan berkembang karena OS ini
diciptakan untuk kebutuhan konsumen yang disesuaikan dengan perkembangan
zaman. Android berkembang sangat cepat dan banyak vendor-vendor perusahaan
telekomunikasi yang memakai OS ini. Para vendor memakai OS Android mulai dari
smartphone yang berharga murah hingga yang kelas premium. Secara perlahan
OS Android berhasil menciptakan ekosistem bagi pengembangan bisnis mereka
dan menawarkan berbagai pilihan dalam produk software mulai dari software
untuk berkerja hingga untuk bermain dan komunitasnya terus tumbuh dengan
cepat. Dalam waktu singkat pengguna OS Android tumbuh dan berkembang.