SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Pengertian Korupsi.
Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa mampu menjelaskan arti kata dan definisi korupsi secara tepat dan benar
2. Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah korupsi dan pemberantasan korupsi di Indonesia
dengan benar;
3. Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk korupsi dan perilaku koruptif dengan benar;
4. Mahasiswa mampu membedakan bentuk tindak pidana korupsi dan perilaku koruptif;
5. Mahasiswa mampu menganalisis perbuatan korupsi dan perilaku koruptif di masyarakat;
6. Mahasiswa mampu mengevaluasi dan memahami berbagai bentuk tindak korupsi dan
perilaku koruptif.
Pokok Bahasan
Pengertian Korupsi.
Sub Pokok Bahasan
1. Definisi Korupsi;
2. Bentuk-bentuk Korupsi;
3. Sejarah Perkembangan Korupsi.
Faktor Penyebab Korupsi
Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor pendorong terjadinya korupsi;
2. Mahasiswa dapat membedakan faktor internal dan faktor eksternal penyebab terjadinya
korupsi;
3. Mahasiswa dapat menyimpulkan faktor internal dan faktor eksternal pendorong perilaku
korup;
4. Mahasiswa mampu mengeliminir sikap diri sendiri yang cenderung mendorong perilaku
korup;
5. Mahasiswa dapat menumbuhkan sikap anti korupsi.
Pokok Bahasan
 Faktor Penyebab Korupsi
Sub Pokok Bahasan
 1. Faktor Penyebab Korupsi;
 2. Penyebab Korupsi dalam Perspektif Teori;
 3. Faktor Internal dan Eksternal Penyebab Korupsi.
Dampak Masif Korupsi
Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa mengetahui akibat perbuatan korupsi;
2. Mahasiswa dapat memiliki empati pada korban korupsi;
3. Mahasiswa mampu menghindari perbuatan dan perilaku korupsi.
Pokok Bahasan
 Dampak masif korupsi.
Sub Pokok Bahasan
1. Dampak Ekonomi;
2. Dampak Sosial dan Kemiskinan Masyarakat;
3. Dampak Birokrasi Pemerintahan;
4. Dampak terhadap Politik dan Demokrasi;
5. Dampak terhadap Penegakan Hukum;
6. Dampak terhadap Pertahanan dan Keamanan;
7. Dampak Kerusakan Lingkungan.
Nilai & Prinsip Anti Korupsi
Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa mampu menjelaskan nilai-nilai anti korupsi untuk mengatasi faktor internal
penyebab terjadinya korupsi;
2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip anti korupsi yang berpedoman pada nilai-
nilai anti korupsi untuk mengatasi faktor eksternal penyebab terjadinya korupsi agar korupsi
tidak terjadi;
3. Mahasiswa mampu memberikan contoh penerapan prinsip- prinsip dan nilai-nilai anti
korupsi dalam suatu organisasi/ institusi/ masyarakat untuk mencegah terjadinya korupsi dalam
setiap kegiatannya.
Pokok Bahasan
Nilai-nilai anti korupsi dan prinsip-prinsip anti korupsi.
Sub Pokok Bahasan
1. Nilai-Nilai Anti Korupsi;
2. Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.
Nilai & Prinsip Anti Korupsi
Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa mampu menjelaskan nilai-nilai anti korupsi untuk mengatasi faktor internal
penyebab terjadinya korupsi;
2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip anti korupsi yang berpedoman pada nilai-
nilai anti korupsi untuk mengatasi faktor eksternal penyebab terjadinya korupsi agar korupsi
tidak terjadi;
3. Mahasiswa mampu memberikan contoh penerapan prinsip- prinsip dan nilai-nilai anti
korupsi dalam suatu organisasi/ institusi/ masyarakat untuk mencegah terjadinya korupsi dalam
setiap kegiatannya.
Pokok Bahasan
 Nilai-nilai anti korupsi dan prinsip-prinsip anti korupsi.
Sub Pokok Bahasan
1. Nilai-Nilai Anti Korupsi;
2. Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.
Nilai & Prinsip Anti Korupsi
Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa mampu menjelaskan nilai-nilai anti korupsi untuk mengatasi faktor internal
penyebab terjadinya korupsi;
2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip anti korupsi yang berpedoman pada nilai-
nilai anti korupsi untuk mengatasi faktor eksternal penyebab terjadinya korupsi agar korupsi
tidak terjadi;
3. Mahasiswa mampu memberikan contoh penerapan prinsip- prinsip dan nilai-nilai anti
korupsi dalam suatu organisasi/ institusi/ masyarakat untuk mencegah terjadinya korupsi dalam
setiap kegiatannya.
Pokok Bahasan
 Nilai-nilai anti korupsi dan prinsip-prinsip anti korupsi.
Sub Pokok Bahasan
1. Nilai-Nilai Anti Korupsi;
2. Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.
UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI
Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai upaya pemberantasan korupsi;
2. Mahasiswa mampu membandingkan berbagai kelebihan dan kelemahan upaya
pemberantasan korupsi dari berbagai sudut pandang;
3. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai upaya apa yang
dapat dilakukannya dalam rangka mencegah dan memberantas korupsi baik di lingkungannya
maupun dalam masyarakat.
Pokok Bahasan
 Upaya Pemberantasan Korupsi.

Sub Pokok Bahasan
1. Konsep Pemberantasan Korupsi;
2. Upaya Penanggulangan Kejahatan (korupsi) dengan
Menggunakan Hukum Pidana;
3. Berbagai Strategi dan/atau Upaya Pemberantasan Korupsi.
Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional Pencegahan Korupsi
Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa mampu menjelaskan gerakan-gerakan internasional pencegahan korupsi;
2. Mahasiswa mampu menjelaskan kerjasama-kerjasama internasional pencegahan korupsi;
3. Mahasiswa mampu menjelaskan beberapa instrumen internasional pencegahan korupsi;
4. Mahasiswa mampu membandingkan kelemahan-kelemahan dan kelebihan-kelebihan
pemberantasan korupsi di negara lain;
5. Mahasiswa mampu menjelaskan arti penting ratifikasi Konvensi Anti Korupsi bagi
Indonesia.

Pokok Bahasan
 Gerakan-gerakan, kerjasama dan beberapa instrumen internasional pencegahan korupsi.

Sub Pokok Bahasan
1. Gerakan dan Kerjasama Internasional Pencegahan Korupsi;
2. Instrumen Internasional Pencegahan Korupsi;
3. Pencegahan Korupsi : Belajar dari Negara Lain;
4. Arti Penting Ratifikasi Konvensi Anti-korupsi Bagi Indonesia.
Tindak Pidana Korupsi dalam Peraturan Perundang- undangan di Indonesia
Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa memahami sejarah pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
2. Mahasiswa memahami alasan dan latar belakang perubahan peraturan perundang-undangan
Tindak Pidana Korupsi dan peraturan perundang-u dangan lain yang terkait;
3. Mahasiswa mengetahui Tindak Pidana Korupsi dalam peraturan perundang-undangan;
4. Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk perbuatan korupsi yang dilarang.
Pokok Bahasan
Tindak Pidana Korupsi dalam Peraturan Perundang-undangan di Indonesia
Sub Pokok Bahasan
1. Sejarah Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
2. Latar Belakang Lahirnya Delik Korupsi dalam Perundang- undangan Korupsi;
3. Delik Korupsi menurut Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 juncto Undang-undang
Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
4. Gratifikasi.
Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti Korupsi
Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa mampu memahami perilaku korupsi dengan memperhatikan berbagai
peristiwa yang terjadi di lingkungan keluarga, kampus, masyarakat sekitar, dan nasional.
2. Mahasiswa mampu dan berani untuk melakukan berbagai bentuk tindakan pencegahan
korupsi.
3. Mahasiswa mampu menginternalisasi perilaku anti korupsi ke dalam kehidupan sehari-
hari.
Pokok Bahasan
 Peran dan Keterlibatan Mahasiswa dalam Gerakan Anti Korupsi
Sub Pokok Bahasan
 1. Gerakan Anti Korupsi;
 2. Peran Mahasiswa;
 3. Keterlibatan Mahasiswa.

More Related Content

What's hot

Pendidikan Anti Korupsi - Mengenal Tindak Pidana Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi -  Mengenal Tindak Pidana KorupsiPendidikan Anti Korupsi -  Mengenal Tindak Pidana Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi - Mengenal Tindak Pidana KorupsiHaristian Sahroni Putra
 
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi WanitaAnatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi WanitaHetty Astri
 
Cara menghitung pemberian cairan infus
Cara menghitung pemberian cairan infusCara menghitung pemberian cairan infus
Cara menghitung pemberian cairan infusAULIA SHARA
 
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)ADam Raeyoo
 
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiAnatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiYabniel Lit Jingga
 
Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiWidiastutiwiwi
 
Imunologi
ImunologiImunologi
ImunologiCahya
 
Obat kontrasepsi hormonal
Obat kontrasepsi hormonalObat kontrasepsi hormonal
Obat kontrasepsi hormonalHadik27
 
Pengantar Anatomi Fisiologi
Pengantar Anatomi FisiologiPengantar Anatomi Fisiologi
Pengantar Anatomi FisiologiDokter Tekno
 
Cara cepat menghitung tetesan infus
Cara cepat menghitung tetesan infusCara cepat menghitung tetesan infus
Cara cepat menghitung tetesan infusKarman Harajuku
 
Kdm pemeriksaan fisik mata
Kdm pemeriksaan fisik mataKdm pemeriksaan fisik mata
Kdm pemeriksaan fisik mataSari Vonna
 
Revisi SOP Pemasangan Gaun
Revisi SOP Pemasangan GaunRevisi SOP Pemasangan Gaun
Revisi SOP Pemasangan GaunLucky Vrisandy
 
Suhu tubuh
Suhu tubuhSuhu tubuh
Suhu tubuhCahya
 
Prosedur Pemasangan Infus
Prosedur Pemasangan InfusProsedur Pemasangan Infus
Prosedur Pemasangan InfusYanzhe River's
 
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.pptPEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.pptTYASLARASATI
 

What's hot (20)

Pendidikan Anti Korupsi - Mengenal Tindak Pidana Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi -  Mengenal Tindak Pidana KorupsiPendidikan Anti Korupsi -  Mengenal Tindak Pidana Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi - Mengenal Tindak Pidana Korupsi
 
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi WanitaAnatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
 
Farmakologi I. Antibiotika
Farmakologi I. AntibiotikaFarmakologi I. Antibiotika
Farmakologi I. Antibiotika
 
Cara menghitung pemberian cairan infus
Cara menghitung pemberian cairan infusCara menghitung pemberian cairan infus
Cara menghitung pemberian cairan infus
 
Ppt. panca indra
Ppt. panca indraPpt. panca indra
Ppt. panca indra
 
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
 
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiAnatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
 
Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan Adaptasi
 
Imunologi
ImunologiImunologi
Imunologi
 
Makalah ulkus peptikum
Makalah ulkus peptikumMakalah ulkus peptikum
Makalah ulkus peptikum
 
Obat kontrasepsi hormonal
Obat kontrasepsi hormonalObat kontrasepsi hormonal
Obat kontrasepsi hormonal
 
Pengantar Anatomi Fisiologi
Pengantar Anatomi FisiologiPengantar Anatomi Fisiologi
Pengantar Anatomi Fisiologi
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
 
Cara cepat menghitung tetesan infus
Cara cepat menghitung tetesan infusCara cepat menghitung tetesan infus
Cara cepat menghitung tetesan infus
 
Kdm pemeriksaan fisik mata
Kdm pemeriksaan fisik mataKdm pemeriksaan fisik mata
Kdm pemeriksaan fisik mata
 
Revisi SOP Pemasangan Gaun
Revisi SOP Pemasangan GaunRevisi SOP Pemasangan Gaun
Revisi SOP Pemasangan Gaun
 
Model konsep florence nightingale
Model konsep florence nightingaleModel konsep florence nightingale
Model konsep florence nightingale
 
Suhu tubuh
Suhu tubuhSuhu tubuh
Suhu tubuh
 
Prosedur Pemasangan Infus
Prosedur Pemasangan InfusProsedur Pemasangan Infus
Prosedur Pemasangan Infus
 
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.pptPEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
 

Viewers also liked

Uu ri no 31 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi
Uu ri no 31 tentang pemberantasan tindak pidana korupsiUu ri no 31 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi
Uu ri no 31 tentang pemberantasan tindak pidana korupsiaanpalisury
 
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010Fathur Rohman
 
Peninggalan Kerajaan Mataram kuno (dinasti isyana)
Peninggalan Kerajaan Mataram kuno (dinasti isyana)Peninggalan Kerajaan Mataram kuno (dinasti isyana)
Peninggalan Kerajaan Mataram kuno (dinasti isyana)Monich Rhd
 
Materi 1 b pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
Materi 1 b pengertian dan prinsip anti korupsi 2010Materi 1 b pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
Materi 1 b pengertian dan prinsip anti korupsi 2010Fathur Rohman
 
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsiBab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsinatal kristiono
 
Contoh duplik tergugat (peradilan semu)
Contoh duplik tergugat (peradilan semu)Contoh duplik tergugat (peradilan semu)
Contoh duplik tergugat (peradilan semu)Taufik Budi Permana
 
Tugas makalah kerajaan kalingga dan mataram kuno
Tugas makalah kerajaan kalingga dan mataram kunoTugas makalah kerajaan kalingga dan mataram kuno
Tugas makalah kerajaan kalingga dan mataram kunoMyOs Supardi
 
Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2016)
Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2016)Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2016)
Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2016)ICT Watch
 
Bab 2 pendidikan anti korupsi
Bab 2 pendidikan anti korupsiBab 2 pendidikan anti korupsi
Bab 2 pendidikan anti korupsinatal kristiono
 
Kebijakan Penapisan Konten (Azhar Hasyim - Dir eBusiness, Kemkominfo)
Kebijakan Penapisan Konten (Azhar Hasyim - Dir eBusiness, Kemkominfo)Kebijakan Penapisan Konten (Azhar Hasyim - Dir eBusiness, Kemkominfo)
Kebijakan Penapisan Konten (Azhar Hasyim - Dir eBusiness, Kemkominfo)Indriyatno Banyumurti
 
Peran Komunitas dalam Smart Society (Henry Subiakto - Kemkominfo)
Peran Komunitas dalam Smart Society (Henry Subiakto - Kemkominfo)Peran Komunitas dalam Smart Society (Henry Subiakto - Kemkominfo)
Peran Komunitas dalam Smart Society (Henry Subiakto - Kemkominfo)Indriyatno Banyumurti
 
Literasi Digital: Membekali Anak Kita dengan Kemampuan Digital
Literasi Digital: Membekali Anak Kita dengan Kemampuan DigitalLiterasi Digital: Membekali Anak Kita dengan Kemampuan Digital
Literasi Digital: Membekali Anak Kita dengan Kemampuan DigitalBukik Setiawan
 
Digital Literasi Indonesia
Digital Literasi IndonesiaDigital Literasi Indonesia
Digital Literasi IndonesiaICT Watch
 
Internet Sehat Indonesia
Internet Sehat IndonesiaInternet Sehat Indonesia
Internet Sehat IndonesiaICT Watch
 
Internet Sehat Untuk Pelajar
Internet Sehat Untuk PelajarInternet Sehat Untuk Pelajar
Internet Sehat Untuk PelajarDidi Suprapta
 
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)ICT Watch
 
Ular Tangga Internet Sehat
Ular Tangga Internet SehatUlar Tangga Internet Sehat
Ular Tangga Internet SehatICT Watch
 
Buku Internet Sehat
Buku Internet SehatBuku Internet Sehat
Buku Internet SehatICT Watch
 

Viewers also liked (20)

Uu ri no 31 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi
Uu ri no 31 tentang pemberantasan tindak pidana korupsiUu ri no 31 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi
Uu ri no 31 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi
 
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010
 
Peninggalan Kerajaan Mataram kuno (dinasti isyana)
Peninggalan Kerajaan Mataram kuno (dinasti isyana)Peninggalan Kerajaan Mataram kuno (dinasti isyana)
Peninggalan Kerajaan Mataram kuno (dinasti isyana)
 
Materi 1 b pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
Materi 1 b pengertian dan prinsip anti korupsi 2010Materi 1 b pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
Materi 1 b pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
 
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsiBab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
 
Contoh duplik tergugat (peradilan semu)
Contoh duplik tergugat (peradilan semu)Contoh duplik tergugat (peradilan semu)
Contoh duplik tergugat (peradilan semu)
 
Tugas makalah kerajaan kalingga dan mataram kuno
Tugas makalah kerajaan kalingga dan mataram kunoTugas makalah kerajaan kalingga dan mataram kuno
Tugas makalah kerajaan kalingga dan mataram kuno
 
Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2016)
Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2016)Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2016)
Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2016)
 
Bab 2 pendidikan anti korupsi
Bab 2 pendidikan anti korupsiBab 2 pendidikan anti korupsi
Bab 2 pendidikan anti korupsi
 
Kebijakan Penapisan Konten (Azhar Hasyim - Dir eBusiness, Kemkominfo)
Kebijakan Penapisan Konten (Azhar Hasyim - Dir eBusiness, Kemkominfo)Kebijakan Penapisan Konten (Azhar Hasyim - Dir eBusiness, Kemkominfo)
Kebijakan Penapisan Konten (Azhar Hasyim - Dir eBusiness, Kemkominfo)
 
Peran Komunitas dalam Smart Society (Henry Subiakto - Kemkominfo)
Peran Komunitas dalam Smart Society (Henry Subiakto - Kemkominfo)Peran Komunitas dalam Smart Society (Henry Subiakto - Kemkominfo)
Peran Komunitas dalam Smart Society (Henry Subiakto - Kemkominfo)
 
Literasi Digital: Membekali Anak Kita dengan Kemampuan Digital
Literasi Digital: Membekali Anak Kita dengan Kemampuan DigitalLiterasi Digital: Membekali Anak Kita dengan Kemampuan Digital
Literasi Digital: Membekali Anak Kita dengan Kemampuan Digital
 
Digital Literasi Indonesia
Digital Literasi IndonesiaDigital Literasi Indonesia
Digital Literasi Indonesia
 
Internet Sehat Indonesia
Internet Sehat IndonesiaInternet Sehat Indonesia
Internet Sehat Indonesia
 
Internet Sehat Untuk Pelajar
Internet Sehat Untuk PelajarInternet Sehat Untuk Pelajar
Internet Sehat Untuk Pelajar
 
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)
 
Ular Tangga Internet Sehat
Ular Tangga Internet SehatUlar Tangga Internet Sehat
Ular Tangga Internet Sehat
 
Buku Internet Sehat
Buku Internet SehatBuku Internet Sehat
Buku Internet Sehat
 
Kerajaan mataram kuno
Kerajaan mataram kunoKerajaan mataram kuno
Kerajaan mataram kuno
 
Literasi Digital - Internet Sehat
Literasi Digital - Internet SehatLiterasi Digital - Internet Sehat
Literasi Digital - Internet Sehat
 

Similar to Bahan sap korupsi

RPS-Anti-Korupsi.pdf
RPS-Anti-Korupsi.pdfRPS-Anti-Korupsi.pdf
RPS-Anti-Korupsi.pdfafifah273033
 
endrotomo-contoh-4.-PENGANTAR-KORUPSI-PAK-NANANG-ITB.ppt
endrotomo-contoh-4.-PENGANTAR-KORUPSI-PAK-NANANG-ITB.pptendrotomo-contoh-4.-PENGANTAR-KORUPSI-PAK-NANANG-ITB.ppt
endrotomo-contoh-4.-PENGANTAR-KORUPSI-PAK-NANANG-ITB.pptherrisusanto2
 
MAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docx
MAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docxMAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docx
MAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docxRahmat Hidayat
 
7.17.11.2022_NILAI NILAI antikorupsi.ppt
7.17.11.2022_NILAI NILAI  antikorupsi.ppt7.17.11.2022_NILAI NILAI  antikorupsi.ppt
7.17.11.2022_NILAI NILAI antikorupsi.pptPUPUTPUJIANTI
 
1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx
1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx
1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptxAiniAzahraErinatasya
 
Bab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsi
Bab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsiBab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsi
Bab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsinatal kristiono
 
1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx
1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx
1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptxSuriskaDestriyanti
 
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptx
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptxPendidikan_Anti_Korupsi.pptx
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptxmiduwidang
 
PAK - pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
PAK - pengertian dan prinsip anti korupsi 2010PAK - pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
PAK - pengertian dan prinsip anti korupsi 2010ardinmarL
 
Mengatasi Fenomena Korupsi Melalui Pendidikan Karakter
Mengatasi Fenomena Korupsi Melalui Pendidikan KarakterMengatasi Fenomena Korupsi Melalui Pendidikan Karakter
Mengatasi Fenomena Korupsi Melalui Pendidikan KarakterAfrils
 
Kewarganegaraan_Makalah Korupsi Dikalangan Elit Politik
Kewarganegaraan_Makalah Korupsi Dikalangan Elit PolitikKewarganegaraan_Makalah Korupsi Dikalangan Elit Politik
Kewarganegaraan_Makalah Korupsi Dikalangan Elit Politiknoussevarenna
 
Fakto penyebab Penyebab korupsi korupsii
Fakto penyebab Penyebab korupsi korupsiiFakto penyebab Penyebab korupsi korupsii
Fakto penyebab Penyebab korupsi korupsiiFikriArdian5
 
PAK - Nilai dan prinsip anti korupsi
PAK - Nilai dan prinsip anti korupsiPAK - Nilai dan prinsip anti korupsi
PAK - Nilai dan prinsip anti korupsiardinmarL
 

Similar to Bahan sap korupsi (20)

Kb 1 pengantar-pbak
Kb 1 pengantar-pbakKb 1 pengantar-pbak
Kb 1 pengantar-pbak
 
RPS-Anti-Korupsi.pdf
RPS-Anti-Korupsi.pdfRPS-Anti-Korupsi.pdf
RPS-Anti-Korupsi.pdf
 
PENGANTAR KORUPSI
PENGANTAR KORUPSIPENGANTAR KORUPSI
PENGANTAR KORUPSI
 
endrotomo-contoh-4.-PENGANTAR-KORUPSI-PAK-NANANG-ITB.ppt
endrotomo-contoh-4.-PENGANTAR-KORUPSI-PAK-NANANG-ITB.pptendrotomo-contoh-4.-PENGANTAR-KORUPSI-PAK-NANANG-ITB.ppt
endrotomo-contoh-4.-PENGANTAR-KORUPSI-PAK-NANANG-ITB.ppt
 
MAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docx
MAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docxMAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docx
MAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docx
 
7.17.11.2022_NILAI NILAI antikorupsi.ppt
7.17.11.2022_NILAI NILAI  antikorupsi.ppt7.17.11.2022_NILAI NILAI  antikorupsi.ppt
7.17.11.2022_NILAI NILAI antikorupsi.ppt
 
1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx
1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx
1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx
 
Bab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsi
Bab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsiBab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsi
Bab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsi
 
1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx
1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx
1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptx
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptxPendidikan_Anti_Korupsi.pptx
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptx
 
Anti Korupsi
Anti KorupsiAnti Korupsi
Anti Korupsi
 
PAK - pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
PAK - pengertian dan prinsip anti korupsi 2010PAK - pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
PAK - pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
 
Mengatasi Fenomena Korupsi Melalui Pendidikan Karakter
Mengatasi Fenomena Korupsi Melalui Pendidikan KarakterMengatasi Fenomena Korupsi Melalui Pendidikan Karakter
Mengatasi Fenomena Korupsi Melalui Pendidikan Karakter
 
Pendidikan budaya anti korupsi
Pendidikan budaya anti korupsiPendidikan budaya anti korupsi
Pendidikan budaya anti korupsi
 
Kewarganegaraan_Makalah Korupsi Dikalangan Elit Politik
Kewarganegaraan_Makalah Korupsi Dikalangan Elit PolitikKewarganegaraan_Makalah Korupsi Dikalangan Elit Politik
Kewarganegaraan_Makalah Korupsi Dikalangan Elit Politik
 
Fakto penyebab Penyebab korupsi korupsii
Fakto penyebab Penyebab korupsi korupsiiFakto penyebab Penyebab korupsi korupsii
Fakto penyebab Penyebab korupsi korupsii
 
Pendidikan antikorupsi
Pendidikan antikorupsiPendidikan antikorupsi
Pendidikan antikorupsi
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
PAK - Nilai dan prinsip anti korupsi
PAK - Nilai dan prinsip anti korupsiPAK - Nilai dan prinsip anti korupsi
PAK - Nilai dan prinsip anti korupsi
 

Recently uploaded

Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 

Bahan sap korupsi

  • 1. Pengertian Korupsi. Kompetensi Dasar 1. Mahasiswa mampu menjelaskan arti kata dan definisi korupsi secara tepat dan benar 2. Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah korupsi dan pemberantasan korupsi di Indonesia dengan benar; 3. Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk korupsi dan perilaku koruptif dengan benar; 4. Mahasiswa mampu membedakan bentuk tindak pidana korupsi dan perilaku koruptif; 5. Mahasiswa mampu menganalisis perbuatan korupsi dan perilaku koruptif di masyarakat; 6. Mahasiswa mampu mengevaluasi dan memahami berbagai bentuk tindak korupsi dan perilaku koruptif. Pokok Bahasan Pengertian Korupsi. Sub Pokok Bahasan 1. Definisi Korupsi; 2. Bentuk-bentuk Korupsi; 3. Sejarah Perkembangan Korupsi. Faktor Penyebab Korupsi Kompetensi Dasar 1. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor pendorong terjadinya korupsi; 2. Mahasiswa dapat membedakan faktor internal dan faktor eksternal penyebab terjadinya korupsi; 3. Mahasiswa dapat menyimpulkan faktor internal dan faktor eksternal pendorong perilaku korup; 4. Mahasiswa mampu mengeliminir sikap diri sendiri yang cenderung mendorong perilaku korup; 5. Mahasiswa dapat menumbuhkan sikap anti korupsi. Pokok Bahasan  Faktor Penyebab Korupsi Sub Pokok Bahasan  1. Faktor Penyebab Korupsi;  2. Penyebab Korupsi dalam Perspektif Teori;  3. Faktor Internal dan Eksternal Penyebab Korupsi. Dampak Masif Korupsi Kompetensi Dasar 1. Mahasiswa mengetahui akibat perbuatan korupsi; 2. Mahasiswa dapat memiliki empati pada korban korupsi; 3. Mahasiswa mampu menghindari perbuatan dan perilaku korupsi. Pokok Bahasan  Dampak masif korupsi. Sub Pokok Bahasan 1. Dampak Ekonomi;
  • 2. 2. Dampak Sosial dan Kemiskinan Masyarakat; 3. Dampak Birokrasi Pemerintahan; 4. Dampak terhadap Politik dan Demokrasi; 5. Dampak terhadap Penegakan Hukum; 6. Dampak terhadap Pertahanan dan Keamanan; 7. Dampak Kerusakan Lingkungan. Nilai & Prinsip Anti Korupsi Kompetensi Dasar 1. Mahasiswa mampu menjelaskan nilai-nilai anti korupsi untuk mengatasi faktor internal penyebab terjadinya korupsi; 2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip anti korupsi yang berpedoman pada nilai- nilai anti korupsi untuk mengatasi faktor eksternal penyebab terjadinya korupsi agar korupsi tidak terjadi; 3. Mahasiswa mampu memberikan contoh penerapan prinsip- prinsip dan nilai-nilai anti korupsi dalam suatu organisasi/ institusi/ masyarakat untuk mencegah terjadinya korupsi dalam setiap kegiatannya. Pokok Bahasan Nilai-nilai anti korupsi dan prinsip-prinsip anti korupsi. Sub Pokok Bahasan 1. Nilai-Nilai Anti Korupsi; 2. Prinsip-Prinsip Anti Korupsi. Nilai & Prinsip Anti Korupsi Kompetensi Dasar 1. Mahasiswa mampu menjelaskan nilai-nilai anti korupsi untuk mengatasi faktor internal penyebab terjadinya korupsi; 2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip anti korupsi yang berpedoman pada nilai- nilai anti korupsi untuk mengatasi faktor eksternal penyebab terjadinya korupsi agar korupsi tidak terjadi; 3. Mahasiswa mampu memberikan contoh penerapan prinsip- prinsip dan nilai-nilai anti korupsi dalam suatu organisasi/ institusi/ masyarakat untuk mencegah terjadinya korupsi dalam setiap kegiatannya. Pokok Bahasan  Nilai-nilai anti korupsi dan prinsip-prinsip anti korupsi. Sub Pokok Bahasan 1. Nilai-Nilai Anti Korupsi; 2. Prinsip-Prinsip Anti Korupsi. Nilai & Prinsip Anti Korupsi Kompetensi Dasar 1. Mahasiswa mampu menjelaskan nilai-nilai anti korupsi untuk mengatasi faktor internal penyebab terjadinya korupsi;
  • 3. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip anti korupsi yang berpedoman pada nilai- nilai anti korupsi untuk mengatasi faktor eksternal penyebab terjadinya korupsi agar korupsi tidak terjadi; 3. Mahasiswa mampu memberikan contoh penerapan prinsip- prinsip dan nilai-nilai anti korupsi dalam suatu organisasi/ institusi/ masyarakat untuk mencegah terjadinya korupsi dalam setiap kegiatannya. Pokok Bahasan  Nilai-nilai anti korupsi dan prinsip-prinsip anti korupsi. Sub Pokok Bahasan 1. Nilai-Nilai Anti Korupsi; 2. Prinsip-Prinsip Anti Korupsi. UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI Kompetensi Dasar 1. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai upaya pemberantasan korupsi; 2. Mahasiswa mampu membandingkan berbagai kelebihan dan kelemahan upaya pemberantasan korupsi dari berbagai sudut pandang; 3. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai upaya apa yang dapat dilakukannya dalam rangka mencegah dan memberantas korupsi baik di lingkungannya maupun dalam masyarakat. Pokok Bahasan  Upaya Pemberantasan Korupsi.  Sub Pokok Bahasan 1. Konsep Pemberantasan Korupsi; 2. Upaya Penanggulangan Kejahatan (korupsi) dengan Menggunakan Hukum Pidana; 3. Berbagai Strategi dan/atau Upaya Pemberantasan Korupsi. Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional Pencegahan Korupsi Kompetensi Dasar 1. Mahasiswa mampu menjelaskan gerakan-gerakan internasional pencegahan korupsi; 2. Mahasiswa mampu menjelaskan kerjasama-kerjasama internasional pencegahan korupsi; 3. Mahasiswa mampu menjelaskan beberapa instrumen internasional pencegahan korupsi; 4. Mahasiswa mampu membandingkan kelemahan-kelemahan dan kelebihan-kelebihan pemberantasan korupsi di negara lain; 5. Mahasiswa mampu menjelaskan arti penting ratifikasi Konvensi Anti Korupsi bagi Indonesia.  Pokok Bahasan  Gerakan-gerakan, kerjasama dan beberapa instrumen internasional pencegahan korupsi.  Sub Pokok Bahasan 1. Gerakan dan Kerjasama Internasional Pencegahan Korupsi; 2. Instrumen Internasional Pencegahan Korupsi;
  • 4. 3. Pencegahan Korupsi : Belajar dari Negara Lain; 4. Arti Penting Ratifikasi Konvensi Anti-korupsi Bagi Indonesia. Tindak Pidana Korupsi dalam Peraturan Perundang- undangan di Indonesia Kompetensi Dasar 1. Mahasiswa memahami sejarah pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; 2. Mahasiswa memahami alasan dan latar belakang perubahan peraturan perundang-undangan Tindak Pidana Korupsi dan peraturan perundang-u dangan lain yang terkait; 3. Mahasiswa mengetahui Tindak Pidana Korupsi dalam peraturan perundang-undangan; 4. Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk perbuatan korupsi yang dilarang. Pokok Bahasan Tindak Pidana Korupsi dalam Peraturan Perundang-undangan di Indonesia Sub Pokok Bahasan 1. Sejarah Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; 2. Latar Belakang Lahirnya Delik Korupsi dalam Perundang- undangan Korupsi; 3. Delik Korupsi menurut Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 juncto Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; 4. Gratifikasi. Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti Korupsi Kompetensi Dasar 1. Mahasiswa mampu memahami perilaku korupsi dengan memperhatikan berbagai peristiwa yang terjadi di lingkungan keluarga, kampus, masyarakat sekitar, dan nasional. 2. Mahasiswa mampu dan berani untuk melakukan berbagai bentuk tindakan pencegahan korupsi. 3. Mahasiswa mampu menginternalisasi perilaku anti korupsi ke dalam kehidupan sehari- hari. Pokok Bahasan  Peran dan Keterlibatan Mahasiswa dalam Gerakan Anti Korupsi Sub Pokok Bahasan  1. Gerakan Anti Korupsi;  2. Peran Mahasiswa;  3. Keterlibatan Mahasiswa.