3. “Koperasi adalah Suatu organisasi
atau suatu bisnis yang didirikan oleh
seorang atau beberapa anggota untuk
mencapai tujuan bersama dan untuk
mencapai keuntungan bersama yang
berdasarkan asas kekeluargaan. Suatu
bentuk usaha yang juga dapat menolong
anggotanya untuk memenuhi kebutuhan
anggotanya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Dengan adanya koperasi bisa
membuat anggota yang satu dan
yang lain jika sebelumnya belum
dekat membuat beberapa anggota
itu saling kenal dan bekerja sama
untuk mencapai tujuan bersama..”
6. Merupakan kumpulan orang-orang (bukan
kumpulan modal)
Anggota koperasi bekerja sama,
bergotong-royong berdasarkan
persamaan derajat, hak dan kewajiban.
Kegiatan koperasi dilaksanakan atas
kesadaran para anggota tersebut.
Tujuan koperasi mengusahakan
kepentingan bersama dan dicapai
berdasarkan karya dan jasa.
9. Simpanan pokok :
Simpanan yang harus dipenuhi oleh setiap orang
pada waktu mulai menjadi anggota suatu koperasi.
Besarnya tetap dan sama untuk setiap calon anggota.
Dapat diminta kembali sesudah keluar dari
keanggotaan, dan kalau perlu dikurangi karena
kerugian-kerugian yang diderita koperasi.
Digunakan untuk modal pokok
10. Simpanan wajib :
Simpanan yang diwajibkan kepada
anggota untuk membayar pada waktu
tertentu, misalnya sebulan sekali atau setiap
kali memasukkan hasil bumi ke koperasi.
11. Simpanan sukarela
Simpanan yang besarnya dan waktunya tidak
tertentu, tergantung kerelaan anggota atau
perjanjian antara anggota dengan koperasi.
Dapat berupa simpanan giro (dapat diambil
sewaktu-waktu), simpanan deposito (diambil
dalam waktu tertentu menurut perjanjian dan
diberi bunga), dan simpanan khusus untuk
maksud tertentu misalnya untuk lebaran.
12. Dana cadangan
Sejumlah uang yang diperoleh dari
penyisisihan sisa hasil usaha, yang
dimaksudkan untuk memupuk modal
sendiri dan untuk menutup kerugian
koperasi.
13. 1. Anggota
2. Koperasi Lainnya Dan Atau
Anggotanya
3. Bank Dan Lembaga
4. Penerbitan Obligasi Dan Surat
Hutang Lainnya
5. Sumber lain yang sah.
15. 1 Januari 2009 Koperasi Usaha RARA yang
usaha pokoknya menjual kebutuhan sehari-hari
dengan 65 orang anggota, setiap anggota
membayar Rp 20.000,00 sebagai simpanan
pokok.
16. Jurnal waktu mendirikan koperasi
TANGGAL KETERANGAN DEBET (Rp) KREDIT (Rp)
2009
JAN 01 Kas
Simpanan Pokok
(Mencatat Simpanan
pokok)
65xRp20.000,00 =
Rp1.300.000,00
1.300.000,00
-
-
1.300.000,00
18. Sisa Hasil Usaha Koperasi (SHU) adalah
selisih dari semua pemasukan atau
penerimaan total (total revenue (TR)) dengan
biaya-biaya atau total biaya(total cost(TC))
dalam satu tahun buku.
19. Secara umum SHU koperasi di bagi sesuai
dengan aturan yang telah ditetapkan pada
Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga
Koperasi sebagai berikut:
20. Cadangan
Jasa Usaha
Angggota
Jasa
Simpanan/Modal
Pengurus
Dana Pendidikan
Dana Sosial
Pembangunan
Daerah Kerja
Dana Kesejahteraan
Pegawai
21. SHU = JUA + JMA, dimana
SHU = Va/Vuk . JUA + Sa/Tms . JMA
22. Keterangan :
• SHU : sisa hasil usaha
• JUA : jasa usaha anggota
• JMA : jasa modal sendiri
• Tms : total modal sendiri
• Va : volume anggota
• Vak : volume usaha total kepuasan
• Sa : jumlah simpanan anggota
24. 1. SHU yang di bagi adalah yang bersumber dari
anggota
2. SHU anggota adalah jasa dari modal dan
transaksi usaha yamg dilakikan anggota
sendiri.
3. Pembagian SHU anggota dilakukan secara
transparan
4. SHU anggota di bayar secara tunai
26. SHU per anggota harus diberikan
secara tunai, karena dengan demikian
koperasi membuktikan dirinya sebagai
badan usaha yang sehat kepada anggota
dan masyarakat mitra bisnisnya.
28. Pada Akhir Tahun 2009 “Koperasi Usaha
RARA” memperoleh Sisa Hasil Usaha sebesar
Rp 8.000.000,00 Menurut Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Koperasi tentang
pembagian SHU ditetapkan sebagai berikut :
29. a) 25% untuk cadangan
b) 25% untuk jasa usaha angggota
c) 20% untuk jasa simpanan/modal
d) 10% untuk pengurus
e) 5% untuk dana pendidikan
f) 5% untuk dana sosial
g) 5% untuk dana pembangunan daerah kerja
h) 5% untuk dana kesejahteraan pegawai
30. Dari data diatas diminta :
1. Buat perhitungan pembagian SHU.
2. Buat jurnal atas pembagian SHU.
32. 1. Perhitungan Sisa Hasil Usaha
Perhitungan pembagian SHU
Sisa Hasil Usaha
Dibagi untuk:
Dana Cadangan (25%xRp 8.000.000,00)
Jasa/usaha(25%xRp 8.000.000,00)
Jasa simpanan(20%xRp 8.000.000,00)
Pengurus (10%xRp 8.000.000,00)
Dana pendidikan (5%xRp 8.000.000,00)
Dana sosial(5%xRp 8.000.000,00)
Dana pembangunan daerah
kerja(5%xRp 8.000.000,00)
Dana kesejahteraan pegawai(5%xRp
8.000.000,00)
Rp 2.000.000,00
Rp 2.000.000,00
Rp 1.600.000,00
Rp 800.000,00
Rp 400.000,00
Rp 400.000,00
Rp 400.000,00
Rp 400.000,00
Rp 8.000.000,00
(Rp 8.000.000,00)
0
33. 2. Jurnal Pembagian Sisa Hasil Usaha
KETERANGAN DEBET KREDIT
Sisa Hasil Usaha
Dana Cadangan
Jasa/Usaha
Jasa Simpanan/Modal
Pengurus
Dana Pendidikan
Dana Social
Dana Pembangunan Daerah Kerja
Dana Kesejahteraan Pegawai
(mencatat pembagian Sisa Hasil Usaha)
Rp 8.000.000,00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Rp 2.000.000,00
Rp 2.000.000,00
Rp 1.600.000,00
Rp 800.000,00
Rp 400.000,00
Rp 400.000,00
Rp 400.000,00
Rp 400.000,00