Successfully reported this slideshow.
Your SlideShare is downloading. ×

contoh proposal kewirausahaan

Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
i
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
“AYAM GEPREK MANTEP”
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan
Dosen pengampu : Dr. ...
ii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi Maha Penyayang,
penulis panjatkan puja dan puji s...
iii
ABSTRAK
Dalam kehidupan saat ini, telah banyak kita ketahui bahwa setiap manusia ingin
mendapatkan sesuatu dengan muda...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Loading in …3
×

Check these out next

1 of 29 Ad

More Related Content

Slideshows for you (20)

Similar to contoh proposal kewirausahaan (20)

Advertisement

contoh proposal kewirausahaan

  1. 1. i PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN “AYAM GEPREK MANTEP” Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan Dosen pengampu : Dr. Drs. Sukirman. S.Pd. SH. MM NAMA : RISA ANDRIANI NIM : 201511126 KELAS : IV B FAKULTAS EKONOMI PROGDI MANAJEMEN UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUN AJARAN 2016/2017
  2. 2. ii KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi Maha Penyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal kewirausahaan Ayam Geprek Mantep. Proposal ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan proposal ini. Untuk itu penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihakyang telah berkontribusi dalam pembuatan proposal ini. Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi sususan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki prposal ini. Akhir kata kami berharap semoga proposal tentang Ayam Geprek Mantep ini mampu memberikan manfaat dan wawasan inspirasi terhadap para pembaca. Kudus, 27 Maret 2017 Penyusun
  3. 3. iii ABSTRAK Dalam kehidupan saat ini, telah banyak kita ketahui bahwa setiap manusia ingin mendapatkan sesuatu dengan mudah dan tanpa repot, termasuk juga dengan makanan. Gaya hidup konsumtif juga semakin merebak dalam kehidupan masyarakat, tidak hanya orang-orang yang mempunyai tingkat ekonomi menengah keatas akan tetapi juga orang-orang dengan tingkat ekonomi menengah kebawah. Tuntutan pekerjaan mengharuskan sesorang untuk terus bekerja dan tidak sempat untuk memasak sendiri dirumah. Sifat makanan yang universal baik untuk kalangan remaja maupun dewasa bahkan juga anak-anak dan lansia menjadikan usaha ini sebagai peluang besar dalam memperbaiki perekonomian keluarga si pengusaha. Untuk itu, dalam memulai suatu usaha, seseorang harus lebih jeli dalam mencari peluang dan serius dalam mengambil peluang tersebut. Mempergunakan ilmu-ilmu manajemen yang didapat selama berada dibangku kuliah maupun sekolah penting sekali dalam memulai usaha, namun hal tersebut tidak lebih dari pentingnya sebuah keberanian akan tantangan. Meskipun jenis usaha dalam bidang makanan sedang menjamur diberbagai tempat, maka kami mengusung suatu konsep yang unik dan dengan suasana yang berbeda, yang mana didaerah pendirian usaha belum ada tempat makan dengan konsep tersebut.Perlu perencanan dan startegi yang cerdas dalam membangun sebuah usaha, agar usaha tersebutdapat tetap terus berjalan. Kreasi dan inovasi juga penting dilakukan dalam sebuah usaha agar tidak ketinggalan dengan tren-tren makanan dan juga selera dari konsumen.
  4. 4. iv DAFTAR ISI Cover................................................................................................................................. i Kata Pengantar................................................................................................................... ii Abstrak .............................................................................................................................. iii Daftar Isi............................................................................................................................ iv BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang................................................................................................... 1 1.2. Konsep ............................................................................................................. 1 1.3. Misi Visi............................................................................................................ 2 1.4. Tujuan .............................................................................................................. 2 BAB II Profil Perusahaan 2.1 Nama usaha....................................................................................................... 3 2.2 Jenis usaha......................................................................................................... 3 2.3 Bentuk Usaha.................................................................................................... 3 2.4 Lokasi Usaha..................................................................................................... 3 BAB III Stuktur Organisasi ........................................................................................... 6 BAB IV Produk Usaha 4.1 Jenis Produk...................................................................................................... 9 4.2 Alat dan Bahan Baku........................................................................................ 9 4.3 Proses Pembuatan.............................................................................................. 10 4.4 Asal Bahan Baku............................................................................................... 12 4.5 Keunggualan Produk......................................................................................... 13 BAB V Aspek Pemasaran 5.1 Target dan Segmentasi Pasar ............................................................................ 14 5.2 Segmentasi Pemasaran....................................................................................... 15 5.3 Faktor Kompetitif............................................................................................... 17 5.4 Rencana Penjualan ........................................................................................... 17 5.5 Resiko Usaha..................................................................................................... 17 5.6 Mitigasi Usaha................................................................................................... 18 BAB VI Rencana Keuangan........................................................................................... 19 BAB VII Penutup ........................................................................................................... 23 BAB VIII Lampiran
  5. 5. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang paling utama karena semua manusia pasti butuh makan untuk memberikan nutrisi dan energi pada tubuhnya. Dan berbisnis makanan/ kuliner boleh dibilang salah satu jenis usaha yang tidak akan pernah mati karena akan selalu dicari oleh banyak orang untuk memenuhi kebutuhan tubuh mereka. Ketatnya persaingan usaha kuliner di masa sekarang menuntut para pengusaha kuliner agar lebih kreatif dan inovatif dalam dalam membuat produk makanan. salah satunya ialah Ayam geprek, ayam geprek sendiri salah satu makanan cepat saji dimana kualitas rasanya tidak kalah dengan masakan lain. Melihat dari peluang usaha itulah maka saya terinspirasi untuk membuat usaha special ayam geprek dengan tingkat kepedasan yang berbeda-beda. Dengan banyaknya orang yang ingin berwirausaha, para wirausahawan harus berlomba-lomba untuk menjadikan produknya menjadi yang paling unggul dan juga mengamati kondisi persaingan bisnis yang selalu berkembang atau berubah setiap saatnya. Oleh karena itu wirausahawan harus menggunakan strategi yang tepat Pendirian warung makan ini bertujuan untuk memperkenalkan sebuah usaha dengan menu dan konsep baru yang bersifat prososial. Penggunaan kata warung bertujuan agar lebih bersifat merakyat mengingat lokasi tempat pendirian usahanya yang berada di daearah pemukiman warga. Usaha ayam geprek ini merupakan pelajaran untuk menggali dan mengasah ilmu kewirausahaan saya sekaligus mempraktekannya, agar saya menjadi pribadi yang mampu menularkan manfaat-manfaat kepada keluarga, teman-teman, dan masyarakat pada umumnya. 1.2 Konsep Usaha Konsep yang akan dijalankan oleh Warung makan Ayam Geprek Mantep ini yaitu berupa pelayanan makan ditempat dengan penyediaan tempat makan yang bersih dan nyaman dengan dua jenis pilihan tempat yaitu dudukan dan lesehan. Desain ruang mmakan yang kami gunakan sangat menarik dan nyaman untuk bersntai. Kami juga memberikan camilan gratis sebelum makanan utama datang. Untuk hari-hari tertentu kita mengadakan promo taupun diskon untuk terus menarik pelanggan. Jam operasional kami dimulai dari jam 10.00-20.00 WIB. Warung makan Ayam Geprek Mantep ini juga
  6. 6. 2 melayani jasa pesan antar dan juga katering partai besar maupun partai kecil untuk acara hajatan, ulang tahun ataupun juga pernikahan. 1.3 Visi, Misi VISI Menjadikan olahan Makanan Ayam Geprek sebagai suatu tren makanan baru serta menjadikan warung makan ini sebagai tempat makan yang menyediakan makanan halal dan sehat bagi masyarakat. MISI 1. Menjadikan warum makan ayam geprek sebagai usaha yang dapat diterima di masyarakat 2. Menjadikan Warung Makan Ayam Geprek sebagai awal perkembangan Ekonomi pada sebuah desa/daerah 3. Menciptakan usaha makanan yang bersih dan sehat. 4. Memberikan kepuasan, kenyamanan serta kepercayaan kepada konsumen 1.4 Tujuan 1 Tujuan dari pendirian usaha ini adalah sebagai langkah untuk mengambil peluang usaha. 2 Sebagai aktualisasi diri dan praktek langsung dari ilmu manajemen. 3 Mengembangkan perekomian masyarakat sekitar.
  7. 7. 3 BAB II PROFIL USAHA 2.1. NAMA USAHA Usaha yang akan saya jalankan disini adalah usaha Warung makan yang bernama “Ayam Geprek Mantep”. Ayam Geprek Mantep merupakan usaha dibidang produk olahan makanan cepat saji yang sehat dan halal. Adapun pelayanan dari usaha ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia. Pengambilan nama ini juga sebagai doa dan bertujuan agar orang yang menikmati bisa merasakan berdasarkan atas pertimbangan untuk bisa lebih merakyat dan prososial khususnya kepada masyarakat menengah kebawah. 2.2. JENIS USAHA Usaha ini bergerak dalam bidang kuliner, makanan cepat saji yaitu menu Ayam Geprek dengan berbagai tingkat kepedasan yang berbeda 2.3. BENTUK USAHA Usaha warung makan ayam Geprek ini berbentuk usaha perorangan atau milik sendiri dan tidak memiliki kaitan dengan orang/ pihak lain. Warung makan kami buka mulai dari jam 10.00-20.00 WIB. Kami juga menyediakan layanan pesanan dalam partai besar maupun kecil untuk acara hajatan, ulangtahun, rapat, dll 2.4. LOKASI USAHA Lokasi atau tempat usaha ini berada di Jl. Krasak-Guyangan desa Kemlokomanis, Bangsri Jepara, Jawa Tengah.. Letaknya cukup strategis karena dekat dengan lapangan futsal ASAFA dan toserba Barokah Lestari kemudian aksesnyapun juga dapat dijangkau dengan mudah dari kota maupun tempat umum karena warung makan tersebut berada di pinggir jalan raya. Berikut potret dari Lokasi usaha: Denah lokasi:
  8. 8. 4 Denah lokasi AGM
  9. 9. 5
  10. 10. 6 BAB III STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi yang diterapkan dalam warung makan ayam geprek mantep ini berupa struktur organisai sederhana. Yang hanya terdiri dari ketua/pemilik dan staff-stafnya yang terdiri dari bagian kasir, koki/juru masak, pelayan, kebersihan dan tukang parkir Berikut adalah daftar pembagian tugas/job description dari setiap bagian kerja : No. posisi Tugas Jumah orang 1 Ketua/pemilik usaha - Bertanggung jawab dalam berjalannya proses usaha dan mengontrol segala kegiatan di warung makan tersebut. - Merekap hasil pendapatan penjualan dan juga anggaran pembelanjaan. - Melakukan kegiatan promosi melalui jalur offline maupun online 1 orang 2. Kasir - Melayani pembayaran oleh pelanggan 1 orang pemilik usaha kasir koki/juru masak pelayan kebersihan tukang parkir
  11. 11. 7 - Merekap hasil penjualan setiap hari - 3. Koki/juru masak - Menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan proses produksi - Memasak dan meracik bumbu Ayam Geprek - Mencatat kebutuhan produksi. 3 orang 4. Pelayan - Menawarkan pesanan pada pelanggan - Mengantarkan pesanan sampai ke meja pelanggan - Melayani pelanggan dengan senum dan ramah 2 orang 5. Kebersihan - Menjaga kebersihan warung makan meliputi bagian dapur dan ruang makan 1 orang 6. Parkir - Bertnggung jawab mengatur dan menata kendaraan pelanggan - Menjaga keamanan kendaraan pelanggan 1 orang Jumlah karyawan yang dipekerjakan berjumlah 9 karyawan. Rinciannya sebagai berikut: 1. Ketua/pemilik usaha : Risa Andriani 2. Kasir : Rika Emilia 3. Koki/juru masak : Siti Saroh : Zumenah : Syaiful Hadi 4. Pelayan : Fera Fitriana
  12. 12. 8 : Agung Ade Irawan 5. Kebersihan : Ratna Noviana 6. Parkir : Lasiman Karena usaha ini merupakan usaha keluarga untuk awal dibukanya usaha ini maka pegawainya berasalkan dari anggota dan tetangga-tetangga dekat terlebih dahulu, namun tidak menutup kemungkinan untuk nantinya Warung Makan ini kan membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat dengan berbagai ketentuan dan kriteria : 1) Rajin dan ulet 2) Amanah 3) Berpenampilan menarik 4) Ramah 5) Dapat bekerja dalam tim Dengan begitu usaha warung makan ini juga berperan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) karena sudah ikut membantu mengurangi jumlah pengannguran dan memberikan pengalam serta pengetahuan kepada masyarakat.
  13. 13. 9 BAB IV PRODUK USAHA 4.1 Jenis Produk Jenis produk yang akan kami jual adalah olahan makanan Ayam geprek dengan beberapa tingkat kepedasan dan. Menu-menu yang akan disediakan yaitu  Geprek Original  Geprek Suka-suka  Geprek Gila 4.2 Alat dan bahan baku 42.1 Peralatan Dapur Alat-alat yang digunakan dalam proses produksi sama halnya dengan peralatan masak seperti umumnya meliputi :  Kompor Gas  Tabung gas  Wajan/kuali  Baskom  Spatula  Talenan  Cobek  Pisau  Serok penggorengan  Nampan 42.2 Perlengkapan Perlengkapan yang dimaksud adalah perlengkapan seperti :  Meja makan  Kursi makan  Piring lidi  Piring tanah liat  Sendok  Garpu
  14. 14. 10  Tempat sendok & garpu  Tempat tisu  Botol kecap/ saus  Kipas  Freezer  Audio sound  Wifii  42.3 Bahan Baku Bahan- bahan yang digunakan untuk membuat ayam geprek adalah sebagi berikut :  Ayam sayur  Tepung  Minyak goreng  Cabai rawit merah  Bawang Putih  Ketumbar  Telur  Soda kue  Garam  4.3 Prose Pembuatan a. Proses pengungkepan  Ayam yang sudah dibeli dipotong-potong, kemudian dicuci sampai bersih.  Kemudian haluskan bahan ; o 5 siung bawang putih o 5 siung bawang merah o 3 lembar daun salam o 2 cm kunyit o 1 cm lengkuas, memarkan o 1 batang serai, memarkan o 1 cm jahe
  15. 15. 11 o garam secukupnya o air secukupnya  Lumuri ayam dengan bumbu yang sudah duhaluskan.  Masukkan ayam kedalam panci, ungkep ayam hingga berubah warna sampai kurang lebih 30 menit, angkat. b. Proses Penggorengan  Siapkan tepung terigu, soda kue, bubuk ketumbar, tepung beras, pala bubuk, garam, dan merica bubuk, campur hingga merata.  Kocok putih telur hingga berbusa.  Celupkan ayam ke dalam putih telur, kemudian guling-gulingkan pada tepung pelapis hingga menggumpal, kemudian simpan ayam yang sudah ditepungi dalam freezer untuk menghasilkan kriuk yang renyah.  Panaskan minyak goreng, kemudian goreng ayam hingga berwarna kuning keeamasan, angkat
  16. 16. 12 c. Proses Pembuatan Ayam Geprek  Siapkan cabai, bawang putih, garam, uleg sampai halus.  Masukkan ayam crispy, kemudian geprek bersama dengan bumbu yang sudah disiapkan  Sajikan dengan berbagai bahan pelengkap (kubis, kemangi, dan mentimun) 4.4 Asal Bahan Baku untuk mendaatkan bahan baku yang berkualitas kami juga menjalin hubungan dengan para supplier bahan baku, namun terkadang kami juga membeli langsung bahan bakunya langsung ke pasar.
  17. 17. 13 4.5 Keunggulan dan kelemahan produk Keunggulan dari produk kami adalah: 1. Bahan baku di peroleh dari bahan-bahan segar langsung dari supplier 2. Terdapat 3 level/tingkat varian sambal dari yang pedas biasa (original), pedas medium-large (suka-suka) pedas exstra large-double exstra large-dan terakhir 3X (pedes gila). 3. Penyajian ayam geprek dengan piring lidi dengan dilapisi daun pisang untuk membuat kesan tradisional dan menambah cita rasa. 4. Kami mengedepankan kualitas cita rasa serta pelayanan yang maksimal terhadap pelanggan. 5. Belum adanya produk sejenis didaerah pendirian usaha. 6. Room full music dan wifii. 7. Lahan parkir yang luas. 8. Menerima pesanan catering acara-acara pernikahan, seminar, ulang tahun dll.
  18. 18. 14 BAB V ASPEK PEMASARAN 5.1 Terget dan Segmentasi Pasar Dalam memulai usaha dalam bentuk apapun, yang pertama kali harus di perhatikan dalam peluang pasar dan bagaimana cara membuat orang tertarik terhadap bisnis yang akan kita jalankan. Bagaimana peluang pasar yang sedang trend di masa kini dan kita bisa menyelesaikan sehingga kita bisa bersaing dalam suatu peluang bisnis di masa sekarang. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisis keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik disisi harga, promosi, iklan serta pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapan modal yang terhitung 3 kali lipat dalam modal inti dalam usaha membuka sebuah restoran serta mental keberanian untuk memulai. Singkirkan hambatan pisikologis rasa malu, takut gagal, dan perang batin antara keinginan dan keraguan. Selain itu kita harus siap menghadapi resiko terburuk yang akan terjadi. Karena resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar keuntungan maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba gagal daripada gagal untuk mencoba. 5.1.1 Segmentation (Segmentasi) 1) Segmentasi Demografis Warung Makan ini menargetkan pada anak-anak muda khsusnya dan umumnya bagi masyarkat dari kalangan menengah kebawah dengan harga yang sangat terjangkau dengan rasa yang sudah terjamin enaknya. Tapi bisa juga untuk kelas menengah ke atas mengingat produk yang kami jual adalah makanan yang merupakan hal yang universal bagi manusia. Spesifik targetnya adalah para anak-nak sekolah 2) Segmentasi Psikografi Warung Makan ini diperuntukan bagi anak-anak muda dengan gaya hidup tren zaman sekarang. Maka untuk desain interiornya kami buat senyaman dan menarik mungkin, sehingga konsumen merasakan kenyamanan yang tinggi dan puas dengan pelayanan serta hidangan kami agar konsumen mau kembali lagi setelahnya.
  19. 19. 15 5.1.2 Targeting (Target) Tahap targeting disini yaitu membidik kelompok konsumen yang akan disasarkan. Kelompok konsumen yang di sasarkan yaitu anak-anak muda yang sedang gemar-gemarnya mencari tempat-tempat yang nyaman digunakan nongkrong, kemudian juga untuk semua masyarakat dari berbagai kalangan. 5.1.3 Positioning Tahap dimana suatu usaha yang produknya mudah dikenal dan diingat oleh konsumen dengan kualitas dan manfaat produk yang dihasilkan. Dalam tahap ini, produsen akan menampilkan keunggulan dan perbedaan (dalam artian positif),Warung Makan Ayam Geprek Mantep dengan para pesaing. Kelebihan dari warung makn ini adalah memberikan camilan pembuka sebelum makanan utama datang yaitu jamur crispy. Dengan pemberian ini para pelanggan bisa mengalihkan perhatian saat sedang menunggu pesanan. Dan camilan tersebut diberikan secara gratis atau Cuma-Cuma. Tagline untuk Warung Makan Ayam Geprek Manteo ini yaitu “AGM Pedess Nampoll !!” 5.2 Strategi Pemasaran 5.2.1 Produsct Dengan produk olahan makanan ini, kami berusaha membeikan yang terbaik bagi pelanggan. Memberikan tempat yang nyaman dan berih dan juga mkanan yang bersih dan juga halal. Sehingga konsumen tidak perlu takut dan ragu jika beristirahat dan makan disini Selain itu, Warung Makan yang menyediakan Ayam Geprek disini masih belumatau jarang ditemukan. Sehingga dengan dibukanya Warung makan ini bisa dijadikan sebagai variasi menu makanan oleh para calon pelanggan. Dan kami berharap bisnis ini bisa menjadi peluang yang menarik bagi anak muda zaman sekarang, karena maraknya temoat atau warung makan yang berkonsep youngest dibanyak tempat. Tempat usaha kami juga dilengkapi dengan CCTV sehingga keamanan pada toko dapat dikendalikan. 5.2.2 Price
  20. 20. 16 Harga yang kami tawarkan untuk satu porsi Ayam geprek adalah senilai : Rp. 12.000 dengan beberapa pilihan menu :  Geprek Original  Geprek Suka-suka  Geprek Gila 5.2.3 Place Lokasi atau tempat yang kami masuki juga menentukan keberhasilan dalam menggarap target pasar dengan tepat. Lingkungan outlet yang kami pilih ini merupakan tempat yang strategis, dekat dengan pemukiman warga, pasar dan juga sekolah-sekolah menengah ke atas. Tempatnya juga sangat mudah ditemukan melalui Google Map, sehingga konsumen tidak perlu kesulitan mencari lokasi ini. Google Map 5.2.4 Promotion Rencana pemasaran, untuk awal pembukaan Warung Makan Sepesial Ayam Geprek akan di adakan syukuran dengan membagikan 20 porsi ayam geprek gratis ke masyarakat sekitar lokasi dibukanya usaha, hal ini bertujuan supaya masyarakat mengenal apa itu makanan Ayam Geprek. Promosi yang kami lakukan menggunakan dua strategi pemasaran yaitu secara offline dan online. Dalam strategi pemasaran secara offline, kami membuka tempat yang letaknya strategis dan mudah ditemukan kemudian kami juga melayani jasa katering acara pernikahan, seminar, ulang tahun dsb. Sedangkan dalam strategi pemasaran secara online, kami akan Memanfaatkan social media seperti Facebook, Tweeter, Blog, Whats up, We chat, BBM, line sebagai media promosi untuk memberikan kemudahan bagi konsumen untuk dalam menemukan lokasi Warung Ayam Geprek Mantep. Jumlah target pasar mencakup semua kalangan masyarakat, segala usia, umumnya yang berdomisili di daerah kecamatan Bangsri dan sekitarnya
  21. 21. 17 Karakteristik target pasar umumnya semua kalangan yang tidak hanya mencari tempat untuk makan tetapi sekaligus untuk berkumpul dengan kawan, keluarga serta sarana bersantai untuk keluarga 5.3 Faktor Kompetitif Bisnis makanan memang sudah menjamur diberbagai tempat. Tetapi, pengambilan keputusan kenapa saya ingin membuat warung makan ini adalah mengingat daya konsumtif masyarakat pada saat ini yang sangat tinggi. Kemudian warung makan yang menyediakan menu Ayam Geprek didaerah saya belum ada, maka dari itu kemungkinan akan kompetitor dibidang yang sama masih bisa dikatakan tidak terlalu berpengaruh. Justu kompetitor yang lebih potensial adalah dari produk-produk lain dengan harga yang lebih murah. Namun tetap, kita menomor satukan kualitas dan kuantitas, yaitu dengan menyediakan fasilitas yang bersih dan nyaman. Dari hasil survey yang saya lakukan, warung-warung makan yang sudah ada hanya menjual makanan atau masakan sehari-hari dan dengan tempat yang apa adanya. 5.4 Rencana Penjualan Untuk penjualan pertama, akan diadakan promo dengan memberikan harga setengah dari harga aslinya. Kemudian untuk selanjutnya akan digunakan sistem diskon harga pada hari- hari tertentu. Strategi yang digunakan dalam promosi yaitu : 1) Membuat iklan di surat kabar 2) Menyebarkan pamflet dan pasang banner 3) Di iklankan melalui media internet 5.5 Resiko Usaha Setiap usaha pasti memiliki resiko, dan resiko yang ada dalam Ayam Geprek Mantep ini adalah: 1) Adanya sisa makanan yang tidak terjual dalam satu hari. 2) Cuaca yang tidak menentu yang membuat pelanggan yang datang berkurang 3) Kualitas daging ayam dan bahan pokok yang kurang bagus 4) Kebersihan tempat dan kehigienisan bahan-bahan pokok
  22. 22. 18 5.6 Mitigasi Usaha Beberapa alternatif kegiatan dilakukan untuk mengurangi kerugian yang terjadi yaitu: 1) Membuat prediksi atau planing usaha yang mana melihat hari-hari yang produktif atau banyak pelanggan di bulan-bulan apa, sehingga bisa memprediksi seberapa banyak kita belanja bahan-bahan pokok. 2) Memilih-milih dalam membeli daging ayam, kalo bisa datang langsung ke peternak ayam yang kualitasnya sudah terjamin 3) Selalu menjaga dan mengecek kebersihan tempat, alat dan barang-barang pokok, sehingga selalu terjaga kualitasnya.
  23. 23. 19 BAB VI RENCANA KEUANGAN a. Modal Kerja No Jenis Ukuran Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1. Ayam 50 kg Rp. 30.000 Rp. 1.500.000 2. Minyak goreng 5 lt Rp. 14.000 Rp. 70.000 3. Bawang putih 3 kg Rp. 36.000 Rp. 108.000 4. Garam 500 gram Rp. 10.000 Rp. 10.000 5. Bubuk ketumbar 100 gram Rp. 10.000 Rp. 10.000 6. Tepung terigu 5 kg Rp. 10.000 Rp. 50.000 7. Cabai rawit merah 2 kg Rp. 100.000 Rp. 200.000 8. Telur 2 kg Rp. 20.000 Rp. 40.000 9. Tepung beras 5 kg Rp. 10.000 Rp. 50.000 10. Pala bubuk 100 gram Rp. 10.000 Rp. 10.000 11. Soda kue 100 gram Rp. 5.000 Rp. 5.000 12. Kubis 3 kg Rp. 4.000 Rp.12.000 13. Mentimun 3 kg Rp. 5.000 Rp. 15.000 14. Daun Kemangi 1 kg Rp. 6.000 Rp. 6.000 15. Sirup 2 botol Rp. 16.000 Rp. 36.000 16. Gula Putih 3 kg Rp.13.000 Rp.36.000
  24. 24. 20 17. Saus 500 gram Rp. 7.000 Rp. 7.000 18. Kecap 1 kg Rp. 18.000 Rp. 18.000 19. Sedotan 2 pack Rp. 5.000 Rp. 10.000 20. Teh seduh 2 pack Rp. 9.000 Rp. 18.000 Total Rp. 2.211.000 b. Modal Operasional No. Nama Jenis Harga Jumlah 1 Sewa Tempat 1 tahun Rp. 9.000.000 Rp. 9.000.000 Total Rp. 9.000.000 c. Modal Investasi No. Nama Barang Unit Harga/pcs Jumlah harga 1. Kompor gas 2 buah Rp. 350.000 Rp. 700.000 2 Gas elpiji 3 buah Rp. 100.000 Rp. 300.000 3 Wajan/kuali besar 2 buah Rp. 100.000 Rp. 200.000 4 Wajan Kecil 2 buah Rp. 50.000 Rp. 100.000 5 Spatula 3 buah Rp.10.000 Rp.30.000 6 Serok 2 buah Rp. 17.000 Rp.24.000 7 Centong 4 buah Rp.5.500 Rp. 22.000 8 Irus 4 buah Rp. 8.000 Rp. 32.000 9 Piring lidi 2 lusin Rp. 36.000 Rp.72.000 10 Tempat tisu 6 buah Rp. 5.000 Rp. 30.000 11 Tempat sendok garpu 8 buah Rp. 20.000 Rp. 160.000 12 Pisau dapur 5 buah Rp. 12.000 Rp. 50.000 13 Gelas 3 lusin Rp. 140.000 Rp. 420.000 14 Sendok makan 3 lusin Rp. 14.000 Rp. 42.000 15 Sendok kecil 3 lusin Rp. 12.000 Rp. 36.000 16 Garpu 3 lusin Rp. 14.000 Rp. 42.000 17 Pisau 5 buah Rp. 7000 Rp. 35.000
  25. 25. 21 18 Penjepit Makanan 4 buah Rp. 10.000 Rp. 40.000 19 Botol kecap/saus 12 buah Rp. 6.000 Rp. 62.000 20 Talenan 2 buah Rp. 10.000 Rp. 20.000 21 Frezer/kulkas 1 buah Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000 22 Termos nasi / es 3 buah Rp. 120.000 Rp. 340.000 23 Teko 4 buah Rp. 40.000 Rp. 160.000 24 Toples 6 buah Rp.25.000 Rp. 150.000 25 Panci 3 buah Rp. 80.000 Rp.80.000 26 Nampan 4 buah Rp. 30.000 Rp.120.000 27 Baskom 4 buah Rp. 20.000 Rp. 80.000 28 Cobek batu 2 buah Rp.70.000 Rp.140.000 29 Cobek tanah liat 2 lusin Rp. 48.000 Rp. 96.000 30 Meja kursi 6 set Rp. 1.300.000 Rp. 7.800.000 31 Meja kasir 1 set Rp. 1.000.000 Rp.1.000.000 32 Mesin kasir 1 buah Rp. 3.000.000 Rp.3.000.000 33 Audion sound 1 buah Rp. 250.000 Rp. 250.000 34 Kipas angin 2 buah Rp. 200.000 Rp. 400.000 Total Rp. 18.283.000 Total modal awal yang dibutuhkan: Modal kerja + modal operasional + modal investasi = Rp. 2.211.000+ Rp. 9.000.000 + Rp. 18.283.000 = Rp. 29.494.000  Proyeksi pendapatan : Pendapatan rata-rata per hari menghabiskan 5 kg 1 kg ayam mampu dibuat 8 porsi, (5 kg x 8 = 40 porsi dalam sehari). Harga per porsi ayam geprek Rp. 10.000 Pendapatan per hari 40 x Rp 10.000 = Rp 480.000 Total Pendapatan per bulan 26 hari x Rp 400.000 = Rp 12.480.000
  26. 26. 22  Biaya operasional Gaji untuk karyawan, 8 x @Rp 500.000,- = Rp. 4.000.000 Biaya Listrik = Rp. 200.000 Biaya Air = Rp. 80.000 Biaya wifii = Rp. 200.000 Beban Sewa Tempat Per Bulan = Rp. 750.000 Modal Produksi = Rp. 2.061.000 Total beban biaya per bulan = Rp. 7.246.000  Laba per bulan Pendapatan Bulanan – Operasional Bulanan Rp 12.480.000 - Rp. 7.246.000 = Rp. 5.324.000  Pay Back Period (PBP) Total modal / Laba bersih usaha per bulan Rp. 29.494.000 / Rp. 5.324.000 = 6 bulan
  27. 27. 23 BAB VII PENUTUP 7.1. Kesimpulan Usaha rumah makan kini menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Selain karena semakin bertambahnya jumlah penduduk dari hari ke hari, perubahan ekonomi juga dapat mempengaruhi semakin majunya usaha-usaha rumah makan. Warung makan ayam geprek mantep merupakan usaha yang bergerak dibidang makanan dan merupakan suatu jenis bisnis makan baru yang berada didaerah kecamatan bangsri. Letak yang strategis dan juga pelayanan yang baik diharapkan mampu menarik pelnggan sebanyak-banyaknya. Konsep tempat yang nyaman dan bersih juga diperuntukan unuk menambah nilai bagi para konsumen untuk mau datang dan menikmati produk kami. Alasan kenapa saya ingin mendirikan usaha ini karena mengingat sekarang Pendirian usaha ini adalah bentuk makanan tersebut sedang menjadi foodtren diberbgai daerah, dan kebetulan didaerah saya belum ada warung atau tempat makan yang menyediakan menu tersebut. Maka dari itu potensi untuk mendapatkan atau menarik konsumen juga sangat bagus. Kemudian dari pada itu, pendirian usaha ini juga merupakan wujud dari sebagian proses pengembangan diri dan aktulisasi dari ilmu manajemen yang saya pelajari, dengan harapan semoga bisnis ini bisa menjadi salah satu cara memperbaiki ekonomi keluarga dan juga masyarakat lainya.
  28. 28. 24 LAMPIRAN
  29. 29. 25

×