1.
1. BPJS Kesehatan pertama kali diresmikan pada 1 Januari 2014
2. Berikut ini misi BPJS
a. Membangun kemitraan dengan berbagai lembaga dan mendorong partisipasi
masyarakat dalam perluasan kepesertaan JKN
b. Menjalankan dan memantapkan sistem jaminan pelayanan kesehatan yang efektif,
efisien, dan bermutu kepada peserta melalui kemitraan yang optimal dengan fasilitas
kesehatan
c. Mengoptimalkan pengelolaan dana program jaminan sosial dan dana BPJS kesehatan
secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel untuk mendukung kesinambungan
program
d. Membangun BPJS kesehatan yang efektif berlandaskan prinsip-prinsip tata kelola
organisasi yang baik dan meningkatkan kompetensi pegawai untuk mencapai kineja
unggul
3. yang merupakan tata nilai organisasi BPJS adalah Integritas
4. prinsip-prinsip penyelenggaraan BPJS Kesehatan,
a. Kegotongroyongan
b. Nirlaba
c. Kepesertaan bersifat wajib
d. Dana Amanah
5. Fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan untuk peserta JKN
terdiri atas fasilitas kesehata tingkat pertama (FKTP) dan fasilitas kesehatan tingkat lanjut
(FKRTL). Berikut yang termasuk FKTP
a. Puskesmas atau yang setara
b. Praktik Dokter
c. Praktik dokter gigi
d. Klinik Pratama atau setara
6. Perpres No 101 tahun 2011 dalam BPJS kesehatan mengatur tentang Kepesertaan PBI

2.
7. Yang bertugas untuk menetapkan kode penyakit pasien berdasarkan diagnosis dari dokter
adalah Koding
8. Selain biaya rawat jalan, rawat inap, obat-obatan, dan operasi. Yang termasuk dalam
komponen biaya kesehatan adalah Biaya pemeliharaan kesehatan
9. Peserta menanggung biaya terlebih dahulu dan mengajukan klaim kepada perusahaan
asuransi setelah perawatan atas dirinya selesai dilaksanakan merupakan model
pembayaran klaim asuransi secara Reimbursement
10. Pembayaran pelayanan kesehatan yang dilakukan dalam jumlah tetap per orang selama
periode waktu tertentu, biasanya satu tahun disebut dengan metode pembayaran Kapitasi
11. Teknik penyusunan anggaran kesehatan berdasarkan pertimbangan beban kerja (work
load) dan unit cost dari setiap kegiatan pembangunan kesehatan yang terstruktur,
merupakan teknik pengangggaran Performance
12. Metode pembayaran dengan cara pasien atau penanggung dana membayar secara penuh
kepada penyedia layanan kesehatan (provider) setelah setiap jenis layanan delesai
dilakukan, adalah Free for service payment – pament per item
13. Perpres No 12/2013 mengatur tentang Jaminan kesehatan
14. Tarif diluar paket INA CBG’s adalah besaran pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan
kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan atas alat kesehatan yang digunakan secara
tidak permanen diluar tubuh pasien. Yang bukan termasuk Jenis alat kesehatan diluar
paket INA CBG’s adalah Kursi roda

3.
15. Pelayanan ambulance yang tidak dijamin oleh BPJS kesehatan adalah Rujuk balik rawat
jalan
16. Berdasarkan PEPRES No. 64 Tahun 2020 besarnya iuran BPJS bagi peserta PPU adalah
5% dari gaji, dengan ketentuan 4% ditanggung pemberi kerja, 1% ditanggung peserta
17. Besarnya iuran peserta BPJS untuk kelas 2 per Agustus 202 adalah sebesar Rp. 100.000
18. Kode ICD-10 dan kode INA-CBG’s merupakan data Terstruktur
19. Sebelum BPJS Kesehatan, jaminan kesehatan diselenggarakan oleh PT. Askes
20. Salah satu manfaat pelayanan preventif dan promotif yang ditanggung BPJS adalah
imunisasi, berikut ini jenis imunisasi yang ditangggung BPJS
a. BCG
b. DPT
c. Campak
21. Sejumlah uang yang dibayarkan secara teratur oleh peserta, pemberi kerja dan/atau
pemerintah untuk program jaminan kesehatan disebut? Iuran
22. Yang merupkan informasi (penjelasan) yang terdapat didalam Informed Consent,
a. Jenis tindakan medis
b. Resiko
c. Manfaat dan kerugian
d. Alternatiif tindakan