SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
PENGERTIAN NILAI
• SECARA ETIMOLOGIS, NILAI VALUE BERASAL DARI KATA LATIN VALERE YANG BERARTI BERHARGA, BAIK
DAN BERGUNA
• MERUPAKAN SUATU PENGHARGAAN ATAU SUATU KUALITAS TERHADAP SUATU HAL YANG DAPAT MENJADI
DASAR PENENTU TINGKAH MANUSIA
• PANCASILA YANG DIRUMUSKAN OLEH PARA PENDIRI NEGARA MEMUAT NILAI-NILAI LUHUR UNTUK MENJADI
DASAR NEGARA
NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN
BERNEGARA
• PANCASILA BERISI SEPERANGKAT NILAI YANG MERUPAKAN SATU KESATUANYANG UTUH DAN BULAT. NILAI-
NILAI ITU BERASAL DARI KELIMA SILA PANCASILA YANG APABILA DIRINGKAS TERDIRI ATAS:
A. NILAI KETUHANAN
B. NILAI KEMANUSIAAN
C. NILAI PERSATAN
D. NIALI KERAKYATAN, DAN
E. NILAI KEADILAN
• DALAM TATA NILAI KEHIDUPAN BERNEGARA, ADA YANG DISEBUT SEBAGAI NILAI DASAR, NILAI
INSTRUMENTAL, DAN NILAI PRAKTIS
• NILAI DASAR : ASAS-ASASYANG DITERIMA SEBAGAI DALIL YANG KURANG LEBIH MUTLAK, ADAPUN NILAI DASAR
YANG TERKANDUNG DALAM PANCASILA ADALAH KETUHANAN, KEMANUSIAAN, PERSATUAN, KERAKYATAN, DAN
KEADILAN.
• NILAI INSTRUMENTAL : PELAKSANAAN UMUM NILAI DASAR, DALAM WUJUD NORMA SOSIAL ATAU NORMA HUKUM,
SEPERTI UUD 1945, TAP MPR, UU NO. 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS, UU NO. 2 TAHUN 1999 TENTANG PARTAI
POLITIK, UU NO. 39 TAHUN 1999 TENTANG HAM, DLL.
• NILAI PRAKTIS : NILAI YANG DILAKSANAKAN DALAM KENYATAAN, SEPERTI SALING MENGHORMATI, TOLERANSI,
KERJA SAMA, KERUKUNAN, BERGOTONG ROYONG, MENGHARGAI, DAN LAIN-LAIN.
NILAI PANCASILA SEBAGAI SUMBER
NORMA HUKUM
• NILAI-NILAI PANCASILA TERMASUK DALAM TINGKATAN NILAI DASAR YANG MENDASARI NILAI INSTRUMENTAL
DAN SEKALIGUS MENDASARI SEMUA AKTIVITAS KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA, DAN BERNEGARA.
• NEGARA INDONESIA MEMILIKI HUKUM NASIONAL YANG MERUPAKAN SATU KESATUAN SISTEM HUKUM.
• SISTEM HUKUM INDONESIA ITU BERSUMBER DAN BERDASAR PADA PANCASILA SEBAGAI NORMA DASAR
BERNEGARA. PANCASILA BERKEDUDUKAN SEBAGAI GRUNDNORM (NORMA DASAR) ATAU
STAATFUNDAMENTALNORM (NORMA FONDAMENTAL NEGARA) DALAM JENJANG NORMA HUKUM DI INDONESIA.
• PASAL 2 UNDANG-UNDANG NO. 10 TAHUN 2004 MENYATAKAN BAHWA PANCASILA MERUPAKAN SUMBER DARI
SEGALA SUMBER HUKUM NEGARA.
NILAI PANCASILA MENJADI SUMBER
NORMA ETIKA
• PANCASILA PERLU DIAMALKAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.
• PENGALAMAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA DAPAT DILAKUKAN DENGAN CARA
PENGALAMAN SECARA OBJEKTIF DAN PENGALAMAN SECARA SUBJEKTIF:
• PENGALAMAN SECARA OBJEKTIF, YAITU MELAKSANAKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLANDASKAN
PADA PANCASILA
• PENGALAMAN SECARA SUBJEKTIF, YAITU MENJALANKAN NILAI-NILAI PANCASILA SECARA PRIBADI DALAM BERSIKAP
DAN BERTINGKAH LAKU PADA KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
• ETIKA KEHIDUPAN BERBANGSA MELIPUTI ETIKA SOSIAL DAN BUDAYA, ETIKA PEMERINTAHAN DAN POLITIK, ETIKA
EKONOMI DAN BISNIS, ETIKA PENEGAKAN HUKUM YANG BERKEADILAN, DAN ETIKA KEILMUAN DAN DISIPLIN
KEHIDUPAN.
ETIKA SOSIAL DAN BUDAYA
• ETIKA INI BERTOLAK DARI RASA KEMANUSIAAN YANG MENDALAM DENGAN MENAMPILKAN KEMBALI
SIKAP JUJUR, SALING PEDULI, SALING MEMAHAMI, SALING MENGHARGAI,SALING MENCINTAI, DAN
TOLONG MENOLONG DI ANTARA SESAMA MANUSIA DAN ANAK BANGSA.
• UNTUK MENGHIDUPKAN KEMBALI BUDAYA KETELADANAN YANG HARUS DIMULAI DAN DIPERLIHATKAN
CONTOHNYA OLEH PARA PEMIMPIN PADA SETIAP TINGKAT DAN
LAPISAN MASYARAKAT.
ETIKA PEMERINTAHAN DAN POLITIK
• ETIKA INI DIMAKSUDKAN UNTUK MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG BERSIH,EFISIEN, DAN EFEKTIF;
MENUMBUHKAN SUASANA POLITIK YANG DEMOKRATIS YANG BERCIRIKAN KETERBUKAAN, RASA
TANGGUNG JAWAB, TANGGAP AKAN ASPIRASI RAKYAT; MENGHARGAI PERBEDAAN; JUJUR DALAM
PERSAINGAN; KETERSEDIAAN UNTUK MENERIMA PENDAPAT YANG LEBIH BENAR WALAU DATANG DARI
ORANG PER ORANG ATAUPUN KELOMPOK ORANG; SERTA MENJUNJUNG TINGGIHAK ASASI MANUSIA
• MENGAMANATKAN AGAR PARA PEJABAT MEMILIKI RASA KEPEDULIAN TINGGIDALAM MEMBERIKAN
PELAYANAN KEPADA PUBLIK, SIAP MUNDUR APABILA DIRINYA MERASA TELAH MELANGGAR KAIDAH DAN
SISTEM NILAI ATAUPUN DIANGGAP TIDAK MAMPU MEMENUHI AMANAH MASYARAKAT, BANGSA, DAN
NEGARA.
ETIKA EKONOMI DAN BISNIS
• ETIKA INI DIMAKSUDKAN AGAR PRINSIP DAN PERILAKU EKONOMI, BAIK OLEH PRIBADI, INSTITUSI
MAUPUN PENGAMBIL KEPUTUSAN DALAM BIDANG EKONOMI, DAPAT MELAHIRKAN KONDISI DAN
REALITAS EKONOMI YANG BERCIRIKAN PERSAINGAN YANG JUJUR, BERKEADILAN, MENDORONG
BERKEMBANGNYA ETOS KERJA EKONOMI, DAYA TAHAN EKONOMI DAN KEMAMPUAN BERSAING, SERTA
TERCIPTANYA SUASANA KONDUSIF UNTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI RAKYAT MELALUI USAHA-USAHA
BERSAMA SECARA BERKESINAMBUNGAN.
• UNTUK MENGHINDARKAN TERJADINYA PRAKTIK-PRAKTIK MONOPOLI, OLIGOPOLI, KEBIJAKAN EKONOMI
YANG BERNUANSA KKN ATAUPUN RASIAL YANG BERDAMPAK NEGATIF TERHADAP EFISIENSI, PERSAINGAN
SEHAT, DAN KEADILAN; SERTA MENGHINDARKAN PERILAKU MENGHALALKAN SEGALA CARA DALAM
MEMPEROLEH KEUNTUNGAN.
ETIKA PENEGAKAN HUKUM YANG
BERKEADILAN
• ETIKA PENEGAKAN HUKUM DAN BERKEADILAN DIMAKSUDKAN UNTUK MENUMBUHKAN KEASADARAN
BAHWA TERTIB SOSIAL, KETENANGAN, DAN KETERATURAN HIDUP BERSAMA HANYA DAPAT DIWUJUDKAN
DENGAN KETAATAN TERHADAP HUKUM DAN SELURUH PERATURAN YANG ADA
ETIKA KEILMUAN DAN DISIPLIN KEHIDUPAN
• ETIKA KEILMUAN DIWUJUDKAN DENGAN MENJUNJUNG TINGGHI NILAI-NILAI ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI AGAR MAMPU BERPIKIR RASIONAL, KRITIS, LOGIS DANOBJEKTIF
• ETIKA INI DITAMPILKAN SECARA PRIBADI DAN ATAUPUN KOLEKTIF DALAM PERILAKU GEMAR MEMBACA,
BELAJAR, MENELITI, MENULIS, MEMBAHAS, DAN KREATIF DALAM MENCIPTAKAN KARYA-KARYA BARU,
SERTA SECARA BERSAMA-SAMA MENCIPTAKAN IKLIM KONDUSIF BAGI PENGEMBANGAN ILMU
PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI.
WUJUD NILAI PANCASILA
NO. PANCASILA URAIAN/PEMJELASAN WUJUD NILAI
1. Sila Pertama Menunjukkan bahwa Tuhan adalah
sebab pertama dari segala sesuatu,
Yang Maha Esa, dan segala
sesuatu bergan-tung kepada-Nya.
Tuhan ada secara mutlak. Oleh
karena itu perlu dikembangkan
nilai-nilai religius sebagai berikut;
1) Pengakuan dan keyakinan bangsa
Indonesia terhadap adanya Tuhan Yang
Maha Esa
2) Menciptakan sikap taat menjalankan
menurut apa yang diperintahkan
melalui ajaran-ajarannya
3) Mengakui dan memberikan
kebebasan pada orang lain untuk
memeluk agama dan mengamalkan
ajaran agamanya
4) Tidak ada paksaan dan memaksakan
agama kepada orang lain
5) Menciptakan pola hidup saling
menghargai dan menghormati antar-
umat beragama
NO. PANCASILA URAIAN/PEMJELASAN WUJUD NILAI
2. Sila Kedua Manusia memiliki hakikat
pribadi yang monopluralis
terdiri atas susu-nan kodrat
jiwa raga, serta
berkedudukan sebagai
makhluk pribadi yang berdiri
sendiri dan makhluk Tuhan
Yang Maha Esa.
Nilai-nilai kemanusiaan
meliputi sebagai berikut :
 Pengakuan terhadap
martabat manusia.
 Pengakuan yang adil
terhadap sesama
manusia.
 Pengertian manusia yang
beradab yang memiliki
daya cipta, rasa karsa,
dan keyakinan sehingga
jelas adanya perbedaan
antara manusia dan
hewan.
NO. PANCASILA URAIAN/PEMJELASAN WUJUD NILAI
3. Sila Ketiga Berupa pengakuan terhadap
hakikat satu yang secara
mutlak tidak dapat dibagi
sehingga seluruhnya
merupakan suatu
keseluruhan dan keutuhan.
Nilai-nilai persatuan bangsa
adalah sebagai berikut :
1) Mengakui dan menghormati
adanya perbedaan dalam
masyarakat Indonesia
2) Menjalin kerja sama yang
erat dalam wujud kebersamaan
dan kegotong-royongan
3) Kebulatan tekad bersama
untuk mewujudkan persatuan
bangsa
4) Mengutamakan kepentingan
bersama di atas pribadi dan
golongan
NO. PANCASILA URAIAN/PEMJELASAN WUJUD NILAI
4. Sila Keempat Menjunjung dan mengakui
adanya rakyat yang meliputi
keseluruhan jumlah semua
orang warga dalam
lingkungan daerah atau
negara tertentu yang segala
sesuatunya berasal dari rakyat
dilaksanakan oleh rakyat dan
diperuntukkan untuk rakyat.
Nilai kerakyatan
adalah sebagai berikut:
1) Pengakuan bahwa rakyat
Indonesia adalah pemegang
kedaulatan
2) Mewujudkan demokrasi dalam
kehidupan politik, ekonomi, dan
sosial
3) Pengambilan keputusan
mengutamakan prinsip
musyawarah mufakat
4) Menghormati dan menghargai
keputusan yang telah dihasilkan
bersama
5) Bertanggung jawab
melaksanakan keputusan
NO. PANCASILA URAIAN/PEMJELASAN WUJUD NILAI
5. Sila Kelima Mengakui hakikat adil berupa
pemenuhan segala sesuatu yang berhu-
bungan dengan hak dalam hubungan
hidup kemanusiaan.
Nilai keadilan sosial adalah sebagai
berikut;
 Perwujudan keadilan sosial dalam
kehidupan sosial atau
kemasyarakatan meliputi seluruh
rakyat Indonesia.
 Keadilan dalam kehidupan sosial
teru-tama meliputi bidang ideologi,
politik, ekonomi, sosial, kebudayaan,
dan pertahanan keamanan nasional.
 Cita-cita masyarakat adil dan
makmur, material dan spiritual yang
merata bagi seluruh rakyat
Indonesia.
 Keseimbangan antara hak dan
kewajiban, serta menghormati orang
lain.
 Cinta akan kemajuan dan pemba-
ngunan.
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA
PEMBANGUNAN
• ISTILAH PARADIGM PADA MULANYA DIPAKAI DALAM BIDANG FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
• PARADIGM ADALAH PANDANGAN MENDASAR DARI PARA ILMUWAN TENTANG APA YANG MENJADI POKOK
PERSOALAN SUATU CABANG ILMU PENGETAHUAN
• PANCASILA SEBAGAI PARADIGM BERARTI NILAI-NILAI DASAR PANCASILA SECARA NORMATIVE MENJADI
DASAR, KERANGKA ACUAN, DAN TOLAK UKUR SEGENAP ASPEK PEMBANGUNAN NASIONAL YANG
DIJALANKAN DI INDONESIA
• PANCASILA MENJADI PARADIGM DALAM PEMBANGUNAN POLITIK, EKONOMI, SOCIAL BUDAYA DAN
PERTAHANAN DAN KEAMANAN
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA
PEMBANGUNAN POLITIK
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA
PEMBANGUNAN EKONOMI
Pembangunan politik harus dapat meningkatkan harkat dan
martabat manusia sesuai nilai moral pancasila.
Pembangunan ekonomi yang berdasar Pancasila adalah
pembangunan ekonomi kerakyatan berasaskan kekeluargaan.
Oleh karena itu, pembangunan politik dikembangkan
berdasarkan moral ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan dan keadilan
Oleh karena itu pembangunan ekonomi harus menghindarkan
diri dari bentuk persaingan bebas, monopoli dan etatisme
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA
PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA
PEMBANGUNAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN
Pembangunan social budaya harus dapat meningkatkan
harkat dan martabat manusia sebagai makhluk Tuhan
sehingga akan menghasilkanmanusia yang berbudaya dan
beradab
Pembangunan pertahanan keamanan dilakukan dengan
mengikutsertakan seluruh komponen bangsa (TNI, Polri dan
Rakyat) untuk melakukan kewajiban bela negara
Oleh karena itu, pembangunan sosial budaya harus
dikembangkan sesuai nilai social dan budaya di Nusantara
Pancasila sebagai paradigma pembangunan pertahanan
keamanan tercantum dalam UU No. 3 Tahun 2002 tentang
pertahanan negara
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA
PENGEMBANGAN IPTEK
• PANCASILA MEMBERIKAN DASAR NILAI-NILAI BAGI PENGEMBANGAN IPTEK DEMI KESEJAHTERAAN HIDUP MANUSIA
• HARUS DIDASARKAN PADA MORAL KETUHANAN DAN KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB, OLEH KARENA ITU
PANCASILA MERUPAKAN SUMBER NILAI, KERANGKA PIKIR, SERTA BASIS MORALITAS BAGI PENGEMBANGAN IPTEK
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA
PENGEMBANGAN BIDANG BERAGAMA
• KEHIDUPAN BERAGAMA DALAM NEGARA INDONESIA HARUS DIKEMBANGAKAN KE ARAH
TERCAPAINYA KEHIDUPAN BERSAMA YANG PENUH TOLERANSI DAN SALING MENGHARGAI
BERDASARKAN NILAI-NILAI KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERDADAB
SYARAT-SYARAT REFORMASI
• DILAKUKAN KARENA ADANYA PENYIMPANGAN
• DILAKUKAN HARUS DENGAN CITA-CITA BANGSA YANG JELAS DAN SESUAI DENGAN NILAI-NILAI
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA INDONESIA
• DILAKUKAN BERDASARKAN PADA SUATU KERANGKA STRUKTURAL TERTENTU, DALAM HAL INI HARUS
SESUAI DENGAN UUD 194 SEBAGAI KERANGKA ACUAN REFORMASI
• DILAKUKAN KE ARAH PERUBAHAN, KONDISI, SERTA KEADAAN YANG LEBIH BAIK
• DILAKUKAN DENGAN DASAR MORAL DAN ETIK SEBAGAI MANUSIA YANG BER-KETUHANAN YANG MAHA
ESA SERTA TERJAMINNYA PERSATUAN DAN KESATUAN
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA REFORMASI
• REFORMASI MEMILIKI MAKNA SUATU GERAKAN UNTUK MEMFORMAT ULANG ATAU MENATA KEMBALI HAL-
HAL YANG MENYIMPANG UNTUK DIKEMBALIKAN PADA FORMAT ATAU BENTUK SEMULA SESUAI DENGAN
NILAI-NILAI IDEAL DAN CITA-CITA RAKYAT DAN BANGSA INDONESIA
NILAI PANCASILA DALAM PEMBANGUNAN

More Related Content

What's hot

Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaEgar Fatmala
 
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasila
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasilaCeramah etika dan itegritas kepimpinan pancasila
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasilaLuqmanSuyanto
 
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila sebagai Paradigma PembangunanPancasila sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunandionteguhpratomo
 
Pancasila sebagai-paradigma-pembangunan pp
Pancasila sebagai-paradigma-pembangunan ppPancasila sebagai-paradigma-pembangunan pp
Pancasila sebagai-paradigma-pembangunan ppIchiro Hidayate
 
Presentasi PKN : Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Presentasi PKN : Pancasila sebagai paradigma pembangunanPresentasi PKN : Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Presentasi PKN : Pancasila sebagai paradigma pembangunanMontyPython97
 
Paper Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Paper Pancasila Sebagai Paradigma PembangunanPaper Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Paper Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunanafa hyerin
 
Pancasila sebagai Ideologi Nasional (Materi Pertemuan ke 10)
Pancasila sebagai Ideologi Nasional (Materi Pertemuan ke 10)Pancasila sebagai Ideologi Nasional (Materi Pertemuan ke 10)
Pancasila sebagai Ideologi Nasional (Materi Pertemuan ke 10)ahmad sururi
 
1 pendidikan-kewarganegaraan -2
1 pendidikan-kewarganegaraan -21 pendidikan-kewarganegaraan -2
1 pendidikan-kewarganegaraan -2Bernika Sitanggang
 
Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...
Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...
Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...Arlin Muzdalifah
 
pancasila implementasinya (2012)
pancasila  implementasinya (2012)pancasila  implementasinya (2012)
pancasila implementasinya (2012)suher lambang
 
Makalah tentang pancasila
Makalah tentang pancasila Makalah tentang pancasila
Makalah tentang pancasila Fahmy Metala
 
PANCASILA SEBAGAI KEKUATAN MORAL BANGSA
PANCASILA SEBAGAI KEKUATAN MORAL BANGSAPANCASILA SEBAGAI KEKUATAN MORAL BANGSA
PANCASILA SEBAGAI KEKUATAN MORAL BANGSANur Afiana
 
Pancasila sebagai ideologi negara
Pancasila sebagai ideologi negaraPancasila sebagai ideologi negara
Pancasila sebagai ideologi negarainasalsa
 
Bab 9 pancasila sebagai paradigma pembangunan
Bab 9 pancasila sebagai paradigma pembangunanBab 9 pancasila sebagai paradigma pembangunan
Bab 9 pancasila sebagai paradigma pembangunanmuliajayaabadi
 
Hand out guru
Hand out guruHand out guru
Hand out gururhyea
 
Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila Sebagai Paradigma PembangunanPancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila Sebagai Paradigma PembangunanMiftakhul Jannah
 
Pancasila sebagai ideologi nasional (lanjutan materi pertemuan ke 10)
Pancasila sebagai ideologi nasional (lanjutan materi pertemuan ke 10)Pancasila sebagai ideologi nasional (lanjutan materi pertemuan ke 10)
Pancasila sebagai ideologi nasional (lanjutan materi pertemuan ke 10)ahmad sururi
 
8a. pancasila sistem filsafat
8a. pancasila sistem filsafat8a. pancasila sistem filsafat
8a. pancasila sistem filsafatdita rahmawati
 

What's hot (20)

Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
 
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasila
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasilaCeramah etika dan itegritas kepimpinan pancasila
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasila
 
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila sebagai Paradigma PembangunanPancasila sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
 
Pancasila sebagai-paradigma-pembangunan pp
Pancasila sebagai-paradigma-pembangunan ppPancasila sebagai-paradigma-pembangunan pp
Pancasila sebagai-paradigma-pembangunan pp
 
Presentasi PKN : Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Presentasi PKN : Pancasila sebagai paradigma pembangunanPresentasi PKN : Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Presentasi PKN : Pancasila sebagai paradigma pembangunan
 
Paper Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Paper Pancasila Sebagai Paradigma PembangunanPaper Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Paper Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
 
Pancasila sebagai Ideologi Nasional (Materi Pertemuan ke 10)
Pancasila sebagai Ideologi Nasional (Materi Pertemuan ke 10)Pancasila sebagai Ideologi Nasional (Materi Pertemuan ke 10)
Pancasila sebagai Ideologi Nasional (Materi Pertemuan ke 10)
 
1 pendidikan-kewarganegaraan -2
1 pendidikan-kewarganegaraan -21 pendidikan-kewarganegaraan -2
1 pendidikan-kewarganegaraan -2
 
Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...
Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...
Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...
 
pancasila implementasinya (2012)
pancasila  implementasinya (2012)pancasila  implementasinya (2012)
pancasila implementasinya (2012)
 
Makalah tentang pancasila
Makalah tentang pancasila Makalah tentang pancasila
Makalah tentang pancasila
 
PANCASILA SEBAGAI KEKUATAN MORAL BANGSA
PANCASILA SEBAGAI KEKUATAN MORAL BANGSAPANCASILA SEBAGAI KEKUATAN MORAL BANGSA
PANCASILA SEBAGAI KEKUATAN MORAL BANGSA
 
Pancasila sebagai ideologi negara
Pancasila sebagai ideologi negaraPancasila sebagai ideologi negara
Pancasila sebagai ideologi negara
 
Bab 9 pancasila sebagai paradigma pembangunan
Bab 9 pancasila sebagai paradigma pembangunanBab 9 pancasila sebagai paradigma pembangunan
Bab 9 pancasila sebagai paradigma pembangunan
 
Hand out guru
Hand out guruHand out guru
Hand out guru
 
Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila Sebagai Paradigma PembangunanPancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
 
Makalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilaMakalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasila
 
Pancasila sebagai ideologi nasional (lanjutan materi pertemuan ke 10)
Pancasila sebagai ideologi nasional (lanjutan materi pertemuan ke 10)Pancasila sebagai ideologi nasional (lanjutan materi pertemuan ke 10)
Pancasila sebagai ideologi nasional (lanjutan materi pertemuan ke 10)
 
Makalah pancasila retna
Makalah pancasila retnaMakalah pancasila retna
Makalah pancasila retna
 
8a. pancasila sistem filsafat
8a. pancasila sistem filsafat8a. pancasila sistem filsafat
8a. pancasila sistem filsafat
 

Viewers also liked

Pwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbuka
Pwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbukaPwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbuka
Pwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbukaItalia Vanesya Rumagit
 
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - PknPemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - PknIndah Maharani
 
Peran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesia
Peran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesiaPeran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesia
Peran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesiaRohmatul Uslah
 
Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara ABU SUFYAN
 
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi ManusiaPemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi ManusiaMade Lisando
 
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental BangsaMakna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental BangsaMirda DC
 
PERAN SERTA DALAM UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN DAN PENEGAKAN HAM
PERAN SERTA DALAM UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN DAN PENEGAKAN HAMPERAN SERTA DALAM UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN DAN PENEGAKAN HAM
PERAN SERTA DALAM UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN DAN PENEGAKAN HAMA'la Jiddan
 
Ringkasan materi pkn x
Ringkasan materi pkn xRingkasan materi pkn x
Ringkasan materi pkn xTita Ruby
 
Buku Siswa IPS Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPS Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa IPS Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPS Kelas VII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 

Viewers also liked (10)

Pwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbuka
Pwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbukaPwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbuka
Pwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbuka
 
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - PknPemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
 
Peran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesia
Peran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesiaPeran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesia
Peran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesia
 
Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara
 
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi ManusiaPemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia
 
Makalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanMakalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraan
 
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental BangsaMakna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
 
PERAN SERTA DALAM UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN DAN PENEGAKAN HAM
PERAN SERTA DALAM UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN DAN PENEGAKAN HAMPERAN SERTA DALAM UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN DAN PENEGAKAN HAM
PERAN SERTA DALAM UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN DAN PENEGAKAN HAM
 
Ringkasan materi pkn x
Ringkasan materi pkn xRingkasan materi pkn x
Ringkasan materi pkn x
 
Buku Siswa IPS Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPS Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa IPS Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPS Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 

Similar to NILAI PANCASILA DALAM PEMBANGUNAN

Ngajar 14
Ngajar 14Ngajar 14
Ngajar 14Sii Frc
 
K erukunan Hidup Umat Beragama sebagai Sendi ketahanan bangsa
K erukunan Hidup Umat Beragama sebagai Sendi ketahanan bangsaK erukunan Hidup Umat Beragama sebagai Sendi ketahanan bangsa
K erukunan Hidup Umat Beragama sebagai Sendi ketahanan bangsaBADAR_HAMID
 
Media Pembelajaran PPKn SMP kelas VII K13N BAB 2.pptx
Media Pembelajaran PPKn SMP kelas VII K13N BAB 2.pptxMedia Pembelajaran PPKn SMP kelas VII K13N BAB 2.pptx
Media Pembelajaran PPKn SMP kelas VII K13N BAB 2.pptxmelia751
 
PAPARAN KERUKUNAN BERAGAMA.pptx
PAPARAN KERUKUNAN BERAGAMA.pptxPAPARAN KERUKUNAN BERAGAMA.pptx
PAPARAN KERUKUNAN BERAGAMA.pptxronisetiawan50
 
IMPLEMENTASI NILAI KBS PANCASILA,
IMPLEMENTASI  NILAI KBS PANCASILA, IMPLEMENTASI  NILAI KBS PANCASILA,
IMPLEMENTASI NILAI KBS PANCASILA, Yani Antariksa
 
IMPLEMENTASI KEPIMPINAN NASIONAL MASA DEPAN YANG NEGARAWAN GUNA MENINGKATKAN ...
IMPLEMENTASI KEPIMPINAN NASIONAL MASA DEPAN YANG NEGARAWAN GUNA MENINGKATKAN ...IMPLEMENTASI KEPIMPINAN NASIONAL MASA DEPAN YANG NEGARAWAN GUNA MENINGKATKAN ...
IMPLEMENTASI KEPIMPINAN NASIONAL MASA DEPAN YANG NEGARAWAN GUNA MENINGKATKAN ...Yani Antariksa
 
PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....
PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....
PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....ssuseracde3c1
 
Pancasila Sebagai Nilai dalam Kehidupan Bernegara.pptx
Pancasila Sebagai Nilai  dalam Kehidupan Bernegara.pptxPancasila Sebagai Nilai  dalam Kehidupan Bernegara.pptx
Pancasila Sebagai Nilai dalam Kehidupan Bernegara.pptxMumunMaida
 
Pancasil sebagai ideologi bangsa (modul pancasila)
Pancasil sebagai ideologi bangsa (modul pancasila)Pancasil sebagai ideologi bangsa (modul pancasila)
Pancasil sebagai ideologi bangsa (modul pancasila)fikri asyura
 
Manusia dan pandangan hidup
Manusia dan pandangan hidupManusia dan pandangan hidup
Manusia dan pandangan hidupKhahlilGibran
 
6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx
6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx
6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptxFika753292
 
Identitas nasional sebagai karakter bangsa
Identitas nasional sebagai karakter bangsaIdentitas nasional sebagai karakter bangsa
Identitas nasional sebagai karakter bangsaDAYURIKA
 
Pengantar pendidikan pancasila adalah materi wajib bagi semester 1
Pengantar pendidikan pancasila adalah materi wajib bagi semester 1Pengantar pendidikan pancasila adalah materi wajib bagi semester 1
Pengantar pendidikan pancasila adalah materi wajib bagi semester 1mohandika1
 
AKTUALISASI NILAI WASBANG NTB 19.ppt
AKTUALISASI NILAI WASBANG NTB 19.pptAKTUALISASI NILAI WASBANG NTB 19.ppt
AKTUALISASI NILAI WASBANG NTB 19.pptWawasanKebangsaan1
 
8b. pancasila sistem etika
8b. pancasila sistem etika8b. pancasila sistem etika
8b. pancasila sistem etikadita rahmawati
 
Manusia dan keindahan diko
Manusia dan keindahan dikoManusia dan keindahan diko
Manusia dan keindahan dikodikopangestu
 
Pancasila sebagai dasar_negara__pandangan_hidup_bangsa
Pancasila sebagai dasar_negara__pandangan_hidup_bangsaPancasila sebagai dasar_negara__pandangan_hidup_bangsa
Pancasila sebagai dasar_negara__pandangan_hidup_bangsaAlImamIslamicSchool
 

Similar to NILAI PANCASILA DALAM PEMBANGUNAN (20)

Ngajar 14
Ngajar 14Ngajar 14
Ngajar 14
 
K erukunan Hidup Umat Beragama sebagai Sendi ketahanan bangsa
K erukunan Hidup Umat Beragama sebagai Sendi ketahanan bangsaK erukunan Hidup Umat Beragama sebagai Sendi ketahanan bangsa
K erukunan Hidup Umat Beragama sebagai Sendi ketahanan bangsa
 
Media Pembelajaran PPKn SMP kelas VII K13N BAB 2.pptx
Media Pembelajaran PPKn SMP kelas VII K13N BAB 2.pptxMedia Pembelajaran PPKn SMP kelas VII K13N BAB 2.pptx
Media Pembelajaran PPKn SMP kelas VII K13N BAB 2.pptx
 
PAPARAN KERUKUNAN BERAGAMA.pptx
PAPARAN KERUKUNAN BERAGAMA.pptxPAPARAN KERUKUNAN BERAGAMA.pptx
PAPARAN KERUKUNAN BERAGAMA.pptx
 
Materi Pancasila
Materi PancasilaMateri Pancasila
Materi Pancasila
 
IMPLEMENTASI NILAI KBS PANCASILA,
IMPLEMENTASI  NILAI KBS PANCASILA, IMPLEMENTASI  NILAI KBS PANCASILA,
IMPLEMENTASI NILAI KBS PANCASILA,
 
Slide Agama 1-Pengantar.pptx
Slide Agama 1-Pengantar.pptxSlide Agama 1-Pengantar.pptx
Slide Agama 1-Pengantar.pptx
 
IMPLEMENTASI KEPIMPINAN NASIONAL MASA DEPAN YANG NEGARAWAN GUNA MENINGKATKAN ...
IMPLEMENTASI KEPIMPINAN NASIONAL MASA DEPAN YANG NEGARAWAN GUNA MENINGKATKAN ...IMPLEMENTASI KEPIMPINAN NASIONAL MASA DEPAN YANG NEGARAWAN GUNA MENINGKATKAN ...
IMPLEMENTASI KEPIMPINAN NASIONAL MASA DEPAN YANG NEGARAWAN GUNA MENINGKATKAN ...
 
PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....
PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....
PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....
 
Pancasila Sebagai Nilai dalam Kehidupan Bernegara.pptx
Pancasila Sebagai Nilai  dalam Kehidupan Bernegara.pptxPancasila Sebagai Nilai  dalam Kehidupan Bernegara.pptx
Pancasila Sebagai Nilai dalam Kehidupan Bernegara.pptx
 
Pancasil sebagai ideologi bangsa (modul pancasila)
Pancasil sebagai ideologi bangsa (modul pancasila)Pancasil sebagai ideologi bangsa (modul pancasila)
Pancasil sebagai ideologi bangsa (modul pancasila)
 
pancasila, uud, dan wawasan kebangsaan
pancasila, uud, dan wawasan kebangsaanpancasila, uud, dan wawasan kebangsaan
pancasila, uud, dan wawasan kebangsaan
 
Manusia dan pandangan hidup
Manusia dan pandangan hidupManusia dan pandangan hidup
Manusia dan pandangan hidup
 
6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx
6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx
6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx
 
Identitas nasional sebagai karakter bangsa
Identitas nasional sebagai karakter bangsaIdentitas nasional sebagai karakter bangsa
Identitas nasional sebagai karakter bangsa
 
Pengantar pendidikan pancasila adalah materi wajib bagi semester 1
Pengantar pendidikan pancasila adalah materi wajib bagi semester 1Pengantar pendidikan pancasila adalah materi wajib bagi semester 1
Pengantar pendidikan pancasila adalah materi wajib bagi semester 1
 
AKTUALISASI NILAI WASBANG NTB 19.ppt
AKTUALISASI NILAI WASBANG NTB 19.pptAKTUALISASI NILAI WASBANG NTB 19.ppt
AKTUALISASI NILAI WASBANG NTB 19.ppt
 
8b. pancasila sistem etika
8b. pancasila sistem etika8b. pancasila sistem etika
8b. pancasila sistem etika
 
Manusia dan keindahan diko
Manusia dan keindahan dikoManusia dan keindahan diko
Manusia dan keindahan diko
 
Pancasila sebagai dasar_negara__pandangan_hidup_bangsa
Pancasila sebagai dasar_negara__pandangan_hidup_bangsaPancasila sebagai dasar_negara__pandangan_hidup_bangsa
Pancasila sebagai dasar_negara__pandangan_hidup_bangsa
 

More from Paranody

Sejarah bola voli
Sejarah bola voliSejarah bola voli
Sejarah bola voliParanody
 
Kesetimbangan kimia nody
Kesetimbangan kimia nodyKesetimbangan kimia nody
Kesetimbangan kimia nodyParanody
 
Transaksi Ekonomi Islam
Transaksi Ekonomi IslamTransaksi Ekonomi Islam
Transaksi Ekonomi IslamParanody
 
Sejarah Dunia pada Akhir Perang Dunia II
Sejarah Dunia pada Akhir Perang Dunia IISejarah Dunia pada Akhir Perang Dunia II
Sejarah Dunia pada Akhir Perang Dunia IIParanody
 
PPT Uji Protein
PPT Uji ProteinPPT Uji Protein
PPT Uji ProteinParanody
 
Dunia pada masa perang dingin
Dunia pada masa perang dinginDunia pada masa perang dingin
Dunia pada masa perang dinginParanody
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji KarbohidratParanody
 
Sungai indus
Sungai indusSungai indus
Sungai indusParanody
 
Penyakit rabies
Penyakit rabiesPenyakit rabies
Penyakit rabiesParanody
 
Pedosfer x6 2012
Pedosfer x6 2012Pedosfer x6 2012
Pedosfer x6 2012Paranody
 
Minyak bumi (pretoleum)
Minyak bumi (pretoleum)Minyak bumi (pretoleum)
Minyak bumi (pretoleum)Paranody
 
Sistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaSistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaParanody
 
Kalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setaraKalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setaraParanody
 
Haji dan umroh
Haji dan umrohHaji dan umroh
Haji dan umrohParanody
 
Soal redoks
Soal redoksSoal redoks
Soal redoksParanody
 
Soal pkn 50 soal
Soal pkn 50 soalSoal pkn 50 soal
Soal pkn 50 soalParanody
 
Soal minyak bumi
Soal minyak bumiSoal minyak bumi
Soal minyak bumiParanody
 
Soal larutan elektrolit dan elektrolit
Soal larutan elektrolit dan elektrolitSoal larutan elektrolit dan elektrolit
Soal larutan elektrolit dan elektrolitParanody
 

More from Paranody (20)

Sejarah bola voli
Sejarah bola voliSejarah bola voli
Sejarah bola voli
 
Mulut
MulutMulut
Mulut
 
Microwave
MicrowaveMicrowave
Microwave
 
Kesetimbangan kimia nody
Kesetimbangan kimia nodyKesetimbangan kimia nody
Kesetimbangan kimia nody
 
Transaksi Ekonomi Islam
Transaksi Ekonomi IslamTransaksi Ekonomi Islam
Transaksi Ekonomi Islam
 
Sejarah Dunia pada Akhir Perang Dunia II
Sejarah Dunia pada Akhir Perang Dunia IISejarah Dunia pada Akhir Perang Dunia II
Sejarah Dunia pada Akhir Perang Dunia II
 
PPT Uji Protein
PPT Uji ProteinPPT Uji Protein
PPT Uji Protein
 
Dunia pada masa perang dingin
Dunia pada masa perang dinginDunia pada masa perang dingin
Dunia pada masa perang dingin
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidrat
 
Sungai indus
Sungai indusSungai indus
Sungai indus
 
Penyakit rabies
Penyakit rabiesPenyakit rabies
Penyakit rabies
 
Pedosfer x6 2012
Pedosfer x6 2012Pedosfer x6 2012
Pedosfer x6 2012
 
Minyak bumi (pretoleum)
Minyak bumi (pretoleum)Minyak bumi (pretoleum)
Minyak bumi (pretoleum)
 
Sistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaSistem Politik Indonesia
Sistem Politik Indonesia
 
Kalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setaraKalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setara
 
Haji dan umroh
Haji dan umrohHaji dan umroh
Haji dan umroh
 
Soal redoks
Soal redoksSoal redoks
Soal redoks
 
Soal pkn 50 soal
Soal pkn 50 soalSoal pkn 50 soal
Soal pkn 50 soal
 
Soal minyak bumi
Soal minyak bumiSoal minyak bumi
Soal minyak bumi
 
Soal larutan elektrolit dan elektrolit
Soal larutan elektrolit dan elektrolitSoal larutan elektrolit dan elektrolit
Soal larutan elektrolit dan elektrolit
 

Recently uploaded

5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 

Recently uploaded (20)

5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 

NILAI PANCASILA DALAM PEMBANGUNAN

  • 1.
  • 2. PENGERTIAN NILAI • SECARA ETIMOLOGIS, NILAI VALUE BERASAL DARI KATA LATIN VALERE YANG BERARTI BERHARGA, BAIK DAN BERGUNA • MERUPAKAN SUATU PENGHARGAAN ATAU SUATU KUALITAS TERHADAP SUATU HAL YANG DAPAT MENJADI DASAR PENENTU TINGKAH MANUSIA • PANCASILA YANG DIRUMUSKAN OLEH PARA PENDIRI NEGARA MEMUAT NILAI-NILAI LUHUR UNTUK MENJADI DASAR NEGARA
  • 3. NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA • PANCASILA BERISI SEPERANGKAT NILAI YANG MERUPAKAN SATU KESATUANYANG UTUH DAN BULAT. NILAI- NILAI ITU BERASAL DARI KELIMA SILA PANCASILA YANG APABILA DIRINGKAS TERDIRI ATAS: A. NILAI KETUHANAN B. NILAI KEMANUSIAAN C. NILAI PERSATAN D. NIALI KERAKYATAN, DAN E. NILAI KEADILAN
  • 4. • DALAM TATA NILAI KEHIDUPAN BERNEGARA, ADA YANG DISEBUT SEBAGAI NILAI DASAR, NILAI INSTRUMENTAL, DAN NILAI PRAKTIS • NILAI DASAR : ASAS-ASASYANG DITERIMA SEBAGAI DALIL YANG KURANG LEBIH MUTLAK, ADAPUN NILAI DASAR YANG TERKANDUNG DALAM PANCASILA ADALAH KETUHANAN, KEMANUSIAAN, PERSATUAN, KERAKYATAN, DAN KEADILAN. • NILAI INSTRUMENTAL : PELAKSANAAN UMUM NILAI DASAR, DALAM WUJUD NORMA SOSIAL ATAU NORMA HUKUM, SEPERTI UUD 1945, TAP MPR, UU NO. 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS, UU NO. 2 TAHUN 1999 TENTANG PARTAI POLITIK, UU NO. 39 TAHUN 1999 TENTANG HAM, DLL. • NILAI PRAKTIS : NILAI YANG DILAKSANAKAN DALAM KENYATAAN, SEPERTI SALING MENGHORMATI, TOLERANSI, KERJA SAMA, KERUKUNAN, BERGOTONG ROYONG, MENGHARGAI, DAN LAIN-LAIN.
  • 5. NILAI PANCASILA SEBAGAI SUMBER NORMA HUKUM • NILAI-NILAI PANCASILA TERMASUK DALAM TINGKATAN NILAI DASAR YANG MENDASARI NILAI INSTRUMENTAL DAN SEKALIGUS MENDASARI SEMUA AKTIVITAS KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA, DAN BERNEGARA. • NEGARA INDONESIA MEMILIKI HUKUM NASIONAL YANG MERUPAKAN SATU KESATUAN SISTEM HUKUM. • SISTEM HUKUM INDONESIA ITU BERSUMBER DAN BERDASAR PADA PANCASILA SEBAGAI NORMA DASAR BERNEGARA. PANCASILA BERKEDUDUKAN SEBAGAI GRUNDNORM (NORMA DASAR) ATAU STAATFUNDAMENTALNORM (NORMA FONDAMENTAL NEGARA) DALAM JENJANG NORMA HUKUM DI INDONESIA. • PASAL 2 UNDANG-UNDANG NO. 10 TAHUN 2004 MENYATAKAN BAHWA PANCASILA MERUPAKAN SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM NEGARA.
  • 6. NILAI PANCASILA MENJADI SUMBER NORMA ETIKA • PANCASILA PERLU DIAMALKAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA. • PENGALAMAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA DAPAT DILAKUKAN DENGAN CARA PENGALAMAN SECARA OBJEKTIF DAN PENGALAMAN SECARA SUBJEKTIF: • PENGALAMAN SECARA OBJEKTIF, YAITU MELAKSANAKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLANDASKAN PADA PANCASILA • PENGALAMAN SECARA SUBJEKTIF, YAITU MENJALANKAN NILAI-NILAI PANCASILA SECARA PRIBADI DALAM BERSIKAP DAN BERTINGKAH LAKU PADA KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA • ETIKA KEHIDUPAN BERBANGSA MELIPUTI ETIKA SOSIAL DAN BUDAYA, ETIKA PEMERINTAHAN DAN POLITIK, ETIKA EKONOMI DAN BISNIS, ETIKA PENEGAKAN HUKUM YANG BERKEADILAN, DAN ETIKA KEILMUAN DAN DISIPLIN KEHIDUPAN.
  • 7. ETIKA SOSIAL DAN BUDAYA • ETIKA INI BERTOLAK DARI RASA KEMANUSIAAN YANG MENDALAM DENGAN MENAMPILKAN KEMBALI SIKAP JUJUR, SALING PEDULI, SALING MEMAHAMI, SALING MENGHARGAI,SALING MENCINTAI, DAN TOLONG MENOLONG DI ANTARA SESAMA MANUSIA DAN ANAK BANGSA. • UNTUK MENGHIDUPKAN KEMBALI BUDAYA KETELADANAN YANG HARUS DIMULAI DAN DIPERLIHATKAN CONTOHNYA OLEH PARA PEMIMPIN PADA SETIAP TINGKAT DAN LAPISAN MASYARAKAT.
  • 8. ETIKA PEMERINTAHAN DAN POLITIK • ETIKA INI DIMAKSUDKAN UNTUK MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG BERSIH,EFISIEN, DAN EFEKTIF; MENUMBUHKAN SUASANA POLITIK YANG DEMOKRATIS YANG BERCIRIKAN KETERBUKAAN, RASA TANGGUNG JAWAB, TANGGAP AKAN ASPIRASI RAKYAT; MENGHARGAI PERBEDAAN; JUJUR DALAM PERSAINGAN; KETERSEDIAAN UNTUK MENERIMA PENDAPAT YANG LEBIH BENAR WALAU DATANG DARI ORANG PER ORANG ATAUPUN KELOMPOK ORANG; SERTA MENJUNJUNG TINGGIHAK ASASI MANUSIA • MENGAMANATKAN AGAR PARA PEJABAT MEMILIKI RASA KEPEDULIAN TINGGIDALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA PUBLIK, SIAP MUNDUR APABILA DIRINYA MERASA TELAH MELANGGAR KAIDAH DAN SISTEM NILAI ATAUPUN DIANGGAP TIDAK MAMPU MEMENUHI AMANAH MASYARAKAT, BANGSA, DAN NEGARA.
  • 9. ETIKA EKONOMI DAN BISNIS • ETIKA INI DIMAKSUDKAN AGAR PRINSIP DAN PERILAKU EKONOMI, BAIK OLEH PRIBADI, INSTITUSI MAUPUN PENGAMBIL KEPUTUSAN DALAM BIDANG EKONOMI, DAPAT MELAHIRKAN KONDISI DAN REALITAS EKONOMI YANG BERCIRIKAN PERSAINGAN YANG JUJUR, BERKEADILAN, MENDORONG BERKEMBANGNYA ETOS KERJA EKONOMI, DAYA TAHAN EKONOMI DAN KEMAMPUAN BERSAING, SERTA TERCIPTANYA SUASANA KONDUSIF UNTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI RAKYAT MELALUI USAHA-USAHA BERSAMA SECARA BERKESINAMBUNGAN. • UNTUK MENGHINDARKAN TERJADINYA PRAKTIK-PRAKTIK MONOPOLI, OLIGOPOLI, KEBIJAKAN EKONOMI YANG BERNUANSA KKN ATAUPUN RASIAL YANG BERDAMPAK NEGATIF TERHADAP EFISIENSI, PERSAINGAN SEHAT, DAN KEADILAN; SERTA MENGHINDARKAN PERILAKU MENGHALALKAN SEGALA CARA DALAM MEMPEROLEH KEUNTUNGAN.
  • 10. ETIKA PENEGAKAN HUKUM YANG BERKEADILAN • ETIKA PENEGAKAN HUKUM DAN BERKEADILAN DIMAKSUDKAN UNTUK MENUMBUHKAN KEASADARAN BAHWA TERTIB SOSIAL, KETENANGAN, DAN KETERATURAN HIDUP BERSAMA HANYA DAPAT DIWUJUDKAN DENGAN KETAATAN TERHADAP HUKUM DAN SELURUH PERATURAN YANG ADA
  • 11. ETIKA KEILMUAN DAN DISIPLIN KEHIDUPAN • ETIKA KEILMUAN DIWUJUDKAN DENGAN MENJUNJUNG TINGGHI NILAI-NILAI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI AGAR MAMPU BERPIKIR RASIONAL, KRITIS, LOGIS DANOBJEKTIF • ETIKA INI DITAMPILKAN SECARA PRIBADI DAN ATAUPUN KOLEKTIF DALAM PERILAKU GEMAR MEMBACA, BELAJAR, MENELITI, MENULIS, MEMBAHAS, DAN KREATIF DALAM MENCIPTAKAN KARYA-KARYA BARU, SERTA SECARA BERSAMA-SAMA MENCIPTAKAN IKLIM KONDUSIF BAGI PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI.
  • 12. WUJUD NILAI PANCASILA NO. PANCASILA URAIAN/PEMJELASAN WUJUD NILAI 1. Sila Pertama Menunjukkan bahwa Tuhan adalah sebab pertama dari segala sesuatu, Yang Maha Esa, dan segala sesuatu bergan-tung kepada-Nya. Tuhan ada secara mutlak. Oleh karena itu perlu dikembangkan nilai-nilai religius sebagai berikut; 1) Pengakuan dan keyakinan bangsa Indonesia terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa 2) Menciptakan sikap taat menjalankan menurut apa yang diperintahkan melalui ajaran-ajarannya 3) Mengakui dan memberikan kebebasan pada orang lain untuk memeluk agama dan mengamalkan ajaran agamanya 4) Tidak ada paksaan dan memaksakan agama kepada orang lain 5) Menciptakan pola hidup saling menghargai dan menghormati antar- umat beragama
  • 13. NO. PANCASILA URAIAN/PEMJELASAN WUJUD NILAI 2. Sila Kedua Manusia memiliki hakikat pribadi yang monopluralis terdiri atas susu-nan kodrat jiwa raga, serta berkedudukan sebagai makhluk pribadi yang berdiri sendiri dan makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Nilai-nilai kemanusiaan meliputi sebagai berikut :  Pengakuan terhadap martabat manusia.  Pengakuan yang adil terhadap sesama manusia.  Pengertian manusia yang beradab yang memiliki daya cipta, rasa karsa, dan keyakinan sehingga jelas adanya perbedaan antara manusia dan hewan.
  • 14. NO. PANCASILA URAIAN/PEMJELASAN WUJUD NILAI 3. Sila Ketiga Berupa pengakuan terhadap hakikat satu yang secara mutlak tidak dapat dibagi sehingga seluruhnya merupakan suatu keseluruhan dan keutuhan. Nilai-nilai persatuan bangsa adalah sebagai berikut : 1) Mengakui dan menghormati adanya perbedaan dalam masyarakat Indonesia 2) Menjalin kerja sama yang erat dalam wujud kebersamaan dan kegotong-royongan 3) Kebulatan tekad bersama untuk mewujudkan persatuan bangsa 4) Mengutamakan kepentingan bersama di atas pribadi dan golongan
  • 15. NO. PANCASILA URAIAN/PEMJELASAN WUJUD NILAI 4. Sila Keempat Menjunjung dan mengakui adanya rakyat yang meliputi keseluruhan jumlah semua orang warga dalam lingkungan daerah atau negara tertentu yang segala sesuatunya berasal dari rakyat dilaksanakan oleh rakyat dan diperuntukkan untuk rakyat. Nilai kerakyatan adalah sebagai berikut: 1) Pengakuan bahwa rakyat Indonesia adalah pemegang kedaulatan 2) Mewujudkan demokrasi dalam kehidupan politik, ekonomi, dan sosial 3) Pengambilan keputusan mengutamakan prinsip musyawarah mufakat 4) Menghormati dan menghargai keputusan yang telah dihasilkan bersama 5) Bertanggung jawab melaksanakan keputusan
  • 16. NO. PANCASILA URAIAN/PEMJELASAN WUJUD NILAI 5. Sila Kelima Mengakui hakikat adil berupa pemenuhan segala sesuatu yang berhu- bungan dengan hak dalam hubungan hidup kemanusiaan. Nilai keadilan sosial adalah sebagai berikut;  Perwujudan keadilan sosial dalam kehidupan sosial atau kemasyarakatan meliputi seluruh rakyat Indonesia.  Keadilan dalam kehidupan sosial teru-tama meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, kebudayaan, dan pertahanan keamanan nasional.  Cita-cita masyarakat adil dan makmur, material dan spiritual yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.  Keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta menghormati orang lain.  Cinta akan kemajuan dan pemba- ngunan.
  • 17. PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN • ISTILAH PARADIGM PADA MULANYA DIPAKAI DALAM BIDANG FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN • PARADIGM ADALAH PANDANGAN MENDASAR DARI PARA ILMUWAN TENTANG APA YANG MENJADI POKOK PERSOALAN SUATU CABANG ILMU PENGETAHUAN • PANCASILA SEBAGAI PARADIGM BERARTI NILAI-NILAI DASAR PANCASILA SECARA NORMATIVE MENJADI DASAR, KERANGKA ACUAN, DAN TOLAK UKUR SEGENAP ASPEK PEMBANGUNAN NASIONAL YANG DIJALANKAN DI INDONESIA • PANCASILA MENJADI PARADIGM DALAM PEMBANGUNAN POLITIK, EKONOMI, SOCIAL BUDAYA DAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN
  • 18. PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN POLITIK PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN EKONOMI Pembangunan politik harus dapat meningkatkan harkat dan martabat manusia sesuai nilai moral pancasila. Pembangunan ekonomi yang berdasar Pancasila adalah pembangunan ekonomi kerakyatan berasaskan kekeluargaan. Oleh karena itu, pembangunan politik dikembangkan berdasarkan moral ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan Oleh karena itu pembangunan ekonomi harus menghindarkan diri dari bentuk persaingan bebas, monopoli dan etatisme
  • 19. PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN Pembangunan social budaya harus dapat meningkatkan harkat dan martabat manusia sebagai makhluk Tuhan sehingga akan menghasilkanmanusia yang berbudaya dan beradab Pembangunan pertahanan keamanan dilakukan dengan mengikutsertakan seluruh komponen bangsa (TNI, Polri dan Rakyat) untuk melakukan kewajiban bela negara Oleh karena itu, pembangunan sosial budaya harus dikembangkan sesuai nilai social dan budaya di Nusantara Pancasila sebagai paradigma pembangunan pertahanan keamanan tercantum dalam UU No. 3 Tahun 2002 tentang pertahanan negara
  • 20. PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PENGEMBANGAN IPTEK • PANCASILA MEMBERIKAN DASAR NILAI-NILAI BAGI PENGEMBANGAN IPTEK DEMI KESEJAHTERAAN HIDUP MANUSIA • HARUS DIDASARKAN PADA MORAL KETUHANAN DAN KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB, OLEH KARENA ITU PANCASILA MERUPAKAN SUMBER NILAI, KERANGKA PIKIR, SERTA BASIS MORALITAS BAGI PENGEMBANGAN IPTEK PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PENGEMBANGAN BIDANG BERAGAMA • KEHIDUPAN BERAGAMA DALAM NEGARA INDONESIA HARUS DIKEMBANGAKAN KE ARAH TERCAPAINYA KEHIDUPAN BERSAMA YANG PENUH TOLERANSI DAN SALING MENGHARGAI BERDASARKAN NILAI-NILAI KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERDADAB
  • 21. SYARAT-SYARAT REFORMASI • DILAKUKAN KARENA ADANYA PENYIMPANGAN • DILAKUKAN HARUS DENGAN CITA-CITA BANGSA YANG JELAS DAN SESUAI DENGAN NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA INDONESIA • DILAKUKAN BERDASARKAN PADA SUATU KERANGKA STRUKTURAL TERTENTU, DALAM HAL INI HARUS SESUAI DENGAN UUD 194 SEBAGAI KERANGKA ACUAN REFORMASI • DILAKUKAN KE ARAH PERUBAHAN, KONDISI, SERTA KEADAAN YANG LEBIH BAIK • DILAKUKAN DENGAN DASAR MORAL DAN ETIK SEBAGAI MANUSIA YANG BER-KETUHANAN YANG MAHA ESA SERTA TERJAMINNYA PERSATUAN DAN KESATUAN
  • 22. PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA REFORMASI • REFORMASI MEMILIKI MAKNA SUATU GERAKAN UNTUK MEMFORMAT ULANG ATAU MENATA KEMBALI HAL- HAL YANG MENYIMPANG UNTUK DIKEMBALIKAN PADA FORMAT ATAU BENTUK SEMULA SESUAI DENGAN NILAI-NILAI IDEAL DAN CITA-CITA RAKYAT DAN BANGSA INDONESIA