SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi Nuklir 2016
Batam, 4-5 Agustus 2016
1
ISSN: 2355-7524
PENGUJIAN SAMBUNGAN LAS TABUNG GAS LPG 3 KG
DENGANLARUTAN PENETRAN DAN ARUS EDDY
Zaenal Abidin1, Rian Komara2, Djoko Marjanto3
STTN-BATAN, Jl. Babarsari KotakPos 6101/YKBB Yogyakarta 55281
Telp: (0274)484085, 489716; Fax: (0274)489715
Zaenala6@gmail.com
ABSTRAK
PENGUJIAN SAMBUNGAN LAS TABUNG GAS LPG 3 KG DENGAN LARUTAN
PENETRAN DAN ARUS EDDY. Telah dilakukan pengujian tabung gas LPG 3 kg sebanyak
5 buah yang diambil dari 30 buah dengan kriteria visual yang paling jelek. Kasus ledakan
tabung gas LPG 3 kg diketahui disebabkan oleh faktor alat maupun faktor pengguna
(manusia). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada cacat yang terdapat
pada sambungan las tabung gas LPG 3 kg dengan metode uji tak rusak menggunakan
Liquid Penetrant Test (PT) dan Eddy current Test (ET). Liquid Penetrant Test (PT)
merupakan metode uji tak rusak yang menggunakan prinsip kapilaritas dalam mendeteksi
cacat pada material sedangkan Eddy current Test (ET) memanfaatkan arus induksi (arus
Eddy) yang ditimbulkan oleh medan magnetik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat
indikasi cacat pada tabung gas LPG 3 kg. Namun, berdasarkan ASME Code Section IX
2010 indikasi cacat tersebut masih bisa diterima.
Kata kunci: tabung gas LPG 3 kg, sambungan las, uji tak rusak, larutan penetran, arus Eddy.
ABSTRACT
WELD JOINT EXAMINATION OF 3 KG LPG TUBE WITH LIQUID PENETRANT AND
EDDY CURRENT. Examination carried out to the welded joint on the 3 kg LPG tube of 5
tubes taken from 30 tubes with the most ugly visual criteria. The case of 3 kg LPG tube
explosion by instrument factor and user factor (humans).The aim of this research is to know
wheater there are defects on welded joint of LPG gas tube 3 kg with non destructive test
method use Liquid Penetrant Test (PT) and Eddy current Test (ET). Liquid Penetrant Test
(PT) is non destructive test method that use capillarity principle in detecting defect in material
while Eddy current Test (ET) utilize inducedcurrent (Eddy current) caused by magnetic field.
The results shows that there are indications of defect in LPG gas tube 3 kg. However, based
on ASME Code Section IX 2010 indications of defect is acceptable.
Keywords:LPG gas tube 3 kg, welded joint, non destructive test, liquid penetran, Eddy
current
PENDAHULUAN
Program konversi bahan bakar dari minyak tanah menjadi gas LPG (Liquefied
Petroleum Gas) adalah program pemerintah guna meningkatkan efisiensi penggunaan
bahan bakar minyak di Indonesia, gas LPG harganya lebih murah dan efisien dibanding
dengan minyak tanah. Selain manfaat yang didapat ternyata ada risiko yang harus
ditanggung, yaitu seringnya terjadi kasus ledakan tabung gas LPG 3 kg baik yang
disebabkan oleh faktor alat maupun faktor manusia. Guna mencegah adanya risiko yang
sama perlu dilakukan pengujian terhadap tabung gas LPG 3 kg, agar faktor alat dapat
diketahui penyebab kecelakaan tersebut. Salah satu faktor penyebab yang memungkinkan
adalah buruknya sambungan las. Pengujian dilakukan terhadap sambungan las tabung gas
LPG 3 kg tersebut. Setelah dilakukan pengujian maka didapatkan rekaman pengujian untuk
menentukan apakah tabung gas LPG 3 kg tersebut masih layak digunakan dan
didistribusikan pada masyarakat atau tidak layak (Zainudin, 2012).
Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan pengujian terhadap sambungan las
tabung gas LPG 3 kg untuk mengetahui apakah ada cacat las yang terdapat pada
sambungan tabung gas LPG 3 kg dengan metode uji tak rusak menggunakan Liquid
Penetrant Test (PT) dan Eddy Current Test(ET).
Pengujian Sambungan Las Tabung...
Zaenal Abidin, dkk.
2
ISSN: 2355-7524
TABUNG GAS LPG 3 KG
Menurut Badan StandarisasiNasional(BSN, 2010)Liquefied Petroleum Gas (LPG)
adalah gas hasil produksi dari kilang minyak dan kilang gas, yang komponen utamanya
adalah gas propana(C3H8) dan butana(C4H10) lebih kurang 99% dan selebihnya gas
pentana (C5H12) yang dicairkan.
Proses pembuatan tabung gas dilakukan menggunakan proses deep drawing.
Deep drawing atau biasa disebut drawing adalah salah satu jenis proses pembentukan
logam, dimana bentuk pada umumnya berupa silinder dan selalu mempunyai kedalaman
tertentu. Adapun bagian dari tabung gas LPG 3kg terlihat pada Gambar 1 dengan
penjelasan sebagai berikut:
1. Badan tabung ,terdiri dari bagian atas dan bawah (top&bottom). Untuk spesifikasinya
seperti padaTabel 1.
2. Cincin leher (neckring)
3. Pegangan tangan(hand guard)
4. Cincin kaki (foot ring)
Gambar1.Skematis bagian-bagian tabung untuk bentuk dua bagian (two pieces) (BSN,
2010)
Tabel 1.Spesifikasitabung gasLPG3 kg (Mustafa, 2010)
No Material Keterangan
1 Badan Tabung Material plat baja SG 295 tebal plat: 2,4 mm
diameter luar badan tabung 260 mm
2 Hand Guard Material plat baja: SS 400 tebal plat: 2,5 mm
diameter: 182 mm
3 Neck Ring Baja karbon S17C diameter luar 38 mm
tinggi 16 mm
4 Foot Ring Material plat baja : SS 400 diameter luar cincin
190 mm, tinggi : 30 mm, tebal plat : 2,5 mm
SAMBUNGAN LAS
Mengelas (Wiryosumarto, 1981) adalah menyambung dua bagian logam dengan cara
memanaskan sampai suhu lebur dengan memakai bahan pengisi atau tanpa bahan pengisi.
Sistem sambungan las ini termasuk jenis sambungan tetap dimana pada konstruksi dan alat
permesinan, sambungan las ini sangat banyak digunakan.Adapun sambungan las
yangdipakaipadatabunggasLPG3 kg adalahsambunganlastumpang (lap joint)
atausambunganlaskampuh (Mustafa, 2010). Sesuaidengan namanya, sambungan tumpang
inidigunakan untuk menyatukan duabagian logam dimana bagianlogamyangsatu
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi Nuklir 2016
Batam, 4-5 Agustus 2016
3
ISSN: 2355-7524
menumpang di atas logam lainnya seperti yang terlihat pada Gambar 2 dan sambungan las
tumpang yang ada pada tabung gas LPG 3kg ditunjukkan pada Gambar 3. Sambungan
seperti ini merupakan salah satu jenis sambungan yang terkuat. Tetapi untuk
memaksimalkan efisiensi sambungan, lebar plat tampangannya minimal 3 kali ukuran tebal
plat yang lebih tipis, yang akan disambung. Sambungan tumpang pada umumnya dipakai
pada patri (brazing) dan las titik.
.
Gambar2.Lap joint(Wiryosumarto, 1981)
Gambar 3. Sambungan las pada tabung gas LPG 3 kg (Mustafa, 2010) (1)
Liquid Penetrant Test
Liquid penetrant test (PT) merupakan metode uji tak rusak (NDT) yang menggunakan
prinsip kapilaritas dalam memeriksa/mendeteksi cacat. Dalam pengujian ini, penetrant yang
digunakan adalah visible penetrant. Metode penetrant diberi nama berdasarkan cara
membersihkan kelebihan penetrant. Metode penetrant yang akan digunakan dalam
pengujian adalah solvent-removable (dapat dibersihkan dengan solvent). Permukaan bahan
yang akan diuji harus dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran yang akan menghalangi
masuknya cairan penetrant ke dalam cacat. Penetrant diaplikasikan setelah permukaan
benda uji benar-benar bersih dan telah kering. Aplikasi penetrant adalah dioles dengan
menggunakan kuas (brushing). Untuk menarik cairan penetrant dari dalam cacat agar timbul
ke permukaan digunakan suatu zat pengembangan. Developer yang digunakan adalah
Non aqueous developer basah yaitu bubuk yang terbentuk dari solvent cair yang tidak stabil.
Setelah aplikasi developer, proses selanjutnya adalah interprestasi indikasi yang terjadi dan
dicocokkan denga standar penerimaan. Pembersihan sisa-sisa material Liquid Penetrant
Test pada spesimen pasca uji penting dilakukan khususnya ketika benda uji dibuat khusus
untuk digunakan pada lingkungan beroksigen.
EddyCurrent Test(ET)
Eddy current adalah induksi arus listrik bolak-balik di dalam material konduktif oleh
medan magnetik bolak-balik (yang dihasilkan oleh arus listrik bolak-balik tersebut). Arus
induksi di dalam material yang termodifikasi menimbulkan perubahan nilai arus induksi
yang melalui material tersebut. Perubahan arus induksi dapat dianalisis dan dapat
menunjukkan kemungkinan modifikasi dari material. Aliran Eddy current dalam bentuk jejak-
jejak lingkaran dan medan magnetik ditunjukkan oleh Gambar4.
Pengujian Sambungan Las Tabung...
Zaenal Abidin, dkk.
4
ISSN: 2355-7524
Gambar4.Eddy current terinduksi dalam material konduktor(http://www.hi-
techndt.com.sg/weldcomponentinspection.html)
Phasec3d
Phasec 3d merupakan salah satu peralatan inspeksiyang menggunakan prinsip
Eddy current dalam proses pengujian. Instrumen ini memiliki beberapa mode yang
diaplikasikan berdasarkan penggunaanya. Pengujian pada sambungan las(WeldScan)
menggunakan Normal Dual Mode. Pengujian dengan dua frekuensi ini mampu melakukan
pengujian pada dua frekuensi secara serempak. Selain itu, mode ini mampu
menghilangkan sinyal-sinyal yang tidak diinginkan dan dapat memberikan informasi
tambahan.
Jenis probe yang disarankan dalam pengujian sambungan las (Weld Scan Probe)
adalah probe pensil dengan tipe 800P04MB1P dengan frekuensi 100 kHz. Dalam
pengujian sebaiknya frekuensi yang digunakan sesuai dengan frekuensi yang dimiliki
probe (General Electric Company, 2008).
Jenis-jenis Cacat Las
Ketidak sinambungan adalah rintangan dalam struktur bahan tertentu. Pada
sambungan las, rintangan tersebut dapat terjadi dalam logam dasar, logam las, atau daerah
terpengaruh panas. Ketidak sinambungan yang tidak memenuhi persyaratan kode atau
spesifikasi yang diterapkan dalam pemeriksaan sambungan las adalah cacat atau defect.
Terdapat berbagai nama cacat untuk jenis cacat yang sama. Untuk keseragaman
nama, cacat pada penelitian ini mengacu pada standar ASMECode SectionIX tahun2010.
Adapun cacat yang mungkin bisa dideteksi yaitu cracks dan porosity.
METODOLOGI
Langkah penelitian diawali dengan memilih 5 sampel yang paling jelek secara visual
dari 30 sampel, dan selanjutnya sesuai langkah-langkah seperti pada Gambar 5. Preparasi
sampel, pada tahap ini dilakukan proses pembersihan (cleaning) sampel dari kotoran pada
permukaan seperti debu, pelumas, lapisan cat, minyak, serbuk ampelas, serpihan logam,
terak, korosi, spatter dan sebagainya. Pembersihan awal yang memadai sangat penting
agar pengujian memberikan hasil yang sebaik-baiknya (ASME CodeSection V, 2010).
Pembersihan pertama dilakukan dengan menggunakan paint remover dan sikat
kawat yang berfungsi untuk menghilangkan lapisan cat dan korosi. Pembersihan selanjutnya
menggunakan cleaner merk SKC-S (Magnaflux) yang disemprotkan pada permukaan las
dan dilap dengan kain majun putih. Jika setelah diamati masih terdapat kotoran pada kain
majun, maka proses ini dilakukan secara berulang sampai mendapatkan sampel yang bersih
(kain majun yang tetap putih). Permukaan sampel yang bersih merupakan syarat dari
pengujian ini.
Proses pengujian dengan metode Liquid Penetrant Test (PT) dilakukan dengan
mengaplikasikan penetrant dengan cara dioles dengan menggunakan kuas (brushing).
Setelah tercapai dwell time penetrant, penetrant dibersihkan dengan kain majun. Developer
SKD-S2 disemprotkan ke sambungan las untuk menarik cairan penetran dari dalam cacat
agar timbul ke permukaan. Interpretasi cacat dilakukan setelah tercapai dwell time developer.
Proses pengujian dengan metode Eddy current Test (ET) dilakukan dengan menggunakan
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi Nuklir 2016
Batam, 4-5 Agustus 2016
5
ISSN: 2355-7524
unit Phasec 3d. Semua peralatan disiapkan meliputi instrumen utama, kabel konektor 12-
way, probe, test block dan charger. Kemudian peralatan dipasang dan diatur untuk mode
pengujian sambungan las seperti ditunjukkan Gambar 5. Pengujian dilakukan dengan
menjalankan probe mengitari sambungan las. Hasil pengujian langsung ditampilkan pada
layar instrumen utama.
Gambar 5. Tampilan layar ET
HASILDAN PEMBAHASAN
Hasil pengujian menggunakan metode Liquid Penetrant Test (PT) ditampilkan pada
Tabel 2. Sampel tabung gas LPG 3 kg yang diuji sebanyak 5, ada 3 (tiga) sampel yang
terdapat indikasi cacat. Indikasi cacat ini diidentifikasi sebagai cacat porosity karena
bentuknya berupa bintik atau bulatan. Menurut ASME Code Section IX tahun 2010 QW–
195, jika indikasi cacat memiliki ukuran 5 mm atau lebih, maka indikasi cacat tersebut tidak
bisa diterima (unacceptable). Namun, indikasi cacat porosity pada ketiga sampel memiliki
ukuran 1mm, maka indikasi cacat tersebut bisa diterima (acceptable).
Tabel 2. Hasil pengujian Liquid Penetrant Test(PT)
Sampel Indikasi
1 porosity, panjang 1 mm
2 porosity, panjang 1 mm
3 tidak ada
4 tidak ada
5 porosity, panjang 1 mm
Setelah kelima sampel diuji menggunakan metode Liquid Penetrant Test (PT),
selanjutnya sampel/permukaan las tabung gas 3 kg dibagi menjadi bagian-bagian sebanyak
20 daerah. Daerah tersebut ditandai dengan huruf abjad A sampai T seperti ditunjukkan
pada Gambar 6. Tujuan dari pembagian ini adalah untuk memudahkan proses
pengujian dengan metode Eddy current Test (ET).
Gambar 6. Pembagian sambungan las
Pengujian Sambungan Las Tabung...
Zaenal Abidin, dkk.
6
ISSN: 2355-7524
Pengujian dengan menggunakan metode Eddy current test(ET) dilakukan dengan
cara menjalankan probe di atas permukaan las. Probe yang digunakan adalah probe
jenis pensil dengan tipe 121P1A dengan frekuensi maksimal 500 kHz. Probe ini bukanlah
probe yang disarankan untuk pengujian sambungan las. Tetapi karena probe yang
disarankan tidak ada, maka digunakanlah probe ini yang memiliki karakteristik hampir
sama dengan probe tipe 800P04MB1P. Kedua probe tersebut sama-sama digunakan
untuk mendeteksi cacat cracks. Mode yang digunakan dalam pengujian sambungan las
adalah Normal Dual Mode dengan frekuensi 1 sebesar 100 kHz dan frekuensi 2 sebesar 10
kHz (General Electric Company, 2008).
Sambungan las yang terdapat indikasi cacat jika dilewati oleh probe maka pada
tampilan (display) akan mengeluarkan sinyal berwarna biru dan merah. Sinyal biru
diartikan sebagai indikasi cacat itu sendiri, sedangkan sinyal merah diartikan sebagai
lapisan luar dari permukaan las (coating). Hal ini didukung oleh percobaan terhadap test
block yang memiliki ukuran lubang yang berbeda- beda. Selain itu, dilakukan percobaan
terhadap sambungan las potongan pipa yang telah diradiografi dan telah diklarifikasi
terdapat cacat di dalamnya. Hasil pengukuran dengan ET ditampilkan pada Tabel 3.
Tabel 3. Hasil pengujianEddy current Test(ET)
Daerah
Sinyal indikasi
Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3 Sampel 4 Sampel 5
A Ada Ada tidak ada tidak ada tidak ada
B Ada tidak ada Ada Ada tidak ada
C tidak ada tidak ada Ada Ada tidak ada
D Ada tidak ada tidak ada Ada tidak ada
E Ada tidak ada tidak ada Ada tidak ada
F Ada tidak ada tidak ada Ada tidak ada
G Ada tidak ada Ada Ada tidak ada
H tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada Ada
I tidak ada Ada tidak ada Ada tidak ada
J Ada Ada tidak ada tidak ada Ada
K tidak ada tidak ada tidak ada Ada tidak ada
L tidak ada Ada tidak ada tidak ada tidak ada
M Ada Ada Ada tidak ada tidak ada
N Ada tidak ada Ada tidak ada tidak ada
O Ada tidak ada Ada Ada Ada
P tidak ada Ada Ada Ada Ada
Q Ada Ada Ada tidak ada tidak ada
R tidak ada Ada tidak ada tidak ada tidak ada
S Ada Ada Ada Ada tidak ada
T Ada Ada Ada Ada tidak ada
Prosentase
adanya
indikasi pada
tiap daerah
pengukuran
65% 50% 50% 60% 20%
Dari Tabel 3 terlihat bahwa tiap sampel dibagi 20 daerah pengukuran sehingga
untuk 5 sampel ada 100 daerah pengujian, ada 49 daerah yang mengeluarkan sinyal
indikasi. Indikasi ini bukan cacat cracks. Sinyal yang keluar tersebut diidentifikasi
sebagai indikasi cacat yang berada di dalam sambungan las. Namun, indikasi tersebut
tidak bisa ditentukan jenis cacatnya karena terbatasnya kemampuan instrumenini.
Instrumen hanya bisa mengidentifikasi indikasi cacat cracks. Oleh karena itu, setiap
indikasi cacat selain cracks ditampilkan dalam pola sinyal yang sama berupa garis lurus
horizontal seperti ditunjukkan pada Gambar 7. Adapun sinyal indikasi cracks ditunjukkan
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi Nuklir 2016
Batam, 4-5 Agustus 2016
7
ISSN: 2355-7524
seperti padaGambar 8.
Untuk memudahkan pengecekan dengan alat lain , maka dibuatlah perbandingan
antara adanya indikasi dengan banyaknya daerah pengecekan seperti ditampilkan pada
Tabel 3. Terlihat bahwa sampel 1 memiliki persentase adanya indikasi terbesar yaitu
65% dan sampel 5 memiliki persentase adanya indikasi terkecil sebesar 20%. Dari
keseluruhan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa semua tabung gas LPG 3kg
yang diuji masih baik dan layak serta tidak terdapat cacat las crack yang tidak bias
ditoleransi.
Gambar7.Sinyal indikasi cacat yang ditampilkan instrumen.
Gambar 8. Sinyal indikasi cracks
(General ElectricCompany, 2008)
KESIMPULAN
Dari pengujian sambungan las tabung gas LPG 3kg didapat kesimpulan bahwa:
1. Hasil pengujian menggunakan metode Liquid Penetrant Test (PT) menunjukkan
terdapat 3 (tiga) sampel yang memiliki indikasi cacat (porosity). Tetapi indikasi cacat
tersebut masih bias diterima karena memiliki ukuran panjang 1 mm (ASME Code
SectionIX, 2010).
2. Hasil pengujian menggunakan metode Eddy current Test(ET) menunjukkan bahwa
kelima sampel terdapat indikasi cacat. Sampel 1 memiliki persentase indikasi
terbesar yaitu 65% dan sampel 5 memiliki persentase terkecil yaitu 20%.
DAFTAR PUSTAKA
ASME, 2010, ASME Boiler andPresure Vessel Code SectionV: Nondestructive
Examination, Edisi2010, New York.
ASME, 2010, ASME Boiler and Presure Vessel Code SectionIX: Welding andBrazing
Qualification, Edisi2010, New York.
Pengujian Sambungan Las Tabung...
Zaenal Abidin, dkk.
8
ISSN: 2355-7524
Badan Standarisasi Nasional (BSN),2010, “Informasi Standar Tabung Gas dan Asesorisnya”,
http://www.bsn.go.id/news_detail.php?news_id=2160,diaksespada19 Februari 2013
pukul 20:00WIB.
General Electric Company,2008, Phasec 3Series:Operating Manual, Hertfordshire.
Mustafa, 2010, Analisa Pembuatan Tabung Gas LPG 3Kg, Jurnal Teknologi, 3,(1), Juni
2010, hal.60-69, Universitas Merdeka Madiun.
Wiryosumarto, Harsono, dan Okumura, T., 1981, Teknologi Pengelasan Logam, hal.157-
181, PT. PradnyaParamita, Jakarta.
Zainudin, A. Rohman,2012, Analisis Cacat Tabung Gas3 Kg Dengan Metode Radiografi
Sinar-X Sesuai Standar ASME,TA Teknofisika Nuklir,STTN- BATAN, Yogyakarta.
http://www.hi-techndt.com.sg/weldcomponentinspection.html,diaksespada 13 Juli 2013
pukul 20:30 WIB.

More Related Content

What's hot

ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetriITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetriFransiska Puteri
 
Tugas teknik tambang batubara Institut Teknologi Medan
Tugas teknik tambang batubara Institut Teknologi MedanTugas teknik tambang batubara Institut Teknologi Medan
Tugas teknik tambang batubara Institut Teknologi MedanTIffani Agustasia Simorangkir
 
52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...
52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...
52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...Indriati Dewi
 
Gravimetri revisi
Gravimetri revisiGravimetri revisi
Gravimetri revisigatotwah
 
Gravitimetri Urai Rev :*
Gravitimetri Urai Rev :*Gravitimetri Urai Rev :*
Gravitimetri Urai Rev :*T Urai Ani
 
Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Awal Rahmad
 
Tugas 3
Tugas 3 Tugas 3
Tugas 3 resa_06
 
Tugas 3 kimia pemisahan
Tugas 3 kimia pemisahanTugas 3 kimia pemisahan
Tugas 3 kimia pemisahanresa_06
 
Pendahuluan analisis kimia II
Pendahuluan analisis kimia IIPendahuluan analisis kimia II
Pendahuluan analisis kimia IIKlara Tri Meiyana
 
Kromatografi gas
Kromatografi gasKromatografi gas
Kromatografi gasAam Aam
 
Analilis Melalui Pengendapan
Analilis Melalui PengendapanAnalilis Melalui Pengendapan
Analilis Melalui Pengendapanhengkinugraha
 
Sifat Koligatif
Sifat KoligatifSifat Koligatif
Sifat KoligatifRidwan
 
Annes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis GravimetriAnnes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis GravimetriAn Nes Niwayatul
 

What's hot (20)

ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetriITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetri
 
Tugas teknik tambang batubara Institut Teknologi Medan
Tugas teknik tambang batubara Institut Teknologi MedanTugas teknik tambang batubara Institut Teknologi Medan
Tugas teknik tambang batubara Institut Teknologi Medan
 
52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...
52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...
52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...
 
Gravimetri revisi
Gravimetri revisiGravimetri revisi
Gravimetri revisi
 
Gc ms
Gc msGc ms
Gc ms
 
Gravitimetri Urai Rev :*
Gravitimetri Urai Rev :*Gravitimetri Urai Rev :*
Gravitimetri Urai Rev :*
 
Makalah Gravimetri
Makalah GravimetriMakalah Gravimetri
Makalah Gravimetri
 
Gravimetric analysis
Gravimetric analysisGravimetric analysis
Gravimetric analysis
 
Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri
 
Tugas 3
Tugas 3 Tugas 3
Tugas 3
 
Tugas 3 kimia pemisahan
Tugas 3 kimia pemisahanTugas 3 kimia pemisahan
Tugas 3 kimia pemisahan
 
Pendahuluan analisis kimia II
Pendahuluan analisis kimia IIPendahuluan analisis kimia II
Pendahuluan analisis kimia II
 
Kromatografi gas
Kromatografi gasKromatografi gas
Kromatografi gas
 
Gravimetri
GravimetriGravimetri
Gravimetri
 
Uji kekerasan
Uji kekerasanUji kekerasan
Uji kekerasan
 
Kromatografi gas
Kromatografi gasKromatografi gas
Kromatografi gas
 
Analisa gravimetri1
Analisa gravimetri1Analisa gravimetri1
Analisa gravimetri1
 
Analilis Melalui Pengendapan
Analilis Melalui PengendapanAnalilis Melalui Pengendapan
Analilis Melalui Pengendapan
 
Sifat Koligatif
Sifat KoligatifSifat Koligatif
Sifat Koligatif
 
Annes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis GravimetriAnnes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis Gravimetri
 

Viewers also liked

Ch. 10 FIT5, CIS 110 13F
Ch. 10 FIT5, CIS 110 13FCh. 10 FIT5, CIS 110 13F
Ch. 10 FIT5, CIS 110 13Fmh-108
 
5 Things to Remember when Planning a Kids Birthday Theme Party!
5 Things to Remember when Planning a Kids Birthday Theme Party!5 Things to Remember when Planning a Kids Birthday Theme Party!
5 Things to Remember when Planning a Kids Birthday Theme Party!Party Fun Box
 
Advertstar Performance based affiliate platform Presentation 2015
Advertstar Performance based affiliate platform Presentation 2015Advertstar Performance based affiliate platform Presentation 2015
Advertstar Performance based affiliate platform Presentation 2015Сергей Кузьмичев
 
Clay Robertson CV 2015
Clay Robertson CV 2015Clay Robertson CV 2015
Clay Robertson CV 2015Clay Robertson
 
ATN utk Kedokteran
ATN utk KedokteranATN utk Kedokteran
ATN utk KedokteranPak Zaenal
 
Shot Types Diagram
Shot Types DiagramShot Types Diagram
Shot Types Diagramjam3scoles
 
Natural resources orientation 2013 2014
Natural resources orientation 2013 2014Natural resources orientation 2013 2014
Natural resources orientation 2013 2014casmithCTC
 
Revago20141004 gerard - gods wijsheid die leidt naar succes
Revago20141004 gerard - gods wijsheid die leidt naar succesRevago20141004 gerard - gods wijsheid die leidt naar succes
Revago20141004 gerard - gods wijsheid die leidt naar succesmissim77
 
Presentación
PresentaciónPresentación
Presentación880808
 
manthan final file
manthan final filemanthan final file
manthan final fileArpit Dubey
 
Ch. 7 FIT5, CIS 110 13F
Ch. 7 FIT5, CIS 110 13FCh. 7 FIT5, CIS 110 13F
Ch. 7 FIT5, CIS 110 13Fmh-108
 
Avoiding top 5 reasons online videos fail
Avoiding top 5 reasons online videos failAvoiding top 5 reasons online videos fail
Avoiding top 5 reasons online videos failHuStream Video
 
Ch. 16 Database Case Study: XML/XSLT
Ch. 16 Database Case Study: XML/XSLTCh. 16 Database Case Study: XML/XSLT
Ch. 16 Database Case Study: XML/XSLTmh-108
 
20130904 aws cliツール 導入ガイド
20130904 aws cliツール 導入ガイド20130904 aws cliツール 導入ガイド
20130904 aws cliツール 導入ガイドYasuyuki SAITO
 
Top 3 Video Styles to Use For Student Recruitment Marketing
Top 3 Video Styles to Use For Student Recruitment MarketingTop 3 Video Styles to Use For Student Recruitment Marketing
Top 3 Video Styles to Use For Student Recruitment MarketingHuStream Video
 
Tutohost.com html-ebook
Tutohost.com html-ebookTutohost.com html-ebook
Tutohost.com html-ebookAR TECH
 
スマートウォッチってどうなん
スマートウォッチってどうなんスマートウォッチってどうなん
スマートウォッチってどうなん三菱 うにたん
 

Viewers also liked (20)

Ch. 10 FIT5, CIS 110 13F
Ch. 10 FIT5, CIS 110 13FCh. 10 FIT5, CIS 110 13F
Ch. 10 FIT5, CIS 110 13F
 
5 Things to Remember when Planning a Kids Birthday Theme Party!
5 Things to Remember when Planning a Kids Birthday Theme Party!5 Things to Remember when Planning a Kids Birthday Theme Party!
5 Things to Remember when Planning a Kids Birthday Theme Party!
 
Advertstar Performance based affiliate platform Presentation 2015
Advertstar Performance based affiliate platform Presentation 2015Advertstar Performance based affiliate platform Presentation 2015
Advertstar Performance based affiliate platform Presentation 2015
 
Clay Robertson CV 2015
Clay Robertson CV 2015Clay Robertson CV 2015
Clay Robertson CV 2015
 
ATN utk Kedokteran
ATN utk KedokteranATN utk Kedokteran
ATN utk Kedokteran
 
Shot Types Diagram
Shot Types DiagramShot Types Diagram
Shot Types Diagram
 
Natural resources orientation 2013 2014
Natural resources orientation 2013 2014Natural resources orientation 2013 2014
Natural resources orientation 2013 2014
 
Revago20141004 gerard - gods wijsheid die leidt naar succes
Revago20141004 gerard - gods wijsheid die leidt naar succesRevago20141004 gerard - gods wijsheid die leidt naar succes
Revago20141004 gerard - gods wijsheid die leidt naar succes
 
Kumaresan
KumaresanKumaresan
Kumaresan
 
Giao trinh pascal_can_ban
Giao trinh pascal_can_banGiao trinh pascal_can_ban
Giao trinh pascal_can_ban
 
Civil Rights: Historical View
Civil Rights: Historical ViewCivil Rights: Historical View
Civil Rights: Historical View
 
Presentación
PresentaciónPresentación
Presentación
 
manthan final file
manthan final filemanthan final file
manthan final file
 
Ch. 7 FIT5, CIS 110 13F
Ch. 7 FIT5, CIS 110 13FCh. 7 FIT5, CIS 110 13F
Ch. 7 FIT5, CIS 110 13F
 
Avoiding top 5 reasons online videos fail
Avoiding top 5 reasons online videos failAvoiding top 5 reasons online videos fail
Avoiding top 5 reasons online videos fail
 
Ch. 16 Database Case Study: XML/XSLT
Ch. 16 Database Case Study: XML/XSLTCh. 16 Database Case Study: XML/XSLT
Ch. 16 Database Case Study: XML/XSLT
 
20130904 aws cliツール 導入ガイド
20130904 aws cliツール 導入ガイド20130904 aws cliツール 導入ガイド
20130904 aws cliツール 導入ガイド
 
Top 3 Video Styles to Use For Student Recruitment Marketing
Top 3 Video Styles to Use For Student Recruitment MarketingTop 3 Video Styles to Use For Student Recruitment Marketing
Top 3 Video Styles to Use For Student Recruitment Marketing
 
Tutohost.com html-ebook
Tutohost.com html-ebookTutohost.com html-ebook
Tutohost.com html-ebook
 
スマートウォッチってどうなん
スマートウォッチってどうなんスマートウォッチってどうなん
スマートウォッチってどうなん
 

Similar to Makalah batam zae totok

ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi gc dan hplc
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi gc dan hplcITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi gc dan hplc
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi gc dan hplcFransiska Puteri
 
Boiler assessment seminar 30 Nov Dede Rukanda rev 01.pptx
Boiler assessment seminar 30 Nov Dede Rukanda rev 01.pptxBoiler assessment seminar 30 Nov Dede Rukanda rev 01.pptx
Boiler assessment seminar 30 Nov Dede Rukanda rev 01.pptxAndriZi1
 
Gases Chromatography
Gases ChromatographyGases Chromatography
Gases ChromatographyEfty Leliya
 
Analisa Kegagalan pada Tubing Gas Sumur 15 PT. Pertamina EP Field Subang
Analisa Kegagalan pada Tubing Gas Sumur 15 PT. Pertamina EP Field Subang Analisa Kegagalan pada Tubing Gas Sumur 15 PT. Pertamina EP Field Subang
Analisa Kegagalan pada Tubing Gas Sumur 15 PT. Pertamina EP Field Subang UNJANI
 
Analisis Syngas Gasifikasi Batubara.pdf
Analisis Syngas Gasifikasi Batubara.pdfAnalisis Syngas Gasifikasi Batubara.pdf
Analisis Syngas Gasifikasi Batubara.pdfMas S2
 
Materi i teknik mesin m6 kb4
Materi i teknik mesin m6 kb4Materi i teknik mesin m6 kb4
Materi i teknik mesin m6 kb4PPGhybrid3
 
Kel 09-kromatografi
Kel 09-kromatografiKel 09-kromatografi
Kel 09-kromatografiwelly yusup
 
Kel 09-kromatografi
Kel 09-kromatografiKel 09-kromatografi
Kel 09-kromatografioriza13
 
SNI 06-4829-1998_Pipa PE untuk Air Minum.pdf
SNI 06-4829-1998_Pipa PE untuk Air Minum.pdfSNI 06-4829-1998_Pipa PE untuk Air Minum.pdf
SNI 06-4829-1998_Pipa PE untuk Air Minum.pdfKiaraLeswara
 
Metode pengujian kuat lentur beton
Metode pengujian kuat  lentur beton Metode pengujian kuat  lentur beton
Metode pengujian kuat lentur beton Arnas Aidil
 
ANALISIS KOMPOSISI HIDROKARBON GAS ALAM SUMUR GABUNGAN X
ANALISIS KOMPOSISI HIDROKARBON GAS ALAM SUMUR GABUNGAN XANALISIS KOMPOSISI HIDROKARBON GAS ALAM SUMUR GABUNGAN X
ANALISIS KOMPOSISI HIDROKARBON GAS ALAM SUMUR GABUNGAN XArif Setyabudi
 
SNI 6989.58.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Tanah
SNI 6989.58.2008 Metode Pengambilan Contoh Air TanahSNI 6989.58.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Tanah
SNI 6989.58.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Tanahnyampling.com
 

Similar to Makalah batam zae totok (20)

Proposal tugas akhir hendra
Proposal tugas akhir hendraProposal tugas akhir hendra
Proposal tugas akhir hendra
 
Kromatografi gas
Kromatografi gasKromatografi gas
Kromatografi gas
 
laporan
laporanlaporan
laporan
 
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi gc dan hplc
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi gc dan hplcITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi gc dan hplc
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi gc dan hplc
 
Boiler assessment seminar 30 Nov Dede Rukanda rev 01.pptx
Boiler assessment seminar 30 Nov Dede Rukanda rev 01.pptxBoiler assessment seminar 30 Nov Dede Rukanda rev 01.pptx
Boiler assessment seminar 30 Nov Dede Rukanda rev 01.pptx
 
Terjemahans
TerjemahansTerjemahans
Terjemahans
 
Gases Chromatography
Gases ChromatographyGases Chromatography
Gases Chromatography
 
Analisa Kegagalan pada Tubing Gas Sumur 15 PT. Pertamina EP Field Subang
Analisa Kegagalan pada Tubing Gas Sumur 15 PT. Pertamina EP Field Subang Analisa Kegagalan pada Tubing Gas Sumur 15 PT. Pertamina EP Field Subang
Analisa Kegagalan pada Tubing Gas Sumur 15 PT. Pertamina EP Field Subang
 
Analisis Syngas Gasifikasi Batubara.pdf
Analisis Syngas Gasifikasi Batubara.pdfAnalisis Syngas Gasifikasi Batubara.pdf
Analisis Syngas Gasifikasi Batubara.pdf
 
Materi i teknik mesin m6 kb4
Materi i teknik mesin m6 kb4Materi i teknik mesin m6 kb4
Materi i teknik mesin m6 kb4
 
Kel 09-kromatografi
Kel 09-kromatografiKel 09-kromatografi
Kel 09-kromatografi
 
Proposal ferdi
Proposal ferdi Proposal ferdi
Proposal ferdi
 
Kel 09-kromatografi
Kel 09-kromatografiKel 09-kromatografi
Kel 09-kromatografi
 
SNI 06-4829-1998_Pipa PE untuk Air Minum.pdf
SNI 06-4829-1998_Pipa PE untuk Air Minum.pdfSNI 06-4829-1998_Pipa PE untuk Air Minum.pdf
SNI 06-4829-1998_Pipa PE untuk Air Minum.pdf
 
Metode pengujian kuat lentur beton
Metode pengujian kuat  lentur beton Metode pengujian kuat  lentur beton
Metode pengujian kuat lentur beton
 
Metode pengujian korosi
Metode pengujian korosiMetode pengujian korosi
Metode pengujian korosi
 
ANALISIS KOMPOSISI HIDROKARBON GAS ALAM SUMUR GABUNGAN X
ANALISIS KOMPOSISI HIDROKARBON GAS ALAM SUMUR GABUNGAN XANALISIS KOMPOSISI HIDROKARBON GAS ALAM SUMUR GABUNGAN X
ANALISIS KOMPOSISI HIDROKARBON GAS ALAM SUMUR GABUNGAN X
 
pengujian lentur
pengujian lenturpengujian lentur
pengujian lentur
 
SNI 6989.58.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Tanah
SNI 6989.58.2008 Metode Pengambilan Contoh Air TanahSNI 6989.58.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Tanah
SNI 6989.58.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Tanah
 
metrologi lpg
metrologi lpgmetrologi lpg
metrologi lpg
 

More from Pak Zaenal

2015 apron jfn zae
2015 apron  jfn zae2015 apron  jfn zae
2015 apron jfn zaePak Zaenal
 
Soal midtest k3 2014
Soal midtest k3 2014Soal midtest k3 2014
Soal midtest k3 2014Pak Zaenal
 
Kumpulan abstrak makalah sdm x
Kumpulan abstrak makalah sdm xKumpulan abstrak makalah sdm x
Kumpulan abstrak makalah sdm xPak Zaenal
 
Aplikasi tn zaenal
Aplikasi tn zaenalAplikasi tn zaenal
Aplikasi tn zaenalPak Zaenal
 
Radiografi zae
Radiografi zaeRadiografi zae
Radiografi zaePak Zaenal
 

More from Pak Zaenal (6)

2015 apron jfn zae
2015 apron  jfn zae2015 apron  jfn zae
2015 apron jfn zae
 
Soal midtest k3 2014
Soal midtest k3 2014Soal midtest k3 2014
Soal midtest k3 2014
 
Kumpulan abstrak makalah sdm x
Kumpulan abstrak makalah sdm xKumpulan abstrak makalah sdm x
Kumpulan abstrak makalah sdm x
 
sinar x
sinar xsinar x
sinar x
 
Aplikasi tn zaenal
Aplikasi tn zaenalAplikasi tn zaenal
Aplikasi tn zaenal
 
Radiografi zae
Radiografi zaeRadiografi zae
Radiografi zae
 

Recently uploaded

MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555zannialzur
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAgusTriyono78
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxAgusTriyono78
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKFerdinandus9
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxdpcaskonasoki
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databasethinkplusx1
 
Himpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering DataHimpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering DataDAVIDSTEVENSONSIMBOL
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 

Recently uploaded (14)

MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian database
 
Himpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering DataHimpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering Data
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 

Makalah batam zae totok

  • 1. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi Nuklir 2016 Batam, 4-5 Agustus 2016 1 ISSN: 2355-7524 PENGUJIAN SAMBUNGAN LAS TABUNG GAS LPG 3 KG DENGANLARUTAN PENETRAN DAN ARUS EDDY Zaenal Abidin1, Rian Komara2, Djoko Marjanto3 STTN-BATAN, Jl. Babarsari KotakPos 6101/YKBB Yogyakarta 55281 Telp: (0274)484085, 489716; Fax: (0274)489715 Zaenala6@gmail.com ABSTRAK PENGUJIAN SAMBUNGAN LAS TABUNG GAS LPG 3 KG DENGAN LARUTAN PENETRAN DAN ARUS EDDY. Telah dilakukan pengujian tabung gas LPG 3 kg sebanyak 5 buah yang diambil dari 30 buah dengan kriteria visual yang paling jelek. Kasus ledakan tabung gas LPG 3 kg diketahui disebabkan oleh faktor alat maupun faktor pengguna (manusia). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada cacat yang terdapat pada sambungan las tabung gas LPG 3 kg dengan metode uji tak rusak menggunakan Liquid Penetrant Test (PT) dan Eddy current Test (ET). Liquid Penetrant Test (PT) merupakan metode uji tak rusak yang menggunakan prinsip kapilaritas dalam mendeteksi cacat pada material sedangkan Eddy current Test (ET) memanfaatkan arus induksi (arus Eddy) yang ditimbulkan oleh medan magnetik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat indikasi cacat pada tabung gas LPG 3 kg. Namun, berdasarkan ASME Code Section IX 2010 indikasi cacat tersebut masih bisa diterima. Kata kunci: tabung gas LPG 3 kg, sambungan las, uji tak rusak, larutan penetran, arus Eddy. ABSTRACT WELD JOINT EXAMINATION OF 3 KG LPG TUBE WITH LIQUID PENETRANT AND EDDY CURRENT. Examination carried out to the welded joint on the 3 kg LPG tube of 5 tubes taken from 30 tubes with the most ugly visual criteria. The case of 3 kg LPG tube explosion by instrument factor and user factor (humans).The aim of this research is to know wheater there are defects on welded joint of LPG gas tube 3 kg with non destructive test method use Liquid Penetrant Test (PT) and Eddy current Test (ET). Liquid Penetrant Test (PT) is non destructive test method that use capillarity principle in detecting defect in material while Eddy current Test (ET) utilize inducedcurrent (Eddy current) caused by magnetic field. The results shows that there are indications of defect in LPG gas tube 3 kg. However, based on ASME Code Section IX 2010 indications of defect is acceptable. Keywords:LPG gas tube 3 kg, welded joint, non destructive test, liquid penetran, Eddy current PENDAHULUAN Program konversi bahan bakar dari minyak tanah menjadi gas LPG (Liquefied Petroleum Gas) adalah program pemerintah guna meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar minyak di Indonesia, gas LPG harganya lebih murah dan efisien dibanding dengan minyak tanah. Selain manfaat yang didapat ternyata ada risiko yang harus ditanggung, yaitu seringnya terjadi kasus ledakan tabung gas LPG 3 kg baik yang disebabkan oleh faktor alat maupun faktor manusia. Guna mencegah adanya risiko yang sama perlu dilakukan pengujian terhadap tabung gas LPG 3 kg, agar faktor alat dapat diketahui penyebab kecelakaan tersebut. Salah satu faktor penyebab yang memungkinkan adalah buruknya sambungan las. Pengujian dilakukan terhadap sambungan las tabung gas LPG 3 kg tersebut. Setelah dilakukan pengujian maka didapatkan rekaman pengujian untuk menentukan apakah tabung gas LPG 3 kg tersebut masih layak digunakan dan didistribusikan pada masyarakat atau tidak layak (Zainudin, 2012). Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan pengujian terhadap sambungan las tabung gas LPG 3 kg untuk mengetahui apakah ada cacat las yang terdapat pada sambungan tabung gas LPG 3 kg dengan metode uji tak rusak menggunakan Liquid Penetrant Test (PT) dan Eddy Current Test(ET).
  • 2. Pengujian Sambungan Las Tabung... Zaenal Abidin, dkk. 2 ISSN: 2355-7524 TABUNG GAS LPG 3 KG Menurut Badan StandarisasiNasional(BSN, 2010)Liquefied Petroleum Gas (LPG) adalah gas hasil produksi dari kilang minyak dan kilang gas, yang komponen utamanya adalah gas propana(C3H8) dan butana(C4H10) lebih kurang 99% dan selebihnya gas pentana (C5H12) yang dicairkan. Proses pembuatan tabung gas dilakukan menggunakan proses deep drawing. Deep drawing atau biasa disebut drawing adalah salah satu jenis proses pembentukan logam, dimana bentuk pada umumnya berupa silinder dan selalu mempunyai kedalaman tertentu. Adapun bagian dari tabung gas LPG 3kg terlihat pada Gambar 1 dengan penjelasan sebagai berikut: 1. Badan tabung ,terdiri dari bagian atas dan bawah (top&bottom). Untuk spesifikasinya seperti padaTabel 1. 2. Cincin leher (neckring) 3. Pegangan tangan(hand guard) 4. Cincin kaki (foot ring) Gambar1.Skematis bagian-bagian tabung untuk bentuk dua bagian (two pieces) (BSN, 2010) Tabel 1.Spesifikasitabung gasLPG3 kg (Mustafa, 2010) No Material Keterangan 1 Badan Tabung Material plat baja SG 295 tebal plat: 2,4 mm diameter luar badan tabung 260 mm 2 Hand Guard Material plat baja: SS 400 tebal plat: 2,5 mm diameter: 182 mm 3 Neck Ring Baja karbon S17C diameter luar 38 mm tinggi 16 mm 4 Foot Ring Material plat baja : SS 400 diameter luar cincin 190 mm, tinggi : 30 mm, tebal plat : 2,5 mm SAMBUNGAN LAS Mengelas (Wiryosumarto, 1981) adalah menyambung dua bagian logam dengan cara memanaskan sampai suhu lebur dengan memakai bahan pengisi atau tanpa bahan pengisi. Sistem sambungan las ini termasuk jenis sambungan tetap dimana pada konstruksi dan alat permesinan, sambungan las ini sangat banyak digunakan.Adapun sambungan las yangdipakaipadatabunggasLPG3 kg adalahsambunganlastumpang (lap joint) atausambunganlaskampuh (Mustafa, 2010). Sesuaidengan namanya, sambungan tumpang inidigunakan untuk menyatukan duabagian logam dimana bagianlogamyangsatu
  • 3. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi Nuklir 2016 Batam, 4-5 Agustus 2016 3 ISSN: 2355-7524 menumpang di atas logam lainnya seperti yang terlihat pada Gambar 2 dan sambungan las tumpang yang ada pada tabung gas LPG 3kg ditunjukkan pada Gambar 3. Sambungan seperti ini merupakan salah satu jenis sambungan yang terkuat. Tetapi untuk memaksimalkan efisiensi sambungan, lebar plat tampangannya minimal 3 kali ukuran tebal plat yang lebih tipis, yang akan disambung. Sambungan tumpang pada umumnya dipakai pada patri (brazing) dan las titik. . Gambar2.Lap joint(Wiryosumarto, 1981) Gambar 3. Sambungan las pada tabung gas LPG 3 kg (Mustafa, 2010) (1) Liquid Penetrant Test Liquid penetrant test (PT) merupakan metode uji tak rusak (NDT) yang menggunakan prinsip kapilaritas dalam memeriksa/mendeteksi cacat. Dalam pengujian ini, penetrant yang digunakan adalah visible penetrant. Metode penetrant diberi nama berdasarkan cara membersihkan kelebihan penetrant. Metode penetrant yang akan digunakan dalam pengujian adalah solvent-removable (dapat dibersihkan dengan solvent). Permukaan bahan yang akan diuji harus dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran yang akan menghalangi masuknya cairan penetrant ke dalam cacat. Penetrant diaplikasikan setelah permukaan benda uji benar-benar bersih dan telah kering. Aplikasi penetrant adalah dioles dengan menggunakan kuas (brushing). Untuk menarik cairan penetrant dari dalam cacat agar timbul ke permukaan digunakan suatu zat pengembangan. Developer yang digunakan adalah Non aqueous developer basah yaitu bubuk yang terbentuk dari solvent cair yang tidak stabil. Setelah aplikasi developer, proses selanjutnya adalah interprestasi indikasi yang terjadi dan dicocokkan denga standar penerimaan. Pembersihan sisa-sisa material Liquid Penetrant Test pada spesimen pasca uji penting dilakukan khususnya ketika benda uji dibuat khusus untuk digunakan pada lingkungan beroksigen. EddyCurrent Test(ET) Eddy current adalah induksi arus listrik bolak-balik di dalam material konduktif oleh medan magnetik bolak-balik (yang dihasilkan oleh arus listrik bolak-balik tersebut). Arus induksi di dalam material yang termodifikasi menimbulkan perubahan nilai arus induksi yang melalui material tersebut. Perubahan arus induksi dapat dianalisis dan dapat menunjukkan kemungkinan modifikasi dari material. Aliran Eddy current dalam bentuk jejak- jejak lingkaran dan medan magnetik ditunjukkan oleh Gambar4.
  • 4. Pengujian Sambungan Las Tabung... Zaenal Abidin, dkk. 4 ISSN: 2355-7524 Gambar4.Eddy current terinduksi dalam material konduktor(http://www.hi- techndt.com.sg/weldcomponentinspection.html) Phasec3d Phasec 3d merupakan salah satu peralatan inspeksiyang menggunakan prinsip Eddy current dalam proses pengujian. Instrumen ini memiliki beberapa mode yang diaplikasikan berdasarkan penggunaanya. Pengujian pada sambungan las(WeldScan) menggunakan Normal Dual Mode. Pengujian dengan dua frekuensi ini mampu melakukan pengujian pada dua frekuensi secara serempak. Selain itu, mode ini mampu menghilangkan sinyal-sinyal yang tidak diinginkan dan dapat memberikan informasi tambahan. Jenis probe yang disarankan dalam pengujian sambungan las (Weld Scan Probe) adalah probe pensil dengan tipe 800P04MB1P dengan frekuensi 100 kHz. Dalam pengujian sebaiknya frekuensi yang digunakan sesuai dengan frekuensi yang dimiliki probe (General Electric Company, 2008). Jenis-jenis Cacat Las Ketidak sinambungan adalah rintangan dalam struktur bahan tertentu. Pada sambungan las, rintangan tersebut dapat terjadi dalam logam dasar, logam las, atau daerah terpengaruh panas. Ketidak sinambungan yang tidak memenuhi persyaratan kode atau spesifikasi yang diterapkan dalam pemeriksaan sambungan las adalah cacat atau defect. Terdapat berbagai nama cacat untuk jenis cacat yang sama. Untuk keseragaman nama, cacat pada penelitian ini mengacu pada standar ASMECode SectionIX tahun2010. Adapun cacat yang mungkin bisa dideteksi yaitu cracks dan porosity. METODOLOGI Langkah penelitian diawali dengan memilih 5 sampel yang paling jelek secara visual dari 30 sampel, dan selanjutnya sesuai langkah-langkah seperti pada Gambar 5. Preparasi sampel, pada tahap ini dilakukan proses pembersihan (cleaning) sampel dari kotoran pada permukaan seperti debu, pelumas, lapisan cat, minyak, serbuk ampelas, serpihan logam, terak, korosi, spatter dan sebagainya. Pembersihan awal yang memadai sangat penting agar pengujian memberikan hasil yang sebaik-baiknya (ASME CodeSection V, 2010). Pembersihan pertama dilakukan dengan menggunakan paint remover dan sikat kawat yang berfungsi untuk menghilangkan lapisan cat dan korosi. Pembersihan selanjutnya menggunakan cleaner merk SKC-S (Magnaflux) yang disemprotkan pada permukaan las dan dilap dengan kain majun putih. Jika setelah diamati masih terdapat kotoran pada kain majun, maka proses ini dilakukan secara berulang sampai mendapatkan sampel yang bersih (kain majun yang tetap putih). Permukaan sampel yang bersih merupakan syarat dari pengujian ini. Proses pengujian dengan metode Liquid Penetrant Test (PT) dilakukan dengan mengaplikasikan penetrant dengan cara dioles dengan menggunakan kuas (brushing). Setelah tercapai dwell time penetrant, penetrant dibersihkan dengan kain majun. Developer SKD-S2 disemprotkan ke sambungan las untuk menarik cairan penetran dari dalam cacat agar timbul ke permukaan. Interpretasi cacat dilakukan setelah tercapai dwell time developer. Proses pengujian dengan metode Eddy current Test (ET) dilakukan dengan menggunakan
  • 5. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi Nuklir 2016 Batam, 4-5 Agustus 2016 5 ISSN: 2355-7524 unit Phasec 3d. Semua peralatan disiapkan meliputi instrumen utama, kabel konektor 12- way, probe, test block dan charger. Kemudian peralatan dipasang dan diatur untuk mode pengujian sambungan las seperti ditunjukkan Gambar 5. Pengujian dilakukan dengan menjalankan probe mengitari sambungan las. Hasil pengujian langsung ditampilkan pada layar instrumen utama. Gambar 5. Tampilan layar ET HASILDAN PEMBAHASAN Hasil pengujian menggunakan metode Liquid Penetrant Test (PT) ditampilkan pada Tabel 2. Sampel tabung gas LPG 3 kg yang diuji sebanyak 5, ada 3 (tiga) sampel yang terdapat indikasi cacat. Indikasi cacat ini diidentifikasi sebagai cacat porosity karena bentuknya berupa bintik atau bulatan. Menurut ASME Code Section IX tahun 2010 QW– 195, jika indikasi cacat memiliki ukuran 5 mm atau lebih, maka indikasi cacat tersebut tidak bisa diterima (unacceptable). Namun, indikasi cacat porosity pada ketiga sampel memiliki ukuran 1mm, maka indikasi cacat tersebut bisa diterima (acceptable). Tabel 2. Hasil pengujian Liquid Penetrant Test(PT) Sampel Indikasi 1 porosity, panjang 1 mm 2 porosity, panjang 1 mm 3 tidak ada 4 tidak ada 5 porosity, panjang 1 mm Setelah kelima sampel diuji menggunakan metode Liquid Penetrant Test (PT), selanjutnya sampel/permukaan las tabung gas 3 kg dibagi menjadi bagian-bagian sebanyak 20 daerah. Daerah tersebut ditandai dengan huruf abjad A sampai T seperti ditunjukkan pada Gambar 6. Tujuan dari pembagian ini adalah untuk memudahkan proses pengujian dengan metode Eddy current Test (ET). Gambar 6. Pembagian sambungan las
  • 6. Pengujian Sambungan Las Tabung... Zaenal Abidin, dkk. 6 ISSN: 2355-7524 Pengujian dengan menggunakan metode Eddy current test(ET) dilakukan dengan cara menjalankan probe di atas permukaan las. Probe yang digunakan adalah probe jenis pensil dengan tipe 121P1A dengan frekuensi maksimal 500 kHz. Probe ini bukanlah probe yang disarankan untuk pengujian sambungan las. Tetapi karena probe yang disarankan tidak ada, maka digunakanlah probe ini yang memiliki karakteristik hampir sama dengan probe tipe 800P04MB1P. Kedua probe tersebut sama-sama digunakan untuk mendeteksi cacat cracks. Mode yang digunakan dalam pengujian sambungan las adalah Normal Dual Mode dengan frekuensi 1 sebesar 100 kHz dan frekuensi 2 sebesar 10 kHz (General Electric Company, 2008). Sambungan las yang terdapat indikasi cacat jika dilewati oleh probe maka pada tampilan (display) akan mengeluarkan sinyal berwarna biru dan merah. Sinyal biru diartikan sebagai indikasi cacat itu sendiri, sedangkan sinyal merah diartikan sebagai lapisan luar dari permukaan las (coating). Hal ini didukung oleh percobaan terhadap test block yang memiliki ukuran lubang yang berbeda- beda. Selain itu, dilakukan percobaan terhadap sambungan las potongan pipa yang telah diradiografi dan telah diklarifikasi terdapat cacat di dalamnya. Hasil pengukuran dengan ET ditampilkan pada Tabel 3. Tabel 3. Hasil pengujianEddy current Test(ET) Daerah Sinyal indikasi Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3 Sampel 4 Sampel 5 A Ada Ada tidak ada tidak ada tidak ada B Ada tidak ada Ada Ada tidak ada C tidak ada tidak ada Ada Ada tidak ada D Ada tidak ada tidak ada Ada tidak ada E Ada tidak ada tidak ada Ada tidak ada F Ada tidak ada tidak ada Ada tidak ada G Ada tidak ada Ada Ada tidak ada H tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada Ada I tidak ada Ada tidak ada Ada tidak ada J Ada Ada tidak ada tidak ada Ada K tidak ada tidak ada tidak ada Ada tidak ada L tidak ada Ada tidak ada tidak ada tidak ada M Ada Ada Ada tidak ada tidak ada N Ada tidak ada Ada tidak ada tidak ada O Ada tidak ada Ada Ada Ada P tidak ada Ada Ada Ada Ada Q Ada Ada Ada tidak ada tidak ada R tidak ada Ada tidak ada tidak ada tidak ada S Ada Ada Ada Ada tidak ada T Ada Ada Ada Ada tidak ada Prosentase adanya indikasi pada tiap daerah pengukuran 65% 50% 50% 60% 20% Dari Tabel 3 terlihat bahwa tiap sampel dibagi 20 daerah pengukuran sehingga untuk 5 sampel ada 100 daerah pengujian, ada 49 daerah yang mengeluarkan sinyal indikasi. Indikasi ini bukan cacat cracks. Sinyal yang keluar tersebut diidentifikasi sebagai indikasi cacat yang berada di dalam sambungan las. Namun, indikasi tersebut tidak bisa ditentukan jenis cacatnya karena terbatasnya kemampuan instrumenini. Instrumen hanya bisa mengidentifikasi indikasi cacat cracks. Oleh karena itu, setiap indikasi cacat selain cracks ditampilkan dalam pola sinyal yang sama berupa garis lurus horizontal seperti ditunjukkan pada Gambar 7. Adapun sinyal indikasi cracks ditunjukkan
  • 7. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi Nuklir 2016 Batam, 4-5 Agustus 2016 7 ISSN: 2355-7524 seperti padaGambar 8. Untuk memudahkan pengecekan dengan alat lain , maka dibuatlah perbandingan antara adanya indikasi dengan banyaknya daerah pengecekan seperti ditampilkan pada Tabel 3. Terlihat bahwa sampel 1 memiliki persentase adanya indikasi terbesar yaitu 65% dan sampel 5 memiliki persentase adanya indikasi terkecil sebesar 20%. Dari keseluruhan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa semua tabung gas LPG 3kg yang diuji masih baik dan layak serta tidak terdapat cacat las crack yang tidak bias ditoleransi. Gambar7.Sinyal indikasi cacat yang ditampilkan instrumen. Gambar 8. Sinyal indikasi cracks (General ElectricCompany, 2008) KESIMPULAN Dari pengujian sambungan las tabung gas LPG 3kg didapat kesimpulan bahwa: 1. Hasil pengujian menggunakan metode Liquid Penetrant Test (PT) menunjukkan terdapat 3 (tiga) sampel yang memiliki indikasi cacat (porosity). Tetapi indikasi cacat tersebut masih bias diterima karena memiliki ukuran panjang 1 mm (ASME Code SectionIX, 2010). 2. Hasil pengujian menggunakan metode Eddy current Test(ET) menunjukkan bahwa kelima sampel terdapat indikasi cacat. Sampel 1 memiliki persentase indikasi terbesar yaitu 65% dan sampel 5 memiliki persentase terkecil yaitu 20%. DAFTAR PUSTAKA ASME, 2010, ASME Boiler andPresure Vessel Code SectionV: Nondestructive Examination, Edisi2010, New York. ASME, 2010, ASME Boiler and Presure Vessel Code SectionIX: Welding andBrazing Qualification, Edisi2010, New York.
  • 8. Pengujian Sambungan Las Tabung... Zaenal Abidin, dkk. 8 ISSN: 2355-7524 Badan Standarisasi Nasional (BSN),2010, “Informasi Standar Tabung Gas dan Asesorisnya”, http://www.bsn.go.id/news_detail.php?news_id=2160,diaksespada19 Februari 2013 pukul 20:00WIB. General Electric Company,2008, Phasec 3Series:Operating Manual, Hertfordshire. Mustafa, 2010, Analisa Pembuatan Tabung Gas LPG 3Kg, Jurnal Teknologi, 3,(1), Juni 2010, hal.60-69, Universitas Merdeka Madiun. Wiryosumarto, Harsono, dan Okumura, T., 1981, Teknologi Pengelasan Logam, hal.157- 181, PT. PradnyaParamita, Jakarta. Zainudin, A. Rohman,2012, Analisis Cacat Tabung Gas3 Kg Dengan Metode Radiografi Sinar-X Sesuai Standar ASME,TA Teknofisika Nuklir,STTN- BATAN, Yogyakarta. http://www.hi-techndt.com.sg/weldcomponentinspection.html,diaksespada 13 Juli 2013 pukul 20:30 WIB.