3. Permainan “Gebok” adalah salah satu
permainan tradisional yang secara berurutan
pada siswa SD. Pada pembelajaran
matematika siswa kelas III SD/MI semester
ganjil, terdapat materi Letak Bilangan Pada
Garis Bilangan. Pada meteri pembelajaran
tersebut salah satu tujuan yang akan dicapai
adalah siswa diharapkan dapat membilang
secaraberurutan.
4. Tujuan permainan ini:
Kegiatan psikomotorik permainan ini pada aspek kognitif siswa,
tetapi dibarengi pula oleh aspek afektif yang harus ditanamkan
pada siswa antara lain yaitu menanamkan sikap berani bertindak
dan membuat keputusan, ulet, mengembangkan sikap
bersosialisasi, menanamkan sikap jujur, menanamkan kemampuan
berkomunikasi, menanamkan sikap toleransi dan demokrasi.
5. Permainan “Gebok” dapat digunakan untuk
melatih siswa menentukan letak bilangan pada
garis bilangan pada siswa SD/MI sebagai berikut :
6. Urutan bilangan pada garis bilangan di atas menunjukkan
makin ke kanan bilangannya makin besar. Bilangan yang terletak
di sebelah kanan lebih besar dari pada bilangan yang terletak di
sebelah kiri, hal tersebut dapat dilakukan dengan memberi angka
pada setiap kaleng susu bekas yang digunakan dalam permainan
“Gebok”.Perhatikangambar dibawah ini:
7. Contoh:
Misalkan dalam satu kelas terdapat 20 0rang siswa,
maka siswa tersebut dibagi menjadi 4 regu, dimana masing-
masing regu beranggotakan 5 orang siswa. Sehingga
terdapat 2 kelompok pemain. Sebelum permainan dimulai,
kaleng susu bekas yang sudah diberi label angka disusun
dalam bentuk tumpukan seperti gambar diatas. Kemudian
kedua regu di undi, anggota regu yang menang berdiri pada
garis pelempar sedangkan anggota regu yang kalah
berjaga di sekitar tumpukan kaleng. Misalkan regu A
memenangkan undian maka anggota regu A berdiri pada
garis pelempar untuk melempar tumpukan kaleng yang
sudah disusun tadi dengan bola karet yang sudah
disiapkan.
8. sehingga tumpukan Misalkan lemparan bola karet dari
anggota regu A berhasil mengenai sebagian tumpukan
kaleng, kaleng yang tersisa nampak seperti gambar berikut
:
9. Maka anggota regu A yang lain berusaha untuk
menyusun kembali tumpukan kaleng yang berserakan,
sedang anggota dari regu B berusaha mengambil bola tenis
untuk melempar anggota regu A yang sedang menyusun
kembali tumpukan kaleng susu bekas. Anggota regu A
berpencar agar tidak terkena lemparan bola dari regu B.
Dalam menyusun kaleng yang terjatuh, siswa
membutuhkan konsep membilang secara berurutan. Kaleng-
kaleng yang berjatuhan harus disusun sesuai dengan angka
yang tertera pada kaleng seperti pada susunan awal. Siswa
dari anggota regu A, memilih angka antara 4 dan 7 yaitu
angka 5 dan 6. Kemudian memilih angka antara 11 dan 14
yaitu angka 12 dan 13, begitu seterusnya hingga susunan
kaleng selesai.