SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
ANALISIS PENGEMBANGAN PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI
DALAM GLOBALISASI PADA
PT. TELKOM INDONESIA
KELOMPOK 2
Disusun Oleh :
Defana Nurhafilah (43219110255)
Nadia Suparasari (43219110262)
Sabarina Purba (43219110263)
Suci Apriani (43216110551)
DOSEN : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
Mata Kuliah :
Sistem Informasi Manajemen
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
S1 – AKUNTANSI
REGULER 2
MENTENG
ABSTRAK
Pengembangan sistem informasi atau yang biasa dikenal dengan istilah SLC (Systems Life Cycle)
atau SLDC (Software Development Life Cycle) adalah sebuah proses pembuatan dan pengubahan sistem
berikut model dan metodologi yang digunakan. Dalam kata lain, sebuah SDLC adalah penyusunan sebuah
sistem baru untuk menggantikan sistem yang lama, baik secara keseluruhan maupun hanya parsial.
Pengembangan sistem informasi umumnya dilakukan karena adanya permasalahan yang tak dapat
diakomodasi oleh sistem lama. Adapun dalam melakukan sebuah pengembangan sistem informasi, tim
terkait akan terdiri atas beberapa personel, yakni project coordinator, system analyst and design, network
designer, programmer, technician (hardware), administrator, software tester, graphic designer, dan
documenter.
ABSTRACT
. Information system development or commonly known as SLC (Systems Life Cycle) or SLDC
(Software Development Life Cycle) is a process of creating and modifying the system following the
models and methodologies used. In other words, an SDLC is the preparation of a new system to replace
the old system, both in whole and only partially. The development of information systems is generally
done because of problems that cannot be accommodated by the old system. As for conducting an
information system development, the related team will consist of several personnel, namely project
coordinator, system analyst and design, network designer, programmer, technician (hardware),
administrator, software tester, graphic designer, and documenter.
Kata Kunci :
Pengembangan Pengelolaan, Sistem Imformasi, Globalisasi
Keywords :
Management Development, Imformation System, Globalization
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi menjadi hal
yang sudah tidak asing lagi perkembangan
teknologi informasi saat ini memang jauh lebih
pesat dari tahun tahun sebelumnya transformasi
dari teknologi masalalalu menjadi teknologi
yang lebih cangggih mudah dan cepat.
Tidak dapat disangkal bahwa salah satu
penyebab utama terjadinya era globalisasi yang
datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak
adalah karena perkembangan pesat teknologi
informasi. Implementasi internet, electronic
commerce, electronic data interchange, virtual
office, telemedicine, intranet, dan lain
sebagainya telah menerobos batas-batas fisik
antar negara. Penggabungan antara teknologi
komputer dengan telekomunikasi telah
menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem
informasi. Data atau informasi yang pada jaman
dahulu harus memakan waktu berhari-hari untuk
diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain di dunia,
saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik.
Tidak berlebihan jika salah satu pakar IBM
menganalogikannya dengan perkembangan
otomotif sebagai berikut: “seandainya dunia
otomotif mengalami kemajuan sepesat teknologi
informasi, saat ini telah dapat diproduksi sebuah
mobil berbahan bakar solar, yang dapat dipacu
hingga kecepatan maximum 10,000 km/jam,
dengan harga beli hanya sekitar 1 dolar Amerika
!”. Secara mikro, ada hal cukup menarik untuk
dipelajari, yaitu bagaimana evolusi
perkembangan teknologi informasi yang ada
secara signifikan mempengaruhi persaingan
antara perusahaan-perusahaan di dunia,
khususnya yang bergerak di bidang jasa.
Secara garis besar, ada empat periode
atau era perkembangan sistem informasi, yang
dimulai dari pertama kali diketemukannya
komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut
(Cash et.al., 1992) terjadi tidak hanya karena
dipicu oleh perkembangan teknologi komputer
yang sedemikian pesat, namun didukung pula
oleh teori-teori baru mengenai manajemen
perusahaan modern. Ahli-ahli manajemen dan
organisasi seperti Peter Drucker, Michael
Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan
manajemen terhadap teknologi informasi di era
modern.
Oleh karena itu dapat dimengerti, bahwa
masih banyak perusahaan terutama di negara
berkembang (dunia ketiga), yang masih sulit
mengadaptasikan teori-teori baru mengenai
manajemen, organisasi, maupun teknologi
informasi karena masih melekatnya faktor-faktor
budaya lokal atau setempat yang mempengaruhi
behavior sumber daya manusianya. Sehingga
tidaklah heran jika masih sering ditemui
perusahaan dengan peralatan komputer yang
tercanggih, namun masih dipergunakan sebagai
alat-alat administratif yang notabene merupakan
era penggunaan komputer pertama di dunia pada
awal tahun 1960-an.
Perkembangan Teknologi Era
Globalisasi Informasi Belum banyak buku yang
secara eksplisit memasukkan era terakhir ini ke
dalam sejarah evolusi teknologi informasi.
Fenomena yang terlihat adalah bahwa sejak
pertengahan tahun 1980-an, perkembangan
dibidang teknologi informasi (komputer dan
telekomunikasi) sedemikian pesatnya, sehingga
kalau digambarkan secara grafis, kemajuan yang
terjadi terlihat secara eksponensial.
Ketika sebuah seminar internasional
mengenai internet diselenggarakan di San
Fransisco pada tahun 1996, para praktisi
teknologi informasi yang dahulu bekerja sama
dalam penelitian untuk memperkenalkan internet
ke dunia industri pun secara jujur mengaku
bahwa mereka tidak pernah menduga
perkembangan internet akan menjadi seperti ini.
Ibaratnya mereka melihat bahwa yang ditanam
adalah benih pohon ajaib, yang tiba-tiba
membelah diri menjadi pohon raksasa yang
tinggi menjulang. Sulit untuk ditemukan teori
yang dapat menjelaskan semua fenomena yang
terjadi sejak awal tahun 1990-an ini, namun
fakta yang terjadi dapat disimpulkan sebagai
berikut:
Tidak ada yang dapat menahan lajunya
perkembangan teknologi informasi.
Keberadaannya telah menghilangkan garis-garis
batas antar negara dalam hal flow of
information. Tidak ada negara yang mampu
untuk mencegah mengalirnya informasi dari atau
ke luar negara lain, karena batasan antara negara
tidak dikenal dalam virtual world of
computer.Penerapan teknologi seperti LAN,
WAN, GlobalNet, Intranet, Internet, Ekstranet,
semakin hari semakin merata dan membudaya di
masyarakat. Terbukti sangat sulit untuk
menentukan perangkat hukum yang sesuai dan
terbukti efektif untuk menangkal segala hal yang
berhubungan dengan penciptaan dan aliran
informasi. Perusahaan-perusahaan pun sudah
tidak terikat pada batasan fisik lagi. Melalui
virtual world of computer, seseorang dapat
mencari pelanggan di seluruh lapisan
masyarakat dunia yang terhubung dengan
jaringan internet. Sulit untuk dihitung besarnya
uang atau investasi yang mengalir bebas melalui
jaringan internet. Transaksi-transaksi
perdagangan dapat dengan mudah dilakukan di
cyberspace melalui electronic transaction
dengan mempergunakan electronic money.
Tidak jarang perusahaan yang akhirnya
harus mendefinisikan kembali visi dan misi
bisnisnya, terutama yang bergelut di bidang
pemberian jasa. Kemudahan-kemudahan yang
ditawarkan perangkat canggih teknologi
informasi telah merubah mindset manajemen
perusahaan sehingga tidak jarang terjadi
perusahaan yang banting stir menggeluti bidang
lain. Bagi negara dunia ketiga atau yang sedang
berkembang, dilema mengenai pemanfaatan
teknologi informasi amat terasa. Di suatu sisi
banyak perusahaan yang belum siap karena
struktur budaya atau SDM-nya, sementara di
pihak lain investasi besar harus dikeluarkan
untuk membeli perangkat teknologi
informasi.Tidak memiliki teknologi informasi,
berarti tidak dapat bersaing dengan perusahaan
multi nasional lainnya, alias harus gulung tikar.
Hal terakhir yang paling memusingkan kepala
manajemen adalah kenyataan bahwa lingkungan
bisnis yang ada pada saat ini sedemikian
seringnya berubah dan dinamis. Perubahan yang
terjadi tidak hanya sebagai dampak kompetisi
yang sedemikian ketat, namun karena adanya
faktor-faktor external lain seperti politik
(demokrasi), ekonomi (krisis), sosial budaya
(reformasi), yang secara tidak langsung
menghasilkan kebijakan-kebijakan dan
peraturan-peraturan baru yang harus ditaati
perusahaan.
Secara operasional, tentu saja fenomena
ini sangat menyulitkan para praktisi teknologi
informasi dalam menyusun sistemnya. Tidak
jarang di tengah-tengah konstruksi sistem
informasi, terjadi perubahan kebutuhan sehingga
harus diadakan analisa ulang terhadap sistem
yang akan dibangun. Dengan mencermati
keadaan ini, jelas terlihat kebutuhan baru akan
teknologi informasi yang cocok untuk
perusahaan, yaitu teknologi yang mampu adaptif
terhadap perubahan. Para praktisi negara maju
menjawab tantangan ini dengan menghasilkan
produk-produk aplikasi yang berbasis objek,
seperti OOP (Object Oriented Programming),
OODBMS (Object Oriented Database
Management System), Object Technology,
Distributed Object, dan lain sebagainya.
LITERATUR TEORI
Kajian tentang keamanan informasi
telah dimulai sejak manu-sia melakukan
komunikasi. Informasi bersifat rahasia baik
pesan atau dokumen telah tumbuh bersama
teknologi untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Kajian terkait dengan ini sejak awal selalu
terkait langsung dengan perangkat keras,
kemudian perangkat lunak, namun karena ke-
beradaan informasi lebih bernilai dari segalanya,
perilaku manusia cen-derung untuk menguasai
informasi. Beberapa pertumbuhan kajian ten-
tang keamanan informasi diungkapkan dalam
kertas kerja ini, yang bertu-juan sebagai bahan
bandingan dalam pengajaran keamaman
komputer. Kajian ini dibantu oleh beberapa
pustaka yang menunjukkan adanya pertumbuhan
menarik tentang keamanan informasi.
PEMBAHASAN
PT. TELKOM, Tbk adalah Suatu Badan
Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam
bidang jasa Telekomunikasi. PT. TELKOM
menyediakan sarana dan jasa layanan
Telekomunikasi dan Informasi kepada
masyarakat luas sampai kepelosok daerah di
seluruh Indonesia.
Visi Misi PT. Telkom Indonesia
Visi PT. Telkom Indonesia
Menjadi Perusahaan yang unggul dalam
penyelenggaraan Telecommunication,
Information, Media, Edutainment dan Services
(“TIMES”) di kawasan regional.
Misi PT. Telkom Indonesia
 Menyediakan layanan TIMES yang
berkualitas tinggi dengan harga yang
kompetitif
 Menjadi model pengelolaan korporasi
terbaik di Indonesia.
Diagram Sistem Informasi
Sistem Informasi dapat dibentuk
menjadi diagram berbentuk piramida yang
terbagi menjadi empat bagian yaitu, EIS
(Executive Information Systems), DSS
(Decision Support Systems), MIS (Management
Information Systems), TPS (Transaction
Processing System).
 Direktur Utama
Direktur Utama memiliki tugas antara
lain mengatur perusahaan secara
keseluruhan untuk kelangsungan
kehidupan perusahaan agar dapat terus
maju dan berkembang, menentukan
peraturan dan kebijakan tertinggi
perusahan.
 Dirut perdivisi
Hampir sama seperti direktur utama,
tetapi memiliki ruang lingkup yang lebih
kecil
 General Manager
Seorang yang memiliki tanggung jawab
atas kinerja dan motivasi pegawai,
mengurusi operasional harian
perusahaan.
 Pegawai
Orang yang menjalankan tugas dari
perusahaan.
Operation Support System
Sistem informasi selalu dibutuhkan
untuk memproses data yang dihasilkan oleh dan
digunakan dalam operasi bisnis.Sistem
pendukung operasi semacam ini menghasilkan
berbagai produk informasi yang paling dapat
digunakan oleh para manajer.Pemrosesan lebih
jauh oleh sistem informasi manajemen biasanya
dibutuhkan. Peran dari sistem pendukung
operasi perusahaan bisnis adalah untuk secara
efisien memproses transaksi bisnis,
mengendalikan proses industrial, mendukung
komunikasi dan kerjasama perusahaan,serta
memperbarui database perusahaan. sistem
pendukung operasi ini dibagi menjadi beberapa
bagian, yaitu:
 Transaction Process System
TPS (Transaction Processing System)
adalah sistem informasi lintas fungsi
yang menproses dara dari traksaksi
bisnis. Traksaksi ini membantu kegiatan
aktivitas bisnis pada perusahaan mulai
dari penjualan, pembelian,
penyimpanan, pembayaran dan
penagihan.Siklus pemprosesan traksaksi
meliputi entri data, pemrosesan
traksaksi, pemeliharaan database,
pembuatan dokumen dan laporan dan
pemrosesan pesanan .
Transaction Processing System (TPS)
merupakan subsistem input penting
dengan mengumpulkan data dari
berbagai sumber guna mendapatkan
profil pelanggan. Telkom E- Service
adalah layanan baru dari PT Telkom
Indonesia Tbk yang diluncurkan pada
tahun 2008 dipersembahkan untuk
meningkatkan pelayanan kepada
pelanggan dan semakin mendekatkan
perusahaan dengan pelanggan. Melalui
layanan ini, pelanggan akan dapat
kemudahan dalam berinteraksi dengan
perusahaan secara online.
 Entreprise Collaboration System
Media intranet (portal internal) adalah
media komunikasi perusahaan
secara on-line, real time, dinamis dan
terbatas untuk lingkungan Telkom.
Media ini berperan sebagai media
komunikasi utama yang diposisikan
sebagai wahana kolaborasi dan sharing
informasi dan knowledge baik antara
pimpinan dengan staff, antara
manajemen dengan karyawan dan antar
karyawan. Intranet di Telkom Bogor
merupakan salah satu sarana yang telah
cukup lama dimanfaatkan dalam
mendukung keseluruhan operasioanl
bisnis. Fleksibilitas yang tinggi dan
kemudahannya untuk dipelajari
memungkinkan teknologi ini dapat
dikembangkan di setiap unit dan lini
dari perusahaan guna mensolusi
berbagai permasalahan yang
membutuhkan dukungan IT.
Management Support System
Management Information System
Untuk memfasilitasi proses kerja
seluruh karyawan, Telkom membangun
infrastruktur komunikasi yang terintegrasi untuk
mempermudah koordinasi kebijakan dan
sosialisasi strategi bisnis Perusahaan antara
pembuat kebijakan, pengelola SDM dan
karyawan. Infrastruktur tersebut adalah website
Human Capital & General Affairs yang dapat
diakses oleh karyawan yang ingin mengetahui
berbagai kebijakan dan informasi lain terkait
pengelolaandan pengembangan SDM.
Berikut adalah sistem informasi
manajemen berbasis web untuk manajemen
sumber daya manusia di PT TELKOM. Web
dapat diakses melalui sra.telkom.co.id
Portal Telkom dapat diakses oleh
seluruh pegawai telkom, namun ada beberapa
fitur yang hanya dikhususkan oleh manager
untuk dapat melalkukan proses bisnis tertentu.
Decision Support System
Di dalam era persaingan yang ketat,
rencana dalam jangka menengah dan panjang
tidak lagi menarik karena tuntutan supply dan
demand selalu bergeser dalam periode yang
cepat.Decision Support System (DSS) sebagai
metode pengambilan keputusan yang taktis
untuk pengembangan fasilitas telekomunikasi
diperlukan karena perubahan kriteria dan asumsi
pendukung yang juga berubah dengan sangat
cepat. Di dalam hal ini PT TELKOM membuat
suatu aplikasi yang dapat dipergunakan untuk
mempermudah PT. Telkom dalam pengambilan
keputusan yang cepat dan akurat yang diambil
berdasarkan data dan fakta yang berada di
lapangan. Aplikasi yang menggunakan Telkom
e-service akan membantu pengambilan
keputusan karena hasilnya yang bersifat
matematis. Sebagai kesimpulan, aplikasi ini
akan dapat membantu evaluasi pemilihan
pengembangan suatu jaringan akses yang tepat
yang akan dikembangkan PT. Telkom, karena
Telkom e-service berfungsi juga agar hubungan
antara PT.Telkom dan customer terjalin. Dengan
adanya Telkom e-service PT.Telkom dapat
mengetahui saran-saran yang diberikan oleh
customer untuk mengembangkan bisnisnya, apa
saja yang harus dilakukan oleh system
management PT.Telkom itu sendiri. Terutama
saran tentang Telkom Speedy apakah itu melalui
saluran wireless (Flexi) ataukah wireline (Direct
Line Cable). Dengan adanya DSS akhirnya
PT.Telkom dapat cepat menanggapi keluhan-
keluhan pelanggan dan pengambilan perusahaan
pun akan lebih efektif dan efisien.Sehingga
dengan menggunakan DSS memberikan
keuntungan bagi 2 pihak, baik dari segi
PT.Telkom maupun dari segi customer. DSS
memberikan keuntungan dari segi customer,
karena dengan menggunakan DSS konsumen
dapat menyampaikan keluhan-keluhan kepada
PT.Telkom secara langsung. Sedangkan dari
segi PT. Telkom DSS memberikan keuntungan
yaitu, membuat konsumen lebih dengan
PT.Telkom (RCM). Dan saran-saran serta
keluhan yang diberikan oleh konsumendapat
langsung ditanggapi secara tepat.Sehingga
PT.Telkom dapat mengevaluasi kekurangan-
kekurangan yang ada pada PT.Telkom.
Specialized Processing System
Knowledge Management
Perubahan portfolio bisnis dari Infocom
ke TIMES menimbulkan implikasi pergeseran
kompetensi yang diperlukan. Sesuai kerangka
kerja GCG yang telah dirumuskan, kompetensi
dan kemampuan SDM merupakan salah satu
elemen penting yang harus diperhatikan
Perusahaan untuk dapat mewujudkanpraktik
GCG. Sebaik apapun kebijakan dan proses yang
telah dirancang tidak akan membuahkan hasil
yang optimal jika manusia yang menjalankan
aktivitas tersebut tidak profesional. Dalam
implementasinya, pengelolaan pengetahuan di
Perusahaan difokuskan untuk menciptakan nilai
bisnis yang menghasilkan keunggulan
kompetitif yang berkesinambungan dengan
mengoptimalkan proses penciptaan
(acquisition), berbagi (sharing) dan pemanfaatan
(utilization) pengetahuan yang dibutuhkan
Perusahaan.Guna mendukung proses
pengelolaan pengetahuan tersebut, Perusahaan
telah menyediakan Knowledge Management
System yang diberi nama KAMPIUN yang
merupakan bank data (repository) sebagai sarana
bagi setiap karyawan untuk meningkatkan
wawasan dan pengetahuan dengan cara
mengunggah atau mengunduh melalui sistem,
sehingga diharapkan dapat menjadi solusi atas
beranekaragam permasalahan pekerjaan yang
pada akhirnya mendorong pertumbuhan
produktivitas dan kualitas pekerjaan.
Tujuan akhir dari pengelolaan
pengetahuan adalah terciptanya learning
organization, yaitu suatu kondisi dimana
organisasi akan tetap berjalan terus tanpa
ketergantungan kepada pegawai tertentu dengan
memproyeksikan dirinya menjadi knowledge
based enterprise melalui transformasi Learning
Center sebagai unit pembelajaran dengan
metoda konvensional telah bertransformasi
menjadi Corporate University (“CorpU”) yang
merupakan wahana peningkatan kompetensi
yang dapat mendukung kebutuhan bisnis
Perusahaan agar terbentuk Center of Excellent
Human Capital bertaraf internasional di industri
TIMES yang dapat mendukung peningkatan
performansi bisnis dan implementasi budaya
baru dengan tagline “from Competence to
Commerce” yang mempunyai makna bahwa
karyawan yang kompeten yang akan meng-
create bisnis.
Information Reporting System
Information Reporting System (IRS)
menyediakan informasi produk bagi manajeral
dan end users. Akses data IRS berisi informasi
tentang operasi internal yang telah diproses
sebelumnya oleh transaction processing systems.
Informasi produk memberikan gambaran dan
laporan yang dapat dilengkapi berdasarkan
permintaan, periode maupun ketika terjadi
situasi tak terduga.
Executive Information System
Sistem Informasi eksekutif dirancang
untuk menyediakan akses yang mudah dan cepat
untuk informasi informasi selektif tentang
faktor-faktor ekslusif dalam menjalankan tujuan
strategis bagi manajemen.
Teknologi Informasi
Teknologi Informasi bagi suatu
perusahaan sangat penting dengan penerapan
teknologi informasi secara tepat suatu
perusahaan dapat memiliki competitiva
advantage dalam industrinya. Teknologi
informasi dapat membuka peluang bagi
perusahaan untuk memperluas atau
memgembangkan bisnisnya. Teknologi
informasi merupakan saran pendukung yang
memiliki posisi penting dalam kemajuan
perusahaan. Berikut contoh teknologi informasi
yang digunakan oleh PT. Telkom Indonesia
Software
 UseeTV
 UseeTV OS
 Telkom Indonesia AR
 Telkom Solution AR
 Wifi.id
 IndiHome Store
 NotaDinas Mobile Telkom
 Telkom API
 DNS Telkom
Hardware
 Menara BTS
 SIM Card
 Kabel Fiber optic
 Kabel UTP (Kabel Telepon)
 Komputer
 Data Center
KESIMPULAN
Sistem yang dikembangkan adalah
untuk menajemen informasi dari sistem yang
digunakan oleh manajemen, sehingga dapat
mendukung kebutuhan yang diperlukan oleh
manajemen.
Proses pengembangan sistem melewati
beberapa tahapan dari mulai sistem itu
direncanakan sampai sistem itu diterapkan,
dioperasikan dan dipelihara. Bila operasi sistem
yang sudah dikembangkan masih-masih timbul
permasalahan-permasalahan yang tidak dapat
diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem maka
perlu dikembangkan kembali suatu sistem untuk
mengatasinya dan proses ini kembali ke tahap
yang pertama.
.
DAFTAR PUSTAKA
Admin disperkimta, (2018). Perkembangan teknologi Informasi. Dinas Peumahan, kawasan pemukiman
dan Pertanahan. Diakses pada 22 Des 2021 14:11
Yusuf Dimash, (2016). Studi Kasus Sistem Informasi PT. Telkom Indonesia. Diakses pada 22 Dec 2021
14:12

More Related Content

What's hot

SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)j3fr1
 
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptxMAHMUN SYARIF
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenAfdan Rojabi
 
Isu etika dan sosial dalam perusahaan digital
Isu etika dan sosial dalam perusahaan digitalIsu etika dan sosial dalam perusahaan digital
Isu etika dan sosial dalam perusahaan digitalAldilaSeprillasela
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN INF FASE E.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN INF FASE E.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN INF FASE E.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN INF FASE E.pdfRadenMasPanjul1
 
pengenalan interaksi manusia komputer
pengenalan interaksi manusia komputerpengenalan interaksi manusia komputer
pengenalan interaksi manusia komputerkristian ismail
 
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi ManajemenPengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi ManajemenRahmi Septhianingrum
 
System Analysis and Design - Analisa Sistem
System Analysis and Design - Analisa SistemSystem Analysis and Design - Analisa Sistem
System Analysis and Design - Analisa SistemDudy Ali
 
Bab i pendahuluan sistem informasi sekolah
Bab i pendahuluan   sistem informasi sekolahBab i pendahuluan   sistem informasi sekolah
Bab i pendahuluan sistem informasi sekolahMauludin Ahmad
 
Evolusi kinerja komputer
Evolusi kinerja komputer Evolusi kinerja komputer
Evolusi kinerja komputer arcah02
 
Pengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiPengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiIndra Diputra
 
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi PenjualanDiagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi PenjualanRicky Kusriana Subagja
 
Modul Informatika - Dampak Sosial Informatika(060721)_2.pdf
Modul Informatika - Dampak Sosial Informatika(060721)_2.pdfModul Informatika - Dampak Sosial Informatika(060721)_2.pdf
Modul Informatika - Dampak Sosial Informatika(060721)_2.pdfRyanNuary1
 
Makalah sejarah perkembangan komputer dari awal hingga saat ini
Makalah sejarah perkembangan komputer dari awal hingga saat iniMakalah sejarah perkembangan komputer dari awal hingga saat ini
Makalah sejarah perkembangan komputer dari awal hingga saat iniRohman Efendi
 

What's hot (20)

Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
 
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Isu etika dan sosial dalam perusahaan digital
Isu etika dan sosial dalam perusahaan digitalIsu etika dan sosial dalam perusahaan digital
Isu etika dan sosial dalam perusahaan digital
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN INF FASE E.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN INF FASE E.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN INF FASE E.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN INF FASE E.pdf
 
pengenalan interaksi manusia komputer
pengenalan interaksi manusia komputerpengenalan interaksi manusia komputer
pengenalan interaksi manusia komputer
 
Integrasi sistem
Integrasi sistemIntegrasi sistem
Integrasi sistem
 
Infrastruktur ti
Infrastruktur tiInfrastruktur ti
Infrastruktur ti
 
Erp pertemuan-7
Erp pertemuan-7Erp pertemuan-7
Erp pertemuan-7
 
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi ManajemenPengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
 
System Analysis and Design - Analisa Sistem
System Analysis and Design - Analisa SistemSystem Analysis and Design - Analisa Sistem
System Analysis and Design - Analisa Sistem
 
pengertian komputer
pengertian komputerpengertian komputer
pengertian komputer
 
Bab i pendahuluan sistem informasi sekolah
Bab i pendahuluan   sistem informasi sekolahBab i pendahuluan   sistem informasi sekolah
Bab i pendahuluan sistem informasi sekolah
 
Evolusi kinerja komputer
Evolusi kinerja komputer Evolusi kinerja komputer
Evolusi kinerja komputer
 
UNIT CONTROL Tgs.ppt
 UNIT CONTROL  Tgs.ppt UNIT CONTROL  Tgs.ppt
UNIT CONTROL Tgs.ppt
 
Pengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiPengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasi
 
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi PenjualanDiagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
 
Modul Informatika - Dampak Sosial Informatika(060721)_2.pdf
Modul Informatika - Dampak Sosial Informatika(060721)_2.pdfModul Informatika - Dampak Sosial Informatika(060721)_2.pdf
Modul Informatika - Dampak Sosial Informatika(060721)_2.pdf
 
Makalah sejarah perkembangan komputer dari awal hingga saat ini
Makalah sejarah perkembangan komputer dari awal hingga saat iniMakalah sejarah perkembangan komputer dari awal hingga saat ini
Makalah sejarah perkembangan komputer dari awal hingga saat ini
 

Similar to Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi Manajemen

Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor...
Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor...Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor...
Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor...may riana
 
Presentasi organisasi arsitektur komputer
Presentasi organisasi arsitektur komputerPresentasi organisasi arsitektur komputer
Presentasi organisasi arsitektur komputerdigg280
 
Presentasi organisasi arsitektur komputer
Presentasi organisasi arsitektur komputerPresentasi organisasi arsitektur komputer
Presentasi organisasi arsitektur komputerHata Netral
 
Roly Yansyah - Teknologi dan Informasi
Roly Yansyah - Teknologi dan InformasiRoly Yansyah - Teknologi dan Informasi
Roly Yansyah - Teknologi dan Informasibelajarkomputer
 
TB1-SIM-KELOMPOK5-INFRASTRUKTURTI.docx
TB1-SIM-KELOMPOK5-INFRASTRUKTURTI.docxTB1-SIM-KELOMPOK5-INFRASTRUKTURTI.docx
TB1-SIM-KELOMPOK5-INFRASTRUKTURTI.docxYOGIANTOSYAHPUTRASTM
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018khoirulanwar99
 
15673 15671-1-pb
15673 15671-1-pb15673 15671-1-pb
15673 15671-1-pbibuesti
 
Pengaruh aplikasi komputer dalam masyarakat
Pengaruh aplikasi komputer dalam masyarakatPengaruh aplikasi komputer dalam masyarakat
Pengaruh aplikasi komputer dalam masyarakat03111995
 
dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...
dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...
dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...dio nugroho
 
Sia,Hayati Nupus,Suryanih,Stiami
Sia,Hayati Nupus,Suryanih,StiamiSia,Hayati Nupus,Suryanih,Stiami
Sia,Hayati Nupus,Suryanih,Stiamihayatinupus29
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, telekomunikasi, inter...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, telekomunikasi, inter...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, telekomunikasi, inter...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, telekomunikasi, inter...SarahFarhani
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi,...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi,...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi,...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi,...Siti Maesaroh
 
04 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informa...
04 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informa...04 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informa...
04 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informa...Siti Maesaroh
 
Rangkuman Bab 1-12 (PPK)
Rangkuman Bab 1-12 (PPK)Rangkuman Bab 1-12 (PPK)
Rangkuman Bab 1-12 (PPK)muhammaddaus
 
Tugas sosioteknologi emi rizki ayunanda
Tugas sosioteknologi emi rizki ayunandaTugas sosioteknologi emi rizki ayunanda
Tugas sosioteknologi emi rizki ayunandaEmi Rizki Ayunanda
 
201911338 l risky aditya annas islamy
201911338 l risky aditya annas islamy201911338 l risky aditya annas islamy
201911338 l risky aditya annas islamyRiskyAditya7
 

Similar to Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi Manajemen (20)

Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor...
Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor...Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor...
Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor...
 
Presentasi organisasi arsitektur komputer
Presentasi organisasi arsitektur komputerPresentasi organisasi arsitektur komputer
Presentasi organisasi arsitektur komputer
 
Presentasi organisasi arsitektur komputer
Presentasi organisasi arsitektur komputerPresentasi organisasi arsitektur komputer
Presentasi organisasi arsitektur komputer
 
Roly Yansyah - Teknologi dan Informasi
Roly Yansyah - Teknologi dan InformasiRoly Yansyah - Teknologi dan Informasi
Roly Yansyah - Teknologi dan Informasi
 
TB1-SIM-KELOMPOK5-INFRASTRUKTURTI.docx
TB1-SIM-KELOMPOK5-INFRASTRUKTURTI.docxTB1-SIM-KELOMPOK5-INFRASTRUKTURTI.docx
TB1-SIM-KELOMPOK5-INFRASTRUKTURTI.docx
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018
 
15673 15671-1-pb
15673 15671-1-pb15673 15671-1-pb
15673 15671-1-pb
 
Pengaruh aplikasi komputer dalam masyarakat
Pengaruh aplikasi komputer dalam masyarakatPengaruh aplikasi komputer dalam masyarakat
Pengaruh aplikasi komputer dalam masyarakat
 
Peranan sistem informasi dalam pengembangan sosioteknologi
Peranan sistem informasi dalam pengembangan sosioteknologiPeranan sistem informasi dalam pengembangan sosioteknologi
Peranan sistem informasi dalam pengembangan sosioteknologi
 
dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...
dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...
dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Sia,Hayati Nupus,Suryanih,Stiami
Sia,Hayati Nupus,Suryanih,StiamiSia,Hayati Nupus,Suryanih,Stiami
Sia,Hayati Nupus,Suryanih,Stiami
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, telekomunikasi, inter...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, telekomunikasi, inter...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, telekomunikasi, inter...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, telekomunikasi, inter...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi,...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi,...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi,...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi,...
 
04 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informa...
04 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informa...04 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informa...
04 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informa...
 
Rangkuman Bab 1-12 (PPK)
Rangkuman Bab 1-12 (PPK)Rangkuman Bab 1-12 (PPK)
Rangkuman Bab 1-12 (PPK)
 
Tugas harpinnando
Tugas harpinnandoTugas harpinnando
Tugas harpinnando
 
Tugas sosioteknologi emi rizki ayunanda
Tugas sosioteknologi emi rizki ayunandaTugas sosioteknologi emi rizki ayunanda
Tugas sosioteknologi emi rizki ayunanda
 
201911338 l risky aditya annas islamy
201911338 l risky aditya annas islamy201911338 l risky aditya annas islamy
201911338 l risky aditya annas islamy
 

Recently uploaded

Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxmanajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxMyusuf852079
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaTriskaDP
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexPengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexquotex
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptharis916240
 

Recently uploaded (13)

Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxmanajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexPengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
 

Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi Manajemen

  • 1. ANALISIS PENGEMBANGAN PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI DALAM GLOBALISASI PADA PT. TELKOM INDONESIA KELOMPOK 2 Disusun Oleh : Defana Nurhafilah (43219110255) Nadia Suparasari (43219110262) Sabarina Purba (43219110263) Suci Apriani (43216110551) DOSEN : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS S1 – AKUNTANSI REGULER 2 MENTENG
  • 2. ABSTRAK Pengembangan sistem informasi atau yang biasa dikenal dengan istilah SLC (Systems Life Cycle) atau SLDC (Software Development Life Cycle) adalah sebuah proses pembuatan dan pengubahan sistem berikut model dan metodologi yang digunakan. Dalam kata lain, sebuah SDLC adalah penyusunan sebuah sistem baru untuk menggantikan sistem yang lama, baik secara keseluruhan maupun hanya parsial. Pengembangan sistem informasi umumnya dilakukan karena adanya permasalahan yang tak dapat diakomodasi oleh sistem lama. Adapun dalam melakukan sebuah pengembangan sistem informasi, tim terkait akan terdiri atas beberapa personel, yakni project coordinator, system analyst and design, network designer, programmer, technician (hardware), administrator, software tester, graphic designer, dan documenter. ABSTRACT . Information system development or commonly known as SLC (Systems Life Cycle) or SLDC (Software Development Life Cycle) is a process of creating and modifying the system following the models and methodologies used. In other words, an SDLC is the preparation of a new system to replace the old system, both in whole and only partially. The development of information systems is generally done because of problems that cannot be accommodated by the old system. As for conducting an information system development, the related team will consist of several personnel, namely project coordinator, system analyst and design, network designer, programmer, technician (hardware), administrator, software tester, graphic designer, and documenter. Kata Kunci : Pengembangan Pengelolaan, Sistem Imformasi, Globalisasi Keywords : Management Development, Imformation System, Globalization
  • 3. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi menjadi hal yang sudah tidak asing lagi perkembangan teknologi informasi saat ini memang jauh lebih pesat dari tahun tahun sebelumnya transformasi dari teknologi masalalalu menjadi teknologi yang lebih cangggih mudah dan cepat. Tidak dapat disangkal bahwa salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi. Implementasi internet, electronic commerce, electronic data interchange, virtual office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya telah menerobos batas-batas fisik antar negara. Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi. Data atau informasi yang pada jaman dahulu harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik. Tidak berlebihan jika salah satu pakar IBM menganalogikannya dengan perkembangan otomotif sebagai berikut: “seandainya dunia otomotif mengalami kemajuan sepesat teknologi informasi, saat ini telah dapat diproduksi sebuah mobil berbahan bakar solar, yang dapat dipacu hingga kecepatan maximum 10,000 km/jam, dengan harga beli hanya sekitar 1 dolar Amerika !”. Secara mikro, ada hal cukup menarik untuk dipelajari, yaitu bagaimana evolusi perkembangan teknologi informasi yang ada secara signifikan mempengaruhi persaingan antara perusahaan-perusahaan di dunia, khususnya yang bergerak di bidang jasa. Secara garis besar, ada empat periode atau era perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali diketemukannya komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut (Cash et.al., 1992) terjadi tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer yang sedemikian pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai manajemen perusahaan modern. Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter Drucker, Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap teknologi informasi di era modern. Oleh karena itu dapat dimengerti, bahwa masih banyak perusahaan terutama di negara berkembang (dunia ketiga), yang masih sulit mengadaptasikan teori-teori baru mengenai manajemen, organisasi, maupun teknologi informasi karena masih melekatnya faktor-faktor budaya lokal atau setempat yang mempengaruhi behavior sumber daya manusianya. Sehingga tidaklah heran jika masih sering ditemui perusahaan dengan peralatan komputer yang tercanggih, namun masih dipergunakan sebagai alat-alat administratif yang notabene merupakan era penggunaan komputer pertama di dunia pada awal tahun 1960-an. Perkembangan Teknologi Era Globalisasi Informasi Belum banyak buku yang
  • 4. secara eksplisit memasukkan era terakhir ini ke dalam sejarah evolusi teknologi informasi. Fenomena yang terlihat adalah bahwa sejak pertengahan tahun 1980-an, perkembangan dibidang teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi) sedemikian pesatnya, sehingga kalau digambarkan secara grafis, kemajuan yang terjadi terlihat secara eksponensial. Ketika sebuah seminar internasional mengenai internet diselenggarakan di San Fransisco pada tahun 1996, para praktisi teknologi informasi yang dahulu bekerja sama dalam penelitian untuk memperkenalkan internet ke dunia industri pun secara jujur mengaku bahwa mereka tidak pernah menduga perkembangan internet akan menjadi seperti ini. Ibaratnya mereka melihat bahwa yang ditanam adalah benih pohon ajaib, yang tiba-tiba membelah diri menjadi pohon raksasa yang tinggi menjulang. Sulit untuk ditemukan teori yang dapat menjelaskan semua fenomena yang terjadi sejak awal tahun 1990-an ini, namun fakta yang terjadi dapat disimpulkan sebagai berikut: Tidak ada yang dapat menahan lajunya perkembangan teknologi informasi. Keberadaannya telah menghilangkan garis-garis batas antar negara dalam hal flow of information. Tidak ada negara yang mampu untuk mencegah mengalirnya informasi dari atau ke luar negara lain, karena batasan antara negara tidak dikenal dalam virtual world of computer.Penerapan teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNet, Intranet, Internet, Ekstranet, semakin hari semakin merata dan membudaya di masyarakat. Terbukti sangat sulit untuk menentukan perangkat hukum yang sesuai dan terbukti efektif untuk menangkal segala hal yang berhubungan dengan penciptaan dan aliran informasi. Perusahaan-perusahaan pun sudah tidak terikat pada batasan fisik lagi. Melalui virtual world of computer, seseorang dapat mencari pelanggan di seluruh lapisan masyarakat dunia yang terhubung dengan jaringan internet. Sulit untuk dihitung besarnya uang atau investasi yang mengalir bebas melalui jaringan internet. Transaksi-transaksi perdagangan dapat dengan mudah dilakukan di cyberspace melalui electronic transaction dengan mempergunakan electronic money. Tidak jarang perusahaan yang akhirnya harus mendefinisikan kembali visi dan misi bisnisnya, terutama yang bergelut di bidang pemberian jasa. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan perangkat canggih teknologi informasi telah merubah mindset manajemen perusahaan sehingga tidak jarang terjadi perusahaan yang banting stir menggeluti bidang lain. Bagi negara dunia ketiga atau yang sedang berkembang, dilema mengenai pemanfaatan teknologi informasi amat terasa. Di suatu sisi banyak perusahaan yang belum siap karena struktur budaya atau SDM-nya, sementara di pihak lain investasi besar harus dikeluarkan untuk membeli perangkat teknologi informasi.Tidak memiliki teknologi informasi,
  • 5. berarti tidak dapat bersaing dengan perusahaan multi nasional lainnya, alias harus gulung tikar. Hal terakhir yang paling memusingkan kepala manajemen adalah kenyataan bahwa lingkungan bisnis yang ada pada saat ini sedemikian seringnya berubah dan dinamis. Perubahan yang terjadi tidak hanya sebagai dampak kompetisi yang sedemikian ketat, namun karena adanya faktor-faktor external lain seperti politik (demokrasi), ekonomi (krisis), sosial budaya (reformasi), yang secara tidak langsung menghasilkan kebijakan-kebijakan dan peraturan-peraturan baru yang harus ditaati perusahaan. Secara operasional, tentu saja fenomena ini sangat menyulitkan para praktisi teknologi informasi dalam menyusun sistemnya. Tidak jarang di tengah-tengah konstruksi sistem informasi, terjadi perubahan kebutuhan sehingga harus diadakan analisa ulang terhadap sistem yang akan dibangun. Dengan mencermati keadaan ini, jelas terlihat kebutuhan baru akan teknologi informasi yang cocok untuk perusahaan, yaitu teknologi yang mampu adaptif terhadap perubahan. Para praktisi negara maju menjawab tantangan ini dengan menghasilkan produk-produk aplikasi yang berbasis objek, seperti OOP (Object Oriented Programming), OODBMS (Object Oriented Database Management System), Object Technology, Distributed Object, dan lain sebagainya. LITERATUR TEORI Kajian tentang keamanan informasi telah dimulai sejak manu-sia melakukan komunikasi. Informasi bersifat rahasia baik pesan atau dokumen telah tumbuh bersama teknologi untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kajian terkait dengan ini sejak awal selalu terkait langsung dengan perangkat keras, kemudian perangkat lunak, namun karena ke- beradaan informasi lebih bernilai dari segalanya, perilaku manusia cen-derung untuk menguasai informasi. Beberapa pertumbuhan kajian ten- tang keamanan informasi diungkapkan dalam kertas kerja ini, yang bertu-juan sebagai bahan bandingan dalam pengajaran keamaman komputer. Kajian ini dibantu oleh beberapa pustaka yang menunjukkan adanya pertumbuhan menarik tentang keamanan informasi. PEMBAHASAN PT. TELKOM, Tbk adalah Suatu Badan Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa Telekomunikasi. PT. TELKOM menyediakan sarana dan jasa layanan Telekomunikasi dan Informasi kepada masyarakat luas sampai kepelosok daerah di seluruh Indonesia. Visi Misi PT. Telkom Indonesia Visi PT. Telkom Indonesia Menjadi Perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication,
  • 6. Information, Media, Edutainment dan Services (“TIMES”) di kawasan regional. Misi PT. Telkom Indonesia  Menyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif  Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia. Diagram Sistem Informasi Sistem Informasi dapat dibentuk menjadi diagram berbentuk piramida yang terbagi menjadi empat bagian yaitu, EIS (Executive Information Systems), DSS (Decision Support Systems), MIS (Management Information Systems), TPS (Transaction Processing System).  Direktur Utama Direktur Utama memiliki tugas antara lain mengatur perusahaan secara keseluruhan untuk kelangsungan kehidupan perusahaan agar dapat terus maju dan berkembang, menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahan.  Dirut perdivisi Hampir sama seperti direktur utama, tetapi memiliki ruang lingkup yang lebih kecil  General Manager Seorang yang memiliki tanggung jawab atas kinerja dan motivasi pegawai, mengurusi operasional harian perusahaan.  Pegawai Orang yang menjalankan tugas dari perusahaan. Operation Support System Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh dan digunakan dalam operasi bisnis.Sistem pendukung operasi semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para manajer.Pemrosesan lebih jauh oleh sistem informasi manajemen biasanya dibutuhkan. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah untuk secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial, mendukung komunikasi dan kerjasama perusahaan,serta memperbarui database perusahaan. sistem pendukung operasi ini dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:  Transaction Process System
  • 7. TPS (Transaction Processing System) adalah sistem informasi lintas fungsi yang menproses dara dari traksaksi bisnis. Traksaksi ini membantu kegiatan aktivitas bisnis pada perusahaan mulai dari penjualan, pembelian, penyimpanan, pembayaran dan penagihan.Siklus pemprosesan traksaksi meliputi entri data, pemrosesan traksaksi, pemeliharaan database, pembuatan dokumen dan laporan dan pemrosesan pesanan . Transaction Processing System (TPS) merupakan subsistem input penting dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber guna mendapatkan profil pelanggan. Telkom E- Service adalah layanan baru dari PT Telkom Indonesia Tbk yang diluncurkan pada tahun 2008 dipersembahkan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan semakin mendekatkan perusahaan dengan pelanggan. Melalui layanan ini, pelanggan akan dapat kemudahan dalam berinteraksi dengan perusahaan secara online.  Entreprise Collaboration System Media intranet (portal internal) adalah media komunikasi perusahaan secara on-line, real time, dinamis dan terbatas untuk lingkungan Telkom. Media ini berperan sebagai media komunikasi utama yang diposisikan sebagai wahana kolaborasi dan sharing informasi dan knowledge baik antara pimpinan dengan staff, antara manajemen dengan karyawan dan antar karyawan. Intranet di Telkom Bogor merupakan salah satu sarana yang telah cukup lama dimanfaatkan dalam mendukung keseluruhan operasioanl bisnis. Fleksibilitas yang tinggi dan kemudahannya untuk dipelajari memungkinkan teknologi ini dapat dikembangkan di setiap unit dan lini dari perusahaan guna mensolusi berbagai permasalahan yang membutuhkan dukungan IT. Management Support System Management Information System Untuk memfasilitasi proses kerja seluruh karyawan, Telkom membangun infrastruktur komunikasi yang terintegrasi untuk mempermudah koordinasi kebijakan dan sosialisasi strategi bisnis Perusahaan antara pembuat kebijakan, pengelola SDM dan karyawan. Infrastruktur tersebut adalah website Human Capital & General Affairs yang dapat diakses oleh karyawan yang ingin mengetahui berbagai kebijakan dan informasi lain terkait pengelolaandan pengembangan SDM. Berikut adalah sistem informasi manajemen berbasis web untuk manajemen
  • 8. sumber daya manusia di PT TELKOM. Web dapat diakses melalui sra.telkom.co.id Portal Telkom dapat diakses oleh seluruh pegawai telkom, namun ada beberapa fitur yang hanya dikhususkan oleh manager untuk dapat melalkukan proses bisnis tertentu. Decision Support System Di dalam era persaingan yang ketat, rencana dalam jangka menengah dan panjang tidak lagi menarik karena tuntutan supply dan demand selalu bergeser dalam periode yang cepat.Decision Support System (DSS) sebagai metode pengambilan keputusan yang taktis untuk pengembangan fasilitas telekomunikasi diperlukan karena perubahan kriteria dan asumsi pendukung yang juga berubah dengan sangat cepat. Di dalam hal ini PT TELKOM membuat suatu aplikasi yang dapat dipergunakan untuk mempermudah PT. Telkom dalam pengambilan keputusan yang cepat dan akurat yang diambil berdasarkan data dan fakta yang berada di lapangan. Aplikasi yang menggunakan Telkom e-service akan membantu pengambilan keputusan karena hasilnya yang bersifat matematis. Sebagai kesimpulan, aplikasi ini akan dapat membantu evaluasi pemilihan pengembangan suatu jaringan akses yang tepat yang akan dikembangkan PT. Telkom, karena Telkom e-service berfungsi juga agar hubungan antara PT.Telkom dan customer terjalin. Dengan adanya Telkom e-service PT.Telkom dapat mengetahui saran-saran yang diberikan oleh customer untuk mengembangkan bisnisnya, apa saja yang harus dilakukan oleh system management PT.Telkom itu sendiri. Terutama saran tentang Telkom Speedy apakah itu melalui saluran wireless (Flexi) ataukah wireline (Direct Line Cable). Dengan adanya DSS akhirnya PT.Telkom dapat cepat menanggapi keluhan- keluhan pelanggan dan pengambilan perusahaan pun akan lebih efektif dan efisien.Sehingga dengan menggunakan DSS memberikan keuntungan bagi 2 pihak, baik dari segi PT.Telkom maupun dari segi customer. DSS memberikan keuntungan dari segi customer, karena dengan menggunakan DSS konsumen dapat menyampaikan keluhan-keluhan kepada PT.Telkom secara langsung. Sedangkan dari segi PT. Telkom DSS memberikan keuntungan yaitu, membuat konsumen lebih dengan PT.Telkom (RCM). Dan saran-saran serta keluhan yang diberikan oleh konsumendapat langsung ditanggapi secara tepat.Sehingga PT.Telkom dapat mengevaluasi kekurangan- kekurangan yang ada pada PT.Telkom. Specialized Processing System Knowledge Management
  • 9. Perubahan portfolio bisnis dari Infocom ke TIMES menimbulkan implikasi pergeseran kompetensi yang diperlukan. Sesuai kerangka kerja GCG yang telah dirumuskan, kompetensi dan kemampuan SDM merupakan salah satu elemen penting yang harus diperhatikan Perusahaan untuk dapat mewujudkanpraktik GCG. Sebaik apapun kebijakan dan proses yang telah dirancang tidak akan membuahkan hasil yang optimal jika manusia yang menjalankan aktivitas tersebut tidak profesional. Dalam implementasinya, pengelolaan pengetahuan di Perusahaan difokuskan untuk menciptakan nilai bisnis yang menghasilkan keunggulan kompetitif yang berkesinambungan dengan mengoptimalkan proses penciptaan (acquisition), berbagi (sharing) dan pemanfaatan (utilization) pengetahuan yang dibutuhkan Perusahaan.Guna mendukung proses pengelolaan pengetahuan tersebut, Perusahaan telah menyediakan Knowledge Management System yang diberi nama KAMPIUN yang merupakan bank data (repository) sebagai sarana bagi setiap karyawan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan dengan cara mengunggah atau mengunduh melalui sistem, sehingga diharapkan dapat menjadi solusi atas beranekaragam permasalahan pekerjaan yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan produktivitas dan kualitas pekerjaan. Tujuan akhir dari pengelolaan pengetahuan adalah terciptanya learning organization, yaitu suatu kondisi dimana organisasi akan tetap berjalan terus tanpa ketergantungan kepada pegawai tertentu dengan memproyeksikan dirinya menjadi knowledge based enterprise melalui transformasi Learning Center sebagai unit pembelajaran dengan metoda konvensional telah bertransformasi menjadi Corporate University (“CorpU”) yang merupakan wahana peningkatan kompetensi yang dapat mendukung kebutuhan bisnis Perusahaan agar terbentuk Center of Excellent Human Capital bertaraf internasional di industri TIMES yang dapat mendukung peningkatan performansi bisnis dan implementasi budaya baru dengan tagline “from Competence to Commerce” yang mempunyai makna bahwa karyawan yang kompeten yang akan meng- create bisnis. Information Reporting System Information Reporting System (IRS) menyediakan informasi produk bagi manajeral dan end users. Akses data IRS berisi informasi tentang operasi internal yang telah diproses sebelumnya oleh transaction processing systems.
  • 10. Informasi produk memberikan gambaran dan laporan yang dapat dilengkapi berdasarkan permintaan, periode maupun ketika terjadi situasi tak terduga. Executive Information System Sistem Informasi eksekutif dirancang untuk menyediakan akses yang mudah dan cepat untuk informasi informasi selektif tentang faktor-faktor ekslusif dalam menjalankan tujuan strategis bagi manajemen. Teknologi Informasi Teknologi Informasi bagi suatu perusahaan sangat penting dengan penerapan teknologi informasi secara tepat suatu perusahaan dapat memiliki competitiva advantage dalam industrinya. Teknologi informasi dapat membuka peluang bagi perusahaan untuk memperluas atau memgembangkan bisnisnya. Teknologi informasi merupakan saran pendukung yang memiliki posisi penting dalam kemajuan perusahaan. Berikut contoh teknologi informasi yang digunakan oleh PT. Telkom Indonesia Software  UseeTV  UseeTV OS  Telkom Indonesia AR  Telkom Solution AR  Wifi.id  IndiHome Store  NotaDinas Mobile Telkom  Telkom API  DNS Telkom Hardware  Menara BTS  SIM Card  Kabel Fiber optic  Kabel UTP (Kabel Telepon)  Komputer  Data Center KESIMPULAN Sistem yang dikembangkan adalah untuk menajemen informasi dari sistem yang digunakan oleh manajemen, sehingga dapat mendukung kebutuhan yang diperlukan oleh manajemen. Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan dari mulai sistem itu direncanakan sampai sistem itu diterapkan, dioperasikan dan dipelihara. Bila operasi sistem yang sudah dikembangkan masih-masih timbul permasalahan-permasalahan yang tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem maka perlu dikembangkan kembali suatu sistem untuk mengatasinya dan proses ini kembali ke tahap yang pertama. .
  • 11. DAFTAR PUSTAKA Admin disperkimta, (2018). Perkembangan teknologi Informasi. Dinas Peumahan, kawasan pemukiman dan Pertanahan. Diakses pada 22 Des 2021 14:11 Yusuf Dimash, (2016). Studi Kasus Sistem Informasi PT. Telkom Indonesia. Diakses pada 22 Dec 2021 14:12