SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
KELOMPOK 2                         IKDSERIZAWA ANGGOTA 	: ,[object Object]
Catra P
EkoOdie S
Helmi Y
Kandar S
Marfin S,[object Object]
Kasuskloning Akibatmusibahgempa, BapakKaryodimejo, 80 th, seluruhkeluarga, yaituanak, cucu, istrimeninggalakibatmusibahgempa, diamerisaukantentanghartanya yang masihbanyakdandiatidaklagimemilikiketurunan. Karenanya, iainginmemilikiketurunanlagi. Hambatan yang dialamiuntukituadalahkarenasudahlanjutusia, iamenderitadisfungsiseksual. BapakKaryodimejobertanyamengenaiinseminasibuatan, bayitabung. Andaikataiamenikahlagi, danistrinyatidakdapatmengandung, dapatkahdilakukanpenitipanpadawanita lain denganimbalan? Seandainyaternyatadirinyaazoospermia, apakahdapatdilakukan cloning padadirinya?
ASPEK HUKUM Menuruthukum yang berlakudi IndonesiaCloning tidakdiperbolehkankarenabukanpenyatuanspermadan ovum daripasutri. Hukummenyatakanbahwateknologireproduksibuatanhanyadapatdilakukandenganseltelurdanspermapasangansuamiistri, bukandenganpenggabunganseltubuhdengan ovum yang telahdihilangkanintinya. Berdasarkan UU No.23 Tahun 1992 danKeputusanMenteriKesehatan No.72/ Menkes/ Per/ II/ 99
Medicolegal PandanganMedis Risetklinisharusdisesuaikandenganprinsip moral danilmupengetahuan yang membenarkanrisetmedis. Selainitu, risetklinishendaknyadidasarkanataspercobaanlaboratorisdaneksperimendenganbinatangataufakta – faktailmiah yang sudahpasti.  Risetklinishendaknyadiadakansecarasah, olehahli yang berkompetendandibawahpengawasantenagamedis yang ahlidibidangnya.  Setiapproyekrisetklinishendaknyadidahuluiolehsuatutaksiran  yang cermatterhadapbahaya–bahaya yang mungkinterjadididalamnyadandibandingkandenganmanfaat yang diperkirakandapatdiperoleholehorang yang menjadiobjekrisetatauorang lain.  Dokter  seharusnyamemberikanperhatiankhususdalammenjalankanrisetklinis yang mungkinmerubahkepribadianorang yang menjadiobjekituakibat  obat-obatanatauprosedurpercobaan.  Jikaprosedurdiatasmenjadipertimbangandilakukannyakloning, makakloningpadamanusiadapatdibenarkan

More Related Content

What's hot

Bioteknologi kloning kelas XII SMA - SMANJA
Bioteknologi kloning kelas XII SMA  - SMANJABioteknologi kloning kelas XII SMA  - SMANJA
Bioteknologi kloning kelas XII SMA - SMANJAEka Ranyy
 
AA203 - PENGLKLONAN MANUSIA, HAIWAN, DAN TUMBUHAN MENURUT PANDANGAN ISLAM: AD...
AA203 - PENGLKLONAN MANUSIA, HAIWAN, DAN TUMBUHAN MENURUT PANDANGAN ISLAM: AD...AA203 - PENGLKLONAN MANUSIA, HAIWAN, DAN TUMBUHAN MENURUT PANDANGAN ISLAM: AD...
AA203 - PENGLKLONAN MANUSIA, HAIWAN, DAN TUMBUHAN MENURUT PANDANGAN ISLAM: AD...Pais Dt
 
Teknologi Genetik Dalam Islam
Teknologi Genetik Dalam IslamTeknologi Genetik Dalam Islam
Teknologi Genetik Dalam IslamFatimah Umaira
 
Rekayasa genetika dalam bioetika
Rekayasa genetika dalam bioetikaRekayasa genetika dalam bioetika
Rekayasa genetika dalam bioetikaHandini Rahma
 
Klon Dalam Islam
Klon Dalam IslamKlon Dalam Islam
Klon Dalam IslamAku Shakir
 
AA203 Sains Teknologi - Pengklonan
AA203 Sains Teknologi - PengklonanAA203 Sains Teknologi - Pengklonan
AA203 Sains Teknologi - PengklonanPais Dt
 
Teknologi Reproduksi Hewan
Teknologi Reproduksi HewanTeknologi Reproduksi Hewan
Teknologi Reproduksi HewanRiris Ros Lina
 
82776457 rekayasa-genetika
82776457 rekayasa-genetika82776457 rekayasa-genetika
82776457 rekayasa-genetikaRiana Wm
 
Kultur Jaringan, Transplantasi, dan Kloning
Kultur Jaringan, Transplantasi, dan KloningKultur Jaringan, Transplantasi, dan Kloning
Kultur Jaringan, Transplantasi, dan KloningMuhammad Fitra Saputra
 

What's hot (20)

Kloning hewan pptx
Kloning hewan pptxKloning hewan pptx
Kloning hewan pptx
 
Kloning
KloningKloning
Kloning
 
Bioteknologi kloning kelas XII SMA - SMANJA
Bioteknologi kloning kelas XII SMA  - SMANJABioteknologi kloning kelas XII SMA  - SMANJA
Bioteknologi kloning kelas XII SMA - SMANJA
 
Definisi
DefinisiDefinisi
Definisi
 
AA203 - PENGLKLONAN MANUSIA, HAIWAN, DAN TUMBUHAN MENURUT PANDANGAN ISLAM: AD...
AA203 - PENGLKLONAN MANUSIA, HAIWAN, DAN TUMBUHAN MENURUT PANDANGAN ISLAM: AD...AA203 - PENGLKLONAN MANUSIA, HAIWAN, DAN TUMBUHAN MENURUT PANDANGAN ISLAM: AD...
AA203 - PENGLKLONAN MANUSIA, HAIWAN, DAN TUMBUHAN MENURUT PANDANGAN ISLAM: AD...
 
Kloning dna
Kloning dnaKloning dna
Kloning dna
 
Teknologi Genetik Dalam Islam
Teknologi Genetik Dalam IslamTeknologi Genetik Dalam Islam
Teknologi Genetik Dalam Islam
 
Kloning
KloningKloning
Kloning
 
Rekayasa genetika dalam bioetika
Rekayasa genetika dalam bioetikaRekayasa genetika dalam bioetika
Rekayasa genetika dalam bioetika
 
Klon Dalam Islam
Klon Dalam IslamKlon Dalam Islam
Klon Dalam Islam
 
AA203 Sains Teknologi - Pengklonan
AA203 Sains Teknologi - PengklonanAA203 Sains Teknologi - Pengklonan
AA203 Sains Teknologi - Pengklonan
 
Biologi gonzaga
Biologi gonzagaBiologi gonzaga
Biologi gonzaga
 
Ipa ix reproduksi
Ipa ix reproduksiIpa ix reproduksi
Ipa ix reproduksi
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 
Teknologi Reproduksi Hewan
Teknologi Reproduksi HewanTeknologi Reproduksi Hewan
Teknologi Reproduksi Hewan
 
82776457 rekayasa-genetika
82776457 rekayasa-genetika82776457 rekayasa-genetika
82776457 rekayasa-genetika
 
Kultur Jaringan, Transplantasi, dan Kloning
Kultur Jaringan, Transplantasi, dan KloningKultur Jaringan, Transplantasi, dan Kloning
Kultur Jaringan, Transplantasi, dan Kloning
 
Kelompok 2.doc
Kelompok 2.docKelompok 2.doc
Kelompok 2.doc
 
Terapi stem cell
Terapi stem cellTerapi stem cell
Terapi stem cell
 
Rekayasa genetika
Rekayasa  genetikaRekayasa  genetika
Rekayasa genetika
 

Similar to Kloning

Presentasi 13 kloning, inseminasi buatan
Presentasi 13   kloning, inseminasi buatanPresentasi 13   kloning, inseminasi buatan
Presentasi 13 kloning, inseminasi buatanMarhamah Saleh
 
Operasi Transplantasi Kepala Manusia?
Operasi Transplantasi Kepala Manusia?Operasi Transplantasi Kepala Manusia?
Operasi Transplantasi Kepala Manusia?Kristin Oktaviani
 
Kelompok 2 Studi Kasus.pdf
Kelompok 2 Studi Kasus.pdfKelompok 2 Studi Kasus.pdf
Kelompok 2 Studi Kasus.pdfsirojumsirojum
 
Potensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan Permasalahannya
Potensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan PermasalahannyaPotensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan Permasalahannya
Potensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan PermasalahannyaAsosiasi Sel Punca Indonesia
 
Materi "KLONING" - Biologi - Kelompok 6 - Kelas XII MIPA 1 ( SMA NEGERI 1 SOE )
Materi "KLONING" - Biologi - Kelompok 6 - Kelas XII MIPA 1 ( SMA NEGERI 1 SOE ) Materi "KLONING" - Biologi - Kelompok 6 - Kelas XII MIPA 1 ( SMA NEGERI 1 SOE )
Materi "KLONING" - Biologi - Kelompok 6 - Kelas XII MIPA 1 ( SMA NEGERI 1 SOE ) AskalirEduardo
 
Makalah bayi tabung
Makalah bayi tabungMakalah bayi tabung
Makalah bayi tabungMJM Networks
 
Bioteknologi Kloning
Bioteknologi KloningBioteknologi Kloning
Bioteknologi Kloningeka rani
 
STEM CELL BIOETIKA
STEM CELL BIOETIKASTEM CELL BIOETIKA
STEM CELL BIOETIKAAtika2203
 
PPT 23 FEB 24 patofisiologi penyakit.pptx
PPT 23 FEB 24 patofisiologi penyakit.pptxPPT 23 FEB 24 patofisiologi penyakit.pptx
PPT 23 FEB 24 patofisiologi penyakit.pptxranibenawa1
 
genetika molekuler pada neoplasma, genop DNA
genetika molekuler pada neoplasma, genop DNAgenetika molekuler pada neoplasma, genop DNA
genetika molekuler pada neoplasma, genop DNAHabibidr1
 
Kelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakarta
Kelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakartaKelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakarta
Kelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakartaLiana Susanti SMPN 248
 
Kelompok tulip kelas 9I SMPN 264 Jakarta " BIOTENOLOGI Bab 6 "
Kelompok tulip kelas 9I SMPN 264 Jakarta " BIOTENOLOGI Bab 6 "Kelompok tulip kelas 9I SMPN 264 Jakarta " BIOTENOLOGI Bab 6 "
Kelompok tulip kelas 9I SMPN 264 Jakarta " BIOTENOLOGI Bab 6 "Liana Susanti SMPN 248
 
Rekayasa Genetika
Rekayasa GenetikaRekayasa Genetika
Rekayasa Genetikailmanafia13
 
Kloning inseminasi buatan
Kloning inseminasi buatanKloning inseminasi buatan
Kloning inseminasi buatanAddar Quthni
 
2-Bioteknologi-Kloning.pdf
2-Bioteknologi-Kloning.pdf2-Bioteknologi-Kloning.pdf
2-Bioteknologi-Kloning.pdfDebbyUstari1
 
Teknologi reproduksi
Teknologi reproduksiTeknologi reproduksi
Teknologi reproduksiJoko Suryanto
 

Similar to Kloning (20)

KLONING GEN.pptx
KLONING GEN.pptxKLONING GEN.pptx
KLONING GEN.pptx
 
Presentasi 13 kloning, inseminasi buatan
Presentasi 13   kloning, inseminasi buatanPresentasi 13   kloning, inseminasi buatan
Presentasi 13 kloning, inseminasi buatan
 
Operasi Transplantasi Kepala Manusia?
Operasi Transplantasi Kepala Manusia?Operasi Transplantasi Kepala Manusia?
Operasi Transplantasi Kepala Manusia?
 
Kelompok 2 Studi Kasus.pdf
Kelompok 2 Studi Kasus.pdfKelompok 2 Studi Kasus.pdf
Kelompok 2 Studi Kasus.pdf
 
Potensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan Permasalahannya
Potensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan PermasalahannyaPotensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan Permasalahannya
Potensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan Permasalahannya
 
Materi "KLONING" - Biologi - Kelompok 6 - Kelas XII MIPA 1 ( SMA NEGERI 1 SOE )
Materi "KLONING" - Biologi - Kelompok 6 - Kelas XII MIPA 1 ( SMA NEGERI 1 SOE ) Materi "KLONING" - Biologi - Kelompok 6 - Kelas XII MIPA 1 ( SMA NEGERI 1 SOE )
Materi "KLONING" - Biologi - Kelompok 6 - Kelas XII MIPA 1 ( SMA NEGERI 1 SOE )
 
Review Buku
Review BukuReview Buku
Review Buku
 
Klonning
KlonningKlonning
Klonning
 
Makalah bayi tabung
Makalah bayi tabungMakalah bayi tabung
Makalah bayi tabung
 
Bioteknologi Kloning
Bioteknologi KloningBioteknologi Kloning
Bioteknologi Kloning
 
STEM CELL BIOETIKA
STEM CELL BIOETIKASTEM CELL BIOETIKA
STEM CELL BIOETIKA
 
PPT 23 FEB 24 patofisiologi penyakit.pptx
PPT 23 FEB 24 patofisiologi penyakit.pptxPPT 23 FEB 24 patofisiologi penyakit.pptx
PPT 23 FEB 24 patofisiologi penyakit.pptx
 
genetika molekuler pada neoplasma, genop DNA
genetika molekuler pada neoplasma, genop DNAgenetika molekuler pada neoplasma, genop DNA
genetika molekuler pada neoplasma, genop DNA
 
Kelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakarta
Kelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakartaKelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakarta
Kelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakarta
 
Kelompok tulip kelas 9I SMPN 264 Jakarta " BIOTENOLOGI Bab 6 "
Kelompok tulip kelas 9I SMPN 264 Jakarta " BIOTENOLOGI Bab 6 "Kelompok tulip kelas 9I SMPN 264 Jakarta " BIOTENOLOGI Bab 6 "
Kelompok tulip kelas 9I SMPN 264 Jakarta " BIOTENOLOGI Bab 6 "
 
Rekayasa Genetika
Rekayasa GenetikaRekayasa Genetika
Rekayasa Genetika
 
Kloning inseminasi buatan
Kloning inseminasi buatanKloning inseminasi buatan
Kloning inseminasi buatan
 
2-Bioteknologi-Kloning.pdf
2-Bioteknologi-Kloning.pdf2-Bioteknologi-Kloning.pdf
2-Bioteknologi-Kloning.pdf
 
Teknologi reproduksi
Teknologi reproduksiTeknologi reproduksi
Teknologi reproduksi
 
BIOETIKA
BIOETIKABIOETIKA
BIOETIKA
 

Recently uploaded

Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 

Recently uploaded (20)

Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 

Kloning

  • 1.
  • 6.
  • 7. Kasuskloning Akibatmusibahgempa, BapakKaryodimejo, 80 th, seluruhkeluarga, yaituanak, cucu, istrimeninggalakibatmusibahgempa, diamerisaukantentanghartanya yang masihbanyakdandiatidaklagimemilikiketurunan. Karenanya, iainginmemilikiketurunanlagi. Hambatan yang dialamiuntukituadalahkarenasudahlanjutusia, iamenderitadisfungsiseksual. BapakKaryodimejobertanyamengenaiinseminasibuatan, bayitabung. Andaikataiamenikahlagi, danistrinyatidakdapatmengandung, dapatkahdilakukanpenitipanpadawanita lain denganimbalan? Seandainyaternyatadirinyaazoospermia, apakahdapatdilakukan cloning padadirinya?
  • 8. ASPEK HUKUM Menuruthukum yang berlakudi IndonesiaCloning tidakdiperbolehkankarenabukanpenyatuanspermadan ovum daripasutri. Hukummenyatakanbahwateknologireproduksibuatanhanyadapatdilakukandenganseltelurdanspermapasangansuamiistri, bukandenganpenggabunganseltubuhdengan ovum yang telahdihilangkanintinya. Berdasarkan UU No.23 Tahun 1992 danKeputusanMenteriKesehatan No.72/ Menkes/ Per/ II/ 99
  • 9. Medicolegal PandanganMedis Risetklinisharusdisesuaikandenganprinsip moral danilmupengetahuan yang membenarkanrisetmedis. Selainitu, risetklinishendaknyadidasarkanataspercobaanlaboratorisdaneksperimendenganbinatangataufakta – faktailmiah yang sudahpasti. Risetklinishendaknyadiadakansecarasah, olehahli yang berkompetendandibawahpengawasantenagamedis yang ahlidibidangnya. Setiapproyekrisetklinishendaknyadidahuluiolehsuatutaksiran  yang cermatterhadapbahaya–bahaya yang mungkinterjadididalamnyadandibandingkandenganmanfaat yang diperkirakandapatdiperoleholehorang yang menjadiobjekrisetatauorang lain. Dokter  seharusnyamemberikanperhatiankhususdalammenjalankanrisetklinis yang mungkinmerubahkepribadianorang yang menjadiobjekituakibat  obat-obatanatauprosedurpercobaan. Jikaprosedurdiatasmenjadipertimbangandilakukannyakloning, makakloningpadamanusiadapatdibenarkan
  • 10. Sosial ekonomi PandanganSosial Masyarakatmanusiaintinyaadalahprosesinteraksisosialyaituhubungantimbalbalik yang salingmempengaruhiindividudenganindividu, individudengankelompok, dansuatukelompokdengankelompoklainnya. Interaksisosial yang dilakukansecaraberulang-ulangsertabertahandalamjangkawaktu yang relatif lama, biasanyamenghasilkanhubungan-hubungansosial. Bilahubungansosialtersebutdilakukansecarasistematisdantertibmakahubungansosialtadiakanmenjadisistemsosial. Dengandemikian, sistim social merupakansuatuwadahdanprosesdaripola-polainteraksisehinggasistiminimempunyaiunsur-unsurpokokyaitukepercayaan, perasaan, tujuan, kaidah, kedudukandanperanan yang mencakupposisidanhaksertakewajibanseseorangdanpenerapannyadalaminteraksisosial, kekuasaan, sanksidanfasilitas. Dengandemikian, dapatdikatakanbahwakloningpadamanusiapadasaatinidapatdikatakantidaketistapitidakmenutupkemungkinanpadasuatusaatnantidapatdikatakanetiskarenaadanyasituasidankondisitertentu.
  • 11. Kodeetik MenurutkodeetikkedokteranMenolakdilakukanklonasi/Cloning padamanusia, karenaupayaitumencerminkanpenurunanderajatsertamartabatmanusiasampaisetingkatbakteridanseterusnya. Menghimbauparailmuankhususnyakedokteran agar tidakmempromosikanklonasidalamkaitandenganreproduksimanusia. Mendorongilmuanuntuktetapmemanfaatkanbioteknologiklonisasipadaselataujaringandalamupayameningkatkanderajatkesehatanmelaluipembuatanzat anti atau antigen monoclonal, yang dapatdigunakandalambidangkedokteranbaikaspekdiagnostikmaupunaspekpengobatandanpadaselataujaringanhewandalamupayapenelitiankemungkinanmelakukanklonasi organ, sertapenelitianlebihlanjutkemungkinandiaplikasikannyaklonasi organ manusiauntukdirinyasendiri (RevisiKodekiHasilMukemasEtikKedokteran III) Kodeetikkedokteranmenolakdilakukanklonasi/Cloning padamanusia, karenaupayaitumencerminkanpenurunanderajatsertamartabatmanusiasampaisetingkatbakteridanseterusnya. Menghimbauparailmuankhususnyakedokteran agar tidakmempromosikanklonasidalamkaitandenganreproduksimanusia. Mendorongilmuanuntuktetapmemanfaatkanbioteknologiklonisasipadahal-haltertentu.Pelaksanaankloningmasihsangatbertolakbelakangdengankehidupansosialdanbudayadi Indonesia.
  • 12. Pandangan agama a) KLONINGHukumkloningmenurut agama· ISLAMKloningmanusiaharammenuruthukum Islam dantidakbolehdilakukan. Berdasarkan:§ Anak-anakprodukproseskloningtersebutdihasilkanmelaluicara yang tidakalami. Berdasarkan :(QS. An Najm : 45-46),(QS. Al Qiyaamah : 37-38)§ Anak-anakprodukkloningdariperempuansaja (tanpaadanyalaki-laki), tidakakanmempunyai ayah. (QS. Al Hujuraat : 13), (QS. Al Ahzaab : 5)§ Kloningmanusiaakanmenghilangnasab (garisketurunan). Padahal Islam telahmewajibkanpemeliharaannasab.§ Memproduksianakmelaluiproseskloningakanmencegahpelaksanaanbanyakhukum-hukumsyara’.· KRISTENMenurut Kristen cloning tidakdiperbolehkankarenapunyaanakbukantujuanutamapernikahansesuaidenganperkataanYesusdalam Matius:19 ayat 4-5· BUDHASebaiknyatidakdilakukantetapijikadiperlukandansangatmendesakdiperbolehkan."Dengarkan, kaum Kalama, janganlahhanyutterbawaolehucapanseseorangatautradisiataudesas-desus, ataukarenatertulisdikitabsuci, atauolehpertimbangan: 'Pertapaituadalahguruku....'. Tetapi, kaum Kalama, apabila kalian mengetahuisendiribahwahal-halitu ... dicelaolehparabijaksana, danbiladilakukanakanberakibatkerugiandanpenderitaan, makatolaklahhalitu. Sebaliknya, apabila kalian mengetahuisendiribahwahal-halinitidakterceladanpatutdipujiolehparabijaksana, danapabiladilakukanakanmenghasilkankesejahteraandankebahagiaan, makalakukanlahdanbinalahhal-halitu (Kalama Sutta, AnguttaraNikaya,I)