9. Arus Kas penghasilan yang diterima tidak bulanan Bulanan + 12 x Tahunan penghasilan yang diterima bulanan Bulanan + 12 x Tahunan Pengeluaran tidak rutin bulanan Pengeluaran rutin bulanan
10. Neraca Isi dengan daftar hutang, beserta dengan saldonya Isi dengan daftar harta/aset, beserta dengan nilainya Total Harta – Total Hutang
12. Cashflow for Muslim Cash Flow = water flow Ahmad Gozali ZIS Hutang pemasukan Tabungan & Investasi Kebutuhan hidup
13. Cashflow for Muslim Cash Flow Ahmad Gozali ZIS pemasukan Hutang Tabungan & investasi Kebutuhan hidup
14. Cashflow for Muslim Cash Flow for Muslim Ahmad Gozali Hak Allah SWT Filter Halalan Thayiban Q pemasukan Hak orang lain Haisekalianmanusia, makanlah yang halallagibaikdariapa yang terdapatdibumi, danjanganlahkamumengikutilangkah-langkahsyaitan; karenasesungguhnyasyaitanituadalahmusuh yang nyatabagimu. [2:168] Hak sendiri Masa depan QANAAH Hak sendiri sekarang
15. Cashflow for Muslim Cash Flow for Muslim Ahmad Gozali Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. Dan Allah maha luas (karunia-Nya) lagi maha mengetahui. [2:261] Hak Allah SWT Q pemasukan Hak orang lain Filter Halalan Thayiban Hak sendiri Masa depan QANAAH Hak sendiri sekarang
16. Cashflow for Muslim Cash Flow for Muslim Ahmad Gozali Hak Allah SWT Q pemasukan Hak orang lain Filter Halalan Thayiban Amru bin Syarid: Muhammad SAW: “Penundaanpembayaranutangolehorang yang mampuitusuatukedzaliman yang menghalalkankehormatandanpenyiksaannya” [HR.Limaahlihadits, kecualiTirmidzi] Hak sendiri Masa depan QANAAH Hak sendiri sekarang
17. Cashflow for Muslim Cash Flow for Muslim Ahmad Gozali Hak Allah SWT Allah akan memberikan rahmat kepada seseorang yang berusaha dari yang baik, membelanjakan uang secara sederhana, dan dapat menyisihkan kelebihan untuk menjaga saat dia miskin dan membutuhkannya. [HR Muslim & Ahmad] Q pemasukan Hak orang lain Filter Halalan Thayiban Hak sendiri Masa depan QANAAH Hak sendiri sekarang
18. Cashflow for Muslim Cash Flow for Muslim Ahmad Gozali Hak Allah SWT Q pemasukan Hak orang lain Filter Halalan Thayiban Hak sendiri Masa depan QANAAH Dan orang - orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian. Hak sendiri sekarang
19. Evaluasi Cashflow Anda Kelompokkan pengeluaran Anda kedalam 4 kelompok: Hak Allah Hak orang lain Hak masa depan Hak masa kini ……………
21. PENGHASILAN Gaji Rp 4.500.000 Bonus Rp 500.000 Hasil Usaha / Investasi Rp 1.000.000 Penghasilan Lain-lainRp 500.000+ Total Penghasilan Rp 6.500.000 PENGELUARAN Belanja Dapur Rp 1.000.000 Uang saku Ayah+Anak Rp 700.000 Transportasi Rp 400.000 Listrik/Air/Telp Rp 600.000 Iuran sekolah Rp 300.000 Menyisakan uang di akhir bulan malah akan membuat kita menjadi lebih boros karena membiarkan ada dana tanpa rencana penggunaan yang jelas. Walaupun diniatkan untuk ditabung/diinvestasikan, tapi pada kenyataannya, dana ini tidak benar-benar bersisa untuk ditabung karena uang sulit sekali untuk bersisa. Zakat-Infaq-Sedekah Rp 400.000 Cicilan KPR Rp 1.200.000 Cicilan Motor Rp 700.000 Premi Asuransi Rp 100.000 Gaji pembantu Rp 400.000 Iuran Lingkungan Rp 50.000 Hiburan Rp 150.000+ Total Pengeluaran Rp 6.000.000 SURPLUS / DEFISIT Rp 500.000
22. PENGHASILAN Gaji Rp 4.500.000 Bonus Rp 500.000 Hasil Usaha / Investasi Rp 1.000.000 Penghasilan Lain-lainRp 500.000+ Total Penghasilan Rp 6.500.000 Pos-pos pengeluaran ini sebetulnya sangat fleksibel jumlahnya sehingga menjadi kurang prioritas. Nominalnya masih bisa dikurangi dengan berhemat, dan tidak ada batas maksimalnya jika menuruti nafsu. Resikonya pun paling kecil dibandingkan pengeluaran lain yang melibatkan pihak ketiga. Untuk itu, pos ini seharusnya ditempatkan pada prioritas paling akhir, alias menunggu sisa dari pos pengeluaran yang lain. PENGELUARAN Belanja Dapur Rp 1.000.000 Uang saku Ayah+Anak Rp 700.000 Transportasi Rp 400.000 Listrik/Air/Telp Rp 600.000 Iuran sekolah Rp 300.000 Zakat-Infaq-Sedekah Rp 400.000 Cicilan KPR Rp 1.200.000 Cicilan Motor Rp 700.000 Premi Asuransi Rp 100.000 Gaji pembantu Rp 400.000 Iuran Lingkungan Rp 50.000 Hiburan Rp 150.000+ Total Pengeluaran Rp 6.000.000 SURPLUS / DEFISIT Rp 500.000
23. PENGHASILAN Gaji Rp 4.500.000 Bonus Rp 500.000 Hasil Usaha / Investasi Rp 1.000.000 Penghasilan Lain-lainRp 500.000+ Total Penghasilan Rp 6.500.000 Pos pengeluaran ini jumlahnya sudah pasti, karena ada batas minimal yang harus dibayarkan. Dan resikonya juga sangat besar jika diabaikan. Maka seharusnya pos ini dijadikan prioritas utama pengeluaran. Atau malah menjadi pengurang penghasilan. PENGELUARAN Belanja Dapur Rp 1.000.000 Uang saku Ayah+Anak Rp 700.000 Transportasi Rp 400.000 Listrik/Air/Telp Rp 600.000 Iuran sekolah Rp 300.000 Zakat-Infaq-Sedekah Rp 400.000 Cicilan KPR Rp 1.200.000 Cicilan Motor Rp 700.000 Premi Asuransi Rp 100.000 Gaji pembantu Rp 400.000 Iuran Lingkungan Rp 50.000 Hiburan Rp 150.000+ Total Pengeluaran Rp 6.000.000 SURPLUS / DEFISIT Rp 500.000
24. PENGHASILAN Gaji Rp 4.500.000 Bonus Rp 500.000 Hasil Usaha / Investasi Rp 1.000.000 Penghasilan Lain-lainRp 500.000+ Total Penghasilan Rp 6.500.000 PENGELUARAN Belanja Dapur Rp 1.000.000 Uang saku Ayah+Anak Rp 700.000 Transportasi Rp 400.000 Listrik/Air/Telp Rp 600.000 Iuran sekolah Rp 300.000 Pos pengeluaran ini memiliki tingkat resiko paling tinggi jika diabaikan. Karena berdampak secara finansial (denda, bunga), secara psikologis (ditagih), bahkan bisa berdampak secara hukum (dituntut). Maka seharusnya pos ini menjadi pengeluaran yang paling prioritas setelah zakat. Zakat-Infaq-Sedekah Rp 400.000 Cicilan KPR Rp 1.200.000 Cicilan Motor Rp 700.000 Premi Asuransi Rp 100.000 Gaji pembantu Rp 400.000 Iuran Lingkungan Rp 50.000 Hiburan Rp 150.000+ Total Pengeluaran Rp 6.000.000 SURPLUS / DEFISIT Rp 500.000
25. PENGHASILAN Gaji Rp 4.500.000 Bonus Rp 500.000 Hasil Usaha / Investasi Rp 1.000.000 Penghasilan Lain-lainRp 500.000+ Total Penghasilan Rp 6.500.000 PENGELUARAN Belanja Dapur Rp 1.000.000 Uang saku Ayah+Anak Rp 700.000 Transportasi Rp 400.000 Listrik/Air/Telp Rp 600.000 Iuran sekolah Rp 300.000 Pengeluaran untuk masa depan, seperti asuransi dan investasi juga sebaiknya didahulukan sebelum membayar biaya hidup. Karena sulit sekali menabung dengan menunggu sisa. Zakat-Infaq-Sedekah Rp 400.000 Cicilan KPR Rp 1.200.000 Cicilan Motor Rp 700.000 Premi Asuransi Rp 100.000 Gaji pembantu Rp 400.000 Iuran Lingkungan Rp 50.000 Hiburan Rp 150.000+ Total Pengeluaran Rp 6.000.000 SURPLUS / DEFISIT Rp 500.000
26. PENGHASILAN Gaji Rp 4.500.000 Bonus Rp 500.000 Hasil Usaha / Investasi Rp 1.000.000 Penghasilan Lain-lainRp 500.000+ Total Penghasilan Rp 6.500.000 Zakat-Infaq-Sedekah Rp 400.000- Penghasilan Bersih Rp 6.100.000 URUTAN PENGELUARAN YG TELAH DIPERBAIKI PENGELUARAN Cicilan KPR Rp 1.200.000 Cicilan Motor Rp 700.000 Premi Asuransi Rp 100.000 Tabungan Rutin Rp 500.000 Belanja Dapur Rp 1.000.000 Uang saku Ayah+Anak Rp 700.000 Transportasi Rp 400.000 Listrik/Air/Telp Rp 600.000 Iuran sekolah Rp 300.000 Gaji pembantu Rp 400.000 Iuran Lingkungan Rp 50.000 Hiburan Rp 150.000+ Total Pengeluaran Rp 6.100.000 SURPLUS / DEFISIT Rp 0
28. PENGHASILAN Gaji Rp 4.500.000 Bonus Rp 500.000 Hasil Usaha / Investasi Rp 1.000.000 Penghasilan Lain-lainRp 500.000+ Total Penghasilan Rp 6.500.000 Zakat-Infaq-Sedekah Rp 400.000- Penghasilan Bersih Rp 6.100.000 6,2% 2,5% - 10% PENGELUARAN Cicilan KPR Rp 1.200.000 Cicilan Motor Rp 700.000 Premi Asuransi Rp 100.000 Tabungan Rutin Rp 500.000 Iuran sekolah Rp 300.000 Gaji pembantu Rp 400.000 Listrik/Air/Telp Rp 600.000 Iuran Lingkungan Rp 50.000 Transportasi Rp 400.000 Uang saku Ayah+Anak Rp 700.000 Belanja Dapur Rp 1.000.000 Hiburan Rp 150.000+ 29,2% Max. 30% 9,2% Min. 10% 55,4% 40% - 60% Total Pengeluaran Rp 6.100.000 SURPLUS / DEFISIT Rp 0