Unit ini menjelaskan konsep dasar penghitungan termasuk penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pecahan, bilangan campuran, dan pecahan desimal beserta penerapannya dalam pekerjaan. Kriteria pengujian mencakup kemampuan mengaplikasikan empat aturan dasar penghitungan dan menunjukkan penghitungan yang melibatkan pecahan dan desimal.
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO02.007.01
JUDUL UNIT : Melakukan Penghitungan Dasar
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan konsep empat aturan dasar
pengkalkulasian serta penerapannya di tempat kerja, termasuk
pecahan, bilangan campuran serta pecahan desimal.
Bidang : Inti
Bobot Unit : 2
Unit Prasyarat :
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Mengaplikasikan empat
aturan dasar
pengkalkulasian
1.1 Pengkalkulasian sederhana dilakukan dengan
menggunakan empat aturan dasar, penambahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian
1.2 Memahami serta melakukan konsep pengkalkulasian
sederhana yang menyangkut ukuran panjang, lingkaran,
luas dan volume
02 Menunjukkan
pengkalkulasian dasar
yang menyangkut
pecahan dan desimal
2.1 Pengkalkulasian sederhana dilakukan menyangkut
pecahan dan bilangan campuran menggunakan aturan
dasar
2.2 Pengkalkulasian sederhana dilakukan menyangkut
pecahan desimal dan bilangan campuran menggunakan
empat aturan dasar.
BATASAN VARIABEL
Pengkalkulasian dapat dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas atau dengan kalkulator.
Penghitungan yang dilakukan dalam aplikasi yang sesuai untuk industri di mana orang tersebut
bekerja. Keterampilan bisa ditunjukkan sehubungan dengan pengukuran, aplikasi statistik atau
interpretasi gambar dan diagram. Keterampilan berhitung dasar sebagaimana diuraikan dalam
unit ini tidak tercakup dalam standar ini dan diharapkan dilaksanakan dalam pemasukan data
dalam industri tersebut. Penghitungan dasar berarti kemampuan melakukan aritmatik sederhana
menggunakan bilangan bulat yang menerapkan keempat aturan dasar mengenai penambahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
Unit ini bisa dinilai di dalam pekerjaan, di luar pekerjaan maupun campuran dari keduanya
di dalam dan di luar pekerjaan. Kompetensi yang tercakup dalam unit ini akan
didemonstrasikan oleh individu yang bekerja sendiri maupun sebagai bagian dari suatu tim.
Lingkungan penilaian sebaiknya tidak merugikan calon (siswa yang akan dinilai).
Melakukan Penghitungan Dasar 50
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
2. Kondisi Penilaian
Calon (siswa yang akan dinilai) akan diperlengkapi dengan semua perkakas,
perlengkapan, materi dan dokumen yang dibutuhkan. Calon (siswa yang akan dinilai) akan
diperkenankan melihat dokumen-dokumen berikut ini:
2.1 Setiap prosedur di tempat kerja yang relevan.
2.2 Setiap spesifikasi produk dan manufaktur yang relevan.
2.3 Setiap kode, standar, manual dan materi referensi yang relevan.
2.4 Calon (siswa yang akan dinilai) akan diminta untuk:
2.4.1. Secara lisan, ataupun dengan metode komunikasi lainnya, menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh penilai.
2.4.2 Mengidentifikasi rekan sejawat yang dapat didekati untuk pengumpulan bukti
kompetensi bila sesuai.
2.4.3 Menyampaikan bukti pernyataan untuk setiap pelatihan di luar pekerjaan yang
berkaitan dengan unit ini, penilai harus meyakinkan bahwa calon (siswa yang
akan dinilai) dapat melakukan semua elemen dari unit tersebut secara
kompeten dan konsisten sebagaimana ditentukan dalam kriteria, termasuk
pengetahuan yang dibutuhkan.
3. Aspek kritis
Unit ini dapat dinilai bersamaan dengan setiap unit lainnya yang memusatkan pada
keamanan, kualitas, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang
berhubungan dengan penghitungan yang dilakukan atau unit lain yang memerlukan latihan
keterampilan dan pengetahuan yang tercakup oleh unit ini. Kompetensi dalam unit ini tidak
dapat diminta hingga semua prasyarat telah dipenuhi.
4. Catatan khusus
Selama penilaian setiap individu akan:
4.1 mendemonstrasikan praktek kerja yang aman di setiap waktu.
4.2 mengkomunikasikan informasi tentang proses, peristiwa maupun tugas-tugas yang
menjadi tanggung jawab untuk memastikan lingkungan kerja yang aman dan efisien.
4.3 bertanggung jawab atas kualitas pekerjaan mereka sendiri.
4.4 melakukan semua tugas menurut prosedur operasi (kerja) yang terstandar (SOP).
4.5 melakukan semua tugas sesuai spesifikasi.
4.6 menggunakan teknik-teknik mesin, praktek, proses yang dapat diterima dan prosedur
di tempat kerja, tugas-tugas terkait akan diselesaikan dalam kerangka waktu yang
layak sehubungan dengan aktivitas di tempat kerja yang khas.
5. Pedoman penilai
5.1 Amati bahwa pengkalkulasian yang menyangkut
bilangan bulat dapat dilakukan secara benar dengan menggunakan kesemua empat
aturan dasar.
5.2 Pastikan bahwa contoh aplikasi masing-masing dari
keempat aturan pengkalkulasian yang dilakukan di tempat kerja dapat diberikan.
5.3 Amati bahwa Pengkalkulasian yang menyangkut
ukuran panjang, lingkaran, luas dan volume dapat dilakukan secara benar.
5.4 Pastikan bahwa formula yang dapat diterapkan pada
penentuan lingkaran, luas dan volume dari bentuk geometri yang sederhana dapat
diidentifikasi dari informasi yang diberikan. Alasan untuk menggunakan dimensi
dengan unit yang sama ketika mengkalkukasi ukuran panjang, lingkaran, luas dan
volume dapat diberikan. Konsep lingkaran, luas dan volume dapat dijelaskan.
Melakukan Penghitungan Dasar 51
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.5 Amati bahwa Pengkalkulasian di tempat kerja yang
menyangkut pecahan dan bilangan campuran dapat dilakukan secara benar dengan
menggunakan kesemua empat aturan dasar.
5.6 Pastikan bahwa bilangan campuran, pecahan dan
bilangan bulat dapat diidentifikasi dari daftar yang diberikan. Prosedur untuk
melaksanakan pengkalkulasin yang menyangkut pecahan dan nenggunakan masing-
masing dari keempat aturan dasar dapat diberikan.
5.7 Amati bahwa pengkalkulasian di tempat kerja
menyangkut bilangan desimal dan campuran dapat dilakukan secara benar
menggunakan kesemua empat aturan dasar.
5.8 Pastikan bahwa bilangan campuran, desimal dan
bilangan bulat dapat diidentifikasi dari daftar yang diberikan. Prosedur untuk
melaksanakan pengkalkulasian yang menyangkut desimal dan menggunakan
masing-masing dari kesemua empat aturan dasar dapat diberikan.
KOMPETENSI KUNCI
NO. KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 3
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 1
Melakukan Penghitungan Dasar 52