1. Kelompok 9
Motivasi dalam Dunia Konstruksi
Amri Irsyad Adina I0112008
Rakha Hadiyana
I0112121
Satria Lima Santara I0112131
Dosen Pengampu
Ir. Ary Setyawan, M.Sc.,P.hD.
2. Definisi Konstruksi
Konstruksi yaitu suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana.
Dalam sebuah bidang arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi juga
dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada sebuah area atau
pada beberapa area
Konstruksi dapat juga didefinisikan sebagai susunan (model, tata letak)
suatu bangunan (jembatan, rumah, dan lain sebagainya). Walaupun
kegiatan konstruksi dikenal sebagai satu pekerjaan, tetapi dalam
kenyataannya konstruksi merupakan satuan kegiatan yang terdiri dari
beberapa pekerjaan lain yang berbeda.
Pada umumnya kegiatan konstruksi diawasi oleh manajer proyek,
insinyur disain, atau arsitek proyek. Orang-orang ini bekerja di dalam
kantor, sedangkan pengawasan lapangan biasanya diserahkan kepada
mandor proyek yang mengawasi buruh bangunan, tukang kayu, dan ahli
bangunan lainnya untuk menyelesaikan fisik sebuah konstruksi.
3. DEFINISI MOTIVASI
Motivasi adalah suatu dorongan
kehendak yang menyebabkan
seseorang melakukan suatu perbuatan
untuk mencapai tujuan tertentu.
Dorongan tersebut terbagi
menjadi 2, yaitu internal dan eksternal
dalam diri seseorang yang
diindikasikan dengan adanya; hasrat
dan minat; dorongan dan kebutuhan;
harapan dan cita-cita; penghargaan
dan penghormatan.
4.
5. Nekat melakukan mogok kerja
Gaji mandor dan pekerja proyek Pasar Turi belum dibayar
LENSAINDONESIA.COM:
kontraktor
Pesimisme anggota dewan bahwa
proyek Pasar Turi selesai tepat waktu,
makin terbukti setelah
puluhan mandor pembangunan di
tempat ini melakukan aksi mogok kerja,
Rabu (3/9/2014).
Aksi ini membuat Proyek Pasar
Turi semakin molor dari
target yang
direncanakan Oktober tuntas. Mogok
kerja yang dilakukan para mandor itu
sendiri dipicu dengan belum dibayarnya
sebagian hasil kerja mereka oleh PT Tata
Bumi Raya (TBR) selaku kontraktor pembangunan pusat grosir
yang terbakar tujuh tahun silam itu.
Salah satu mandor nampak hanya duduk-duduk di lokasi dan tidak melakukan
kegiatan sama sekali. Akibatnya, pengerjaan pemasangan AC, keramik dan plafon
terhenti total. “Aksi mogok kerja ini sudah dua kalinya kami lakukan. Penyebabnya
sama, yaitu PT Tata Bumi Raya belum membayar lunas hasil pekerjaan kami,” jelas
mandor yang meminta namanya dirahasiakan ini.
Ia menjelaskan seharusnya hasil kerja mereka dibayar 100 %. Namun nyatanya
oleh kontraktor, mereka hanya di bayar 60 %. Sedangkan sisanya 40 %, kerap kali
hanya diberi janji. Dan kejadian tersebut sudah berulang kali dan berlangsung
selama 6 bulan terakhir ini.
Kondisi ini membuat mandor kelimpungan karena selama ini mereka harus
membayar tukang atau kulinya dengan uang pribadi alias tekor. “Kami ini harus
membayar tukang atau kuli. Jika pembayaran dari kontraktor sering telat, ya kami
harus kasih tekoran dulu agar tukang tetap mau bekerja,” sambungnya.
6. Warga Terbangiang Siap Bantu Kontraktor
Percepat Keringkan Badan Jalan
PANGKALAN KERINCI, GORIAU.COM -
Amburadulnya proyek base C jalan akses Desa
Terbangiang, Kecamatan Bandar
Petalangan, Kabupaten Pelalawan, sehingga tidak bisa
dilindasi warga, mendorong warga setempat berinisiatif
membantu memperbaiki jalan tersebut.
Pada beberapa titik di badan jalan yang
ditingkatkan melalui kegiatan APBD Pelalawan 2013
senilai Rp1 miliar lebih itu, proses pengeringannya
terhalang rerimbunan pohon karet milik warga. Kepala Desa
Terbangiang M Rasid, mengatakan, masyarakat
siap membantu proses pembangunan badan jalan
dengan memangkas ranting-ranting karet yang rimbun
menutupi badan jalan agar proses pengeringan jalan bisa lebih cepat.
"Saya pastikan warga siap membantu dan mendukung kegiatan proyek tersebut. Warga siap
memangkas ranting-ranting pokok karet yang menutupi badan jalan tersebut," ujar M Rasid,
Selasa (14/1/2014).
Rasid menyatakan, hal tersebut akan dilakukan masyarakat jika pihak kontraktor bisa
membantu pendanaan sebagai uang lelah untuk warga yang pohon karetnya dipangkas.
"Semuanya ada solusi, selagi kita dudukkan persoalan secara bersama-sama, antara pihak
kontraktor dengan masyarakat," tegasnya. Sebelumnya, Kadis Pekerjaan Umum Pelalawan
Hasan Tua mengimbau warga bekerja sama agar jalan cepat kering dan bisa dipergunakan
oleh masyarakat setempat.
Diberitakan sebelumnya, David, mewakili pihak PT Kartika Teguh Karya, kontraktor
pelaksana pengerjaan jalan tersebut mengakui proyek jalan base C dengan nomor kontrak
620/D.PU/BM-KTR/2013/221 tertanggal 8 Oktober 2013, dengan nilai kontrak
Rp1.049.024.330,39 itu belum bisa dilintasi warga, namun David menegaskan pihaknya akan
bertanggun jawab terhadap perbaikan jalan itu hingga layak dilewati warga.Bahkan ditegaskan
oleh David, alat berat untuk melanjutkan pengerjaan finishing telah mulai bekerja meski
terkendala tingginya curah hujan.
"Kontrak kita diperpanjang hingga tanggal 1 Maret 2014, meski pengerjaannya akan
diberlakukan denda. Kendati demikian, kita akan menggesanya secepatnya, alat berat telah
kembali masuk dan melakukan pengerjaannya," jelas David, seraya berharap agar cuaca bisa
7. Tak Ingin Dikutuk Anak-Cucu, Ahok Naikkan Gaji Tim Ahli Gedung
Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI
menambah honor Tim Penasihat Teknis Arsitektur
Perkotaan dan Bangunan (TPTAPB)
atau biasa disebut Tim Ahli Bangunan Gedung
(TABG) untuk periode 2014-2017. Nantinya, tim yang baru
dikukuhkan hari ini tersebut akan menerima honor sekitar
Rp 12 juta per bulan. "Ya sekitar itu. Dulu kan di bawah itu.
Lebih tinggi sekarang. Kita naikinlah," kata Wakil Gubernur
DKI Jakarta di Balaikota, Rabu (7/6/2014).
Pria yang karib disapa Ahok itu berharap, kenaikan gaji tim ahli yang kebanyakan berasal dari
unsur akademisi senior itu dapat meningkatkan semangat kerja mereka. Di samping itu,
kenaikan ini merupakan penghargaan bagi tim yang berjumlah 66 orang yang telah bersedia
membantu kajian bangunan Ibukota. "Kalau terlalu kecil kan nanti malas-malasan. Kalian juga
dibayar terlalu rendah malas-malasan. Efektiflah. Makanya ini juga butuh lebih banyak orang
untuk ngawasin.” "Supaya Jakarta ke depan, jangan sampai nanti anak-cucu kita ngutukin kita
nih kalau ada desain atau keamanan yang salah," ucap Ahok.
Bukan Pegawai Rendahan
Kepala Dinas Pengawas dan Penertiban Bangunan (P2B) DKI Jakarta I Putu Ngurah Indiana
mengatakan, anggaran honor kepada tim ahli bangunan berasal dari APBD DKI 2014. Honor
yang berjumlah hingga belasan juta itu dianggap setara dengan keahlian dan kompetensi
anggota tim di bidangnya. "Karena yang dibayar ini kan profesor, doktor. Bukan pegawai
rendahan. Sebenarnya untuk profesi seperti itu murah, biasanya mereka dibayar US$ 3 ribu
atau US$ 4 ribu. Ya kalau kita kan semi pengabdianlah," tutur Putu.
Anggota tim tersebut diambil dari lembaga yang juga kompeten, seperti Asosiasi Ahli Konstruksi
Bangunan Indonesia dan Himpunan Arsitek Indonesia. "Jadi dari semua itu, ada orang yang top
beberapa diwakili itu. Jadi independen sekali.” Seiring dengan nilai investasi lahan di Jakarta