SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
SELAMAT
DATANG
PT. OMBILIN FUSI NUSANTARA
JOB SITE - RANTAU
VISI & MISI
VISI
Becoming a leading mining and construction support company in Indonesia, especially in the Coal Crushing Plant and Trucking
Management
Menjadi Perusahaan Jasa Pertambangan dan Konstruksi terkemuka di Indonesia, khususnya dalam Coal
Crushing Plant dan Trucking Management
MISI
- Build a professional and profitable business
Membangun bisnis yang profesional dan menguntungkan
- Adopt the latest management system in running the company
Mengadopsi sistem manajemen terbaru dalam menjalankan perusahaan
- Creating a safe, healthy, comfortable and professional work environment
Menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, nyaman dan profesional
- Providing welfare benefits for employees, the surrounding community and supporting the nations prosperity
Memberikan manfaat kesejahteraan bagi karyawan, masyarakat sekitar dan mendukung
kemakmuran bangsa
- Sustainable human resources development
Pengembangan Sumber Daya Manusia yang berkelanjutan
- Innovate and creativity
Berinovasi dan berkreasi
- Seek to use renewable energy in every project
Berusaha menggunakan energi terbarukan di setiap proyek
KEBIJAKAN K3LH
Tujuan Safety Induction
Keselamatan kerja tak akan pernah libur karena bahaya tak pernah
mengenal cuti
Memastikan Karyawan telah memiliki pengetahuan yang
cukup mengenai seluruh kebijakan K3 & LH perusahaan.
Serta memberikan informasi yang membantu karyawan
dalam bertindak/bekerja secara aman di lingkungan kerja.
ALAT PELINDUNG DIRI
1. Setiap karyawan diwajibkan menggunakan alat-alat
keselamatan dan pelindung diri dengan benar.
2. Alat Pelindung Diri yang diwajibkan dipakai di daerah kerja
adalah topi pengaman (helmet), sepatu safety, dan pakaian
reflektor / rompi reflektor .
3. Alat pelindung yang lain seperti kaca mata, pelindung
telinga, pelindung tangan, pernapasan dan harus digunakan
saat memasuki daerah mewajibkannya .
INDUKSI K3&LH PT.OFN
MINE PERMIT & SIMPER/KIMPER
MINE PERMIT
Adalah tanda atau surat izin masuk ke
areal pertambangan, merupakan Kartu
Tanda Pengenal Karyawan atau identitas
karyawan.
SIMPER/KIMPER
Tanda izin mengoperasikan peralatan
bergerak bermotor.
PERATURAN UMUM
•Penggunaan Alat pelindung diri atau APD/PPE
menjadi kewajiban setiap karyawan di setiap area
kerja PT. OFN
•Kartu Ijin Kerja / Mine Permit / Kimper saat akan
masuk diarea kerja PT. OFN wajib dikenakan
•Mentaati semua rambu keselamatan kerja
pertambangan yang terpasang diarea kerja PT.
GMT & PT. OFN
•Tidak merusak fasilitas perusahaan
•Mentaati semua rambu lalu lintas disemua aera
kerja
•Dilarang Menggunakan telepon selular saat
mengoperasikan kendaraan atau alat produksi
lainnya
•Melaporkan kejadian dan tindakan berbaya
yang terjadi disetiap area kerja kepada atasan
langsung atau ke SHE Dept
•Melakukan P2H peralatan kerja sebelum
digunakan
•Tidak membuang limbah B3 ke permukaan
tanah atau perairan secara langsung
•Memakai Safety Belt saat berkendara
termasuk penumpang
•Tidak mengkomsunsi atau dibawah pengaruh
obatan terlarang saat melakukan aktivitas
•Tidak memindahkan atau merubah barang
bukti kecelakaan tanpa seijin atasan atau SHE
Dept
PALANG :
PALANG DILINGKARI RODA BERGIGI SEBELAS
BERWARNA HIJAU
Bebas dari kecelakaan dan
penyakit akibat kerja ( PAK )
RODA GIGI :
Bekerja dengan kesegaran
jasmani dan rohani
WARNA HIJAU :
Selamat, Sehat dan Sejahtera
SEBELAS GERIGI RODA :
Sebelas BAB dalam Undang-Undang
No 1 Tahun 1970 tentang
KESELAMATAN KERJA
ARTI LOGO K3
WARNA PUTIH :
Bersih & Suci
KESELAMATAN KERJA?
( SAFETY )
Suatu Usaha yang dilakukan agar
setiap pekerjaan dapat dilaksanakan
dengan aman ( tanpa adanya kecelakaan ),
Memberikan suasana atau lingkungan kerja
yang aman sehingga dapat dicapai suatu hasil
yang optimal dan bebas dari segala resiko
BAHAYA
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
sesuai dengan
( PERMEN ESDM NO. 28 TAHUN 2009)
Tentang
PENYELENGGARAAN USAHA JASA
PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
BAB 1
KETENTUAN UMUM PASAL 1
No. 15
Menyebutkan
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah
instrument yang memproteksi pekerja,
perusahaan, lingkungan hidup dan
masyarakat sekitar dari bahaya akibat
kecelakaan kerja, dan bertujuan
mencegah, mengurangi, bahkan
menihilkan resiko kecelakaan kerja
( zero accident )
Saya akan berusaha dengan sebaik-
baiknya untuk menjaga kesehatan,
keselamatan pribadi dan rekan kerja
Saya akan menggunakan dan merawat
semua alat dan fasilitas keselamatan
sebagaimana mestinya
Saya akan menggunakan dan merawat
semua alat produksi dan pendukungnya
agar tidak rusak akibat kelalaian saya
Saya akan segera melaporkan keatasan bila
terjadi bahaya atau resiko yang akan timbul
dimana saya tidak dapat mengatasinya
Saya akan bekerja sama dengan rekan-rekan
demi menjamin terlaksananya kesehatan,
keselamatan kerja dan lingkungan hidup
4 Langkah Keselamatan
Apakah ada situasi yang berbahaya
Apakah ada peralatan atau perlengkapan dalam keadaan yang
membahayakan
Apakah ada orang atau sesuatu yang dapat membahayakan
Apakah ada yang dapat saya lakukan untuk memperbaikinya
Suatu sumber yang berpotensi menjadi penyebap kecelakaan bagi
Manusia,
Lingkungan, Peralatan, Harta benda
BAHAYA… ?
Menurut OHSAS 18001:2007, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
adalah semua kondisi dan faktor yang bisa berpengaruh pada kesehatan
dan keselamatan tenaga kerja maupun orang lain (pemasok, kontraktor,
tamu, dan pengunjung) di tempat kerja.
BAHAYA K3… ?
Pada prinsipnya KECELAKAAN itu dapat DICEGAH dan BAHAYA dapat
DIKELOLA
BAHAYA… ?
Dari hasil identifikasi BAHAYA melalui 7 tahapan :
1. 1. Pemeriksaan keliling 5. Daftar Pemeriksaan
2. 2. Laporan terdahulu 6. Konsultasi & diskusi karyawan
3. 3. Penyelidikan Kecelakaan 7. Analisa keselamatan kerja & lingkungan
4. 4. Dokumentasi
Terdapat 9 type BAHAYA yang ada
di sekitar area kerja kita
1. BAHAYA BAHAN KIMIA
Menyebabkan
rusaknya
/terganggunya fungsi
organ tubuh manusia
melalui pernafasan
atau kontak dengan
kulit ( asap,
debu,gas, radioaktif,
korosif, beracun, fiber
)
Bahaya Paparan sinar las, Asap
pengelasan, Api pembakaran las & object
kerja yang panas
2. BAHAYA FISIK
- Bising
- Getaran
- Pencahayaan
- Radiasi
- Temperatur
- Tekanan
3. BAHAYA BIOLOGI
Bahaya yang ditimbulkan oleh
suatu
mahluk hidup ( tampak / tidak
tampak mata )
Tampak mata : serangga, parasit,
tumbuhan dan binatang
Tak tampak mata(micro biology)
Bakteri, virus, jamur atau tengu
4. BAHAYA ERGONOMIC
Bahaya yang terjadi karena interaksi
antara seseorang ( pekerja ) dengan
lingkungan tempat kerjanya:
Canggung, stress, ruang sempit,
pekerjaan terlalu keras, stastis
posture,
fatigue, repetitive motion
5. BAHAYA PSIKOSOSIAL
Intimidasi,trauma,pola gilir
kerja,
peng-organisasian kerja,
Pola promosi
6. BAHAYA MEKANIS
Bahaya pada titik operasi
contoh pada pekerjaan
(pemotongan, pengeboran)
Bahaya pada titik jepit
seperti
pada (putaran roller/puley)
Bahaya pada gerakan mesin
maju/mundur atau
naik/turun
7. BAHAYA LINGKUNGAN SEKITAR
Kemiringan, permukaan tidak rata atau
licin, cuaca tidak menentu, berkabut,
kegelapan, kelembapan , ber-air,
temperatur, berlumpur.
8. BAHAYA TINGKAH LAKU
Ketidak patuhan, kurang
keahlian,
Tugas baru / tidak rutin,
sok jago/sok pintar, over
convident,
Tidak peduli / masa bodoh.
9. BAHAYA KELISTRIKAN
Pemasangan
kawat/kabel,tahanan
pembumian( grounding system
),
pembatasan, distribusi panel
listrik, penyambungan, saluran
atau tombol,
peralatan listrik.
www.ppa.co.id
PRINSIP DASAR K3
Bahaya dapat dikelola
secara konsisten agar
aman setiap saat
Kecuali ...
2%Takdir
diluar kendali manusia
SETIAP
KECELAKAAN
terjadi karena ada
penyebabnya yaitu :
BAHAYA
berupa
(TTA dan KTA)
SETIAP
PEKERJAAN
dapat diselesaikan
secara AMAN tanpa
harus cedera atau
kecelakaan
KESELAMATAN
TINDAKAN TIDAK AMAN
TINDAKAN TIDAK AMAN ( UNSAFE ACTS) merupakan suatu perilaku
membahayakan atau tidak aman yang dapat menyebabkan kecelakaan
kerja yang MENIMBULKAN KERUGIAN CEDERA HINGGA KEMATIAN.
www.ppa.co.id
KONDISI TIDAK AMAN
KONDISI TIDAK AMAN ( UNSAFE CONDITION) adalah keadaan –
keadaan yg tidak aman dan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja
yang MENIMBULKAN KERUGIAN CEDERA HINGGA KEMATIAN.
www.ppa.co.id
KECELAKAAN ( ACCIDENT )
Terpenuhinya dua unsur dari kondisi dan tindakan yang tidak aman yang berakibat cacat, cidera
serta kecelakaan atau kerusakan peralatan
KONDISI TIDAK AMAN ( KTA )
dan
TINDAKAN TIDAK AMAN ( TTA )
Suatu kejadian mengakibatkan
Cidera pada Manusia, kerusakan
pada alat, perkakas kerja, lingkungan
sekitar,termasuk didalamnya
HAMPIR celaka ( nearmiss / nearhit )
KECELAKAAN
Suatu hal yang sudah terjadi
dan mengakibatkan Cidera
pada Manusia, kerusakan
pada alat, kerusakan
perkakas kerja, kerusakan
dan berubahnya struktur
pada lingkungan sekitar
ACCIDENT
INSIDEN
KECELAKAAN…?
Adalah suatu kejadian
yang, antara lain :
• Tidak direncanakan
• Tidak diinginkan
• Tidak diduga
• Terjadi kapan saja
• Dimana saja
• Menimpa siapa saja
• Menimbulkan Kerugian ( harta
benda,cacat permanen pada pekerja
bahkan kematian dan kerusakan
lingkunga kerja )
Bagaimana
Seseorang
Bisa CELAKA
atau CEDERA ?
TEORI PENYEBAB KECELAKAAN
www.ppa.co.id
TEORI PIRAMIDA KECELAKAAN
1
Fatality/
Cidera Berat
10
Cidera
Ringan
30
Kerusakan Alat
600
Nearmiss
300.000
Tindakan Tidak Aman
Kondisi Tidak Aman
Insiden tidak terjadi begitu
saja, insiden terjadi karena
akumulasi dari BAHAYA
yang dibiarkan
Jangan Sampai
Anda
Membiarkan &
Menjadi
Penyumbang
BAHAYA
www.ppa.co.id
TEORI DOMINO KECELAKAAN
www.ppa.co.id
www.ppa.co.id
KLASIFIKASI KECELAKAAN
TAMBANG
1.Cidera Ringan (tidak mampu melakukan tugas semula selama
≤3 minggu)
2.Cidera Berat (tidak mampu melakukan tugas semula selama ≥
3 minggu atau mengalami cacat tetap, keretakan hingga patah
tulang, pendarahan di dalam akibat kekurangan oksigen, luka
terbuka dan persendian lepas)
3.Mati
LIMA UNSUR YANG TERPENUHI SEHINGGA
BISA DISEBUT SEBAGAI KECELAKAAN
TAMBANG
HIERARKI PENGENDALIAN RISIKO
ELIMINASI
SUBTITUSI
ENGINERING
KONTROL
ADMINITRASI
APD
1.Eliminasi – Memodifikasi desain untuk
menghilangkan bahaya;misalnya,
• memperkenalkan perangkat mengangkat
mekanik untuk menghilangkan penanganan
bahaya manual;
2.Subtitusi – pengganti bahan kurang berbahaya
atau mengurangi energi sistem (misalnya,
menurunkan kekuatan, ampere, tekanan, suhu,
dll);
3.Kontrol teknik / Perancangan – menginstal sistem
ventilasi, mesin penjagaan, interlock, dll .;
4.Kontrol administratif – tanda-tanda keselamatan,
daerah berbahaya tanda, tanda-tanda foto-
luminescent, tanda untuk trotoar pejalan kaki, peringatan
sirene / lampu, alarm, prosedur
keselamatan, inspeksi peralatan, kontrol akses,
sistem yang aman, penandaan, dan izin kerja, dll .;
5.Alat Pelindung Diri (APD) – kacamata safety,
perlindungan pendengaran, pelindung wajah, respirator
,
dan sarung tangan.
Peraturan Berkendara
• Semua jenis kendaraan yang akan beroperasi di lokasi PT. Ombilin
Fusi Nusantara harus dilakukan pengecekan dan mendapat ijin
operasi dari SHE Departemen.
• Wajib mematuhi penggunaan channel radio yang berlaku
diareanya
• Semua Pengemudi harus mempunyai SIMPER yang dikeluarkan
atau diketahui dan di tanda tangani KTT PT. EBL
• Pengemudi dan penumpang harus menggunakan ‘seat belt’
• Pengemudi wajib melakukan P2H sebelum mengoperasikan
unitnya
• Memasuki area wilayah kerja wajib menyalakan lampu besar &
Lampu Rotary serta Radio Komunikasi
• Wajib menggunakan Buggy Whip dan bendera, tinggi Buggy Whip
minimal 4 meter
• Penempatan Buggy Whip di bagian kiri depan dari kendaraan
Peraturan Berkendara
• Kecepatan maksimum di lokasi :
Mess Karyawan : 20 km/jam
Jalan Hauling DT. : 60 km/jam
Jalan Hauling Sarana : 70 km/jam
Pemukiman Penduduk : 30 km/jam
Jetty : 30 km/jam
Jalan Tambang : 40 km/jam
Jalan Desa : 30 km/jam
• Peraturan lalu lintas umum tetap berlaku di seluruh
area kerja
• Operator dan Sopir harus melihat dahulu sebelum
memajukan atau memundurkan unitnya
• Aturan/tanda mengoperasikan unit :
 Menghidupkan Mobil : klakson 1 kali
 Sebelum bergerak maju : klakson 2 kali
 Sebelum bergerak mundur : klakson 3 kali
• Jangan mengambil jalan pintas
PERATURAN LALU LINTAS
TAMBANG
1. Rambu Peringatan – warna dasar kuning ; logo/tulisan hitam
2. Rambu Larangan – warna dasar putih ; logo/tulisan hitam /
merah
3. Rambu Perintah – warna dasar biru ; logo/tulisan putih
4. Rambu Informasi – warna dasar Hijau ; logo/tulisan putih
PATUHI SETIAP RAMBU KESELAMATAN YANG TERPASANG
1. RAMBU –RAMBU K3PLM
1. Setiap karyawan wajib mematuhi batas
kecepatan sesuai dengan peraturan
2. Setiap karyawan wajib memahami jenis
& fungsi setiap rambu di area kerja
3. Bila tidak paham, segera tanyakan
kepada pengawas
2. BATAS KECEPATAN UNIT
SETIAP PELANGGARAN RAMBU BATAS KECEPATAN AKAN
DIKENAKAN SANGSI SESUAI PERATURAN YANG
BERLAKU
Peraturan Lalu Lintas Tambang
 Parkirlah kendaraan anda pada posisi mundur di pelataran area parkir
 Nyalakan lampu depan anda selama melintasi jalan pengangkutan maupun tambang serta nyalakan
lampu rotary
 Jika anda berada ditambang, Hauling mengunakan LV maka wajib menggunakan Buggy Whip
 Setiap pengendara wajib memiliki SIMPER
 Setiap pengendara dan penumpang kendaraan harus menggunakan Seat Belt
 Apabila operator atau driver yang ingin meninggalkan unit pastikan Stop Kontak (kunci) dilepas, agar
tidak disalah gunakan
 Setiap pengendara wajib mengikuti rambu-rambu lalu lintas yang ada
 Setiap pengendara wajib mematuhi peraturan yang telah ditetapkan

More Related Content

What's hot

Materi Safety Induction GE 2019 Muara Karang FULL 32 SLIDES (1).pptx
Materi Safety Induction GE 2019 Muara Karang FULL 32 SLIDES (1).pptxMateri Safety Induction GE 2019 Muara Karang FULL 32 SLIDES (1).pptx
Materi Safety Induction GE 2019 Muara Karang FULL 32 SLIDES (1).pptxSintaMarlina3
 
Safety Induction new.pptx
Safety Induction new.pptxSafety Induction new.pptx
Safety Induction new.pptxReniMutiaraSari
 
10 aturan keselamatan forklift
10 aturan keselamatan forklift10 aturan keselamatan forklift
10 aturan keselamatan forkliftmasruhan
 
Safety Awareness Traning.pptx
Safety Awareness Traning.pptxSafety Awareness Traning.pptx
Safety Awareness Traning.pptxBUDIGINANJAR
 
Unsafe act and condition
Unsafe act and conditionUnsafe act and condition
Unsafe act and conditionJulita Anggrek
 
HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)ibadil haqqi
 
Alat pelindung diri
Alat pelindung diriAlat pelindung diri
Alat pelindung dirimelda30
 
Safety induction for visitor rev 1
Safety induction for visitor rev 1Safety induction for visitor rev 1
Safety induction for visitor rev 1ibadil haqqi
 
Apol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety induction
Apol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety inductionApol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety induction
Apol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety inductionDwi Yulianto
 
Keselamatan Kerja Lepas Pantai
Keselamatan Kerja Lepas PantaiKeselamatan Kerja Lepas Pantai
Keselamatan Kerja Lepas PantaiSyamsul Arifin
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutAl Marson
 
kecelakaan kerja
kecelakaan kerjakecelakaan kerja
kecelakaan kerjaHadik27
 

What's hot (20)

Materi Safety Induction GE 2019 Muara Karang FULL 32 SLIDES (1).pptx
Materi Safety Induction GE 2019 Muara Karang FULL 32 SLIDES (1).pptxMateri Safety Induction GE 2019 Muara Karang FULL 32 SLIDES (1).pptx
Materi Safety Induction GE 2019 Muara Karang FULL 32 SLIDES (1).pptx
 
Modul K3
Modul K3Modul K3
Modul K3
 
K3 l forklift
K3 l forkliftK3 l forklift
K3 l forklift
 
Safety Induction new.pptx
Safety Induction new.pptxSafety Induction new.pptx
Safety Induction new.pptx
 
10 aturan keselamatan forklift
10 aturan keselamatan forklift10 aturan keselamatan forklift
10 aturan keselamatan forklift
 
investigasi kecelakaan
investigasi kecelakaaninvestigasi kecelakaan
investigasi kecelakaan
 
K3 mekanik
K3 mekanikK3 mekanik
K3 mekanik
 
Materi Defensive Drive
Materi Defensive DriveMateri Defensive Drive
Materi Defensive Drive
 
Safety induction
Safety inductionSafety induction
Safety induction
 
Safety Awareness Traning.pptx
Safety Awareness Traning.pptxSafety Awareness Traning.pptx
Safety Awareness Traning.pptx
 
Unsafe act and condition
Unsafe act and conditionUnsafe act and condition
Unsafe act and condition
 
Safety Leadership-1.ppt
Safety Leadership-1.pptSafety Leadership-1.ppt
Safety Leadership-1.ppt
 
HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)
 
Alat pelindung diri
Alat pelindung diriAlat pelindung diri
Alat pelindung diri
 
Safety induction for visitor rev 1
Safety induction for visitor rev 1Safety induction for visitor rev 1
Safety induction for visitor rev 1
 
LOTO TRAINING.ppt
LOTO TRAINING.pptLOTO TRAINING.ppt
LOTO TRAINING.ppt
 
Apol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety induction
Apol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety inductionApol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety induction
Apol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety induction
 
Keselamatan Kerja Lepas Pantai
Keselamatan Kerja Lepas PantaiKeselamatan Kerja Lepas Pantai
Keselamatan Kerja Lepas Pantai
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat Angkut
 
kecelakaan kerja
kecelakaan kerjakecelakaan kerja
kecelakaan kerja
 

Similar to VISI MISI PT OFN

MATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.pptMATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.pptNurElyani2
 
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan KerjaKesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan KerjaAhmad Faozi
 
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAPengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAJohan19931106
 
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerjaModul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerjaSyaifi Al-Mahfudzi
 
Menerapkan k3 lh
Menerapkan k3 lhMenerapkan k3 lh
Menerapkan k3 lhSitiFauriah
 
K3(keselamatan,keamanan dan kesehatan)
K3(keselamatan,keamanan dan kesehatan)K3(keselamatan,keamanan dan kesehatan)
K3(keselamatan,keamanan dan kesehatan)yunussetyawan07
 
Pengertian & Penjelasan K3
Pengertian & Penjelasan K3Pengertian & Penjelasan K3
Pengertian & Penjelasan K3Benar Setya
 
01. Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) rev.pptx
01. Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) rev.pptx01. Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) rev.pptx
01. Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) rev.pptxSintaMarlina3
 
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptxUnsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptxMamas Jowo
 
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdfBahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdfafri7
 
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdf
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdfBasic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdf
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdfrhamset
 

Similar to VISI MISI PT OFN (20)

MATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.pptMATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
 
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan KerjaKesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
 
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAPengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
 
K3
K3K3
K3
 
K3
K3K3
K3
 
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerjaModul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
 
Menerapkan k3 lh
Menerapkan k3 lhMenerapkan k3 lh
Menerapkan k3 lh
 
K3(keselamatan,keamanan dan kesehatan)
K3(keselamatan,keamanan dan kesehatan)K3(keselamatan,keamanan dan kesehatan)
K3(keselamatan,keamanan dan kesehatan)
 
PPT RESUMAN K3.pptx
PPT RESUMAN K3.pptxPPT RESUMAN K3.pptx
PPT RESUMAN K3.pptx
 
Pengertian & Penjelasan K3
Pengertian & Penjelasan K3Pengertian & Penjelasan K3
Pengertian & Penjelasan K3
 
Pengertian k3
Pengertian k3Pengertian k3
Pengertian k3
 
Pengertian k3
Pengertian k3Pengertian k3
Pengertian k3
 
Pengertian k3
Pengertian k3Pengertian k3
Pengertian k3
 
Pengertian & Penjelasan K3
Pengertian & Penjelasan K3Pengertian & Penjelasan K3
Pengertian & Penjelasan K3
 
01. Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) rev.pptx
01. Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) rev.pptx01. Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) rev.pptx
01. Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) rev.pptx
 
Modul k3
Modul k3Modul k3
Modul k3
 
Modul k3
Modul k3Modul k3
Modul k3
 
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptxUnsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
 
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdfBahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
 
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdf
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdfBasic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdf
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdf
 

Recently uploaded

BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptRaniNarti
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxUswaTulFajri
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...WulanNovianti7
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFRisaFatmasari
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 

Recently uploaded (17)

BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 

VISI MISI PT OFN

  • 1. SELAMAT DATANG PT. OMBILIN FUSI NUSANTARA JOB SITE - RANTAU
  • 2. VISI & MISI VISI Becoming a leading mining and construction support company in Indonesia, especially in the Coal Crushing Plant and Trucking Management Menjadi Perusahaan Jasa Pertambangan dan Konstruksi terkemuka di Indonesia, khususnya dalam Coal Crushing Plant dan Trucking Management MISI - Build a professional and profitable business Membangun bisnis yang profesional dan menguntungkan - Adopt the latest management system in running the company Mengadopsi sistem manajemen terbaru dalam menjalankan perusahaan - Creating a safe, healthy, comfortable and professional work environment Menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, nyaman dan profesional - Providing welfare benefits for employees, the surrounding community and supporting the nations prosperity Memberikan manfaat kesejahteraan bagi karyawan, masyarakat sekitar dan mendukung kemakmuran bangsa - Sustainable human resources development Pengembangan Sumber Daya Manusia yang berkelanjutan - Innovate and creativity Berinovasi dan berkreasi - Seek to use renewable energy in every project Berusaha menggunakan energi terbarukan di setiap proyek
  • 4. Tujuan Safety Induction Keselamatan kerja tak akan pernah libur karena bahaya tak pernah mengenal cuti Memastikan Karyawan telah memiliki pengetahuan yang cukup mengenai seluruh kebijakan K3 & LH perusahaan. Serta memberikan informasi yang membantu karyawan dalam bertindak/bekerja secara aman di lingkungan kerja.
  • 5. ALAT PELINDUNG DIRI 1. Setiap karyawan diwajibkan menggunakan alat-alat keselamatan dan pelindung diri dengan benar. 2. Alat Pelindung Diri yang diwajibkan dipakai di daerah kerja adalah topi pengaman (helmet), sepatu safety, dan pakaian reflektor / rompi reflektor . 3. Alat pelindung yang lain seperti kaca mata, pelindung telinga, pelindung tangan, pernapasan dan harus digunakan saat memasuki daerah mewajibkannya .
  • 6. INDUKSI K3&LH PT.OFN MINE PERMIT & SIMPER/KIMPER MINE PERMIT Adalah tanda atau surat izin masuk ke areal pertambangan, merupakan Kartu Tanda Pengenal Karyawan atau identitas karyawan. SIMPER/KIMPER Tanda izin mengoperasikan peralatan bergerak bermotor.
  • 7. PERATURAN UMUM •Penggunaan Alat pelindung diri atau APD/PPE menjadi kewajiban setiap karyawan di setiap area kerja PT. OFN •Kartu Ijin Kerja / Mine Permit / Kimper saat akan masuk diarea kerja PT. OFN wajib dikenakan •Mentaati semua rambu keselamatan kerja pertambangan yang terpasang diarea kerja PT. GMT & PT. OFN •Tidak merusak fasilitas perusahaan •Mentaati semua rambu lalu lintas disemua aera kerja •Dilarang Menggunakan telepon selular saat mengoperasikan kendaraan atau alat produksi lainnya •Melaporkan kejadian dan tindakan berbaya yang terjadi disetiap area kerja kepada atasan langsung atau ke SHE Dept •Melakukan P2H peralatan kerja sebelum digunakan •Tidak membuang limbah B3 ke permukaan tanah atau perairan secara langsung •Memakai Safety Belt saat berkendara termasuk penumpang •Tidak mengkomsunsi atau dibawah pengaruh obatan terlarang saat melakukan aktivitas •Tidak memindahkan atau merubah barang bukti kecelakaan tanpa seijin atasan atau SHE Dept
  • 8.
  • 9. PALANG : PALANG DILINGKARI RODA BERGIGI SEBELAS BERWARNA HIJAU Bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja ( PAK ) RODA GIGI : Bekerja dengan kesegaran jasmani dan rohani WARNA HIJAU : Selamat, Sehat dan Sejahtera SEBELAS GERIGI RODA : Sebelas BAB dalam Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang KESELAMATAN KERJA ARTI LOGO K3 WARNA PUTIH : Bersih & Suci
  • 10. KESELAMATAN KERJA? ( SAFETY ) Suatu Usaha yang dilakukan agar setiap pekerjaan dapat dilaksanakan dengan aman ( tanpa adanya kecelakaan ), Memberikan suasana atau lingkungan kerja yang aman sehingga dapat dicapai suatu hasil yang optimal dan bebas dari segala resiko BAHAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA sesuai dengan ( PERMEN ESDM NO. 28 TAHUN 2009) Tentang PENYELENGGARAAN USAHA JASA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA BAB 1 KETENTUAN UMUM PASAL 1 No. 15 Menyebutkan Keselamatan dan kesehatan kerja adalah instrument yang memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja, dan bertujuan mencegah, mengurangi, bahkan menihilkan resiko kecelakaan kerja ( zero accident )
  • 11. Saya akan berusaha dengan sebaik- baiknya untuk menjaga kesehatan, keselamatan pribadi dan rekan kerja Saya akan menggunakan dan merawat semua alat dan fasilitas keselamatan sebagaimana mestinya Saya akan menggunakan dan merawat semua alat produksi dan pendukungnya agar tidak rusak akibat kelalaian saya Saya akan segera melaporkan keatasan bila terjadi bahaya atau resiko yang akan timbul dimana saya tidak dapat mengatasinya Saya akan bekerja sama dengan rekan-rekan demi menjamin terlaksananya kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan hidup
  • 12. 4 Langkah Keselamatan Apakah ada situasi yang berbahaya Apakah ada peralatan atau perlengkapan dalam keadaan yang membahayakan Apakah ada orang atau sesuatu yang dapat membahayakan Apakah ada yang dapat saya lakukan untuk memperbaikinya
  • 13. Suatu sumber yang berpotensi menjadi penyebap kecelakaan bagi Manusia, Lingkungan, Peralatan, Harta benda BAHAYA… ? Menurut OHSAS 18001:2007, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah semua kondisi dan faktor yang bisa berpengaruh pada kesehatan dan keselamatan tenaga kerja maupun orang lain (pemasok, kontraktor, tamu, dan pengunjung) di tempat kerja. BAHAYA K3… ?
  • 14. Pada prinsipnya KECELAKAAN itu dapat DICEGAH dan BAHAYA dapat DIKELOLA BAHAYA… ? Dari hasil identifikasi BAHAYA melalui 7 tahapan : 1. 1. Pemeriksaan keliling 5. Daftar Pemeriksaan 2. 2. Laporan terdahulu 6. Konsultasi & diskusi karyawan 3. 3. Penyelidikan Kecelakaan 7. Analisa keselamatan kerja & lingkungan 4. 4. Dokumentasi Terdapat 9 type BAHAYA yang ada di sekitar area kerja kita
  • 15. 1. BAHAYA BAHAN KIMIA Menyebabkan rusaknya /terganggunya fungsi organ tubuh manusia melalui pernafasan atau kontak dengan kulit ( asap, debu,gas, radioaktif, korosif, beracun, fiber )
  • 16. Bahaya Paparan sinar las, Asap pengelasan, Api pembakaran las & object kerja yang panas 2. BAHAYA FISIK - Bising - Getaran - Pencahayaan - Radiasi - Temperatur - Tekanan
  • 17. 3. BAHAYA BIOLOGI Bahaya yang ditimbulkan oleh suatu mahluk hidup ( tampak / tidak tampak mata ) Tampak mata : serangga, parasit, tumbuhan dan binatang Tak tampak mata(micro biology) Bakteri, virus, jamur atau tengu
  • 18. 4. BAHAYA ERGONOMIC Bahaya yang terjadi karena interaksi antara seseorang ( pekerja ) dengan lingkungan tempat kerjanya: Canggung, stress, ruang sempit, pekerjaan terlalu keras, stastis posture, fatigue, repetitive motion
  • 19. 5. BAHAYA PSIKOSOSIAL Intimidasi,trauma,pola gilir kerja, peng-organisasian kerja, Pola promosi
  • 20. 6. BAHAYA MEKANIS Bahaya pada titik operasi contoh pada pekerjaan (pemotongan, pengeboran) Bahaya pada titik jepit seperti pada (putaran roller/puley) Bahaya pada gerakan mesin maju/mundur atau naik/turun
  • 21. 7. BAHAYA LINGKUNGAN SEKITAR Kemiringan, permukaan tidak rata atau licin, cuaca tidak menentu, berkabut, kegelapan, kelembapan , ber-air, temperatur, berlumpur.
  • 22. 8. BAHAYA TINGKAH LAKU Ketidak patuhan, kurang keahlian, Tugas baru / tidak rutin, sok jago/sok pintar, over convident, Tidak peduli / masa bodoh.
  • 23. 9. BAHAYA KELISTRIKAN Pemasangan kawat/kabel,tahanan pembumian( grounding system ), pembatasan, distribusi panel listrik, penyambungan, saluran atau tombol, peralatan listrik.
  • 24. www.ppa.co.id PRINSIP DASAR K3 Bahaya dapat dikelola secara konsisten agar aman setiap saat Kecuali ... 2%Takdir diluar kendali manusia SETIAP KECELAKAAN terjadi karena ada penyebabnya yaitu : BAHAYA berupa (TTA dan KTA) SETIAP PEKERJAAN dapat diselesaikan secara AMAN tanpa harus cedera atau kecelakaan KESELAMATAN
  • 25. TINDAKAN TIDAK AMAN TINDAKAN TIDAK AMAN ( UNSAFE ACTS) merupakan suatu perilaku membahayakan atau tidak aman yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang MENIMBULKAN KERUGIAN CEDERA HINGGA KEMATIAN. www.ppa.co.id
  • 26. KONDISI TIDAK AMAN KONDISI TIDAK AMAN ( UNSAFE CONDITION) adalah keadaan – keadaan yg tidak aman dan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja yang MENIMBULKAN KERUGIAN CEDERA HINGGA KEMATIAN. www.ppa.co.id
  • 27. KECELAKAAN ( ACCIDENT ) Terpenuhinya dua unsur dari kondisi dan tindakan yang tidak aman yang berakibat cacat, cidera serta kecelakaan atau kerusakan peralatan KONDISI TIDAK AMAN ( KTA ) dan TINDAKAN TIDAK AMAN ( TTA )
  • 28. Suatu kejadian mengakibatkan Cidera pada Manusia, kerusakan pada alat, perkakas kerja, lingkungan sekitar,termasuk didalamnya HAMPIR celaka ( nearmiss / nearhit ) KECELAKAAN Suatu hal yang sudah terjadi dan mengakibatkan Cidera pada Manusia, kerusakan pada alat, kerusakan perkakas kerja, kerusakan dan berubahnya struktur pada lingkungan sekitar ACCIDENT INSIDEN
  • 29. KECELAKAAN…? Adalah suatu kejadian yang, antara lain : • Tidak direncanakan • Tidak diinginkan • Tidak diduga • Terjadi kapan saja • Dimana saja • Menimpa siapa saja • Menimbulkan Kerugian ( harta benda,cacat permanen pada pekerja bahkan kematian dan kerusakan lingkunga kerja )
  • 30. Bagaimana Seseorang Bisa CELAKA atau CEDERA ? TEORI PENYEBAB KECELAKAAN www.ppa.co.id
  • 31. TEORI PIRAMIDA KECELAKAAN 1 Fatality/ Cidera Berat 10 Cidera Ringan 30 Kerusakan Alat 600 Nearmiss 300.000 Tindakan Tidak Aman Kondisi Tidak Aman Insiden tidak terjadi begitu saja, insiden terjadi karena akumulasi dari BAHAYA yang dibiarkan Jangan Sampai Anda Membiarkan & Menjadi Penyumbang BAHAYA www.ppa.co.id
  • 33. www.ppa.co.id KLASIFIKASI KECELAKAAN TAMBANG 1.Cidera Ringan (tidak mampu melakukan tugas semula selama ≤3 minggu) 2.Cidera Berat (tidak mampu melakukan tugas semula selama ≥ 3 minggu atau mengalami cacat tetap, keretakan hingga patah tulang, pendarahan di dalam akibat kekurangan oksigen, luka terbuka dan persendian lepas) 3.Mati
  • 34. LIMA UNSUR YANG TERPENUHI SEHINGGA BISA DISEBUT SEBAGAI KECELAKAAN TAMBANG
  • 35. HIERARKI PENGENDALIAN RISIKO ELIMINASI SUBTITUSI ENGINERING KONTROL ADMINITRASI APD 1.Eliminasi – Memodifikasi desain untuk menghilangkan bahaya;misalnya, • memperkenalkan perangkat mengangkat mekanik untuk menghilangkan penanganan bahaya manual; 2.Subtitusi – pengganti bahan kurang berbahaya atau mengurangi energi sistem (misalnya, menurunkan kekuatan, ampere, tekanan, suhu, dll); 3.Kontrol teknik / Perancangan – menginstal sistem ventilasi, mesin penjagaan, interlock, dll .; 4.Kontrol administratif – tanda-tanda keselamatan, daerah berbahaya tanda, tanda-tanda foto- luminescent, tanda untuk trotoar pejalan kaki, peringatan sirene / lampu, alarm, prosedur keselamatan, inspeksi peralatan, kontrol akses, sistem yang aman, penandaan, dan izin kerja, dll .; 5.Alat Pelindung Diri (APD) – kacamata safety, perlindungan pendengaran, pelindung wajah, respirator , dan sarung tangan.
  • 36. Peraturan Berkendara • Semua jenis kendaraan yang akan beroperasi di lokasi PT. Ombilin Fusi Nusantara harus dilakukan pengecekan dan mendapat ijin operasi dari SHE Departemen. • Wajib mematuhi penggunaan channel radio yang berlaku diareanya • Semua Pengemudi harus mempunyai SIMPER yang dikeluarkan atau diketahui dan di tanda tangani KTT PT. EBL • Pengemudi dan penumpang harus menggunakan ‘seat belt’ • Pengemudi wajib melakukan P2H sebelum mengoperasikan unitnya • Memasuki area wilayah kerja wajib menyalakan lampu besar & Lampu Rotary serta Radio Komunikasi • Wajib menggunakan Buggy Whip dan bendera, tinggi Buggy Whip minimal 4 meter • Penempatan Buggy Whip di bagian kiri depan dari kendaraan
  • 37. Peraturan Berkendara • Kecepatan maksimum di lokasi : Mess Karyawan : 20 km/jam Jalan Hauling DT. : 60 km/jam Jalan Hauling Sarana : 70 km/jam Pemukiman Penduduk : 30 km/jam Jetty : 30 km/jam Jalan Tambang : 40 km/jam Jalan Desa : 30 km/jam • Peraturan lalu lintas umum tetap berlaku di seluruh area kerja • Operator dan Sopir harus melihat dahulu sebelum memajukan atau memundurkan unitnya • Aturan/tanda mengoperasikan unit :  Menghidupkan Mobil : klakson 1 kali  Sebelum bergerak maju : klakson 2 kali  Sebelum bergerak mundur : klakson 3 kali • Jangan mengambil jalan pintas
  • 38. PERATURAN LALU LINTAS TAMBANG 1. Rambu Peringatan – warna dasar kuning ; logo/tulisan hitam 2. Rambu Larangan – warna dasar putih ; logo/tulisan hitam / merah 3. Rambu Perintah – warna dasar biru ; logo/tulisan putih 4. Rambu Informasi – warna dasar Hijau ; logo/tulisan putih PATUHI SETIAP RAMBU KESELAMATAN YANG TERPASANG 1. RAMBU –RAMBU K3PLM 1. Setiap karyawan wajib mematuhi batas kecepatan sesuai dengan peraturan 2. Setiap karyawan wajib memahami jenis & fungsi setiap rambu di area kerja 3. Bila tidak paham, segera tanyakan kepada pengawas 2. BATAS KECEPATAN UNIT SETIAP PELANGGARAN RAMBU BATAS KECEPATAN AKAN DIKENAKAN SANGSI SESUAI PERATURAN YANG BERLAKU
  • 39. Peraturan Lalu Lintas Tambang  Parkirlah kendaraan anda pada posisi mundur di pelataran area parkir  Nyalakan lampu depan anda selama melintasi jalan pengangkutan maupun tambang serta nyalakan lampu rotary  Jika anda berada ditambang, Hauling mengunakan LV maka wajib menggunakan Buggy Whip  Setiap pengendara wajib memiliki SIMPER  Setiap pengendara dan penumpang kendaraan harus menggunakan Seat Belt  Apabila operator atau driver yang ingin meninggalkan unit pastikan Stop Kontak (kunci) dilepas, agar tidak disalah gunakan  Setiap pengendara wajib mengikuti rambu-rambu lalu lintas yang ada  Setiap pengendara wajib mematuhi peraturan yang telah ditetapkan