3. Riwayat
Biodata
• Nama Lengkap : Blessed Mother Teresa of Calcutta
• Nama Baptis : Agnes Gonxha Bojaxhiu
• Tempat lahir : Skopje, Macedonia
• Tanggal lahir : 26 Agustus 1910
• Pendidikan : Institute of the Blessed Virgin Marry
• Pekerjaan : Suster
• Tempat Meninggal : Calcutta, India
• Tanggal Meninggal : 5 September 1997
Home
4. Riwayat (lanjutan)
• Tokoh satu ini dikenal sebagai tokoh yang amat berjasa bagi
kemanusiaan.
• Dia juga peraih nobel dibidang perdamaian.
• Dia memberi hidup dan hatinya untuk melayani di tengah-tengah
masyarakat miskin di India.
• Beliau dilahirkan di Skopje, Albania pada 26 Agustus 1910, Bunda
Teresa merupakan anak bungsu dari pasangan Nikola dan Drane
Bojaxhiu.
• Ia memiliki dua saudara perempuan dan seorang saudara lelaki.
• Ketika dibaptis, ia diberi nama Agnes Gonxha.
• Ia menerima pelayanan sakramen pertamanya ketika berusia lima
setengah tahun dan diteguhkan pada bulan November 1916.
Home
5. Riwayat (lanjutan)
• Ketika berusia delapan tahun, ayahnya meninggal dunia, dan
meninggalkan keluarganya dengan kesulitan finansial. Meski demikian,
ibunya memelihara Gonxha dan ketiga saudaranya dengan penuh kasih
sayang. Drane Bojaxhiu, ibunya, sangat memengaruhi karakter dan
panggilan pelayanan Gonxha.
• Ketika memasuki usia remaja, Gonxha bergabung dalam kelompok
pemuda jemaat lokalnya yang bernama Sodality. Melalui
keikutsertaannya dalam berbagai kegiatan yang dipandu oleh seorang
pastor Jesuit, Gonxha menjadi tertarik dalam hal misionari.
Home
6. Riwayat (lanjutan)
• Pada tanggal 28 November 1928, ia bergabung dengan Institute of the
Blessed Virgin Mary, yang dikenal juga dengan nama Sisters of Loretto,
sebuah komunitas yang dikenal dengan pelayanannya di India. Ketika
mengikrarkan komitmennya bagi Tuhan dalam Sisters of Loretto, ia
memilih nama Teresa dari Santa Theresa Lisieux.
• Suster Teresa pun dikirim ke India untuk menjalani pendidikan sebagai
seorang biarawati. Setelah mengikrarkan komitmennya kepada Tuhan,
ia pun mulai mengajar pada St. Mary’s High School di Kalkuta. Di sana
ia mengajarkan geografi dan katekisasi. Dan pada tahun 1944, ia
menjadi kepala sekolah St. Mary. Akan tetapi, kesehatannya
memburuk. Ia menderita TBC sehingga tidak bisa lagi mengajar. Untuk
memulihkan kesehatannya, ia pun dikirim ke Darjeeling.
Home
7. Riwayat (lanjutan)
• Selama berbulan-bulan, ia mendapatkan sebuah visi bagaimana Kristus
menyatakan kepedihan kaum miskin yang ditolak, bagaimana Kristus
menangisi mereka yang menolak Dia, bagaimana Ia ingin mereka
mengasihi-Nya.
• Pada tahun 1948, pihak Vatikan mengizinkan Suster Teresa untuk
meninggalkan ordonya dan memulai pelayanannya di bawah
Keuskupan Kalkuta. Dan pada 17 Agustus 1948, untuk pertama kalinya
ia memakai pakaian putih yang dilengkapi dengan kain sari bergaris
biru.
Home
8. Galeri
Home
Pemenang penghargaan Novel,
Bunda Teresa berdoa di tahun
1988, saat upacara dedikasi pada
misi dunianya yang ke 400 untuk
melayani orang-orang miskin di
Tijuana, Mexico. Misi Tijuana akan
memberikan tempat tinggal bagi
orang yang tidak mempunyai
rumah, orang-orang yang memiliki
penyakit yang parah, dan para
janda.