7. AKSESABILITAS/KESETARAAN
- ADIL
Layanan yang anda berikan bisa dimanfaatkan oleh semua strata
masyarakat dengan sama mudahnya, serta layanan yang anda
berikan kualitasnya seragam, tidak memandang latar belakang
pasien
8. Aksesabilitas–Kesetaraan –Adil
Asuhan yg seragam semua unit
Asuhan yg seragam semua pasien
Akses ke RS adil bagi semua strata masyarakat
Perlakuan yg adil bagi seluruh staf RS
9. TEPAT WAKTU
Just in time, layanan yang anda berikan berada pada waktu yang
tepat, bukan terlalu awal dimana belum ada yang membutuhkan,
atau juga bukan terlambat
10. Tepat Waktu
Memberikan yg dibutuhkan masyarakat
secara tepat waktu
Hadir saat dibutuhkan
Deliveri layanan yang cepat
11. BERFOKUS PADA PASIEN
Adalah ketika semua profesional pemberi asuhan benar-benar
peduli dengan pemahaman pasien atasasuhan yang sedang
diberikan, serta mendorong partisipasi pasien dalam setiap
keputusan terkait asuhan
12. Berfokus Pada Pasien/Patient Centered
Care
Melibatkan pasien pada seluruh proses asuhan
Pasien paham apa yg terjadi pada dirinya
Pasien paham apa yang akan dilakukan berikutnya
Pasien menentukan apa yang akan diberikan atau tidak
diberikan pada dirinya
15. INTEGRASI
• Proses layanan/asuhan yang diberikan kepada pasien haruslah
terkoordinasi dan terintegrasi, tidak boleh masing-masing PPA/unit
memberikan asuhan tanpa saling mengintegrasikan layanan
16. Integrasi
Asuhan antar PPA saling terintegrasi
Asuhan antar unit saling terintegrasi
Pasien mendapatkan asuhan yang utuh
Integrasi antar faskes, vertikal horizontal
Integrasi proses mutu dan sistem lain
18. Donabedian Framework
• Alkes yg tersedia
• Kompetensi
SDM
• Fasilitas
• Teknologi
Informasi
Structure Process
• Asuhan
Terintegrasi
• Patient
Centered Care
• Panduan Praktik
Klinis
• Clinical Pathway
• Algoritma
Outcome
• Mortalitas
• Morbiditas
• Komplikasi
• Kepuasan Pasien
• Biaya yang
Dikeluarkan
19. POLA BESARPENINGKATAN MUTUDAN
KESELAMATAN
Pengukuran Mutu
Investigasi Insiden (Reaktif)
Manajemen Risiko (Proaktif)
Analisis
Rekomendasi
Perbaikan
Uji Coba
Perbaikan
Hasil Uji Coba
Baik
Pertahankan
Belum Baik
Identifikasi
Kemungkinan
Perbaikan
21. Menemui
Masalah
Ingin Diperbaiki
Perlu Indikator
(Sudah baik
atau belum)
Penetapan
Indikator
Penetapan
Cara Mengukur
Dilakukan
Pengukuran
Validasi
Pengukuran
Analisis Hasil
Pengukuran
Perumusan
Langkah
Perbaikan
Upaya di Uji
Coba
Pertahankan
Perbaikan
Road Map Pengukuran &Peningkatan Mutu
22. Contoh
• Suatu RSmenemukan bahwa banyak pasien yang
mengeluhkan jam kedatangan dokter yang seringkali
tidak tepat waktu
• Masalah tersebut ingin diperbaiki
• Disusun suatu cara mengukur masalah tersebut
disusun parameter/indikatornya
• Indikator ini disebut juga sebagai indikator mutu
• Dimensi masalah mutu pada kasus ini adalah ketepatan
waktu
• Ditetapkan indikator mutunya adalah angka ketepatan
waktu kehadiran dokter di klinik rawat jalan
23. Bentuk Pengukuran Mutu di RS
• Pengukuran Mutu
• Key Performance Indicator (KPI)
• Key Result Indicator (KRI)
• OPPE (terkait kinerja yg berkaitan dengan mutu)
• Bentuk pengukuran lain
Pada hakikatnya, semua bentuk pengukuran di atas adalah pengukuran
mutu, hanya istilahnya saja yang berbeda-beda.
Sehingga kesemuanya mesti mengikuti kaidah pengukuran yang baik,
seperti profil yang harus jelas, pemilihan sampel dan jumlahnya,
pengukuran yg harus valid, dsb
24. Bentuk Pengukuran Mutu di RS
Ya, contohnya
Angka kepatuhan pelaksanaan identifikasi pasien oleh perawat
27. Plan
• Apa yang ingin anda lakukan/raih?
Do
• Lakukan rencana dan observasi/monitor hasilnya
Study
• Apa hasil dari yang sudah dikerjakan? Apa analisisnya?
Action
• Kesimpulan apa yang didapatkan dan apa yg bisa dilakukan lebih baik
berikutnya, atau apakah upaya perbaikan sudah mencapai hasil yg
diharapkan dan dapat diterapkan dan dipertahankan
28. Plan
• Ingin meraih apa?
(target)
• Cara apa yg akan
dikerjakan?
Do
• Kerjakan
• Observasi
Action
• Adakah yg bisa
dikerjakan scr lbh
baik? Bagaimana?
• Apakah upaya bisa
diimplementasikan
permanen?
Study
• Apa hasil yg diraih
• Analisis
Implementasikan
Perubahan &
Pertahankan
Capaian
Proses yg Ingin
Diperbaiki
30. Contoh Kasus PDSA
• Sebuah rumah sakit ingin mendapatkan data kepuasan pasien di
rawat jalan. Manajemen sepakat untuk menggunakan instrument
pengukuran berupa keusioner.
31. PDSA Percobaan Pertama
• Plan (Apa yang akan anda lakukan?)
• Kami berencana
• Melakukan survei kepuasan pasien
• Yg kami harapkan
• Setidaknya ada 25 survei yang diisi per pekan target
• Langkah-langkahnya
• Kami menyajikan form survei di meja kasir/administrasi
• Petugas akan meminta pasien untuk mengisi form dan memasukkan ke dalam box survei
• Prosedur ini akan di uji coba selama 1 pekan
• Do (Lakukan & Observasi)
• Kami melihat pasien cukup disibukkan dgn kegiatan membayar dan membuat
janji pemeriksaan berikutnya, serta tidak mungkin untuk melakukan hal lain
• Meja kasir bisa sangat sibuk pada kondisi tertentu
• Petugas sudah sering meminta pasien untuk mengisi form survei
• Kami hanya mendapatkan 8 form survei diisi selama 1 pekan, prosedur ini tidak berjalan dengan baik
• Saat urusan mereka selesai, pasien umumnya sudah tidak mau mengisi form survey amplop yg sudah
diberi perangko agar mereka bisa mengirimkan kembali ke rumah sakit
• Action (Apa yang bisa disimpulkan, dan apa langkah anda?)
• Masalahnya adalah waktu, maka kita perlu mencari cara agar pasien bisa mengisi form saat mereka
senggang.
• Kita coba minta pasien mengisi form dirumah dengan membekali mereka form dan perangko, agar
dikirim Kembali
• Ulangi siklus PDSA Kembali
• Study (Apa yang anda dapatkan/pelajari?)
32. PDSA Percobaan Kedua
• Plan (Apa yang akan anda lakukan?)
• Kami berencana
• Melakukan survei kepuasan pasien
• Yg kami harapkan
• Setidaknya ada 25 survei yang diisi per pekan
• Langkah-langkahnya
• Kami menyajikan form survei di meja kasir/administrasi
• Petugas akan meminta pasien untuk mengambil form dan amplop, serta meminta mereka mengisinya dirumah kemudian
dikirimkan kembali ke RS
• Prosedur ini akan di uji coba selama 2 pekan
• Do (Lakukan & Observasi)
• Petugas selalu meminta pasien untuk mengambil form dan amplop untuk diisi di rumah dan dikirimkan kembali
ke RS
• Kami melihat bahwa pasien disibukkan dengan yang mereka harus selesaikan di meja kasir/administrasi
• Study (Apa yang anda dapatkan/pelajari?)
• Hanya 30%dari jumlah pasien yang mengambil form survei
• Hanya 3 lembar form survei yang dikirimkan kepada RSpada akhir masa percobaan selama 2 pekan
• Fokus pasien adalah segera pulang, dan tidak ingin diganggu dengan proses survei ini
• Action (Apa yang bisa disimpulkan, dan apa langkah anda?)
• Pasien yg sudah pulang sangat kecil kemungkinannya ingat mengisi form survei
• Prosedur yang sedang dikerjakan ini tidak berjalan baik
• Kita harus mengubah proses survei yaitu ketika pasien sedang tidak sibuk, misalnya saat mereka menunggu
dokter
• Lanjut PDSA siklusberikutnya
33. PDSA Percobaan Ketiga
• Plan (Apa yang akan anda lakukan?)
• Kami berencana
• Melakukan survei kepuasan pasien
• Yg kami harapkan
• Setidaknya ada 25 survei yang diisi per pekan
• Langkah-langkahnya
• Kami menyajikan form survei di meja nurse station rawat jalan, beserta dengan alat tulis
• Petugas akan meminta pasien mengisi form ketika mereka menunggu diperiksa oleh dokter
• Prosedur ini akan di uji coba selama 1 pekan
• Do (Lakukan & Observasi)
• Petugas merasa tidak keberatan untuk meminta pasien mengisi form
• Sebagian pasien membutuhkan bantuan untuk membaca form, namun petugas terlalu sibuk untuk
membantu
• Pada beberapa kesempatan, dokter datang saat pasien sedang mengisi form, sehingga pengisian gagal
• Study (Apa yang anda dapatkan/pelajari?)
• Didapatkan 25 form survei terisi dalam 1 pekan
• Pasien memiliki waktu yang lebih banyak saat menunggu dokter, sehingga pengisian form bisa lebih baik
• Proses ini bekerja lebih baik ketimbang sebelumnya
• Action (Apa yang bisa disimpulkan, dan apa langkah anda?)
• Terapkan proses ini
• Stop siklus PDSA
34. • Saya berencana untuk… (hal yg ingin
dicapai)
• Saya mentargetkan… (indikator
keberhasilan)
• Yang akan saya lakukan adalah untuk
mencapai implementasi yang saya
rencanakan adalah…
PLAN
36. Study
• Apakah anda mencapai target?
• Apa yang bisa anda pelajari dari proses
yang telah anda jalankan?
• Apakah rencana yang anda susun berhasil
untuk mencapai target yang anda
tetapkan?
STUDY
37. Action
• Apa kesimpulan yang anda dapatkan dari
siklus ini?
• Apa yang bisa dikerjakan lebih baik?
• Apa langkah anda berikutnya?
ACTION
40. Upaya-Upaya Perbaikan
• Perubahan sistem melalui regulasi
• Penyusunan standar prosedur, algorima
• Pendidikan & Pelatihan Staf
• Memperbaiki atau mengganti/upgrade fasilitas
• Penambahan/penggantian sumber daya, termasuk
rotasi staf
• Dsb