SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Download to read offline
Pendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran
I Ketut Sukajaya
Widyaiswara LPMP Kalteng
guruketuts@gmail.com
0821 555 789 82
Kompetensi
Mampu menyusun rancangan
pembelajaran sesuai dengan
pendekatan saintifik atau sintak
model pembelajaran yang sudah
dipilih.
• Proses pembelajaran pada satuan
pendidikan diselenggarakan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik (Permendikbud 22 tahun 2016).
Pengajaran Pembelajaran
• Membangun situasi konstruktif,
komunikasi interaktif, membangkitkan
kesadaran kolektif belajar bersama-sama
guru dan peserta didik.
• Guru berperan memfasilitasi,
mengarahkan, membimbing, dan
mendampingi peseta didik dalam mencari,
menggali, mengolah, dan
mengumunikasikan informasikan terkait
materi pembelajaran.
Langkah Pembelajaran
Pendahuluan
Kegiatan Inti
Penutup
Kegiatan Inti
• Menggunakan model pembelajaran, metode
pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan mata pelajaran.
• Pemilihan pendekatan saintifik dan/atau model
pembelajaran (inquiry, discovery, problem
based, dan project based learning,
disesuaikan dengan karakteristik kompetensi
dan jenjang pendidikan.
8
Pendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran
Menga-
mati Menanya
Mengum
pulkan
Informasi
Menalar
Mengo-
munkasi-
kan
Pendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran
Pendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran
Pendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran
• Agar proses pembelajaran runtut dan
tidak meloncat-loncat.
• Merupakan acuan sistematis yang
digunakan dalam proses pembelajaran.
• Ciri-ciri model pembelajaran: fokus,
memiliki sintak, sistem sosial, dan
sistem pendukung.
Model Pembelajaran
• Digunakan guru agar pembelajaran
lebih efisien dan efektif.
• Guru dapat memilih model-model
pembelajaran dari berbagai model yang
ada.
• Model pembelajaran yang dipilih
hendaknya membuat peserta didik aktif
dan berpikir kritis.
Model Pembelajaran
Problem
BL
DISCO-
VERY
Coope-
rative
INQUIRY
Project BL
MODEL PEMBELAJARAN
BERBASIS PENEMUAN
(Discovry Learning)
Stimulation
(Memberi
Stimulus)
Problem
Statement
(Mengidentifikasi
Masalah)
Data Collection
(Mengumpulkan
Data)
Data Processing
(Mengolah Data)
Verification
(Memverifikasi)
Generalitation
(Menyimpulkan)
Sintak/Fase Kegiatan Guru dan Peserta Didik
1. Memberikan
stimulus
(Stimulation)
Guru memberikan stimulus dengan menyajikan
bahan kajian berupa video, animasi, gambar,
dan bahan bacaan terkait KD yang dibelajarkan.
2. Mengiden-
tifikasi
Masalah
(Problem
Statement)
Guru membimbing peserta didik untuk
melakukan identifikasi masalah yang sedang
dibahas.
3. Mengumpul-
kan Data
(Data
Collection)
Peserta didik mencari serta mengumpulkan
data/informasi yang berkaitan dengan
permasalahan yang disajikan baik dari buku
paket IPA, maupun sumber lain atau internet
untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Sintak/Fase Kegiatan Guru
4. Mengolah
Data (Data
Processing)
Peserta didik melakukan diskusi bersama kelompok
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang
peristiwa perahu yang hendak menyeberangi sungai
berdasarkan data/informasi yang diperoleh dari buku
dan internet .
5. Memverifikasi
(Verification)
Peserta didik membandingkan hasil diskusi antar
kelompok melalui sesi presentasi kelompok dan proses
pembelajaran diarahkan ke bentuk tanya jawab yang
berhubungan dengan gerak dan penjumlahan vektor.
6. Menyimpulkan
(Generalita-
tion)
Peserta didik membuat kesimpulan tentang jawaban
atas permasalahan peristiwa perahu yang hendak
menyeberangi sungai.
MODEL PEMBELAJARAN
BERBASIS MASALAH
(Problem Based Learning)
Mengorientasikan
pada Masalah
Mengorgani-sasikan
kegiatan
pembelajaran
Membimbing
penyelidikan diri
dan kelompok
Mengembang-kan
dan menyajikan
hasil karya
Menganalisis proses
dan evaluasi
pemecahan masalah
Sintak/Fase Kegiatan Guru dan Peserta Didik
1. Mengorien-
tasikan pada
Masalah
Peserta didik mengamati permasalahan terkait dengan
materi KD. (Masalah yang disajikan: “Harga ikan sungai
di Pasar Kuala Kurun sangat Mahal”
2. Mengorgani-
sasikan
kegiatan
pembelaja-
ran
 Guru membantu peserta didik mengatasi dan
mengorganisasi tugas-tugas yang berhubungan dengan
masalah yang dihadapi.
 Peserta didik diminta mencrti informasi dan membaca
literatur untuk menjawab permasalahan melalui bahan
diskusi tentang “Harga ikan sungai di Pasar Kuala Kurun
sangat Mahal”.
 Peserta didik difasilitasi untuk membuat beberapa
pertanyaan mengenai informasi yang didapatkan dari hasil
pengamatan, info pasar atau foto peristiwa.
3. Membimbing
penyelidikan
diri dan
kelompok
 Guru membimbing peserta didik untuk mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber seperti: pedagang, buku
dan internet.
 Peserta didik menjawab permasalahan “Harga ikan sungai
di Pasar Kuala Kurun sangat Mahal” melalui diskusi
kelompok.
Sintak/Fase Kegiatan Guru dan peserta didik
4. Mengembang-
kan dan
menyajikan
hasil karya
 Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan
menyiapkan karya yang sesuai seperti: laporan, pameran,
dan berbagi tugas dengan teman.
 Sesuai permasalahan di atas, peserta didik diminta
mendesain laporan yang dapat menjawab permasalahan
“Harga ikan sungai di Pasar Kuala Kurun sangat Mahal”.il
karya
5. Menganalisis
proses dan
evaluasi
pemecahan
masalah
 Dari informasi yang diperoleh dari berbagai sumber dan
berdasarkan hasil diskusi, peserta didik diminta menganalisis
keterkaitan hukum permintaan dan penawaran dengan
permasalahan “Harga ikan sungai di Pasar Kuala Kurun sangat
Mahal”, selanjutnya peserta didik diminta membuat dugaan awal dan
mempresentasikannya di depan kelas.
 Guru membantu peserta didik melakukan refleksi terhadap
penyelidikan dan proses-proses yang di lakukan Peserta didik
diminta menuliskan kesimpulan yang didapatkan.
 Kemudian peserta didik diminta mendiskusikan kesimpulannya
antar kelompok.
.
MODEL PEMBELAJARAN
BERBASIS Proyek
(Project Based Learning)
Menyiapkan
pertanyaan
atau pebugasan
proyek
Mendesain
perencanaan
proyek
Menyusun
jadwal
pelaksanaan
proyek
Memonitor
Kegiatan dan
perkembangan
proyek
Menguji Hasil
Mengevaluasi
Kegiatan/
Pengalaman
1. Menyiapkan pertanyaan atau
penugasan proyek.
• Pertanyaan atau penugasan harus dapat
memotivasi peserta didik dalam
melakukan suatu aktivitas/proyek.
• Contoh:
Apa filosofi “Huma Betang” Dayak Kalimantan
Tengah?
Komponen-komponen apa saja yang terdapat
dalam desain Huma Betang?
bagaimana cara membuat maket “Huma
Betang” ?
• Perencanaan dilakukan secara kolaboratif
antar peserta didik, dan peserta didik dengan
guru sehingga peserta didik diharapkan
merasa memiliki atas proyek tersebut.
• Perencanaan berisi tentang kegiatan, alat, dan
bahan yang berguna untuk penyelesaian
proyek
• Contoh :
Peserta didik mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber tentang komponen dan prinsip
pembuatan maket “Huma Betang”.
Peserta didik mendesain maket “Huma Betang”
3. Menyusun jadwal sebagai
langkah nyata dari sebuah proyek.
• Peserta didik menyusun jadwal aktivitas
dalam menyelesaikan proyek. Aktivitas pada
tahap ini antara lain:
(1) membuat timeline untuk menyelesaikan proyek,
(2) membuat deadline penyelesaian proyek,
(3) membimbing peserta didik agar merencanakan cara
yang baru, bila mengalami kendala
(4) membimbing peserta didik dalam menentukan
langkah kerja yang harus dilakukan, dan
(5) meminta peserta didik untuk membuat penjelasan
(alasan) tentang pemilihan suatu cara.
4. Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek.
• Kegiatan monitoring perkembangan proyek maket “Huma
Betang” merupakan kegiatan guru dan peserta didik.
• Guru bertanggungjawab untuk melakukan monitor
terhadap aktivitas peserta didik selama menyelesaikan
proyek teropong sederhana.
• Guru berperan menjadi mentor bagi aktivitas peserta
didik.
• Agar mempermudah proses monitoring, dibuat sebuah
rubrik yang dapat merekam keseluruhan aktivitas yang
penting.
• Peserta didik melakukan pengecekan atas kerja mereka
sendiri, sesuai dengan tahap perkembangan proyek
teropong sederhana, sehingga memungkinkan mereka
untuk terus melakukan perbaikan dan akhirnya diperoleh
suatu proyek teropong sederhana yang sudah sesuai
dengan kriteria penugasan.
5. Menguji Hasil
• Pengujian hasil dapat dilakukan melalui
presentasi atau penyajian proyek.
• Guru dapat mengukur ketercapaian
kompetensi peserta didiknya, dan peserta
didik dapat melihat dimana kekurangan
dan/atau kelebihan proyek yang mereka
hasilkan berdasarkan masukkan dari peserta
didik/kelompok lain serta masukan dari guru.
• Menguji keberhasilan proyek:
1. berdasarkan rancangan modelnya
2. berdasarkan kekohannya
3. berdasarkan estetikanya
6. Mengevaluasi Kegiatan/ Pengalaman
• Peserta didik dan guru melakukan refleksi terhadap
aktivitas dan hasil proyek yang sudah dilakukan, secara
individu maupun kelompok.
• Peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan
dan pengalamannya selama menyelesaikan proyek.
• Guru dan peserta didik mengembangkan diskusi dalam
rangka memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran,
sehingga pada akhirnya ditemukan suatu temuan untuk
menjawab permasalahan yang diajukan pada tahap
pertama pembelajaran dan permasalahan lain yang
serupa.
• Peserta didik dapat membuat kesimpulan tentang
1. filosofi “Huma Betang”
2. Komponen-komponen yang terdapat dalam desain maket
“Huma Betang”
3. Cara membuat maket “Huma Betang”
Model Pembelajaran
INQUIRY
(Inquiry Learning)
Mengamati
fenomena
Mengajukan
pertanyaan
Mengajukan
hipotesis
Pengumpulan
data Analisis Data
Merumuskan
kesimpulan
1. Mengamati berbagi fenomena yang akan
memberikan pengalaman belajar kepada
peserta didik bagaimana mengamati berbagai
fakta atau fenomena.
• Mengamati fenomena “Bencana
Kebakaran Hutan dan Kabut Asap
di Kalimantan Tengah”.
2. Mengajukan pertanyaan tentang
fenomena yang dihadapi untuk
melatih peserta didik mengeksplorasi
fenomena melalui berbagai sumber.
• Mengapa Kebaran Hutan terjadi di Kalteng?
• Bagaimana pengaruh kebakaran hutan
terhadap bencana kabut asap di Kalteng?
• Apa dampak kabut asap bagi masyarakat
Kalteng?
3. Mengajukan dugaan atau kemungkinan
jawaban dapat melatih peserta didik dalam
mengasosiasi atau melakukan penalaran
terhadap kemungkinan jawaban dari
pertanyaan yang diajukan.
• Arah resultan vektor gaya tarik tali dari
kedua busurnya dapat mengarahkan
anak panah sesuai sehingga tepat
sasaran
4. Mengumpulkan data yang terkait
dengan dugaan atau pertanyaan yang
diajukan, sehingga peserta didik dapat
memprediksi dugaan yang paling tepat
sebagai dasar untuk merumuskan suatu
kesimpulan.
• Peserta didik melakukan aktivitas
pengumpulan data melalui: koran,
video, buku-buku, jurnal, hasil
penelitian, dll.
5. Menganalisis data dari hasil
kegiatan pengumpulan data
• Peserta didik dalam kelompok
melakukan analisis berdasarkan data
yang telah dikumpulkan tentang
“Bencana Kebakaran Hutan dan Kabut
Asap di Kalimantan Tengah”
6. Merumuskan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan
data yang telah diolah atau dianalisis, sehingga
peserta didik dapat mempresentasikan atau
menyajikan hasil temuannya.
• Peserta didik menyajikan hasil diskusi
dengan mempresentasikannya di depan
kelas.
• Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
kelompok dan antar kelompok untuk
menjawab permasalahan dan
membuktikan hipotesis.
MODEL PEMBELAJARAN
Kooperatif
(Cooperative Learning)
Menyampaikan
Tujuan
Menyajikan
Informasi
Membentuk
Kelompok
Bekerja
dalam
kelompok
Presentasi Hasil
Kerja Kelompok
Menerima Umpan
Balik
Pendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran
Pendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran

More Related Content

What's hot

Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdfFaqihUddin4
 
01. RPS Filosofi Pendidikan Indonesia_.pdf
01. RPS Filosofi Pendidikan Indonesia_.pdf01. RPS Filosofi Pendidikan Indonesia_.pdf
01. RPS Filosofi Pendidikan Indonesia_.pdfMochamadYusufWibison
 
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfSalwa695608
 
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptxRUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptxCiciPRahmawati
 
21 cara untuk mengetahui pemahaman siswa
21 cara untuk mengetahui pemahaman siswa21 cara untuk mengetahui pemahaman siswa
21 cara untuk mengetahui pemahaman siswaDayatDays1
 
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...Irman Ramly
 
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).docTopik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).docRawindyAuliiaHapsari
 
Lembar penilaian afektif
Lembar penilaian afektifLembar penilaian afektif
Lembar penilaian afektifRisou Kun
 
Contoh skenario pembelajaran
Contoh skenario pembelajaranContoh skenario pembelajaran
Contoh skenario pembelajaranriyanastiti
 
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxModul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxNurilFile
 
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDContoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDTatik prisnamasari
 
RPP Pembelajaran Sosial Emosional
RPP Pembelajaran Sosial EmosionalRPP Pembelajaran Sosial Emosional
RPP Pembelajaran Sosial EmosionalNurilFile
 
LK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docxLK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docxuud efendi
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifEdi Candra
 
02. RPP FISIKA KD. 3.2 MATERI PENGUKURAN KELAS X SEMESTER 1
02. RPP FISIKA KD. 3.2 MATERI PENGUKURAN KELAS X SEMESTER 102. RPP FISIKA KD. 3.2 MATERI PENGUKURAN KELAS X SEMESTER 1
02. RPP FISIKA KD. 3.2 MATERI PENGUKURAN KELAS X SEMESTER 1badri rahmatulloh
 

What's hot (20)

Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
 
01. RPS Filosofi Pendidikan Indonesia_.pdf
01. RPS Filosofi Pendidikan Indonesia_.pdf01. RPS Filosofi Pendidikan Indonesia_.pdf
01. RPS Filosofi Pendidikan Indonesia_.pdf
 
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
 
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptxRUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
 
21 cara untuk mengetahui pemahaman siswa
21 cara untuk mengetahui pemahaman siswa21 cara untuk mengetahui pemahaman siswa
21 cara untuk mengetahui pemahaman siswa
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
 
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
 
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).docTopik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
 
Lembar penilaian afektif
Lembar penilaian afektifLembar penilaian afektif
Lembar penilaian afektif
 
Contoh skenario pembelajaran
Contoh skenario pembelajaranContoh skenario pembelajaran
Contoh skenario pembelajaran
 
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxModul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
 
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDContoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
 
Proses Pengembangan kurikulum
Proses Pengembangan kurikulumProses Pengembangan kurikulum
Proses Pengembangan kurikulum
 
RPP Pembelajaran Sosial Emosional
RPP Pembelajaran Sosial EmosionalRPP Pembelajaran Sosial Emosional
RPP Pembelajaran Sosial Emosional
 
LK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docxLK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docx
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektif
 
Ppt penilaian autentik
Ppt penilaian autentikPpt penilaian autentik
Ppt penilaian autentik
 
7. rpp power point
7. rpp power point7. rpp power point
7. rpp power point
 
Diferensiasi .ppt
Diferensiasi .pptDiferensiasi .ppt
Diferensiasi .ppt
 
02. RPP FISIKA KD. 3.2 MATERI PENGUKURAN KELAS X SEMESTER 1
02. RPP FISIKA KD. 3.2 MATERI PENGUKURAN KELAS X SEMESTER 102. RPP FISIKA KD. 3.2 MATERI PENGUKURAN KELAS X SEMESTER 1
02. RPP FISIKA KD. 3.2 MATERI PENGUKURAN KELAS X SEMESTER 1
 

Similar to Pendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran

Project based learning
Project based learningProject based learning
Project based learningputri mayana
 
1.3b 3.1.2c project based learning fis
1.3b 3.1.2c project based learning fis1.3b 3.1.2c project based learning fis
1.3b 3.1.2c project based learning fisPPKHBFISIKAPATI
 
4-Membuat Aktivitas Projek P3RA.pptx
4-Membuat Aktivitas Projek P3RA.pptx4-Membuat Aktivitas Projek P3RA.pptx
4-Membuat Aktivitas Projek P3RA.pptxDzannunRosyidKhosyi
 
Project Base Learning (PjBL) ok.pptx
Project Base Learning (PjBL) ok.pptxProject Base Learning (PjBL) ok.pptx
Project Base Learning (PjBL) ok.pptxAlpionaArwinda
 
Project Base Learning (PjBL) ok.pptx
Project Base Learning (PjBL) ok.pptxProject Base Learning (PjBL) ok.pptx
Project Base Learning (PjBL) ok.pptxAlpionaArwinda
 
Model Pembelajaran.pptx
Model Pembelajaran.pptxModel Pembelajaran.pptx
Model Pembelajaran.pptxZaidaanZahirB
 
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyekproject based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyekDesy Aryanti
 
project based learning FENNY_RAHMAWATI
project based learning FENNY_RAHMAWATIproject based learning FENNY_RAHMAWATI
project based learning FENNY_RAHMAWATIIgnasia Ines
 
Penerapan model project based learning
Penerapan model project based learningPenerapan model project based learning
Penerapan model project based learningBahrani Lubis
 
2.1. Mengenal pembelajaran berbasis projek.pptx
2.1. Mengenal pembelajaran berbasis projek.pptx2.1. Mengenal pembelajaran berbasis projek.pptx
2.1. Mengenal pembelajaran berbasis projek.pptxdwiastuti158748
 
Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)
Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)
Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)Ifik Firdaus
 
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SDPEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SDanisadiyah40
 
Contoh_P5_alur.pptx
Contoh_P5_alur.pptxContoh_P5_alur.pptx
Contoh_P5_alur.pptxzainal968005
 
PJBL dan PBL.pptx
PJBL dan PBL.pptxPJBL dan PBL.pptx
PJBL dan PBL.pptxnanda801896
 
PMO Level Sekolah Penerapan Model Pembelajaran
PMO Level Sekolah Penerapan Model PembelajaranPMO Level Sekolah Penerapan Model Pembelajaran
PMO Level Sekolah Penerapan Model PembelajaranTejarRubiyanto1
 

Similar to Pendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran (20)

Project based learning
Project based learningProject based learning
Project based learning
 
1.3b 3.1.2c project based learning fis
1.3b 3.1.2c project based learning fis1.3b 3.1.2c project based learning fis
1.3b 3.1.2c project based learning fis
 
Model pembelajaran berbasis proyek
Model pembelajaran berbasis proyekModel pembelajaran berbasis proyek
Model pembelajaran berbasis proyek
 
2. p5.pptx
2. p5.pptx2. p5.pptx
2. p5.pptx
 
4-Membuat Aktivitas Projek P3RA.pptx
4-Membuat Aktivitas Projek P3RA.pptx4-Membuat Aktivitas Projek P3RA.pptx
4-Membuat Aktivitas Projek P3RA.pptx
 
Project Base Learning (PjBL) ok.pptx
Project Base Learning (PjBL) ok.pptxProject Base Learning (PjBL) ok.pptx
Project Base Learning (PjBL) ok.pptx
 
Project Base Learning (PjBL) ok.pptx
Project Base Learning (PjBL) ok.pptxProject Base Learning (PjBL) ok.pptx
Project Base Learning (PjBL) ok.pptx
 
Model Pembelajaran.pptx
Model Pembelajaran.pptxModel Pembelajaran.pptx
Model Pembelajaran.pptx
 
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyekproject based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
 
P 5.pptx
P 5.pptxP 5.pptx
P 5.pptx
 
project based learning FENNY_RAHMAWATI
project based learning FENNY_RAHMAWATIproject based learning FENNY_RAHMAWATI
project based learning FENNY_RAHMAWATI
 
Penerapan model project based learning
Penerapan model project based learningPenerapan model project based learning
Penerapan model project based learning
 
2.1. Mengenal pembelajaran berbasis projek.pptx
2.1. Mengenal pembelajaran berbasis projek.pptx2.1. Mengenal pembelajaran berbasis projek.pptx
2.1. Mengenal pembelajaran berbasis projek.pptx
 
Implementasi pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan scientific
Implementasi pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan scientificImplementasi pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan scientific
Implementasi pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan scientific
 
Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)
Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)
Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)
 
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SDPEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
 
Contoh_P5_alur.pptx
Contoh_P5_alur.pptxContoh_P5_alur.pptx
Contoh_P5_alur.pptx
 
Bahan media
Bahan mediaBahan media
Bahan media
 
PJBL dan PBL.pptx
PJBL dan PBL.pptxPJBL dan PBL.pptx
PJBL dan PBL.pptx
 
PMO Level Sekolah Penerapan Model Pembelajaran
PMO Level Sekolah Penerapan Model PembelajaranPMO Level Sekolah Penerapan Model Pembelajaran
PMO Level Sekolah Penerapan Model Pembelajaran
 

More from I Ketut Sukajaya, S.Pd., M.Pd (8)

Cara Membuat Magnet
Cara Membuat MagnetCara Membuat Magnet
Cara Membuat Magnet
 
Penjaminan Mutu Pendidikan oleh Pemerintah Daerah
Penjaminan Mutu Pendidikan oleh Pemerintah DaerahPenjaminan Mutu Pendidikan oleh Pemerintah Daerah
Penjaminan Mutu Pendidikan oleh Pemerintah Daerah
 
Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Merumuskan Tujuan PembelajaranMerumuskan Tujuan Pembelajaran
Merumuskan Tujuan Pembelajaran
 
Perancangan Media Pembelajaran
Perancangan Media PembelajaranPerancangan Media Pembelajaran
Perancangan Media Pembelajaran
 
Active Learning
Active LearningActive Learning
Active Learning
 
Konduktor dan Isolator Panas
Konduktor dan Isolator PanasKonduktor dan Isolator Panas
Konduktor dan Isolator Panas
 
Bagian Tumbuhan
Bagian TumbuhanBagian Tumbuhan
Bagian Tumbuhan
 
Indikator Standar Nasional Pendidikan
Indikator Standar Nasional PendidikanIndikator Standar Nasional Pendidikan
Indikator Standar Nasional Pendidikan
 

Recently uploaded

keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfkeutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfatsira1
 
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxTanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxMMuminSholih
 
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Shoffan shoffa
 
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranpower point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranapriandanu
 
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfrizalrulloh1992
 
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf2210130220024
 
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekaKisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekahellenchanel31
 
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxSasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxFidelaNiam
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxRestiana8
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxagunk4
 
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxMateri Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxnursamsi40
 
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfDOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfssuserb45274
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxDarmiahDarmiah
 
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxMATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxSuarniSuarni5
 
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdfMakna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdfAdindaRizkiThalia
 
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptxMATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptxSuarniSuarni5
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxYusufAmirudin3
 
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama IslamKELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama IslamabdulhamidalyFKIP
 

Recently uploaded (20)

keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfkeutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
 
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxTanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
 
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
 
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranpower point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
 
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptxELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
 
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
 
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
 
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekaKisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
 
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxSasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
 
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxMateri Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
 
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptxDEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
 
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfDOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
 
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxMATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
 
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdfMakna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
 
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptxMATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
 
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama IslamKELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
 

Pendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran

  • 2. I Ketut Sukajaya Widyaiswara LPMP Kalteng guruketuts@gmail.com 0821 555 789 82
  • 3. Kompetensi Mampu menyusun rancangan pembelajaran sesuai dengan pendekatan saintifik atau sintak model pembelajaran yang sudah dipilih.
  • 4. • Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik (Permendikbud 22 tahun 2016).
  • 6. • Membangun situasi konstruktif, komunikasi interaktif, membangkitkan kesadaran kolektif belajar bersama-sama guru dan peserta didik. • Guru berperan memfasilitasi, mengarahkan, membimbing, dan mendampingi peseta didik dalam mencari, menggali, mengolah, dan mengumunikasikan informasikan terkait materi pembelajaran.
  • 8. Kegiatan Inti • Menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran. • Pemilihan pendekatan saintifik dan/atau model pembelajaran (inquiry, discovery, problem based, dan project based learning, disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan. 8
  • 14. • Agar proses pembelajaran runtut dan tidak meloncat-loncat. • Merupakan acuan sistematis yang digunakan dalam proses pembelajaran. • Ciri-ciri model pembelajaran: fokus, memiliki sintak, sistem sosial, dan sistem pendukung.
  • 15. Model Pembelajaran • Digunakan guru agar pembelajaran lebih efisien dan efektif. • Guru dapat memilih model-model pembelajaran dari berbagai model yang ada. • Model pembelajaran yang dipilih hendaknya membuat peserta didik aktif dan berpikir kritis.
  • 19. Sintak/Fase Kegiatan Guru dan Peserta Didik 1. Memberikan stimulus (Stimulation) Guru memberikan stimulus dengan menyajikan bahan kajian berupa video, animasi, gambar, dan bahan bacaan terkait KD yang dibelajarkan. 2. Mengiden- tifikasi Masalah (Problem Statement) Guru membimbing peserta didik untuk melakukan identifikasi masalah yang sedang dibahas. 3. Mengumpul- kan Data (Data Collection) Peserta didik mencari serta mengumpulkan data/informasi yang berkaitan dengan permasalahan yang disajikan baik dari buku paket IPA, maupun sumber lain atau internet untuk menyelesaikan masalah tersebut.
  • 20. Sintak/Fase Kegiatan Guru 4. Mengolah Data (Data Processing) Peserta didik melakukan diskusi bersama kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang peristiwa perahu yang hendak menyeberangi sungai berdasarkan data/informasi yang diperoleh dari buku dan internet . 5. Memverifikasi (Verification) Peserta didik membandingkan hasil diskusi antar kelompok melalui sesi presentasi kelompok dan proses pembelajaran diarahkan ke bentuk tanya jawab yang berhubungan dengan gerak dan penjumlahan vektor. 6. Menyimpulkan (Generalita- tion) Peserta didik membuat kesimpulan tentang jawaban atas permasalahan peristiwa perahu yang hendak menyeberangi sungai.
  • 22. Mengorientasikan pada Masalah Mengorgani-sasikan kegiatan pembelajaran Membimbing penyelidikan diri dan kelompok Mengembang-kan dan menyajikan hasil karya Menganalisis proses dan evaluasi pemecahan masalah
  • 23. Sintak/Fase Kegiatan Guru dan Peserta Didik 1. Mengorien- tasikan pada Masalah Peserta didik mengamati permasalahan terkait dengan materi KD. (Masalah yang disajikan: “Harga ikan sungai di Pasar Kuala Kurun sangat Mahal” 2. Mengorgani- sasikan kegiatan pembelaja- ran  Guru membantu peserta didik mengatasi dan mengorganisasi tugas-tugas yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi.  Peserta didik diminta mencrti informasi dan membaca literatur untuk menjawab permasalahan melalui bahan diskusi tentang “Harga ikan sungai di Pasar Kuala Kurun sangat Mahal”.  Peserta didik difasilitasi untuk membuat beberapa pertanyaan mengenai informasi yang didapatkan dari hasil pengamatan, info pasar atau foto peristiwa. 3. Membimbing penyelidikan diri dan kelompok  Guru membimbing peserta didik untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber seperti: pedagang, buku dan internet.  Peserta didik menjawab permasalahan “Harga ikan sungai di Pasar Kuala Kurun sangat Mahal” melalui diskusi kelompok.
  • 24. Sintak/Fase Kegiatan Guru dan peserta didik 4. Mengembang- kan dan menyajikan hasil karya  Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti: laporan, pameran, dan berbagi tugas dengan teman.  Sesuai permasalahan di atas, peserta didik diminta mendesain laporan yang dapat menjawab permasalahan “Harga ikan sungai di Pasar Kuala Kurun sangat Mahal”.il karya 5. Menganalisis proses dan evaluasi pemecahan masalah  Dari informasi yang diperoleh dari berbagai sumber dan berdasarkan hasil diskusi, peserta didik diminta menganalisis keterkaitan hukum permintaan dan penawaran dengan permasalahan “Harga ikan sungai di Pasar Kuala Kurun sangat Mahal”, selanjutnya peserta didik diminta membuat dugaan awal dan mempresentasikannya di depan kelas.  Guru membantu peserta didik melakukan refleksi terhadap penyelidikan dan proses-proses yang di lakukan Peserta didik diminta menuliskan kesimpulan yang didapatkan.  Kemudian peserta didik diminta mendiskusikan kesimpulannya antar kelompok. .
  • 27. 1. Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek. • Pertanyaan atau penugasan harus dapat memotivasi peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas/proyek. • Contoh: Apa filosofi “Huma Betang” Dayak Kalimantan Tengah? Komponen-komponen apa saja yang terdapat dalam desain Huma Betang? bagaimana cara membuat maket “Huma Betang” ?
  • 28. • Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antar peserta didik, dan peserta didik dengan guru sehingga peserta didik diharapkan merasa memiliki atas proyek tersebut. • Perencanaan berisi tentang kegiatan, alat, dan bahan yang berguna untuk penyelesaian proyek • Contoh : Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang komponen dan prinsip pembuatan maket “Huma Betang”. Peserta didik mendesain maket “Huma Betang”
  • 29. 3. Menyusun jadwal sebagai langkah nyata dari sebuah proyek. • Peserta didik menyusun jadwal aktivitas dalam menyelesaikan proyek. Aktivitas pada tahap ini antara lain: (1) membuat timeline untuk menyelesaikan proyek, (2) membuat deadline penyelesaian proyek, (3) membimbing peserta didik agar merencanakan cara yang baru, bila mengalami kendala (4) membimbing peserta didik dalam menentukan langkah kerja yang harus dilakukan, dan (5) meminta peserta didik untuk membuat penjelasan (alasan) tentang pemilihan suatu cara.
  • 30. 4. Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek. • Kegiatan monitoring perkembangan proyek maket “Huma Betang” merupakan kegiatan guru dan peserta didik. • Guru bertanggungjawab untuk melakukan monitor terhadap aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek teropong sederhana. • Guru berperan menjadi mentor bagi aktivitas peserta didik. • Agar mempermudah proses monitoring, dibuat sebuah rubrik yang dapat merekam keseluruhan aktivitas yang penting. • Peserta didik melakukan pengecekan atas kerja mereka sendiri, sesuai dengan tahap perkembangan proyek teropong sederhana, sehingga memungkinkan mereka untuk terus melakukan perbaikan dan akhirnya diperoleh suatu proyek teropong sederhana yang sudah sesuai dengan kriteria penugasan.
  • 31. 5. Menguji Hasil • Pengujian hasil dapat dilakukan melalui presentasi atau penyajian proyek. • Guru dapat mengukur ketercapaian kompetensi peserta didiknya, dan peserta didik dapat melihat dimana kekurangan dan/atau kelebihan proyek yang mereka hasilkan berdasarkan masukkan dari peserta didik/kelompok lain serta masukan dari guru. • Menguji keberhasilan proyek: 1. berdasarkan rancangan modelnya 2. berdasarkan kekohannya 3. berdasarkan estetikanya
  • 32. 6. Mengevaluasi Kegiatan/ Pengalaman • Peserta didik dan guru melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dilakukan, secara individu maupun kelompok. • Peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamannya selama menyelesaikan proyek. • Guru dan peserta didik mengembangkan diskusi dalam rangka memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran, sehingga pada akhirnya ditemukan suatu temuan untuk menjawab permasalahan yang diajukan pada tahap pertama pembelajaran dan permasalahan lain yang serupa. • Peserta didik dapat membuat kesimpulan tentang 1. filosofi “Huma Betang” 2. Komponen-komponen yang terdapat dalam desain maket “Huma Betang” 3. Cara membuat maket “Huma Betang”
  • 35. 1. Mengamati berbagi fenomena yang akan memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik bagaimana mengamati berbagai fakta atau fenomena. • Mengamati fenomena “Bencana Kebakaran Hutan dan Kabut Asap di Kalimantan Tengah”.
  • 36. 2. Mengajukan pertanyaan tentang fenomena yang dihadapi untuk melatih peserta didik mengeksplorasi fenomena melalui berbagai sumber. • Mengapa Kebaran Hutan terjadi di Kalteng? • Bagaimana pengaruh kebakaran hutan terhadap bencana kabut asap di Kalteng? • Apa dampak kabut asap bagi masyarakat Kalteng?
  • 37. 3. Mengajukan dugaan atau kemungkinan jawaban dapat melatih peserta didik dalam mengasosiasi atau melakukan penalaran terhadap kemungkinan jawaban dari pertanyaan yang diajukan. • Arah resultan vektor gaya tarik tali dari kedua busurnya dapat mengarahkan anak panah sesuai sehingga tepat sasaran
  • 38. 4. Mengumpulkan data yang terkait dengan dugaan atau pertanyaan yang diajukan, sehingga peserta didik dapat memprediksi dugaan yang paling tepat sebagai dasar untuk merumuskan suatu kesimpulan. • Peserta didik melakukan aktivitas pengumpulan data melalui: koran, video, buku-buku, jurnal, hasil penelitian, dll.
  • 39. 5. Menganalisis data dari hasil kegiatan pengumpulan data • Peserta didik dalam kelompok melakukan analisis berdasarkan data yang telah dikumpulkan tentang “Bencana Kebakaran Hutan dan Kabut Asap di Kalimantan Tengah”
  • 40. 6. Merumuskan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan data yang telah diolah atau dianalisis, sehingga peserta didik dapat mempresentasikan atau menyajikan hasil temuannya. • Peserta didik menyajikan hasil diskusi dengan mempresentasikannya di depan kelas. • Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi kelompok dan antar kelompok untuk menjawab permasalahan dan membuktikan hipotesis.