Materi Webinar

1. USING GIS (Geographic Information System)
TO MEET RENEWABLE ENERGY
AND TO FULFILL
THE BIM (Building Information Modelling)
IDEA
By. Hokkop Situngkir
Founder of IDNextLeader Foundation
Advisor for PT. Arenas
Advisor for PT. Daya Bumi Energi
Advisor for KUN Humanity System
Former Director of PT. Waskita Karya Energi

2. Indonesia in the Middle of Climate
Change, Corbon Emission, Waste
Crisis, and Forest Fire

3. Gambaran ratio elektrifikasi Indonesia 2019/2020
NASA : World at Night Portrait 2016/2017

4. Potential Distribution of Renewable Energy in Indonesia
Gambaran Saduran Proporsi Pembangkit EBT dan Non-EBT dalam Rencana Bauran Energi 56 GW, RUPTL PT. PLN 2018 – 2025 dan Kementrian ESDM EBTKE 2019
PLTA/M
40% ≃ 6.000 MW
PLTP
20% ≃ 3.000 MW
PLTS
15% ≃ 750 MW
PLTBm
10% ≃ 500 MW
PLTB
15% ≃ 750 MW
PLTTd
5% ≃ 75 MW
PLTU
45% ≃ 20.227 MW
PLTU MT
14% ≃ 6.445 MW
PLTG/MG/GU/MGU
40% ≃ 17.931 MW
PLTD
1% ≃ 36 MW
EBT
NON
EBT
Total Pembangkit Tenaga Listrik
terpasang di Indonesia hingga
2019: 70 GW
Rencana pemerintah hingga
2025 menambah pembangkit
23 GW dengan 67% dari Fossil
Energy dan 33% dari Renewable
Energy

6. Dinamika Regulasi EBT dalam PERMEN tahun 2015-2020
PERMEN ESDM
No. 4 TAHUN 2020

7. Kondisi Perizinan Indonesia Terkait Pengembangan EBT

8. Akuisisi Data Artikulasi Data
Analisis Data
▪ RGB [Red-Green-Blue]
Camera
▪ NIR Camera
▪ Crowd Source
▪ Apps
▪ Dashboards
▪ Cartography
▪ Spatial Statistics
▪ Automated Object
Recognition
▪ 3D Map / Contour
DIY and DIWO
Do-It-Yourself & Do-It-With-Others
▪ Memori Kolektif
▪ Dari ketidakpastian
menuju Potensi Presisi
4.0
▪ Crowd Source
Potensi Energi
dalam Data
DATA SPASIAL & DATA ATRIBUT
- Inventarisasi data
- Analisis data
- Informasi demografi
- Konsep Perencanaan

9. RENEWABLE
ENERGY
SOURCES
HYDRO
WIND
GEOTHER
MAL
TYDAL
SOLAR
BIOMASS/
WASTE to
ENERGY
High tide data
Tidal height measurements
Water Surface change data
River Flow Area and Sea Water Meeting
Region Electrification Ratio Data
Social Mapping
Countur Maps
Wind Direction Data Collection
Windrose Model
Wind Flow Estimation
Compare to Climate Data
Region Electrification Ratio Data
Social Mapping
Countur Maps
Geothermal data/Surface Heat
Volcano mapping
Ground level data
Region Electrification Ratio Data
Social Mapping
Region Electrification Ratio Data
Countur Maps
Catchment Area/River Flow Area
Compare to Rain Station Data
Flow Estimation
Head
Countur Maps
Catchment Area
Plant Age and Type
Rain Station Data/Climate change data
Thermal Data of Living Things
Region Electrification Ratio Data
Social Mapping
Countur Maps
Radiation Intensity Data
Climate Change Data
Angle of Light Falling data
Region Electrification Data
Social Mapping
RENEWABLE
ENERGY
SOURCES
COST ESTIMATION
DEVELOPMENT OF ELECTRICAL NETWORK
INTERCONNECTIONS & DEMAND GROWTH SIMULATION
GIS meets BIM

10. GIS meets BIM (sampling on Hydro Power Plant)
Dalam Penyusunan Pra dan Feasibility Study diperlukan pembacaan dan akuisisi data yang komprehensif :
- Titik lokasi dan koordinat, peta situasi
- Mapping area lokasi, dari sisi waktu tempuh, jarak tempuh, jalan masuk dan area lokasi hingga ke mapping penduduk (sosial)
- Gambaran Supply and Demand dan kondisi system interkoneksi PLN
- Relasi dari pembangkit hingga ke supply GI ataupun GH bisa menjawab studi Interkoneksi dan studi Kelistrikan
- Catchment Area di sepanjang DAS juga adalah sebuah hal yang mutlak secara data, dan bisa dikorelasikan dengan data climate dan juga curah
hujan harian
- Jenis dan kondisi Catchment dari sisi planting wood, dan area batas hutan dan lain-lain
- Kontur lokasi Catchment hingga detail kontur lokasi di titik pembangkit
- Debit Rencana dapat diperhitungkan dengan integrasi data
- Concept Design dapat dilakukan dengan mengacu pada variable Teknik yang bisa dimasukkan ke dalam platform design dan BIM
- Volume pekerjaan secara estimasi juga bisa dilakukan dengan kolaborasi platform GIS dan BIM baik sebagai plotting design bahkan sampai ke
Estimasi Cost of Construction
Kombinasi GIS dan BIM ini bisa menghemat proses pembuatan FS hingga ke Konsep Design yang mengakibatkan adanya waktu yang efektif dan relative
lebih singkat untuk mempercepat proses Perizinan. Dan dengan perizinan yang bisa dilakukan dengan konsep OSS diharapkan semua pekerjaan
Konsultasi ini tidak memerlukan site visit dengan jumlah yang massif dan lain-lain. Konsultasi Teknik hanya diperlukan pada saat Detail Engineering
Design
Platform yang digunakan :
Google Map
ArcGIS
AutoCad
WBS/CPM platform
Platform Hidrologi
Platform Energi
Drone – Thermal type

11. USING GIS (Geographic Information System)
TO MEET RENEWABLE ENERGY
AND TO FULFILL
THE BIM (Building Information Modelling)
IDEA
TERIMAKASIH!!!