SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
LAPORAN PENELITIAN
IDENTIFIKASI JENIS PEWARNA YANG DIGUNAKAN PADA
MAKANAN DAN MINUMAN MENGGUNAKAN LARUTAN DETERGEN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Kimia.
Disusun oleh :
Nama : Nurjati Rahayu
Kelas : XII-IPA-5
No. Absen : 23
SMA NEGERI 1 BANJARAN
JL. Ciapus No. 07, Kec. Banjaran, Kab. Bandung
Tahun Pelajaran 2020/2021
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan
sehingga saya dapat menyelesaikan laporanh ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan laporan
praktikum ini dengan baik.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu
untuk menyelesaikan pembuatan laporan sebagai salah satu tugas dari mata
pelajaran Kimia dengan judul “IDENTIFIKASI JENIS PEWARNA YANG
DIGUNAKAN PADA MAKANAN DAN MINUMAN MENGUUNAKAN
LARUTAN DETERGEN”
Penulis tentu menyadari bahwa laporan praktikum ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk laporan
praktikum ini, supaya nantinya dapat menjadi lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada laporan praktikum ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
guru yang telah memberikan ilmu dan dituangkan dalam menulis laporan praktikum
ini.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Bandung, 14 Maret 2021
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................1
ABSTRAK.....................................................................................................................1
A. PENDAHULUAN..................................................................................................2
B. METODE PENELITIAN......................................................................................4
a. Alat dan bahan ..................................................................................................4
b. Prosedur kerja...................................................................................................8
C. DATA PENGAMATAN......................................................................................12
D. PEMBAHASAN ..................................................................................................13
E. KESIMPULAN DAN DARAN............................................................................17
a. Kesimpulan......................................................................................................17
b. Saran................................................................................................................17
F. DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................18
1
IDENTIFIKASI JENIS PEWARNA YANG DIGUNAKAN PADA
MAKANAN DAN MINUMAN MENGUUNAKAN LARUTAN DETERGEN
Identification Of Food Colouring Used In Food And Beverages Using
Detergent Solutions
Nurjati Rahayu – Jurusan IPA
SMAN 1 BANJARAN
Jl Ciapus No. 7 Banjaram 40377 Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Email : rahayunurjati@gmail.com
ABSTRAK
Pada dasarnya baik masyarakat desa maupun kota, pasti telah menggunakan
zat aditif makanan dalam kehidupannya sehari-hari. Secara ilmiah, zat aditif
makanan di definisikan sebagai bahan yang ditambahkan dandicampurkan sewaktu
pengolahan makanan untuk meningkatkan mutu. Disinizat aditif makanan sudah
termasuk : pewarna, penyedap, pengawet, pemantap,antioksidan, pengemulsi,
pengumpal, pemucat, pengental, dan anti gumpal(Anonymous, 2008). Untuk
menarik minat konsumen terhadap beberapa produk makanan dan minuman
biasanya pedagang atau pembuat menggunakan zat pewarna agar menghasilkan
warna yang lebih menarik.
Bahan pewarna yang sering digunakan dalam makanan olahan terdiridari
pewarna sintetis (buatan) dan pewarna natural (alami). Pewarna sintetis terbuat dari
bahan-bahan kimia, seperti tartrazin untuk warna kuning, allura red untuk warna
merah, sunset yellow sebagai pewarna orange, fast green FCF sebagai pewarna
hijau, atau brilliant blue FCF sebagai pewarna biru. Seangkan pewarna alami yang
sering digunakan, diantaranya kunyit sebagai pewarna kuning, daun suji sebagai
pewarna hijau, cabai sebagai pewarna merah, atau wortel sebagai pewarna orange.
2
ABSTRACT
Basically, both rural and urban communities must have used food additives
in their daily lives. Scientifically, food additives are defined as ingredients that are
added and mixed during food processing to improve quality. Disinizat food
additives include: colorants, flavorings, preservatives, stabilizers, antioxidants,
emulsifiers, coagulants, bleach, thickeners, and anti-clots (Anonymous, 2008). To
attract consumer interest in several food and beverage products, traders or
manufacturers usually use dyes to produce more attractive colors.
Colorants that are often used in processed food consist of synthetic
(artificial) dyes and natural (natural) dyes. Synthetic dyes are made from chemicals,
such as tartrazine for yellow, allura red for red, sunset yellow for orange dye, fast
green FCF for green dye, or brilliant blue FCF for blue dye. As for natural dyes that
are often used, including turmeric as yellow dye, suji leaves as green dye, chili as
red dye, or carrot as orange dye
A. PENDAHULUAN
Bahan Tambahan Makanan adalah bahan yang ditambahkan dengansengaja
ke dalam makanan dalam jumlah sedikit, yaitu untuk memperbaiki warna, bentuk,
cita rasa, tekstur atau memperpanjang daya simpan. Tujuan menggunakan Bahan
Tambahan Makanan (BTM) adalah dapat meningkatkan atau mempertahankan nilai
gizi dan kualitas daya simpan,membuat bahan lebih mudah dihidangkan serta
memperbaiki preparasi bahan pangan. Diantara beberapa bahan tambahan makanan
yang sering digunakanadalah pemanis dan pewarna sintetis. Zat Pewarna adalah
bahan tambahan makanan yang dapat memperbaiaki warna makanan yang berubah
ataumenjadi pucat selama proses pengolahan atau untuk memberi warna
padamakanan agar kelihatan lebih menarik(Winarno,1995).Berdasarkan
sumbernya, zat pewarna dibagi menjadi dua golonganyaitu pewarna alami dan
pewarna buatan.
3
1. Pewarna Alami
Pada pewarna alami zat warna yang diperoleh berasal dari hewandan
tumbuh-tumbuhan seperti: karamel, coklat, daun suji, daun pandan dankunyit.
Jenis-jenis pewarna alami tersebut antara lain:
 Klorofil, yaitu zat warna alami hijau yang terdapat pada daun
 Mioglobulin dan Hemoglobin; zat warna merah pada daging
 Karotenoid; kelompok pigmen yang berwarna orange, merah
orangedan larut dalam lipid.
 Anthosiamin dan Anthoxanthim; warna pigmen merah, biru
violetterdapat pada buah dan sayur-sayuran.
2. Pewarna Buatan
Pewarna buatan memiliki kelebihan yaitu warnanya homogen dan
penggunaannya sangat efisien karena hanya memerlukan jumlah yangsangat
sedikit. Akan tetapi kelemahannya adalah jika pada saat prosesterkontaminasi
logam berat, pewarna jenis ini akan berbahaya.
Beberapa keterbatasan pewarna alami dibanding pewarna sintesis
adalahsebagai berikut:
 Sering memberi rasa khas yang tidak diinginkan.
 Konsentrasi pigmen rendah.
 Stabilitas pigmen rendah.
 Keseragaman warna kurang baik.
 Spektrum warna tidak seluas pewarna sintetis.
 Pewarna alami mudah mengalami degradasi/ pemudaran pada saat diolah
4
B. METODE PENELITIAN
a. Alat dan bahan
 Alat
No Nama Alat Gambar
1 Gelas plastik
3 Sendok
4. Wadah piring
Tabel 1.1 tabel menunjukan alat
5
 Bahan
No Nama Bahan Gambar
1 Kunyit
2 Pewarna makanan kuning
3 Nasi Kuning
4 Tahu
6
5 Saos
6 Cendol
7 Roti Pandan
8 Minuman Nutrisari
7
9 Air mineral
10 Detergen
11 Sekoteng
Tabel 1.2 tabel menunjukan alat
8
b. Prosedur kerja
 Percobaan 1
Membandingkan perubahan warna pada indikator kunyit sebagai pewarna
alami dan pewarna sebagai pewarna buatan
No. Langkah Kerja Gambar
1 Tumbuk kunyit sampai halus, lalu
masukkan pada gelas plastik dan beri air.
Lalu aduk menggunakan sendok hingga
homogen
2. Masukkan pewarna makanan sebagai
indikator buatan ke gelas plastik dan beri
air, lalu aduk menggunakan sendok hingga
homogen
3. Masukkan detergen pada gelas wadah dan
beri air, lalu aduk menggunakan sendok
hingga larut
9
4. Ambil larutan detergen menggunakan
sendok, lalu teteskan pada wadah kunyit
dan pewarna. Lalu amati perubahan
warnanya,
3. Tunggu beberapa saat dan amati perubahan
warnanya
Tabel 1.3 tabel menunjukan percobaan 1
 Percobaan 2
Menguji makanan/minuman menggunakan larutan detergen
No. Langkah Kerja Gambar
1 Simpan/masukkan bahan bahan yang akan
diuji ( Tahu, nasi kuning, Saos, Cendol,
Roti, Ale-ale ) pada wadah/gelas plastik
10
2. Masukkan larutan detergen menggunakan
sendok pada masing maisng wadah yang
telah diisi bahan yang akan diuji
3. Tunggu beberapa saat dan amati
perubahan warnanya
1. Tahu
2. Nasi Kuning
3. Sekoteng
11
4. Saos
5. Nutrisari
6. Cendol
7. Roti Pandan
12
Tabel 1.4 tabel percobaan 2
C. DATA PENGAMATAN
 Percobaan 1
No. Hasil Pengamatan Keterangan
1 Kunyit + Larutan detergen = Bewarna
kehitaman
Ekstrak kunyit sebagai pewarna
alami jika ditetesi larutan
detergen akan berubah warna
menjadi gelap.
2 Pewarna + larutan detergen = Bewarna
Kuning cerah ( Tidak berubah warna )
Sebagai pewarna buatan, jika
ditetesi larutan deteren tidak
berubah warna
Tabel 1.5 data pengamatan 1
Dapat disimpulkan, apabila suatu bahan makanan/minuman ditetesi larutan
detergen akan berubah warna menjadi gelap, maka makananan/minuman tersebut
menggunakan pewarna alami. Dan apabila suatu bahan makanan/minuman ditetesi
larutan detergen tidak berubah warna, maka makananan/minuman tersebut
menggunakan pewarna buatan ( sintetis )
 Percobaan 2
No Hasil Pengamatan Keterangan
1. Tahu + Larutan Detergen = Berwarna
merah kecoklatan
Tahu berasal dari warna alami
yaitu kunyit
2, Nasi Kuning + Larutan Detergen =
Berwarna merah kecoklatan
Nasi kuning berasal dari warna
alami yaitu kunyit
13
3. Sekoteng + Larutan detergen =
berwarna tetap
Sekoteng berasal dari warna
buatan
4. Saos + Larutan detergen = berwarna
tetap
Saos berasal dari warna buatan
5. Nutrisari + Larutan detergen =
berwarna tetap
Nutrisari berasal dari warna
buatan
6. Cendol + Larutan detergen = berwarna
tetap
Cendol berasal dari warna buatan
7. Roti pandan + Larutan detergen =
berwarna tetap
Roti pandan berasal dari warna
buatan
Tabel 1.6 tabel data pengamatan 2
D. PEMBAHASAN
 Percobaan 1
 Membandingkan perubahan warna pada indikator kunyit sebagai pewarna
alami dan pewarna sebagai pewarna buatan
Kunyit digunakan sebagai indikator alami karena kunyit dapat
menunjukkan sifat asam dan basa suatu larutan. Untuk perubahan warna
yang terjadi ketika ekstrak kunyit ditambah dengan larutan detergen.
Larutan detergen adalah salah satu larutan yang bersifat basa sehingga
warna merah adalah indikator untukmengetahui sifat basa dan sebagai
indikator pewarna alami, sehingga apabila sampel makanan yang diuji
kemudian ditambahkan larutan detergen menghasilkan perubahan warna
selain merah maka dapat dikatakan bahwa sampel makanan tersebut
menggunaan pewarna buatan (sintesis)
Berdasarkan hasil pengamatan, apabila suatu bahan
makanan/minuman ditetesi larutan detergen akan berubah warna menjadi
gelap, maka makananan/minuman tersebut menggunakan pewarna alami.
14
Dan apabila suatu bahan makanan/minuman ditetesi larutan detergen tidak
berubah warna, maka makananan/minuman tersebut menggunakan pewarna
buatan ( sintetis ). Kedua larutan tersebut digunakan sebagai larutan
pembanding. Perbandingan dari perubahan warna yang dihasilkan sebagai
berikut.
 Ekstrak kunyit + Larutan detergen →Kuning kehitaman
 Pewarna kuning+ Larutan detergen →Kuning cerah/tidak berubah
warna
 Percobaan 2
 Menguji makanan dan minuman menggunakan larutan detergen
1. Tahu
Tahu yang ditambah detergen menghasilkan perubahan warna
menjadi merah kecoklatan. Hasil tersebut hampir sama jika
dibandingkan dengan ekstrak kunyit yang ditambah larutan detergen
warnanya merah kehitaman. Sehinggadapat dikatakan bahwa Tahu
menggunakan pewarna alami.. Persamaan dari perubahan warna yang
dihasilkan sebagai berikut:
Tahu + Larutan detergen → Merah kecoklatan
2. Nasi Kuning
Nasi kuning yang ditambah detergen menghasilkan perubahan
warna menjadi merah kecoklatan. Hasil tersebut hampir sama jika
dibandingkan dengan ekstrak kunyit yang ditambah larutan detergen
warnanya merah kehitaman. Sehinggadapat dikatakan bahwa nasi
kuning menggunakan pewarna alami.. Persamaan dari perubahan warna
yang dihasilkan sebagai berikut:
Persamaan dari perubahan warna yang dihasilkan sebagai berikut:
Nasi Kuning + Larutan detergen → Merah kecoklatan
3. Sekoteng
15
Sekoteng yang ditambah detergen menghasilkan tidak perubahan
warna. Hasil tersebut hampir sama jika dibandingkan dengan sekoteng
yang belum ditambah larutan detergen Sehingga dapat dikatakan bahwa
sekoteng menggunakan pewarna buatan ( sintetis ).. Persamaan dari
perubahan warna yang dihasilkan sebagai berikut:
Sekoteng + Larutan detergen → Merah cerah
4. Saos
Saos yang ditambah detergen menghasilkan tidak perubahan warna.
Hasil tersebut hampir sama jika dibandingkan dengan saos yang belum
ditambah larutan detergen Sehinggadapat dikatakan bahwa saos
menggunakan pewarna buatan ( sintetis ).. Persamaan dari perubahan
warna yang dihasilkan sebagai berikut:
Saos + Larutan detergen → Orange
5. Nutrisari
Nutrusaru yang ditambah detergen menghasilkan tidak perubahan
warna. H asil tersebut hampir sama jika dibandingkan dengan nutrisari
yang belum ditambah larutan detergen Sehinggadapat dikatakan bahwa
nutrisari menggunakan pewarna buatan ( sintetis ).. Persamaan dari
perubahan warna yang dihasilkan sebagai berikut:
Nutrisari + Larutan detergen → Orange
6. Cendol
Cendol yang ditambah detergen menghasilkan tidak perubahan
warna. Hasil tersebut hampir sama jika dibandingkan dengan cendol
yang belum ditambah larutan detergen Sehinggadapat dikatakan bahwa
cendol menggunakan pewarna buatan ( sintetis ).. Persamaan dari
perubahan warna yang dihasilkan sebagai berikut:
Cendol + Larutan detergen → Hijau cerah
7. Roti pandan
16
Roti pandan yang ditambah detergen menghasilkan tidak perubahan
warna. Hasil tersebut hampir sama jika dibandingkan dengan roti
pandan yang belum ditambah larutan detergen Sehinggadapat dikatakan
bahwa Roti pandan menggunakan pewarna buatan ( sintetis )..
Persamaan dari perubahan warna yang dihasilkan sebagai berikut:
Roti Pandan + Larutan detergen → Hijau muda
17
E. KESIMPULAN DAN DARAN
a. Kesimpulan
 Ekstrak kunyit dapat digunakan sebagai indikator bahan pewarna pada
makanan yaitu warna kuning.
 Tahu: Bahan pewarna pada Tahu adalah pewarna alami
 Nasi kuning : Bahan pewarna pada Nasi kuning adalah pewarna alami
 Sekoteng : Bahan pewarna pada sekoteng adalah pewarna buatan ( Sintetis )
 Saos : Bahan pewarna pada saos adalah pewarna buatan ( Sintetis )
 Nutrisari : Bahan pewarna pada nutrisari adalah pewarna buatan ( Sintetis )
 Cendol : Bahan pewarna pada cendol adalah pewarna buatan ( Sintetis )
 Roti pandan : Bahan pewarna pada roti pandan adalah pewarna buatan (
Sintetis )
Catatan : Ini adalah hasil dari bahan yang dipilih saya, tidak semua
makanan diluar terbuat dari pewarna alami maupun buatan. Misalnya saya
membeli cendol di pinggir jalan yang hasilnya memakai pewarna buatan
Artinya, Tidak semua cendol menggnakan pewarna buatan.
b. Saran
Dari penelitian yang saya lakukan, saya berharap untuk pembaca agar
mengetahui cara menguji bahan pewarna yang digunakan dalam makanan dan
minuman. Karena hal ini sangat mudah dilakukan dirumah, jika pembaca ada
waktu luang, bisa mencobanya. Selain menambah pengetahuan, bisa
menambah pengalaman juga. Selamat mencoba!
18
F. DAFTAR PUSTAKA
Fuji, Novi. Uji Makanan adalah Cara Mengetahui Kandungan Suatu Bahan
Penting Dilakukan https://www.merdeka.com/jabar/uji-makanan-adalah-
cara-mengetahui-kandungan-suatu-bahan-penting-dilakukan-kln.html
(Diakses pada Rabu, 21 Oktober 2020)
Berpendidikan. Macam-macam Bahan Pewarna Alami dan Buatan pada
Makanan https://www.berpendidikan.com/2021/02/macam-macam-bahan-
pewarna-alami-dan-buatan-pada-makanan.html (Diakses pada 27 Februari,
2021)
Bitar. Makalah Teori Indikator Asam Basa : Indikator, Ciri, Contoh Dan
Fungsinya https://www.gurupendidikan.co.id/indikator-asam-basa/
(Diakses oada 15 Februari 2021)

More Related Content

Similar to UJIAN PRAKTEK KIMIA.pdf

ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.pptipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.pptHilmanAnbari2
 
Presentasi zat additive
Presentasi zat additivePresentasi zat additive
Presentasi zat additiveRiska Dadong
 
zat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.pptzat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.pptFARIKHAHTIN
 
Identifikasi Asam Basa Dengan Indikator Alami
Identifikasi Asam Basa Dengan Indikator AlamiIdentifikasi Asam Basa Dengan Indikator Alami
Identifikasi Asam Basa Dengan Indikator AlamiWahid Ardani
 
1. bentuk dan ukuran revisi 2
1. bentuk dan ukuran   revisi 21. bentuk dan ukuran   revisi 2
1. bentuk dan ukuran revisi 2Noer Azza
 
PENGGUNAAN BORAKS DAN PEWARNA TEKSTIL DALAM JAJANAN PASAR
PENGGUNAAN BORAKS DAN PEWARNA TEKSTIL DALAM JAJANAN PASARPENGGUNAAN BORAKS DAN PEWARNA TEKSTIL DALAM JAJANAN PASAR
PENGGUNAAN BORAKS DAN PEWARNA TEKSTIL DALAM JAJANAN PASARLaurensia Claudia Pratomo
 
Bahan Tambahan Pangan
Bahan Tambahan PanganBahan Tambahan Pangan
Bahan Tambahan PanganAdha Ningrum
 
Iradiasi Hewani dan Bahan Tambahan Pangan
Iradiasi Hewani dan Bahan Tambahan Pangan Iradiasi Hewani dan Bahan Tambahan Pangan
Iradiasi Hewani dan Bahan Tambahan Pangan Ernalia Rosita
 
Laporan hasil pratikum indikator asam basa alami
Laporan hasil pratikum indikator asam basa alamiLaporan hasil pratikum indikator asam basa alami
Laporan hasil pratikum indikator asam basa alamiNita Kurniasih
 
LKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara Sederhana
LKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara SederhanaLKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara Sederhana
LKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara SederhanaRully Novida
 
PPT ZAT ADITIF DAN ADIKTIF (4).pptx
PPT ZAT ADITIF DAN ADIKTIF  (4).pptxPPT ZAT ADITIF DAN ADIKTIF  (4).pptx
PPT ZAT ADITIF DAN ADIKTIF (4).pptxSergiousSitohang
 

Similar to UJIAN PRAKTEK KIMIA.pdf (20)

ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.pptipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
 
239 580-1-pb
239 580-1-pb239 580-1-pb
239 580-1-pb
 
Bahan tambahan makanan
Bahan tambahan makananBahan tambahan makanan
Bahan tambahan makanan
 
Tugas makalah kimfar
Tugas makalah kimfarTugas makalah kimfar
Tugas makalah kimfar
 
Presentasi zat additive
Presentasi zat additivePresentasi zat additive
Presentasi zat additive
 
Ipa8 kd6-zat aditif
Ipa8 kd6-zat aditifIpa8 kd6-zat aditif
Ipa8 kd6-zat aditif
 
zat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.pptzat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.ppt
 
Makalah btp pemanis
Makalah btp   pemanisMakalah btp   pemanis
Makalah btp pemanis
 
Addiktif
AddiktifAddiktif
Addiktif
 
Identifikasi Asam Basa Dengan Indikator Alami
Identifikasi Asam Basa Dengan Indikator AlamiIdentifikasi Asam Basa Dengan Indikator Alami
Identifikasi Asam Basa Dengan Indikator Alami
 
1. bentuk dan ukuran revisi 2
1. bentuk dan ukuran   revisi 21. bentuk dan ukuran   revisi 2
1. bentuk dan ukuran revisi 2
 
PENGGUNAAN BORAKS DAN PEWARNA TEKSTIL DALAM JAJANAN PASAR
PENGGUNAAN BORAKS DAN PEWARNA TEKSTIL DALAM JAJANAN PASARPENGGUNAAN BORAKS DAN PEWARNA TEKSTIL DALAM JAJANAN PASAR
PENGGUNAAN BORAKS DAN PEWARNA TEKSTIL DALAM JAJANAN PASAR
 
Makalah zat pewarna pada makanan
Makalah zat pewarna pada makananMakalah zat pewarna pada makanan
Makalah zat pewarna pada makanan
 
Bahan Tambahan Pangan
Bahan Tambahan PanganBahan Tambahan Pangan
Bahan Tambahan Pangan
 
Iradiasi Hewani dan Bahan Tambahan Pangan
Iradiasi Hewani dan Bahan Tambahan Pangan Iradiasi Hewani dan Bahan Tambahan Pangan
Iradiasi Hewani dan Bahan Tambahan Pangan
 
Makalah bahan pengawet 1
Makalah bahan pengawet 1Makalah bahan pengawet 1
Makalah bahan pengawet 1
 
Laporan hasil pratikum indikator asam basa alami
Laporan hasil pratikum indikator asam basa alamiLaporan hasil pratikum indikator asam basa alami
Laporan hasil pratikum indikator asam basa alami
 
LKPD Zat Aditif Ekskul.pdf
LKPD Zat Aditif Ekskul.pdfLKPD Zat Aditif Ekskul.pdf
LKPD Zat Aditif Ekskul.pdf
 
LKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara Sederhana
LKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara SederhanaLKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara Sederhana
LKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara Sederhana
 
PPT ZAT ADITIF DAN ADIKTIF (4).pptx
PPT ZAT ADITIF DAN ADIKTIF  (4).pptxPPT ZAT ADITIF DAN ADIKTIF  (4).pptx
PPT ZAT ADITIF DAN ADIKTIF (4).pptx
 

More from Rasya Rianto

Comparative adjectives.pptx
Comparative adjectives.pptxComparative adjectives.pptx
Comparative adjectives.pptxRasya Rianto
 
Hubungan kuliah pendidikan kewarganegaraan.pdf
Hubungan kuliah pendidikan kewarganegaraan.pdfHubungan kuliah pendidikan kewarganegaraan.pdf
Hubungan kuliah pendidikan kewarganegaraan.pdfRasya Rianto
 
Konsep ilmu kewarganegaraan dan pendidikan kewarganegaraan.pdf
Konsep ilmu kewarganegaraan dan pendidikan kewarganegaraan.pdfKonsep ilmu kewarganegaraan dan pendidikan kewarganegaraan.pdf
Konsep ilmu kewarganegaraan dan pendidikan kewarganegaraan.pdfRasya Rianto
 
Maksud_dan_jenis_tindak_pidana.pdf
Maksud_dan_jenis_tindak_pidana.pdfMaksud_dan_jenis_tindak_pidana.pdf
Maksud_dan_jenis_tindak_pidana.pdfRasya Rianto
 
masyarakat berkarakter.pdf
masyarakat berkarakter.pdfmasyarakat berkarakter.pdf
masyarakat berkarakter.pdfRasya Rianto
 
HUKUM_ACARA_PIDANA_EDISI_I.pdf
HUKUM_ACARA_PIDANA_EDISI_I.pdfHUKUM_ACARA_PIDANA_EDISI_I.pdf
HUKUM_ACARA_PIDANA_EDISI_I.pdfRasya Rianto
 
Analisis Kandungan Zat Besi pada buah kelor dan daun kelor .pdf
Analisis Kandungan Zat Besi pada buah kelor dan daun kelor .pdfAnalisis Kandungan Zat Besi pada buah kelor dan daun kelor .pdf
Analisis Kandungan Zat Besi pada buah kelor dan daun kelor .pdfRasya Rianto
 
Perbandingan_Sistem_Pemerintahan_.pdf
Perbandingan_Sistem_Pemerintahan_.pdfPerbandingan_Sistem_Pemerintahan_.pdf
Perbandingan_Sistem_Pemerintahan_.pdfRasya Rianto
 
SKB_Pertanian_.pdf
SKB_Pertanian_.pdfSKB_Pertanian_.pdf
SKB_Pertanian_.pdfRasya Rianto
 
SKB_KLH_(Kehutanan_dan_Lingkungan_Hidup).pdf
SKB_KLH_(Kehutanan_dan_Lingkungan_Hidup).pdfSKB_KLH_(Kehutanan_dan_Lingkungan_Hidup).pdf
SKB_KLH_(Kehutanan_dan_Lingkungan_Hidup).pdfRasya Rianto
 
EBOOK PSIKOTES.pdf
EBOOK PSIKOTES.pdfEBOOK PSIKOTES.pdf
EBOOK PSIKOTES.pdfRasya Rianto
 
Manual Book Honda Astrea Star.pdf
Manual Book Honda Astrea Star.pdfManual Book Honda Astrea Star.pdf
Manual Book Honda Astrea Star.pdfRasya Rianto
 
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA BAGI ETNIS ROHINGYA YANG TIDAK M...
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA BAGI ETNIS ROHINGYA YANG TIDAK M...PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA BAGI ETNIS ROHINGYA YANG TIDAK M...
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA BAGI ETNIS ROHINGYA YANG TIDAK M...Rasya Rianto
 

More from Rasya Rianto (17)

Comparative adjectives.pptx
Comparative adjectives.pptxComparative adjectives.pptx
Comparative adjectives.pptx
 
Hubungan kuliah pendidikan kewarganegaraan.pdf
Hubungan kuliah pendidikan kewarganegaraan.pdfHubungan kuliah pendidikan kewarganegaraan.pdf
Hubungan kuliah pendidikan kewarganegaraan.pdf
 
Konsep ilmu kewarganegaraan dan pendidikan kewarganegaraan.pdf
Konsep ilmu kewarganegaraan dan pendidikan kewarganegaraan.pdfKonsep ilmu kewarganegaraan dan pendidikan kewarganegaraan.pdf
Konsep ilmu kewarganegaraan dan pendidikan kewarganegaraan.pdf
 
Maksud_dan_jenis_tindak_pidana.pdf
Maksud_dan_jenis_tindak_pidana.pdfMaksud_dan_jenis_tindak_pidana.pdf
Maksud_dan_jenis_tindak_pidana.pdf
 
HK_islam.pdf
HK_islam.pdfHK_islam.pdf
HK_islam.pdf
 
masyarakat berkarakter.pdf
masyarakat berkarakter.pdfmasyarakat berkarakter.pdf
masyarakat berkarakter.pdf
 
HUKUM_ACARA_PIDANA_EDISI_I.pdf
HUKUM_ACARA_PIDANA_EDISI_I.pdfHUKUM_ACARA_PIDANA_EDISI_I.pdf
HUKUM_ACARA_PIDANA_EDISI_I.pdf
 
Analisis Kandungan Zat Besi pada buah kelor dan daun kelor .pdf
Analisis Kandungan Zat Besi pada buah kelor dan daun kelor .pdfAnalisis Kandungan Zat Besi pada buah kelor dan daun kelor .pdf
Analisis Kandungan Zat Besi pada buah kelor dan daun kelor .pdf
 
Perbandingan_Sistem_Pemerintahan_.pdf
Perbandingan_Sistem_Pemerintahan_.pdfPerbandingan_Sistem_Pemerintahan_.pdf
Perbandingan_Sistem_Pemerintahan_.pdf
 
SKB_Pertanian_.pdf
SKB_Pertanian_.pdfSKB_Pertanian_.pdf
SKB_Pertanian_.pdf
 
SKB_Pertanian.pdf
SKB_Pertanian.pdfSKB_Pertanian.pdf
SKB_Pertanian.pdf
 
SKB_KLH_(Kehutanan_dan_Lingkungan_Hidup).pdf
SKB_KLH_(Kehutanan_dan_Lingkungan_Hidup).pdfSKB_KLH_(Kehutanan_dan_Lingkungan_Hidup).pdf
SKB_KLH_(Kehutanan_dan_Lingkungan_Hidup).pdf
 
Mad_Mapping_.pdf
Mad_Mapping_.pdfMad_Mapping_.pdf
Mad_Mapping_.pdf
 
SKB_Pertanian.pdf
SKB_Pertanian.pdfSKB_Pertanian.pdf
SKB_Pertanian.pdf
 
EBOOK PSIKOTES.pdf
EBOOK PSIKOTES.pdfEBOOK PSIKOTES.pdf
EBOOK PSIKOTES.pdf
 
Manual Book Honda Astrea Star.pdf
Manual Book Honda Astrea Star.pdfManual Book Honda Astrea Star.pdf
Manual Book Honda Astrea Star.pdf
 
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA BAGI ETNIS ROHINGYA YANG TIDAK M...
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA BAGI ETNIS ROHINGYA YANG TIDAK M...PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA BAGI ETNIS ROHINGYA YANG TIDAK M...
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA BAGI ETNIS ROHINGYA YANG TIDAK M...
 

Recently uploaded

Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekaKisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekahellenchanel31
 
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxTanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxMMuminSholih
 
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxMATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxSuarniSuarni5
 
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfrizalrulloh1992
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfbayuputra151203
 
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKcontoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKTaufik241763
 
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1LailaTulangRusukMaha
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUTeric214073
 
Materi pesantren kilat Ramadhan tema puasa.pptx
Materi pesantren kilat Ramadhan  tema puasa.pptxMateri pesantren kilat Ramadhan  tema puasa.pptx
Materi pesantren kilat Ramadhan tema puasa.pptxSuarniSuarni5
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridDonyAndriSetiawan
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxRestiana8
 
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpmateri PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpAanSutrisno
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxagunk4
 
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdfLEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdfAdelaWintarsana2
 
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxKISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxrulimustiyawan37
 
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3sekolah9304
 
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Shoffan shoffa
 
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridAksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridYusnelMarni
 
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf2210130220024
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekaKisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
 
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptxELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
 
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxTanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
 
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxMATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
 
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKcontoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
 
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
 
Materi pesantren kilat Ramadhan tema puasa.pptx
Materi pesantren kilat Ramadhan  tema puasa.pptxMateri pesantren kilat Ramadhan  tema puasa.pptx
Materi pesantren kilat Ramadhan tema puasa.pptx
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
 
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpmateri PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
 
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdfLEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
 
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxKISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
 
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
 
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
 
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridAksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
 
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
 

UJIAN PRAKTEK KIMIA.pdf

  • 1. LAPORAN PENELITIAN IDENTIFIKASI JENIS PEWARNA YANG DIGUNAKAN PADA MAKANAN DAN MINUMAN MENGGUNAKAN LARUTAN DETERGEN Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Kimia. Disusun oleh : Nama : Nurjati Rahayu Kelas : XII-IPA-5 No. Absen : 23 SMA NEGERI 1 BANJARAN JL. Ciapus No. 07, Kec. Banjaran, Kab. Bandung Tahun Pelajaran 2020/2021
  • 2. i KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehingga saya dapat menyelesaikan laporanh ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan laporan praktikum ini dengan baik. Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat- Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan laporan sebagai salah satu tugas dari mata pelajaran Kimia dengan judul “IDENTIFIKASI JENIS PEWARNA YANG DIGUNAKAN PADA MAKANAN DAN MINUMAN MENGUUNAKAN LARUTAN DETERGEN” Penulis tentu menyadari bahwa laporan praktikum ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk laporan praktikum ini, supaya nantinya dapat menjadi lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada laporan praktikum ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada guru yang telah memberikan ilmu dan dituangkan dalam menulis laporan praktikum ini. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih. Bandung, 14 Maret 2021 Penulis
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................................1 ABSTRAK.....................................................................................................................1 A. PENDAHULUAN..................................................................................................2 B. METODE PENELITIAN......................................................................................4 a. Alat dan bahan ..................................................................................................4 b. Prosedur kerja...................................................................................................8 C. DATA PENGAMATAN......................................................................................12 D. PEMBAHASAN ..................................................................................................13 E. KESIMPULAN DAN DARAN............................................................................17 a. Kesimpulan......................................................................................................17 b. Saran................................................................................................................17 F. DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................18
  • 4. 1 IDENTIFIKASI JENIS PEWARNA YANG DIGUNAKAN PADA MAKANAN DAN MINUMAN MENGUUNAKAN LARUTAN DETERGEN Identification Of Food Colouring Used In Food And Beverages Using Detergent Solutions Nurjati Rahayu – Jurusan IPA SMAN 1 BANJARAN Jl Ciapus No. 7 Banjaram 40377 Kabupaten Bandung, Jawa Barat Email : rahayunurjati@gmail.com ABSTRAK Pada dasarnya baik masyarakat desa maupun kota, pasti telah menggunakan zat aditif makanan dalam kehidupannya sehari-hari. Secara ilmiah, zat aditif makanan di definisikan sebagai bahan yang ditambahkan dandicampurkan sewaktu pengolahan makanan untuk meningkatkan mutu. Disinizat aditif makanan sudah termasuk : pewarna, penyedap, pengawet, pemantap,antioksidan, pengemulsi, pengumpal, pemucat, pengental, dan anti gumpal(Anonymous, 2008). Untuk menarik minat konsumen terhadap beberapa produk makanan dan minuman biasanya pedagang atau pembuat menggunakan zat pewarna agar menghasilkan warna yang lebih menarik. Bahan pewarna yang sering digunakan dalam makanan olahan terdiridari pewarna sintetis (buatan) dan pewarna natural (alami). Pewarna sintetis terbuat dari bahan-bahan kimia, seperti tartrazin untuk warna kuning, allura red untuk warna merah, sunset yellow sebagai pewarna orange, fast green FCF sebagai pewarna hijau, atau brilliant blue FCF sebagai pewarna biru. Seangkan pewarna alami yang sering digunakan, diantaranya kunyit sebagai pewarna kuning, daun suji sebagai pewarna hijau, cabai sebagai pewarna merah, atau wortel sebagai pewarna orange.
  • 5. 2 ABSTRACT Basically, both rural and urban communities must have used food additives in their daily lives. Scientifically, food additives are defined as ingredients that are added and mixed during food processing to improve quality. Disinizat food additives include: colorants, flavorings, preservatives, stabilizers, antioxidants, emulsifiers, coagulants, bleach, thickeners, and anti-clots (Anonymous, 2008). To attract consumer interest in several food and beverage products, traders or manufacturers usually use dyes to produce more attractive colors. Colorants that are often used in processed food consist of synthetic (artificial) dyes and natural (natural) dyes. Synthetic dyes are made from chemicals, such as tartrazine for yellow, allura red for red, sunset yellow for orange dye, fast green FCF for green dye, or brilliant blue FCF for blue dye. As for natural dyes that are often used, including turmeric as yellow dye, suji leaves as green dye, chili as red dye, or carrot as orange dye A. PENDAHULUAN Bahan Tambahan Makanan adalah bahan yang ditambahkan dengansengaja ke dalam makanan dalam jumlah sedikit, yaitu untuk memperbaiki warna, bentuk, cita rasa, tekstur atau memperpanjang daya simpan. Tujuan menggunakan Bahan Tambahan Makanan (BTM) adalah dapat meningkatkan atau mempertahankan nilai gizi dan kualitas daya simpan,membuat bahan lebih mudah dihidangkan serta memperbaiki preparasi bahan pangan. Diantara beberapa bahan tambahan makanan yang sering digunakanadalah pemanis dan pewarna sintetis. Zat Pewarna adalah bahan tambahan makanan yang dapat memperbaiaki warna makanan yang berubah ataumenjadi pucat selama proses pengolahan atau untuk memberi warna padamakanan agar kelihatan lebih menarik(Winarno,1995).Berdasarkan sumbernya, zat pewarna dibagi menjadi dua golonganyaitu pewarna alami dan pewarna buatan.
  • 6. 3 1. Pewarna Alami Pada pewarna alami zat warna yang diperoleh berasal dari hewandan tumbuh-tumbuhan seperti: karamel, coklat, daun suji, daun pandan dankunyit. Jenis-jenis pewarna alami tersebut antara lain:  Klorofil, yaitu zat warna alami hijau yang terdapat pada daun  Mioglobulin dan Hemoglobin; zat warna merah pada daging  Karotenoid; kelompok pigmen yang berwarna orange, merah orangedan larut dalam lipid.  Anthosiamin dan Anthoxanthim; warna pigmen merah, biru violetterdapat pada buah dan sayur-sayuran. 2. Pewarna Buatan Pewarna buatan memiliki kelebihan yaitu warnanya homogen dan penggunaannya sangat efisien karena hanya memerlukan jumlah yangsangat sedikit. Akan tetapi kelemahannya adalah jika pada saat prosesterkontaminasi logam berat, pewarna jenis ini akan berbahaya. Beberapa keterbatasan pewarna alami dibanding pewarna sintesis adalahsebagai berikut:  Sering memberi rasa khas yang tidak diinginkan.  Konsentrasi pigmen rendah.  Stabilitas pigmen rendah.  Keseragaman warna kurang baik.  Spektrum warna tidak seluas pewarna sintetis.  Pewarna alami mudah mengalami degradasi/ pemudaran pada saat diolah
  • 7. 4 B. METODE PENELITIAN a. Alat dan bahan  Alat No Nama Alat Gambar 1 Gelas plastik 3 Sendok 4. Wadah piring Tabel 1.1 tabel menunjukan alat
  • 8. 5  Bahan No Nama Bahan Gambar 1 Kunyit 2 Pewarna makanan kuning 3 Nasi Kuning 4 Tahu
  • 9. 6 5 Saos 6 Cendol 7 Roti Pandan 8 Minuman Nutrisari
  • 10. 7 9 Air mineral 10 Detergen 11 Sekoteng Tabel 1.2 tabel menunjukan alat
  • 11. 8 b. Prosedur kerja  Percobaan 1 Membandingkan perubahan warna pada indikator kunyit sebagai pewarna alami dan pewarna sebagai pewarna buatan No. Langkah Kerja Gambar 1 Tumbuk kunyit sampai halus, lalu masukkan pada gelas plastik dan beri air. Lalu aduk menggunakan sendok hingga homogen 2. Masukkan pewarna makanan sebagai indikator buatan ke gelas plastik dan beri air, lalu aduk menggunakan sendok hingga homogen 3. Masukkan detergen pada gelas wadah dan beri air, lalu aduk menggunakan sendok hingga larut
  • 12. 9 4. Ambil larutan detergen menggunakan sendok, lalu teteskan pada wadah kunyit dan pewarna. Lalu amati perubahan warnanya, 3. Tunggu beberapa saat dan amati perubahan warnanya Tabel 1.3 tabel menunjukan percobaan 1  Percobaan 2 Menguji makanan/minuman menggunakan larutan detergen No. Langkah Kerja Gambar 1 Simpan/masukkan bahan bahan yang akan diuji ( Tahu, nasi kuning, Saos, Cendol, Roti, Ale-ale ) pada wadah/gelas plastik
  • 13. 10 2. Masukkan larutan detergen menggunakan sendok pada masing maisng wadah yang telah diisi bahan yang akan diuji 3. Tunggu beberapa saat dan amati perubahan warnanya 1. Tahu 2. Nasi Kuning 3. Sekoteng
  • 14. 11 4. Saos 5. Nutrisari 6. Cendol 7. Roti Pandan
  • 15. 12 Tabel 1.4 tabel percobaan 2 C. DATA PENGAMATAN  Percobaan 1 No. Hasil Pengamatan Keterangan 1 Kunyit + Larutan detergen = Bewarna kehitaman Ekstrak kunyit sebagai pewarna alami jika ditetesi larutan detergen akan berubah warna menjadi gelap. 2 Pewarna + larutan detergen = Bewarna Kuning cerah ( Tidak berubah warna ) Sebagai pewarna buatan, jika ditetesi larutan deteren tidak berubah warna Tabel 1.5 data pengamatan 1 Dapat disimpulkan, apabila suatu bahan makanan/minuman ditetesi larutan detergen akan berubah warna menjadi gelap, maka makananan/minuman tersebut menggunakan pewarna alami. Dan apabila suatu bahan makanan/minuman ditetesi larutan detergen tidak berubah warna, maka makananan/minuman tersebut menggunakan pewarna buatan ( sintetis )  Percobaan 2 No Hasil Pengamatan Keterangan 1. Tahu + Larutan Detergen = Berwarna merah kecoklatan Tahu berasal dari warna alami yaitu kunyit 2, Nasi Kuning + Larutan Detergen = Berwarna merah kecoklatan Nasi kuning berasal dari warna alami yaitu kunyit
  • 16. 13 3. Sekoteng + Larutan detergen = berwarna tetap Sekoteng berasal dari warna buatan 4. Saos + Larutan detergen = berwarna tetap Saos berasal dari warna buatan 5. Nutrisari + Larutan detergen = berwarna tetap Nutrisari berasal dari warna buatan 6. Cendol + Larutan detergen = berwarna tetap Cendol berasal dari warna buatan 7. Roti pandan + Larutan detergen = berwarna tetap Roti pandan berasal dari warna buatan Tabel 1.6 tabel data pengamatan 2 D. PEMBAHASAN  Percobaan 1  Membandingkan perubahan warna pada indikator kunyit sebagai pewarna alami dan pewarna sebagai pewarna buatan Kunyit digunakan sebagai indikator alami karena kunyit dapat menunjukkan sifat asam dan basa suatu larutan. Untuk perubahan warna yang terjadi ketika ekstrak kunyit ditambah dengan larutan detergen. Larutan detergen adalah salah satu larutan yang bersifat basa sehingga warna merah adalah indikator untukmengetahui sifat basa dan sebagai indikator pewarna alami, sehingga apabila sampel makanan yang diuji kemudian ditambahkan larutan detergen menghasilkan perubahan warna selain merah maka dapat dikatakan bahwa sampel makanan tersebut menggunaan pewarna buatan (sintesis) Berdasarkan hasil pengamatan, apabila suatu bahan makanan/minuman ditetesi larutan detergen akan berubah warna menjadi gelap, maka makananan/minuman tersebut menggunakan pewarna alami.
  • 17. 14 Dan apabila suatu bahan makanan/minuman ditetesi larutan detergen tidak berubah warna, maka makananan/minuman tersebut menggunakan pewarna buatan ( sintetis ). Kedua larutan tersebut digunakan sebagai larutan pembanding. Perbandingan dari perubahan warna yang dihasilkan sebagai berikut.  Ekstrak kunyit + Larutan detergen →Kuning kehitaman  Pewarna kuning+ Larutan detergen →Kuning cerah/tidak berubah warna  Percobaan 2  Menguji makanan dan minuman menggunakan larutan detergen 1. Tahu Tahu yang ditambah detergen menghasilkan perubahan warna menjadi merah kecoklatan. Hasil tersebut hampir sama jika dibandingkan dengan ekstrak kunyit yang ditambah larutan detergen warnanya merah kehitaman. Sehinggadapat dikatakan bahwa Tahu menggunakan pewarna alami.. Persamaan dari perubahan warna yang dihasilkan sebagai berikut: Tahu + Larutan detergen → Merah kecoklatan 2. Nasi Kuning Nasi kuning yang ditambah detergen menghasilkan perubahan warna menjadi merah kecoklatan. Hasil tersebut hampir sama jika dibandingkan dengan ekstrak kunyit yang ditambah larutan detergen warnanya merah kehitaman. Sehinggadapat dikatakan bahwa nasi kuning menggunakan pewarna alami.. Persamaan dari perubahan warna yang dihasilkan sebagai berikut: Persamaan dari perubahan warna yang dihasilkan sebagai berikut: Nasi Kuning + Larutan detergen → Merah kecoklatan 3. Sekoteng
  • 18. 15 Sekoteng yang ditambah detergen menghasilkan tidak perubahan warna. Hasil tersebut hampir sama jika dibandingkan dengan sekoteng yang belum ditambah larutan detergen Sehingga dapat dikatakan bahwa sekoteng menggunakan pewarna buatan ( sintetis ).. Persamaan dari perubahan warna yang dihasilkan sebagai berikut: Sekoteng + Larutan detergen → Merah cerah 4. Saos Saos yang ditambah detergen menghasilkan tidak perubahan warna. Hasil tersebut hampir sama jika dibandingkan dengan saos yang belum ditambah larutan detergen Sehinggadapat dikatakan bahwa saos menggunakan pewarna buatan ( sintetis ).. Persamaan dari perubahan warna yang dihasilkan sebagai berikut: Saos + Larutan detergen → Orange 5. Nutrisari Nutrusaru yang ditambah detergen menghasilkan tidak perubahan warna. H asil tersebut hampir sama jika dibandingkan dengan nutrisari yang belum ditambah larutan detergen Sehinggadapat dikatakan bahwa nutrisari menggunakan pewarna buatan ( sintetis ).. Persamaan dari perubahan warna yang dihasilkan sebagai berikut: Nutrisari + Larutan detergen → Orange 6. Cendol Cendol yang ditambah detergen menghasilkan tidak perubahan warna. Hasil tersebut hampir sama jika dibandingkan dengan cendol yang belum ditambah larutan detergen Sehinggadapat dikatakan bahwa cendol menggunakan pewarna buatan ( sintetis ).. Persamaan dari perubahan warna yang dihasilkan sebagai berikut: Cendol + Larutan detergen → Hijau cerah 7. Roti pandan
  • 19. 16 Roti pandan yang ditambah detergen menghasilkan tidak perubahan warna. Hasil tersebut hampir sama jika dibandingkan dengan roti pandan yang belum ditambah larutan detergen Sehinggadapat dikatakan bahwa Roti pandan menggunakan pewarna buatan ( sintetis ).. Persamaan dari perubahan warna yang dihasilkan sebagai berikut: Roti Pandan + Larutan detergen → Hijau muda
  • 20. 17 E. KESIMPULAN DAN DARAN a. Kesimpulan  Ekstrak kunyit dapat digunakan sebagai indikator bahan pewarna pada makanan yaitu warna kuning.  Tahu: Bahan pewarna pada Tahu adalah pewarna alami  Nasi kuning : Bahan pewarna pada Nasi kuning adalah pewarna alami  Sekoteng : Bahan pewarna pada sekoteng adalah pewarna buatan ( Sintetis )  Saos : Bahan pewarna pada saos adalah pewarna buatan ( Sintetis )  Nutrisari : Bahan pewarna pada nutrisari adalah pewarna buatan ( Sintetis )  Cendol : Bahan pewarna pada cendol adalah pewarna buatan ( Sintetis )  Roti pandan : Bahan pewarna pada roti pandan adalah pewarna buatan ( Sintetis ) Catatan : Ini adalah hasil dari bahan yang dipilih saya, tidak semua makanan diluar terbuat dari pewarna alami maupun buatan. Misalnya saya membeli cendol di pinggir jalan yang hasilnya memakai pewarna buatan Artinya, Tidak semua cendol menggnakan pewarna buatan. b. Saran Dari penelitian yang saya lakukan, saya berharap untuk pembaca agar mengetahui cara menguji bahan pewarna yang digunakan dalam makanan dan minuman. Karena hal ini sangat mudah dilakukan dirumah, jika pembaca ada waktu luang, bisa mencobanya. Selain menambah pengetahuan, bisa menambah pengalaman juga. Selamat mencoba!
  • 21. 18 F. DAFTAR PUSTAKA Fuji, Novi. Uji Makanan adalah Cara Mengetahui Kandungan Suatu Bahan Penting Dilakukan https://www.merdeka.com/jabar/uji-makanan-adalah- cara-mengetahui-kandungan-suatu-bahan-penting-dilakukan-kln.html (Diakses pada Rabu, 21 Oktober 2020) Berpendidikan. Macam-macam Bahan Pewarna Alami dan Buatan pada Makanan https://www.berpendidikan.com/2021/02/macam-macam-bahan- pewarna-alami-dan-buatan-pada-makanan.html (Diakses pada 27 Februari, 2021) Bitar. Makalah Teori Indikator Asam Basa : Indikator, Ciri, Contoh Dan Fungsinya https://www.gurupendidikan.co.id/indikator-asam-basa/ (Diakses oada 15 Februari 2021)