Laporan penelitian ini mendeskripsikan identifikasi jenis pewarna yang digunakan pada makanan dan minuman menggunakan larutan detergen. Peneliti melakukan percobaan dengan membandingkan perubahan warna ekstrak kunyit sebagai pewarna alami dan pewarna buatan ketika ditetesi larutan detergen. Peneliti juga menguji beberapa makanan dan minuman dengan larutan detergen untuk mengetahui jenis pewarnanya. Hasilnya menunjukkan b
1. LAPORAN PENELITIAN
IDENTIFIKASI JENIS PEWARNA YANG DIGUNAKAN PADA
MAKANAN DAN MINUMAN MENGGUNAKAN LARUTAN DETERGEN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Kimia.
Disusun oleh :
Nama : Nurjati Rahayu
Kelas : XII-IPA-5
No. Absen : 23
SMA NEGERI 1 BANJARAN
JL. Ciapus No. 07, Kec. Banjaran, Kab. Bandung
Tahun Pelajaran 2020/2021
2. i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan
sehingga saya dapat menyelesaikan laporanh ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan laporan
praktikum ini dengan baik.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu
untuk menyelesaikan pembuatan laporan sebagai salah satu tugas dari mata
pelajaran Kimia dengan judul “IDENTIFIKASI JENIS PEWARNA YANG
DIGUNAKAN PADA MAKANAN DAN MINUMAN MENGUUNAKAN
LARUTAN DETERGEN”
Penulis tentu menyadari bahwa laporan praktikum ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk laporan
praktikum ini, supaya nantinya dapat menjadi lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada laporan praktikum ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
guru yang telah memberikan ilmu dan dituangkan dalam menulis laporan praktikum
ini.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Bandung, 14 Maret 2021
Penulis
3. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................1
ABSTRAK.....................................................................................................................1
A. PENDAHULUAN..................................................................................................2
B. METODE PENELITIAN......................................................................................4
a. Alat dan bahan ..................................................................................................4
b. Prosedur kerja...................................................................................................8
C. DATA PENGAMATAN......................................................................................12
D. PEMBAHASAN ..................................................................................................13
E. KESIMPULAN DAN DARAN............................................................................17
a. Kesimpulan......................................................................................................17
b. Saran................................................................................................................17
F. DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................18
4. 1
IDENTIFIKASI JENIS PEWARNA YANG DIGUNAKAN PADA
MAKANAN DAN MINUMAN MENGUUNAKAN LARUTAN DETERGEN
Identification Of Food Colouring Used In Food And Beverages Using
Detergent Solutions
Nurjati Rahayu – Jurusan IPA
SMAN 1 BANJARAN
Jl Ciapus No. 7 Banjaram 40377 Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Email : rahayunurjati@gmail.com
ABSTRAK
Pada dasarnya baik masyarakat desa maupun kota, pasti telah menggunakan
zat aditif makanan dalam kehidupannya sehari-hari. Secara ilmiah, zat aditif
makanan di definisikan sebagai bahan yang ditambahkan dandicampurkan sewaktu
pengolahan makanan untuk meningkatkan mutu. Disinizat aditif makanan sudah
termasuk : pewarna, penyedap, pengawet, pemantap,antioksidan, pengemulsi,
pengumpal, pemucat, pengental, dan anti gumpal(Anonymous, 2008). Untuk
menarik minat konsumen terhadap beberapa produk makanan dan minuman
biasanya pedagang atau pembuat menggunakan zat pewarna agar menghasilkan
warna yang lebih menarik.
Bahan pewarna yang sering digunakan dalam makanan olahan terdiridari
pewarna sintetis (buatan) dan pewarna natural (alami). Pewarna sintetis terbuat dari
bahan-bahan kimia, seperti tartrazin untuk warna kuning, allura red untuk warna
merah, sunset yellow sebagai pewarna orange, fast green FCF sebagai pewarna
hijau, atau brilliant blue FCF sebagai pewarna biru. Seangkan pewarna alami yang
sering digunakan, diantaranya kunyit sebagai pewarna kuning, daun suji sebagai
pewarna hijau, cabai sebagai pewarna merah, atau wortel sebagai pewarna orange.
5. 2
ABSTRACT
Basically, both rural and urban communities must have used food additives
in their daily lives. Scientifically, food additives are defined as ingredients that are
added and mixed during food processing to improve quality. Disinizat food
additives include: colorants, flavorings, preservatives, stabilizers, antioxidants,
emulsifiers, coagulants, bleach, thickeners, and anti-clots (Anonymous, 2008). To
attract consumer interest in several food and beverage products, traders or
manufacturers usually use dyes to produce more attractive colors.
Colorants that are often used in processed food consist of synthetic
(artificial) dyes and natural (natural) dyes. Synthetic dyes are made from chemicals,
such as tartrazine for yellow, allura red for red, sunset yellow for orange dye, fast
green FCF for green dye, or brilliant blue FCF for blue dye. As for natural dyes that
are often used, including turmeric as yellow dye, suji leaves as green dye, chili as
red dye, or carrot as orange dye
A. PENDAHULUAN
Bahan Tambahan Makanan adalah bahan yang ditambahkan dengansengaja
ke dalam makanan dalam jumlah sedikit, yaitu untuk memperbaiki warna, bentuk,
cita rasa, tekstur atau memperpanjang daya simpan. Tujuan menggunakan Bahan
Tambahan Makanan (BTM) adalah dapat meningkatkan atau mempertahankan nilai
gizi dan kualitas daya simpan,membuat bahan lebih mudah dihidangkan serta
memperbaiki preparasi bahan pangan. Diantara beberapa bahan tambahan makanan
yang sering digunakanadalah pemanis dan pewarna sintetis. Zat Pewarna adalah
bahan tambahan makanan yang dapat memperbaiaki warna makanan yang berubah
ataumenjadi pucat selama proses pengolahan atau untuk memberi warna
padamakanan agar kelihatan lebih menarik(Winarno,1995).Berdasarkan
sumbernya, zat pewarna dibagi menjadi dua golonganyaitu pewarna alami dan
pewarna buatan.
6. 3
1. Pewarna Alami
Pada pewarna alami zat warna yang diperoleh berasal dari hewandan
tumbuh-tumbuhan seperti: karamel, coklat, daun suji, daun pandan dankunyit.
Jenis-jenis pewarna alami tersebut antara lain:
Klorofil, yaitu zat warna alami hijau yang terdapat pada daun
Mioglobulin dan Hemoglobin; zat warna merah pada daging
Karotenoid; kelompok pigmen yang berwarna orange, merah
orangedan larut dalam lipid.
Anthosiamin dan Anthoxanthim; warna pigmen merah, biru
violetterdapat pada buah dan sayur-sayuran.
2. Pewarna Buatan
Pewarna buatan memiliki kelebihan yaitu warnanya homogen dan
penggunaannya sangat efisien karena hanya memerlukan jumlah yangsangat
sedikit. Akan tetapi kelemahannya adalah jika pada saat prosesterkontaminasi
logam berat, pewarna jenis ini akan berbahaya.
Beberapa keterbatasan pewarna alami dibanding pewarna sintesis
adalahsebagai berikut:
Sering memberi rasa khas yang tidak diinginkan.
Konsentrasi pigmen rendah.
Stabilitas pigmen rendah.
Keseragaman warna kurang baik.
Spektrum warna tidak seluas pewarna sintetis.
Pewarna alami mudah mengalami degradasi/ pemudaran pada saat diolah
7. 4
B. METODE PENELITIAN
a. Alat dan bahan
Alat
No Nama Alat Gambar
1 Gelas plastik
3 Sendok
4. Wadah piring
Tabel 1.1 tabel menunjukan alat
8. 5
Bahan
No Nama Bahan Gambar
1 Kunyit
2 Pewarna makanan kuning
3 Nasi Kuning
4 Tahu
11. 8
b. Prosedur kerja
Percobaan 1
Membandingkan perubahan warna pada indikator kunyit sebagai pewarna
alami dan pewarna sebagai pewarna buatan
No. Langkah Kerja Gambar
1 Tumbuk kunyit sampai halus, lalu
masukkan pada gelas plastik dan beri air.
Lalu aduk menggunakan sendok hingga
homogen
2. Masukkan pewarna makanan sebagai
indikator buatan ke gelas plastik dan beri
air, lalu aduk menggunakan sendok hingga
homogen
3. Masukkan detergen pada gelas wadah dan
beri air, lalu aduk menggunakan sendok
hingga larut
12. 9
4. Ambil larutan detergen menggunakan
sendok, lalu teteskan pada wadah kunyit
dan pewarna. Lalu amati perubahan
warnanya,
3. Tunggu beberapa saat dan amati perubahan
warnanya
Tabel 1.3 tabel menunjukan percobaan 1
Percobaan 2
Menguji makanan/minuman menggunakan larutan detergen
No. Langkah Kerja Gambar
1 Simpan/masukkan bahan bahan yang akan
diuji ( Tahu, nasi kuning, Saos, Cendol,
Roti, Ale-ale ) pada wadah/gelas plastik
13. 10
2. Masukkan larutan detergen menggunakan
sendok pada masing maisng wadah yang
telah diisi bahan yang akan diuji
3. Tunggu beberapa saat dan amati
perubahan warnanya
1. Tahu
2. Nasi Kuning
3. Sekoteng
15. 12
Tabel 1.4 tabel percobaan 2
C. DATA PENGAMATAN
Percobaan 1
No. Hasil Pengamatan Keterangan
1 Kunyit + Larutan detergen = Bewarna
kehitaman
Ekstrak kunyit sebagai pewarna
alami jika ditetesi larutan
detergen akan berubah warna
menjadi gelap.
2 Pewarna + larutan detergen = Bewarna
Kuning cerah ( Tidak berubah warna )
Sebagai pewarna buatan, jika
ditetesi larutan deteren tidak
berubah warna
Tabel 1.5 data pengamatan 1
Dapat disimpulkan, apabila suatu bahan makanan/minuman ditetesi larutan
detergen akan berubah warna menjadi gelap, maka makananan/minuman tersebut
menggunakan pewarna alami. Dan apabila suatu bahan makanan/minuman ditetesi
larutan detergen tidak berubah warna, maka makananan/minuman tersebut
menggunakan pewarna buatan ( sintetis )
Percobaan 2
No Hasil Pengamatan Keterangan
1. Tahu + Larutan Detergen = Berwarna
merah kecoklatan
Tahu berasal dari warna alami
yaitu kunyit
2, Nasi Kuning + Larutan Detergen =
Berwarna merah kecoklatan
Nasi kuning berasal dari warna
alami yaitu kunyit
16. 13
3. Sekoteng + Larutan detergen =
berwarna tetap
Sekoteng berasal dari warna
buatan
4. Saos + Larutan detergen = berwarna
tetap
Saos berasal dari warna buatan
5. Nutrisari + Larutan detergen =
berwarna tetap
Nutrisari berasal dari warna
buatan
6. Cendol + Larutan detergen = berwarna
tetap
Cendol berasal dari warna buatan
7. Roti pandan + Larutan detergen =
berwarna tetap
Roti pandan berasal dari warna
buatan
Tabel 1.6 tabel data pengamatan 2
D. PEMBAHASAN
Percobaan 1
Membandingkan perubahan warna pada indikator kunyit sebagai pewarna
alami dan pewarna sebagai pewarna buatan
Kunyit digunakan sebagai indikator alami karena kunyit dapat
menunjukkan sifat asam dan basa suatu larutan. Untuk perubahan warna
yang terjadi ketika ekstrak kunyit ditambah dengan larutan detergen.
Larutan detergen adalah salah satu larutan yang bersifat basa sehingga
warna merah adalah indikator untukmengetahui sifat basa dan sebagai
indikator pewarna alami, sehingga apabila sampel makanan yang diuji
kemudian ditambahkan larutan detergen menghasilkan perubahan warna
selain merah maka dapat dikatakan bahwa sampel makanan tersebut
menggunaan pewarna buatan (sintesis)
Berdasarkan hasil pengamatan, apabila suatu bahan
makanan/minuman ditetesi larutan detergen akan berubah warna menjadi
gelap, maka makananan/minuman tersebut menggunakan pewarna alami.
17. 14
Dan apabila suatu bahan makanan/minuman ditetesi larutan detergen tidak
berubah warna, maka makananan/minuman tersebut menggunakan pewarna
buatan ( sintetis ). Kedua larutan tersebut digunakan sebagai larutan
pembanding. Perbandingan dari perubahan warna yang dihasilkan sebagai
berikut.
Ekstrak kunyit + Larutan detergen →Kuning kehitaman
Pewarna kuning+ Larutan detergen →Kuning cerah/tidak berubah
warna
Percobaan 2
Menguji makanan dan minuman menggunakan larutan detergen
1. Tahu
Tahu yang ditambah detergen menghasilkan perubahan warna
menjadi merah kecoklatan. Hasil tersebut hampir sama jika
dibandingkan dengan ekstrak kunyit yang ditambah larutan detergen
warnanya merah kehitaman. Sehinggadapat dikatakan bahwa Tahu
menggunakan pewarna alami.. Persamaan dari perubahan warna yang
dihasilkan sebagai berikut:
Tahu + Larutan detergen → Merah kecoklatan
2. Nasi Kuning
Nasi kuning yang ditambah detergen menghasilkan perubahan
warna menjadi merah kecoklatan. Hasil tersebut hampir sama jika
dibandingkan dengan ekstrak kunyit yang ditambah larutan detergen
warnanya merah kehitaman. Sehinggadapat dikatakan bahwa nasi
kuning menggunakan pewarna alami.. Persamaan dari perubahan warna
yang dihasilkan sebagai berikut:
Persamaan dari perubahan warna yang dihasilkan sebagai berikut:
Nasi Kuning + Larutan detergen → Merah kecoklatan
3. Sekoteng
18. 15
Sekoteng yang ditambah detergen menghasilkan tidak perubahan
warna. Hasil tersebut hampir sama jika dibandingkan dengan sekoteng
yang belum ditambah larutan detergen Sehingga dapat dikatakan bahwa
sekoteng menggunakan pewarna buatan ( sintetis ).. Persamaan dari
perubahan warna yang dihasilkan sebagai berikut:
Sekoteng + Larutan detergen → Merah cerah
4. Saos
Saos yang ditambah detergen menghasilkan tidak perubahan warna.
Hasil tersebut hampir sama jika dibandingkan dengan saos yang belum
ditambah larutan detergen Sehinggadapat dikatakan bahwa saos
menggunakan pewarna buatan ( sintetis ).. Persamaan dari perubahan
warna yang dihasilkan sebagai berikut:
Saos + Larutan detergen → Orange
5. Nutrisari
Nutrusaru yang ditambah detergen menghasilkan tidak perubahan
warna. H asil tersebut hampir sama jika dibandingkan dengan nutrisari
yang belum ditambah larutan detergen Sehinggadapat dikatakan bahwa
nutrisari menggunakan pewarna buatan ( sintetis ).. Persamaan dari
perubahan warna yang dihasilkan sebagai berikut:
Nutrisari + Larutan detergen → Orange
6. Cendol
Cendol yang ditambah detergen menghasilkan tidak perubahan
warna. Hasil tersebut hampir sama jika dibandingkan dengan cendol
yang belum ditambah larutan detergen Sehinggadapat dikatakan bahwa
cendol menggunakan pewarna buatan ( sintetis ).. Persamaan dari
perubahan warna yang dihasilkan sebagai berikut:
Cendol + Larutan detergen → Hijau cerah
7. Roti pandan
19. 16
Roti pandan yang ditambah detergen menghasilkan tidak perubahan
warna. Hasil tersebut hampir sama jika dibandingkan dengan roti
pandan yang belum ditambah larutan detergen Sehinggadapat dikatakan
bahwa Roti pandan menggunakan pewarna buatan ( sintetis )..
Persamaan dari perubahan warna yang dihasilkan sebagai berikut:
Roti Pandan + Larutan detergen → Hijau muda
20. 17
E. KESIMPULAN DAN DARAN
a. Kesimpulan
Ekstrak kunyit dapat digunakan sebagai indikator bahan pewarna pada
makanan yaitu warna kuning.
Tahu: Bahan pewarna pada Tahu adalah pewarna alami
Nasi kuning : Bahan pewarna pada Nasi kuning adalah pewarna alami
Sekoteng : Bahan pewarna pada sekoteng adalah pewarna buatan ( Sintetis )
Saos : Bahan pewarna pada saos adalah pewarna buatan ( Sintetis )
Nutrisari : Bahan pewarna pada nutrisari adalah pewarna buatan ( Sintetis )
Cendol : Bahan pewarna pada cendol adalah pewarna buatan ( Sintetis )
Roti pandan : Bahan pewarna pada roti pandan adalah pewarna buatan (
Sintetis )
Catatan : Ini adalah hasil dari bahan yang dipilih saya, tidak semua
makanan diluar terbuat dari pewarna alami maupun buatan. Misalnya saya
membeli cendol di pinggir jalan yang hasilnya memakai pewarna buatan
Artinya, Tidak semua cendol menggnakan pewarna buatan.
b. Saran
Dari penelitian yang saya lakukan, saya berharap untuk pembaca agar
mengetahui cara menguji bahan pewarna yang digunakan dalam makanan dan
minuman. Karena hal ini sangat mudah dilakukan dirumah, jika pembaca ada
waktu luang, bisa mencobanya. Selain menambah pengetahuan, bisa
menambah pengalaman juga. Selamat mencoba!
21. 18
F. DAFTAR PUSTAKA
Fuji, Novi. Uji Makanan adalah Cara Mengetahui Kandungan Suatu Bahan
Penting Dilakukan https://www.merdeka.com/jabar/uji-makanan-adalah-
cara-mengetahui-kandungan-suatu-bahan-penting-dilakukan-kln.html
(Diakses pada Rabu, 21 Oktober 2020)
Berpendidikan. Macam-macam Bahan Pewarna Alami dan Buatan pada
Makanan https://www.berpendidikan.com/2021/02/macam-macam-bahan-
pewarna-alami-dan-buatan-pada-makanan.html (Diakses pada 27 Februari,
2021)
Bitar. Makalah Teori Indikator Asam Basa : Indikator, Ciri, Contoh Dan
Fungsinya https://www.gurupendidikan.co.id/indikator-asam-basa/
(Diakses oada 15 Februari 2021)