Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Hasan al banna
1.
2. Biografi:
Lhir di M D Mhm a B irapa th 187
a esir esa a udiyh uha da 9
PdaU 12ta tela m ha l a Q n
a sia hun, h eng fa l- ura
P I khw
endiri anul Muslimin(
2ka am enta a: ca ta ha n da a da sertakum n sura sura
ry onom lny ta n ria kwh, ’i pula t- t
W t pa 12februa 199di Kiro
a da
fa ri 4 a
3. Beliau memperjuangkan Islam menurut Al-
Quran dan Sunnah hingga dibunuh oleh
penembak misterius yang oleh banyak
kalangan diyakini sebagai penembak 'titipan'
pemerintah pada 12 Februari 1949 di Kairo.
4. Kepergian Hassan al-Banna pun menjadi duka berkepanjangan
bagi umat Islam. Ia mewariskan 2 karya monumentalnya,
yaitu Catatan Harian Dakwah dan Da'i serta Kumpulan Surat-
surat. Selain itu Hasan al-Banna mewariskan semangat dan
teladan dakwah bagi seluruh aktivis dakwah saat ini.
Selain itu ia juga dikenal akan cara berdakwahnya
yang sangat tidak biasa. Ia terkenal sangat tawadlu
dikarenakan ia sering berdakwah di warung-warung
kopi tempat oarang-orang yang berpengetahuan
rendah berkumpul untuk minum-minum kopi sehabis
lelah bekerja seharian. Dan ternyata cara tersebut
memang lebih efektif dilakukan dalam berdakwah
5. Setiap hari, dalam dakwahnya, ia berjalan kaki tidak
kurang dari 20 KM. Beliau menyambangi desa-desa
dan dilakukannya tanpa pamrih sedikitpun dari
manusia. Ia duduk di warung kopi pada beberapa
malam, menyatu dengan masyarakat yang
sebenarnya, dan ia mampu mengingat nama orang
yang baru saja ditemuinya walaupun hanya sekali,
sehingga orang yang diajak bicara olehnya menjadi
simpati.
6. Wasiat-wasiat beliau:
Banyak warisan dari Imam Hasan yang sangat
menggelorakan semangat dakwah Islam. Berikut ini
beberapa di antaranya dari sekian wasiat-
wasiatnya:
1. Bangunlah segera untuk melakukan sholat apabila
mendengara adzan walau bagaimanapun
keadaannya.
2. Baca, Telaah dan dengarkan Al-Quran atau
dzikirlah kepada Allah dan janganlah engkau
menghambur-hamburkan waktumu dalam masalah
yang tidak ada manfaatnya.
7. 3. Bersungguh-sungguhlah untuk bisa berbicara
dalam bahasa Arab dengan fasih.
4. Jangan memperbanyak perdebatan dalam berbagai
bidang pembicaraan sebab hal ini semata-mata
tidak akan mendatangkan kebaikan.
5. Jangan banyak tertawa sebab hati yang selalu
berkomunikasi dengan Allah (dzikir) adalah tenang
dan tentram.
6. Jangan bergurau karena umat yang berjihad tidak
berbuat kecuali dengan bersungguh-sungguh terus-
menerus.
7. Jangan mengeraskan suara di atas suara yang
diperlukan pendengar, karena hal ini akan
mengganggu dan menyakiti.
8. 8. Jauhilah dari membicarakan kejelekan orang lain
atau melukainya dalam bentuk apapun dan jangan
berbicara kecuali yang baik.
9. Berta’aruflah dengan saudaramu yang kalian temui
walaupun dia tidak meminta, sebab prinsip dakwah
kita adalah cinta dan ta’awun (kerja sama).
10. Pekerjaan rumah kita sebenarnya lebih
bertumpuk dari pada waktu yang tersedia, maka
manfaatkanlah waktu dan apabila kalian
mempunyai sesuatu keperluan maka
sederhanakanlah dan percepatlah untuk
diselesaikan.
9. METODE : Dengan Berdakwah
Pendekatan :
Historis dan keadaan masyarakat
10. HASIL TULISAN IMAM HASAN AL-BANNA:
2ka am enta a: ca ta ha n da a da sertakum n sura sura
ry onom lny ta n ria kwh, ’i pula t- t
1. Muzakirat ad-Da’awah wa-Dai’yiah’ (Catatan Dakwah danPendakwah).
2. ‘Risaail-Al-Imamu-Syahid:
Buku ini merupakan himpunan beberapa makalah yang disusunnya pada
waktu waktu tertentu sepanjang hayatnya. Buku ini terbagi menjadi :
1) 'Risalatu Ta'alim.'
2) ‘Risalah Jihad’
3) ‘Da’watuna Fi Taauri Jadid’
4) ‘Ar-Risail Ats-Tsalaasah’
6) 'Risalatul Mu’tamarul Khamis’.
7) ‘Ikhwanul Muslimin di bawah panji-panji Al-Quran’.
8) ‘Persoalan persoalan negara dari segi kaca mata Islam’.
3. Syarahan syarahan Imam Hasan AI Banna.
4. Maqalat Hasan Al-Banna.
5. Al-Ma’thurat.