SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
TERMOKIMIA
Pengertian


   Adalah cabang-cabang ilmu kimia yang
    mempelajari kalor reaksi
RANGKUMAN
   Sistem                 HK. Termodinamika 1
   Lingkungan             Entalpi = Heat content
   Macam Sistem           Eksoterm & Endoterm
   Pertukaran Energi      Macam Entalpi Molar
                            Standar
   Energi Dalam
                           Kalorimeter
   En. Dalam Sistem       HK. Hess
   Kerja                  Tabel ∆H0f
   Kalor                  Energi ikatan
 Adalah Reaksi / bagian dari alam yang
  sedang dipelajari perubahan energinya.
 Sistem tidak mempunyai energi dalam
  bentuk kalor dan kerja, Kalor dan Kerja
  adalah bentuk energi dalam perubahan
   Adalah bagian lain dari alam yang
    berinteraksi dengan sistem.

                Air          Sistem= ……
                             Lingkungan=…..


                      NaOH
A. Sistem Terbuka

Adalah jika terjadi pertukaran materi dan
 energi antara sistem dengan lingkungan.
Misal: larutan kopi panas dalam gelas
 terbuka



                                   Next
B. Sistem Tertutup
Adalah suatu sistem dimana tidak terjadi
 pertukaran materi, tetapi hanya
 pertukaran energi saja
Misal: Larutan kopi panas dalam gelas
 tertutup



                                    Next
C. Sistem Terisolasi
Adalah suatu sistem dimana tidak terjadi
 pertukaran materi maupun energi.
Misal: air panas dalam termos tertutup


                         Termos
Pertukaran energi dapat berupa kalor (q)
  dan kerja (w)
Energi Dalam (E)
Adalah total eneergi (potensial dan kinetik)
  yang dimiliki oleh sistem.
E termasuk fungsi keadaan yaitu besaran
  yang harganya bergantung pada keadaan
  sistem, tidak pada asal-usul sistem.
Keadaan sistem ditentukan oleh mol (jumlah
  zat), termperatur, dan tekanan.
Energi dalam sistem (E) tidak dapat ditentukan
  jumlahnya, yang dapat ditentukan adalah
  perubahan energi dalam (∆E) yang menyertai
  suatu proses.
Rumusnya apa?

 ∆ E = E2 − E1 = E produksi − Ereak tan
Kerja (w)
Adalah bentuk-bentuk pertukaran energi lain
  diluar kalor.
Misalnya: arus listrik yang dihasilkan dari sel Volta
  dan terutama kerja expansi terhadap atmosfer,
  yaitu kerja yang berhubungan dengan
  perubahan volume sistem (∆V).


                w = P × ∆V
Kalor (q)
Adalah energi yang berpindah dari atau ke sistem atau
  lingkungan, karena perbedaan suhu.
Transfer kalor terjadi ketika molekul dari benda yang
  lebih panas bertumbukan dengan molekul dari benda
  yang lebih dingin.
                       q =m × × t
                             c ∆
Dari data experimen:
                         q = × tC ∆
Ket:
m= masa zat dalam gram
∆t= t2-t1
c= kalor jenis zat dalam J/gr K
C= kapasitas kalor dalam J/K
Hk. Termodinamika 1
         (azas kekekalan energi)
Perubahan energi dalam sistem sama dengan
  kalor yang diserap ditambah kerja yang
  diterima sistem.

           ∆E = q + w
Jika sistem menerima kalor, q = positif
Jika sistem melepas kalor q = negatif
Jika sistem menerima kerja w = positif
Jika sistem melakukan kerja w = negatif
                                          Next
Pada proses yang berlangsung pada volume tetap
  (isokhoris):

         ∆V = 0 → ∆E = q v = q reaksi
- qv = kalor reaksi pada volume tetap
Umumnya reaksi terjadi ditempat terbuka: Tekanan
   tetap :           ∆P = 0 → ∆E = q p + w
                   q p = ∆E − w = q reaksi

- qp = kalor pada tekanan tetap
                                             Next
Ternyata semua perubahan energi dalam
(∆E) yang menyertai reaksi akan muncul
  sebagai kalor reaksi, dan kalor reaksi pada
  tekanan tetap dapat berbeda dari
  perubahan energi dalam karena sistem
  melakukan atau menerima kerja.
Entalpi (Heat Content) / H
Menyatakan kandungan kalor zat atau sistem
 yang didefinisikan sebagai jumlah energi
 dalam dengan perkalian tekanan dan volume
 sistem.


            H = E + PV

                                     Next
Nilai absolut entalpi tidak dapat ditentukan, yang dapat
   ditentukan adalah perubahan entalpi (∆H) yang
   menyertai suatu proses.


                    ∆H = q reaksi
Pada V tetap : (∆V = 0 yaitu untuk reaksi yang
  menyangkut padatan dan cairan.

               ∆H = q v = q reaksi = ∆E
                                                 Next
Pada V tetap :
                    ∆H = q p = q reaksi ≠ ∆E
Jika sistem melakukan kerja, misalnya reaksi yang
   menyangkut gas, memungkinkan adanya perubahan
   volume berlaku:
∆H = ∆E + ∆(PV)

Note: PV= nRT            ∆H = ∆E + ∆nRT
∆n= Jumlah koefisien reaksi gas ruas kanan dikurangi ruas
  kiri
R= 0,08205 l Atm/mol K ∆ H = H produk (akhir ) − H reak tan (awal )
Reaksi Eksoterm
   Menghasilkan panas
   Panas berpindah dari sistem ke lingkungan
   Ciri : kenaikan suhu lingkungn
   H awal > H akhir
   Penurunan entalpi
   ∆H = negatif
   Dalam diagram entalpi arah panah ke bawah
             R
                     ∆H = -10
                                        Next
             P
Reaksi Endoterm
 Menyerap panas
 Panas berpindah dari lingkungan ke
  sistem
 Ciri: kenaikan suhu sistem
 H akhir > H awal
 Terjadi kenaikan entalpi
 ∆H = positif
 Dalam diagram entalpi panah ke atas
Persamaan Termokimia
Contoh:
             1
 H 2 ( g ) + O2 ( g ) → 2 O( g ) ⇔ Η=−
                         H          ∆   242kj
             2
             1
 H 2 ( g ) + O2 ( g ) → 2 O(l ) ⇔ Η=−
                         H          ∆  286kj
             2
 2 H 2 ( g ) +O2 ( g ) → H 2 O(l ) ⇔ Η=−
                        2           ∆   572kj

Catatan:
Dalam persamaan termokimia:
 Koefisien Reaksi sama dengan zat yang bereaksi.
 Wujud zat harus dicantumkan.
 ∆H dicantumkan.
                                             Next
Harga ∆H ditentukan oleh:
Mol zat yang bereaksi, suhu dan tekanan
  sistem (wujud zat yang bereaksi).
Perubahan entalpi standar(∆H) adalah
  perubahan entalpi(∆H) yang diukur dalam
  keadaan standar= 25 ˚C, 1 atm.
Macam-macam Entalpi Molar Standar
A. Entalpi Pembentukan standar= ∆H0f (f=formation)
Adalah ∆H pada pembentukan 1 mol suatu zat langsung dari unsur-
      unsurnya pada keadaan standar.
Note:
Partikel-partikel Unsur:
1. Monoatomic:
     Gas: gas mulia= He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn
     Padat: C, S, logam: Fe, Zn, Ag, NA, K, Cu, dan sebagainya.
     Cair: logam cair=raksa(Hg).
2. Diatomic:
     Gas: O2, H2, N2, F2, Cl2
     Cair: Br2
     Padat: I2                                           Next
4. Tetra atomic : P4, As4, Sb4
5. Okta atimic : uap belerang = S8
Contoh entalpi pembakaran standar ∆H0f
1. ∆H 0 f → CO2 = −393,5kj / mol
     ⇒ C ( s ) + O2 ( g ) → 1CO2 ( g ) → ∆H = −393,5kj


     ∆H 0 f → CH 3 OH ( l ) = −239kj / mol
2.                             1
     ⇒ C( s ) + H 2 S ( g )   + O2 ( g ) → 1CH 3 OH (l ) → ∆H = −239kj
                               2
                                                              Next
B. Entalpi Penguraian Standar = ∆H0d
  (disosiation=penguraian) ialah perubahan
  entalpi pada penguraian 1 mol suatu zat menjadi
  unsur-unsurnya pada keadaan standar.
Note: - Reksi penguraian >< dengan
  pembentukan
      - ∆H Penguaian = ∆H Pembentukan, TETAPI
  dengan tanda yang berlawanan.
Hk. Lavoisier – Laplace : jika suatu reaksi dapat
  balik maka harga ∆H akan sama tetapi dengan
  tanda yang berlawanan.
                                        Next
Contoh:

 ∆H 0 d → CO2 ( g ) = +393,5kj / mol
⇒ 1CO2 ( g ) → 1C ( s ) + 1O2 ( g ) → ∆H = +393,5kj


 ∆H 0 f → CH 3 OH ( l ) = +239kj / mol
                                           1
⇒ 1CH 3 OH (l ) → C ( s ) + H 2 S ( g )   + O2 ( g ) → ∆H = −239kj
                                           2

                                                        Next
C. Entalpi Pembakaran Standar = ∆H0C
  (combustion = pembakaran) ialah ∆H
  yang menyertai pembakaran sempurna
  (reaksi dengan oksigen) 1 mol suatu zat
  pada keadaan standar.
Note: Pada pembakaran sempurna:
     C       CO2
     H      H2O∆
     S       SO2                   Next
Contoh:

∆H C0


C2 H 6 = −1560kj / mol
            1
1C 2 H 6 + 3 O 2 → 2CO2 + H 2O ⇒ ∆H = −1560kj
            2

INGAT! Harus dijadikan 1
                                     Next
Penentuan ∆H reaksi
 Melaui exsperimen (kalorimeter)
 Berdasarkan hukum Hess untuk reaksi
   yang ∆H nya tidak dapat ditentukan
   dengan exsperimen
 Berdasarkan tabel ∆H0f
 Berdasarkan energi ikatan
KALORIMETER
“Rumus-Rumus Penting”
 Jika q reaksi = q
  larutan (q yang                       m × c × ∆t
  diserap wadah /                ∆H = −
  lingkungan diabaikan)                     n

                               (m × c × ∆t )lar + (C × ∆t )kalorimeter
   Jika q reaksi = q   ∆H = −
                                                   n
    larutan + q                (C × ∆t ) wadah + isi
    kalorimeter         ∆H = −
                                          n
Hukum Hess
“Kalor reasi atau ∆H tidak bergantung pada
  jalannya reaksi, tetapi hanya ditentukan oleh
  keadaan awal dan akhir.”

               b
               b
           B       C                   A
                                       A
  a                         c                      a       p
                                                       B        P
               x                               b
 A                              D          x           C    q
                                                   c
      pp       P       qq              D
(diagram siklis)                        (diagram entalpi)
X=a+b+c=p+q                         (diagram Hk. K. Energi)
                                                           Next
a                           a


d       b                 p         b


    c                           q

X=a+b+c=p+q                   a+b=p+q
                  a


              x       b


                  c


              a+b+c=q
Tabel ∆H0f
 Untuk reaksi : mA + nB = pC + qD ∆H=…?

∆H = ∑ ∆H f Pr oduk ( R.kanan) − ∑ ∆ f Re ak tan( R.kiri )
            0                         0


      (                   ) (
∆H = p∆H 0 C + q∆H 0 fD − m∆H 0 fA + n∆H 0 fB     )
Energi Ikatan
∆H = jumlah energi ikatan yang putus
 – jumlah energi ikatan hasil yang
 terbentuk

∆H = jumlah energi ikatan ruas kiri –
 jumlah energi ikatan ruas kanan
Tugas!!!
Kerjakan Uji Kepahaman yang sudah
 terlewati!



      SELESAI DAN TERIMAKASIH
      WASSALAMUALAIKUM WR.WB

More Related Content

What's hot

Bahan kimia penjernih Air
Bahan kimia penjernih AirBahan kimia penjernih Air
Bahan kimia penjernih AirEko Rochadi
 
Larutan Penyangga (Buffer) Materi Asam Basa Kelas XI
Larutan Penyangga (Buffer) Materi Asam Basa Kelas XILarutan Penyangga (Buffer) Materi Asam Basa Kelas XI
Larutan Penyangga (Buffer) Materi Asam Basa Kelas XIamaliadeww
 
Warna &amp; kemagnetan senyawa kompleks 2017 1
Warna &amp; kemagnetan senyawa kompleks 2017 1Warna &amp; kemagnetan senyawa kompleks 2017 1
Warna &amp; kemagnetan senyawa kompleks 2017 1AyumaGanbatte AlKaoru
 
Green Chemistry
Green ChemistryGreen Chemistry
Green ChemistryAtik Yuli
 
Soal hidrokarbon
Soal hidrokarbonSoal hidrokarbon
Soal hidrokarbonliawatiemi
 
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konselingPpt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konselingIis Nurul Fitriyani
 
kimia anorganik "BORON"
kimia anorganik "BORON"kimia anorganik "BORON"
kimia anorganik "BORON"Atiyah Yovers
 
Kdiimeeting7tep thp-141225053416-conversion-gate02
Kdiimeeting7tep thp-141225053416-conversion-gate02Kdiimeeting7tep thp-141225053416-conversion-gate02
Kdiimeeting7tep thp-141225053416-conversion-gate02Muhammad Luthfan
 
Unsur golongan ii a (logam alkali tanah
Unsur golongan ii a (logam alkali tanahUnsur golongan ii a (logam alkali tanah
Unsur golongan ii a (logam alkali tanahNur Huda
 
Ppt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalenPpt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalenzakiahidris
 
pembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatpembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatYasherly Amrina
 
PPT Nanoteknologi dalam Kimia Hijau.pptx
PPT Nanoteknologi dalam Kimia Hijau.pptxPPT Nanoteknologi dalam Kimia Hijau.pptx
PPT Nanoteknologi dalam Kimia Hijau.pptxEvaSiannaSiburian
 

What's hot (20)

Bahan kimia penjernih Air
Bahan kimia penjernih AirBahan kimia penjernih Air
Bahan kimia penjernih Air
 
Larutan Penyangga (Buffer) Materi Asam Basa Kelas XI
Larutan Penyangga (Buffer) Materi Asam Basa Kelas XILarutan Penyangga (Buffer) Materi Asam Basa Kelas XI
Larutan Penyangga (Buffer) Materi Asam Basa Kelas XI
 
Ikatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas xIkatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas x
 
Warna &amp; kemagnetan senyawa kompleks 2017 1
Warna &amp; kemagnetan senyawa kompleks 2017 1Warna &amp; kemagnetan senyawa kompleks 2017 1
Warna &amp; kemagnetan senyawa kompleks 2017 1
 
Green Chemistry
Green ChemistryGreen Chemistry
Green Chemistry
 
Soal hidrokarbon
Soal hidrokarbonSoal hidrokarbon
Soal hidrokarbon
 
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konselingPpt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
 
16. CP Kimia (1).pdf
16. CP Kimia (1).pdf16. CP Kimia (1).pdf
16. CP Kimia (1).pdf
 
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptx
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptxREDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptx
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptx
 
4 stoikiometri
4 stoikiometri4 stoikiometri
4 stoikiometri
 
kimia anorganik "BORON"
kimia anorganik "BORON"kimia anorganik "BORON"
kimia anorganik "BORON"
 
Alkil Halida-Kimia Organik
Alkil Halida-Kimia OrganikAlkil Halida-Kimia Organik
Alkil Halida-Kimia Organik
 
Kdiimeeting7tep thp-141225053416-conversion-gate02
Kdiimeeting7tep thp-141225053416-conversion-gate02Kdiimeeting7tep thp-141225053416-conversion-gate02
Kdiimeeting7tep thp-141225053416-conversion-gate02
 
Hukum Hukum Dasar Kimia PPT
Hukum Hukum Dasar Kimia PPTHukum Hukum Dasar Kimia PPT
Hukum Hukum Dasar Kimia PPT
 
Unsur golongan ii a (logam alkali tanah
Unsur golongan ii a (logam alkali tanahUnsur golongan ii a (logam alkali tanah
Unsur golongan ii a (logam alkali tanah
 
Ppt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalenPpt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalen
 
pembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatpembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfat
 
Air sadah
Air sadahAir sadah
Air sadah
 
PPT Nanoteknologi dalam Kimia Hijau.pptx
PPT Nanoteknologi dalam Kimia Hijau.pptxPPT Nanoteknologi dalam Kimia Hijau.pptx
PPT Nanoteknologi dalam Kimia Hijau.pptx
 
Massa atom
Massa atomMassa atom
Massa atom
 

Viewers also liked (20)

Ppt termokimia
Ppt termokimiaPpt termokimia
Ppt termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Materi Kelas XI Kimia: Termokimia 2
Materi Kelas XI Kimia: Termokimia 2Materi Kelas XI Kimia: Termokimia 2
Materi Kelas XI Kimia: Termokimia 2
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Bab2 termokimia | Kimia Kelas XI
Bab2 termokimia | Kimia Kelas XIBab2 termokimia | Kimia Kelas XI
Bab2 termokimia | Kimia Kelas XI
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Fisika Zat Padat
Fisika Zat PadatFisika Zat Padat
Fisika Zat Padat
 
Perubahan entalpi standar dan aplikasinya
Perubahan entalpi standar dan aplikasinyaPerubahan entalpi standar dan aplikasinya
Perubahan entalpi standar dan aplikasinya
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Ppt termokimia
Ppt termokimiaPpt termokimia
Ppt termokimia
 
Hukum I termodinamika
Hukum I termodinamikaHukum I termodinamika
Hukum I termodinamika
 
Praktikal 3 tenaga kimia sem 5
Praktikal 3 tenaga kimia sem 5Praktikal 3 tenaga kimia sem 5
Praktikal 3 tenaga kimia sem 5
 
Jurnal termokimia
Jurnal termokimiaJurnal termokimia
Jurnal termokimia
 
Materi Termokimia
Materi TermokimiaMateri Termokimia
Materi Termokimia
 
power point kimia unsur
power point kimia unsurpower point kimia unsur
power point kimia unsur
 
Bab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xiBab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xi
 

Similar to Termokimia

Similar to Termokimia (20)

Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)
 
3. termokimia
3. termokimia3. termokimia
3. termokimia
 
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
 
[2019]_01_Termokimia.ppt
[2019]_01_Termokimia.ppt[2019]_01_Termokimia.ppt
[2019]_01_Termokimia.ppt
 
ITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 TermokimiaITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
 
termokimia.ppt
termokimia.ppttermokimia.ppt
termokimia.ppt
 
Bab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi Kimia
Bab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi KimiaBab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi Kimia
Bab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi Kimia
 
Thermokimia
ThermokimiaThermokimia
Thermokimia
 
Bab2 term
Bab2 termBab2 term
Bab2 term
 
termokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdftermokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdf
 
Bab 2 termokimia
Bab 2 termokimiaBab 2 termokimia
Bab 2 termokimia
 
Bab 2 termokimia
Bab 2 termokimiaBab 2 termokimia
Bab 2 termokimia
 
Entalpi dan Perubahan Entalpi.docx
Entalpi dan Perubahan Entalpi.docxEntalpi dan Perubahan Entalpi.docx
Entalpi dan Perubahan Entalpi.docx
 
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimiaBab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
TERMOKIMIA
TERMOKIMIATERMOKIMIA
TERMOKIMIA
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Thermokimia
ThermokimiaThermokimia
Thermokimia
 

Recently uploaded

[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Baratsenapananginterbaik2
 
etika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosial
etika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosialetika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosial
etika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosiallux08191
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxEndah261450
 
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwdfurinews
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNovaRuwanti
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxvickrygaluh59
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.pptIjlalMaulana1
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelHaseebBashir5
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiHaseebBashir5
 

Recently uploaded (12)

[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
 
etika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosial
etika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosialetika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosial
etika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosial
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
 
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
 

Termokimia

  • 2. Pengertian  Adalah cabang-cabang ilmu kimia yang mempelajari kalor reaksi
  • 3. RANGKUMAN  Sistem  HK. Termodinamika 1  Lingkungan  Entalpi = Heat content  Macam Sistem  Eksoterm & Endoterm  Pertukaran Energi  Macam Entalpi Molar Standar  Energi Dalam  Kalorimeter  En. Dalam Sistem  HK. Hess  Kerja  Tabel ∆H0f  Kalor  Energi ikatan
  • 4.  Adalah Reaksi / bagian dari alam yang sedang dipelajari perubahan energinya.  Sistem tidak mempunyai energi dalam bentuk kalor dan kerja, Kalor dan Kerja adalah bentuk energi dalam perubahan
  • 5. Adalah bagian lain dari alam yang berinteraksi dengan sistem. Air Sistem= …… Lingkungan=….. NaOH
  • 6. A. Sistem Terbuka Adalah jika terjadi pertukaran materi dan energi antara sistem dengan lingkungan. Misal: larutan kopi panas dalam gelas terbuka Next
  • 7. B. Sistem Tertutup Adalah suatu sistem dimana tidak terjadi pertukaran materi, tetapi hanya pertukaran energi saja Misal: Larutan kopi panas dalam gelas tertutup Next
  • 8. C. Sistem Terisolasi Adalah suatu sistem dimana tidak terjadi pertukaran materi maupun energi. Misal: air panas dalam termos tertutup Termos
  • 9. Pertukaran energi dapat berupa kalor (q) dan kerja (w)
  • 10. Energi Dalam (E) Adalah total eneergi (potensial dan kinetik) yang dimiliki oleh sistem. E termasuk fungsi keadaan yaitu besaran yang harganya bergantung pada keadaan sistem, tidak pada asal-usul sistem. Keadaan sistem ditentukan oleh mol (jumlah zat), termperatur, dan tekanan.
  • 11. Energi dalam sistem (E) tidak dapat ditentukan jumlahnya, yang dapat ditentukan adalah perubahan energi dalam (∆E) yang menyertai suatu proses. Rumusnya apa? ∆ E = E2 − E1 = E produksi − Ereak tan
  • 12. Kerja (w) Adalah bentuk-bentuk pertukaran energi lain diluar kalor. Misalnya: arus listrik yang dihasilkan dari sel Volta dan terutama kerja expansi terhadap atmosfer, yaitu kerja yang berhubungan dengan perubahan volume sistem (∆V). w = P × ∆V
  • 13. Kalor (q) Adalah energi yang berpindah dari atau ke sistem atau lingkungan, karena perbedaan suhu. Transfer kalor terjadi ketika molekul dari benda yang lebih panas bertumbukan dengan molekul dari benda yang lebih dingin. q =m × × t c ∆ Dari data experimen: q = × tC ∆ Ket: m= masa zat dalam gram ∆t= t2-t1 c= kalor jenis zat dalam J/gr K C= kapasitas kalor dalam J/K
  • 14. Hk. Termodinamika 1 (azas kekekalan energi) Perubahan energi dalam sistem sama dengan kalor yang diserap ditambah kerja yang diterima sistem. ∆E = q + w Jika sistem menerima kalor, q = positif Jika sistem melepas kalor q = negatif Jika sistem menerima kerja w = positif Jika sistem melakukan kerja w = negatif Next
  • 15. Pada proses yang berlangsung pada volume tetap (isokhoris): ∆V = 0 → ∆E = q v = q reaksi - qv = kalor reaksi pada volume tetap Umumnya reaksi terjadi ditempat terbuka: Tekanan tetap : ∆P = 0 → ∆E = q p + w q p = ∆E − w = q reaksi - qp = kalor pada tekanan tetap Next
  • 16. Ternyata semua perubahan energi dalam (∆E) yang menyertai reaksi akan muncul sebagai kalor reaksi, dan kalor reaksi pada tekanan tetap dapat berbeda dari perubahan energi dalam karena sistem melakukan atau menerima kerja.
  • 17. Entalpi (Heat Content) / H Menyatakan kandungan kalor zat atau sistem yang didefinisikan sebagai jumlah energi dalam dengan perkalian tekanan dan volume sistem. H = E + PV Next
  • 18. Nilai absolut entalpi tidak dapat ditentukan, yang dapat ditentukan adalah perubahan entalpi (∆H) yang menyertai suatu proses. ∆H = q reaksi Pada V tetap : (∆V = 0 yaitu untuk reaksi yang menyangkut padatan dan cairan. ∆H = q v = q reaksi = ∆E Next
  • 19. Pada V tetap : ∆H = q p = q reaksi ≠ ∆E Jika sistem melakukan kerja, misalnya reaksi yang menyangkut gas, memungkinkan adanya perubahan volume berlaku: ∆H = ∆E + ∆(PV) Note: PV= nRT ∆H = ∆E + ∆nRT ∆n= Jumlah koefisien reaksi gas ruas kanan dikurangi ruas kiri R= 0,08205 l Atm/mol K ∆ H = H produk (akhir ) − H reak tan (awal )
  • 20. Reaksi Eksoterm  Menghasilkan panas  Panas berpindah dari sistem ke lingkungan  Ciri : kenaikan suhu lingkungn  H awal > H akhir  Penurunan entalpi  ∆H = negatif  Dalam diagram entalpi arah panah ke bawah R ∆H = -10 Next P
  • 21. Reaksi Endoterm  Menyerap panas  Panas berpindah dari lingkungan ke sistem  Ciri: kenaikan suhu sistem  H akhir > H awal  Terjadi kenaikan entalpi  ∆H = positif  Dalam diagram entalpi panah ke atas
  • 22.
  • 23. Persamaan Termokimia Contoh: 1 H 2 ( g ) + O2 ( g ) → 2 O( g ) ⇔ Η=− H ∆ 242kj 2 1 H 2 ( g ) + O2 ( g ) → 2 O(l ) ⇔ Η=− H ∆ 286kj 2 2 H 2 ( g ) +O2 ( g ) → H 2 O(l ) ⇔ Η=− 2 ∆ 572kj Catatan: Dalam persamaan termokimia:  Koefisien Reaksi sama dengan zat yang bereaksi.  Wujud zat harus dicantumkan.  ∆H dicantumkan. Next
  • 24. Harga ∆H ditentukan oleh: Mol zat yang bereaksi, suhu dan tekanan sistem (wujud zat yang bereaksi). Perubahan entalpi standar(∆H) adalah perubahan entalpi(∆H) yang diukur dalam keadaan standar= 25 ˚C, 1 atm.
  • 25. Macam-macam Entalpi Molar Standar A. Entalpi Pembentukan standar= ∆H0f (f=formation) Adalah ∆H pada pembentukan 1 mol suatu zat langsung dari unsur- unsurnya pada keadaan standar. Note: Partikel-partikel Unsur: 1. Monoatomic:  Gas: gas mulia= He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn  Padat: C, S, logam: Fe, Zn, Ag, NA, K, Cu, dan sebagainya.  Cair: logam cair=raksa(Hg). 2. Diatomic:  Gas: O2, H2, N2, F2, Cl2  Cair: Br2  Padat: I2 Next
  • 26. 4. Tetra atomic : P4, As4, Sb4 5. Okta atimic : uap belerang = S8 Contoh entalpi pembakaran standar ∆H0f 1. ∆H 0 f → CO2 = −393,5kj / mol ⇒ C ( s ) + O2 ( g ) → 1CO2 ( g ) → ∆H = −393,5kj ∆H 0 f → CH 3 OH ( l ) = −239kj / mol 2. 1 ⇒ C( s ) + H 2 S ( g ) + O2 ( g ) → 1CH 3 OH (l ) → ∆H = −239kj 2 Next
  • 27. B. Entalpi Penguraian Standar = ∆H0d (disosiation=penguraian) ialah perubahan entalpi pada penguraian 1 mol suatu zat menjadi unsur-unsurnya pada keadaan standar. Note: - Reksi penguraian >< dengan pembentukan - ∆H Penguaian = ∆H Pembentukan, TETAPI dengan tanda yang berlawanan. Hk. Lavoisier – Laplace : jika suatu reaksi dapat balik maka harga ∆H akan sama tetapi dengan tanda yang berlawanan. Next
  • 28. Contoh: ∆H 0 d → CO2 ( g ) = +393,5kj / mol ⇒ 1CO2 ( g ) → 1C ( s ) + 1O2 ( g ) → ∆H = +393,5kj ∆H 0 f → CH 3 OH ( l ) = +239kj / mol 1 ⇒ 1CH 3 OH (l ) → C ( s ) + H 2 S ( g ) + O2 ( g ) → ∆H = −239kj 2 Next
  • 29. C. Entalpi Pembakaran Standar = ∆H0C (combustion = pembakaran) ialah ∆H yang menyertai pembakaran sempurna (reaksi dengan oksigen) 1 mol suatu zat pada keadaan standar. Note: Pada pembakaran sempurna: C CO2 H H2O∆ S SO2 Next
  • 30. Contoh: ∆H C0 C2 H 6 = −1560kj / mol 1 1C 2 H 6 + 3 O 2 → 2CO2 + H 2O ⇒ ∆H = −1560kj 2 INGAT! Harus dijadikan 1 Next
  • 31. Penentuan ∆H reaksi  Melaui exsperimen (kalorimeter)  Berdasarkan hukum Hess untuk reaksi yang ∆H nya tidak dapat ditentukan dengan exsperimen  Berdasarkan tabel ∆H0f  Berdasarkan energi ikatan
  • 32. KALORIMETER “Rumus-Rumus Penting”  Jika q reaksi = q larutan (q yang m × c × ∆t diserap wadah / ∆H = − lingkungan diabaikan) n (m × c × ∆t )lar + (C × ∆t )kalorimeter  Jika q reaksi = q ∆H = − n larutan + q (C × ∆t ) wadah + isi kalorimeter ∆H = − n
  • 33. Hukum Hess “Kalor reasi atau ∆H tidak bergantung pada jalannya reaksi, tetapi hanya ditentukan oleh keadaan awal dan akhir.” b b B C A A a c a p B P x b A D x C q c pp P qq D (diagram siklis) (diagram entalpi) X=a+b+c=p+q (diagram Hk. K. Energi) Next
  • 34. a a d b p b c q X=a+b+c=p+q a+b=p+q a x b c a+b+c=q
  • 35. Tabel ∆H0f Untuk reaksi : mA + nB = pC + qD ∆H=…? ∆H = ∑ ∆H f Pr oduk ( R.kanan) − ∑ ∆ f Re ak tan( R.kiri ) 0 0 ( ) ( ∆H = p∆H 0 C + q∆H 0 fD − m∆H 0 fA + n∆H 0 fB )
  • 36. Energi Ikatan ∆H = jumlah energi ikatan yang putus – jumlah energi ikatan hasil yang terbentuk ∆H = jumlah energi ikatan ruas kiri – jumlah energi ikatan ruas kanan
  • 37. Tugas!!! Kerjakan Uji Kepahaman yang sudah terlewati! SELESAI DAN TERIMAKASIH WASSALAMUALAIKUM WR.WB