1. BERIKAN ANALISIS ANDA TERHADAP HASIL KEGIATAN OBSERVASI
LAPANGAN DI SEKOLAH LATIHAN SELAMA PPL I !
1. Apakah perangkat pembelajaran yang diajarkan guru sudah sesuai dengan kaidah
yang tertuang dalam pedoman KTSP?
2. Pendekatan, model, metode ataupun strategi pembelajaran yang mana yang
paling dominan digunakan guru dalam KBM di kelas selama pembelajaran?
(Urutkan dalam % dari yang paling dominan)
Apakah dengan menggunakan hal tersebut aktivitas guru dan siswa dalam
pembelajaran menjadi lebih kondusif dan menarik?
Berikan alasan saudara? (Jika kondusif dan menarik ataupun sebaliknya)
Jika sebaliknya, berikan saran saudara untuk memperbaikinya!
3. Selama KBM menurut saudara apa saja yang harus diperbaiki guru dalam
meningkatkan pembelajarannya?
Ditinjau dari keterampilan dasar mengajar, bisa Anda lakukan analisisnya!
4. Menurut guru kimia, materi yang dirasakan cukup sulit untuk dijelaskan kepada
siswa apa saja? (baik kelas X, XI dan XII)
Berapa rerata hasil belajarnya terhadap materi-materi yang sulit tersebut?
Apa yang menjadi penyebabnya kesulitan siswa dalam mempelajari materi
tersebut? (Bisa diperoleh dari guru dan juga dari siswanya)
5. Selama observasi yang di lakukan, kegiatan praktikum berapa banyak di lakukan
guru dalam satu semester ? materi apa saja yang di praktikum kan ? Kendala apa
saja yang mungkin ada disekolah sehingga kegiatan praktikum tidak
dilaksanakan.
6. Bagaimana kondisi laboratorium kimia yang ada disekolah tempat saudara
observasi PPL1 (peralatannya, bahannya, tata letak alat dan bahan, sistem
keamanannya, pembuangan limbahnya, dll) Apa saran anda untuk perbaikan dari
pengelolaan laboratorium kimia tersebut.
2. 7. Mintalah saran dan pendapat guru kimia untuk perbaikan pembelajaran kimia
kedepan ( baik dari segi perencanaan, pelakasanaan KBM , evaluasi dan
kegiatan praktikum dilaboratorium).
Jawab:
1. Secara umum pembelajaran yang dilakukan guru dalam sekolah sudah sesuai
dengan KTSP. Dapat dilihat dari tersedianya perangkat pembelajaran seperti RPP,
silabus, program tahunan dan program semester.
2. Dari hasil observasi yang kami lakukan, model yang utama digunakan adalah
model DI, hampir 60% guru menggunakan model ini. Dengan metode ceramah.
Dari hasil analisis kami dengan metode dan model ini, tidak sepenuhnya mampu
mentr
3. Sebenarnya dalam kegiatan pembelajaran guru sudah baik namun pada segi
pembelajaran tersebut tidak sesuai dengan apa yang sudah kami dapatkan
dikampus, mulai dari apersepsi dan sintak KBM, dan cara penyampaian pelajaran
agar siswa dapat mudah mengerti
9 anaisis dasar mengajar sudah dilakukan oleh guru,
4. Materi yang sulit diajarkan adalah materi stoikiometri dan larutan. Karena dalam
silabus buku kimia yang diajarkan silabinya terputus. Padahal untuk mengajarkan
larutan maka stoikiometri harus benar-benar diperjelas konsepnya. Yang
disampaikan di buku kelas X hanya stoikiometri sederhana. Sehingga kesulitan
untuk mengajarkan materi larutan di kelas XI yang menuntut siswa memahami
konsep stoikiometri dengan baik untuk memahami materi larutan.
Nilai yang diperoleh siswa hanya berkisar 50% dari standar guru bersangkutan.
5. Kegiatan praktikum ada dilakukan selama satu semester. Tergantung pada materi
yang diajarkan apakah dapat dipraktikumkan ataukah tidak. Misalnya larutan
asam basa, maka materi ini bisa dipraktikumkan. Kendala yang dirasakan adalah
3. bahan dan ruangan laboratorium. Untuk bahan sulit untuk memperolehnya karena
harus membeli ke luar daerah. Sekalipun ada di Banjarmasin bahan-bahan
tersebut mahal. Dan untuk ruangan tidak memenuhi syarat kelayakan, karena
laboratorium Kimia bergabung dengan laboratorium Biologi. Sarana dan
prasarana nya kurang, luas ruangan kurang, jadwal pemakaian rebutan.
Saran-saran kami untuk perbaikan laboratorium sekolah adalah melakukan
perbaikan-perbaikan atas kekurangan yang ada di laboratorium. Ruangannya
diperluas, sarana dan prasarana ditambah, dan dipisah antara laboratorium kimia
dengan laboratorium biologi.
6. Saran-saran untuk perbaikan kimia ke depan dari guru kimia adalah :
Segi perencanaan adalah analisis konteks analisis materi, anlisis proses, buat
silabus, baut RPP, dan yang terkait dengan RPP PGG, karena sebenarnya pihak
guru maupun dosen harus lebih cepat mendapatkan informasi karena selama ini
informasi pembelajaran lambat didapat, jadi harus sering-sering cari informasi
yang terbaru tentang pendidikan,
Segi pembelajaran KBM, anggap kimia itu mudah bermanfaat pada kehidupan
sehari-hari, yang ditekankan adalah materi dasar, belajar dari yang sederhana.
Segi evaluasi sebaiknya soal itu merata yaitu C1, C2 , C3 dan seterusnya hingga
C6 dan mulai sekarang sebaiknya soal harus mulai banyak merancang C4, jangan
lupa juga member motivasi kepada siswa.
Segi kegiatan praktikum dilaboratorium siswa diharapkan untuk memahami
materi sebelum melakukan praktikum kemudian siswa diajari untuk membuat
larutan sehingga keterampilan dasar itu harus bisa dikuasai.