SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
BAB II
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

A. Arti Penting Analisis Laporan Keuangan
Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena ingin
mengethaui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat risiko atau tingkat kesehatan
suatu perusahaan. Analisis keuangan yang mencakup analisis rasio keuangan, analisis
kelemahan dan kekuatan di bidang finansial akan sangat membantu dalam menilai
prestasi manajemen masa lalu dan prospeknya di masa datang.
Laporan keuangan yang disusun secara baik dan akurat dapat memberikan
gambaran keadaan yang nyata mengenai hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh suatu
perusahaan selama kurun waktu tertentu, keadaan inilah yang digunakan untuk menilai
kinerja keuangan. Apalagi informasi mengenai kinerja keuangan suatu perusahaan sangat
bermanfaat untuk berbagai pihak, seperti investor, kreditur, pemerintah, bankers, pihak
manajemen sendiri dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Arti penting analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut:
1. Bagi pihak manajemen: untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, kompensasi,
pengembangan karier
2. Bagi pemegang saham: untuk mengetahui kinerja perusahaan, pendapatan,
keamanan investasi.
3. Bagi kreditor: untuk mengetahui kemampuan perusahaan melunasi utang beserta
bunganya.
4. Bagi pemerintah: pajak, persetujuan untuk go public.
5. Bagi karyawan: Penghasilan yang memadai, kualitas hidup, keamanan kerja
B. Macam Laporan Keuangan
1. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan Keuangan juga melaporkan prestasi historis dari suatu perusahaan dan
memberikan dasar, bersama dengan analisis bisnis dan ekonomi, untuk membuat
proyeksi dan peramalan untuk masa depan (J. Fred Weston & Thomas E. Copeland,
1994: 24). Laporan keuangan adalah laporan yang memuat hasil-hasil perhitungan dari
proses akuntansi yang menunjukkan kinerja keuangan suatu perusahaan pada suatu saat
tertentu.
2. Jenis Laporan Keuangann
Laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan biasanya terdiri:
a. Neraca: laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang, modal dari suatu
perusahaan pada suatu saat tertentu menunjukkan posisi keuangan (aktiva, utang
dan modal) pada saat tertentu.
Tujuan neraca adalah menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu
tanggal tertentu, biasanya pada waktu di mana buku-buku ditutup dan ditentukan
sisanya pada suatu akhir tahun fiskal atau tahun kalender (misalnya pada tanggal
31 Desember 200x)
b. Laporan laba rugi: suatu laporan yang menunjukkan pendapatan dari penjualan,
berbagai biaya, dan laba yang diperoleh oleh perusahaan selama periode tertentu
c. Laporan saldo laba: menunjukkan perubahan laba ditahan selama periode tertentu.
d. Laporan arus kas: Menujukkan arus kas selama periode tertentu.
e. Catatan atas laporan keuangan: berisi rincian neraca dan laporan laba rugi,
kebijakan akuntansi, dan lain sebagainya.
3. Contoh Laporan Keuangan
PT. ABC
Neraca 31 Desember 2002 (Rp000)
Aktiva
Kas dan bank
Efek
Piutang
Persediaan
Jml. Aktiva lancar

Pasiva
200.000
200.000
160.000
840.000
------------1.400.000

Utang bank
Utang dagang
Utang pajak

100.000
300.000
160.000

Jml. Ut. Lancar

------------560.000

Tanah
100.000
Obligasi 5%
600.000
Bangunan
1.000.000
Mesin
700.000
Modal saham
1.200.000
Intangible
100.000
Agio
200.000
Akumulasi penyusutan (300.000)
Laba ditahan
440.000
--------------------------------Jml.Akv. Tetap neto
1.600.000
Jml. Modal
1.840.000
-------------------------------Jml. Aktiva
3.000.000
Jml. Pasiva
3.000.000
==========
=========
PT. ABC
Laporan Laba Rugi 2002 (Rp. 000)
Penjualan
Harga pokok penjualan
Laba kotor
Biaya operasi
Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT)
Bunga
Laba sebelum pajak (EBT)
Pajak
Laba setelah pajak (EAT)

4.000.000
( 3.000.000)
--------------1.000.000
( 570.000)
--------------430.000
( 30.000)
--------------400.000
( 60.000)
--------------240.000
=========

C. Analisa Rasio Keuangan
1. Jenis Analisis Rasio Keuangan
Analisis laporan keuangan yang banyak digunakan adalah analisis tentang rasio
keuangan. Berdasarkan sumber analisis, rasio keuangan dapat dibedakan menjadi :
a. Perbandingan Internal (Time Series Analysis) yaitu membandingkan rasio-rasio
finansial perusahaan dari satu periode ke periode lainnya.
b. Perbandingan Eksternal (Cross Sectional Approach) yaitu membandingkan rasiorasio antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya yang sejenis pada
saat yang bersamaan atau membandingkannya dengan rasio rata-rata industri pada
saat yang sama.
Jenis rasio laporan keuangan, biasanya dikelompokkan ke dalam empat
kelompok rasio, (R. Agus Sartono, 1998), yaitu :
1). Liquidity Ratio yaitu rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek tepat pada waktunya.
Liquidity Ratio yang umum digunakan antara lain :
a). Current Ratio, merupakan alat ukur bagi kemampuan likuiditas (solvabilitas
jangka pendek) yaitu kemampuan untuk membayar hutang yang segera harus
dipenuhi dengan aktiva lancar.
Formulasinya :
Current Ratio =

Current Assets
Current Liabilities

b). Quick Ratio, merupakan alat ukur bagi kemampuan perusahaan untuk
membayar hutang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar yang lebih
likuid.
Formulasinya :
Quick Ratio =

Current Assets − Inventory
Current Liabilities

2). Activity Ratio merupakan alat ukur sejauh mana efektivitas perusahaan dalam
menggunakan sumber daya - sumber dayanya.
Rasio - rasio ini antara lain:
a). Receivable Turn Over
Sales
Receivable turnover = ----------------------------Account receivable
b). Periode Pengumpulan Piutang
360
Average collection period =

------------------------------Receivable turnover

c) Inventory Turnover, yaitu rasio untuk mengukur efisiensi penggunaan
persediaan atau rasio untuk mengukur kemampuan dana yang tertanam
dalam persediaan untuk berputar dalam suatu periode tertentu.
Formulasinya :
Inventory Turnover =

Cost of Goods Sold
Average Inventory
360

d) Average days in inventory = -------------------------Inventory turnover
d) Total Assets Turnover, yaitu rasio untuk mengukur efisiensi penggunaan
aktiva secara keseluruhan.
Formulasinya :
Total Assets Turnover =

Sales
Total Assets

3). Leverage Ratio yaitu rasio untuk mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai
dengan hutang..Rasio -rasio ini antara lain :
a). Debt To Total Assets Ratio, yaitu rasio yang menghitung berapa bagian dari
keseluruhan kebutuhan dana yang dibiayai dengan hutang.
Formulasinya :
Debt To Total Assets Ratio =

Total Liabilities
Total Assets

b). Time Interest Earned Ratio, yaitu rasio untuk mengukur seberapa besar
keuntungan dapat berkurang (turun) tanpa mengakibatkan adanya
kesulitan keuangan karena perusahaan tidak mampu membayar bunga.
Formulasinya :
Time interest earned ratio:
=

Earning Before Interest and Tax
Interest Expense

4). Profitability Ratio yaitu rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
memperoleh keuntungan dari penggunaan modalnya.
Rasio - rasio ini antara lain :
Gross profit margin
Operating profit margin
Net profit margin
Return on assets

Gross profit
= ---------------------Sales
EBIT
= ------------------Sales
EAT
= ------------Sales
EAT
= --------------------Total assets
Return on equity

EAT
= -------------------Equity

5) Market Value Ratios
a. Dividend payout ratio
b. Dividend yield
c. Earning per-share
d. Price earning ratio
e. Price book value ratio

Dividend
= -----------------EAT
Dividend per share
= ---------------------------------Price per share
EAT
= -----------------------------------------Number of share outstanding
Price per share
= ------------------------------Earning per share
Price per share
= ---------------------------Book value per share

2. Evaluasi Rasio-rasio Keuangan

Evaluasi Rasio-rasio Keuangan
•

Liquidity Ratios
Current ratio
Quick ratio
Cash ratio

•

Memburuk
Memburuk
Memburuk
Membaik

Naik
Naik
Naik
Naik
Naik

Membaik
Memburuk
Membaik
Memburuk
Membaik

Naik
Naik
Naik
Naik
Naik

Membaik
Membaik
Membaik
Membaik
Membaik

Naik
Naik
Naik
Naik
Naik

Mambaik
Membaik
Membaik
Memburuk
Memburuk

Profitability Ratios
Gross profit margin
Operating profit margin
Net profit margin
Return on assets
Return on equity

•

Naik
Naik
Naik
Naik

Activity Ratios
Receivable turnover
Average collection period
Inventory turnover
Average days in inventory
Assets turnover

•

Membaik
Membaik
Membaik

Leverage Ratios
Debt to total assets ratio
Debt to equity ratio
Long-term debt to equity ratio
Time interest earned ratio

•

Naik
Naik
Naik

Market Value Ratios
Dividend payout ratio
Dividend yield
Earning per-share
Price earning ratio
Price book value
Keterbatasan Analisis Rasio Keuangan
Perbedaan metode akuntansi yang dipakai untuk menyusun laporan keuangan.
Penjualan perusahaan yang bersifat musiman.
Kesulitan untuk menentukan jenis industri apabila perusahaan mempunyai
berbagai lini produk.
Perusahaan dapat melakukan “window dressing”
D. Du-Pont Chart

Du-Pont Chart
Sales
Net
Profit
Profit
Margin

_

Adm. expenses

Total Costs
+Taxes

:

Cost of good sold

Selling expenses
Interest expenses

Sales
ROA

Taxes

x
Sales

:

Asset
Turnover

Total
Assets

Cash
Current
Assets

+

Account Receivable
Inventory

Fixed
Assets

Gambar II. 1 Du Pont Chart

E. Analisis Break Even
1. Pengertian Analisis Break Even
Break even point (BEP) dapat diartikan sebagai suatu titik atau keadaan di mana
perusahaan di dalam operasinya tidak memperoleh keuntungan dan tidak menderita
rugi. Dengan kata lain, pada keadaan itu keuntungan atau kerugian sama dengan nol.
Hal tersebut dapat terjadi bila perusahaan di dalam operasinya menggunakan biaya
tetap, dan volume penjualan hanya cukup untuk menutup biaya tetap dan variabel.
Apabila penjualan hanya cukup menutup biaya variabel dan sebagian biaya tetap,
maka perusahaan menderita rugi. Dan sebaliknya akan memperoleh keuntungan, bila
penjualan melebihi biaya variabel dan biaya tetap yang harus dikeluarkan.
2. Manfaat Analisis Break Even
Analisis break even secara umum dapat memberikan informasi kepada
pimpinan, bagaimana pola hubungan antara volume penjualan, cost/biaya dan tingkat
keuntungan yang akan diperoleh pada level penjualan tertentu. Analisis break even
dapat membantu pimpinan dalam mengambil keputusan mengenai hal-hal sebagai
berikut:
Jumlah penjualan minimal yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak
mengalami kerugian
Jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu
Seberapa jauhkah berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak menderita rugi
Untuk mengetahui bagaimana efek perubahan harga jual, biaya dan volume
penjualan terhadap keuntungan yang akan diperoleh.
3. Jenis biaya berdasarkan konsep break even
a. Variable cost (biaya variabel)
Variable cost merupakan jenis biaya yang selalu berubah sesuai dengan
perubahan volume penjualan, dimana perubahannya tercermin dalam baiay
variabel secara total. Dalam pengertian ini biaya variabel dapat dihitung
berdasarkan persentase tertentu dari penjualan, atau variabel cost per unit
dikalikan dengan penjualan dalam unit. Secara grafis dapat digambarkan II.3
berikut:
Cost(Rp)

Contoh VC : biaya material, upah buruh/TKL
Variable cost (VC)
Area VC

Sales (unit)
Gambar II.2. Grafik Variable Cost
b. Fixed cost (biaya tetap)
Fixed cost merupakan jenis biaya yang selalu tetap dan tidak berpengaruh oleh
volume penjualan melainkan dihubungkan dengan waktu (function of time)
sehingga jenis biaya ini akan konstan selam periode tertentu. Contoh sewa (rent),
depresiasi, bunga, gaji. Berproduksi atau tidaknya perusahaan biaya ini tetap
dikeluarkan. Bila digambarkan akan nampak seperti berikut:
Cost (Rp)

Fixed cost (FC)
Area FC
Sales (unit)
Gambar II.3. Grafik Fixed Cost

c. Semi Variable cost
Semi variable cost merupakan jenis biaya yang sebagian variabel dan sebagian
tetap, yang akdang-kadang disebut dengan semi fixed cost. Biaya yang tergolong
dalam jenis biaya ini misalnya : Sales expenses atau komisi bagi salesman dimana
komisi bagi salesman ini tetap untuk range atau volume tertantu, dan akan naik pada
level yang lebih tinggi. Contoh lain biaya administrasi dan umum. Bila
digambarkan sebagai berikut:
Cost (Rp)

Semi variable cost
VC

Sales (unit)
Gambar II.4. Grafik Semi Variable Cost
4. Menentukan B E P
Mathematical approach
BEP dapat ditentukan atau dihitung berdasarkan formula tertentu, yaitu:
Fixed Cost
BEP =

= ……unit (rumus 1)
Sales price/unit – variable cost/unit

Fixed Cost
BEP =

=Rp…….. (rumus 2)
variable cost
1Net Sales

Graphical approach
Secara grafis titik break even ditentukan oleh persilangan antara garis total
revenue dan garis total cost, sebagai berikut:

Cost/revenue ($)

Graphical Approach
ue
en
ev
sR
le
Sa
Total
IT Operating
EB
Cost

Loss

Operating BEP:
EBIT = 0
Fixed
Operating
Cost

2500
0

500
Sales (units)

12/10/2007

Noorlaily F/ IMAN/Matrikulasi

Gambar II.5a. Grafik BEP
Cost dan

TR

Revenue (Rp)
Laba

TC

BEP
VC
Rugi
Sales (unit)
Gambar II.5b. Grafik BEP

FC

18
5. Keterbatasan analisis break even
Analisis break even dapat dirasakan manfaatnya apabila titik break even dapat
dipertahankan selama periode tertentu. Keadaan ini dapat dipertahankan apabila biayabiaya dan harga jual adalah konstan, karena naik turunnya biaya dan harga jual akan
mempengaruhi titik break even. Dalam kenyataan analisis ini agak sukar untuk
diterapkan. Oleh sebab ini bagi analis perlu diketahui bahwa analisis break even
mempunyai limitasi-limitasi tertentu yaitu:
Fixed cost haruslah konstan selama periode atau range of out put tertentu
Variable cost dalam hubungannya dengan sales haruslah konstan
Sales price per unit tidak berubah dalam periode tertentu
Sales mix adalah konstan.
Berdasarkan limitasi-limitasi tersebut, break even point (BEP) akan bergeser atau
berubah apabila:
Perubahan FC, terjadi sebagai akibat bertambahnya kapasitas produksi, dimana
perubahan ini ditandai dengan naik turunnya garis FC dan TC-nya, meskipun
perubahannya tidak mempengaruhi kemiringan garis TC. Bila FC naik BEP akan
bergeser ke atas atau sebaliknya.
Perubahan pada variable cost ratio atau VC per unit, dimana perubahan ini akan
menentukan bagaimana miringnya garis total cost. Naiknya biaya VC per unit
akan menggeser BEP ke atas, atau sebaliknya.
Perubahan dalam sales price per unit
Perubahan ini akan mempengaruhi miringnya garis total revenue (TR). Naiknya
harga jual per unit pada level penjualan yang sama walau pun semua biaya adalah
tetap, akan menggeser BEP ke bawah, dan sebaliknya.
Terjadinya perubahan dalam sales mix
Apabila suatu perusahaan memproduksi lebih dari satu macam produk maka
komposisi atau perbandingan antara satu produk dengan produk lain (sales mix)
haruslah tetap. Apabila terjadi perubahan misalnya terjadi kenaikan 20% pada
produk A sedangkan produk B tetap maka BEP pun akan berubah.
6. Margin of Safety
Margin of safety hubungannya dengan analisis break even yaitu untuk
menentukan seberapa jauhkah berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak menderita
kerugian. Formulasinya sebagai berikut:
Budget sales - BEP
M/S =
Budget sales
Budget sales adalah jumlah penjualan yang telah ditargetkan.
Latihan Soal
Berikut ini terdapat laporan keuangan perusahaan Jaya Abadi Furniture, per 31
Desember 2000 dan tahun 2001:
Tabel II.1
Perusahaan Jaya Abadi Furniture
Neraca Per 31 Desember 2000 dan 2001
Keterangan

Tahun 2001

(Rp.)

AKTIVA

Tahun 2000

(Rp.)

Kas

51.832.125

74.173.000

Piutang Dagang

56.920.350

69.850.500

Persediaan Barang Jadi

45.660.000

57.481.800

Persediaan Barang Dalam Proses

36.475.200

49.561.700

Persediaan Bahan Baku

40.500.750

43.007.100

Persediaan Bahan Penolong

10.438.975

12.558.075

Persekot Biaya

30.774.100

39.791.625

272.601.500

346.423.800

52.487.000

52.487.000

Bangunan

102.795.125

110.710.800

Mesin

149.380.700

150.875.000

7.291.300

7.544.500

36.515.000

40.120.000

(49.925.540)

(50.791.015)

298.543.585

310.946.285

571.145.085

657.370.085

Hutang Usaha

48.307.400

50.014.700

Hutang Biaya

27.179.275

25.813.845

Jumlah Aktiva Lancar
Aktiva Tetap
Tanah

Peralatan
Kendaraan
Akumulasi Peny. Aktiva Tetap
Jumlah Aktiva Tetap
Jumlah Aktiva
PASIVA
Hutang Lancar:
Uang Muka Pelanggan

28.030.000
103.516.675

115.753.545

50.000.000

Jumlah Hutang Lancar

39.925.000

50.000.000

Hutang Jangka Panjang
Hutang Bank

153.516.675

165.753.545

Modal Sendiri

Jumlah Hutang

417.628.410

491.616.540

Jumlah Pasiva

571.145.085

657.370.085

Tabel II.2
Perusahaan Jaya Abadi Furniture
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 2000 dan 2001
Keterangan

Tahun 2001

(Rp)
Penjualan

Tahun 2000

(Rp)

207.866.640

262.035.000

Harga Pokok Penjualan

96.498.245

112.940.275

Laba Kotor

111.368.395

149.094.725

5.345.720

9.635.175

45.870.150

54.463.000

51.215.870

64.098.175

60.152.525

84.996.550

8.500.000

8.500.000

Earning Before Tax

51.652.525

76.496.550

Pajak Pendapatan
(10%× Rp. 51.652.525
Earning After Tax

5.165.252,5

7.649.655

46.487.272,5

68.846.895

Biaya Operasional
Biaya Penjualan
Biaya Administrasi dan
Umum
Jumlah Biaya
Operasional
Earning Before Interest
and Tax
Biaya Bunga (17% ×
Rp.50.000.000)

Diketahui besarnya Net Credit Sales 75% dari nilai penjualan yang tercantum dalam
laporan laba rugi di atas.
Hitunglah rasio likuiditas, rasio leverage, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas dari
perusahaan tersebut untuk tahun 2000 dan tahun 2001, buatlah analisisnya, lalu
bandingkan bagaimana kinerja keuangan selama dua tahun tersebut!
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

More Related Content

What's hot

Pengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanPengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanDina Nurmariyani
 
Pengembalian atas Investasi dan Analisis Profitabilitas
Pengembalian atas Investasi dan Analisis ProfitabilitasPengembalian atas Investasi dan Analisis Profitabilitas
Pengembalian atas Investasi dan Analisis ProfitabilitasRani Widianti
 
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015PPA FEUI
 
Tugas perbankan syariah UAS
Tugas perbankan syariah UASTugas perbankan syariah UAS
Tugas perbankan syariah UASDevia13
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptAnisa Kirana
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiMuhammad Rafi Kambara
 
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...Ilham Akbar
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2Ratih Anjilni
 
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19 Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19 Fair Nurfachrizi
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasahmad rasyidin
 
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap BerwujudAkuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap BerwujudWawan Dwi Hadisaputro
 
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian Ilham Akbar
 

What's hot (20)

SISTIM INFORMASI AKUNTANSI
SISTIM INFORMASI AKUNTANSISISTIM INFORMASI AKUNTANSI
SISTIM INFORMASI AKUNTANSI
 
Pengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanPengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaan
 
Pengembalian atas Investasi dan Analisis Profitabilitas
Pengembalian atas Investasi dan Analisis ProfitabilitasPengembalian atas Investasi dan Analisis Profitabilitas
Pengembalian atas Investasi dan Analisis Profitabilitas
 
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
 
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
 
Tugas perbankan syariah UAS
Tugas perbankan syariah UASTugas perbankan syariah UAS
Tugas perbankan syariah UAS
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal ppt
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
 
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Sekolah Pasar Modal Level 1
Sekolah Pasar Modal Level 1Sekolah Pasar Modal Level 1
Sekolah Pasar Modal Level 1
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
 
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19 Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
 
Efisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar ModalEfisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar Modal
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kas
 
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap BerwujudAkuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
 
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian
 

Similar to ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Analisis Laporan Keuangan , I Made
Analisis Laporan Keuangan , I Made Analisis Laporan Keuangan , I Made
Analisis Laporan Keuangan , I Made Wanda Ramadhan
 
Manajemen keuangan (pengantar)
Manajemen keuangan (pengantar)Manajemen keuangan (pengantar)
Manajemen keuangan (pengantar)Lehandra
 
2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuanganAbdul Razak
 
5_22_78_251_Materi Pak Irfan Memahami Neraca Lap keuangan koperasi.pdf
5_22_78_251_Materi Pak Irfan Memahami Neraca Lap keuangan koperasi.pdf5_22_78_251_Materi Pak Irfan Memahami Neraca Lap keuangan koperasi.pdf
5_22_78_251_Materi Pak Irfan Memahami Neraca Lap keuangan koperasi.pdferdi husein
 
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...Kanaidi ken
 
Analisis Aspek KEUANGAN_Business Development Plan
Analisis Aspek KEUANGAN_Business Development PlanAnalisis Aspek KEUANGAN_Business Development Plan
Analisis Aspek KEUANGAN_Business Development PlanKanaidi ken
 
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaanBab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaanInal Ypyn
 
Financial Statement Analysis _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Financial Statement Analysis  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Financial Statement Analysis  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Financial Statement Analysis _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Kanaidi ken
 
Overview of financial statement analysis
Overview of financial statement analysisOverview of financial statement analysis
Overview of financial statement analysisiyaa
 
1. PENGENALAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.ppt
1. PENGENALAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.ppt1. PENGENALAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.ppt
1. PENGENALAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.pptAnggaPratama111616
 
Analisa informasi keuangan (1)
Analisa informasi keuangan (1)Analisa informasi keuangan (1)
Analisa informasi keuangan (1)Lelys x'Trezz
 
4 -laporan-keuangan
4  -laporan-keuangan4  -laporan-keuangan
4 -laporan-keuangansantimoch
 

Similar to ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (20)

Analisis Laporan Keuangan , I Made
Analisis Laporan Keuangan , I Made Analisis Laporan Keuangan , I Made
Analisis Laporan Keuangan , I Made
 
Cfm 2
Cfm   2Cfm   2
Cfm 2
 
Muk bab ii
Muk bab iiMuk bab ii
Muk bab ii
 
Financial statement analysis
Financial statement analysisFinancial statement analysis
Financial statement analysis
 
Manajemen keuangan (pengantar)
Manajemen keuangan (pengantar)Manajemen keuangan (pengantar)
Manajemen keuangan (pengantar)
 
2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan
 
5_22_78_251_Materi Pak Irfan Memahami Neraca Lap keuangan koperasi.pdf
5_22_78_251_Materi Pak Irfan Memahami Neraca Lap keuangan koperasi.pdf5_22_78_251_Materi Pak Irfan Memahami Neraca Lap keuangan koperasi.pdf
5_22_78_251_Materi Pak Irfan Memahami Neraca Lap keuangan koperasi.pdf
 
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...
 
Analisis Aspek KEUANGAN_Business Development Plan
Analisis Aspek KEUANGAN_Business Development PlanAnalisis Aspek KEUANGAN_Business Development Plan
Analisis Aspek KEUANGAN_Business Development Plan
 
Alk
AlkAlk
Alk
 
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaanBab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaan
 
Financial Statement Analysis _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Financial Statement Analysis  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Financial Statement Analysis  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Financial Statement Analysis _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
 
Overview of financial statement analysis
Overview of financial statement analysisOverview of financial statement analysis
Overview of financial statement analysis
 
1. PENGENALAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.ppt
1. PENGENALAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.ppt1. PENGENALAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.ppt
1. PENGENALAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.ppt
 
analisa-laporan-keuangan
analisa-laporan-keuangananalisa-laporan-keuangan
analisa-laporan-keuangan
 
Akuntansi perusahaan dan fungsinya
Akuntansi perusahaan dan fungsinyaAkuntansi perusahaan dan fungsinya
Akuntansi perusahaan dan fungsinya
 
Analisa informasi keuangan (1)
Analisa informasi keuangan (1)Analisa informasi keuangan (1)
Analisa informasi keuangan (1)
 
Analisis rasio 1
Analisis rasio 1Analisis rasio 1
Analisis rasio 1
 
DEVINISI AKUNTANSI
DEVINISI AKUNTANSIDEVINISI AKUNTANSI
DEVINISI AKUNTANSI
 
4 -laporan-keuangan
4  -laporan-keuangan4  -laporan-keuangan
4 -laporan-keuangan
 

More from Fahmy Metala

Kisi Kisi UAS Bashasa Indonesia FEB UMS
Kisi Kisi UAS Bashasa Indonesia FEB UMSKisi Kisi UAS Bashasa Indonesia FEB UMS
Kisi Kisi UAS Bashasa Indonesia FEB UMSFahmy Metala
 
Latihan menulis daftar pustaka dan kutipan
Latihan menulis daftar pustaka dan kutipan Latihan menulis daftar pustaka dan kutipan
Latihan menulis daftar pustaka dan kutipan Fahmy Metala
 
Tutorial Sebar iklan GRATIS
Tutorial Sebar iklan GRATISTutorial Sebar iklan GRATIS
Tutorial Sebar iklan GRATISFahmy Metala
 
Tugas basworo metpen finising
Tugas basworo metpen finisingTugas basworo metpen finising
Tugas basworo metpen finisingFahmy Metala
 
Teori konflik isbd
Teori konflik isbdTeori konflik isbd
Teori konflik isbdFahmy Metala
 
Proposal usaha jadi lab.manajemen
Proposal usaha jadi lab.manajemenProposal usaha jadi lab.manajemen
Proposal usaha jadi lab.manajemenFahmy Metala
 
Presentasi mengenai toko sas
Presentasi mengenai toko sasPresentasi mengenai toko sas
Presentasi mengenai toko sasFahmy Metala
 
Persentaasi karya ilmiah bu yossi
Persentaasi karya ilmiah bu yossiPersentaasi karya ilmiah bu yossi
Persentaasi karya ilmiah bu yossiFahmy Metala
 
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian IndonesiaResuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian IndonesiaFahmy Metala
 
Metode transportasi
Metode transportasiMetode transportasi
Metode transportasiFahmy Metala
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuanganFahmy Metala
 
Manajemen internasional
Manajemen internasionalManajemen internasional
Manajemen internasionalFahmy Metala
 
Makalah riset-pasar-dan-pemasaran
Makalah riset-pasar-dan-pemasaranMakalah riset-pasar-dan-pemasaran
Makalah riset-pasar-dan-pemasaranFahmy Metala
 
Makalah tentang pancasila
Makalah tentang pancasila Makalah tentang pancasila
Makalah tentang pancasila Fahmy Metala
 
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanMakalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanFahmy Metala
 
Makalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerahMakalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerahFahmy Metala
 
Makalah Makalah Manajemen Oprasional Kewirausahaan
Makalah Makalah Manajemen Oprasional KewirausahaanMakalah Makalah Manajemen Oprasional Kewirausahaan
Makalah Makalah Manajemen Oprasional KewirausahaanFahmy Metala
 
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan SyariahMakalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan SyariahFahmy Metala
 

More from Fahmy Metala (20)

Kisi Kisi UAS Bashasa Indonesia FEB UMS
Kisi Kisi UAS Bashasa Indonesia FEB UMSKisi Kisi UAS Bashasa Indonesia FEB UMS
Kisi Kisi UAS Bashasa Indonesia FEB UMS
 
Latihan menulis daftar pustaka dan kutipan
Latihan menulis daftar pustaka dan kutipan Latihan menulis daftar pustaka dan kutipan
Latihan menulis daftar pustaka dan kutipan
 
Tutorial Sebar iklan GRATIS
Tutorial Sebar iklan GRATISTutorial Sebar iklan GRATIS
Tutorial Sebar iklan GRATIS
 
Tugas basworo metpen finising
Tugas basworo metpen finisingTugas basworo metpen finising
Tugas basworo metpen finising
 
Teori konflik isbd
Teori konflik isbdTeori konflik isbd
Teori konflik isbd
 
Riset pemasaran
Riset pemasaran Riset pemasaran
Riset pemasaran
 
Proposal usaha jadi lab.manajemen
Proposal usaha jadi lab.manajemenProposal usaha jadi lab.manajemen
Proposal usaha jadi lab.manajemen
 
Presentasi mengenai toko sas
Presentasi mengenai toko sasPresentasi mengenai toko sas
Presentasi mengenai toko sas
 
Persentaasi karya ilmiah bu yossi
Persentaasi karya ilmiah bu yossiPersentaasi karya ilmiah bu yossi
Persentaasi karya ilmiah bu yossi
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian IndonesiaResuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
 
Metode transportasi
Metode transportasiMetode transportasi
Metode transportasi
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
Manajemen internasional
Manajemen internasionalManajemen internasional
Manajemen internasional
 
Makalah riset-pasar-dan-pemasaran
Makalah riset-pasar-dan-pemasaranMakalah riset-pasar-dan-pemasaran
Makalah riset-pasar-dan-pemasaran
 
Makalah tentang pancasila
Makalah tentang pancasila Makalah tentang pancasila
Makalah tentang pancasila
 
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanMakalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
 
Makalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerahMakalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerah
 
Makalah Makalah Manajemen Oprasional Kewirausahaan
Makalah Makalah Manajemen Oprasional KewirausahaanMakalah Makalah Manajemen Oprasional Kewirausahaan
Makalah Makalah Manajemen Oprasional Kewirausahaan
 
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan SyariahMakalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
 

Recently uploaded

Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWPOKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdfEstetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdfHendroGunawan8
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal FaizinKanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Kanaidi ken
 
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxMateri B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxafkarzidan98
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxvincentptk17
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++BayuYudhaSaputra
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Kanaidi ken
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxwulandaritirsa
 

Recently uploaded (20)

Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWPOKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
 
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdfEstetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
 
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxMateri B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
 

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

  • 1. BAB II ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN A. Arti Penting Analisis Laporan Keuangan Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena ingin mengethaui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat risiko atau tingkat kesehatan suatu perusahaan. Analisis keuangan yang mencakup analisis rasio keuangan, analisis kelemahan dan kekuatan di bidang finansial akan sangat membantu dalam menilai prestasi manajemen masa lalu dan prospeknya di masa datang. Laporan keuangan yang disusun secara baik dan akurat dapat memberikan gambaran keadaan yang nyata mengenai hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan selama kurun waktu tertentu, keadaan inilah yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan. Apalagi informasi mengenai kinerja keuangan suatu perusahaan sangat bermanfaat untuk berbagai pihak, seperti investor, kreditur, pemerintah, bankers, pihak manajemen sendiri dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Arti penting analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut: 1. Bagi pihak manajemen: untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, kompensasi, pengembangan karier 2. Bagi pemegang saham: untuk mengetahui kinerja perusahaan, pendapatan, keamanan investasi. 3. Bagi kreditor: untuk mengetahui kemampuan perusahaan melunasi utang beserta bunganya. 4. Bagi pemerintah: pajak, persetujuan untuk go public. 5. Bagi karyawan: Penghasilan yang memadai, kualitas hidup, keamanan kerja B. Macam Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Laporan Keuangan juga melaporkan prestasi historis dari suatu perusahaan dan memberikan dasar, bersama dengan analisis bisnis dan ekonomi, untuk membuat proyeksi dan peramalan untuk masa depan (J. Fred Weston & Thomas E. Copeland, 1994: 24). Laporan keuangan adalah laporan yang memuat hasil-hasil perhitungan dari proses akuntansi yang menunjukkan kinerja keuangan suatu perusahaan pada suatu saat tertentu.
  • 2. 2. Jenis Laporan Keuangann Laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan biasanya terdiri: a. Neraca: laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang, modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu menunjukkan posisi keuangan (aktiva, utang dan modal) pada saat tertentu. Tujuan neraca adalah menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada waktu di mana buku-buku ditutup dan ditentukan sisanya pada suatu akhir tahun fiskal atau tahun kalender (misalnya pada tanggal 31 Desember 200x) b. Laporan laba rugi: suatu laporan yang menunjukkan pendapatan dari penjualan, berbagai biaya, dan laba yang diperoleh oleh perusahaan selama periode tertentu c. Laporan saldo laba: menunjukkan perubahan laba ditahan selama periode tertentu. d. Laporan arus kas: Menujukkan arus kas selama periode tertentu. e. Catatan atas laporan keuangan: berisi rincian neraca dan laporan laba rugi, kebijakan akuntansi, dan lain sebagainya. 3. Contoh Laporan Keuangan PT. ABC Neraca 31 Desember 2002 (Rp000) Aktiva Kas dan bank Efek Piutang Persediaan Jml. Aktiva lancar Pasiva 200.000 200.000 160.000 840.000 ------------1.400.000 Utang bank Utang dagang Utang pajak 100.000 300.000 160.000 Jml. Ut. Lancar ------------560.000 Tanah 100.000 Obligasi 5% 600.000 Bangunan 1.000.000 Mesin 700.000 Modal saham 1.200.000 Intangible 100.000 Agio 200.000 Akumulasi penyusutan (300.000) Laba ditahan 440.000 --------------------------------Jml.Akv. Tetap neto 1.600.000 Jml. Modal 1.840.000 -------------------------------Jml. Aktiva 3.000.000 Jml. Pasiva 3.000.000 ========== =========
  • 3. PT. ABC Laporan Laba Rugi 2002 (Rp. 000) Penjualan Harga pokok penjualan Laba kotor Biaya operasi Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) Bunga Laba sebelum pajak (EBT) Pajak Laba setelah pajak (EAT) 4.000.000 ( 3.000.000) --------------1.000.000 ( 570.000) --------------430.000 ( 30.000) --------------400.000 ( 60.000) --------------240.000 ========= C. Analisa Rasio Keuangan 1. Jenis Analisis Rasio Keuangan Analisis laporan keuangan yang banyak digunakan adalah analisis tentang rasio keuangan. Berdasarkan sumber analisis, rasio keuangan dapat dibedakan menjadi : a. Perbandingan Internal (Time Series Analysis) yaitu membandingkan rasio-rasio finansial perusahaan dari satu periode ke periode lainnya. b. Perbandingan Eksternal (Cross Sectional Approach) yaitu membandingkan rasiorasio antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya yang sejenis pada saat yang bersamaan atau membandingkannya dengan rasio rata-rata industri pada saat yang sama. Jenis rasio laporan keuangan, biasanya dikelompokkan ke dalam empat kelompok rasio, (R. Agus Sartono, 1998), yaitu : 1). Liquidity Ratio yaitu rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek tepat pada waktunya. Liquidity Ratio yang umum digunakan antara lain : a). Current Ratio, merupakan alat ukur bagi kemampuan likuiditas (solvabilitas jangka pendek) yaitu kemampuan untuk membayar hutang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar.
  • 4. Formulasinya : Current Ratio = Current Assets Current Liabilities b). Quick Ratio, merupakan alat ukur bagi kemampuan perusahaan untuk membayar hutang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar yang lebih likuid. Formulasinya : Quick Ratio = Current Assets − Inventory Current Liabilities 2). Activity Ratio merupakan alat ukur sejauh mana efektivitas perusahaan dalam menggunakan sumber daya - sumber dayanya. Rasio - rasio ini antara lain: a). Receivable Turn Over Sales Receivable turnover = ----------------------------Account receivable b). Periode Pengumpulan Piutang 360 Average collection period = ------------------------------Receivable turnover c) Inventory Turnover, yaitu rasio untuk mengukur efisiensi penggunaan persediaan atau rasio untuk mengukur kemampuan dana yang tertanam dalam persediaan untuk berputar dalam suatu periode tertentu. Formulasinya : Inventory Turnover = Cost of Goods Sold Average Inventory 360 d) Average days in inventory = -------------------------Inventory turnover
  • 5. d) Total Assets Turnover, yaitu rasio untuk mengukur efisiensi penggunaan aktiva secara keseluruhan. Formulasinya : Total Assets Turnover = Sales Total Assets 3). Leverage Ratio yaitu rasio untuk mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan hutang..Rasio -rasio ini antara lain : a). Debt To Total Assets Ratio, yaitu rasio yang menghitung berapa bagian dari keseluruhan kebutuhan dana yang dibiayai dengan hutang. Formulasinya : Debt To Total Assets Ratio = Total Liabilities Total Assets b). Time Interest Earned Ratio, yaitu rasio untuk mengukur seberapa besar keuntungan dapat berkurang (turun) tanpa mengakibatkan adanya kesulitan keuangan karena perusahaan tidak mampu membayar bunga. Formulasinya : Time interest earned ratio: = Earning Before Interest and Tax Interest Expense 4). Profitability Ratio yaitu rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan dari penggunaan modalnya. Rasio - rasio ini antara lain : Gross profit margin Operating profit margin Net profit margin Return on assets Gross profit = ---------------------Sales EBIT = ------------------Sales EAT = ------------Sales EAT = --------------------Total assets
  • 6. Return on equity EAT = -------------------Equity 5) Market Value Ratios a. Dividend payout ratio b. Dividend yield c. Earning per-share d. Price earning ratio e. Price book value ratio Dividend = -----------------EAT Dividend per share = ---------------------------------Price per share EAT = -----------------------------------------Number of share outstanding Price per share = ------------------------------Earning per share Price per share = ---------------------------Book value per share 2. Evaluasi Rasio-rasio Keuangan Evaluasi Rasio-rasio Keuangan • Liquidity Ratios Current ratio Quick ratio Cash ratio • Memburuk Memburuk Memburuk Membaik Naik Naik Naik Naik Naik Membaik Memburuk Membaik Memburuk Membaik Naik Naik Naik Naik Naik Membaik Membaik Membaik Membaik Membaik Naik Naik Naik Naik Naik Mambaik Membaik Membaik Memburuk Memburuk Profitability Ratios Gross profit margin Operating profit margin Net profit margin Return on assets Return on equity • Naik Naik Naik Naik Activity Ratios Receivable turnover Average collection period Inventory turnover Average days in inventory Assets turnover • Membaik Membaik Membaik Leverage Ratios Debt to total assets ratio Debt to equity ratio Long-term debt to equity ratio Time interest earned ratio • Naik Naik Naik Market Value Ratios Dividend payout ratio Dividend yield Earning per-share Price earning ratio Price book value
  • 7. Keterbatasan Analisis Rasio Keuangan Perbedaan metode akuntansi yang dipakai untuk menyusun laporan keuangan. Penjualan perusahaan yang bersifat musiman. Kesulitan untuk menentukan jenis industri apabila perusahaan mempunyai berbagai lini produk. Perusahaan dapat melakukan “window dressing” D. Du-Pont Chart Du-Pont Chart Sales Net Profit Profit Margin _ Adm. expenses Total Costs +Taxes : Cost of good sold Selling expenses Interest expenses Sales ROA Taxes x Sales : Asset Turnover Total Assets Cash Current Assets + Account Receivable Inventory Fixed Assets Gambar II. 1 Du Pont Chart E. Analisis Break Even 1. Pengertian Analisis Break Even Break even point (BEP) dapat diartikan sebagai suatu titik atau keadaan di mana perusahaan di dalam operasinya tidak memperoleh keuntungan dan tidak menderita rugi. Dengan kata lain, pada keadaan itu keuntungan atau kerugian sama dengan nol. Hal tersebut dapat terjadi bila perusahaan di dalam operasinya menggunakan biaya tetap, dan volume penjualan hanya cukup untuk menutup biaya tetap dan variabel.
  • 8. Apabila penjualan hanya cukup menutup biaya variabel dan sebagian biaya tetap, maka perusahaan menderita rugi. Dan sebaliknya akan memperoleh keuntungan, bila penjualan melebihi biaya variabel dan biaya tetap yang harus dikeluarkan. 2. Manfaat Analisis Break Even Analisis break even secara umum dapat memberikan informasi kepada pimpinan, bagaimana pola hubungan antara volume penjualan, cost/biaya dan tingkat keuntungan yang akan diperoleh pada level penjualan tertentu. Analisis break even dapat membantu pimpinan dalam mengambil keputusan mengenai hal-hal sebagai berikut: Jumlah penjualan minimal yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian Jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu Seberapa jauhkah berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak menderita rugi Untuk mengetahui bagaimana efek perubahan harga jual, biaya dan volume penjualan terhadap keuntungan yang akan diperoleh. 3. Jenis biaya berdasarkan konsep break even a. Variable cost (biaya variabel) Variable cost merupakan jenis biaya yang selalu berubah sesuai dengan perubahan volume penjualan, dimana perubahannya tercermin dalam baiay variabel secara total. Dalam pengertian ini biaya variabel dapat dihitung berdasarkan persentase tertentu dari penjualan, atau variabel cost per unit dikalikan dengan penjualan dalam unit. Secara grafis dapat digambarkan II.3 berikut: Cost(Rp) Contoh VC : biaya material, upah buruh/TKL Variable cost (VC) Area VC Sales (unit) Gambar II.2. Grafik Variable Cost
  • 9. b. Fixed cost (biaya tetap) Fixed cost merupakan jenis biaya yang selalu tetap dan tidak berpengaruh oleh volume penjualan melainkan dihubungkan dengan waktu (function of time) sehingga jenis biaya ini akan konstan selam periode tertentu. Contoh sewa (rent), depresiasi, bunga, gaji. Berproduksi atau tidaknya perusahaan biaya ini tetap dikeluarkan. Bila digambarkan akan nampak seperti berikut: Cost (Rp) Fixed cost (FC) Area FC Sales (unit) Gambar II.3. Grafik Fixed Cost c. Semi Variable cost Semi variable cost merupakan jenis biaya yang sebagian variabel dan sebagian tetap, yang akdang-kadang disebut dengan semi fixed cost. Biaya yang tergolong dalam jenis biaya ini misalnya : Sales expenses atau komisi bagi salesman dimana komisi bagi salesman ini tetap untuk range atau volume tertantu, dan akan naik pada level yang lebih tinggi. Contoh lain biaya administrasi dan umum. Bila digambarkan sebagai berikut: Cost (Rp) Semi variable cost VC Sales (unit) Gambar II.4. Grafik Semi Variable Cost
  • 10. 4. Menentukan B E P Mathematical approach BEP dapat ditentukan atau dihitung berdasarkan formula tertentu, yaitu: Fixed Cost BEP = = ……unit (rumus 1) Sales price/unit – variable cost/unit Fixed Cost BEP = =Rp…….. (rumus 2) variable cost 1Net Sales Graphical approach Secara grafis titik break even ditentukan oleh persilangan antara garis total revenue dan garis total cost, sebagai berikut: Cost/revenue ($) Graphical Approach ue en ev sR le Sa Total IT Operating EB Cost Loss Operating BEP: EBIT = 0 Fixed Operating Cost 2500 0 500 Sales (units) 12/10/2007 Noorlaily F/ IMAN/Matrikulasi Gambar II.5a. Grafik BEP Cost dan TR Revenue (Rp) Laba TC BEP VC Rugi Sales (unit) Gambar II.5b. Grafik BEP FC 18
  • 11. 5. Keterbatasan analisis break even Analisis break even dapat dirasakan manfaatnya apabila titik break even dapat dipertahankan selama periode tertentu. Keadaan ini dapat dipertahankan apabila biayabiaya dan harga jual adalah konstan, karena naik turunnya biaya dan harga jual akan mempengaruhi titik break even. Dalam kenyataan analisis ini agak sukar untuk diterapkan. Oleh sebab ini bagi analis perlu diketahui bahwa analisis break even mempunyai limitasi-limitasi tertentu yaitu: Fixed cost haruslah konstan selama periode atau range of out put tertentu Variable cost dalam hubungannya dengan sales haruslah konstan Sales price per unit tidak berubah dalam periode tertentu Sales mix adalah konstan. Berdasarkan limitasi-limitasi tersebut, break even point (BEP) akan bergeser atau berubah apabila: Perubahan FC, terjadi sebagai akibat bertambahnya kapasitas produksi, dimana perubahan ini ditandai dengan naik turunnya garis FC dan TC-nya, meskipun perubahannya tidak mempengaruhi kemiringan garis TC. Bila FC naik BEP akan bergeser ke atas atau sebaliknya. Perubahan pada variable cost ratio atau VC per unit, dimana perubahan ini akan menentukan bagaimana miringnya garis total cost. Naiknya biaya VC per unit akan menggeser BEP ke atas, atau sebaliknya. Perubahan dalam sales price per unit Perubahan ini akan mempengaruhi miringnya garis total revenue (TR). Naiknya harga jual per unit pada level penjualan yang sama walau pun semua biaya adalah tetap, akan menggeser BEP ke bawah, dan sebaliknya. Terjadinya perubahan dalam sales mix Apabila suatu perusahaan memproduksi lebih dari satu macam produk maka komposisi atau perbandingan antara satu produk dengan produk lain (sales mix) haruslah tetap. Apabila terjadi perubahan misalnya terjadi kenaikan 20% pada produk A sedangkan produk B tetap maka BEP pun akan berubah.
  • 12. 6. Margin of Safety Margin of safety hubungannya dengan analisis break even yaitu untuk menentukan seberapa jauhkah berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak menderita kerugian. Formulasinya sebagai berikut: Budget sales - BEP M/S = Budget sales Budget sales adalah jumlah penjualan yang telah ditargetkan. Latihan Soal Berikut ini terdapat laporan keuangan perusahaan Jaya Abadi Furniture, per 31 Desember 2000 dan tahun 2001: Tabel II.1 Perusahaan Jaya Abadi Furniture Neraca Per 31 Desember 2000 dan 2001 Keterangan Tahun 2001 (Rp.) AKTIVA Tahun 2000 (Rp.) Kas 51.832.125 74.173.000 Piutang Dagang 56.920.350 69.850.500 Persediaan Barang Jadi 45.660.000 57.481.800 Persediaan Barang Dalam Proses 36.475.200 49.561.700 Persediaan Bahan Baku 40.500.750 43.007.100 Persediaan Bahan Penolong 10.438.975 12.558.075 Persekot Biaya 30.774.100 39.791.625 272.601.500 346.423.800 52.487.000 52.487.000 Bangunan 102.795.125 110.710.800 Mesin 149.380.700 150.875.000 7.291.300 7.544.500 36.515.000 40.120.000 (49.925.540) (50.791.015) 298.543.585 310.946.285 571.145.085 657.370.085 Hutang Usaha 48.307.400 50.014.700 Hutang Biaya 27.179.275 25.813.845 Jumlah Aktiva Lancar Aktiva Tetap Tanah Peralatan Kendaraan Akumulasi Peny. Aktiva Tetap Jumlah Aktiva Tetap Jumlah Aktiva PASIVA Hutang Lancar:
  • 13. Uang Muka Pelanggan 28.030.000 103.516.675 115.753.545 50.000.000 Jumlah Hutang Lancar 39.925.000 50.000.000 Hutang Jangka Panjang Hutang Bank 153.516.675 165.753.545 Modal Sendiri Jumlah Hutang 417.628.410 491.616.540 Jumlah Pasiva 571.145.085 657.370.085 Tabel II.2 Perusahaan Jaya Abadi Furniture Laporan Laba Rugi Per 31 Desember 2000 dan 2001 Keterangan Tahun 2001 (Rp) Penjualan Tahun 2000 (Rp) 207.866.640 262.035.000 Harga Pokok Penjualan 96.498.245 112.940.275 Laba Kotor 111.368.395 149.094.725 5.345.720 9.635.175 45.870.150 54.463.000 51.215.870 64.098.175 60.152.525 84.996.550 8.500.000 8.500.000 Earning Before Tax 51.652.525 76.496.550 Pajak Pendapatan (10%× Rp. 51.652.525 Earning After Tax 5.165.252,5 7.649.655 46.487.272,5 68.846.895 Biaya Operasional Biaya Penjualan Biaya Administrasi dan Umum Jumlah Biaya Operasional Earning Before Interest and Tax Biaya Bunga (17% × Rp.50.000.000) Diketahui besarnya Net Credit Sales 75% dari nilai penjualan yang tercantum dalam laporan laba rugi di atas. Hitunglah rasio likuiditas, rasio leverage, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas dari perusahaan tersebut untuk tahun 2000 dan tahun 2001, buatlah analisisnya, lalu bandingkan bagaimana kinerja keuangan selama dua tahun tersebut!