SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PENYETARAAN REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali peristiwa yang berkaitan dengan reaksi redoks. Peristiwa
metabolisme yang ada pada tubuh kita, respirasi pada tumbuh-tumbuhan, peluncuran roket menuju ruang
angkasa. Semua peristiwa mengalami pembakaran dengan oksigen. Pembakaran ini merupakan suatu reaksi
redoks.Anda tentu pernah mengalami kekecewaan, karena barang yang anda miliki rusak karena berkarat.
Sepeda, hiasan, mainan, alat dapur yang awalnya bersih menjadi rusak. Secara ekonomi,sangat besar biaya
yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki atau bahkan menganti barang-barang yang berkarat. Proses
perkaratan pada barang-barang dari logam tersebut merupakan proses elektrokimia, dimana logam-logam
tersebut berinteraksi dengan zat-zat kimia yang ada di lingkungannya sehingga terjadi reaksi redoks. Apakah
proses elektrokimia selalu merugikan kita? Proses elektrokimia yang tidak terkendalikan akan banyak merugikan
kita. Tetapi perkembangan ilmu telah berhasil mengendalikan proses elektrokimia. Anda tentu pernah
menggunakan barang-baranghasil proses elektrokimia. Baterai untuk menyalakan radio, kalkulator, atau jam
tanganmu merupakan barang yang menggunakan proses elektrokimia. Contoh lain dari proses elektrokimia
adalah pelapisan logam dengan logam lain. Coba amati komponen dari sepeda yang putih mengkilap.Komponen
tersebut terbuat dari besi yang sudah dilapisikrom. Sekarang sudah banyak barang-barang khususnya perhiasan
yang berlapiskan perak atau emas.Sel elektrokimia mempelajari perubahandari reaksi kimia untuk menghasilkan
listrik, sedangkan pada sel elektrolisis energi listrik digunakan untuk melangsungkan terjadinya reaksi kimia.
Selainitu jugaakan dibahas proses perkaratan atau korosi.
Contoh reaksi redoks yang merugikan: (Gb. 1) Perkaratan Besi (Gb. 2) Kebakaran
Sumber: (https://www.academia.edu/7286378/APLIKASI_REAKSI_REDOKS_DALAM_KEHIDUPAN_
SEHARI_REAKSI_REDOKS_DAN_ELEKTROKIMIA)
A. Penyetaraan Persamaan Reaksi Redoks
Peristiwa reaksi reduksi dan oksidasi (redoks) di kehidupan sehari-hari sangat banyak. Namun kita sering
tidak mengetahui zat apa sajakah yang terlibat di dalam reaksi. Padahal dengan mengetahui zat yang terlibat
kita bisa memprediksi dampak dari reaksi redoks dan bagaimana cara menanggulanginya. Oleh karena itu,
pada bagian ini sangat penting untuk dibahas materi tentang penyetaraan reaksi redoks.
1. Aturan bilangan oksidasi
Aturan Penentuan Bilangan oksidasi Contoh
1.Biloks unsure bebas = 0 Na = 0, Cl2 = 0, S8 = 0
2.Biloks ion sederhana = muatan ion Na+
= +1, Cl-
= - 1
3.Biloks oksigen = - 2 (oksida)
= - 1 (peroksida)
= - ½ (superoksida)
Na2O
Na2O2
NaO2
4.Jumlah biloks semua atom dalam senyawa
netral = 0
MgO, artinya Biloks O + Biloks Mg = 0
5.Jumlah biloks ion poliatomik = muatan ion NO3
-
, artinya Biloks N + 3 Biloks O = - 1
Latihan:
No Pertanyaan Jawaban
1 Tentukan bilangan oksidasi atom-atom yang digaris
bawahi!
a. MnO4
-
c. K2Cr2O7
b. H2SO4 d. FeS
2 Atom Pb dapat membentuk senyawa PbO2 dan
Pb2O3. Manakah atom-atom logam berikut yang
memiliki bilangan oksidasi sama dengan bilangan
oksidasi Pb di dalam Pb2O3?
a. Fe di dalam FeSO4
b. Cu di dalam CuCl2
2. Penyetaraan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi
Penyetaraan reaksi redoks dapat terjadi dalam suasana asam maupun suasana basa. Berikut ini
tahapan menyetarakan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi:
1. Tuliskan masing-masing reaksi oksidasi dan reduksi dan setarakan jumlah unsur yang
mengalami perubahan bilangan oksidasi
2. Tambahkan satu molekul H2O pada :
a. suasana asam ⇒ bagian yang kekurangan satu atom O
b. suasana basa ⇒ bagian yang kelebihan satu atom O
3. Setarakan atom H dengan menambahkan :
a. suasana asam ⇒ ion H+
b. suasana basa ⇒ ion OH-
4. Setarakan jumlah muatan dengan menambahkan elektron
5. Setarakan elektron masing-masing dan jumlah
Contoh : Cl2 + IO3
-
→ IO4
-
+ Cl--
(suasana basa)
Latihan soal:
No Pertanyaan Jawaban
1 Setarakan persamaan redoks berikut dalam
suasana asam:
a. Zn (s) + NO3‾ (aq) Zn2+
+ NO (g)
b. Mn2+
(aq) + BiO3‾ (aq) MnO4‾ (aq) + Bi3+
(aq)
c. Cr2O7
2
‾ (aq) + Br‾ (aq) Cr3+
(aq) + Br2 (ℓ)
2 Setarakan persamaan redoks berikut dalam
suasana basa:
a. Cl2 (g) + BrO2‾ (aq) Cl‾ (aq) + BrO3‾ (aq)
b. MnO2 (s) + O2 (g) MnO4‾ (aq) + H2O (ℓ)
3. Penyetaraan reaksi redoks dengan metode perubahan bilangan oksidasi
Penyetaraan reaksi redoks dapat terjadi dalam suasana asam maupun suasana basa. Berikut ini
tahapan menyetarakan reaksi redoks dengan metode perubahan bilangan oksidasi:
1. Tentukan reaksi oksidasi dan reduksi dengan melihat perubahan bilangan oksidasi
2. Samakan jumlah unsur/atom yang mengalami reaksi oksidasi maupun reaksi reduksi
3. Samakan jumlah elektron yang dilepaskan dan jumlah elektron yang diterima dengan menambahkan
koefisien
4. Samakan jumlah muatan ruas kiri dan ruas kanan:
a. jika muatan ruas kiri < ruas kanan, tambahkan H+
b. jika muatan ruas kiri > ruas kanan, tambahkan OH-
5. Samakan jumlah atom H di ruas kiri dan kanan dengan menambahkan H2O
Contoh: setarakan Fe2+
+ MnO4
-
→ Fe3+
+ Mn2+
dalam suasana asam
Latihan soal:
No Pertanyaan Jawaban
1 Setarakan persamaan redoks berikut dalam
suasana asam atau basa:
a. Br2 (g) + NaI (aq) I2 (s) + NaBr (aq)
b. PbS (s) + O2 (g) PbO (aq) + SO2 (g)
c. MnO4‾ (aq) + I‾ (aq) + H+
(aq) Mn2+
(aq) + I2
(s) + H2O (ℓ)
d. CuO (s) + NH3 (g) Cu (s) + N2 (g) + H2O (ℓ)
e. SO2 (g) + H2S (g) S8 (s) + H2O (ℓ)
B. Sel Volta
Sel volta merupakan salah satu aplikasi reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari. Sel volta dapat
menghasilkan arus listrik akibat perbedaan tegangan di tiap-tiap elektrode. Munculnya tegangan listrik akibat
perbadaan daya oksidasi atau reduksi elektrode yang digunakan. Daya oksidasi atau reduksi tergantung
reaktifitas logam. Konsep reaktifitas logam dipelajari dalam daya desak logam.
1. Daya desak logam (Deret Volta)
Untuk memahami daya desak logam, lakukan percobaan berikut ini:
Judul: Daya desak logam
Tujuan: mengetahui susunan logam dalam deret Volta
Alat dan bahan:
Alat Bahan
Gelas kimia 4 buah Larutan CuSO4
Kertas amplas Larutan Fe2(SO4)3
Larutan MgSO4
Larutan ZnSO4
Logam Cu, Fe, Mg dan Zn
Cara kerja
a. Amplas logam Cu, Fe, Zn dan Mg sampai bersih
b. Masukkan 10 mL larutan CuSO4 ke dalam 4 gelas kimia
c. Masukkan logam Cu ke gelas pertama, logam Fe ke gelas kedua, logam Mn ke gelas ketiga dan
logam Zn ke dalam gelas keempat
d. Amati perubahan yang terjadi pada masing-masing logam (bandingkan warna sebelum dimasukkan
ke dalam larutan dan setelah dimasukkan ke dalam larutan)
e. Ulangi proses di atas dengan menggati larutan CuSO4 dengan MgSO4, ZnSO4, dan Fe2(SO4)3
Tabel pengamatan:
Cu2+
Fe3+
Zn2+
Mg2+
Cu - - - -
Fe Berkarat - - -
Zn Berkarat Gelembung - -
Mg gelembung Gelembung/- gelembung Glembung
Analisis:
No. Pertanyaan Jawaban
1 Logam manakah yang mengalami perubahan di larutan
CuSO4?
Fe Zn Mg
2 Logam manakah yang mengalami perubahan di larutan
Fe2(SO4)3?
Zn Mg
3 Logam manakah yang mengalami perubahan di larutan
ZnSO4?
Mg
4 Logam manakah yang mengalami perubahan di larutan
MgSO4?
-
5 Logam yang mengalami perubahan terbanyak berarti logam
tersebut paling reaktif, sedangkan logam yang tidak
mengalami perubahan termasuk logam yang paling tidak
reaktif. Susunlah logam-logam tersebut dari yang paling reaktif
ke yang paling tidak reaktif!
Berdasarkan percobaan di atas, kereaktifan logam berbeda-beda. Orang yang mempelajari kereaktifan
logam pertama kali adalah Volta. Dari logam-logam yang dipelajari di dapatkan suatu deret reaktifitas
logam yang dikenal dengan deret Volta.
Note: semakin ke kiri, logam-logam makin reaktif atau mudah mengalami reaksi oksidasi (mampu mendesak ion
logam-logam yang di sebelah kanan dari larutannya).
2. Potensial standar sel dan Sel Volta
Dari deret logam di atas, Volta kemudian mempelajari kegunaan dari deret tersebut. Eksperimen yang
dilakukan adalah dengan mengkombinasikan dua logam. Hal ini dilakukan karena pendesakan logam
tersebut sebenarnya merupakan reaksi redoks, sehingga terdapat aliran lektron yang menyertainya.
Kombinasi dua logam lebih dikenal dengan istilah sel Volta.
Beda potensial dari kedua logam yang digunakan sebagai elektrode menghasilkan tegangan sel, yang
bisa diukur menggunakan voltmeter. Besarnya tegangan yang dihasilkan dikenal dengan potensial
standar sel, dan tegangan setiap elketrode dikenal dengan potensial standar elektrode. Sebagai acuan,
potensial elketrode H = 0, logam di kiri H potensial semakin negatif dan logam di kanan H memiliki
potensial elektrode yang semakin positif. Potensial elektrode yang diukur adalah potensial reduksi yang
disimbulkan sebagai Eo
. Berikut beberapa potensial reduksi elektrode standar:
Latihan soal:
No. Soal Jawaban
1 Diketahui potensial reduksi standar dua elektrode:
Eo
Cu2+
/Cu = + 0,34 V dan Eo
Mg2+
/Mg = - 2,34 V.
tentukan:
a. Skema sel volta
b. Katoda dan anoda
c. Reaksi pada elektrode dan sel
d. Notasi sel
e. Potensial sel
2 Diketahui potensial reduksi standar dua elektrode:
Eo
Al3+
/Al = - 1,66 V dan Eo
Mg2+
/Mg = - 2,34 V.
tentukan:
a. Skema sel volta
b. Katoda dan anoda
c. Reaksi pada elektrode dan sel
d. Notasi sel
e. Potensial sel
3
Nilai potensial sel di atas merupakan nilai potensial yang diukur secara standar dan dihitung secara teoritis.
Kadang-kadang jika potensial sel dilakukan secara eksperimen menghasilkan nilai yang berbeda. Untuk
menguji hal tersebut, lakukan kegiatan berikut:
Judul: Sel Volta
Tujuan: mengetahui potensial sel secara eksperimen
Alat dan bahan:
Alat Bahan
Gelas kimia 4 buah Larutan CuSO4
Kertas amplas Larutan Fe2(SO4)3
Kabel Larutan MgSO4
Voltmeter Larutan ZnSO4
Kabel jepit buaya Logam Cu, Fe, Mg dan Zn
Kertas tissue Larutan KNO3
Cara kerja
a. Susunlah alat dan bahan seperti gambar berikut:
b. Isikan larutan CuSO4 ke gelas beaker 1 dan larutan MgSO4 ke gelas beaker kedua.
c. Jepit logam Cu dengan kabel dan masukkan ke beaker 1, jepit juga logam Mg dan masukkan ke beaker
2
d. Hubungkan ujung kabel dengan Voltmeter
e. Gulung kertas tissue dan celupkan ke dalam larutan KNO3, angkat dan pasang sebagai jembatan garam.
f. Bacalah tegangan yang terbaca pada voltmeter.
g. Ulangi langkah di atas dengan mengkombinasikan larutan yang disediakan
Tabel pengamatan:
Sel Tegangan (Volt) Sel Tegangan (Volt)
Cu dengan Mg Mg dengan Zn
Cu dengan Zn Mg dengan Fe
Cu dengan Fe Zn dengan Fe
Analisis:
No Pertanyaan Jawaban
1 Sel manakah yang menghasilkan
tegangan terbesar? mengapa?
(hubungkan dengan deret kereaktifan
logam)
2 Sel manakah yang menghasilkan
tegangan terkecil? mengapa? (hubungkan
dengan deret kereaktifan logam)
3 Adakah tegangan sel yang bernilai
negatif? Jika terjadi jelaskan alasannya!
4 Tuliskan semua reaksi sel pada
percobaan di atas!
5 Tuliskan notasi sel untuk semua
percobaan di atas!
6 Apakah fungsi dari jembatan garam?
Apakah yang akan terjadi jika jembatan
garam lupa dipasang?
C. Sel Elektrolisis
Sel elektrolisis merupakan kebalikan dari sel Volta. Sel elektrolisis merupakan sel yang membutuhkan energi
listrik agar reaksi redoks dapat berlangsung. Adapun gambar dari sel elektrolisis adalah sebagai berikut:
Perbedaan mendasar sel Volta dengan elektrolisis terletak pada jumlah ruang dan kutub listriknya.
Di dalam menuliskan persamaan reaksi pada sel elektrolisis perlu diperhatikan beberapa hal. Berikut ini
aturan-aturan di dalam menuliskan persamaan redoks pada sel elektrolisis:
Contoh:
Latihan soal:
No Pertanyaan Jawaban
1 Tuliskan reaksi redoks lengkap pada sel
elektrolisis berikut:
a. Larutan MgSO4 dengan elektrode C
b. Larutan CuSO4 dengan elektrode Fe
c. Larutan FeCl3 dengan elektrode Pt
d. Larutan FeCl3 dengan elektrode Fe
e. Leburan KI dengan elektrode C
f. Leburan KI dengan elektrode Cu
Percobaan sel elektrolisis
Judul: sel elektrolisis
Tujuan: menentukan zat hasil reaksi redoks pada sel elektrolisis
Alat dan bahan
Alat Bahan
2 buah Tabung ‘U’ Larutan KI
Kertas amplas Larutan K2SO4
Kabel Larutan pp
Baterai Larutan amilum
Kertas tissue Elektrode karbon
Tabung reaksi Kertas lakmus merah dan biru
Rak tabung reaksi
Pipet tetes
Cara kerja:
1. Susunlah alat seperti gambar berikut:
2. Isikan larutan KI ke dalam tabung U
3. Jepit karbon dengan kabel dan masukkan ke dalam tabung U
4. Biarkan beberapa saat dan amati perubahan yang terjadi pada ruang elektrode.
5. Ambil beberapa tetes larutan dari masing-masing ruang elektrode dan masukkan ke dalam tabung reaksi
yang berbeda.
6. Tambahkan indikator pp ke tabung reaksi yang berisi larutan dari ruang katode dan tambahkan larutan
amilum ke dalam tabung yang berisi larutan dari ruang anode
7. Amati perubahan yang terjadi
8. Ulangi percobaan dengan mengganti larutan KI dengan larutan K2SO4
9. Untuk langkah 6, tambahkan tambahkan indikator pp ke masing-masing tabung reaksi yang berisi larutan
dari katode dan anode
10. Ulangi langkah 9 dengan mengganti larutan pp dengan kertas lakmus.
11. Amati perubahan yang terjadi
Data pengamatan:
Sel
Ruang
Pengamatan lain
Anoda Katoda
KI + pp:....................... + amilum: .................
K2SO4 + pp: ......................
+ lakmus: ...............
+ pp: .............
+ lakmus: ...............
Analisis
No Pertanyaan Jawaban
1 Berdasarkan hasil uji di ruang anoda pada
sel KI, bagaimanakah sifat larutan yang
dihasilkan? Asam atau basa? Jelaskan!
(dukung dengan reaksi redoks yang
terjadi)
2 Berdasarkan hasil uji di ruang katoda
pada sel KI, mengapa larutan larutan
menjadi berubah warna? Jelaskan!
(dukung dengan reaksi redoks yang
terjadi)
3 Berdasarkan hasil uji di ruang anoda pada
sel K2SO4, bagaimanakah sifat larutan
yang dihasilkan? Asam atau basa?
Jelaskan! (dukung dengan reaksi redoks
yang terjadi)
4 Berdasarkan hasil uji di ruang katoda
pada sel K2SO4, bagaimanakah sifat
larutan yang dihasilkan? Asam atau
basa? Jelaskan! (dukung dengan reaksi
redoks yang terjadi)
5 Seandainya pada percobaan di atas
diminta untuk menghitung volume gas
yang dihasilkan (ditandai dengan
gelembung-gelembung gas yang muncul)
perkirakan bagimana caranya?
Untuk menentukan jumlah zat yang dihasilkan oleh reaksi redoks pada sel elektrolisis menggunakan hukum
Faraday. Terdapat 2 macam hukum Faraday, hukum 1 berlaku untuk sel tunggal, sedangkan hukum 2
berlaku untuk sel yang disusun secara seri. Berikut ini rumusan yang digunakan untuk menentukan jumlah
zat yang pada sel elektrolisis:
Latihan soal
No Pertanyaan Jawaban
1 Hitunglah massa krom yang dihasilkan
dari elektrolisis larutan CrCl3 selama 10
menit dan menggunakan arus listrik
sebesar 2A. Ar Cr = 59.
2 Sebanyak 1 liter larutan CuSO4 1 M
dielektrolisis dengan elektrode karbon
selama satu jam menggunakan arus listrik
sebesar 5 A. jika diketahui Ar Cu = 64, S
= 32, O = 16, tentukan:
a. Persamaan reaksi elektrolisis
b. Jumlah logam tembaga yang
diendapkan
c. Volume gas yang dihasilkan saat STP
d. pH larutan yang dihasilkan
3 Sebanyak 100 mL larutan NaCl 0,1 M
dielektrolisis menggunakan elektrode Pt
menggunakan arus listrik sebesar 1 A
selama 10 menit. Jika diketahui Ar Na =
23, Cl = 35,5 tentukan:
a. Persamaan reaksi elektrolisis
b. Volume gas yang dihasilkan saat STP
c. pH larutan yang dihasilkan
4 Dua buah sel elektrolisis disusun secara
seri dan dilakukan elektrolisis
menggunakan arus listrik dan waktu yang
sama. Sel pertama berisi larutan AgNO3
dan sel yang kedua berisi larutan
Pb(NO3)2. Jika di sel pertama diendapkan
logam perak sebesar 2,16 gram, tentukan
massa timbal yang diendapkan di sel
yang kedua! (Ar Ag = 108, Pb = 207)
5 3 buah sel elektrolisis disusun secara seri
dan menggunakan arus listrik yang sama.
Sel I diisi larutan CuSO4, sel II diisi larutan
FeSO4 dan sel III diisi larutan ZnSO4. Jika
di sel III dihasilkan endapan Zn sebesar
1,3 gram, tentukan endapan yang
dihasilkan di sel I dan sel II. Ar Zn = 65,
Cu = 64, Fe = 56.
D. Korosi
korosi merupakan peristiwa teroksidasinya suatu logam akibat kondisi lingkungan. Korosi dapat terjadi jika di
logam terpapar oksigen secara langsung dan didukung oleh adanya air. Korosi semakin cepat terjadi jika
terdapat zat asam atau basa serta garam asam atau basa. Perhatikan gambar terjadinya korosi berikut ini:
Untuk lebih memahami proses terjadinya korosi, lakukan percobaan berikut:
Judul: korosi
Tujuan: menjelaskan proses terjadinya korosi
Alat dan bahan:
Alat Bahan
Tabung reaksi Paku 7 buah
Rak tabung reaksi Air kran
Karet gelang dan plastik/balon
Larutan HCl
Larutan NaOH
Larutan NaCl
Minyak tanah/bensin
Minyak goreng
Cara kerja:
1. Isilah masing-masing tabung reaksi dengan air kran (2 tabung), HCl, NaOH, NaCl, minyak tanah dan
minyak goreng
2. Masukkan sebuah paku ke dalam masing-masing tabung reaksi (separuh paku tercelup ke dalam
larutan)
3. Tutuplah satu tabung yang berisi air kran dengan plastik/balon dan ikat dengan karet gelang
4. Amati perubahan yang terjadi pada paku setiap 12 jam (pengamatan selama 3-5 hari)
Pengamatan
Paku + air Paku + air
ditutup
Paku + HCl Paku +
NaOH
Paku + NaCl Paku +
minyak tanah
Paku +
minyak
goreng
Analisis:
No Pertanyaan Jawaban
1 Paku manakah yang paling cepat
berkarat? Jelaskan!
2 Paku manakah yang paling lambat
berkarat? Jelaskan!
E. Kegunaan Sel Volta dan Sel Elektrolisis
Kegunaan sel Volta dan Elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak. Carilah informasi tentang
kegunaan sel Volta dan Elektrolis dari berbagai sumber dan catatlah informasi penting yang diperlukan.
Kegunaan sel Volta Kegunaan sel Elektrolsis
F. EVALUASI
1. Diberikan data: Zn2+
+ 2e → Zn E0
= - 0,76 volt
dan Cu2+
+ 2e →Cu E0
= + 0,34 volt
Maka pernyataan yang tepat dan berhubungan
dengan kedua elektroda adalah…
a. logam Cu lebih mudah teroksidasi daripada
logam Zn
b.pada sel yang dibentuk oleh kedua elektroda
tersebut,logam Zn merupakan elektroda
positif.
c.pada sel yang dibentuk oleh kedua elektroda
tersebut,logam Cu merupakan elektroda
negative
d.potensial yang dibentuk oleh kedua elektroda
tersebut adalah -1,10 volt
e.logam Zn lebih mudah teroksidasi disbanding
dengan logam Cu
2. Manakah zat berikut dibawah ini yang
merupakan reduktor paling kuat? Bila
ditentukan :
K+
+ e → K E0
= - 2,92 volt
Ag+
+ e → Ag E0
= + 0,80 volt
Zn2+
+ e → Zn E0
= - 0,76 volt
Sn2+
+ e → Sn E0
= - 0,15 volt
Fe2+
+ e → Fe E0
= - 0,44 volt
a. K d. Ag
b. Zn e. Sn
c. Fe
3. Bila diketahui :
E0
Na+
/ Na = -2,71 volt
E0
Mg2+
/ Mg = -2,37 volt
E0
Al3+
/ Al = -1,66 volt
Maka daya pereduksi yang meningkat menurut
urutan….
a. Na,Mg,Al d. Mg,Al,Na
b. Al,Mg,Na e. Na,Al,Mg
c. Mg,Na,Al
4. Diketahui data reduksi sebagai berikut :
Cu2+
+ 2e → Cu E0
= + 0,34 volt
Fe3+
+ e → Fe E0
= + 0,77 volt
Besarnya harga potensial sel volta yang terjadi
adalah….
a. + 0,43 volt d. + 1,2 volt
b. – 0,43 volt e. 1,11 volt
c. – 1,2 volt
5. Diketahui data :
Cu2+
+ 2e → Cu E0
= + 0,34 volt
Pb3+
+ 2e → Pb E0
= + 0,13 volt
Mg2+
+ 2e → Mg E0
= - 2,34 volt
Data tersebut memberikan informasi atas akan
berlangsungnya reaksi :
1. Cu + Mg2+
3. Pb + Mg2+
2. Pb + Cu2+
4. Mg +Cu2+
Jawaban yang paling tepat adalah….
a. 1,2,3 benar d. semua benar
b. 1 dan 3 benar e. 4 saja
c. 2 dan 4 benar
6. Berikut ini reaksi dapat berlangsung, adalah.....
a. I2(g) + 2 KBr(aq) →2 KI(aq) + Br2(l)
b. Cl2(g) + 2 KF(aq) →2 KCl(aq) + F2(l)
c. Cl2(g) + 2 KI(aq) →2 KCl(aq) + I2(l)
d. Br2(g) + 2 KCl(aq) →2 KBr(aq) + Cl2(l)
e. I2(g) + 2 KCl (aq) → 2 KI(aq) + Cl2(l)
7.Logam M dapat mengendapkan tembaga dari
larutan CuSO4, tetapi logam M tidak bereaksi
dengan larutan ZnCl2. Manakah deret dibawah
ini yang menyatakan bertambah kuatnya sifat
oksidator?
a. Zn – Cu – M
b. Zn – M – Cu
c. Cu – Zn – M
d. Cu – M – Zn
e. M – Zn – Cu
8. Jika diketahui :
Zn + Cu2+
↔ Zn2+
+ Cu E0
= + 1,10 volt
Sn + 2 e ↔ Sn E0
= -0,14 volt
Cu2+
+ 2e → Cu E0
= + 0,34 volt
Maka potensial standar bagi reaksi Zn + Sn2+
→
Zn2+
+ Sn adalah….
a. 1,44 volt d. 0,76 volt
b. 1,24 volt e. 0,62 volt
c. 0,96 volt
9. Reaksi : Mg 2+
+ 2e → Mg E0
= -2,37 volt
Ni2+
+ 2e → Ni E0
= -0,25 volt
Potensial yang dihasilkan oleh reaksi :
Mg + NiCl2 → MgCl2 + Ni adalah….
a. -2,12 volt
b. + 2,12 volt
c. + 1,06 volt
d. -2,62 volt
e. +0,80 volt
10. Logam yang dapat mencegah korosi pipa besi
yang ditanam di dalam tanah adalah….
a. Cu
b. Pb
c. Sn
d. Mg
e. Ni
11. Pada proses elektrolisis larutan NaCl dengan
elektroda karbon, Zat yang terjadi pada anode
adalah….
a. gas O2 d. gas Cl2
b. gas H2 dan NaOH e. NaCl
c. logam Na
12. Pada elektrolisis larutan tembaga (II) sulfat
dengan elektroda tembaga,dianode terjadi
reaksi….
a.Cu2+
+ 2e → Cu
b. Cu → Cu2+
+ 2e
c. H2O + 2e → 2 OH-
+ H2
d. 2 H2O → 4H+
+ O2 + 4e
e. SO4
2-
+ H2O → H2SO4 + O2 +2e
13. Elektrolisis zat manakah yang menghasilkan
gas hydrogen di anode?
a. NH3 d. HCl
b. Na2SO4 e. KHSO4
c. NaH
14. Pada elektrolisis cairan NaCl pada katode dan
anode berturut-turut dibebaskan…..
a. H2 dan Cl2 d. Na dan H2
b. H2 dan O2 e. Na dan O2
c. Na dan Cl2
15. Hasil elektrolisis larutan magnesium Iodida
adalah….
a. Mg dan H2
b. Mg dan O2
c. Mg dan 2 I-
d. H2 dan I2
e. H2 dan O2
16. Sejumlah arus listrik dapat mengendapkan
21,4 gram perak dari larutan perak nitrat
(AgNO3) dan mengendapkan 10,4 gram logam
L dari larutan L(SO4)2. Jika Ar perak adalah
108 maka Ar logam L adalah….
a. 112
b. 118
c. 201
d. 208
e. 210
17. Pada elektrolisis larutan asam sulfat encer
dihasilkan 22,4 L gas hydrogen (STP). Jika
dalam waktu yang sama, jumlah muatan listrik
yang sama dialirkan kedalam larutan tembaga
(II) sulfat akan mengendapkan tembaga
sebanyak….
a. 15,9 gram
b. 31,8 gram
c. 63,5 gram
d. 127 gram
e. 254 gram
18. Untuk mengubah endapan 2 mol PbSO4
dalam aki kembali menjadi Pb diperlukan arus
listrik dengan muatan sebesar….
a. ¼ faraday
b. 1 faraday
c. 1/2 faraday
d. 2 faraday
e.4 faraday
19. Satu liter larutan NaCl dielektrolisis dengan
listrik 965 Coulomb. PH larutan menjadi….
a. 2
b. 4
c. 7
d. 10
e. 12
20. Dalam suatu proses elektrolisis,arus listrik
1930 C dilewatkan dalam leburan suatu zat
elektrolit dan mengendapkan 1,5 gram unsure
X Pada katode. Jika Ar X = 150, 1 F = 96500
C, maka ion X dapat ditulis….
a. X+
b. X-
c. X2+
d. X2-
e. X3+

More Related Content

What's hot

Penerapan konsep mol dalam kehidupan sehari hari
Penerapan konsep mol dalam kehidupan sehari hariPenerapan konsep mol dalam kehidupan sehari hari
Penerapan konsep mol dalam kehidupan sehari hariAdha Pratama
 
Modul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit
Modul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolitModul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit
Modul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolitdasi anto
 
SISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSURSISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSURDZUL FAHMI
 
Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi
Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi
Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi Medhi Arhiansyah
 
PPT-Ikatan-Kimia-Kestabilan-Unsur-dan-Ikatan-Ion (1).pptx
PPT-Ikatan-Kimia-Kestabilan-Unsur-dan-Ikatan-Ion (1).pptxPPT-Ikatan-Kimia-Kestabilan-Unsur-dan-Ikatan-Ion (1).pptx
PPT-Ikatan-Kimia-Kestabilan-Unsur-dan-Ikatan-Ion (1).pptxPuputDamayanti
 
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Zaynita Aulia
 
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJKarbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJNahda Zafira
 
Laporan korosi besi
Laporan korosi besiLaporan korosi besi
Laporan korosi besiJoni Rahman
 
RPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
RPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIARPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
RPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIAevyns
 
kimia anorganik "BORON"
kimia anorganik "BORON"kimia anorganik "BORON"
kimia anorganik "BORON"Atiyah Yovers
 
Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)
Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)
Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)yusbarina
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsuroilandgas24
 
kel-01-elektrokimia.ppt
kel-01-elektrokimia.pptkel-01-elektrokimia.ppt
kel-01-elektrokimia.pptIrwan650398
 
Reaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam TransisiReaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam TransisiRihlatul adni
 

What's hot (20)

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptx
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptxREDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptx
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptx
 
Kimia unsur ppt
Kimia unsur pptKimia unsur ppt
Kimia unsur ppt
 
Penerapan konsep mol dalam kehidupan sehari hari
Penerapan konsep mol dalam kehidupan sehari hariPenerapan konsep mol dalam kehidupan sehari hari
Penerapan konsep mol dalam kehidupan sehari hari
 
Modul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit
Modul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolitModul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit
Modul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit
 
Analisis KI dan KD Mata Pelajaran Kimia Kelas X
Analisis KI dan KD Mata Pelajaran Kimia Kelas XAnalisis KI dan KD Mata Pelajaran Kimia Kelas X
Analisis KI dan KD Mata Pelajaran Kimia Kelas X
 
SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
SIFAT KEPERIODIKAN UNSURSIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
 
SISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSURSISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSUR
 
Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi
Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi
Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi
 
PPT-Ikatan-Kimia-Kestabilan-Unsur-dan-Ikatan-Ion (1).pptx
PPT-Ikatan-Kimia-Kestabilan-Unsur-dan-Ikatan-Ion (1).pptxPPT-Ikatan-Kimia-Kestabilan-Unsur-dan-Ikatan-Ion (1).pptx
PPT-Ikatan-Kimia-Kestabilan-Unsur-dan-Ikatan-Ion (1).pptx
 
Percobaan 1 kimdas
Percobaan 1 kimdasPercobaan 1 kimdas
Percobaan 1 kimdas
 
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
 
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJKarbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
 
Laporan korosi besi
Laporan korosi besiLaporan korosi besi
Laporan korosi besi
 
RPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
RPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIARPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
RPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
 
Hukum Hukum Dasar Kimia PPT
Hukum Hukum Dasar Kimia PPTHukum Hukum Dasar Kimia PPT
Hukum Hukum Dasar Kimia PPT
 
kimia anorganik "BORON"
kimia anorganik "BORON"kimia anorganik "BORON"
kimia anorganik "BORON"
 
Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)
Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)
Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsur
 
kel-01-elektrokimia.ppt
kel-01-elektrokimia.pptkel-01-elektrokimia.ppt
kel-01-elektrokimia.ppt
 
Reaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam TransisiReaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
 

Viewers also liked

Tryout UN KIMIA 2015
Tryout UN KIMIA 2015 Tryout UN KIMIA 2015
Tryout UN KIMIA 2015 dasi anto
 
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu KawiPenetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu KawiAnshori Suhendro
 
Modul sifat koligatif larutan
Modul sifat koligatif larutanModul sifat koligatif larutan
Modul sifat koligatif larutandasi anto
 
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)Yunus Thariq
 
Makalah elektrokimia
Makalah elektrokimiaMakalah elektrokimia
Makalah elektrokimiaCaks Munn
 
Kata pengantar dan daftar isi
Kata pengantar dan daftar isiKata pengantar dan daftar isi
Kata pengantar dan daftar isiardelia amanda
 
Soal penyetaraan reaksi redoks, sel elektrokimia,
Soal penyetaraan reaksi redoks, sel elektrokimia,Soal penyetaraan reaksi redoks, sel elektrokimia,
Soal penyetaraan reaksi redoks, sel elektrokimia,Retno Widowati
 
Laporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum KonduktometriLaporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum KonduktometriDila Adila
 
Modul hidrokarbon
Modul hidrokarbon Modul hidrokarbon
Modul hidrokarbon dasi anto
 
Emisi gas buang bermotor dan dampaknya terhadap kesehatan
Emisi gas buang bermotor dan dampaknya terhadap kesehatanEmisi gas buang bermotor dan dampaknya terhadap kesehatan
Emisi gas buang bermotor dan dampaknya terhadap kesehatanMuhammad Fajri
 

Viewers also liked (20)

Tryout UN KIMIA 2015
Tryout UN KIMIA 2015 Tryout UN KIMIA 2015
Tryout UN KIMIA 2015
 
FeSO4
FeSO4FeSO4
FeSO4
 
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu KawiPenetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
 
Penyetaraan reaksi redoks
Penyetaraan reaksi redoks Penyetaraan reaksi redoks
Penyetaraan reaksi redoks
 
Gugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organikGugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organik
 
Modul sifat koligatif larutan
Modul sifat koligatif larutanModul sifat koligatif larutan
Modul sifat koligatif larutan
 
Sel elektrokimia
Sel elektrokimiaSel elektrokimia
Sel elektrokimia
 
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
 
Makalah elektrokimia
Makalah elektrokimiaMakalah elektrokimia
Makalah elektrokimia
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Kata pengantar dan daftar isi
Kata pengantar dan daftar isiKata pengantar dan daftar isi
Kata pengantar dan daftar isi
 
Soal penyetaraan reaksi redoks, sel elektrokimia,
Soal penyetaraan reaksi redoks, sel elektrokimia,Soal penyetaraan reaksi redoks, sel elektrokimia,
Soal penyetaraan reaksi redoks, sel elektrokimia,
 
hidrokarbon
hidrokarbonhidrokarbon
hidrokarbon
 
Kimia
KimiaKimia
Kimia
 
Laporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum KonduktometriLaporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum Konduktometri
 
Redoks uraian
Redoks uraianRedoks uraian
Redoks uraian
 
Hidrokarbon
Hidrokarbon Hidrokarbon
Hidrokarbon
 
Modul hidrokarbon
Modul hidrokarbon Modul hidrokarbon
Modul hidrokarbon
 
Ester dan kegunaanya
Ester dan kegunaanyaEster dan kegunaanya
Ester dan kegunaanya
 
Emisi gas buang bermotor dan dampaknya terhadap kesehatan
Emisi gas buang bermotor dan dampaknya terhadap kesehatanEmisi gas buang bermotor dan dampaknya terhadap kesehatan
Emisi gas buang bermotor dan dampaknya terhadap kesehatan
 

Similar to REAKSI REDOKS

Penyetaraan reaksi redoks dan Elektrokimia
Penyetaraan reaksi redoks dan ElektrokimiaPenyetaraan reaksi redoks dan Elektrokimia
Penyetaraan reaksi redoks dan ElektrokimiaDerlyAlways
 
Reduksi oksidasi dan elektrokimia
Reduksi   oksidasi dan elektrokimiaReduksi   oksidasi dan elektrokimia
Reduksi oksidasi dan elektrokimiaArul Gdg
 
Redokselektrokimia xii
Redokselektrokimia xii Redokselektrokimia xii
Redokselektrokimia xii andhy28
 
Bab 2 redoks
Bab 2 redoksBab 2 redoks
Bab 2 redoks1habib
 
redoks penyetaran reaksi metode setengah reaksi .ppt
redoks penyetaran reaksi metode setengah reaksi  .pptredoks penyetaran reaksi metode setengah reaksi  .ppt
redoks penyetaran reaksi metode setengah reaksi .pptmashfufatulilma
 
Redoks dan elektrokimia smk pl muntilan 2
Redoks dan elektrokimia smk pl muntilan  2Redoks dan elektrokimia smk pl muntilan  2
Redoks dan elektrokimia smk pl muntilan 2rudi hartanto
 
Sel elektrolisis
Sel elektrolisisSel elektrolisis
Sel elektrolisisIrmi Mimiqi
 
Reduksi oksidasi dan elektrokimia
Reduksi   oksidasi dan elektrokimiaReduksi   oksidasi dan elektrokimia
Reduksi oksidasi dan elektrokimiaArul Gdg
 
Sel Elektrokimia revisi tahun 2024 new.ppt
Sel Elektrokimia revisi tahun 2024 new.pptSel Elektrokimia revisi tahun 2024 new.ppt
Sel Elektrokimia revisi tahun 2024 new.pptmaxxygaming05
 
Contoh soal uji kompetensi guru
Contoh soal uji kompetensi guruContoh soal uji kompetensi guru
Contoh soal uji kompetensi guruSmknjagong Empatax
 
Modul kelompok 5 (kd 3.5)
Modul kelompok 5 (kd 3.5)Modul kelompok 5 (kd 3.5)
Modul kelompok 5 (kd 3.5)Nais Adetya
 
Kimia1.Docx
Kimia1.DocxKimia1.Docx
Kimia1.Docxamaen
 

Similar to REAKSI REDOKS (20)

Penyetaraan reaksi redoks dan Elektrokimia
Penyetaraan reaksi redoks dan ElektrokimiaPenyetaraan reaksi redoks dan Elektrokimia
Penyetaraan reaksi redoks dan Elektrokimia
 
Reduksi oksidasi dan elektrokimia
Reduksi   oksidasi dan elektrokimiaReduksi   oksidasi dan elektrokimia
Reduksi oksidasi dan elektrokimia
 
Redokselektrokimia xii
Redokselektrokimia xii Redokselektrokimia xii
Redokselektrokimia xii
 
Bab 2 redoks
Bab 2 redoksBab 2 redoks
Bab 2 redoks
 
Redoks & elektrokimia
Redoks & elektrokimiaRedoks & elektrokimia
Redoks & elektrokimia
 
redoks penyetaran reaksi metode setengah reaksi .ppt
redoks penyetaran reaksi metode setengah reaksi  .pptredoks penyetaran reaksi metode setengah reaksi  .ppt
redoks penyetaran reaksi metode setengah reaksi .ppt
 
Redoks dan elektrokimia smk pl muntilan 2
Redoks dan elektrokimia smk pl muntilan  2Redoks dan elektrokimia smk pl muntilan  2
Redoks dan elektrokimia smk pl muntilan 2
 
Sel elektrolisis
Sel elektrolisisSel elektrolisis
Sel elektrolisis
 
Reduksi oksidasi dan elektrokimia
Reduksi   oksidasi dan elektrokimiaReduksi   oksidasi dan elektrokimia
Reduksi oksidasi dan elektrokimia
 
Sel Elektrokimia revisi tahun 2024 new.ppt
Sel Elektrokimia revisi tahun 2024 new.pptSel Elektrokimia revisi tahun 2024 new.ppt
Sel Elektrokimia revisi tahun 2024 new.ppt
 
Contoh soal uji kompetensi guru
Contoh soal uji kompetensi guruContoh soal uji kompetensi guru
Contoh soal uji kompetensi guru
 
Modul kelompok 5 (kd 3.5)
Modul kelompok 5 (kd 3.5)Modul kelompok 5 (kd 3.5)
Modul kelompok 5 (kd 3.5)
 
Kimia1.Docx
Kimia1.DocxKimia1.Docx
Kimia1.Docx
 
Elektrolisis
ElektrolisisElektrolisis
Elektrolisis
 
Kd meeting 6
Kd meeting 6Kd meeting 6
Kd meeting 6
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
 
elektrolisis.doc
elektrolisis.docelektrolisis.doc
elektrolisis.doc
 
11841594.ppt
11841594.ppt11841594.ppt
11841594.ppt
 
Re
ReRe
Re
 
REAKSI KIMIA
REAKSI KIMIAREAKSI KIMIA
REAKSI KIMIA
 

More from dasi anto

SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMSOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMdasi anto
 
Persiapan PTS Gasal Kimia Kelas XII IPA SMA/MA Model Soal AKM
Persiapan PTS Gasal Kimia Kelas XII IPA SMA/MA Model Soal AKMPersiapan PTS Gasal Kimia Kelas XII IPA SMA/MA Model Soal AKM
Persiapan PTS Gasal Kimia Kelas XII IPA SMA/MA Model Soal AKMdasi anto
 
Bilangan kuantum Kimia Kelas 10 SMA/MA
Bilangan kuantum Kimia Kelas 10 SMA/MABilangan kuantum Kimia Kelas 10 SMA/MA
Bilangan kuantum Kimia Kelas 10 SMA/MAdasi anto
 
Modul Benzena kimia kelas xii sma
Modul Benzena kimia kelas xii sma Modul Benzena kimia kelas xii sma
Modul Benzena kimia kelas xii sma dasi anto
 
Ringkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPA
Ringkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPARingkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPA
Ringkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPAdasi anto
 
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XII
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XIISOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XII
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XIIdasi anto
 
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS X
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XSOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS X
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS Xdasi anto
 
Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)dasi anto
 
Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)dasi anto
 
MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)
MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)
MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)dasi anto
 
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester GenapLarutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genapdasi anto
 
Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)
Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)
Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)dasi anto
 
Modul Bimbingan Belajar Persiapan UN dan USBN Mapel Kimia
Modul Bimbingan Belajar Persiapan UN dan USBN Mapel Kimia Modul Bimbingan Belajar Persiapan UN dan USBN Mapel Kimia
Modul Bimbingan Belajar Persiapan UN dan USBN Mapel Kimia dasi anto
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bab polimer (kimia)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bab polimer (kimia)Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bab polimer (kimia)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bab polimer (kimia)dasi anto
 
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.docSoal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.docdasi anto
 
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimerMateri MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimerdasi anto
 
MODUL STEM dan ICT in Education
MODUL STEM dan ICT in EducationMODUL STEM dan ICT in Education
MODUL STEM dan ICT in Educationdasi anto
 
SOAL Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kimia Kelas XI IPA
SOAL Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kimia Kelas XI IPASOAL Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kimia Kelas XI IPA
SOAL Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kimia Kelas XI IPAdasi anto
 
Prediksi USBN dan UN kimia 2018-2019
Prediksi USBN dan UN kimia 2018-2019Prediksi USBN dan UN kimia 2018-2019
Prediksi USBN dan UN kimia 2018-2019dasi anto
 
CONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEM
CONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEMCONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEM
CONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEMdasi anto
 

More from dasi anto (20)

SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMSOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
 
Persiapan PTS Gasal Kimia Kelas XII IPA SMA/MA Model Soal AKM
Persiapan PTS Gasal Kimia Kelas XII IPA SMA/MA Model Soal AKMPersiapan PTS Gasal Kimia Kelas XII IPA SMA/MA Model Soal AKM
Persiapan PTS Gasal Kimia Kelas XII IPA SMA/MA Model Soal AKM
 
Bilangan kuantum Kimia Kelas 10 SMA/MA
Bilangan kuantum Kimia Kelas 10 SMA/MABilangan kuantum Kimia Kelas 10 SMA/MA
Bilangan kuantum Kimia Kelas 10 SMA/MA
 
Modul Benzena kimia kelas xii sma
Modul Benzena kimia kelas xii sma Modul Benzena kimia kelas xii sma
Modul Benzena kimia kelas xii sma
 
Ringkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPA
Ringkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPARingkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPA
Ringkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPA
 
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XII
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XIISOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XII
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XII
 
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS X
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS XSOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS X
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS X
 
Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Polimer (Pengembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
 
Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
 
MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)
MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)
MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)
 
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester GenapLarutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
 
Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)
Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)
Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)
 
Modul Bimbingan Belajar Persiapan UN dan USBN Mapel Kimia
Modul Bimbingan Belajar Persiapan UN dan USBN Mapel Kimia Modul Bimbingan Belajar Persiapan UN dan USBN Mapel Kimia
Modul Bimbingan Belajar Persiapan UN dan USBN Mapel Kimia
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bab polimer (kimia)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bab polimer (kimia)Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bab polimer (kimia)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bab polimer (kimia)
 
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.docSoal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
 
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimerMateri MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
 
MODUL STEM dan ICT in Education
MODUL STEM dan ICT in EducationMODUL STEM dan ICT in Education
MODUL STEM dan ICT in Education
 
SOAL Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kimia Kelas XI IPA
SOAL Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kimia Kelas XI IPASOAL Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kimia Kelas XI IPA
SOAL Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kimia Kelas XI IPA
 
Prediksi USBN dan UN kimia 2018-2019
Prediksi USBN dan UN kimia 2018-2019Prediksi USBN dan UN kimia 2018-2019
Prediksi USBN dan UN kimia 2018-2019
 
CONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEM
CONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEMCONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEM
CONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEM
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 

REAKSI REDOKS

  • 1. PENYETARAAN REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali peristiwa yang berkaitan dengan reaksi redoks. Peristiwa metabolisme yang ada pada tubuh kita, respirasi pada tumbuh-tumbuhan, peluncuran roket menuju ruang angkasa. Semua peristiwa mengalami pembakaran dengan oksigen. Pembakaran ini merupakan suatu reaksi redoks.Anda tentu pernah mengalami kekecewaan, karena barang yang anda miliki rusak karena berkarat. Sepeda, hiasan, mainan, alat dapur yang awalnya bersih menjadi rusak. Secara ekonomi,sangat besar biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki atau bahkan menganti barang-barang yang berkarat. Proses perkaratan pada barang-barang dari logam tersebut merupakan proses elektrokimia, dimana logam-logam tersebut berinteraksi dengan zat-zat kimia yang ada di lingkungannya sehingga terjadi reaksi redoks. Apakah proses elektrokimia selalu merugikan kita? Proses elektrokimia yang tidak terkendalikan akan banyak merugikan kita. Tetapi perkembangan ilmu telah berhasil mengendalikan proses elektrokimia. Anda tentu pernah menggunakan barang-baranghasil proses elektrokimia. Baterai untuk menyalakan radio, kalkulator, atau jam tanganmu merupakan barang yang menggunakan proses elektrokimia. Contoh lain dari proses elektrokimia adalah pelapisan logam dengan logam lain. Coba amati komponen dari sepeda yang putih mengkilap.Komponen tersebut terbuat dari besi yang sudah dilapisikrom. Sekarang sudah banyak barang-barang khususnya perhiasan yang berlapiskan perak atau emas.Sel elektrokimia mempelajari perubahandari reaksi kimia untuk menghasilkan listrik, sedangkan pada sel elektrolisis energi listrik digunakan untuk melangsungkan terjadinya reaksi kimia. Selainitu jugaakan dibahas proses perkaratan atau korosi. Contoh reaksi redoks yang merugikan: (Gb. 1) Perkaratan Besi (Gb. 2) Kebakaran Sumber: (https://www.academia.edu/7286378/APLIKASI_REAKSI_REDOKS_DALAM_KEHIDUPAN_ SEHARI_REAKSI_REDOKS_DAN_ELEKTROKIMIA) A. Penyetaraan Persamaan Reaksi Redoks Peristiwa reaksi reduksi dan oksidasi (redoks) di kehidupan sehari-hari sangat banyak. Namun kita sering tidak mengetahui zat apa sajakah yang terlibat di dalam reaksi. Padahal dengan mengetahui zat yang terlibat kita bisa memprediksi dampak dari reaksi redoks dan bagaimana cara menanggulanginya. Oleh karena itu, pada bagian ini sangat penting untuk dibahas materi tentang penyetaraan reaksi redoks. 1. Aturan bilangan oksidasi Aturan Penentuan Bilangan oksidasi Contoh 1.Biloks unsure bebas = 0 Na = 0, Cl2 = 0, S8 = 0 2.Biloks ion sederhana = muatan ion Na+ = +1, Cl- = - 1 3.Biloks oksigen = - 2 (oksida) = - 1 (peroksida) = - ½ (superoksida) Na2O Na2O2 NaO2 4.Jumlah biloks semua atom dalam senyawa netral = 0 MgO, artinya Biloks O + Biloks Mg = 0 5.Jumlah biloks ion poliatomik = muatan ion NO3 - , artinya Biloks N + 3 Biloks O = - 1
  • 2. Latihan: No Pertanyaan Jawaban 1 Tentukan bilangan oksidasi atom-atom yang digaris bawahi! a. MnO4 - c. K2Cr2O7 b. H2SO4 d. FeS 2 Atom Pb dapat membentuk senyawa PbO2 dan Pb2O3. Manakah atom-atom logam berikut yang memiliki bilangan oksidasi sama dengan bilangan oksidasi Pb di dalam Pb2O3? a. Fe di dalam FeSO4 b. Cu di dalam CuCl2 2. Penyetaraan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi Penyetaraan reaksi redoks dapat terjadi dalam suasana asam maupun suasana basa. Berikut ini tahapan menyetarakan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi: 1. Tuliskan masing-masing reaksi oksidasi dan reduksi dan setarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi 2. Tambahkan satu molekul H2O pada : a. suasana asam ⇒ bagian yang kekurangan satu atom O b. suasana basa ⇒ bagian yang kelebihan satu atom O 3. Setarakan atom H dengan menambahkan : a. suasana asam ⇒ ion H+ b. suasana basa ⇒ ion OH- 4. Setarakan jumlah muatan dengan menambahkan elektron 5. Setarakan elektron masing-masing dan jumlah Contoh : Cl2 + IO3 - → IO4 - + Cl-- (suasana basa) Latihan soal: No Pertanyaan Jawaban 1 Setarakan persamaan redoks berikut dalam suasana asam: a. Zn (s) + NO3‾ (aq) Zn2+ + NO (g) b. Mn2+ (aq) + BiO3‾ (aq) MnO4‾ (aq) + Bi3+ (aq) c. Cr2O7 2 ‾ (aq) + Br‾ (aq) Cr3+ (aq) + Br2 (ℓ)
  • 3. 2 Setarakan persamaan redoks berikut dalam suasana basa: a. Cl2 (g) + BrO2‾ (aq) Cl‾ (aq) + BrO3‾ (aq) b. MnO2 (s) + O2 (g) MnO4‾ (aq) + H2O (ℓ) 3. Penyetaraan reaksi redoks dengan metode perubahan bilangan oksidasi Penyetaraan reaksi redoks dapat terjadi dalam suasana asam maupun suasana basa. Berikut ini tahapan menyetarakan reaksi redoks dengan metode perubahan bilangan oksidasi: 1. Tentukan reaksi oksidasi dan reduksi dengan melihat perubahan bilangan oksidasi 2. Samakan jumlah unsur/atom yang mengalami reaksi oksidasi maupun reaksi reduksi 3. Samakan jumlah elektron yang dilepaskan dan jumlah elektron yang diterima dengan menambahkan koefisien 4. Samakan jumlah muatan ruas kiri dan ruas kanan: a. jika muatan ruas kiri < ruas kanan, tambahkan H+ b. jika muatan ruas kiri > ruas kanan, tambahkan OH- 5. Samakan jumlah atom H di ruas kiri dan kanan dengan menambahkan H2O Contoh: setarakan Fe2+ + MnO4 - → Fe3+ + Mn2+ dalam suasana asam Latihan soal: No Pertanyaan Jawaban 1 Setarakan persamaan redoks berikut dalam
  • 4. suasana asam atau basa: a. Br2 (g) + NaI (aq) I2 (s) + NaBr (aq) b. PbS (s) + O2 (g) PbO (aq) + SO2 (g) c. MnO4‾ (aq) + I‾ (aq) + H+ (aq) Mn2+ (aq) + I2 (s) + H2O (ℓ) d. CuO (s) + NH3 (g) Cu (s) + N2 (g) + H2O (ℓ) e. SO2 (g) + H2S (g) S8 (s) + H2O (ℓ) B. Sel Volta Sel volta merupakan salah satu aplikasi reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari. Sel volta dapat menghasilkan arus listrik akibat perbedaan tegangan di tiap-tiap elektrode. Munculnya tegangan listrik akibat
  • 5. perbadaan daya oksidasi atau reduksi elektrode yang digunakan. Daya oksidasi atau reduksi tergantung reaktifitas logam. Konsep reaktifitas logam dipelajari dalam daya desak logam. 1. Daya desak logam (Deret Volta) Untuk memahami daya desak logam, lakukan percobaan berikut ini: Judul: Daya desak logam Tujuan: mengetahui susunan logam dalam deret Volta Alat dan bahan: Alat Bahan Gelas kimia 4 buah Larutan CuSO4 Kertas amplas Larutan Fe2(SO4)3 Larutan MgSO4 Larutan ZnSO4 Logam Cu, Fe, Mg dan Zn Cara kerja a. Amplas logam Cu, Fe, Zn dan Mg sampai bersih b. Masukkan 10 mL larutan CuSO4 ke dalam 4 gelas kimia c. Masukkan logam Cu ke gelas pertama, logam Fe ke gelas kedua, logam Mn ke gelas ketiga dan logam Zn ke dalam gelas keempat d. Amati perubahan yang terjadi pada masing-masing logam (bandingkan warna sebelum dimasukkan ke dalam larutan dan setelah dimasukkan ke dalam larutan) e. Ulangi proses di atas dengan menggati larutan CuSO4 dengan MgSO4, ZnSO4, dan Fe2(SO4)3 Tabel pengamatan: Cu2+ Fe3+ Zn2+ Mg2+ Cu - - - - Fe Berkarat - - - Zn Berkarat Gelembung - - Mg gelembung Gelembung/- gelembung Glembung Analisis: No. Pertanyaan Jawaban 1 Logam manakah yang mengalami perubahan di larutan CuSO4? Fe Zn Mg 2 Logam manakah yang mengalami perubahan di larutan Fe2(SO4)3? Zn Mg 3 Logam manakah yang mengalami perubahan di larutan ZnSO4? Mg 4 Logam manakah yang mengalami perubahan di larutan MgSO4? - 5 Logam yang mengalami perubahan terbanyak berarti logam tersebut paling reaktif, sedangkan logam yang tidak mengalami perubahan termasuk logam yang paling tidak reaktif. Susunlah logam-logam tersebut dari yang paling reaktif ke yang paling tidak reaktif! Berdasarkan percobaan di atas, kereaktifan logam berbeda-beda. Orang yang mempelajari kereaktifan logam pertama kali adalah Volta. Dari logam-logam yang dipelajari di dapatkan suatu deret reaktifitas logam yang dikenal dengan deret Volta.
  • 6. Note: semakin ke kiri, logam-logam makin reaktif atau mudah mengalami reaksi oksidasi (mampu mendesak ion logam-logam yang di sebelah kanan dari larutannya). 2. Potensial standar sel dan Sel Volta Dari deret logam di atas, Volta kemudian mempelajari kegunaan dari deret tersebut. Eksperimen yang dilakukan adalah dengan mengkombinasikan dua logam. Hal ini dilakukan karena pendesakan logam tersebut sebenarnya merupakan reaksi redoks, sehingga terdapat aliran lektron yang menyertainya. Kombinasi dua logam lebih dikenal dengan istilah sel Volta. Beda potensial dari kedua logam yang digunakan sebagai elektrode menghasilkan tegangan sel, yang bisa diukur menggunakan voltmeter. Besarnya tegangan yang dihasilkan dikenal dengan potensial standar sel, dan tegangan setiap elketrode dikenal dengan potensial standar elektrode. Sebagai acuan, potensial elketrode H = 0, logam di kiri H potensial semakin negatif dan logam di kanan H memiliki potensial elektrode yang semakin positif. Potensial elektrode yang diukur adalah potensial reduksi yang disimbulkan sebagai Eo . Berikut beberapa potensial reduksi elektrode standar:
  • 7.
  • 8. Latihan soal: No. Soal Jawaban 1 Diketahui potensial reduksi standar dua elektrode: Eo Cu2+ /Cu = + 0,34 V dan Eo Mg2+ /Mg = - 2,34 V. tentukan: a. Skema sel volta b. Katoda dan anoda c. Reaksi pada elektrode dan sel d. Notasi sel e. Potensial sel 2 Diketahui potensial reduksi standar dua elektrode: Eo Al3+ /Al = - 1,66 V dan Eo Mg2+ /Mg = - 2,34 V. tentukan: a. Skema sel volta b. Katoda dan anoda c. Reaksi pada elektrode dan sel d. Notasi sel e. Potensial sel
  • 9. 3 Nilai potensial sel di atas merupakan nilai potensial yang diukur secara standar dan dihitung secara teoritis. Kadang-kadang jika potensial sel dilakukan secara eksperimen menghasilkan nilai yang berbeda. Untuk menguji hal tersebut, lakukan kegiatan berikut: Judul: Sel Volta Tujuan: mengetahui potensial sel secara eksperimen Alat dan bahan: Alat Bahan Gelas kimia 4 buah Larutan CuSO4 Kertas amplas Larutan Fe2(SO4)3 Kabel Larutan MgSO4 Voltmeter Larutan ZnSO4 Kabel jepit buaya Logam Cu, Fe, Mg dan Zn Kertas tissue Larutan KNO3 Cara kerja a. Susunlah alat dan bahan seperti gambar berikut: b. Isikan larutan CuSO4 ke gelas beaker 1 dan larutan MgSO4 ke gelas beaker kedua. c. Jepit logam Cu dengan kabel dan masukkan ke beaker 1, jepit juga logam Mg dan masukkan ke beaker 2 d. Hubungkan ujung kabel dengan Voltmeter e. Gulung kertas tissue dan celupkan ke dalam larutan KNO3, angkat dan pasang sebagai jembatan garam. f. Bacalah tegangan yang terbaca pada voltmeter. g. Ulangi langkah di atas dengan mengkombinasikan larutan yang disediakan Tabel pengamatan: Sel Tegangan (Volt) Sel Tegangan (Volt) Cu dengan Mg Mg dengan Zn Cu dengan Zn Mg dengan Fe Cu dengan Fe Zn dengan Fe Analisis: No Pertanyaan Jawaban 1 Sel manakah yang menghasilkan
  • 10. tegangan terbesar? mengapa? (hubungkan dengan deret kereaktifan logam) 2 Sel manakah yang menghasilkan tegangan terkecil? mengapa? (hubungkan dengan deret kereaktifan logam) 3 Adakah tegangan sel yang bernilai negatif? Jika terjadi jelaskan alasannya! 4 Tuliskan semua reaksi sel pada percobaan di atas! 5 Tuliskan notasi sel untuk semua percobaan di atas! 6 Apakah fungsi dari jembatan garam? Apakah yang akan terjadi jika jembatan garam lupa dipasang? C. Sel Elektrolisis Sel elektrolisis merupakan kebalikan dari sel Volta. Sel elektrolisis merupakan sel yang membutuhkan energi listrik agar reaksi redoks dapat berlangsung. Adapun gambar dari sel elektrolisis adalah sebagai berikut: Perbedaan mendasar sel Volta dengan elektrolisis terletak pada jumlah ruang dan kutub listriknya. Di dalam menuliskan persamaan reaksi pada sel elektrolisis perlu diperhatikan beberapa hal. Berikut ini aturan-aturan di dalam menuliskan persamaan redoks pada sel elektrolisis:
  • 11. Contoh: Latihan soal: No Pertanyaan Jawaban 1 Tuliskan reaksi redoks lengkap pada sel elektrolisis berikut: a. Larutan MgSO4 dengan elektrode C
  • 12. b. Larutan CuSO4 dengan elektrode Fe c. Larutan FeCl3 dengan elektrode Pt d. Larutan FeCl3 dengan elektrode Fe e. Leburan KI dengan elektrode C f. Leburan KI dengan elektrode Cu Percobaan sel elektrolisis Judul: sel elektrolisis Tujuan: menentukan zat hasil reaksi redoks pada sel elektrolisis Alat dan bahan Alat Bahan 2 buah Tabung ‘U’ Larutan KI Kertas amplas Larutan K2SO4 Kabel Larutan pp Baterai Larutan amilum Kertas tissue Elektrode karbon Tabung reaksi Kertas lakmus merah dan biru Rak tabung reaksi Pipet tetes Cara kerja: 1. Susunlah alat seperti gambar berikut:
  • 13. 2. Isikan larutan KI ke dalam tabung U 3. Jepit karbon dengan kabel dan masukkan ke dalam tabung U 4. Biarkan beberapa saat dan amati perubahan yang terjadi pada ruang elektrode. 5. Ambil beberapa tetes larutan dari masing-masing ruang elektrode dan masukkan ke dalam tabung reaksi yang berbeda. 6. Tambahkan indikator pp ke tabung reaksi yang berisi larutan dari ruang katode dan tambahkan larutan amilum ke dalam tabung yang berisi larutan dari ruang anode 7. Amati perubahan yang terjadi 8. Ulangi percobaan dengan mengganti larutan KI dengan larutan K2SO4 9. Untuk langkah 6, tambahkan tambahkan indikator pp ke masing-masing tabung reaksi yang berisi larutan dari katode dan anode 10. Ulangi langkah 9 dengan mengganti larutan pp dengan kertas lakmus. 11. Amati perubahan yang terjadi Data pengamatan: Sel Ruang Pengamatan lain Anoda Katoda KI + pp:....................... + amilum: ................. K2SO4 + pp: ...................... + lakmus: ............... + pp: ............. + lakmus: ............... Analisis No Pertanyaan Jawaban 1 Berdasarkan hasil uji di ruang anoda pada sel KI, bagaimanakah sifat larutan yang dihasilkan? Asam atau basa? Jelaskan! (dukung dengan reaksi redoks yang terjadi) 2 Berdasarkan hasil uji di ruang katoda pada sel KI, mengapa larutan larutan menjadi berubah warna? Jelaskan! (dukung dengan reaksi redoks yang terjadi) 3 Berdasarkan hasil uji di ruang anoda pada sel K2SO4, bagaimanakah sifat larutan
  • 14. yang dihasilkan? Asam atau basa? Jelaskan! (dukung dengan reaksi redoks yang terjadi) 4 Berdasarkan hasil uji di ruang katoda pada sel K2SO4, bagaimanakah sifat larutan yang dihasilkan? Asam atau basa? Jelaskan! (dukung dengan reaksi redoks yang terjadi) 5 Seandainya pada percobaan di atas diminta untuk menghitung volume gas yang dihasilkan (ditandai dengan gelembung-gelembung gas yang muncul) perkirakan bagimana caranya? Untuk menentukan jumlah zat yang dihasilkan oleh reaksi redoks pada sel elektrolisis menggunakan hukum Faraday. Terdapat 2 macam hukum Faraday, hukum 1 berlaku untuk sel tunggal, sedangkan hukum 2 berlaku untuk sel yang disusun secara seri. Berikut ini rumusan yang digunakan untuk menentukan jumlah zat yang pada sel elektrolisis: Latihan soal No Pertanyaan Jawaban 1 Hitunglah massa krom yang dihasilkan
  • 15. dari elektrolisis larutan CrCl3 selama 10 menit dan menggunakan arus listrik sebesar 2A. Ar Cr = 59. 2 Sebanyak 1 liter larutan CuSO4 1 M dielektrolisis dengan elektrode karbon selama satu jam menggunakan arus listrik sebesar 5 A. jika diketahui Ar Cu = 64, S = 32, O = 16, tentukan: a. Persamaan reaksi elektrolisis b. Jumlah logam tembaga yang diendapkan c. Volume gas yang dihasilkan saat STP d. pH larutan yang dihasilkan 3 Sebanyak 100 mL larutan NaCl 0,1 M dielektrolisis menggunakan elektrode Pt menggunakan arus listrik sebesar 1 A selama 10 menit. Jika diketahui Ar Na = 23, Cl = 35,5 tentukan: a. Persamaan reaksi elektrolisis b. Volume gas yang dihasilkan saat STP c. pH larutan yang dihasilkan 4 Dua buah sel elektrolisis disusun secara seri dan dilakukan elektrolisis menggunakan arus listrik dan waktu yang sama. Sel pertama berisi larutan AgNO3 dan sel yang kedua berisi larutan Pb(NO3)2. Jika di sel pertama diendapkan logam perak sebesar 2,16 gram, tentukan massa timbal yang diendapkan di sel yang kedua! (Ar Ag = 108, Pb = 207) 5 3 buah sel elektrolisis disusun secara seri dan menggunakan arus listrik yang sama. Sel I diisi larutan CuSO4, sel II diisi larutan FeSO4 dan sel III diisi larutan ZnSO4. Jika di sel III dihasilkan endapan Zn sebesar 1,3 gram, tentukan endapan yang dihasilkan di sel I dan sel II. Ar Zn = 65, Cu = 64, Fe = 56. D. Korosi korosi merupakan peristiwa teroksidasinya suatu logam akibat kondisi lingkungan. Korosi dapat terjadi jika di logam terpapar oksigen secara langsung dan didukung oleh adanya air. Korosi semakin cepat terjadi jika terdapat zat asam atau basa serta garam asam atau basa. Perhatikan gambar terjadinya korosi berikut ini:
  • 16. Untuk lebih memahami proses terjadinya korosi, lakukan percobaan berikut: Judul: korosi Tujuan: menjelaskan proses terjadinya korosi Alat dan bahan: Alat Bahan Tabung reaksi Paku 7 buah Rak tabung reaksi Air kran Karet gelang dan plastik/balon Larutan HCl Larutan NaOH Larutan NaCl Minyak tanah/bensin Minyak goreng Cara kerja: 1. Isilah masing-masing tabung reaksi dengan air kran (2 tabung), HCl, NaOH, NaCl, minyak tanah dan minyak goreng 2. Masukkan sebuah paku ke dalam masing-masing tabung reaksi (separuh paku tercelup ke dalam larutan) 3. Tutuplah satu tabung yang berisi air kran dengan plastik/balon dan ikat dengan karet gelang 4. Amati perubahan yang terjadi pada paku setiap 12 jam (pengamatan selama 3-5 hari) Pengamatan Paku + air Paku + air ditutup Paku + HCl Paku + NaOH Paku + NaCl Paku + minyak tanah Paku + minyak goreng Analisis: No Pertanyaan Jawaban 1 Paku manakah yang paling cepat berkarat? Jelaskan! 2 Paku manakah yang paling lambat berkarat? Jelaskan!
  • 17. E. Kegunaan Sel Volta dan Sel Elektrolisis Kegunaan sel Volta dan Elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak. Carilah informasi tentang kegunaan sel Volta dan Elektrolis dari berbagai sumber dan catatlah informasi penting yang diperlukan. Kegunaan sel Volta Kegunaan sel Elektrolsis F. EVALUASI 1. Diberikan data: Zn2+ + 2e → Zn E0 = - 0,76 volt dan Cu2+ + 2e →Cu E0 = + 0,34 volt Maka pernyataan yang tepat dan berhubungan dengan kedua elektroda adalah… a. logam Cu lebih mudah teroksidasi daripada logam Zn b.pada sel yang dibentuk oleh kedua elektroda tersebut,logam Zn merupakan elektroda positif. c.pada sel yang dibentuk oleh kedua elektroda tersebut,logam Cu merupakan elektroda negative d.potensial yang dibentuk oleh kedua elektroda tersebut adalah -1,10 volt e.logam Zn lebih mudah teroksidasi disbanding dengan logam Cu 2. Manakah zat berikut dibawah ini yang merupakan reduktor paling kuat? Bila ditentukan : K+ + e → K E0 = - 2,92 volt Ag+ + e → Ag E0 = + 0,80 volt Zn2+ + e → Zn E0 = - 0,76 volt Sn2+ + e → Sn E0 = - 0,15 volt Fe2+ + e → Fe E0 = - 0,44 volt a. K d. Ag b. Zn e. Sn c. Fe
  • 18. 3. Bila diketahui : E0 Na+ / Na = -2,71 volt E0 Mg2+ / Mg = -2,37 volt E0 Al3+ / Al = -1,66 volt Maka daya pereduksi yang meningkat menurut urutan…. a. Na,Mg,Al d. Mg,Al,Na b. Al,Mg,Na e. Na,Al,Mg c. Mg,Na,Al 4. Diketahui data reduksi sebagai berikut : Cu2+ + 2e → Cu E0 = + 0,34 volt Fe3+ + e → Fe E0 = + 0,77 volt Besarnya harga potensial sel volta yang terjadi adalah…. a. + 0,43 volt d. + 1,2 volt b. – 0,43 volt e. 1,11 volt c. – 1,2 volt 5. Diketahui data : Cu2+ + 2e → Cu E0 = + 0,34 volt Pb3+ + 2e → Pb E0 = + 0,13 volt Mg2+ + 2e → Mg E0 = - 2,34 volt Data tersebut memberikan informasi atas akan berlangsungnya reaksi : 1. Cu + Mg2+ 3. Pb + Mg2+ 2. Pb + Cu2+ 4. Mg +Cu2+ Jawaban yang paling tepat adalah…. a. 1,2,3 benar d. semua benar b. 1 dan 3 benar e. 4 saja c. 2 dan 4 benar 6. Berikut ini reaksi dapat berlangsung, adalah..... a. I2(g) + 2 KBr(aq) →2 KI(aq) + Br2(l) b. Cl2(g) + 2 KF(aq) →2 KCl(aq) + F2(l) c. Cl2(g) + 2 KI(aq) →2 KCl(aq) + I2(l) d. Br2(g) + 2 KCl(aq) →2 KBr(aq) + Cl2(l) e. I2(g) + 2 KCl (aq) → 2 KI(aq) + Cl2(l) 7.Logam M dapat mengendapkan tembaga dari larutan CuSO4, tetapi logam M tidak bereaksi dengan larutan ZnCl2. Manakah deret dibawah ini yang menyatakan bertambah kuatnya sifat oksidator? a. Zn – Cu – M b. Zn – M – Cu c. Cu – Zn – M d. Cu – M – Zn e. M – Zn – Cu 8. Jika diketahui : Zn + Cu2+ ↔ Zn2+ + Cu E0 = + 1,10 volt Sn + 2 e ↔ Sn E0 = -0,14 volt Cu2+ + 2e → Cu E0 = + 0,34 volt Maka potensial standar bagi reaksi Zn + Sn2+ → Zn2+ + Sn adalah…. a. 1,44 volt d. 0,76 volt b. 1,24 volt e. 0,62 volt c. 0,96 volt 9. Reaksi : Mg 2+ + 2e → Mg E0 = -2,37 volt Ni2+ + 2e → Ni E0 = -0,25 volt Potensial yang dihasilkan oleh reaksi : Mg + NiCl2 → MgCl2 + Ni adalah…. a. -2,12 volt b. + 2,12 volt c. + 1,06 volt d. -2,62 volt e. +0,80 volt 10. Logam yang dapat mencegah korosi pipa besi yang ditanam di dalam tanah adalah…. a. Cu b. Pb c. Sn d. Mg e. Ni 11. Pada proses elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, Zat yang terjadi pada anode adalah…. a. gas O2 d. gas Cl2 b. gas H2 dan NaOH e. NaCl c. logam Na 12. Pada elektrolisis larutan tembaga (II) sulfat dengan elektroda tembaga,dianode terjadi reaksi…. a.Cu2+ + 2e → Cu b. Cu → Cu2+ + 2e c. H2O + 2e → 2 OH- + H2 d. 2 H2O → 4H+ + O2 + 4e e. SO4 2- + H2O → H2SO4 + O2 +2e 13. Elektrolisis zat manakah yang menghasilkan gas hydrogen di anode? a. NH3 d. HCl b. Na2SO4 e. KHSO4 c. NaH 14. Pada elektrolisis cairan NaCl pada katode dan anode berturut-turut dibebaskan….. a. H2 dan Cl2 d. Na dan H2 b. H2 dan O2 e. Na dan O2 c. Na dan Cl2 15. Hasil elektrolisis larutan magnesium Iodida adalah…. a. Mg dan H2 b. Mg dan O2 c. Mg dan 2 I- d. H2 dan I2 e. H2 dan O2 16. Sejumlah arus listrik dapat mengendapkan 21,4 gram perak dari larutan perak nitrat (AgNO3) dan mengendapkan 10,4 gram logam L dari larutan L(SO4)2. Jika Ar perak adalah 108 maka Ar logam L adalah…. a. 112 b. 118 c. 201 d. 208 e. 210 17. Pada elektrolisis larutan asam sulfat encer dihasilkan 22,4 L gas hydrogen (STP). Jika dalam waktu yang sama, jumlah muatan listrik yang sama dialirkan kedalam larutan tembaga
  • 19. (II) sulfat akan mengendapkan tembaga sebanyak…. a. 15,9 gram b. 31,8 gram c. 63,5 gram d. 127 gram e. 254 gram 18. Untuk mengubah endapan 2 mol PbSO4 dalam aki kembali menjadi Pb diperlukan arus listrik dengan muatan sebesar…. a. ¼ faraday b. 1 faraday c. 1/2 faraday d. 2 faraday e.4 faraday 19. Satu liter larutan NaCl dielektrolisis dengan listrik 965 Coulomb. PH larutan menjadi…. a. 2 b. 4 c. 7 d. 10 e. 12 20. Dalam suatu proses elektrolisis,arus listrik 1930 C dilewatkan dalam leburan suatu zat elektrolit dan mengendapkan 1,5 gram unsure X Pada katode. Jika Ar X = 150, 1 F = 96500 C, maka ion X dapat ditulis…. a. X+ b. X- c. X2+ d. X2- e. X3+