SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
uraian singkat tentang konsepkinerja
/ Labels:kinerja
perkataankinerjaatau performancy adalahserapandari katadalambahasa inggris performance.
berdasarkankajianliteraturdiperolehketerangan,bahwaperformance merupakanfungsi dari ability
dan motivation (dubrin,1990 : 292) dalamgiroth(2004 : 100). kinerjasamadenganfungsi kesanggupan
(ability),usaha(effort) dankesempatan(opportunity),f.e.kastdanj.e.rossenzweig(2002 : 25). pakar
lainmenegaskanbahwadimensi kinerjaadalahmotivasi,ability,danopportunity,s.p.robin(1989: 174).
jadi kinerjamenurutgiroth(2004 : 100) itu ditentukanolehtigafaktorutama,yaitukemampuan,
motivasi,danpeluang.
menurutlembagaadministrasi negara,pengertiankinerjaadalah“prestasikerja,pelaksanaan
kerja/hasilkerja/penampilan kerja yang diterjemahkandariperformance“.
sedangkanmenurutfieldmandalamsupriatna(2001 : 132) pengertiankinerjaadalah:“prinsip dasar
manajemen menyatakan bahwa kinerja merupakanperpaduan antara motivasiyang ada pada diri
seseorang dan kemampuannyadalammelaksanakan suatu pekerjaan“.
job performanceatauactualperformance(prestasikerjaatauprestasi sesungguhnyayangdicapai
seseorang) merupakanawal dari munculnyaistilahkinerja.menurutmangkunegara(2003 : 67), kinerja
(prestasi kerja) adalahhasil kerjasecarakualitasdankuantitasyang dicapai olehseorangpegawai dalam
melaksanakantugasnyasesuai dengantanggungjawabyangdiberikanpadanya.
sementaraitudiungkapkanpulaoleharmstrong,dalamsupriatna(2001 : 132) dalamistilahmanajemen
(performancemanagement),kinerjadapatdiartikan:”performancemanagementisa meansof getting
better result fromtheorganization,teamsand individualsby understanding and managing.performance
within an agreed frameworkof planed,objectibesand standard”.manajemenkinerjaberarti
mendapatkanhasil yangbaikdari organisasi kelompokdanperoranganlewatpengertiandan
pertimbanganbersamadenganberpedomanpadasuatustandarkerja.faktoryang mempengaruhi
pencapaiankinerjaadalahfaktorkemampuan(ability) danfaktormotivasi (motivation
KINERJA
A.KONSEPKINERJA Definisi KinerjaKonsepkinerjapadadasarnyadapatdilihatdari duasegi,yaitu
kinerjapegawai (perindividu) dankinerjaorganisasi.Kinerjapegawai adalahhasilkerjaperseorangan
dalamsuatu organisasi.Sedangkankinerjaorganisasi adalahtotalitashasil kerjayangdicapai suatu
organisasi.Kinerjapegawai dankinerjaorganisasi memiliki keterkaitanyangsangaterat.Tercapainya
tujuanorganisasi tidakbisadilepaskandari sumberdayayangdimiliki olehorganisasiyangdigerakkan
atau dijalankanpegawai yangberperanaktif sebagai pelakudalamupayamencapai tujuanorganisasi
tersebut.Adaberbagai pendapattentangkinerja,sepertidikemukakanolehRue &Byars(1981:375),
mengatakanbahwakinerjaadalahsebagai tingkatpencapaianhasil.KinerjamenurutInterplan
(1969:15), adalah berkaitandenganoperasi,aktivitas,program, danmisi organisasi.Murphydan
Cleveland(1995:113),mengatakanbahwakinerjaadalahkualitasperilakuyangberorientasipadatugas
atau pekerjaan.Ndraha(1997:112), mengatakanbahwakinerjaadalahmanifestasidari hubungan
kerakyatanantara masyarakatdenganpemerintah.SedangkanWidodo(2006:78), mengatakanbahwa
kinerjaadalahmelakukansuatukegiatandanmenyempurnakannyasesuai dengantanggungjawabnya
denganhasil seperti yangdiharapkan.LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesiadisingkatLAN-RI
(1999:3), merumuskankinerjaadalahgambaranmengenai tingkatpencapaianpelaksanaansuatu
kegiatan,program,kebijaksanaandalammewujudkansasaran,tujuan,misi,danvisi organisasi.Konsep
kinerjayangdikemukakanLAN-RIlebihmengarahkankepadaacuankinerjasuatuorganisasipublikyang
cukuprelevansesuai denganstrategi suatuorganisasi yakni denganmisi danvisi yanglainyangingin
dicapai.SelanjutnyaGibson(1990:40), mengatakanbahwakinerjaseseorangditentukanoleh
kemampuandanmotivasinyauntukmelaksanakanpekerjaan.Dikatakanbahwapelaksanaanpekerjaan
ditentukanolehinteraksiantarakemampuandanmotivasi.Keban(1995:1),kinerjaadalah merupakan
tingkatpencapaiantujuan.SedangkanTimpe(1998:9),kinerjaadalahprestasi kerja,yangditentukan
olehfaktorlingkungandanperilakumanajemen.Hasil PenelitianTimpe menunjukkanbahwalingkungan
kerjayang menyenangkanbegitupentinguntukmendorongtingkatkinerjapegawaiyangpalingefektif
dan produktif dalaminteraksisosial organisasi akansenantiasaterjadiadanyaharapanbawahan
terhadapatasan dansebaliknya.Mangkunegara(2002:67), mengatakanbahwakinerjaadalah
merupakanhasil kerjasecarakualitasdankuantitasyangdicapai olehseseorangdalammelaksanakan
fungsinyasesuai dengantanggungjawabyangdiberikankepadanya.Prawirosentono(1999:2),
mengatakankinerjaadalahhasil kerjayangdapatdicapai olehpegawai atausekelompokpegawai dalam
suatuorganisasi,sesuai denganwewenangdantanggungjawabmasing-masing,dalamupayamencapai
tujuanorganisasi bersangkutansecaralegal,tidakmelanggarhukumdansesuai denganmoral danetika.
Sinambeladkk.(2006:136), mendefinisikankinerjapegawai sebagaikemampuanpegawaidalam
melakukansesuatudengankeahliantertentu.Hal senadadikemukakanolehStephenRobbins
(1989:439), bahwakinerjaadalahhasil evaluasiterhadappekerjaanyangdilakukanolehpegawai
dibandingkankriteriayangtelahditetapkansebelumnya.Definisi KinerjaOrganisasi Kinerjaorganisasi
mempunyai banyakpengertian.Wibawa(1992:64), Atmosudirdjo(1997:11),mengemukakanbahwa
kinerjaorganisasi adalahsebagai efektivitasorganisasi secaramenyeluruhuntukkebutuhanyang
ditetapkandari setiapkelompokyangberkenaanmelalui usaha-usahayangsistemikdanmeningkatkan
kemampuanorganisasi secaraterusmenerusuntukmencapai kebutuhannyasecaraefektif.Chaizi
Nasucha(2004:107), mengemukakanbahwakinerjaorganisasiadalahsebagai efektivitasorganisasi
secara menyeluruhuntukmemenuhikebutuhanyangditetapkandari setiapkelompokyangberkenaan
melalui usaha-usahayangsistemikdanmeningkatkankemampuanorganisasi secaraterusmenerus
untukmencapai kebutuhannyasecara efektif.Dari berbagai definisi di atas,dapatdisimpulkanbahwa
kinerjamempunyaibeberapaelemenyaitu:1.Hasil kerjadicapai secaraindividual atausecarainstitusi,
yang berarti kinerjatersebutadalahhasil akhiryangdiperolehsecarasendiri-sendiri ataukelompok.2.
Dalammelaksanakantugas,orangatau lembagadiberikanwewenangdantanggungjawab,yangberarti
orang atau lembagadiberikanhakdankekuasaanuntukditindaklanjuti,sehinggapekerjaannyadapat
dilakukandenganbaik.3.Pekerjaanharuslahdilakukansecaralegal,yangberarti dalammelaksanakan
tugas individuataulembagatentusajaharusmengikuti aturanyangtelahditetapkan,dan4. Pekerjaan
tidaklahbertentangandenganmoral atauetika,artinyaselainmengikuti aturanyangtelahditetapkan,
tentusajapekerjaantersebutharuslahsesuai denganmoral danetikayangberlakuumum.B.
INDIKATORKINERJA IndikatorKinerjayangdimaksudolehLAN-RI(1999:7),adalah ukurankuantitatif dan
kualitatif yangmenggambarkantingkatpencapaiansuatusasaranatautujuanyangtelahditetapkan
denganmempertimbangkanindikatormasukan(inputs) keluaran(outpus),hasil (outcomes),manfaat
(benefits) dandampak(impacts).LebihlanjutLAN-RImendefinisikanindikatormasukan(inputs) adalah
segalasesuatuyangdibutuhkanagarpelaksanaankegiatandapatberjalanuntukmenghasilkankeluaran.
Indikatorini dapatberupadana,sumberdayamanusia,informasi,kebijakanatauperaturanperundang-
undangan,dansebagainya.Indikatorkeluaran(outputs) adalahsesuatuyangdicapai dari suatukegiatan
yang dapatberupafisikdanatau nonfisik.Indikatorhasil (outcomes) adalahsegalasesuatuyang
mencerminkanberfungsinyakeluarankegiatanpadajangkamenengah(efeklangsung).Indikator
manfaat(benefits) adalahsesuatuyangterkaitdengantujuanakhirdari pelaksanaankegiatan.Indikator
dampak(impacts) adalahpengaruhyangditimbulkanbaikpositif maupunnegatif padasetiaptingkatan
indikatorberdasarkanasumsi yangtelahditetapkan.Penetapanindikatorkinerjamenurut LAN-RI,yaitu
merupakanprosesidentifikasidanklasifikasiindikatorkinerjamelaluisistempengumpulandan
pengelolahandataatauinformasi untukmenentukankinerjakegiatan,program, danataukebijakan.
Penetapanindikatorkinerjaharusdidasarkanpada masukan(inputs),keluaran(outputs),hasil
(outcomes),manfaat(benefits),dandampak(impacts).Dengandemikianindikatorkinerjadapat
digunakanuntukmengevaluasi:(1) tahapanperencanaan,(2) tahappelaksanaan,dan(3) tahapsetelah
kegiatanselesaidanberfungsi.Adapunhal-hal yangperludiperhatikandalammenentukanindikator
kinerja,yaitu:(1) spesifikdanjelas,(2) dapatterukursecaraobjektif baikyangbersifatkualitatifmaupun
kuantitatif,(3) dapatmenunjukkanpencapaiankeluaran,hasil,manfaat,dandampak,(4) haruscukup
fleksibel dansensitif,terhadapperubahan,dan(5) efektif yaitudapatdikumpulkan,diolahdandianalisis
datanyasecara efisiendanefektif.Dwiyanto(2006:50-51), menjelaskanbeberapaindikatoryang
digunakanuntukmengukurkinerjabirokrasi publik,yaitusebagaiberikut.1.Produktivitas,yaitutidak
hanyamengukurtingkatefisiensi,tetapijugamengukurefektivitaspelayanan.Produktivitaspada
umumnyadipahami sebagai ratioantrainputdenganoutput.Konsepproduktivitasdirasaterlalusempit
dan kemudianGeneral Accountingoffice (GAO) mencobamengembangkansatuukuranproduktivitas
yang lebihluasdenganmemasukkanseberapabesarpelayananpublikitumemiliki hasil yangdiharapkan
salahsatu indikatorkinerjayang penting.Sedangkanyangdimaksuddenganproduktivitasmenurut
DewanProduktivitasNasional,adalahsuatusikapmental yangselaluberusahadanmempunyai
pandanganbahwamutu kehidupanhari ini (harus) lebihbaikdari hari kemarin,danhari esoklebihbaik
dari hari ini.Sedangkantingkatmanajerial,produktvitastenagakerjamenurutNdraha(2002:44), adalah
perbandinganantaraoutput(O,misalnyalabakotor) denganinput(I,misalnyatotal gaji),persatuan
waktu(T).Jadi produktivitaskerja(PK) tiaphari adalah:.2. KualitasLayanan,yaitu:cenderungmenjadi
pentingdalammenjelaskankinerjaorganisasi pelayananpublik.Banyakpandangannegatif yang
terbentukmengenai organisasi publikmuncul karenaketidakpuasanpublikterhadapkualitas.Dengan
demikian menurutDwiyantokepuasanmasyarakatterhadaplayanandapatdijadikanindikatorkinerja
birokrasi publik.Keuntunganutamamenggunakankepuasanmasyarakatsebagai indikatorkinerja
adalahinformasi mengenai kepuasanmasyarakatseringkalitersediasecaramudahdanmurah.
Informasi mengenaikepuasanmasyarakatterhadapkualitaspelayananseringkali dapatdiperolehdari
mediamassaatau diskusi publik.Kualitaslayananrelatif sangattinggi,makabisamenjadisatuukuran
kinerjabirokrasi publikyangmudahdanmurahdipergunakan.Kepuasanmasyarakatbisamenjadi
indikatoruntukmenilai kinerjabirokrasipublik.3.Responsivitas,yaitukemampuanbirokrasiuntuk
mengenali kebutuhanmasyarakat,menyusunagendadanprioritaspelayanan,danmengembangkan
program-programpelayananpubliksesuaidengankebutuhanmasyarakatdanaspirasi masyarakat.
Secara singkatresponsivitasdi sini menunjukpadakeselarasanantaraprogramdan kegiatanpelayanan
dengankebutuhandanaspirasi masyarakat.Responsivitasdimaksudkansebagai salahsatuindikator
kinerjakarenaresponsivitassecaralangsungmenggambarkankemampuanbirokrasi publikdalam
menjalankanmisi dantujuannya,terutamauntukmemenuhikebutuhanmasyarakat.Responsivitasyang
rendahditunjukkandenganketidakselarasan antarapelayanandengankebutuhanmasyarakat.Hal
tersebutjelasmenunjukkankegagalanorganisasidalammewujudkanmisi dantujuanbirokrasi publik.
Organisasi yangmemiliki responsivitasrendahdengansendirinyamemiliki kinerjayangjelekpula.4.
Responsibilitas,yaitumenjelaskanapakahpelaksanaankegiatanbirokrasi publikitudilakukansesuai
denganprinsip-prinsipadministrasi yangbenardengankebijakanbirokrasi,baikyangeksplisitmaupun
implisitLenvinedalamDwiyanto(2006:51).Olehsebabitu, responsibilitasbisasajapadasuatu ketika
berbenturandenganresponsivitas.5.Akuntabilitas,yaitumenunjukpadaseberapabesarkebijakandan
kegiatanbirokrasi publiktundukpadaparapejabatpolitikyangdipiliholehrakyat.Asumsinyaialah
bahwapara pejabatpolitiktersebutkarenadipiliholehrakyat,dengansendirinyaakanselalu
memprioritaskankepentinganpublik.Dalamkonteksini,konsepakuntabilitaspublikdapatdigunakan
untukmelihatseberapabesarkebijakandankegiatanbirokrasi publikitu konsistendengankehendak
publik.Kinerjabirokrasi publiktidakhanyabisadilihatdari ukuraninternal yangdikembangkanoleh
birokrasi publikataupemerintah,seperti pencapaiantarget.Kinerjasebaiknyaharusdilihatdari ukuran
eksternal,seperti nilai-nilaidannorma-normayangberlakudalammasyarakat.Suatukegiatanbirokrasi
publikmemiliki akuntabilitasyangtinggi kalaukegiatanitudianggapbenardansesuai dengannilai-nilai
dan normayang berkembangdalammasyarakat.Kumorotomo(1996),menggunakanbeberapa
indikatorkinerjauntukdijadikanpedomandalammenilai kinerjabirokrasipublik,antaralain:(1)
Efisiensi,yaitumenyangkutpertimbangantentangkeberhasilanorganisasi pelayananpublik
mendapatkanlaba,memanfaatkanfaktor-faktorproduksisertapertimbanganyangberasal dari
rasionalitasekonomis.(2) Efektvitas,yaituapakahtujuanyangdidirikannyaorganisasi pelayananpublik
tersebuttercapai?hal tersebuteratkaitannyadenganrasionalitasteknis,nilai,misi,tujuanorganisasi,
sertafungsi agenpembangunan.(3) Keadilan,yaitumempertanyakandistribusi danalokasi layananyang
diselenggarakanolehorganisasi pelayananpublik.Kriteriaini eratkaitannyadengankonsep
ketercukupanataukepantasan.Keduamempersoalkanapakahtingkatefektivitastertentu,kebutuhan
dan nilai-nilaidalammasyarakatdapatterpenuhi.Isu-isuyangmenyangkutpemerataanpembangunan,
layanankepadakelompokpinggirandansebagainya,akanmampudijawabmelaluikriteriaini.(4) Daya
Tanggap,yaituberlainandenganbisnisyangdilaksanakanolehperusahaanswasta,organisasipelayanan
publikmerupakanbagiandari dayatanggapnegaraatau pemerintahakankebutuhanmasyarakatyang
mendesak.Karenaitu,kriteriaorganisasi tersebutsecarakeseluruhanharusdapat
dipertanggungjawabkansecaratransparandemi memenuhi kriteriadayatanggapini.Selanjutnya
Zeithhaml,Parasuraman,danBerry(1990), mengemukakanbahwakinerjapelayananpublikyangbaik
dapat dilihatmelalui berbagai indikatoryangsifatnyafisik.Penyelenggaraanpelayananpublikdapat
dilihatdari aspekfisikpelayananyangdiberikan,seperti tersedianyagedungpelayananyang
representatif,fasilitaspelayananberupatelevisi,ruangtungguyangbersihdannyaman,peralatan
pendukungyangmemilikiteknologicanggih,misalnyakomputer,penampilanaparatyangmenarikdi
mata penggunajasa,seperti seragam,danberbagai fasilitaskantoryangmemudahkanaksespelayanan
bagi masyarakat.SelimdanWoodwarddalamNasucha(2004:108), mengemukakanbahwaadalima
dasar yang bisadijadikanindikatorkinerjasektorpublikantaralain:(1) pelayananyangmenunjukkan
seberapabesarpelayananyangdiberikan,(2) ekonomi,yangmenunjukkanapakahbiayayangdigunakan
lebihmurahdari pada yangdirencanakan,(3) efisien,yangmenunjukkanperbandinganhasil yang
dicapai denganpengeluaran,(4) efektivitas,yangmenunjukkanperbandinganhasil yangseharusnya
denganhasil yangdicapai,dan(5) Equity,yangmenunjukkantingkatkeadilanpotensial dari kebijakan
yang dihasilkan.HollowaydalamNasucha(2004:108), menyebutkanbahwaindikatorkinerjadapat
berupaakuntabilitas,efisiensi,efektvitas,danequity(keadilan).Dijelaskanlebihjauhbahwaadajuga
indikatorkonvensional kinerjayangberupatingkatprofitabilitas,kepuasanstakeholder,dankepuasan
pelanggan.Wibawa(1992:64), menambahkanbahwakinerjadapatdinilai dari volumepelayanan,
kualitaspelayanan,dankemampuanmemperolehsumberdayabagi pelaksanaanprogram.Abidin,Said
Zainal (2006:136), mengemukakansebanyakenam indikatorkinerjabirokrasi,yaitu:(1) ketersediaan
fasilitaspublikdi setiapunitwilayah(desa-kota).(2) Ketersediaanpelayananprima,pelayananyang
diberikanmemuaskanmasyarakatyangdilayani,kualitaslayananmemuaskan,terjangkau(dekat)
denganrakyat,mudahdan murah.(3) Keterkaitanantaraberbagai kepentinganunit(wilayah),sektor
dan antara sentraproduksi denganpasardalamnegeri yangberdasarkanpadaorientasi eksporseperti
selamaini dijadikanprioritassudahharusdiubahprioritasnyadenganpengembanganpasardalam
negeri.(4) Kelestarianlingkungan.Ukuranyangdipakai ialahtingkatkerusakanlingkunganyang
tercerminpadarendahnyatingkatpopulasi udara,airbersihdanketeraturanlalulintasdanbangunan.
(5) Kelestarianbirokrasi. Kelanjutanfungsi danberkembangnyaketigaaspekbirokrasi menjadi ukuran
kelestarianbirokrasi.(6) Berfungsinyakotasebagai pusatpendongkrak.Hubunganantarakotadan
daerahsekitarharussedemikianrupasehinggaterwujudketerpaduandansalingmenunjangantarakota
dengandaerahpedesaandisekitarnya.Fungsi ini tercerminpadakeberadaaninfra-strukturtransportasi,
informasi danfasilitaspenunjanglainnya.Dalamkontekskinerjabirokrasi pelayananpublikdi Indonesia,
pemerintahmelaluiMenteri PendayagunaanAparaturNegara(Menpan) Nomor81Tahun 1995, telah
memberikanrujukandalampemberianpelayanan,seperti(1) kesederhanaan,(2) kejelasan,(3)
kepastian,(4) keamanan,(5) keterbukaan,(6) efisiensi,(7) ekonomis,dan(8) keadilanyangmerata.
Diposkanoleh harbanipasolongdi 18.17
KirimkanIni lewatEmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikanke Pinterest
Reaksi:
1 komentar:
1.
agussariman abdullah3Juni 2014 22.57
luar biasa sekali Bapak dalam meramu definisi tersebut. terimaksih P

More Related Content

What's hot

Pengaruh quality of work life terhadap person organization fit dan implikasin...
Pengaruh quality of work life terhadap person organization fit dan implikasin...Pengaruh quality of work life terhadap person organization fit dan implikasin...
Pengaruh quality of work life terhadap person organization fit dan implikasin...Hendra Hadiwijaya
 
Interaksi antar sistem variabel faktor manusia dalam rangka efektivitas dan e...
Interaksi antar sistem variabel faktor manusia dalam rangka efektivitas dan e...Interaksi antar sistem variabel faktor manusia dalam rangka efektivitas dan e...
Interaksi antar sistem variabel faktor manusia dalam rangka efektivitas dan e...Dina Haya Sufya
 
Bab ii detry skripsi
Bab  ii detry skripsiBab  ii detry skripsi
Bab ii detry skripsiDerby Alfilah
 
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi ( UAS )
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi ( UAS )Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi ( UAS )
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi ( UAS )arum meyta
 
Makalah1 tugas pak_ade1[1]
Makalah1 tugas pak_ade1[1]Makalah1 tugas pak_ade1[1]
Makalah1 tugas pak_ade1[1]mayawinda
 
Kompensasi makalah 1
Kompensasi makalah 1Kompensasi makalah 1
Kompensasi makalah 1fitriyani33
 
Hubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawan
Hubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawanHubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawan
Hubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawanErsha Amanah
 
Dinamika kelompok dan team building
Dinamika kelompok dan team buildingDinamika kelompok dan team building
Dinamika kelompok dan team buildingFirstinAngelia
 
Jurnal Ekonomi & Kewirausahaan; Media STIM Amkop; Periode Mei-Agustus 2016
Jurnal Ekonomi & Kewirausahaan; Media STIM Amkop; Periode Mei-Agustus 2016Jurnal Ekonomi & Kewirausahaan; Media STIM Amkop; Periode Mei-Agustus 2016
Jurnal Ekonomi & Kewirausahaan; Media STIM Amkop; Periode Mei-Agustus 2016Aries Veronica
 
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...Chiwong Koer
 
Otonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawati
Otonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawatiOtonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawati
Otonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawatiAGUS SETIYONO
 
Sumber instrumen
Sumber instrumenSumber instrumen
Sumber instrumenUNIMUS
 
Sunaiah 11150675 makalah 1 (7 n-msdm)
Sunaiah 11150675 makalah 1 (7 n-msdm)Sunaiah 11150675 makalah 1 (7 n-msdm)
Sunaiah 11150675 makalah 1 (7 n-msdm)Sunaiah
 
Pengaruh kompetensi, motivasi dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja kary...
Pengaruh kompetensi, motivasi dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja kary...Pengaruh kompetensi, motivasi dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja kary...
Pengaruh kompetensi, motivasi dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja kary...IRAWANPERWANDA
 

What's hot (20)

Pengaruh quality of work life terhadap person organization fit dan implikasin...
Pengaruh quality of work life terhadap person organization fit dan implikasin...Pengaruh quality of work life terhadap person organization fit dan implikasin...
Pengaruh quality of work life terhadap person organization fit dan implikasin...
 
Bab II_Tesis
Bab II_TesisBab II_Tesis
Bab II_Tesis
 
Interaksi antar sistem variabel faktor manusia dalam rangka efektivitas dan e...
Interaksi antar sistem variabel faktor manusia dalam rangka efektivitas dan e...Interaksi antar sistem variabel faktor manusia dalam rangka efektivitas dan e...
Interaksi antar sistem variabel faktor manusia dalam rangka efektivitas dan e...
 
Artikel Fauzi New
Artikel Fauzi NewArtikel Fauzi New
Artikel Fauzi New
 
Bab ii detry skripsi
Bab  ii detry skripsiBab  ii detry skripsi
Bab ii detry skripsi
 
Makalah konpesasi febry 2
Makalah konpesasi febry 2Makalah konpesasi febry 2
Makalah konpesasi febry 2
 
Makalah
Makalah Makalah
Makalah
 
Kinerja 2
Kinerja 2Kinerja 2
Kinerja 2
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi ( UAS )
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi ( UAS )Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi ( UAS )
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi ( UAS )
 
Makalah1 tugas pak_ade1[1]
Makalah1 tugas pak_ade1[1]Makalah1 tugas pak_ade1[1]
Makalah1 tugas pak_ade1[1]
 
Kompensasi makalah 1
Kompensasi makalah 1Kompensasi makalah 1
Kompensasi makalah 1
 
Hubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawan
Hubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawanHubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawan
Hubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawan
 
Dinamika kelompok dan team building
Dinamika kelompok dan team buildingDinamika kelompok dan team building
Dinamika kelompok dan team building
 
Jurnal Ekonomi & Kewirausahaan; Media STIM Amkop; Periode Mei-Agustus 2016
Jurnal Ekonomi & Kewirausahaan; Media STIM Amkop; Periode Mei-Agustus 2016Jurnal Ekonomi & Kewirausahaan; Media STIM Amkop; Periode Mei-Agustus 2016
Jurnal Ekonomi & Kewirausahaan; Media STIM Amkop; Periode Mei-Agustus 2016
 
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...
 
Otonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawati
Otonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawatiOtonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawati
Otonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawati
 
Sumber instrumen
Sumber instrumenSumber instrumen
Sumber instrumen
 
Sunaiah 11150675 makalah 1 (7 n-msdm)
Sunaiah 11150675 makalah 1 (7 n-msdm)Sunaiah 11150675 makalah 1 (7 n-msdm)
Sunaiah 11150675 makalah 1 (7 n-msdm)
 
Pengaruh kompetensi, motivasi dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja kary...
Pengaruh kompetensi, motivasi dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja kary...Pengaruh kompetensi, motivasi dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja kary...
Pengaruh kompetensi, motivasi dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja kary...
 

Viewers also liked

Упровадження компетентнісного підходу на уроках фізики (адреси сайтів фізики)
Упровадження компетентнісного підходу на уроках фізики (адреси сайтів фізики)Упровадження компетентнісного підходу на уроках фізики (адреси сайтів фізики)
Упровадження компетентнісного підходу на уроках фізики (адреси сайтів фізики)sveta7940
 
Международный женский день 8 Марта в младшей группе №5 и средней группе №11
Международный женский день 8 Марта в младшей группе №5 и средней группе №11Международный женский день 8 Марта в младшей группе №5 и средней группе №11
Международный женский день 8 Марта в младшей группе №5 и средней группе №11Irina Kutuzova
 
Developing retention rules that work
Developing retention rules that workDeveloping retention rules that work
Developing retention rules that workBecky Bertram
 
Урок-подорож "Сім чудес України"по темі "Функція. Квадратична функція."
Урок-подорож "Сім чудес України"по темі "Функція. Квадратична функція."Урок-подорож "Сім чудес України"по темі "Функція. Квадратична функція."
Урок-подорож "Сім чудес України"по темі "Функція. Квадратична функція."sveta7940
 
La desertizacin-presentacion-1225130349567814-9
La desertizacin-presentacion-1225130349567814-9La desertizacin-presentacion-1225130349567814-9
La desertizacin-presentacion-1225130349567814-9ewin1989
 
Cuadernillo de escritura sabio y necio
Cuadernillo de escritura sabio y necioCuadernillo de escritura sabio y necio
Cuadernillo de escritura sabio y necioaleennu
 
Dossier IMAT 2016
Dossier IMAT 2016Dossier IMAT 2016
Dossier IMAT 2016ESICImat
 
AuthBridge Newsletter Issue 1- Effectiveness of Background Screening Practices
AuthBridge Newsletter Issue 1- Effectiveness of Background Screening PracticesAuthBridge Newsletter Issue 1- Effectiveness of Background Screening Practices
AuthBridge Newsletter Issue 1- Effectiveness of Background Screening PracticesAuthBridge
 

Viewers also liked (9)

Упровадження компетентнісного підходу на уроках фізики (адреси сайтів фізики)
Упровадження компетентнісного підходу на уроках фізики (адреси сайтів фізики)Упровадження компетентнісного підходу на уроках фізики (адреси сайтів фізики)
Упровадження компетентнісного підходу на уроках фізики (адреси сайтів фізики)
 
I believe
I believeI believe
I believe
 
Международный женский день 8 Марта в младшей группе №5 и средней группе №11
Международный женский день 8 Марта в младшей группе №5 и средней группе №11Международный женский день 8 Марта в младшей группе №5 и средней группе №11
Международный женский день 8 Марта в младшей группе №5 и средней группе №11
 
Developing retention rules that work
Developing retention rules that workDeveloping retention rules that work
Developing retention rules that work
 
Урок-подорож "Сім чудес України"по темі "Функція. Квадратична функція."
Урок-подорож "Сім чудес України"по темі "Функція. Квадратична функція."Урок-подорож "Сім чудес України"по темі "Функція. Квадратична функція."
Урок-подорож "Сім чудес України"по темі "Функція. Квадратична функція."
 
La desertizacin-presentacion-1225130349567814-9
La desertizacin-presentacion-1225130349567814-9La desertizacin-presentacion-1225130349567814-9
La desertizacin-presentacion-1225130349567814-9
 
Cuadernillo de escritura sabio y necio
Cuadernillo de escritura sabio y necioCuadernillo de escritura sabio y necio
Cuadernillo de escritura sabio y necio
 
Dossier IMAT 2016
Dossier IMAT 2016Dossier IMAT 2016
Dossier IMAT 2016
 
AuthBridge Newsletter Issue 1- Effectiveness of Background Screening Practices
AuthBridge Newsletter Issue 1- Effectiveness of Background Screening PracticesAuthBridge Newsletter Issue 1- Effectiveness of Background Screening Practices
AuthBridge Newsletter Issue 1- Effectiveness of Background Screening Practices
 

Similar to KINERJAORGANISASI

Makalah evaluasi kerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kerja dan kompensasi 1Makalah evaluasi kerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kerja dan kompensasi 1alistananda
 
Makalah 1 kompensasi
Makalah 1 kompensasiMakalah 1 kompensasi
Makalah 1 kompensasiazharialim
 
Makalah dani andika
Makalah dani andikaMakalah dani andika
Makalah dani andikaAndikadani
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi
Evaluasi kinerja dan kompensasiEvaluasi kinerja dan kompensasi
Evaluasi kinerja dan kompensasiBagusichwanto07
 
Tugas makalah evikom 1
Tugas makalah evikom 1Tugas makalah evikom 1
Tugas makalah evikom 1nova andayani
 
UAS bayu aji nugraha 11140661 7 y msdm tugas uas evaluasi kinerja dan konpe...
UAS   bayu aji nugraha 11140661 7 y msdm tugas uas evaluasi kinerja dan konpe...UAS   bayu aji nugraha 11140661 7 y msdm tugas uas evaluasi kinerja dan konpe...
UAS bayu aji nugraha 11140661 7 y msdm tugas uas evaluasi kinerja dan konpe...bayuajinugraha21
 
Makalah 1 evaluasi kinerja
Makalah 1 evaluasi kinerjaMakalah 1 evaluasi kinerja
Makalah 1 evaluasi kinerjaNafis Imron
 
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerjaPower poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerjayayansaleho
 
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerjaPower poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerjayayansaleho
 
Makalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerjaMakalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerjausep setiawan
 
MAKALAH Perencaan Administrasi Kepegawaian.pdf
MAKALAH Perencaan Administrasi Kepegawaian.pdfMAKALAH Perencaan Administrasi Kepegawaian.pdf
MAKALAH Perencaan Administrasi Kepegawaian.pdffafa362320
 
Analisis kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai
Analisis kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawaiAnalisis kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai
Analisis kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawaiBMG Training Indonesia
 
Resume Evaluasi Kinerja Materi 1 - 7 Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompen...
Resume Evaluasi Kinerja Materi 1 - 7 Mata Kuliah  Evaluasi Kinerja dan Kompen...Resume Evaluasi Kinerja Materi 1 - 7 Mata Kuliah  Evaluasi Kinerja dan Kompen...
Resume Evaluasi Kinerja Materi 1 - 7 Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompen...Yusinadia Sekar Sari
 
Makalah evaluasi kerja & konpensasi
Makalah evaluasi kerja & konpensasiMakalah evaluasi kerja & konpensasi
Makalah evaluasi kerja & konpensasimuhbusro
 

Similar to KINERJAORGANISASI (20)

Konsep kompetensi
Konsep kompetensiKonsep kompetensi
Konsep kompetensi
 
Makalah evaluasi kerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kerja dan kompensasi 1Makalah evaluasi kerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kerja dan kompensasi 1
 
Makalah 1 kompensasi
Makalah 1 kompensasiMakalah 1 kompensasi
Makalah 1 kompensasi
 
Makalah dani andika
Makalah dani andikaMakalah dani andika
Makalah dani andika
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi
Evaluasi kinerja dan kompensasiEvaluasi kinerja dan kompensasi
Evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Tugas makalah evikom 1
Tugas makalah evikom 1Tugas makalah evikom 1
Tugas makalah evikom 1
 
Efektivitas kerja
Efektivitas kerjaEfektivitas kerja
Efektivitas kerja
 
Jwbn uts no 2
Jwbn uts no 2Jwbn uts no 2
Jwbn uts no 2
 
Jwbn uts no 2
Jwbn uts no 2Jwbn uts no 2
Jwbn uts no 2
 
UAS bayu aji nugraha 11140661 7 y msdm tugas uas evaluasi kinerja dan konpe...
UAS   bayu aji nugraha 11140661 7 y msdm tugas uas evaluasi kinerja dan konpe...UAS   bayu aji nugraha 11140661 7 y msdm tugas uas evaluasi kinerja dan konpe...
UAS bayu aji nugraha 11140661 7 y msdm tugas uas evaluasi kinerja dan konpe...
 
Jurnal msdm
Jurnal msdmJurnal msdm
Jurnal msdm
 
Makalah 1 evaluasi kinerja
Makalah 1 evaluasi kinerjaMakalah 1 evaluasi kinerja
Makalah 1 evaluasi kinerja
 
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerjaPower poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerja
 
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerjaPower poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerja
 
Makalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerjaMakalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerja
 
Makalah msdm ok
Makalah msdm okMakalah msdm ok
Makalah msdm ok
 
MAKALAH Perencaan Administrasi Kepegawaian.pdf
MAKALAH Perencaan Administrasi Kepegawaian.pdfMAKALAH Perencaan Administrasi Kepegawaian.pdf
MAKALAH Perencaan Administrasi Kepegawaian.pdf
 
Analisis kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai
Analisis kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawaiAnalisis kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai
Analisis kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai
 
Resume Evaluasi Kinerja Materi 1 - 7 Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompen...
Resume Evaluasi Kinerja Materi 1 - 7 Mata Kuliah  Evaluasi Kinerja dan Kompen...Resume Evaluasi Kinerja Materi 1 - 7 Mata Kuliah  Evaluasi Kinerja dan Kompen...
Resume Evaluasi Kinerja Materi 1 - 7 Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompen...
 
Makalah evaluasi kerja & konpensasi
Makalah evaluasi kerja & konpensasiMakalah evaluasi kerja & konpensasi
Makalah evaluasi kerja & konpensasi
 

KINERJAORGANISASI

  • 1. uraian singkat tentang konsepkinerja / Labels:kinerja perkataankinerjaatau performancy adalahserapandari katadalambahasa inggris performance. berdasarkankajianliteraturdiperolehketerangan,bahwaperformance merupakanfungsi dari ability dan motivation (dubrin,1990 : 292) dalamgiroth(2004 : 100). kinerjasamadenganfungsi kesanggupan (ability),usaha(effort) dankesempatan(opportunity),f.e.kastdanj.e.rossenzweig(2002 : 25). pakar lainmenegaskanbahwadimensi kinerjaadalahmotivasi,ability,danopportunity,s.p.robin(1989: 174). jadi kinerjamenurutgiroth(2004 : 100) itu ditentukanolehtigafaktorutama,yaitukemampuan, motivasi,danpeluang. menurutlembagaadministrasi negara,pengertiankinerjaadalah“prestasikerja,pelaksanaan kerja/hasilkerja/penampilan kerja yang diterjemahkandariperformance“. sedangkanmenurutfieldmandalamsupriatna(2001 : 132) pengertiankinerjaadalah:“prinsip dasar manajemen menyatakan bahwa kinerja merupakanperpaduan antara motivasiyang ada pada diri seseorang dan kemampuannyadalammelaksanakan suatu pekerjaan“. job performanceatauactualperformance(prestasikerjaatauprestasi sesungguhnyayangdicapai seseorang) merupakanawal dari munculnyaistilahkinerja.menurutmangkunegara(2003 : 67), kinerja (prestasi kerja) adalahhasil kerjasecarakualitasdankuantitasyang dicapai olehseorangpegawai dalam melaksanakantugasnyasesuai dengantanggungjawabyangdiberikanpadanya. sementaraitudiungkapkanpulaoleharmstrong,dalamsupriatna(2001 : 132) dalamistilahmanajemen (performancemanagement),kinerjadapatdiartikan:”performancemanagementisa meansof getting better result fromtheorganization,teamsand individualsby understanding and managing.performance within an agreed frameworkof planed,objectibesand standard”.manajemenkinerjaberarti mendapatkanhasil yangbaikdari organisasi kelompokdanperoranganlewatpengertiandan pertimbanganbersamadenganberpedomanpadasuatustandarkerja.faktoryang mempengaruhi pencapaiankinerjaadalahfaktorkemampuan(ability) danfaktormotivasi (motivation KINERJA A.KONSEPKINERJA Definisi KinerjaKonsepkinerjapadadasarnyadapatdilihatdari duasegi,yaitu kinerjapegawai (perindividu) dankinerjaorganisasi.Kinerjapegawai adalahhasilkerjaperseorangan dalamsuatu organisasi.Sedangkankinerjaorganisasi adalahtotalitashasil kerjayangdicapai suatu
  • 2. organisasi.Kinerjapegawai dankinerjaorganisasi memiliki keterkaitanyangsangaterat.Tercapainya tujuanorganisasi tidakbisadilepaskandari sumberdayayangdimiliki olehorganisasiyangdigerakkan atau dijalankanpegawai yangberperanaktif sebagai pelakudalamupayamencapai tujuanorganisasi tersebut.Adaberbagai pendapattentangkinerja,sepertidikemukakanolehRue &Byars(1981:375), mengatakanbahwakinerjaadalahsebagai tingkatpencapaianhasil.KinerjamenurutInterplan (1969:15), adalah berkaitandenganoperasi,aktivitas,program, danmisi organisasi.Murphydan Cleveland(1995:113),mengatakanbahwakinerjaadalahkualitasperilakuyangberorientasipadatugas atau pekerjaan.Ndraha(1997:112), mengatakanbahwakinerjaadalahmanifestasidari hubungan kerakyatanantara masyarakatdenganpemerintah.SedangkanWidodo(2006:78), mengatakanbahwa kinerjaadalahmelakukansuatukegiatandanmenyempurnakannyasesuai dengantanggungjawabnya denganhasil seperti yangdiharapkan.LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesiadisingkatLAN-RI (1999:3), merumuskankinerjaadalahgambaranmengenai tingkatpencapaianpelaksanaansuatu kegiatan,program,kebijaksanaandalammewujudkansasaran,tujuan,misi,danvisi organisasi.Konsep kinerjayangdikemukakanLAN-RIlebihmengarahkankepadaacuankinerjasuatuorganisasipublikyang cukuprelevansesuai denganstrategi suatuorganisasi yakni denganmisi danvisi yanglainyangingin dicapai.SelanjutnyaGibson(1990:40), mengatakanbahwakinerjaseseorangditentukanoleh kemampuandanmotivasinyauntukmelaksanakanpekerjaan.Dikatakanbahwapelaksanaanpekerjaan ditentukanolehinteraksiantarakemampuandanmotivasi.Keban(1995:1),kinerjaadalah merupakan tingkatpencapaiantujuan.SedangkanTimpe(1998:9),kinerjaadalahprestasi kerja,yangditentukan olehfaktorlingkungandanperilakumanajemen.Hasil PenelitianTimpe menunjukkanbahwalingkungan kerjayang menyenangkanbegitupentinguntukmendorongtingkatkinerjapegawaiyangpalingefektif dan produktif dalaminteraksisosial organisasi akansenantiasaterjadiadanyaharapanbawahan terhadapatasan dansebaliknya.Mangkunegara(2002:67), mengatakanbahwakinerjaadalah merupakanhasil kerjasecarakualitasdankuantitasyangdicapai olehseseorangdalammelaksanakan fungsinyasesuai dengantanggungjawabyangdiberikankepadanya.Prawirosentono(1999:2), mengatakankinerjaadalahhasil kerjayangdapatdicapai olehpegawai atausekelompokpegawai dalam suatuorganisasi,sesuai denganwewenangdantanggungjawabmasing-masing,dalamupayamencapai tujuanorganisasi bersangkutansecaralegal,tidakmelanggarhukumdansesuai denganmoral danetika. Sinambeladkk.(2006:136), mendefinisikankinerjapegawai sebagaikemampuanpegawaidalam melakukansesuatudengankeahliantertentu.Hal senadadikemukakanolehStephenRobbins (1989:439), bahwakinerjaadalahhasil evaluasiterhadappekerjaanyangdilakukanolehpegawai dibandingkankriteriayangtelahditetapkansebelumnya.Definisi KinerjaOrganisasi Kinerjaorganisasi mempunyai banyakpengertian.Wibawa(1992:64), Atmosudirdjo(1997:11),mengemukakanbahwa kinerjaorganisasi adalahsebagai efektivitasorganisasi secaramenyeluruhuntukkebutuhanyang ditetapkandari setiapkelompokyangberkenaanmelalui usaha-usahayangsistemikdanmeningkatkan kemampuanorganisasi secaraterusmenerusuntukmencapai kebutuhannyasecaraefektif.Chaizi Nasucha(2004:107), mengemukakanbahwakinerjaorganisasiadalahsebagai efektivitasorganisasi secara menyeluruhuntukmemenuhikebutuhanyangditetapkandari setiapkelompokyangberkenaan melalui usaha-usahayangsistemikdanmeningkatkankemampuanorganisasi secaraterusmenerus untukmencapai kebutuhannyasecara efektif.Dari berbagai definisi di atas,dapatdisimpulkanbahwa kinerjamempunyaibeberapaelemenyaitu:1.Hasil kerjadicapai secaraindividual atausecarainstitusi, yang berarti kinerjatersebutadalahhasil akhiryangdiperolehsecarasendiri-sendiri ataukelompok.2.
  • 3. Dalammelaksanakantugas,orangatau lembagadiberikanwewenangdantanggungjawab,yangberarti orang atau lembagadiberikanhakdankekuasaanuntukditindaklanjuti,sehinggapekerjaannyadapat dilakukandenganbaik.3.Pekerjaanharuslahdilakukansecaralegal,yangberarti dalammelaksanakan tugas individuataulembagatentusajaharusmengikuti aturanyangtelahditetapkan,dan4. Pekerjaan tidaklahbertentangandenganmoral atauetika,artinyaselainmengikuti aturanyangtelahditetapkan, tentusajapekerjaantersebutharuslahsesuai denganmoral danetikayangberlakuumum.B. INDIKATORKINERJA IndikatorKinerjayangdimaksudolehLAN-RI(1999:7),adalah ukurankuantitatif dan kualitatif yangmenggambarkantingkatpencapaiansuatusasaranatautujuanyangtelahditetapkan denganmempertimbangkanindikatormasukan(inputs) keluaran(outpus),hasil (outcomes),manfaat (benefits) dandampak(impacts).LebihlanjutLAN-RImendefinisikanindikatormasukan(inputs) adalah segalasesuatuyangdibutuhkanagarpelaksanaankegiatandapatberjalanuntukmenghasilkankeluaran. Indikatorini dapatberupadana,sumberdayamanusia,informasi,kebijakanatauperaturanperundang- undangan,dansebagainya.Indikatorkeluaran(outputs) adalahsesuatuyangdicapai dari suatukegiatan yang dapatberupafisikdanatau nonfisik.Indikatorhasil (outcomes) adalahsegalasesuatuyang mencerminkanberfungsinyakeluarankegiatanpadajangkamenengah(efeklangsung).Indikator manfaat(benefits) adalahsesuatuyangterkaitdengantujuanakhirdari pelaksanaankegiatan.Indikator dampak(impacts) adalahpengaruhyangditimbulkanbaikpositif maupunnegatif padasetiaptingkatan indikatorberdasarkanasumsi yangtelahditetapkan.Penetapanindikatorkinerjamenurut LAN-RI,yaitu merupakanprosesidentifikasidanklasifikasiindikatorkinerjamelaluisistempengumpulandan pengelolahandataatauinformasi untukmenentukankinerjakegiatan,program, danataukebijakan. Penetapanindikatorkinerjaharusdidasarkanpada masukan(inputs),keluaran(outputs),hasil (outcomes),manfaat(benefits),dandampak(impacts).Dengandemikianindikatorkinerjadapat digunakanuntukmengevaluasi:(1) tahapanperencanaan,(2) tahappelaksanaan,dan(3) tahapsetelah kegiatanselesaidanberfungsi.Adapunhal-hal yangperludiperhatikandalammenentukanindikator kinerja,yaitu:(1) spesifikdanjelas,(2) dapatterukursecaraobjektif baikyangbersifatkualitatifmaupun kuantitatif,(3) dapatmenunjukkanpencapaiankeluaran,hasil,manfaat,dandampak,(4) haruscukup fleksibel dansensitif,terhadapperubahan,dan(5) efektif yaitudapatdikumpulkan,diolahdandianalisis datanyasecara efisiendanefektif.Dwiyanto(2006:50-51), menjelaskanbeberapaindikatoryang digunakanuntukmengukurkinerjabirokrasi publik,yaitusebagaiberikut.1.Produktivitas,yaitutidak hanyamengukurtingkatefisiensi,tetapijugamengukurefektivitaspelayanan.Produktivitaspada umumnyadipahami sebagai ratioantrainputdenganoutput.Konsepproduktivitasdirasaterlalusempit dan kemudianGeneral Accountingoffice (GAO) mencobamengembangkansatuukuranproduktivitas yang lebihluasdenganmemasukkanseberapabesarpelayananpublikitumemiliki hasil yangdiharapkan salahsatu indikatorkinerjayang penting.Sedangkanyangdimaksuddenganproduktivitasmenurut DewanProduktivitasNasional,adalahsuatusikapmental yangselaluberusahadanmempunyai pandanganbahwamutu kehidupanhari ini (harus) lebihbaikdari hari kemarin,danhari esoklebihbaik dari hari ini.Sedangkantingkatmanajerial,produktvitastenagakerjamenurutNdraha(2002:44), adalah perbandinganantaraoutput(O,misalnyalabakotor) denganinput(I,misalnyatotal gaji),persatuan waktu(T).Jadi produktivitaskerja(PK) tiaphari adalah:.2. KualitasLayanan,yaitu:cenderungmenjadi pentingdalammenjelaskankinerjaorganisasi pelayananpublik.Banyakpandangannegatif yang terbentukmengenai organisasi publikmuncul karenaketidakpuasanpublikterhadapkualitas.Dengan demikian menurutDwiyantokepuasanmasyarakatterhadaplayanandapatdijadikanindikatorkinerja
  • 4. birokrasi publik.Keuntunganutamamenggunakankepuasanmasyarakatsebagai indikatorkinerja adalahinformasi mengenai kepuasanmasyarakatseringkalitersediasecaramudahdanmurah. Informasi mengenaikepuasanmasyarakatterhadapkualitaspelayananseringkali dapatdiperolehdari mediamassaatau diskusi publik.Kualitaslayananrelatif sangattinggi,makabisamenjadisatuukuran kinerjabirokrasi publikyangmudahdanmurahdipergunakan.Kepuasanmasyarakatbisamenjadi indikatoruntukmenilai kinerjabirokrasipublik.3.Responsivitas,yaitukemampuanbirokrasiuntuk mengenali kebutuhanmasyarakat,menyusunagendadanprioritaspelayanan,danmengembangkan program-programpelayananpubliksesuaidengankebutuhanmasyarakatdanaspirasi masyarakat. Secara singkatresponsivitasdi sini menunjukpadakeselarasanantaraprogramdan kegiatanpelayanan dengankebutuhandanaspirasi masyarakat.Responsivitasdimaksudkansebagai salahsatuindikator kinerjakarenaresponsivitassecaralangsungmenggambarkankemampuanbirokrasi publikdalam menjalankanmisi dantujuannya,terutamauntukmemenuhikebutuhanmasyarakat.Responsivitasyang rendahditunjukkandenganketidakselarasan antarapelayanandengankebutuhanmasyarakat.Hal tersebutjelasmenunjukkankegagalanorganisasidalammewujudkanmisi dantujuanbirokrasi publik. Organisasi yangmemiliki responsivitasrendahdengansendirinyamemiliki kinerjayangjelekpula.4. Responsibilitas,yaitumenjelaskanapakahpelaksanaankegiatanbirokrasi publikitudilakukansesuai denganprinsip-prinsipadministrasi yangbenardengankebijakanbirokrasi,baikyangeksplisitmaupun implisitLenvinedalamDwiyanto(2006:51).Olehsebabitu, responsibilitasbisasajapadasuatu ketika berbenturandenganresponsivitas.5.Akuntabilitas,yaitumenunjukpadaseberapabesarkebijakandan kegiatanbirokrasi publiktundukpadaparapejabatpolitikyangdipiliholehrakyat.Asumsinyaialah bahwapara pejabatpolitiktersebutkarenadipiliholehrakyat,dengansendirinyaakanselalu memprioritaskankepentinganpublik.Dalamkonteksini,konsepakuntabilitaspublikdapatdigunakan untukmelihatseberapabesarkebijakandankegiatanbirokrasi publikitu konsistendengankehendak publik.Kinerjabirokrasi publiktidakhanyabisadilihatdari ukuraninternal yangdikembangkanoleh birokrasi publikataupemerintah,seperti pencapaiantarget.Kinerjasebaiknyaharusdilihatdari ukuran eksternal,seperti nilai-nilaidannorma-normayangberlakudalammasyarakat.Suatukegiatanbirokrasi publikmemiliki akuntabilitasyangtinggi kalaukegiatanitudianggapbenardansesuai dengannilai-nilai dan normayang berkembangdalammasyarakat.Kumorotomo(1996),menggunakanbeberapa indikatorkinerjauntukdijadikanpedomandalammenilai kinerjabirokrasipublik,antaralain:(1) Efisiensi,yaitumenyangkutpertimbangantentangkeberhasilanorganisasi pelayananpublik mendapatkanlaba,memanfaatkanfaktor-faktorproduksisertapertimbanganyangberasal dari rasionalitasekonomis.(2) Efektvitas,yaituapakahtujuanyangdidirikannyaorganisasi pelayananpublik tersebuttercapai?hal tersebuteratkaitannyadenganrasionalitasteknis,nilai,misi,tujuanorganisasi, sertafungsi agenpembangunan.(3) Keadilan,yaitumempertanyakandistribusi danalokasi layananyang diselenggarakanolehorganisasi pelayananpublik.Kriteriaini eratkaitannyadengankonsep ketercukupanataukepantasan.Keduamempersoalkanapakahtingkatefektivitastertentu,kebutuhan dan nilai-nilaidalammasyarakatdapatterpenuhi.Isu-isuyangmenyangkutpemerataanpembangunan, layanankepadakelompokpinggirandansebagainya,akanmampudijawabmelaluikriteriaini.(4) Daya Tanggap,yaituberlainandenganbisnisyangdilaksanakanolehperusahaanswasta,organisasipelayanan publikmerupakanbagiandari dayatanggapnegaraatau pemerintahakankebutuhanmasyarakatyang mendesak.Karenaitu,kriteriaorganisasi tersebutsecarakeseluruhanharusdapat dipertanggungjawabkansecaratransparandemi memenuhi kriteriadayatanggapini.Selanjutnya
  • 5. Zeithhaml,Parasuraman,danBerry(1990), mengemukakanbahwakinerjapelayananpublikyangbaik dapat dilihatmelalui berbagai indikatoryangsifatnyafisik.Penyelenggaraanpelayananpublikdapat dilihatdari aspekfisikpelayananyangdiberikan,seperti tersedianyagedungpelayananyang representatif,fasilitaspelayananberupatelevisi,ruangtungguyangbersihdannyaman,peralatan pendukungyangmemilikiteknologicanggih,misalnyakomputer,penampilanaparatyangmenarikdi mata penggunajasa,seperti seragam,danberbagai fasilitaskantoryangmemudahkanaksespelayanan bagi masyarakat.SelimdanWoodwarddalamNasucha(2004:108), mengemukakanbahwaadalima dasar yang bisadijadikanindikatorkinerjasektorpublikantaralain:(1) pelayananyangmenunjukkan seberapabesarpelayananyangdiberikan,(2) ekonomi,yangmenunjukkanapakahbiayayangdigunakan lebihmurahdari pada yangdirencanakan,(3) efisien,yangmenunjukkanperbandinganhasil yang dicapai denganpengeluaran,(4) efektivitas,yangmenunjukkanperbandinganhasil yangseharusnya denganhasil yangdicapai,dan(5) Equity,yangmenunjukkantingkatkeadilanpotensial dari kebijakan yang dihasilkan.HollowaydalamNasucha(2004:108), menyebutkanbahwaindikatorkinerjadapat berupaakuntabilitas,efisiensi,efektvitas,danequity(keadilan).Dijelaskanlebihjauhbahwaadajuga indikatorkonvensional kinerjayangberupatingkatprofitabilitas,kepuasanstakeholder,dankepuasan pelanggan.Wibawa(1992:64), menambahkanbahwakinerjadapatdinilai dari volumepelayanan, kualitaspelayanan,dankemampuanmemperolehsumberdayabagi pelaksanaanprogram.Abidin,Said Zainal (2006:136), mengemukakansebanyakenam indikatorkinerjabirokrasi,yaitu:(1) ketersediaan fasilitaspublikdi setiapunitwilayah(desa-kota).(2) Ketersediaanpelayananprima,pelayananyang diberikanmemuaskanmasyarakatyangdilayani,kualitaslayananmemuaskan,terjangkau(dekat) denganrakyat,mudahdan murah.(3) Keterkaitanantaraberbagai kepentinganunit(wilayah),sektor dan antara sentraproduksi denganpasardalamnegeri yangberdasarkanpadaorientasi eksporseperti selamaini dijadikanprioritassudahharusdiubahprioritasnyadenganpengembanganpasardalam negeri.(4) Kelestarianlingkungan.Ukuranyangdipakai ialahtingkatkerusakanlingkunganyang tercerminpadarendahnyatingkatpopulasi udara,airbersihdanketeraturanlalulintasdanbangunan. (5) Kelestarianbirokrasi. Kelanjutanfungsi danberkembangnyaketigaaspekbirokrasi menjadi ukuran kelestarianbirokrasi.(6) Berfungsinyakotasebagai pusatpendongkrak.Hubunganantarakotadan daerahsekitarharussedemikianrupasehinggaterwujudketerpaduandansalingmenunjangantarakota dengandaerahpedesaandisekitarnya.Fungsi ini tercerminpadakeberadaaninfra-strukturtransportasi, informasi danfasilitaspenunjanglainnya.Dalamkontekskinerjabirokrasi pelayananpublikdi Indonesia, pemerintahmelaluiMenteri PendayagunaanAparaturNegara(Menpan) Nomor81Tahun 1995, telah memberikanrujukandalampemberianpelayanan,seperti(1) kesederhanaan,(2) kejelasan,(3) kepastian,(4) keamanan,(5) keterbukaan,(6) efisiensi,(7) ekonomis,dan(8) keadilanyangmerata. Diposkanoleh harbanipasolongdi 18.17 KirimkanIni lewatEmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikanke Pinterest Reaksi: 1 komentar:
  • 6. 1. agussariman abdullah3Juni 2014 22.57 luar biasa sekali Bapak dalam meramu definisi tersebut. terimaksih P