Dokumen ini membahas strategi dan kebijakan pembangunan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia pada periode 2015-2019. Beberapa poin kuncinya adalah meningkatkan kontribusi iptek untuk daya saing ekonomi, keberlanjutan sumber daya alam, dan kesiapan masyarakat menghadapi globalisasi; meningkatkan litbang di bidang pangan, energi, kesehatan, dan lainnya; serta memperkuat kerja sama antara
RPJMN 2015-2019: Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
1. RPJMN 2015-2019:
BIDANG ILMU PENGETAHUAN
DAN TEKNOLOGI
Disiapkan oleh :
AHMAD DADING GUNADI
Perencana Madya
Direktorat Industri, Iptek, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
dadinggunadi@gmail.com
2. PERMASALAHAN DAN TANTANGAN
1. Sumbangan Iptek untuk Perekonomian Nasional Minim
Tantangan 1: Meningkatkan dukungan nyata iptek terhadap peningkatan
daya saing sektor-sektor produksi barang dan
jasa.
VARIABEL
TAHUN
2010 2011 2012
Y, PDB 6,2 6,5 6,2
K, MODAL 3,7 3,9 3,6
L, TENAGA KERJA 1,6 1,6 1,6
TFP 0,9 1,0 1,0
dadinggunadi@gmail.com
3. PERMASALAHAN DAN TANTANGAN
2. Kekayaan Sumber Daya Alam Makin Berkurang
Tantangan 2: Meningkatkan dukungan iptek untuk keberlanjutan
dan pemanfaatan sumber daya alam baik hayati maupun
nir-hayati.
3. Globalisasi Kehidupan Sosial Budaya Semakin Kuat
Tantangan 3: Meningkatkan dukungan iptek untuk penyiapan
masyarakat Indonesia menyongsong kehidupan global yang
maju dan modern
dadinggunadi@gmail.com
4. ISU STRATEGI PEMBANGUNAN IPTEK 2015-2019
1. Kemampuan memberikan sumbangan nyata bagi daya
saing sektor produksi, keberlanjutan dan pemanfaatan
sumber daya alam, dan penyiapan masyarakat
Indonesia menyongsong kehidupan global yang maju
dan modern;
2. Ketersediaan faktor-faktor yang diperlukan (SDM,
sarana prasarana, kelembagaan iptek, jaringan, dan
pembiayaan).
dadinggunadi@gmail.com
5. SASARAN
1. Meningkatnya hasil penyelenggaraan penelitian,
pengembangan dan penerapan iptek
2. Meningkatnya dukungan bagi kegiatan iptek termasuk
penyediaan sumber daya manusia, sarana prasarana,
kelembagaan, dan jaringan
3. Terbangunnya 100 Techno Park di kabupaten/kota,
dan Science Park di setiap provinsi.
dadinggunadi@gmail.com
6. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
1. Penyelenggaraan Litbang (Riset): dengan output teknologi / produk baru
terdifusi ke sektor produksi;
2. Layanan Perekayasaan dan Teknologi: dalam bentuk penyediaan sarana
perekayasaan, disain, dan pengujian;
3. Layanan Infrastruktur Mutu: yang mencakup standardisasi, metrologi,
kalibrasi, dan pengujian mutu;
4. Layanan Pengawasan Tenaga Nuklir: yang mencakup pengawasan
penggunaan tenaga nuklir di industri, pertanian, kesehatan, dan energi;
5. Penguatan Kerjasama Akademisi-Swasta-Pemerintah: yang difasilitasi
lewat science and technology park, inkubator, dan modal ventura.
dadinggunadi@gmail.com
7. 1. PENYELENGGARAAN LITBANG (RISET)
Penyelenggaraan riset difokuskan pada bidang-bidang yang diamanatkan RPJPN
2005-2025 :
1. pangan dan pertanian
2. energi, energi baru dan terbarukan
3. kesehatan dan obat
4. transportasi
5. telekomunikasi, informasi dan komunikasi (TIK)
6. teknologi pertahanan dan keamanan
7. material maju
Selanjutnya bidang-bidang ini disebut Program Utama Nasional (PUNAS) Riset.
dadinggunadi@gmail.com
9. 1. PENYELENGGARAAN LITBANG (RISET)
STRATEGI
1.Semua kegiatan riset harus menunjukkan kemajuan capaian secara
berturut-turut dari eksplorasi hingga difusi;
2.Prioritas kegiatan riset adalah kegiatan yang dapat mencapai tahap
difusi;
3.Penyediaan kebutuhan di setiap tahapan riset secara memadai.
dadinggunadi@gmail.com
10. 1. PENYELENGGARAAN LITBANG (RISET)
PUNAS Riset Pangan dan Pertanian
NO. TOPIK LEMBAGA
1. Lahan Sub-optimal Kementan, PT, BPPT
2. Benih dan Bibit Tanaman Pangan Kementan, BPPT, BATAN, LIPI, PT
3. Inseminasi Buatan LIPI, BPPT
4. Teknologi Pakan LIPI, PT, BPPT
5. Budidaya Ikan KKP, BPPT, PT
6. Pengolahan Pangan BPPT, PT, Balitbangda
7. Sawit, Coklat, Karet Kementan, Kemenperind, BPPT, PT
8. Buah-buahan dan Sayuran PT, LIPI, Kementan
dadinggunadi@gmail.com
12. 1. PENYELENGGARAAN LITBANG (RISET)
PUNAS Riset Teknologi Kesehatan dan Obat
NO. TOPIK LEMBAGA
1. Nutrisi Khusus BPPT, PT
2. Diagnostik dan Alat kesehatan BPPT, BATAN, PT
3. Biofarmasi BPPT, LIPI
4. Bahan baku obat BPPT, Kemenkes
5. Tanaman obat dan obat herbal BPPT, LIPI
6. Biomolekuler LBM Eijkmann, PT
7. Vaksin Kemenkes
8. Sel Punca PT
dadinggunadi@gmail.com
13. 1. PENYELENGGARAAN LITBANG (RISET)
PUNAS Riset Teknologi Transportasi
NO. TOPIK LEMBAGA
1. Keselamatan transportasi BPPT, Kemenhub
2. Sistem Transportasi BPPT, Kemenhub, PT
3. Perkapalan BPPT, PT
4. Pesawat terbang LAPAN, BPPT, PT
5. Transportasi Massal BPPT, LIPI, PT, Kemenhub
dadinggunadi@gmail.com
14. 1. PENYELENGGARAAN LITBANG (RISET)
PUNAS Riset Telekomunikasi, Informatika, dan Komunikasi
NO. TOPIK LEMBAGA
1. Keamanan TIK BPPT, LIPI, PT
2. Perangkat lunak BPPT, PT
3. Konten TIK BPPT, LIPI, PT
4. Big data LIPI, PT
5. Laser dan optoelektronika LIPI
6. Instrumentasi kebencanaan LIPI, PT
7. Sistem monitoring struktur bangunan LIPI, BPPT, PT
dadinggunadi@gmail.com
15. 1. PENYELENGGARAAN LITBANG (RISET)
PUNAS Riset Teknologi Pertahanan dan Keamanan
• Mendukung pelaksanaan kebijakan pembangunan industri
Alpalhankam nasional dan dilaksanakan melalui Program
Litbang Teknologi Alpalhankam sebagaimana diamanatkan
oleh UU 16/2012 tentang Industri Pertahanan.
• Tujuan dari program ini adalah mendukung proses alih
teknologi dari negara maju ke industri dalam negeri.
dadinggunadi@gmail.com
16. 1. PENYELENGGARAAN LITBANG (RISET)
PUNAS Riset Material Maju
NO. TOPIK LEMBAGA
1. Logam Tanah Jarang BATAN, Kemen ESDM
2. Bahan Magnet Permanen LIPI, PT
3. Material Baterai Padat LIPI, PT
4. Material Berbasis Silikon LIPI, PT
dadinggunadi@gmail.com
18. 3. INFRASTRUKTUR MUTU
1. Meningkatkan jaminan mutu, efisiensi produksi, daya saing nasional,
persaingan usaha yang sehat dan transparan dalam perdagangan, kepastian
usaha, dan kemampuan Pelaku Usaha, serta kemampuan inovasi teknologi;
2. Meningkatkan perlindungan kepada konsumen, Pelaku Usaha, tenaga kerja,
dan masyarakat lainnya, serta negara, baik dari aspek keselamatan, keamanan,
kesehatan, maupun pelestarian fungsi lingkungan hidup; dan
3. Meningkatkan kepastian, kelancaran, dan efisiensi transaksi perdagangan
Barang dan/atau Jasa di dalam negeri dan luar negeri meningkatkan
perlindungan kepada konsumen, pelaku usaha, tenaga kerja, dan masyarakat
lainnya baik untuk keselamatan, keamanan, kesehatan maupun pelestarian
fungsi lingkungan hidup.
dadinggunadi@gmail.com
20. 5. KERJASAMA AKADEMISI-SWASTA-PEMERINTAH
1. Kolaborasi Riset
2. Pengembangan Wirausaha berbasis Teknologi
3. Taman Sains dan Teknologi
4. Inkubator
5. Modal ventura
dadinggunadi@gmail.com