SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Download to read offline
PBL MODUL 2 “NYERI
DADA”
KELOMPOK 12
Dr. Gina Isni
KELOMPOK 12
11020150009 Aulia Amani
11020150025 Kauzar Hidayat Salam
11020150038 Nurul Qalbi
11020150059 Nur Zamzam Azizah
11020150077 A. Nurul Fajri Ekaputri Ilham
11020150094 Herry Gunawan
11020150112 Rhadiathul Islamiah
11020150129 Ria Reski Amaliah
11020150146 Bakda Awalia Rahmayanti
11020150155 Muh.Rheza Rifky Utama
KATA SULIT
• Saturasi : perbandingan jumlah oksigen dalam media tertentu.
KATA KUNCI
• Seorang laki-laki berusia 35 tahun
• Keluhan nyeri dada yang dirasakan sejak 1 minggu yang lalu
• Nyeri dirasakan dibelakang dinding dada dan terasa menusuk
• Nyeri ini menyebar ke punggung dan dirasakan memburuk jika pasien menarik
napas dalam dan membaik jika posisi bersandar ke depan.
• Tidak ada riwayat merokok, minum alkohol ataupun menggunakan obat
terlarang.
CON.
• Pemeriksaan fisik :
• Tekanan darah : 130/70
• Denyut nadi : 105 kali/menit
• Pernapasan : 20 kali/menit
• saturasi oksigen 98%
• Tidak mengalami demam
• Lehernya lemas dengan ada limfadenopati anterior
• Vena jugular tidak melebar
• Pemeriksaan jantung : takikardi dengan tiga komponen suara dengan intensitas tinggi.
• Pemeriksaan abdomen dan ekstremitas normal
PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING
1. APA ETIOLOGI DARI KELUHAN PASIEN ?
ETIOLOGI DARI KELUHAN PASIEN
• Infeksi oleh bakteri (staphylococcus aureus, streptococcus pneumoniae, enterobacteriae),
• virus (coxsackie tipe 16 salah satu penyebab perikarditis)
• prehipertensi
• Takikardia
Refrensi : 2006. Saunders; 142. 2Ellen, dkk. Infectious Diseases
2. JELASKAN MEKANISME NYERI DADA &
KLASIFIKASINYA!
• Nyeri dada diklasifikasikan menjadi dua bagian
yaitu, nyeri dada kardiak dan non-kardiak.
Mekanisme nyeri dada yang akan dibahas hanyalah
mekanisme untuk nyeri karena penyakit
kardiovaskuler karena kemungkinan besar nyeri
dada yang dialami pasien tersebut disebabkan oleh
penyakit kardiovaskuler.
3. JELASKAN PATOMEKANISME DARI LIMFADENOPATI!
• Infeksi oleh bakteri (staphylococcus aureus, streptococcus pneumoniae, enterobacteriae),
biasanya memginfasi lewat oral atau membuat ulkus pada kulit  masuk mengikuti aliran
pembuluh darah  menginfeksi organ-organ pada tubuh salah satunya organ jantung 
Aktivasi komplemen oleh IgM dan IgG untuk menghasilkan mikrobisid MAC serta pelepasan
mediator inflamasi akut  peningkatan kerja limpa limfadenopati. Jika mediator-mediator
inflamasi tidak dapat memfagosit keseluruhan bakteri  infeksi, salah satunya infeksi pada
perikardium  nyeri dada
4. APA YANG MENYEBABKAN NYERI DADA MEMBURUK SAAT
BERNAFAS DAN MEMBAIK BERSANDAR KE DEPAN?
• Nyeri memburuk saat napas dalam ?
• Pada kasus ini terjadi peradangan pericardium jadi saat kita bernafas, batas antara pleura dan
pericardium semakin sempit akibatnya terjadi gesekan pleura dan pericardium yang
menyebabkan dada terasa semakin nyeri.
Nyeri membaik saat bersandar ke depan ?
• Saat bersendar ke depan torak dan costa dapat lebih meluas, sehingga saat bernafas ruangan
antar pleura dan pericardium lebih lebar, akibanya saat bernafas tidak terjadi gesekan pleura
dan pericardium yang mengurangi rasa nyeri.
5. MENGAPA PADA PEMERIKSAAN JANTUNG DIPEROLEH
TAKIKARDI DENGAN 3 KOMPONEN SUARA DENGAN
INTENSITAS TINGGI ?
BERDASARKAN SKENARIO, PADA PASIEN DIJUMPAI TAKIKARDI DAN TEKANAN NADI 130/70
MMHG. TAKIKARDI DAN TEKANAN DARAH INILAH YANG MENYEBABKAN PELEBARAN
TEKANAN NADI (TEKANAN SISTOLIK NAIK, TEKANAN DIASTOLIK TURUN) YANG
MENGAKIBATKAN IRAMA JANTUNG CENDERUNG IREGULER. MAKA DARI ITU DIJUMPAI 3
KOMPONEN SUARA DENGAN INTENSITAS TINGGI YANG TERDIRI ATAS :
• PENINGKATAN INTENSITAS SUARA JANTUNG PERTAMA
• PENINGKATAN KOMPONEN PULMONAL TERHADAP SUARA JANTUNG KEDUA
• TERDENGARNYA SUARA JANTUNG KETIGA (PENGISISAN DARAH DARI ATRIUM KE
VENTRIKEL)
6. JELASKAN LANGKAH-LANGKAH DIAGNOSIS?
Langkah-langkah Diagnosis
Anamnesis
• Keluhan utama
• Riwayat penyakit sekarang
• Riwayat penyakit terdahulu
• Anamnesis organ atau sistem
• Riwayat berobat sebelumnya
• Riwayat penyakit keluarga
• Lingkungan hidup
• Riwayat makan
Pemeriksaan Fisik:
1. Inspeksi Jantung
Inspeksi jantung berarti mencari tanda-tanda yang mengungkapan keadaan jantung pada permukaan dada
dengan cara melihat / mengamati. Tanda-tanda itu adalah (1) bentuk prekordium (2) Denyut pada apeks jantung
(3) Denyut nadi pada dada (4) Denyut vena.
2. Palpasi Jantung
• Pemeriksaan iktus cordis
• Pemeriksaan getaran / thrill
• Pemeriksaan gerakan trachea.
3. Perkusi Jantung
Perkusi dilakukan untuk menetapkan batas-batas jantung.
4. Auskultasi Jantung
a) Bunyi jantung I dan bunyi jantung II
Secara klinis, bising dapat dibagi menjadi :
1. Bising fisiologis
• Biasanya bersifat meniup
• Tak pernah disertai getaran
• Biasanya tidak begitu kerasa tetapi lebih dari derajat II
• Pada auskultasi terdengar baik pada sikap terlentanbg dan pada waktu ekspirasi
2. Bising patologis
• Insufisiensi mitralis organic
•Pembesaran hebat dari bilik kiri
•Anemia dan hipertiroid atau demam
•Stenosis aorta
Pemeriksaan Penunjang
• Rontgen thorax
• Elektrokardiografi (EKG)
• Pemeriksaan laboratorium.
• Ekokardiografi
• Angiografi
7. APA SAJA DIAGNOSIS BANDINGNYA?
Perikarditis adalah peradangan pericardium parietal,
pericardium visceral, atau keduanya. Perikarditis dibagi
atas perikarditis akut, subakut, dan kronik.
Panggabean, Marulam M. Perikarditis. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Ed 6 jilid 1. Jakarta: Interna Publishing; 2015. Hal: 1240-
1242.
PERIKARDITIS AKUT
Perikarditis akut dapat disebabkan oleh infeksi virus maupun infeksi bakteri. Berdasarkan studi
pada anak-anak dari tahun 1960-an, virus patogen yang paling umum adalah Coxsackie, tetapi data
terakhir menunjukkan bahwa pada orang dewasa yang paling sering terpengaruh adalah virus
Sitomegalo, virus Herpes, dan HIV. Adapun bakteri paling umum yang dapat menyebabkan penyakit
perikarditis yaitu bakteri Pneumococcus dan Tuberculosis.
Panggabean, Marulam M. Perikarditis. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Ed 6 jilid 1. Jakarta: Interna Publishing; 2015. Hal: 1240-
1242.
ETIOLOGI
1. virus,
2. bakteri,
3. tuberkulosis,
4. jamur, uremia,
5. neoplasia,
Panggabean, Marulam M. Perikarditis. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Ed 6 jilid 1. Jakarta: Interna Publishing; 2015. Hal: 1240-
1242.
6. autoimun,
7. trauma,
8. infark jantung
9. idiopatik
MANIFESTASI KLINIS
a. Tanda yang khas:
• Friction rub (suara tambahan) adalah bising gesek yang terjadi karena kantong berisi cairan
membengkak.
b. Gejala-gejala :
• Sesak nafas saat bekerja
• Panas badan 39º c -40ºc
• Malaesa
• Nyeri dada
• Effuse cardial
• Nyeri dapat menyebar dari leher,bahu,punggung atau perut
• Rasa tajam menusuk
• Berkeringat
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. EKG (elektrokardiografi)
2. Ekokardiografi
3. Angiografi
4. Pemeriksaan Radiologis
5. Pemeriksaan Laboratorium
PENATALAKSANAAN
• Antibiotik
• OAIS
• Kortikosteroid
Panggabean, Marulam M. Perikarditis. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Ed 6 jilid 1. Jakarta: Interna Publishing; 2015. Hal: 1240-
1242.
INFARK MIOKARD
Infark adalah area nekrosis koagulasi pada jaringan akibat
iskemia lokal, disebabkan oleh obstruksi sirkulasi ke
daerah itu, paling sering karena trombus atau embolus.
ETIOLOGI DAN FAKTOR RESIKO
1) Infark miokard tipe 1
Infark miokard secara spontan terjadi karena ruptur plak, fisura,
atau diseksi plak aterosklerosis. Selain itu, peningkatan
kebutuhan dan ketersediaan oksigen dan nutrien yang inadekuat
memicu munculnya infark miokard. Hal-hal tersebut merupakan
akibat dari anemia, aritmia dan hiper atau hipotensi.
2) Infark miokard tipe 2
Infark miokard jenis ini disebabkan oleh vaskonstriksi dan
spasme arteri menurunkan aliran darah miokard.
3) Infark miokard tipe 3
Pada keadaan ini, peningkatan pertanda biokimiawi tidak
ditemukan. Hal ini disebabkan sampel darah penderita tidak
didapatkan atau penderita meninggal sebelum kadar pertanda
biokimiawi sempat meningkat.
4) a. Infark miokard tipe 4a
Peningkatan kadar pertanda biokimiawi infark
miokard (contohnya troponin) 3 kali lebih besar
dari nilai normal akibat pemasangan percutaneous
coronary intervention (PCI) yang memicu
terjadinya infark miokard.
b. Infark miokard tipe 4b
Infark miokard yang muncul akibat pemasangan
stent trombosis.
5) Infark miokard tipe 5
Peningkatan kadar troponin 5 kali lebih besar dari
nilai normal. Kejadian infark miokard jenis ini
berhubungan dengan operasi bypass koroner.
GEJALA KLINIS
• Nyeri dada penderita infark miokard serupa dengan nyeri angina tetapi lebih intensif dan
berlangsung lama serta tidak sepenuhnya hilang dengan istirahat ataupun pemberian
nitrogliserin
• Volume dan denyut nadi cepat, namun pada kasus infark miokard berat nadi menjadi kecil dan
lambat. Bradikardi dan aritmia juga sering dijumpai. Tekanan darah menurun atau normal
selama beberapa jam atau hari. Dalam waktu beberapa minggu, tekanan darah kembali normal
DIAGNOSIS
Menurut Irmalita (1996), diagnosis IMA ditegakkan bila
didapatkan dua atau lebih dari 3 kriteria, yaitu
1. Adanya nyeri dada
Sakit dada terjadi lebih dari 20 menit dan tidak hilang dengan
pemberian nitrat biasa.
2. Perubahan elektrokardiografi (EKG)
Selama fase awal miokard infark akut, EKG pasien yang
mengalami oklusi total arteri koroner menunjukkan elevasi
segmen ST. Kemudian gambaran EKG berupa elevasi segmen
ST akan berkembang menjadi gelombang Q. Sebagian kecil
berkembang menjadi gelombang non-Q. Ketika trombus tidak
menyebabkan oklusi total, maka tidak terjadi elevasi segmen
ST. Pasien dengan gambaran EKG tanpa elevasi segmen ST
digolongkan ke dalam unstable angina atau Non STEMI
3. Peningkatan petanda biokimia.
, nekrosis miokard dapat dideteksi dari pemeriksaan
protein dalam darah yang disebabkan kerusakan sel.
Protein-protein tersebut antara lain aspartate
aminotransferase (AST), lactate dehydrogenase,
creatine kinase isoenzyme MB (CK-MB),
mioglobin, carbonic anhydrase III (CA III), myosin
light chain (MLC) dan cardiac troponin I dan T
(cTnI dan cTnT) (Samsu, 2007). Peningkatan kadar
serum protein-protein ini mengkonfirmasi adanya
infark miokard (Nigam, 2007)
10. APA KOMPLIKASI DAN PENCEGAHAN DARI KELUHAN
PASIEN?
a. Efusi perikardium : Adalah penumpukan cairan abnormal dalam ruang perikardium. Cairan dapat
berupa transudat, eksudat, pioperikardium, atau hemoperikardium. Efusi perikardium merupakan
hasil perjalanan klinis dari suatu penyakit.
b. Tamponade Jantung : Merupakan komplikasi perikarditis yang paling fatal dengan gambaran klinis
tergantung kecepatan akumulasi cairan perikardium; akumulasi cairan dapat menyebabkan
kompensasi, seperti takikardia, peningkatan resistensi vaskuler perifer dan peningkatan volume
intravaskular guna membantu system sirkulasi yang adekuat.
Pbl modul 2 kardio

More Related Content

What's hot

Deep Vein Trombosis
Deep Vein TrombosisDeep Vein Trombosis
Deep Vein TrombosisAulia Amani
 
Mari mengenal dan mengatasi depresi
Mari mengenal dan mengatasi depresi  Mari mengenal dan mengatasi depresi
Mari mengenal dan mengatasi depresi Lahargo Kembaren
 
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiSofiaNofianti
 
Ppt edema paru referat rifki
Ppt edema paru referat rifkiPpt edema paru referat rifki
Ppt edema paru referat rifkirifkikholis
 
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)Arif WR
 
Patofisiologi Infark Miokard Akut
Patofisiologi Infark Miokard AkutPatofisiologi Infark Miokard Akut
Patofisiologi Infark Miokard AkutImron Rosyadi
 
Lupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemikLupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemikfikri asyura
 
Meningoensefalitis: minireview
Meningoensefalitis: minireviewMeningoensefalitis: minireview
Meningoensefalitis: minireviewErsifa Fatimah
 
Menghitung tetesan infus ala nining
Menghitung tetesan infus ala niningMenghitung tetesan infus ala nining
Menghitung tetesan infus ala niningsri nining
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungVerar Oka
 
Klasifikasi dan tingkat maserasi
Klasifikasi dan tingkat maserasiKlasifikasi dan tingkat maserasi
Klasifikasi dan tingkat maserasihiolove
 

What's hot (20)

Deep Vein Trombosis
Deep Vein TrombosisDeep Vein Trombosis
Deep Vein Trombosis
 
Gagal jantung
Gagal jantungGagal jantung
Gagal jantung
 
kejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
kejang-demam-terbaru-presentasi-pptkejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
kejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
 
Mari mengenal dan mengatasi depresi
Mari mengenal dan mengatasi depresi  Mari mengenal dan mengatasi depresi
Mari mengenal dan mengatasi depresi
 
Miliaria
MiliariaMiliaria
Miliaria
 
Airway & Breathing Management
Airway & Breathing Management Airway & Breathing Management
Airway & Breathing Management
 
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensi
 
Ppt edema paru referat rifki
Ppt edema paru referat rifkiPpt edema paru referat rifki
Ppt edema paru referat rifki
 
Lapsus Skabies
Lapsus SkabiesLapsus Skabies
Lapsus Skabies
 
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Patofisiologi Infark Miokard Akut
Patofisiologi Infark Miokard AkutPatofisiologi Infark Miokard Akut
Patofisiologi Infark Miokard Akut
 
Lupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemikLupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemik
 
Meningoensefalitis: minireview
Meningoensefalitis: minireviewMeningoensefalitis: minireview
Meningoensefalitis: minireview
 
Menghitung tetesan infus ala nining
Menghitung tetesan infus ala niningMenghitung tetesan infus ala nining
Menghitung tetesan infus ala nining
 
P 4a gerd
P 4a gerdP 4a gerd
P 4a gerd
 
Ppt infark miokad
Ppt infark miokadPpt infark miokad
Ppt infark miokad
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
 
Tanatologi
TanatologiTanatologi
Tanatologi
 
Klasifikasi dan tingkat maserasi
Klasifikasi dan tingkat maserasiKlasifikasi dan tingkat maserasi
Klasifikasi dan tingkat maserasi
 

Similar to Pbl modul 2 kardio

LAPORAN PENDAHULUAN UAP.docx
LAPORAN PENDAHULUAN UAP.docxLAPORAN PENDAHULUAN UAP.docx
LAPORAN PENDAHULUAN UAP.docxnenikusnaeni1
 
CHECKLIST PENATALAKSANAAN PRA RUJUKAN KEGAWATDARURATAN JANTUNG DAN PEMBULUH.pptx
CHECKLIST PENATALAKSANAAN PRA RUJUKAN KEGAWATDARURATAN JANTUNG DAN PEMBULUH.pptxCHECKLIST PENATALAKSANAAN PRA RUJUKAN KEGAWATDARURATAN JANTUNG DAN PEMBULUH.pptx
CHECKLIST PENATALAKSANAAN PRA RUJUKAN KEGAWATDARURATAN JANTUNG DAN PEMBULUH.pptxPMBNoritadahlia
 
Asuhan Keperawatan Emfisema
Asuhan Keperawatan EmfisemaAsuhan Keperawatan Emfisema
Asuhan Keperawatan EmfisemaAmee Hidayat
 
PENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptx
PENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptxPENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptx
PENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptxNurikhonsa
 
Aritmia Kelompok 2.pptx
Aritmia Kelompok 2.pptxAritmia Kelompok 2.pptx
Aritmia Kelompok 2.pptxRahmaDenada2
 
Pneumoni Muti.pptx
Pneumoni Muti.pptxPneumoni Muti.pptx
Pneumoni Muti.pptxSitiMutia15
 
(Manajemen FT Asma).pptx penyakit asma fisioterapi
(Manajemen FT Asma).pptx penyakit asma fisioterapi(Manajemen FT Asma).pptx penyakit asma fisioterapi
(Manajemen FT Asma).pptx penyakit asma fisioterapijuniarwulanTandionga2
 
pemeriksaan tanda tanda vital manusia...
pemeriksaan tanda tanda vital manusia...pemeriksaan tanda tanda vital manusia...
pemeriksaan tanda tanda vital manusia...Dianafanti
 
Materi he dr. dian zamrony, sp jp. fiha
Materi he dr. dian zamrony, sp jp. fihaMateri he dr. dian zamrony, sp jp. fiha
Materi he dr. dian zamrony, sp jp. fihatiyo4
 

Similar to Pbl modul 2 kardio (20)

LAPORAN PENDAHULUAN UAP.docx
LAPORAN PENDAHULUAN UAP.docxLAPORAN PENDAHULUAN UAP.docx
LAPORAN PENDAHULUAN UAP.docx
 
CHECKLIST PENATALAKSANAAN PRA RUJUKAN KEGAWATDARURATAN JANTUNG DAN PEMBULUH.pptx
CHECKLIST PENATALAKSANAAN PRA RUJUKAN KEGAWATDARURATAN JANTUNG DAN PEMBULUH.pptxCHECKLIST PENATALAKSANAAN PRA RUJUKAN KEGAWATDARURATAN JANTUNG DAN PEMBULUH.pptx
CHECKLIST PENATALAKSANAAN PRA RUJUKAN KEGAWATDARURATAN JANTUNG DAN PEMBULUH.pptx
 
kardiovaskuler
kardiovaskulerkardiovaskuler
kardiovaskuler
 
Asuhan Keperawatan Emfisema
Asuhan Keperawatan EmfisemaAsuhan Keperawatan Emfisema
Asuhan Keperawatan Emfisema
 
PENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptx
PENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptxPENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptx
PENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptx
 
Aritmia Kelompok 2.pptx
Aritmia Kelompok 2.pptxAritmia Kelompok 2.pptx
Aritmia Kelompok 2.pptx
 
Pneumoni Muti.pptx
Pneumoni Muti.pptxPneumoni Muti.pptx
Pneumoni Muti.pptx
 
(Manajemen FT Asma).pptx penyakit asma fisioterapi
(Manajemen FT Asma).pptx penyakit asma fisioterapi(Manajemen FT Asma).pptx penyakit asma fisioterapi
(Manajemen FT Asma).pptx penyakit asma fisioterapi
 
Laporan pendahuluan akut miocard infark
Laporan pendahuluan akut miocard infarkLaporan pendahuluan akut miocard infark
Laporan pendahuluan akut miocard infark
 
Laporan pendahuluan akut miocard infark
Laporan pendahuluan akut miocard infarkLaporan pendahuluan akut miocard infark
Laporan pendahuluan akut miocard infark
 
Laporan pendahuluan akut miocard infark
Laporan pendahuluan akut miocard infarkLaporan pendahuluan akut miocard infark
Laporan pendahuluan akut miocard infark
 
Laporan pendahuluan akut miocard infark
Laporan pendahuluan akut miocard infarkLaporan pendahuluan akut miocard infark
Laporan pendahuluan akut miocard infark
 
pemeriksaan tanda tanda vital manusia...
pemeriksaan tanda tanda vital manusia...pemeriksaan tanda tanda vital manusia...
pemeriksaan tanda tanda vital manusia...
 
INFARK MIOKARD AKUT
INFARK MIOKARD AKUTINFARK MIOKARD AKUT
INFARK MIOKARD AKUT
 
Pneumothoraks
PneumothoraksPneumothoraks
Pneumothoraks
 
Pneumothoraks
PneumothoraksPneumothoraks
Pneumothoraks
 
Asma
AsmaAsma
Asma
 
Angina Pektoris
Angina PektorisAngina Pektoris
Angina Pektoris
 
Materi he dr. dian zamrony, sp jp. fiha
Materi he dr. dian zamrony, sp jp. fihaMateri he dr. dian zamrony, sp jp. fiha
Materi he dr. dian zamrony, sp jp. fiha
 
Miokard infark
Miokard  infarkMiokard  infark
Miokard infark
 

More from Aulia Amani

Persentation of HIV pada anak
Persentation of HIV pada anakPersentation of HIV pada anak
Persentation of HIV pada anakAulia Amani
 
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikLaporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikAulia Amani
 
Kesadaran Menurun ec Hemoragik Stroke
Kesadaran Menurun ec Hemoragik StrokeKesadaran Menurun ec Hemoragik Stroke
Kesadaran Menurun ec Hemoragik StrokeAulia Amani
 
Modul Kesadaran Menurun (word)
Modul Kesadaran Menurun (word)Modul Kesadaran Menurun (word)
Modul Kesadaran Menurun (word)Aulia Amani
 
Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Aulia Amani
 
Modul Luka/trauma
Modul Luka/traumaModul Luka/trauma
Modul Luka/traumaAulia Amani
 
PBL Modul Keterlambatan Gerak Kasar
PBL Modul Keterlambatan Gerak KasarPBL Modul Keterlambatan Gerak Kasar
PBL Modul Keterlambatan Gerak KasarAulia Amani
 
Modul Gangguan Haid
Modul Gangguan HaidModul Gangguan Haid
Modul Gangguan HaidAulia Amani
 
Modul 2 BBLR Blok reproduksi
Modul 2 BBLR Blok reproduksi Modul 2 BBLR Blok reproduksi
Modul 2 BBLR Blok reproduksi Aulia Amani
 
Modul 2 BBLR Blok Reproduksi
Modul 2 BBLR Blok ReproduksiModul 2 BBLR Blok Reproduksi
Modul 2 BBLR Blok ReproduksiAulia Amani
 
Modul 2 Produksi Kencing Kurang
Modul 2 Produksi Kencing KurangModul 2 Produksi Kencing Kurang
Modul 2 Produksi Kencing KurangAulia Amani
 
Persentasi Modul Demam
Persentasi Modul DemamPersentasi Modul Demam
Persentasi Modul DemamAulia Amani
 
pbl report smelling
pbl report smellingpbl report smelling
pbl report smellingAulia Amani
 
persentasi laporan PBL Penghidu
persentasi laporan PBL Penghidupersentasi laporan PBL Penghidu
persentasi laporan PBL PenghiduAulia Amani
 

More from Aulia Amani (20)

Persentation of HIV pada anak
Persentation of HIV pada anakPersentation of HIV pada anak
Persentation of HIV pada anak
 
HIV pada Anak
HIV pada AnakHIV pada Anak
HIV pada Anak
 
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikLaporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
 
Kesadaran Menurun ec Hemoragik Stroke
Kesadaran Menurun ec Hemoragik StrokeKesadaran Menurun ec Hemoragik Stroke
Kesadaran Menurun ec Hemoragik Stroke
 
Modul Kesadaran Menurun (word)
Modul Kesadaran Menurun (word)Modul Kesadaran Menurun (word)
Modul Kesadaran Menurun (word)
 
Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun
 
Modul Luka/trauma
Modul Luka/traumaModul Luka/trauma
Modul Luka/trauma
 
PBL Modul Jatuh
PBL Modul JatuhPBL Modul Jatuh
PBL Modul Jatuh
 
PBL Modul Keterlambatan Gerak Kasar
PBL Modul Keterlambatan Gerak KasarPBL Modul Keterlambatan Gerak Kasar
PBL Modul Keterlambatan Gerak Kasar
 
Modul Gangguan Haid
Modul Gangguan HaidModul Gangguan Haid
Modul Gangguan Haid
 
Modul Demam
Modul DemamModul Demam
Modul Demam
 
Modul SS Mata
Modul SS MataModul SS Mata
Modul SS Mata
 
Modul 2 BBLR Blok reproduksi
Modul 2 BBLR Blok reproduksi Modul 2 BBLR Blok reproduksi
Modul 2 BBLR Blok reproduksi
 
Modul 2 BBLR Blok Reproduksi
Modul 2 BBLR Blok ReproduksiModul 2 BBLR Blok Reproduksi
Modul 2 BBLR Blok Reproduksi
 
Modul 2 Produksi Kencing Kurang
Modul 2 Produksi Kencing KurangModul 2 Produksi Kencing Kurang
Modul 2 Produksi Kencing Kurang
 
Persentasi Modul Demam
Persentasi Modul DemamPersentasi Modul Demam
Persentasi Modul Demam
 
Modul Demam
Modul Demam Modul Demam
Modul Demam
 
pbl report smelling
pbl report smellingpbl report smelling
pbl report smelling
 
persentasi laporan PBL Penghidu
persentasi laporan PBL Penghidupersentasi laporan PBL Penghidu
persentasi laporan PBL Penghidu
 
Modul Kulit
Modul Kulit Modul Kulit
Modul Kulit
 

Recently uploaded

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxvincentptk17
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxc9fhbm7gzj
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptxMESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptxKALIDASALBALAKRISHNA
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxwulandaritirsa
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 

Recently uploaded (20)

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptxMESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 

Pbl modul 2 kardio

  • 1. PBL MODUL 2 “NYERI DADA” KELOMPOK 12 Dr. Gina Isni
  • 2. KELOMPOK 12 11020150009 Aulia Amani 11020150025 Kauzar Hidayat Salam 11020150038 Nurul Qalbi 11020150059 Nur Zamzam Azizah 11020150077 A. Nurul Fajri Ekaputri Ilham 11020150094 Herry Gunawan 11020150112 Rhadiathul Islamiah 11020150129 Ria Reski Amaliah 11020150146 Bakda Awalia Rahmayanti 11020150155 Muh.Rheza Rifky Utama
  • 3. KATA SULIT • Saturasi : perbandingan jumlah oksigen dalam media tertentu.
  • 4. KATA KUNCI • Seorang laki-laki berusia 35 tahun • Keluhan nyeri dada yang dirasakan sejak 1 minggu yang lalu • Nyeri dirasakan dibelakang dinding dada dan terasa menusuk • Nyeri ini menyebar ke punggung dan dirasakan memburuk jika pasien menarik napas dalam dan membaik jika posisi bersandar ke depan. • Tidak ada riwayat merokok, minum alkohol ataupun menggunakan obat terlarang.
  • 5. CON. • Pemeriksaan fisik : • Tekanan darah : 130/70 • Denyut nadi : 105 kali/menit • Pernapasan : 20 kali/menit • saturasi oksigen 98% • Tidak mengalami demam • Lehernya lemas dengan ada limfadenopati anterior • Vena jugular tidak melebar • Pemeriksaan jantung : takikardi dengan tiga komponen suara dengan intensitas tinggi. • Pemeriksaan abdomen dan ekstremitas normal
  • 7. 1. APA ETIOLOGI DARI KELUHAN PASIEN ?
  • 8. ETIOLOGI DARI KELUHAN PASIEN • Infeksi oleh bakteri (staphylococcus aureus, streptococcus pneumoniae, enterobacteriae), • virus (coxsackie tipe 16 salah satu penyebab perikarditis) • prehipertensi • Takikardia Refrensi : 2006. Saunders; 142. 2Ellen, dkk. Infectious Diseases
  • 9. 2. JELASKAN MEKANISME NYERI DADA & KLASIFIKASINYA!
  • 10. • Nyeri dada diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu, nyeri dada kardiak dan non-kardiak. Mekanisme nyeri dada yang akan dibahas hanyalah mekanisme untuk nyeri karena penyakit kardiovaskuler karena kemungkinan besar nyeri dada yang dialami pasien tersebut disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
  • 11. 3. JELASKAN PATOMEKANISME DARI LIMFADENOPATI!
  • 12. • Infeksi oleh bakteri (staphylococcus aureus, streptococcus pneumoniae, enterobacteriae), biasanya memginfasi lewat oral atau membuat ulkus pada kulit  masuk mengikuti aliran pembuluh darah  menginfeksi organ-organ pada tubuh salah satunya organ jantung  Aktivasi komplemen oleh IgM dan IgG untuk menghasilkan mikrobisid MAC serta pelepasan mediator inflamasi akut  peningkatan kerja limpa limfadenopati. Jika mediator-mediator inflamasi tidak dapat memfagosit keseluruhan bakteri  infeksi, salah satunya infeksi pada perikardium  nyeri dada
  • 13. 4. APA YANG MENYEBABKAN NYERI DADA MEMBURUK SAAT BERNAFAS DAN MEMBAIK BERSANDAR KE DEPAN?
  • 14. • Nyeri memburuk saat napas dalam ? • Pada kasus ini terjadi peradangan pericardium jadi saat kita bernafas, batas antara pleura dan pericardium semakin sempit akibatnya terjadi gesekan pleura dan pericardium yang menyebabkan dada terasa semakin nyeri. Nyeri membaik saat bersandar ke depan ? • Saat bersendar ke depan torak dan costa dapat lebih meluas, sehingga saat bernafas ruangan antar pleura dan pericardium lebih lebar, akibanya saat bernafas tidak terjadi gesekan pleura dan pericardium yang mengurangi rasa nyeri.
  • 15. 5. MENGAPA PADA PEMERIKSAAN JANTUNG DIPEROLEH TAKIKARDI DENGAN 3 KOMPONEN SUARA DENGAN INTENSITAS TINGGI ?
  • 16. BERDASARKAN SKENARIO, PADA PASIEN DIJUMPAI TAKIKARDI DAN TEKANAN NADI 130/70 MMHG. TAKIKARDI DAN TEKANAN DARAH INILAH YANG MENYEBABKAN PELEBARAN TEKANAN NADI (TEKANAN SISTOLIK NAIK, TEKANAN DIASTOLIK TURUN) YANG MENGAKIBATKAN IRAMA JANTUNG CENDERUNG IREGULER. MAKA DARI ITU DIJUMPAI 3 KOMPONEN SUARA DENGAN INTENSITAS TINGGI YANG TERDIRI ATAS : • PENINGKATAN INTENSITAS SUARA JANTUNG PERTAMA • PENINGKATAN KOMPONEN PULMONAL TERHADAP SUARA JANTUNG KEDUA • TERDENGARNYA SUARA JANTUNG KETIGA (PENGISISAN DARAH DARI ATRIUM KE VENTRIKEL)
  • 18. Langkah-langkah Diagnosis Anamnesis • Keluhan utama • Riwayat penyakit sekarang • Riwayat penyakit terdahulu • Anamnesis organ atau sistem • Riwayat berobat sebelumnya • Riwayat penyakit keluarga • Lingkungan hidup • Riwayat makan
  • 19. Pemeriksaan Fisik: 1. Inspeksi Jantung Inspeksi jantung berarti mencari tanda-tanda yang mengungkapan keadaan jantung pada permukaan dada dengan cara melihat / mengamati. Tanda-tanda itu adalah (1) bentuk prekordium (2) Denyut pada apeks jantung (3) Denyut nadi pada dada (4) Denyut vena. 2. Palpasi Jantung • Pemeriksaan iktus cordis • Pemeriksaan getaran / thrill • Pemeriksaan gerakan trachea. 3. Perkusi Jantung Perkusi dilakukan untuk menetapkan batas-batas jantung.
  • 20. 4. Auskultasi Jantung a) Bunyi jantung I dan bunyi jantung II Secara klinis, bising dapat dibagi menjadi : 1. Bising fisiologis • Biasanya bersifat meniup • Tak pernah disertai getaran • Biasanya tidak begitu kerasa tetapi lebih dari derajat II • Pada auskultasi terdengar baik pada sikap terlentanbg dan pada waktu ekspirasi 2. Bising patologis • Insufisiensi mitralis organic •Pembesaran hebat dari bilik kiri •Anemia dan hipertiroid atau demam •Stenosis aorta
  • 21. Pemeriksaan Penunjang • Rontgen thorax • Elektrokardiografi (EKG) • Pemeriksaan laboratorium. • Ekokardiografi • Angiografi
  • 22. 7. APA SAJA DIAGNOSIS BANDINGNYA?
  • 23. Perikarditis adalah peradangan pericardium parietal, pericardium visceral, atau keduanya. Perikarditis dibagi atas perikarditis akut, subakut, dan kronik. Panggabean, Marulam M. Perikarditis. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Ed 6 jilid 1. Jakarta: Interna Publishing; 2015. Hal: 1240- 1242.
  • 24. PERIKARDITIS AKUT Perikarditis akut dapat disebabkan oleh infeksi virus maupun infeksi bakteri. Berdasarkan studi pada anak-anak dari tahun 1960-an, virus patogen yang paling umum adalah Coxsackie, tetapi data terakhir menunjukkan bahwa pada orang dewasa yang paling sering terpengaruh adalah virus Sitomegalo, virus Herpes, dan HIV. Adapun bakteri paling umum yang dapat menyebabkan penyakit perikarditis yaitu bakteri Pneumococcus dan Tuberculosis. Panggabean, Marulam M. Perikarditis. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Ed 6 jilid 1. Jakarta: Interna Publishing; 2015. Hal: 1240- 1242.
  • 25. ETIOLOGI 1. virus, 2. bakteri, 3. tuberkulosis, 4. jamur, uremia, 5. neoplasia, Panggabean, Marulam M. Perikarditis. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Ed 6 jilid 1. Jakarta: Interna Publishing; 2015. Hal: 1240- 1242. 6. autoimun, 7. trauma, 8. infark jantung 9. idiopatik
  • 26. MANIFESTASI KLINIS a. Tanda yang khas: • Friction rub (suara tambahan) adalah bising gesek yang terjadi karena kantong berisi cairan membengkak. b. Gejala-gejala : • Sesak nafas saat bekerja • Panas badan 39º c -40ºc • Malaesa • Nyeri dada • Effuse cardial • Nyeri dapat menyebar dari leher,bahu,punggung atau perut • Rasa tajam menusuk • Berkeringat
  • 27. PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. EKG (elektrokardiografi) 2. Ekokardiografi 3. Angiografi 4. Pemeriksaan Radiologis 5. Pemeriksaan Laboratorium
  • 28. PENATALAKSANAAN • Antibiotik • OAIS • Kortikosteroid Panggabean, Marulam M. Perikarditis. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Ed 6 jilid 1. Jakarta: Interna Publishing; 2015. Hal: 1240- 1242.
  • 29. INFARK MIOKARD Infark adalah area nekrosis koagulasi pada jaringan akibat iskemia lokal, disebabkan oleh obstruksi sirkulasi ke daerah itu, paling sering karena trombus atau embolus.
  • 30. ETIOLOGI DAN FAKTOR RESIKO 1) Infark miokard tipe 1 Infark miokard secara spontan terjadi karena ruptur plak, fisura, atau diseksi plak aterosklerosis. Selain itu, peningkatan kebutuhan dan ketersediaan oksigen dan nutrien yang inadekuat memicu munculnya infark miokard. Hal-hal tersebut merupakan akibat dari anemia, aritmia dan hiper atau hipotensi. 2) Infark miokard tipe 2 Infark miokard jenis ini disebabkan oleh vaskonstriksi dan spasme arteri menurunkan aliran darah miokard. 3) Infark miokard tipe 3 Pada keadaan ini, peningkatan pertanda biokimiawi tidak ditemukan. Hal ini disebabkan sampel darah penderita tidak didapatkan atau penderita meninggal sebelum kadar pertanda biokimiawi sempat meningkat. 4) a. Infark miokard tipe 4a Peningkatan kadar pertanda biokimiawi infark miokard (contohnya troponin) 3 kali lebih besar dari nilai normal akibat pemasangan percutaneous coronary intervention (PCI) yang memicu terjadinya infark miokard. b. Infark miokard tipe 4b Infark miokard yang muncul akibat pemasangan stent trombosis. 5) Infark miokard tipe 5 Peningkatan kadar troponin 5 kali lebih besar dari nilai normal. Kejadian infark miokard jenis ini berhubungan dengan operasi bypass koroner.
  • 31. GEJALA KLINIS • Nyeri dada penderita infark miokard serupa dengan nyeri angina tetapi lebih intensif dan berlangsung lama serta tidak sepenuhnya hilang dengan istirahat ataupun pemberian nitrogliserin • Volume dan denyut nadi cepat, namun pada kasus infark miokard berat nadi menjadi kecil dan lambat. Bradikardi dan aritmia juga sering dijumpai. Tekanan darah menurun atau normal selama beberapa jam atau hari. Dalam waktu beberapa minggu, tekanan darah kembali normal
  • 32. DIAGNOSIS Menurut Irmalita (1996), diagnosis IMA ditegakkan bila didapatkan dua atau lebih dari 3 kriteria, yaitu 1. Adanya nyeri dada Sakit dada terjadi lebih dari 20 menit dan tidak hilang dengan pemberian nitrat biasa. 2. Perubahan elektrokardiografi (EKG) Selama fase awal miokard infark akut, EKG pasien yang mengalami oklusi total arteri koroner menunjukkan elevasi segmen ST. Kemudian gambaran EKG berupa elevasi segmen ST akan berkembang menjadi gelombang Q. Sebagian kecil berkembang menjadi gelombang non-Q. Ketika trombus tidak menyebabkan oklusi total, maka tidak terjadi elevasi segmen ST. Pasien dengan gambaran EKG tanpa elevasi segmen ST digolongkan ke dalam unstable angina atau Non STEMI 3. Peningkatan petanda biokimia. , nekrosis miokard dapat dideteksi dari pemeriksaan protein dalam darah yang disebabkan kerusakan sel. Protein-protein tersebut antara lain aspartate aminotransferase (AST), lactate dehydrogenase, creatine kinase isoenzyme MB (CK-MB), mioglobin, carbonic anhydrase III (CA III), myosin light chain (MLC) dan cardiac troponin I dan T (cTnI dan cTnT) (Samsu, 2007). Peningkatan kadar serum protein-protein ini mengkonfirmasi adanya infark miokard (Nigam, 2007)
  • 33. 10. APA KOMPLIKASI DAN PENCEGAHAN DARI KELUHAN PASIEN?
  • 34. a. Efusi perikardium : Adalah penumpukan cairan abnormal dalam ruang perikardium. Cairan dapat berupa transudat, eksudat, pioperikardium, atau hemoperikardium. Efusi perikardium merupakan hasil perjalanan klinis dari suatu penyakit. b. Tamponade Jantung : Merupakan komplikasi perikarditis yang paling fatal dengan gambaran klinis tergantung kecepatan akumulasi cairan perikardium; akumulasi cairan dapat menyebabkan kompensasi, seperti takikardia, peningkatan resistensi vaskuler perifer dan peningkatan volume intravaskular guna membantu system sirkulasi yang adekuat.