SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
PIONERING
Pionering adalah bangunan yang tebuat dari tali dan tongkat dengan dasar tali temali pada
pramuka. dalam sehari - hari kita sering menggap bahwa simpul adalah tali temali.
anggapan itu adalah salah.
sebenarnya tali itu adalah bendanya, simpul adalah hubungan tali dengan satu tali atau
lebih, sedangkan ikatan adalah hubungan tali dengan benda lain eperti tongkat, kayu dan
lain - lain
Macam simpul pramuka ada banyak. disini kita akan menunjukkan simpul dan
kegunaannya. antara lain
1. simpul ujung tali
simpul ini digunakan untuk mengikat ujung tali agar tidak terlepas
2. simpul mati
simpul ini digunakan untuk menyambungkan dua utas tali yang sama besar dan sama
kering
3. Simpul Hidup
simpul ini digunakan untuk menyambung dua buah utas tali yang sama besar dan sama
keadaan kering namun simpul ini sangat mudah untuk di lepaskan
4. Simpul anyam
simpul ini digunakan untuk menyambung dua buah utas tali yang sama besar dan dalam
keadaana tidak basah
5. Simpul Nayaman Berganda
simpul ini tidak jauh beda dengan simpul anyam, hanya saja simpul ini untuk
menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan dalam keadaan basah
6. Simpul Erat
simpul ini digunakan untuk memendekan tali tanpa harus memotong tali
7. Simpul Kembar
simpul ini digunakan untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan licin
8. Siimpul Kursi
simpul ini digunakan untuk menurunkan benda atau orang
9. Simpul Penarik
simpul ini digunakan untuk menarik benda yang cukup besar
10. Simpul Laso
simpul ini digunakan untuk menjerat binatang
macam macam ikatan dan funsinya dalam tekpram
1. Ikatan Tiang
Ikatan ini digunakan untuk mengikat suatu benda namun ikatan ini masih dapat berputar
dan bergerak leluasa semisal untuk mengikat leher binatang
2. Ikatan Jangkar
Iaktan ini Digunakan untuk mengikat suatu benda yang berbentuk Ring
3. Ikatan Tambat
Ikatan ini digunakan untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan
tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan
untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan
4. Ikatan Tarik
Ikatan ini digunakan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang,
kemudian mudah untuk membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau
pohon
5. Ikatan Turki
Ikatan ini digunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher
6. Ikatan Palang
7. Ikatan Canggah
katan Canggah digunakan untuk menyambung dua buah tongkat secara lurus. Penggunaan
ikatan canggah seperti untuk membuat tiang bendera dengan sambungan tongkat. Terdapat
beberapa versi ikatan canggah, namun yang lebih sering digunakan adalah sebagaimana
langkah-langkah berikut:
1. Buatlah sosok di antara dua tongkat yang disambung.
2. Utas tali yang panjang dililitkan mengitari kedua tongkat. Lilit hingga bagian akhir
persambungan.
3. Masukkan utas tali ke dalam sosok yang dibuat pada langkah pertama tadi (gbr. 2)
4. Tarik ujung tali sehingga sosok masuk ke dalam lilitan (gambar 2)
5. Utas tali yang bawah simpul dengan simpul pangkal
8. Iktan silang
katan silang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai cross lashing. Kegunaan dari ikatan ini
adalah untuk menautkan dua buah tongkat atau kayu yang psosisinya bersilangan. Umumnya
sudut yang terbentuk dari dua buah tongkat tersebut tidak tegak lurus atau 90 derajat. Jika
tegak lurus gunakanlah ikatan palang. Untuk membuat ikatan silang ikutilah langkah-langkah
berikut:
1. Buatlah simpul tambat di persilangan kedua tongkat.
2. Belitkan tali antara sudut samping sebanyak empat kali (atau lebih sesuai kebutuhan).
3. Ganti belitkan tali antara sudut atas-bawah sebanyak empat kali (atau lebih sesuai
kebutuhan).
4. Akhiri ikatan silang dengan membuat simpul pangkal di salah satu kayu atau tongkat.
9. Ikatan Kaki tiga
Mulailah dengan simpul pangkal
Masukkan tali di secara bergantian disela-sela stok
Bila dirasa sudah cukup belitkan tali ke arah stok lalu tarik, kemudian belitkan kembali dan
tarik
Putar tali ke stok berikutnya lalu belitkan kembali dan tarik, lakukan sampai 3 x atau lebih
tergantung panjang tali dan ukuran stok yang di gunakan
Akhiri dengan simpul pangkal
10. Ikatan Palang
Ikatan Palang adalah ikatan yang berguna untuk menggabungkan 2 tongkat yang
posisinya saling tegak lurus(membentuk sudut mendekati 90derajat). Langkah pertama
yang kita lakukan adalah membuat simpul pangkal di salah satu tongkat. Kedua yaitu
mulai mengikat tali pada 2 tongkat dengan pola seperti simpul jangkar, namun diarahkan
pada 2 tongkat yang saling menimpa. Posisikan tongkat secara tegak lurus satu sama lain
dan selama proses mengikatkan tali, tangan kiri kita selain memegang tongkat juga harus
memegang tali dengan cara menekannya pada tongkat agar selalu kencang. Lakukan
pengikatan idealnya 4 ikatan tiap 1 tongkat. Selanjutnya buatlah pengikatan pada tali
yang terletak diantara tongkat sebanyak 3 kali, gunanya yaitu untuk mencekik ikatan yang
sudah kita buat. Kemudian buat simpul pangkal untuk tahap akhirnya, bisa juga
ditambahkan simpul setengah mati.
11. Ikatan Silang
Ikatan palang adalah ikatan yang juga berguna untuk menggabungkan 2 buah tongkat
namun dengan posisi tongkat tidak membentuk sudut 90derajat. Langkah pertama adalah
buat 1 simpul tambat pada kedua tongkat.
Kemudian mulai ikat tali pada tiap 2 sudut tongkat yang saling bertolak belakang.
Pengikatannya yaitu dengan cara melintang sebanyak 4 ikatan. Ulangi pada sisi satunya.
Jika sudah, buat pengikatan tali untuk mencekik ikatan yang sudah dibuat. Untuk
kekuatan ikatan, gunakan tips diatas(ikatan palang). Langkah akhir adalah membuat
simpul pangkal+setengah mati.
12. Ikatan canggah(Menyambung Tongkat)
Ikatan Canggah adalah ikatan yang berguna untuk menyambung 2 tongkat yang posisinya
saling berpelurus. Ada banyak variasi mengenai pembuatan ikatan canggah. Namun di
blog ini saya akan menjelaskan pembuatan ikatan canggah berdasarkan materi di
pangkalan saya(ZEVAJAYA.red). Ikatan canggah dapat dilakukan menggunakan tali 5
meter atau 10 meter. Namun untuk efisiensi waktu tali dengan panjang 5 meter sudah
cukup. Pertama, tali kita bagi menjadi 2 bagian. Kemudian susun tongkat saling
berpelurus dengan overlap kedua tongkat sepanjang 30cm. Posisikan tongkat dilantai,
kemudian gunakan setiap bagian tali untuk menyusuk tali masing-masing sisi tongkat
yang saling overlap.(Gambar menyusul, akan saya ambilkan foto pembuatan langsung)
13. Ikatan kaki 3 atau lebih
Ikatan Kaki Tiga atau Lebih adalah ikatan yang berguna untuk menggabungkan 3 tongkat
atau lebih dengan posisi saling sejajar atau sebagian saling berpelurus. Langkah-
langkahnya adalah susun tongkat saling berpelurus atau saling sejarar. Kemudian lakukan
simpul pangkal pada salah satu tongkat. Langkah selanjutnya adalah mulai mengikta tali
pada tongkat sesuai dengan pola anyaman. Lakukan 4 kali agar lebih kuat dan rapi.
Setelah itu lakukan pengikatan untuk mencekik ikatan yang sudah dibuat. Langkah
terakhir adalah buat simpul pangkal+setengah mati.
Pionering

More Related Content

What's hot

Materi sosiologi paket c
Materi sosiologi paket cMateri sosiologi paket c
Materi sosiologi paket cPKBMARRIZKY
 
komunikasi sosial pembangunan - sejarah
komunikasi sosial pembangunan - sejarahkomunikasi sosial pembangunan - sejarah
komunikasi sosial pembangunan - sejarahReni Kurniati
 
pemberantasan korupsi di singapura
pemberantasan korupsi di singapurapemberantasan korupsi di singapura
pemberantasan korupsi di singapuraReza Yudhalaksana
 
BAB 2. Lembaga Sosial.ppt
BAB 2. Lembaga Sosial.pptBAB 2. Lembaga Sosial.ppt
BAB 2. Lembaga Sosial.pptAndre968768
 
Elearning 1 v membuat tusuk hias benang dan alat sulam
Elearning 1 v membuat tusuk hias  benang dan alat sulamElearning 1 v membuat tusuk hias  benang dan alat sulam
Elearning 1 v membuat tusuk hias benang dan alat sulamImas Rohaeni
 
Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Remaja
Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap RemajaPengaruh Jejaring Sosial Terhadap Remaja
Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Remajasiti_dea
 
Pengertian Budaya Demokrasi
Pengertian Budaya DemokrasiPengertian Budaya Demokrasi
Pengertian Budaya DemokrasiLusiana Diyan
 
Ppt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaPpt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaHenry Kurniawan
 
Cultivation theory
Cultivation theoryCultivation theory
Cultivation theorymankoma2013
 
Bendera merah putih
Bendera merah putihBendera merah putih
Bendera merah putihHilmi Janggo
 
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif KebangsaanWawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif KebangsaanMira Veranita
 
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"Saeful ID
 
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatVierryAlybasith
 
Model lasswell.ppt
Model lasswell.pptModel lasswell.ppt
Model lasswell.pptNasria Ika
 
B. Indonesia - Makalah Tentang Dampak Handphone Bagi Para Remaja (Isi)
B. Indonesia - Makalah Tentang Dampak Handphone Bagi Para Remaja (Isi)B. Indonesia - Makalah Tentang Dampak Handphone Bagi Para Remaja (Isi)
B. Indonesia - Makalah Tentang Dampak Handphone Bagi Para Remaja (Isi)Ramadhani Sardiman
 

What's hot (20)

LEMBAGA SOSIAL
LEMBAGA SOSIALLEMBAGA SOSIAL
LEMBAGA SOSIAL
 
Menelusuri dinamika demokrasi
Menelusuri dinamika demokrasiMenelusuri dinamika demokrasi
Menelusuri dinamika demokrasi
 
Materi sosiologi paket c
Materi sosiologi paket cMateri sosiologi paket c
Materi sosiologi paket c
 
komunikasi sosial pembangunan - sejarah
komunikasi sosial pembangunan - sejarahkomunikasi sosial pembangunan - sejarah
komunikasi sosial pembangunan - sejarah
 
Penyuluhan Masyarakat
Penyuluhan MasyarakatPenyuluhan Masyarakat
Penyuluhan Masyarakat
 
pemberantasan korupsi di singapura
pemberantasan korupsi di singapurapemberantasan korupsi di singapura
pemberantasan korupsi di singapura
 
BAB 2. Lembaga Sosial.ppt
BAB 2. Lembaga Sosial.pptBAB 2. Lembaga Sosial.ppt
BAB 2. Lembaga Sosial.ppt
 
Elearning 1 v membuat tusuk hias benang dan alat sulam
Elearning 1 v membuat tusuk hias  benang dan alat sulamElearning 1 v membuat tusuk hias  benang dan alat sulam
Elearning 1 v membuat tusuk hias benang dan alat sulam
 
Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Remaja
Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap RemajaPengaruh Jejaring Sosial Terhadap Remaja
Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Remaja
 
Pengertian Budaya Demokrasi
Pengertian Budaya DemokrasiPengertian Budaya Demokrasi
Pengertian Budaya Demokrasi
 
Ppt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaPpt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkoba
 
LEMBAGA AGAMA
LEMBAGA AGAMALEMBAGA AGAMA
LEMBAGA AGAMA
 
Norma Sosial sosiologi Kelas X SMA
Norma Sosial sosiologi Kelas X SMANorma Sosial sosiologi Kelas X SMA
Norma Sosial sosiologi Kelas X SMA
 
Cultivation theory
Cultivation theoryCultivation theory
Cultivation theory
 
Bendera merah putih
Bendera merah putihBendera merah putih
Bendera merah putih
 
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif KebangsaanWawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
 
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
 
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
 
Model lasswell.ppt
Model lasswell.pptModel lasswell.ppt
Model lasswell.ppt
 
B. Indonesia - Makalah Tentang Dampak Handphone Bagi Para Remaja (Isi)
B. Indonesia - Makalah Tentang Dampak Handphone Bagi Para Remaja (Isi)B. Indonesia - Makalah Tentang Dampak Handphone Bagi Para Remaja (Isi)
B. Indonesia - Makalah Tentang Dampak Handphone Bagi Para Remaja (Isi)
 

Viewers also liked

Pedoman Penggunaan Tongkat Pramuka dalam Baris-berbaris
Pedoman Penggunaan Tongkat Pramuka dalam Baris-berbarisPedoman Penggunaan Tongkat Pramuka dalam Baris-berbaris
Pedoman Penggunaan Tongkat Pramuka dalam Baris-berbarisDudi Aprillianto
 
Ada apa dengan pramuka - wahas sc
Ada apa dengan pramuka - wahas scAda apa dengan pramuka - wahas sc
Ada apa dengan pramuka - wahas scMuhammad Syaifudin
 
Petunjuk teknis pramuka peduli penanggulangan bencana
Petunjuk teknis pramuka peduli penanggulangan bencanaPetunjuk teknis pramuka peduli penanggulangan bencana
Petunjuk teknis pramuka peduli penanggulangan bencanaAndi Darussalam
 
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduli
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduliPetunjuk penyelenggaraan pramuka peduli
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduliAndi Darussalam
 
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramukaContoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramukaSDN Cimanggu Warungkondang
 
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramukaastozone
 
Pramuka; sigap membantu penyelamatan bencana alam
Pramuka; sigap membantu penyelamatan bencana alamPramuka; sigap membantu penyelamatan bencana alam
Pramuka; sigap membantu penyelamatan bencana alamastozone
 
PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007
PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007
PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007Nasruddin Asnah
 
Pengajuan Nomor Gudep
Pengajuan Nomor GudepPengajuan Nomor Gudep
Pengajuan Nomor Gudepastozone
 
Kewirausahaan , Jiwa usaha dalam pramuka
Kewirausahaan , Jiwa usaha dalam pramukaKewirausahaan , Jiwa usaha dalam pramuka
Kewirausahaan , Jiwa usaha dalam pramukaRisma Putri Ardhana
 
Api unggun dalam pendidikan kepanduan
Api unggun dalam pendidikan kepanduanApi unggun dalam pendidikan kepanduan
Api unggun dalam pendidikan kepanduanIndry Umiaisah
 
Edaran juklak Lomba Tingkat II (LTII)
Edaran juklak Lomba Tingkat II (LTII)Edaran juklak Lomba Tingkat II (LTII)
Edaran juklak Lomba Tingkat II (LTII)umar fauzi
 
Penyelesaian SKU PENEGAK
Penyelesaian SKU PENEGAKPenyelesaian SKU PENEGAK
Penyelesaian SKU PENEGAKFdj Gsb
 
Panduan penyelesaian sku pandega
Panduan penyelesaian sku pandegaPanduan penyelesaian sku pandega
Panduan penyelesaian sku pandegasmpn4
 

Viewers also liked (20)

Pionering
PioneringPionering
Pionering
 
Tali temali
Tali temaliTali temali
Tali temali
 
Pedoman Penggunaan Tongkat Pramuka dalam Baris-berbaris
Pedoman Penggunaan Tongkat Pramuka dalam Baris-berbarisPedoman Penggunaan Tongkat Pramuka dalam Baris-berbaris
Pedoman Penggunaan Tongkat Pramuka dalam Baris-berbaris
 
Ada apa dengan pramuka - wahas sc
Ada apa dengan pramuka - wahas scAda apa dengan pramuka - wahas sc
Ada apa dengan pramuka - wahas sc
 
Petunjuk teknis pramuka peduli penanggulangan bencana
Petunjuk teknis pramuka peduli penanggulangan bencanaPetunjuk teknis pramuka peduli penanggulangan bencana
Petunjuk teknis pramuka peduli penanggulangan bencana
 
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduli
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduliPetunjuk penyelenggaraan pramuka peduli
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduli
 
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramukaContoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
 
Belajar memimpin dalam taktik dasar pertempuran
Belajar memimpin dalam taktik dasar pertempuranBelajar memimpin dalam taktik dasar pertempuran
Belajar memimpin dalam taktik dasar pertempuran
 
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
 
Pramuka; sigap membantu penyelamatan bencana alam
Pramuka; sigap membantu penyelamatan bencana alamPramuka; sigap membantu penyelamatan bencana alam
Pramuka; sigap membantu penyelamatan bencana alam
 
PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007
PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007
PP Dewan Kerja No. 214 tahun 2007
 
Pengajuan Nomor Gudep
Pengajuan Nomor GudepPengajuan Nomor Gudep
Pengajuan Nomor Gudep
 
Kewirausahaan , Jiwa usaha dalam pramuka
Kewirausahaan , Jiwa usaha dalam pramukaKewirausahaan , Jiwa usaha dalam pramuka
Kewirausahaan , Jiwa usaha dalam pramuka
 
Api unggun dalam pendidikan kepanduan
Api unggun dalam pendidikan kepanduanApi unggun dalam pendidikan kepanduan
Api unggun dalam pendidikan kepanduan
 
Jadwal
Jadwal Jadwal
Jadwal
 
Surat dispen
Surat dispenSurat dispen
Surat dispen
 
Edaran juklak Lomba Tingkat II (LTII)
Edaran juklak Lomba Tingkat II (LTII)Edaran juklak Lomba Tingkat II (LTII)
Edaran juklak Lomba Tingkat II (LTII)
 
Do'a renungan suci
Do'a renungan suciDo'a renungan suci
Do'a renungan suci
 
Penyelesaian SKU PENEGAK
Penyelesaian SKU PENEGAKPenyelesaian SKU PENEGAK
Penyelesaian SKU PENEGAK
 
Panduan penyelesaian sku pandega
Panduan penyelesaian sku pandegaPanduan penyelesaian sku pandega
Panduan penyelesaian sku pandega
 

Similar to Pionering

Prakarya - Makrame
Prakarya - MakramePrakarya - Makrame
Prakarya - MakrameFamous3_
 
Tali Temali/Pioneering
Tali Temali/PioneeringTali Temali/Pioneering
Tali Temali/PioneeringInjilya Tambun
 
Membuat gelanng dengan simpul yang keren
Membuat gelanng dengan simpul yang kerenMembuat gelanng dengan simpul yang keren
Membuat gelanng dengan simpul yang kerenFaten Hamidah
 
5.TALI TEMALI DASAR.pptx
5.TALI TEMALI DASAR.pptx5.TALI TEMALI DASAR.pptx
5.TALI TEMALI DASAR.pptxtaringhitam
 
vdocuments.mx_asas-simpulan-dan-ikatan-krs.ppt
vdocuments.mx_asas-simpulan-dan-ikatan-krs.pptvdocuments.mx_asas-simpulan-dan-ikatan-krs.ppt
vdocuments.mx_asas-simpulan-dan-ikatan-krs.pptmmcc10
 
fdokumen.com_pramuka-tali-temali.ppt
fdokumen.com_pramuka-tali-temali.pptfdokumen.com_pramuka-tali-temali.ppt
fdokumen.com_pramuka-tali-temali.pptHendriHendri70
 
Teknik simpul tali pancing
Teknik simpul tali pancingTeknik simpul tali pancing
Teknik simpul tali pancingRizqon Pramanto
 
MPU3062 Simpulan & Ikatan
MPU3062 Simpulan & IkatanMPU3062 Simpulan & Ikatan
MPU3062 Simpulan & IkatanAfifah Yusoff
 
Materi tali temali Hufron.ppt
Materi tali temali Hufron.pptMateri tali temali Hufron.ppt
Materi tali temali Hufron.pptachmadhufron68
 
Materi Mata Kuliah Pramuka - Tali Temali (1).pptx
Materi Mata Kuliah Pramuka -  Tali Temali (1).pptxMateri Mata Kuliah Pramuka -  Tali Temali (1).pptx
Materi Mata Kuliah Pramuka - Tali Temali (1).pptxdede yusuf
 
simpulan dan ikatan.pdf
simpulan dan ikatan.pdfsimpulan dan ikatan.pdf
simpulan dan ikatan.pdfInaIna72
 
Ikatan Dan Simpulan.ppt
Ikatan Dan Simpulan.pptIkatan Dan Simpulan.ppt
Ikatan Dan Simpulan.pptShizuka Nobita
 
materi-tali-temali-by-wafik1.ppt
materi-tali-temali-by-wafik1.pptmateri-tali-temali-by-wafik1.ppt
materi-tali-temali-by-wafik1.pptagungjaya18
 
Pdfslide.net arahan kawad-kaki-tkrs-dan-ikatan
Pdfslide.net arahan kawad-kaki-tkrs-dan-ikatanPdfslide.net arahan kawad-kaki-tkrs-dan-ikatan
Pdfslide.net arahan kawad-kaki-tkrs-dan-ikatanRajaletchemyBisbanat
 
pionering-140113022658-phpapp02 (1).pptx
pionering-140113022658-phpapp02 (1).pptxpionering-140113022658-phpapp02 (1).pptx
pionering-140113022658-phpapp02 (1).pptxMuhammadAfdhalArifud
 

Similar to Pionering (20)

D16_Macan_Tali Temali.pptx
D16_Macan_Tali Temali.pptxD16_Macan_Tali Temali.pptx
D16_Macan_Tali Temali.pptx
 
Prakarya - Makrame
Prakarya - MakramePrakarya - Makrame
Prakarya - Makrame
 
Tali Temali/Pioneering
Tali Temali/PioneeringTali Temali/Pioneering
Tali Temali/Pioneering
 
Membuat gelanng dengan simpul yang keren
Membuat gelanng dengan simpul yang kerenMembuat gelanng dengan simpul yang keren
Membuat gelanng dengan simpul yang keren
 
Macam simpul
Macam simpulMacam simpul
Macam simpul
 
5.TALI TEMALI DASAR.pptx
5.TALI TEMALI DASAR.pptx5.TALI TEMALI DASAR.pptx
5.TALI TEMALI DASAR.pptx
 
Tali simpul
Tali simpulTali simpul
Tali simpul
 
vdocuments.mx_asas-simpulan-dan-ikatan-krs.ppt
vdocuments.mx_asas-simpulan-dan-ikatan-krs.pptvdocuments.mx_asas-simpulan-dan-ikatan-krs.ppt
vdocuments.mx_asas-simpulan-dan-ikatan-krs.ppt
 
fdokumen.com_pramuka-tali-temali.ppt
fdokumen.com_pramuka-tali-temali.pptfdokumen.com_pramuka-tali-temali.ppt
fdokumen.com_pramuka-tali-temali.ppt
 
Teknik simpul tali pancing
Teknik simpul tali pancingTeknik simpul tali pancing
Teknik simpul tali pancing
 
MPU3062 Simpulan & Ikatan
MPU3062 Simpulan & IkatanMPU3062 Simpulan & Ikatan
MPU3062 Simpulan & Ikatan
 
Kerajinan makrame
Kerajinan makrameKerajinan makrame
Kerajinan makrame
 
Materi tali temali Hufron.ppt
Materi tali temali Hufron.pptMateri tali temali Hufron.ppt
Materi tali temali Hufron.ppt
 
Materi Mata Kuliah Pramuka - Tali Temali (1).pptx
Materi Mata Kuliah Pramuka -  Tali Temali (1).pptxMateri Mata Kuliah Pramuka -  Tali Temali (1).pptx
Materi Mata Kuliah Pramuka - Tali Temali (1).pptx
 
simpulan dan ikatan.pdf
simpulan dan ikatan.pdfsimpulan dan ikatan.pdf
simpulan dan ikatan.pdf
 
Ikatan Dan Simpulan.ppt
Ikatan Dan Simpulan.pptIkatan Dan Simpulan.ppt
Ikatan Dan Simpulan.ppt
 
materi-tali-temali-by-wafik1.ppt
materi-tali-temali-by-wafik1.pptmateri-tali-temali-by-wafik1.ppt
materi-tali-temali-by-wafik1.ppt
 
Jenis jenis ikatan (knots)
Jenis jenis ikatan (knots)Jenis jenis ikatan (knots)
Jenis jenis ikatan (knots)
 
Pdfslide.net arahan kawad-kaki-tkrs-dan-ikatan
Pdfslide.net arahan kawad-kaki-tkrs-dan-ikatanPdfslide.net arahan kawad-kaki-tkrs-dan-ikatan
Pdfslide.net arahan kawad-kaki-tkrs-dan-ikatan
 
pionering-140113022658-phpapp02 (1).pptx
pionering-140113022658-phpapp02 (1).pptxpionering-140113022658-phpapp02 (1).pptx
pionering-140113022658-phpapp02 (1).pptx
 

More from Arly Hidayat

Pemikiran sistem ekonomi nasional
Pemikiran sistem ekonomi nasionalPemikiran sistem ekonomi nasional
Pemikiran sistem ekonomi nasionalArly Hidayat
 
8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utaraArly Hidayat
 
Iklan produk shampo head
Iklan produk shampo headIklan produk shampo head
Iklan produk shampo headArly Hidayat
 
Sistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalisSistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalisArly Hidayat
 
Teori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesiaTeori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesiaArly Hidayat
 
Teori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesiaTeori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesiaArly Hidayat
 
3 powerpoint free_com_islamic
3 powerpoint free_com_islamic3 powerpoint free_com_islamic
3 powerpoint free_com_islamicArly Hidayat
 

More from Arly Hidayat (20)

10 batik
10 batik10 batik
10 batik
 
Jenis
JenisJenis
Jenis
 
Anggota bpupki
Anggota bpupkiAnggota bpupki
Anggota bpupki
 
Pemikiran sistem ekonomi nasional
Pemikiran sistem ekonomi nasionalPemikiran sistem ekonomi nasional
Pemikiran sistem ekonomi nasional
 
Microsoft access
Microsoft accessMicrosoft access
Microsoft access
 
8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara
 
Iklan produk shampo head
Iklan produk shampo headIklan produk shampo head
Iklan produk shampo head
 
Transmisi manual
Transmisi manualTransmisi manual
Transmisi manual
 
Sistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalisSistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalis
 
Teori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesiaTeori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesia
 
Paruh pipit
Paruh pipitParuh pipit
Paruh pipit
 
Teori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesiaTeori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesia
 
Nilai pancasila
Nilai  pancasilaNilai  pancasila
Nilai pancasila
 
Teori atom
Teori atomTeori atom
Teori atom
 
Ppt agama winda
Ppt agama windaPpt agama winda
Ppt agama winda
 
Planet uranus 1
Planet uranus 1Planet uranus 1
Planet uranus 1
 
3 powerpoint free_com_islamic
3 powerpoint free_com_islamic3 powerpoint free_com_islamic
3 powerpoint free_com_islamic
 
Cabang olahraga
Cabang olahragaCabang olahraga
Cabang olahraga
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
028
028028
028
 

Pionering

  • 1. PIONERING Pionering adalah bangunan yang tebuat dari tali dan tongkat dengan dasar tali temali pada pramuka. dalam sehari - hari kita sering menggap bahwa simpul adalah tali temali. anggapan itu adalah salah. sebenarnya tali itu adalah bendanya, simpul adalah hubungan tali dengan satu tali atau lebih, sedangkan ikatan adalah hubungan tali dengan benda lain eperti tongkat, kayu dan lain - lain Macam simpul pramuka ada banyak. disini kita akan menunjukkan simpul dan kegunaannya. antara lain 1. simpul ujung tali simpul ini digunakan untuk mengikat ujung tali agar tidak terlepas 2. simpul mati simpul ini digunakan untuk menyambungkan dua utas tali yang sama besar dan sama kering 3. Simpul Hidup simpul ini digunakan untuk menyambung dua buah utas tali yang sama besar dan sama keadaan kering namun simpul ini sangat mudah untuk di lepaskan
  • 2. 4. Simpul anyam simpul ini digunakan untuk menyambung dua buah utas tali yang sama besar dan dalam keadaana tidak basah 5. Simpul Nayaman Berganda simpul ini tidak jauh beda dengan simpul anyam, hanya saja simpul ini untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan dalam keadaan basah 6. Simpul Erat simpul ini digunakan untuk memendekan tali tanpa harus memotong tali 7. Simpul Kembar simpul ini digunakan untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan licin
  • 3. 8. Siimpul Kursi simpul ini digunakan untuk menurunkan benda atau orang 9. Simpul Penarik simpul ini digunakan untuk menarik benda yang cukup besar 10. Simpul Laso simpul ini digunakan untuk menjerat binatang macam macam ikatan dan funsinya dalam tekpram 1. Ikatan Tiang Ikatan ini digunakan untuk mengikat suatu benda namun ikatan ini masih dapat berputar dan bergerak leluasa semisal untuk mengikat leher binatang
  • 4. 2. Ikatan Jangkar Iaktan ini Digunakan untuk mengikat suatu benda yang berbentuk Ring 3. Ikatan Tambat Ikatan ini digunakan untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan 4. Ikatan Tarik Ikatan ini digunakan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang, kemudian mudah untuk membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon 5. Ikatan Turki Ikatan ini digunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher
  • 5. 6. Ikatan Palang 7. Ikatan Canggah katan Canggah digunakan untuk menyambung dua buah tongkat secara lurus. Penggunaan ikatan canggah seperti untuk membuat tiang bendera dengan sambungan tongkat. Terdapat beberapa versi ikatan canggah, namun yang lebih sering digunakan adalah sebagaimana langkah-langkah berikut: 1. Buatlah sosok di antara dua tongkat yang disambung. 2. Utas tali yang panjang dililitkan mengitari kedua tongkat. Lilit hingga bagian akhir persambungan. 3. Masukkan utas tali ke dalam sosok yang dibuat pada langkah pertama tadi (gbr. 2) 4. Tarik ujung tali sehingga sosok masuk ke dalam lilitan (gambar 2) 5. Utas tali yang bawah simpul dengan simpul pangkal 8. Iktan silang katan silang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai cross lashing. Kegunaan dari ikatan ini adalah untuk menautkan dua buah tongkat atau kayu yang psosisinya bersilangan. Umumnya sudut yang terbentuk dari dua buah tongkat tersebut tidak tegak lurus atau 90 derajat. Jika tegak lurus gunakanlah ikatan palang. Untuk membuat ikatan silang ikutilah langkah-langkah berikut: 1. Buatlah simpul tambat di persilangan kedua tongkat. 2. Belitkan tali antara sudut samping sebanyak empat kali (atau lebih sesuai kebutuhan). 3. Ganti belitkan tali antara sudut atas-bawah sebanyak empat kali (atau lebih sesuai kebutuhan).
  • 6. 4. Akhiri ikatan silang dengan membuat simpul pangkal di salah satu kayu atau tongkat. 9. Ikatan Kaki tiga Mulailah dengan simpul pangkal Masukkan tali di secara bergantian disela-sela stok Bila dirasa sudah cukup belitkan tali ke arah stok lalu tarik, kemudian belitkan kembali dan tarik Putar tali ke stok berikutnya lalu belitkan kembali dan tarik, lakukan sampai 3 x atau lebih tergantung panjang tali dan ukuran stok yang di gunakan Akhiri dengan simpul pangkal 10. Ikatan Palang Ikatan Palang adalah ikatan yang berguna untuk menggabungkan 2 tongkat yang posisinya saling tegak lurus(membentuk sudut mendekati 90derajat). Langkah pertama yang kita lakukan adalah membuat simpul pangkal di salah satu tongkat. Kedua yaitu mulai mengikat tali pada 2 tongkat dengan pola seperti simpul jangkar, namun diarahkan pada 2 tongkat yang saling menimpa. Posisikan tongkat secara tegak lurus satu sama lain dan selama proses mengikatkan tali, tangan kiri kita selain memegang tongkat juga harus memegang tali dengan cara menekannya pada tongkat agar selalu kencang. Lakukan pengikatan idealnya 4 ikatan tiap 1 tongkat. Selanjutnya buatlah pengikatan pada tali yang terletak diantara tongkat sebanyak 3 kali, gunanya yaitu untuk mencekik ikatan yang sudah kita buat. Kemudian buat simpul pangkal untuk tahap akhirnya, bisa juga ditambahkan simpul setengah mati.
  • 7. 11. Ikatan Silang Ikatan palang adalah ikatan yang juga berguna untuk menggabungkan 2 buah tongkat namun dengan posisi tongkat tidak membentuk sudut 90derajat. Langkah pertama adalah buat 1 simpul tambat pada kedua tongkat.
  • 8. Kemudian mulai ikat tali pada tiap 2 sudut tongkat yang saling bertolak belakang. Pengikatannya yaitu dengan cara melintang sebanyak 4 ikatan. Ulangi pada sisi satunya. Jika sudah, buat pengikatan tali untuk mencekik ikatan yang sudah dibuat. Untuk kekuatan ikatan, gunakan tips diatas(ikatan palang). Langkah akhir adalah membuat simpul pangkal+setengah mati. 12. Ikatan canggah(Menyambung Tongkat) Ikatan Canggah adalah ikatan yang berguna untuk menyambung 2 tongkat yang posisinya saling berpelurus. Ada banyak variasi mengenai pembuatan ikatan canggah. Namun di blog ini saya akan menjelaskan pembuatan ikatan canggah berdasarkan materi di pangkalan saya(ZEVAJAYA.red). Ikatan canggah dapat dilakukan menggunakan tali 5 meter atau 10 meter. Namun untuk efisiensi waktu tali dengan panjang 5 meter sudah cukup. Pertama, tali kita bagi menjadi 2 bagian. Kemudian susun tongkat saling berpelurus dengan overlap kedua tongkat sepanjang 30cm. Posisikan tongkat dilantai, kemudian gunakan setiap bagian tali untuk menyusuk tali masing-masing sisi tongkat yang saling overlap.(Gambar menyusul, akan saya ambilkan foto pembuatan langsung) 13. Ikatan kaki 3 atau lebih Ikatan Kaki Tiga atau Lebih adalah ikatan yang berguna untuk menggabungkan 3 tongkat atau lebih dengan posisi saling sejajar atau sebagian saling berpelurus. Langkah- langkahnya adalah susun tongkat saling berpelurus atau saling sejarar. Kemudian lakukan simpul pangkal pada salah satu tongkat. Langkah selanjutnya adalah mulai mengikta tali pada tongkat sesuai dengan pola anyaman. Lakukan 4 kali agar lebih kuat dan rapi. Setelah itu lakukan pengikatan untuk mencekik ikatan yang sudah dibuat. Langkah terakhir adalah buat simpul pangkal+setengah mati.