1. MODUL 9
Kegiatan Remedial dan Kegiatan
Pengayaan
KELOMPOK
NINIK NOVIANITA NIM : 857737757
MASMIRAH NIM : 857737961
ERNAWATI NIM : 857737979
ERMI KRISTIYANTI NIM : 857737986
LISTARI NIM :
857738021
RIRIS RUBIANTI NIM :
857738039
AGUS SUBOWO NIM :
3. A. Hakikat, Tujuan, dan Fungsi Kegiatan Remedial
• 1. Hakikat Kegiatan Remedial
Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan untuk membantu siswa yang
mengalami kesulitan dalam menguasai materi pelajaran.
• 2. Tujuan dan Fungsi Kegiatan Remedial
Tujuan : Membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami
materi pelajaran agar mencapai hasil belajar yang lebih baik.
5. • 3. Perbedaan Kegiatan Remedial dari Pembelajaran Biasa
Komponen Pembelajaran Pembelajaran Biasa Kegiatan Remedial
TUJUAN
Berlaku bagi semua siswa
(klasikal)
Bersifat individual
MATERI Sama untuk semua siswa Sesuai dengan kesulitan siswa
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Diikuti semua siswa
2. Metode dan media bersifat
klasikal
1. Diikuti oleh siswa yang
bermasalah
2. Metode dan media bersifat
individual atau kelompok.
EVALUASI Sama untuk semua siswa
Bersifat individual atau
kelompok
6. B. Pendekatan Dalam Kegiatan Remedial
1.
Pendekatan yang bersifat
preventif ----> Sebelum
kegiatan pembelajaran
2.
Pendekatan yang Bersifat
Kuratif ----> Setelah
kegiatan pembelajaran
3.
Pendekatan yang Bersifat
Pengembangan ----> Saat
pembelajaran
berlangsung
7. C. Jenis-jenis Kegiatan Remedial
Mengajarkan
kembali
Menggunakan
alat peraga
Kegiatan
Kelompok
Tutorial
Sumber belajar
yang relevan
8. D. Prinsip Pelaksanaa Kegiatan Remedial
1. Jika beberapa siswa mengalami kesulitan yang sama, kegiatan remedial
dilakukan terhadap kelompok secara bersamaan.
2. Proporsi bantuan yang diberikan sesuai dengan kesulitan yang dihadapi siswa.
3. Kegiatan remedial dapat dilaksanakan sendiri oleh guru, guru bersama-sama
siswa, atau meminta bantuan siswa lain.
4. Metode yang diterapkan dalam kegiatan remedial hendaknya sesuai dengan
tingkat kemampuan serta dapat membangkitkan motivasi belajar siswa.
9. E. Prinsip Pemilihan Kegiatan
Memanfaatkan latihan khusus
Menekankan pada kekuatan yang dimiliki siswa
Memanfaatkan penggunaan media multi-
sensori
Memanfaatkan permainan sebagai sarana belajar
10. F. Prosedur Kegiatan
Remedial
• Suatu proses pemeriksaan terhadap siswa yang di duga mengalami kesulitan belajar.
1. Analisis hasil diagnosis
• Harus di identifikasi oleh guru karena gejala kesulitan yang sama yang ditunjukan oleh
siswa dapat ditimbulkan oleh sebab yang berbeda.
2. Menemukan penyebab kesulitan
• Komponen-komponen yang harus di rencanakan dalam pelaksanaan kegiatan remedial
adalah sebagai berikut.
• Merumuskan kompetensi
• Menentukan materi pelajaran
• Memilih dan merancang kegiatan remidial sesuai dengan masalah
• Merencanakan waktu yang diperlukan
• Menentukan jenis, prosedur, dan alat penilaian
3. Menyusun Rencana Kegiatan Remedial
• Setelah rencana pembelajaran selesai disusun, Langkah selanjutnya adalah melaksanakan
kegiatan remedial
4. Melaksanakan Kegiatan Remedial
• Penilaian ini dapat di lakukan dengan mengkaji kemajuan siswa
5. Menilai Kegiatan Remedial
12. A. Hakikat Kegiatan Pengayaan
Kegiatan pengayaan adalah kegiatan yang diberikan kepada siswa kelompok cepat dalam
memanfaatkan kelebihan waktu yang dimilikinya sehingga mereka memiliki pengetahuan
yang lebih kaya dan keterampilan yang lebih baik.
Tujuan : memberikan kesempatan pada siswa untuk memperdalam penguasaan materi
pelajaran yang berkaitan dengan tugas belajar yang sedang dilaksanakan sehingga tercapai
tingkat perkembangan yang optimal.
Dengan kegiatan pengayaan, siswa tergolong cepat tidak dirugikan karena harus
menunggu siswa lain yang belum menyelesaikan tugas belajarnya.
13. B. Jenis Kegiatan Pengayaan
1. Tutor Sebaya
2. Mengembangkan
Latihan
3. Mengembangkan
Media dan Sumber
Pembelajaran
4. Melakukan
Proyek
5. Memberikan
Permainan, Masalah
atau Kompetisi
Antarsiswa
14. C. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam
melakukan kegiatan pengayaan
• 1. Faktor Siswa
Kegiatan pengayaan harus memperhatikan karakteristik siswa.
• 2. Faktor Manfaat Edukatif
Memberikan kesempatan pada siswa untuk berkembang secara optimal.
• 3. Faktor Waktu
Memanfaatkan kelebihan waktu untuk mengembangkan potensi yang dimiliki
siswa.