1. Identifikasi Bahaya
dan Penilaian Resiko
(IBPR)
Environment & Social Responsibility Division
PT Astra International Tbk

2. Mengenal
IBPR

3. Click to edit Master
title style
5/29/2023 3
Tujuan Pembelajaran
Dalam pelatihan ini peserta diharapkan mampu untuk :
1. Melakukan identifikasi terhadap semua potensi bahaya di tempat kerja
2. Melakukan penilaian resiko dari setiap potensi bahaya yang ada
3. Menetapkan langkah pengendalian resiko, untuk mencegah terjadinya kecelakaan
di tempat kerja

4. Click to edit Master
title style
5/29/2023 4
Cakupan Pembelajaran
Prencanaan K3LH
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)
Identifikasi Bahaya
Keselamatan Kerja
Identifikasi Bahaya
Kesehatan Kerja
Lingkungan
Hidup (LH)
Identifikasi Aspek
& Dampak
Lingkungan

5. Click to edit Master
title style
5/29/2023 5
Tujuan Pembuatan IBPR
Mengapa perlu melakukan IBPR ?
1. Me-manage potensi resiko yang dapat timbul dari bahaya yang ditemukan
2. Mengetahui potensi terjadinya kecelakaan atau kerugian dari sejak dini
3. Dapat membuat perencanaan dan penanggulangan :
A. Sebelum terjadi kecelakaan
B. Saat terjadi kecelakaan
C. Setelah terjadi kecelakaan

6. Click to edit Master
title style
5/29/2023 6
Prosedur Pembuatan IBPR
Perencanaan
Identifikasi
Bahaya
Penilaian
Resiko
Rencana
Pengendalian
Resiko
Penerapan
Pengendalian
Resiko
Dimana Dilakukan ?
• Di Setiap Lokasi Kerja
Kapan Dilakukan ?
• Awal Project
• Peninjauan Ulang Tahunan
• Peninjauan Ulang Saat Terjadi
Kecelakaan
Siapa yang Melakukan ?
• Tim Penyusun yang Sudah Dibekali
Dengan Pelatihan Pembuatan IBPR

7. Bahaya &
Resiko

8. Click to edit Master
title style
5/29/2023 8
Definisi
Bahaya
Setiap benda, bahan, kegiatan, atau kondisi yang berpotensi untuk menyebabkan
cidera, kerusakan, atau kerugian.
Resiko
Kesempatan atau kemungkinan bertemunya 2 bahaya atau lebih, yang dapat
mengakibatkan cidera, kerusakan, atau kerugian.

9. Click to edit Master
title style
5/29/2023 9
Jenis – Jenis Bahaya
Fisika
Kebisingan
Radiasi
Getaran
Panas
Pencahayaan
Ketinggian
Kimia
Bahan mudah
terbakar
Bahan korosif
Bahan
karsinogenik
Bahan beracun
Biologi
Mikroorganisme
•Virus
•Bakteri
•Jamur
Makroorganisme
•Tanaman Beracun
•Hewan Buas /
Beracun
Ergonomi
Layout Ruangan
Kerja
Mengangkat
Barang Berat
Posisi Saat Bekerja
Psikososial
Hubungan Dengan
Rekan Kerja
Jam Kerja Berlebih
Kekerasan atau
Intimidasi
Stress

10. Click to edit Master
title style
5/29/2023 10
Cara Melakukan Identifikasi Bahaya
Bagaimana Cara Melakukan Identifikasi
Bahaya yang Baik dan Benar ?
Tetapkan
Cakupan
Area Kerja
Anda
Cermati
Semua
Aktifitas
yang Akan
Anda
Lakukan
Cermati
Kondisi
Lingkungan
Di Sekitar
Anda
Cermati
Perilaku
Orang Lain
Di Sekitar
Anda
1 2 3 4

11. Click to edit Master
title style
5/29/2023 11
Penilaian Resiko
Potensi Resiko =
Kemungkinan x Keparahan x Frekwensi
Kemungkinan
Peluang terjadinya cidera, kerusakan, atau kerugian akibat dari resiko yang ditimbulkan.
Keparahan
Tingkat keparahan yang mungkin terjadi akibat dari resiko yang ditimbulkan.
Frekwensi
Tingkat kekerapan dari aktifitas tersebut yang sedang dinilai resiko nya.
Dalam melakukan penilaian resiko, perlu memperhatikan hal – hal berikut :
1. Efektifitas pengendalian yang telah ada (semakin efektif, maka semakin kecil angka kemungkinan /
keparahan nya.
2. Worst Case Scenario dari aktifitas yang sedang dilakukan penilaian resiko tersebut.

12. Click to edit Master
title style
5/29/2023 12
Matriks Resiko
SEVERITY / KEPARAHAN
1 Cidera Ringan atau Kerugian Materi Senilai ≤ $100
2 Cidera Hari Hilang Tanpa Cacat Permanen atau
Kerugian Materi Senilai $100 < X < $1000
3 Cidera Hari Hilang Dengan Cacat Permanen atau
Kerugian Materi Senilai $1000 < X < $5000
4 Cidera Berakibat Kematian Pada 1 Orang atau
Kerugian Materi Senilai $5000 < X < $10000
5 Cidera Berakibat Kematian Pada > 1 Orang atau
Kerugian Materi Senilai ≥ $10000
PROBABILITY / KEMUNGKINAN
1 Tidak Terdapat Kemungkinan Terjadi
2 Kemungkinan Kecil Terjadi / Dibawah Rata - Rata
3 Kemungkinan Terjadi Setara Rata - Rata
4 Kemungkinan Besar Terjadi / Diatas Rata - Rata
5 Pasti Akan Terjadi
FREQUENCY / FREKWENSI
1 Sangat Jarang Dilakukan
2 Jarang Dilakukan
3 Kadang – Kadang Dilakukan
4 Sering Dilakukan
5 Terus Menerus Dilakukan
KODE BAHAYA NILAI RESIKO
AA 75 - 125
A 32 – 74
B 18 – 31
C < 18

13. Click to edit Master
title style
5/29/2023 13
Contoh Penilaian Resiko
Aktifitas Kondisi
Operasion
al
Skenario Kecelakaan Konsekwensi
Dari
Kecelakaan
P S F Score Kode
Bahay
a
Mengemudikan
Mobil
Normal Tabrakan dengan mobil dari
arah berlawanan
Kematian 5 5 5 125 AA
Menabrak pembatas jalan Cidera Berat 5 3 5 75 A
Menyerempet mobil yang ada
di sampingnya
Sisi Kiri Mobil
Penyok
5 1 5 25 B
Note :
1. Nilai resiko yang dapat ditolerir adalah nilai dengan kode bahaya B & C, yang artinya tidak perlu ada kontrol
tambahan dari pengendalian awal yang sudah direncanakan.
2. Untuk aktifitas dengan nilai resiko setara kode bahaya AA & A, maka perlu adanya kontrol tambahan dari
pengendalian awal yang sudah direncanakan, agar dapat menurunkan nilai resiko menjadi setara dengan kode
bahaya B & C.

14. Click to edit Master
title style
5/29/2023 14
Latihan Membuat IBPR

15. PT Astra International Tbk
Menara Astra Lt. 59
Jl. Jend. Sudirman Kav. 5-6
Jakarta 10220
T (62 21) 508 43 888
www.astra.co.id
Terima
Kasih