SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
1. a. Carilah gereja-gereja mana saja yang menganut paham pietisme?
      Tokoh : Richard Allen, Francis Asbury, Thomas Coke, Albert C. Outler, Charles Wesley,
George Whitefield, Uskup Teolog, para mistikus Kristen Jakob Boehme (Behmen), Johann
Arndt, yang karyanya, "Kekristenan Sejati", menjadi terkenal di mana-mana dan disambut,
Heinrich Müller, yang menggambarkan bejana baptisan, mimbar, pengakuan dosa dan altar
sebagai "empat berhala dungu dari Gereja Lutheran", teolog Johann Valentin Andreae, pendeta
istana dari tuan tanah Hesse, Schuppius, yang berusaha memulihkan tempat Alkitab di mimbar,
dan Theophilus Grossgebauer (meninggal 1661) dari Rostock, yang dari mimbarnya dan lewat
tulisan-tulisannya mengangkat apa yang disebutnya "seruan peringatan seorang pengawal di
Sion. Philip Jacob Spener (1635-1705), August Hermann Francke (1663-1727) di Jerman dan
Nicolaus Ludwig Graf von Zinzendorf (1700-1760) pada gereja-gereja Moravia.
      Kelompok terbesar : Dewan Methodis se-Dunia, United Methodist Church, Gereja AME,
Gereja Nazarin, Gereja Methodis di Britania Raya, Smith's Friends
      Gerakan terkait : Gerakan kesucian, Bala Keselamatan, Personalisme, Pentakostalisme
    b.   Carilah    gereja-gereja    mana     saja   yang   menganut     paham     fundalisme?
Fundalmentalisme yaitu, Jerry Falwell, seorang fundamentalis Kristen terkenal di Amerika
Serikat, George W. Dollar, Gereja Reformed Injili Indonesia, Lutheranisme Gereja Tinggi,
Gereja Tinggi.
2. a. Gereja – Gereja orang Kristen mana saja yang masih menggunakan aspek tradisi, adat
   istiadat, agama asli dan kebudayaan setempat dalam hidup keagamaan mereka?
   Gereja/orang-orang Kristen yang masih menggunakan/memakai tradisi, adat istiadat, agama
   asli dan kebudayaan antara lain HKBP, GKJ, GKI, GKSBS
   b. Mengapa hal itu masih terjadi dan apa sebabnya? Berikan jawabanmu menurut firman
   Tuhan!
     Hal ini dapat terjadi karena
     Menolak: Iman menolak kebudayaan. Pertimbangan: Kristus melarang untuk mencintai
     dunia (1 Yoh. 2:15-16). Iman itu dari "atas" (suci), kebudayaan itu dari "bawah" (tercemar
     dosa). Yang penting ialah kesalehan rohani. Semua yang material dianggap jahat. Inkarnasi
     Yesus diterima tetapi yang penting adalah Roh-Nya.
     Menerima: iman dan kebudayaan tidak saling bertentangan, malahan ada persamaan-
     persamaan. Harapan kebudayaan/adapt tentang "yang baik" terpenuhi di dalam pengajaran

                                    Tugas Agama WAWANCARA 9 | Iman Kristen, dan IPTEK   1
dan pekerjaan Kristus. Orang Kristen supaya menerima dan menyatukan kebudayaan
     dengan Injil.
     Sintesis (oplosan): Injil dan kebudayaan saling mengisi, dapat dikompromikan secara
     harmonis. Kebudayaan adalah prestasi/kekayaan dari kodrat manusia (dari bawah). Tetapi
     kebudayaan itu tidak sempurna sebab dosa. Karena itu haras disatukan dengan yang
     adikodrati (dari atas). Yang adi kodrati (Kristus) lebih tinggi daripada kebudayaan. Dosa
     tidak merusak manusia secara total, dalam kebudayaan masih ada hal-hal yang baik. Gereja
     Katolik menganut pandangan ini.
     Dualistis: Iman dan kebudayaan tidak saling berhubungan. Ada aturan Kerajaan Allah
     (hukum kasih) dan aturan dunia (undang-undang, adat dll.). Orang Kristen hidup dalam
     Kerajaan Allah dan dunia ini. Kedua dunia itu tidak saling berhubungan. Gereja Lutheran,
     HKBP misalnya, menganut sikap ini. Kalau orang Kristen dirampok misalnya, ia
     mengampuni perampok itu (demi taat kepada Kerajaan Allah: kasih). Tetapi ia juga harus
     taat kepada aturan dunia, maka perampok itu harus diserahkan kepada polisi. Kalau dia
     dipenjara, orang Kristen tersebut harus rajin menengoknya untuk menghibur, menguatkan,
     membuatnya kenal Kristus (demi hukum kasih).
     Membaharui: Kebudayaan, adat istiadat tercemar oleh dosa. Maka kebudayaan harus
     dipandang secara kritis. Tetapi Kristus telah menang atas dosa, Roh Kudus bekerja,
     termasuk menguduskan kebudayaan. Di sisi lain, kekuatan anti Kristus juga tetap bekerja
     melalui kebudayaan/adat. Tugas kita mengikuti pekeriaan Roh Kudus: membaharui
     kebudayaan/adat istiadat Kita memilih dari unsur-unsur kebudayaan itu: unsur yang sesuai
     dengan iman Kristen diterima dan yang bertentangan dengan iman dibuang. Sikap ini
     dianut oleh gereja-gereja Calvinis (GKI, GKJ, GKSBS dll).
3. a. Tradisi adat-istiadat, agama asli, & kebudayaan setempat yang bagaimanakah yang boleh
     dipakai dalam kehidupan bergereja?
  Moyen dan slametan sepasaran (Wilujengan). Pemberian nama kepada anak, hari ke- 5
     anak lahir. Moyen sebagai satu bentuk kerukunan dapat diterima. Kebaktian Kebaktian
     ucapan syukur pada hari ke 5 itu (=sepasar) bersama dengan tetangga, mengumumkan
     nama anak.
  Bersih desa. Pada bulan/ tanggal tertentu desa mengadakan slametan, minta agar desa
     bebas dari bencana, tetap rukun sejahtera. Praktik: kenduren, penduduk membawa ambeng

                                 Tugas Agama WAWANCARA 9 | Iman Kristen, dan IPTEK    2
lengkap dengan lank pauk. Malam ada pertunjukan wayang kulit dengan lakon membangun
   desa, menghormati dewi Sri dIl. Ada yang menilai sebagai tradisi belaka, tidak ada unsur
   penyembahan berhala lagi. Sebagai tradisi kerukunan, masalah sosial belaka. Tidak perlu
   dianggap akan mengganggu iman. Demi kerukunan masyarakat, orang Kristen
   mengikutinya. Ada yang masih mengganggap berunsur penyembahan berhala. Disitu orang
   Kristen banyak mengikuti dan minta waktu untuk berdoa bersama karena keselamatan
   kampung juga menjadi tanggung jawab mereka, demi kerukunan.
 Wayang dengan berhagai lakon. Lakon dengan sisipan berita Injil, Wayang Wahyu (kreasi)
 Gamelan sebagai musik. Dipakai dalam ibadah gereja.
 Gumbrekan. Tata cara mengolah tanah, menanam padi, memanen semua dengan
   menghormati dewi Sri. Jemaat membawa contoh bibit tanaman yang akan di tanam ke
   gereja, didoakan bersama.
 Kenduren (umum). Kebaktian syukuran, undang tetangga, sehubungan dengan peristiwa
   baptisan, sidi, dll dengan maksud sebagai pengganti kenduren (karena orang Kristen sering
   diundang tetangganya).
 Tingkeban, upacara hamil 7 bulan. Tujuan : meminta selamat untuk ibu yang hamil dan
   bayinya. Dapat diselenggarkan kebaktian


 b. Tradisi adat-istiadat, agama asli, & kebudayaan setempat yang bagaimanakah yang tidak
   boleh dipakai dalam kehidupan bergereja?
 Slametan untuk arwah orang meninggal. (Hari 1, 3, 40, 100, 1 tahun, 1000 hari). Tidak
   dapat diterima atau diperbarui. Alasan: tak ada hubungan antara arwah dan orang hidup
   (Luk. 16:19-31). Cukup dengan mengadakan kebaktian penghiburan untuk keluarga duka.
 Perdukunan. Dukun klenik: urusan Petung hari baik/buruk, japa mantra, prewangan,
   meramal menolong mencari maling, mencari jodoh, mencari kerja dll. Dukun ngelmu :
   peguron, beri wejangan, puasa, berpantang (nyirik), Tujuan : kesempurnaan, keselamatan.
   Dukun sakti : memberi mantra ilmu, kesaktian, zimat keris, wesi aji, welut putih,kain
   bertuah,batu bertuah. Tidak dapat diterima sebab ini menyangkal Tuhan (Kej.3:16)
 Sesajen untuk roh-roh orang mati dianggap tetap hidup dan dapat dihubungi. Selain itu, ada
   roh baik dan roh jahat. Maka mereka itu makan, minum, mencium bau. Wujudnya :
   makanan, minuman, wangi-wangian ditaruh di meja di rumah pada hari-hari tertentu.

                                Tugas Agama WAWANCARA 9 | Iman Kristen, dan IPTEK     3
Sesajen diberikan supaya roh-roh itu menolong pemberi sesajen. (Supaya dagang secara
        lancar dll.). Tidak dapat diterima. Alkitab melarang orang beriman untuk brhubungan
        dengan roh-roh ( Ul. 18:9 dst.)


4. a. Dalam kecemasan & keraguan itu banyak orang bertanya kemana kami harus dibawa?
        Dalam krisis iman, kegelisahan sebaiknya sikap kita menghadapinya yaitu dengan tetap
berpegang pada janji Tuhan dan terus berharap kepadaNya, karena Ia beserta kita sekarang dan
selamanya.
    b. Apa artinya Gereja?
        Arti gereja, yaitu Gereja merupakan kata pungut dalam Bahasa Indonesia dari Bahasa
Portugis igreja. Bahasa Portugis selanjutnya memungutnya dari Bahasa Latin yang
memungutnya dari Bahasa Yunani ekklêsia yang berarti dipanggil keluar (ek=keluar; klesia dari
kata kaleo=memanggil). Jadi, ekklesia berarti kumpulan orang yang dipanggil ke luar (dari dunia
ini).
        Kata gereja dalam Bahasa Indonesia memiliki beberapa arti:
        Arti pertama ialah “umat” atau lebih tepat persekutuan orang Kristen. Arti ini diterima
sebagai arti pertama bagi orang Kristen. Jadi, gereja pertama-tama bukan sebuah gedung.
        Arti kedua adalah sebuah perhimpunan atau pertemuan ibadah umat Kristen. Bisa
bertempat di rumah kediaman, lapangan, ruangan di hotel, atau pun tempat rekreasi. Jadi, tidak
melulu mesti di sebuah gedung khusus ibadah.
        Arti ketiga ialah mazhab (aliran) atau denominasi dalam agama Kristen. Misalkan Gereja
Katolik, Gereja Protestan, dll.
        Arti keempat ialah lembaga (administratif) daripada sebuah mazhab Kristen. Misalkan
kalimat “Gereja menentang perang Irak”.
        Arti terakhir dan juga arti umum adalah sebuah “rumah ibadah” umat Kristen, di mana
umat bisa berdoa atau bersembahyang.
        Gereja (untuk arti pertama) terbentuk 50 hari setelah kebangkitan Yesus Kristus pada hari
raya Pentakosta, yaitu ketika Roh Kudus yang dijanjikan Allah diberikan kepada semua yang
percaya pada Yesus Kristus.


    c. Apa Artinya Agama?

                                      Tugas Agama WAWANCARA 9 | Iman Kristen, dan IPTEK   4
Arti agama, yaitu segala usaha manusia untuk mengenal,menyembah,melaksanakan segala
akidah dan hukum Allah. Disini dititik beratkan pada segala usaha manusia daripada Allah yang
berusaha untuk mencapai manusia. Perbedaan ini jelas berbeda dengan Yesus Tuhan yang datang
sendiri ke dunia ciptaannya untuk hidup bersama manusia yang berdosa dan mati untuk
menyelamatkan mereka yang berdosa.


   d. Sampai apa artinya Agama Kristen dan Tuhan?
     Arti Kristen, yaitu di dalam Kis. 11:26 Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu
satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk
pertama kalinya disebut Kristen. Kristen adalah pengikut kristus, jadi kristen adalah sebutan
untuk orang(nya)
     Arti Tuhan, yaitu kata Tuhan merujuk kepada suatu zat abadi dan supranatural, biasanya
dikatakan mengawasi dan memerintah manusia dan alam semesta atau jagat raya. Hal ini bisa
juga digunakan untuk merujuk kepada beberapa konsep-konsep yang mirip dengan ini misalkan
sebuah bentuk energi atau kesadaran yang merasuki seluruh alam semesta, di mana keberadaan-
Nya membuat alam semesta ada, sumber segala yang ada, kebajikan yang terbaik dan tertinggi
dalam semua makhluk hidup, atau apapun yang tak bisa dimengerti atau dijelaskan. Banyak
tafsir daripada nama "Tuhan" ini yang bertentangan satu sama lain. Meskipun kepercayaan akan
Tuhan ada dalam semua kebudayaan dan peradaban, tetapi definisinya lain-lain. Istilah Tuan
juga banyak kedekatan makna dengan kata Tuhan, dimana Tuhan juga merupakan majikan atau
juragannya alam semesta. Tuhan punya hamba sedangkan Tuan punya sahaya atau budak.


5. Refleksikan dirimu :
   a. Iman harus dilihat sebagai sikap bathin terhadap Allah.
       Hasil renungan sebagai refleksi diri saya dalam hidup iman saya secara jujur. Sejak lahir
saya telah menjadi seorang yang beriman sampai sekarang. Bersyukur sekali saya boleh
mengenal dan dikenal Allah. Bukan karena kekuatan saya tapi hanya karena kemurahan dan
anugrahNya. Dalam menjalani hidup ini, saya telah dan terus berusaha menambah iman
kepercayaan saya. Meski terkadang saya terjatuh namun karena kasihNya saya dibangkitkan lagi
untuk menjalani hidup ini. Dulu, bahkan sampai sekarang terkadang saya pernah merasakan



                                  Tugas Agama WAWANCARA 9 | Iman Kristen, dan IPTEK     5
iman saya tidak ada perubahan atau tidak bertumbuh. Tapi saya tetap berusaha, dengan
menambah hal-hal yang dapat membangun iman saya.
   b. Iman adalah hidup, bukan teori, karena iman mempunyai arti yang eksistensial dan
       mengandung kepastian hidup.
       Iman yang saya punya merupakan iman dari pengharapan saya dengan Yesus Kristus.
Tuhan Yesus selalu mempunnyai rancangan yang indah untuk setiap pribadi manusia. Kita
bagaikan tanah liat yang siap dibentuk menjadi sebuah bejana indah. Biarlah saya berserah
dengan hidup saya ke dalam rencanannya, sehingga tugas yang saya kerjakan hanya berusaha
melaksanakan segala kewajiban dan pekerjaan yang Tuhan percayakan untuk saya. Saya telah
memasuki bangku Perguruan Tinggi adalah sebuah anug’rah yang harus disyukuri karena tidak
semua orang data merasakannya. Untuk itulah segala tugas dan tanggung jawab harus
dikerjaakan sebaik-baiknya. Karena saya percaya jikalau Tuhan meiliki masa depan penuh
harapan dimasa yang akan datang.
   c. Iman yang dewasa adalah iman yang menguat manusia dalam perjuangan hidup untuk
       dunia baru.
       Iman yang saya miliki merupakan iman ditambah dengan pengharapan yang besar dan
hanya kepada Allah saja. Sebab di Alkitab tertulis terkutuklah setiap orang yang mengandalkan
manusia. Iman bukan sesuatu yang dipendam akan sebuah kepercayaan akan Yesus sebagai
Tuhan dan Juruselamat saja namun Iman yang sesungguhnya merupakan kepercayaan bahwa
Tuhan akan selalu menolong kita membimbing kita, melindungi kita, dan Dia selalu ada
disamping kita, di hati kita. Iman yang harus dimiliki saya adalah iman yang berani tidak
mengikuti ajaran-ajaran dunia. Iman yang kokoh dalam menolak dosa. Jujur didalam hidup saya
banyak sekali dosa-dosa yang masih sering dilakukan. Namun saya percaya jika saya
bersungguh-sungguh dalamNya maka kasih karunia Nya tersebut tidak akan saya sia-siakan.
   d. Iman Kristen mendorong kita untuk berani bekerja
       Walaupun banyak teori tentang iman, namun hal yang paling mendasar adalah melakukan
iman tersebut dan bukan hannya berbicara saja. Tidak hanya menhakimi perbuatan dosa yang
dilakukan orang lain namun yang paling penting adalah merefleksikan sikap hidup kita kepada
Tuhan bagaimana sikap hidup kita selama ini. Kehidupan yang kita jalani harus diwujudkan
dengan tindakan-tindakkan nyata melaksanakan Firman Tuhan. Melaksanakan buah-buah roh



                                   Tugas Agama WAWANCARA 9 | Iman Kristen, dan IPTEK   6
dalam hidup kita dan bukan hanya merenungkan Nya saja sendiri tetapi harus adaa tindakan
konkretnya.
    e. Iman Kristen bukan hnya statis, tetapi optimisme hidup yang mendalam
        Iman yang kita pilih harus kita jalankan dengan segala resiko yang ada. Seperti halnya
Daniel yang selalu menjalankan imannya dengan tanggung jawab dan tidak lunntur oleh segala
resiko yang ada di sekelilingnya. Ia tidak takut akan di masukan ke dalam gua singa. Seharusnya
kitapun dalam menjalankan iman harus demikian walaupun harus di bunuh dilempari batu seperti
stefanus disitu Tuan mencoba melihat seberapa besar iman kita kepadaNya.
    f. Iman sejati berhubungan dengan ketaatan (ketaatan iman)
        Ketaatan iman bukan sekedarmenjalankan semua perintahNya dan menjauhi segala
laranganNya.    Namun    ketaatan    iman   harus    disertai   dengan   menyerahkan    diri   kita
kepadaNya.biarlah hidup kita ini dibentuk oleh diriNya agar menjadi sebuah bejana yang indah.
Dalam menjalani hidup hendakNya kita selalu taat akan segala rancanganNya yang akan
dinubuatkan kepada kita sehingga kita menerima berkat yang besar yang telah disiapkan kepada
kita.
    g. Iman hanya dapat berkembang atas dasar kesatuan seluruh umat yang percaya dan Gereja
        hidup dari iman yang menyatakan kita semua umat Allah
        Iman dimiliki oleh seluruh orang-orang yang oercaya kepadaNya. Dan banyak umat
Allah di dunia ini. Hal yang dibutuhkan adalah menyatukan satu iman kita dan hidup kita semua
sebagai kesatuan Gereja. Karena Tuhan ingin kita bersatu. Tidak ada pertikaian antar gereja
karena tidak mencerminkan sebagai Tubuh kristus yang pada hakekatnya memiliki kasih.Kita
seharusNya menjadi surat Krristus, gam dan terang dunia.
    h. Iman sangat berhubungan dengan kesetiaan yang sejati
        Kesetiaan bergantung pada keputusan kita saat kita diperhadapkan dengan masalah dan
tantangan yang ada. Di depan segala rintangan iman kita diuji untuk berpegang teguh kepada
perintah-perintahNya atau malah lebih menukai dosa. Memang untukmengatakan tidak kepada
dosa itu sulit apalagi bagi beberapa umatNya yang bru menerima dia sebagai Tuhan dan
Juruslamat disitulah iman Tuhan di uji.


6. Bagaimana dengan kasihmu dalam kehidupan sehari-hari?
    a. Kasih sebagai tanda pengenal atau identitas

                                    Tugas Agama WAWANCARA 9 | Iman Kristen, dan IPTEK     7
Kasih yang saya miliki haruslah kasih yang menfasihi sesama. Sesama disini dimaknai
oleh seluruh manusia. Manusia mencakup musuh kita teman kita, saudara kita, umat agama lain.
Semua itu harus kita kasihi meskipun mereka tidak mengasihi kita dan berbuat jahat kepada kita,
namun kasih seharusnya tetap mengasihi dan mengampuni musuh kita. Hal tersebut merupakan
implementasi dari sikap Yesus yang mengampuni umatNya dan rela mati demi kasihNya kepada
kita.
    b. Kasih sebagai wujud iman
        Saya melakukan kasih dan buah-buah roh bukan sebagai agar perbuatan baik kita
menyelamatkan kita. Namun kasih yang kita lakukan adalah sebagai wujud kepercayaan akan
Yesus Kristus yang juga melakukan kasih. Kita telah menerima kasih yang begitu besar dari
Allah sehingga kita harus mengimplementasikan kasih Allah tersebut dalam hidup kita sehari-
hari kepada sesame. Hal ini bertujuan agar terpancar sikap hidup Kristus dalam hidup kita. Jika
seorang melakukan kasih, ia juga mengasihi Allahnya
    c. Kasih sebagai tanda keadilan
        Kasih harus berdasarkan kesucian dan keadilan, tidak pandang bulu terhadap siapa kita
mengasihi. Karena setiap manusia memiliki kedudukan yang sama di mata Allah kita tidak boleh
hanya mengasihi orang yang kaya saja atau cantik saja. Namun hendaknya semua kasih yang
kita lakukan ke setiap orang tanpa memandang latar belakang dan tampilan orang tersebut.
Namun kasih yang kita lakukan semata-mata merupakan puji syukur dan bentuk terima kasih
Kepada Tuhan.
7. Refleksikan ciri-ciri pengharapan Kristen dalam hidupmu
    a. Pengharapan membimbing kepada sikap hidup yang baru, yaitu kelepasan dan penyucian
        hidup, penuh semangat dan kesucian iman.
        Dengan iman yang kita miliki maka akan berdampak pada pengharapan yang kita miliki.
Pengharapan yang kita miliki seharusnya mencerminkan akan kelepasan dan penyucian hidup.
Serta pengharapan yang kita miiliki hanya ditujukan kepada kekutan Tuhan sebagai sumber
segala berkat yang ada dalam hidup kita. Kita hanya berserah akan hidup kita, pengharapan yang
kita lakukan bahwa kita tidak dapat melakukan sendiri tanpa kasih karuniaNya.
    b. Pengharapan Kristen mengeluarkan daya pembaharuan diri dan hidup secara eksistensial




                                  Tugas Agama WAWANCARA 9 | Iman Kristen, dan IPTEK    8
Pengharaapan Kristen membuat seseorang akan membuat dirinya berpikir dia tidak dapat
mengandalkan kekuatannya sendiri sehingga orang tersebut akan merubah cara hidupnya agar
dia selalu berserah kepada Tuhan sebagi Juruslamat yang telah mengasihiNya terlebih dahulu.
   c. Pengharapan Kristen dapat menghadirkan sikap dan kepekaan kritis terhadap setiap
       persoalan kini dan yang akan datang.
       Pengharapan memberikan kita jalan keluar di tengah ruwetnya berbagai masalah yang
kita hadapi di Era Globalisasi seperti sekarang ini, Manusia mulai meninggalkan ajaran Tuhan
dan nyaman melakukan dosa. Pengharapan yang kita miliki memberikan jalan keluar dari setiap
masalah kompleks yang kita hadapi. Kita hanya bertugas melakukan apa yang menjadi tanggung
jawab kita selebihnya biarlah Tuhan yang berkehendak.
   d. Pengharapan dapat melapangkan hati serta memberikan hidup. Memberikan optimisme
       hidup, berani menderita demi kebenaran, tabah, memiliki hasrat dan kemauan dapat
       mengatasi/ menguasai diri
       Sebagai Umat Tuhan kita harus berani mengatakan tidak untuk dosa, tidak mengikuti
dunia dan keinginan daging meskipun kita harus disiksa pada akhirnya. Semua itu tergantung
dari segala pengharapan yang kita punya.




                                   Tugas Agama WAWANCARA 9 | Iman Kristen, dan IPTEK   9

More Related Content

What's hot

Ppt kelompok 3 dogmatika 4
Ppt kelompok 3 dogmatika 4Ppt kelompok 3 dogmatika 4
Ppt kelompok 3 dogmatika 4ElOnarely
 
Katekismus Gereja Katolik (Kompendium)
Katekismus Gereja Katolik (Kompendium)Katekismus Gereja Katolik (Kompendium)
Katekismus Gereja Katolik (Kompendium)Giovanni Promesso
 
Konsep Agama kristen Protestan
Konsep Agama kristen ProtestanKonsep Agama kristen Protestan
Konsep Agama kristen Protestanpjj_kemenkes
 
Adven pir pir-omk
Adven pir pir-omkAdven pir pir-omk
Adven pir pir-omkkarangpanas
 
Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014karangpanas
 
Bkl 2015 sakramen
Bkl 2015 sakramenBkl 2015 sakramen
Bkl 2015 sakramenkarangpanas
 
Makalah Dogmatika IV
Makalah Dogmatika IVMakalah Dogmatika IV
Makalah Dogmatika IVyaniussoop
 
Makalah gereja menyatukan orang orang percaya dalam pandangan surat-surat dog...
Makalah gereja menyatukan orang orang percaya dalam pandangan surat-surat dog...Makalah gereja menyatukan orang orang percaya dalam pandangan surat-surat dog...
Makalah gereja menyatukan orang orang percaya dalam pandangan surat-surat dog...agung bulan
 
Konsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen KatholikKonsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen Katholikpjj_kemenkes
 
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaMakalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaYakub Unsula
 
Kompendium Konsili Vatikan II
Kompendium Konsili Vatikan IIKompendium Konsili Vatikan II
Kompendium Konsili Vatikan IIGiovanni Promesso
 
Khotbah: Belajar Misi dari Gereja Korea
Khotbah: Belajar Misi dari Gereja KoreaKhotbah: Belajar Misi dari Gereja Korea
Khotbah: Belajar Misi dari Gereja KoreaMario Simaremare
 
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)anandasesilia
 
Kristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi ModernKristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi ModernGiovanni Promesso
 
Makalah Teologi PB
Makalah Teologi PBMakalah Teologi PB
Makalah Teologi PByaniussoop
 

What's hot (20)

Ppt kelompok 3 dogmatika 4
Ppt kelompok 3 dogmatika 4Ppt kelompok 3 dogmatika 4
Ppt kelompok 3 dogmatika 4
 
Katekismus Gereja Katolik (Kompendium)
Katekismus Gereja Katolik (Kompendium)Katekismus Gereja Katolik (Kompendium)
Katekismus Gereja Katolik (Kompendium)
 
Konsep Agama kristen Protestan
Konsep Agama kristen ProtestanKonsep Agama kristen Protestan
Konsep Agama kristen Protestan
 
Nabi dan dogma
Nabi dan dogmaNabi dan dogma
Nabi dan dogma
 
Adven pir pir-omk
Adven pir pir-omkAdven pir pir-omk
Adven pir pir-omk
 
Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014
 
Bkl 2015 sakramen
Bkl 2015 sakramenBkl 2015 sakramen
Bkl 2015 sakramen
 
Sejarah Doktrin Gereja
Sejarah Doktrin GerejaSejarah Doktrin Gereja
Sejarah Doktrin Gereja
 
Makalah Dogmatika IV
Makalah Dogmatika IVMakalah Dogmatika IV
Makalah Dogmatika IV
 
Titas presentation 090513
Titas   presentation 090513Titas   presentation 090513
Titas presentation 090513
 
Makalah gereja menyatukan orang orang percaya dalam pandangan surat-surat dog...
Makalah gereja menyatukan orang orang percaya dalam pandangan surat-surat dog...Makalah gereja menyatukan orang orang percaya dalam pandangan surat-surat dog...
Makalah gereja menyatukan orang orang percaya dalam pandangan surat-surat dog...
 
Konsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen KatholikKonsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen Katholik
 
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaMakalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
 
Kompendium Konsili Vatikan II
Kompendium Konsili Vatikan IIKompendium Konsili Vatikan II
Kompendium Konsili Vatikan II
 
Khotbah: Belajar Misi dari Gereja Korea
Khotbah: Belajar Misi dari Gereja KoreaKhotbah: Belajar Misi dari Gereja Korea
Khotbah: Belajar Misi dari Gereja Korea
 
RESUME AGAMA BAB 4
RESUME AGAMA BAB 4RESUME AGAMA BAB 4
RESUME AGAMA BAB 4
 
Aliran pentakosta
Aliran pentakostaAliran pentakosta
Aliran pentakosta
 
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
 
Kristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi ModernKristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi Modern
 
Makalah Teologi PB
Makalah Teologi PBMakalah Teologi PB
Makalah Teologi PB
 

Viewers also liked

Viewers also liked (13)

Wawancara xi
Wawancara xiWawancara xi
Wawancara xi
 
Me
MeMe
Me
 
E valuasi 1
E valuasi 1E valuasi 1
E valuasi 1
 
Wawancara viii
Wawancara viiiWawancara viii
Wawancara viii
 
ψαροκώστας
ψαροκώσταςψαροκώστας
ψαροκώστας
 
Evaluasi agama pertemuan 12
Evaluasi agama pertemuan 12Evaluasi agama pertemuan 12
Evaluasi agama pertemuan 12
 
Wawancara xiv
Wawancara xivWawancara xiv
Wawancara xiv
 
1.karbohidrat
1.karbohidrat1.karbohidrat
1.karbohidrat
 
Choque cultural
Choque culturalChoque cultural
Choque cultural
 
Oksidasi biologi
Oksidasi biologiOksidasi biologi
Oksidasi biologi
 
Kuliah 2 alat peracikan obat
Kuliah 2 alat peracikan obatKuliah 2 alat peracikan obat
Kuliah 2 alat peracikan obat
 
Tcs presentation
Tcs presentationTcs presentation
Tcs presentation
 
Aplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
Aplikasi Sederhana pada Pertanian OrganikAplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
Aplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
 

Similar to Wawancara ix

PAK Pertemuan 12 Iman kristen dikaitkan dengan Tugas Gereja dan Kebudayaan.pptx
PAK Pertemuan 12 Iman kristen dikaitkan dengan Tugas Gereja dan Kebudayaan.pptxPAK Pertemuan 12 Iman kristen dikaitkan dengan Tugas Gereja dan Kebudayaan.pptx
PAK Pertemuan 12 Iman kristen dikaitkan dengan Tugas Gereja dan Kebudayaan.pptxYudiRahadiPurba
 
Keperawatan agama modul 1 kb3
Keperawatan agama modul 1 kb3Keperawatan agama modul 1 kb3
Keperawatan agama modul 1 kb3Anton Saja
 
Konsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen KatholikKonsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen Katholikpjj_kemenkes
 
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannyaMakalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannyaPurnawan Kristanto
 
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdfJURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdfDethanmalimou
 
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptxSPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptxDinarDorotea
 
Agama Kristen pertemua v.pptx6555656565678
Agama Kristen pertemua v.pptx6555656565678Agama Kristen pertemua v.pptx6555656565678
Agama Kristen pertemua v.pptx6555656565678MayaMamisa
 
Jurnal UAS Misiologi_Peran gereja dalam menjalankan Amanat Agung .docx
Jurnal UAS Misiologi_Peran gereja dalam menjalankan Amanat Agung .docxJurnal UAS Misiologi_Peran gereja dalam menjalankan Amanat Agung .docx
Jurnal UAS Misiologi_Peran gereja dalam menjalankan Amanat Agung .docxyosephdion06
 
PPT agama Kristen.pptx
PPT agama Kristen.pptxPPT agama Kristen.pptx
PPT agama Kristen.pptxHanselValent1
 
Tugas presentasi agama(gereja)
Tugas presentasi agama(gereja)Tugas presentasi agama(gereja)
Tugas presentasi agama(gereja)Dearest Rome
 
PERANAN GEREJA DALAM JEMAAT MASA KINI
PERANAN GEREJA DALAM  JEMAAT  MASA KINI PERANAN GEREJA DALAM  JEMAAT  MASA KINI
PERANAN GEREJA DALAM JEMAAT MASA KINI lokobaltenius
 
Pelatihan pemandu kitab suci lingkungan, paroki Kotabaru 2018
Pelatihan pemandu kitab suci lingkungan, paroki Kotabaru 2018Pelatihan pemandu kitab suci lingkungan, paroki Kotabaru 2018
Pelatihan pemandu kitab suci lingkungan, paroki Kotabaru 2018@leonardsven7 Ignatius
 
Bab 14 peran tu gereja
Bab 14 peran tu gerejaBab 14 peran tu gereja
Bab 14 peran tu gerejaChris Hukubun
 
Lat pel sel (pribadi)
Lat pel sel (pribadi)Lat pel sel (pribadi)
Lat pel sel (pribadi)wilaxmalaikat
 
STTAES Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES  Misiologi bagian kedua.pptxSTTAES  Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES Misiologi bagian kedua.pptxAndreAizen1
 
Makalah ibadah yang benar dan sejati
Makalah ibadah yang benar dan sejatiMakalah ibadah yang benar dan sejati
Makalah ibadah yang benar dan sejatisangkimarden
 

Similar to Wawancara ix (20)

PAK Pertemuan 12 Iman kristen dikaitkan dengan Tugas Gereja dan Kebudayaan.pptx
PAK Pertemuan 12 Iman kristen dikaitkan dengan Tugas Gereja dan Kebudayaan.pptxPAK Pertemuan 12 Iman kristen dikaitkan dengan Tugas Gereja dan Kebudayaan.pptx
PAK Pertemuan 12 Iman kristen dikaitkan dengan Tugas Gereja dan Kebudayaan.pptx
 
Keperawatan agama modul 1 kb3
Keperawatan agama modul 1 kb3Keperawatan agama modul 1 kb3
Keperawatan agama modul 1 kb3
 
Agama Islam
 Agama Islam Agama Islam
Agama Islam
 
Konsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen KatholikKonsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen Katholik
 
Being Catholic
Being CatholicBeing Catholic
Being Catholic
 
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannyaMakalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
 
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdfJURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
 
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptxSPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
 
Agama Kristen pertemua v.pptx6555656565678
Agama Kristen pertemua v.pptx6555656565678Agama Kristen pertemua v.pptx6555656565678
Agama Kristen pertemua v.pptx6555656565678
 
Jurnal UAS Misiologi_Peran gereja dalam menjalankan Amanat Agung .docx
Jurnal UAS Misiologi_Peran gereja dalam menjalankan Amanat Agung .docxJurnal UAS Misiologi_Peran gereja dalam menjalankan Amanat Agung .docx
Jurnal UAS Misiologi_Peran gereja dalam menjalankan Amanat Agung .docx
 
PPT agama Kristen.pptx
PPT agama Kristen.pptxPPT agama Kristen.pptx
PPT agama Kristen.pptx
 
Tugas presentasi agama(gereja)
Tugas presentasi agama(gereja)Tugas presentasi agama(gereja)
Tugas presentasi agama(gereja)
 
PERANAN GEREJA DALAM JEMAAT MASA KINI
PERANAN GEREJA DALAM  JEMAAT  MASA KINI PERANAN GEREJA DALAM  JEMAAT  MASA KINI
PERANAN GEREJA DALAM JEMAAT MASA KINI
 
Pelatihan pemandu kitab suci lingkungan, paroki Kotabaru 2018
Pelatihan pemandu kitab suci lingkungan, paroki Kotabaru 2018Pelatihan pemandu kitab suci lingkungan, paroki Kotabaru 2018
Pelatihan pemandu kitab suci lingkungan, paroki Kotabaru 2018
 
Bab 14 peran tu gereja
Bab 14 peran tu gerejaBab 14 peran tu gereja
Bab 14 peran tu gereja
 
Lat pel sel (pribadi)
Lat pel sel (pribadi)Lat pel sel (pribadi)
Lat pel sel (pribadi)
 
Agama dan masyarakat
Agama dan masyarakatAgama dan masyarakat
Agama dan masyarakat
 
STTAES Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES  Misiologi bagian kedua.pptxSTTAES  Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES Misiologi bagian kedua.pptx
 
Dewan paroki by rm anton konseng pr
Dewan paroki by rm anton konseng prDewan paroki by rm anton konseng pr
Dewan paroki by rm anton konseng pr
 
Makalah ibadah yang benar dan sejati
Makalah ibadah yang benar dan sejatiMakalah ibadah yang benar dan sejati
Makalah ibadah yang benar dan sejati
 

More from Abner D Nero (20)

Infra red-ir-spektroscopy-bagian-2
Infra red-ir-spektroscopy-bagian-2Infra red-ir-spektroscopy-bagian-2
Infra red-ir-spektroscopy-bagian-2
 
Wawancara xv
Wawancara xvWawancara xv
Wawancara xv
 
Wawancara xiii
Wawancara xiiiWawancara xiii
Wawancara xiii
 
Wawancara x
Wawancara xWawancara x
Wawancara x
 
Wawancara vii
Wawancara viiWawancara vii
Wawancara vii
 
Wawancara vi
Wawancara viWawancara vi
Wawancara vi
 
Wawancara v
Wawancara vWawancara v
Wawancara v
 
Wawancara iii
Wawancara iiiWawancara iii
Wawancara iii
 
Wawancara ii
Wawancara iiWawancara ii
Wawancara ii
 
Wawancara i
Wawancara iWawancara i
Wawancara i
 
Wawancara iv
Wawancara ivWawancara iv
Wawancara iv
 
Wawancara xvi
Wawancara xviWawancara xvi
Wawancara xvi
 
Evaluasi xiv
Evaluasi xivEvaluasi xiv
Evaluasi xiv
 
Evaluasi xi
Evaluasi xiEvaluasi xi
Evaluasi xi
 
Evaluasi viii
Evaluasi viiiEvaluasi viii
Evaluasi viii
 
Evaluasi vii
Evaluasi viiEvaluasi vii
Evaluasi vii
 
Evaluasi iii
Evaluasi iiiEvaluasi iii
Evaluasi iii
 
Evaluasi ii
Evaluasi iiEvaluasi ii
Evaluasi ii
 
Evaluasi ix
Evaluasi ixEvaluasi ix
Evaluasi ix
 
Tugas evaluasi i
Tugas evaluasi iTugas evaluasi i
Tugas evaluasi i
 

Wawancara ix

  • 1. 1. a. Carilah gereja-gereja mana saja yang menganut paham pietisme? Tokoh : Richard Allen, Francis Asbury, Thomas Coke, Albert C. Outler, Charles Wesley, George Whitefield, Uskup Teolog, para mistikus Kristen Jakob Boehme (Behmen), Johann Arndt, yang karyanya, "Kekristenan Sejati", menjadi terkenal di mana-mana dan disambut, Heinrich Müller, yang menggambarkan bejana baptisan, mimbar, pengakuan dosa dan altar sebagai "empat berhala dungu dari Gereja Lutheran", teolog Johann Valentin Andreae, pendeta istana dari tuan tanah Hesse, Schuppius, yang berusaha memulihkan tempat Alkitab di mimbar, dan Theophilus Grossgebauer (meninggal 1661) dari Rostock, yang dari mimbarnya dan lewat tulisan-tulisannya mengangkat apa yang disebutnya "seruan peringatan seorang pengawal di Sion. Philip Jacob Spener (1635-1705), August Hermann Francke (1663-1727) di Jerman dan Nicolaus Ludwig Graf von Zinzendorf (1700-1760) pada gereja-gereja Moravia. Kelompok terbesar : Dewan Methodis se-Dunia, United Methodist Church, Gereja AME, Gereja Nazarin, Gereja Methodis di Britania Raya, Smith's Friends Gerakan terkait : Gerakan kesucian, Bala Keselamatan, Personalisme, Pentakostalisme b. Carilah gereja-gereja mana saja yang menganut paham fundalisme? Fundalmentalisme yaitu, Jerry Falwell, seorang fundamentalis Kristen terkenal di Amerika Serikat, George W. Dollar, Gereja Reformed Injili Indonesia, Lutheranisme Gereja Tinggi, Gereja Tinggi. 2. a. Gereja – Gereja orang Kristen mana saja yang masih menggunakan aspek tradisi, adat istiadat, agama asli dan kebudayaan setempat dalam hidup keagamaan mereka? Gereja/orang-orang Kristen yang masih menggunakan/memakai tradisi, adat istiadat, agama asli dan kebudayaan antara lain HKBP, GKJ, GKI, GKSBS b. Mengapa hal itu masih terjadi dan apa sebabnya? Berikan jawabanmu menurut firman Tuhan! Hal ini dapat terjadi karena Menolak: Iman menolak kebudayaan. Pertimbangan: Kristus melarang untuk mencintai dunia (1 Yoh. 2:15-16). Iman itu dari "atas" (suci), kebudayaan itu dari "bawah" (tercemar dosa). Yang penting ialah kesalehan rohani. Semua yang material dianggap jahat. Inkarnasi Yesus diterima tetapi yang penting adalah Roh-Nya. Menerima: iman dan kebudayaan tidak saling bertentangan, malahan ada persamaan- persamaan. Harapan kebudayaan/adapt tentang "yang baik" terpenuhi di dalam pengajaran Tugas Agama WAWANCARA 9 | Iman Kristen, dan IPTEK 1
  • 2. dan pekerjaan Kristus. Orang Kristen supaya menerima dan menyatukan kebudayaan dengan Injil. Sintesis (oplosan): Injil dan kebudayaan saling mengisi, dapat dikompromikan secara harmonis. Kebudayaan adalah prestasi/kekayaan dari kodrat manusia (dari bawah). Tetapi kebudayaan itu tidak sempurna sebab dosa. Karena itu haras disatukan dengan yang adikodrati (dari atas). Yang adi kodrati (Kristus) lebih tinggi daripada kebudayaan. Dosa tidak merusak manusia secara total, dalam kebudayaan masih ada hal-hal yang baik. Gereja Katolik menganut pandangan ini. Dualistis: Iman dan kebudayaan tidak saling berhubungan. Ada aturan Kerajaan Allah (hukum kasih) dan aturan dunia (undang-undang, adat dll.). Orang Kristen hidup dalam Kerajaan Allah dan dunia ini. Kedua dunia itu tidak saling berhubungan. Gereja Lutheran, HKBP misalnya, menganut sikap ini. Kalau orang Kristen dirampok misalnya, ia mengampuni perampok itu (demi taat kepada Kerajaan Allah: kasih). Tetapi ia juga harus taat kepada aturan dunia, maka perampok itu harus diserahkan kepada polisi. Kalau dia dipenjara, orang Kristen tersebut harus rajin menengoknya untuk menghibur, menguatkan, membuatnya kenal Kristus (demi hukum kasih). Membaharui: Kebudayaan, adat istiadat tercemar oleh dosa. Maka kebudayaan harus dipandang secara kritis. Tetapi Kristus telah menang atas dosa, Roh Kudus bekerja, termasuk menguduskan kebudayaan. Di sisi lain, kekuatan anti Kristus juga tetap bekerja melalui kebudayaan/adat. Tugas kita mengikuti pekeriaan Roh Kudus: membaharui kebudayaan/adat istiadat Kita memilih dari unsur-unsur kebudayaan itu: unsur yang sesuai dengan iman Kristen diterima dan yang bertentangan dengan iman dibuang. Sikap ini dianut oleh gereja-gereja Calvinis (GKI, GKJ, GKSBS dll). 3. a. Tradisi adat-istiadat, agama asli, & kebudayaan setempat yang bagaimanakah yang boleh dipakai dalam kehidupan bergereja?  Moyen dan slametan sepasaran (Wilujengan). Pemberian nama kepada anak, hari ke- 5 anak lahir. Moyen sebagai satu bentuk kerukunan dapat diterima. Kebaktian Kebaktian ucapan syukur pada hari ke 5 itu (=sepasar) bersama dengan tetangga, mengumumkan nama anak.  Bersih desa. Pada bulan/ tanggal tertentu desa mengadakan slametan, minta agar desa bebas dari bencana, tetap rukun sejahtera. Praktik: kenduren, penduduk membawa ambeng Tugas Agama WAWANCARA 9 | Iman Kristen, dan IPTEK 2
  • 3. lengkap dengan lank pauk. Malam ada pertunjukan wayang kulit dengan lakon membangun desa, menghormati dewi Sri dIl. Ada yang menilai sebagai tradisi belaka, tidak ada unsur penyembahan berhala lagi. Sebagai tradisi kerukunan, masalah sosial belaka. Tidak perlu dianggap akan mengganggu iman. Demi kerukunan masyarakat, orang Kristen mengikutinya. Ada yang masih mengganggap berunsur penyembahan berhala. Disitu orang Kristen banyak mengikuti dan minta waktu untuk berdoa bersama karena keselamatan kampung juga menjadi tanggung jawab mereka, demi kerukunan.  Wayang dengan berhagai lakon. Lakon dengan sisipan berita Injil, Wayang Wahyu (kreasi)  Gamelan sebagai musik. Dipakai dalam ibadah gereja.  Gumbrekan. Tata cara mengolah tanah, menanam padi, memanen semua dengan menghormati dewi Sri. Jemaat membawa contoh bibit tanaman yang akan di tanam ke gereja, didoakan bersama.  Kenduren (umum). Kebaktian syukuran, undang tetangga, sehubungan dengan peristiwa baptisan, sidi, dll dengan maksud sebagai pengganti kenduren (karena orang Kristen sering diundang tetangganya).  Tingkeban, upacara hamil 7 bulan. Tujuan : meminta selamat untuk ibu yang hamil dan bayinya. Dapat diselenggarkan kebaktian b. Tradisi adat-istiadat, agama asli, & kebudayaan setempat yang bagaimanakah yang tidak boleh dipakai dalam kehidupan bergereja?  Slametan untuk arwah orang meninggal. (Hari 1, 3, 40, 100, 1 tahun, 1000 hari). Tidak dapat diterima atau diperbarui. Alasan: tak ada hubungan antara arwah dan orang hidup (Luk. 16:19-31). Cukup dengan mengadakan kebaktian penghiburan untuk keluarga duka.  Perdukunan. Dukun klenik: urusan Petung hari baik/buruk, japa mantra, prewangan, meramal menolong mencari maling, mencari jodoh, mencari kerja dll. Dukun ngelmu : peguron, beri wejangan, puasa, berpantang (nyirik), Tujuan : kesempurnaan, keselamatan. Dukun sakti : memberi mantra ilmu, kesaktian, zimat keris, wesi aji, welut putih,kain bertuah,batu bertuah. Tidak dapat diterima sebab ini menyangkal Tuhan (Kej.3:16)  Sesajen untuk roh-roh orang mati dianggap tetap hidup dan dapat dihubungi. Selain itu, ada roh baik dan roh jahat. Maka mereka itu makan, minum, mencium bau. Wujudnya : makanan, minuman, wangi-wangian ditaruh di meja di rumah pada hari-hari tertentu. Tugas Agama WAWANCARA 9 | Iman Kristen, dan IPTEK 3
  • 4. Sesajen diberikan supaya roh-roh itu menolong pemberi sesajen. (Supaya dagang secara lancar dll.). Tidak dapat diterima. Alkitab melarang orang beriman untuk brhubungan dengan roh-roh ( Ul. 18:9 dst.) 4. a. Dalam kecemasan & keraguan itu banyak orang bertanya kemana kami harus dibawa? Dalam krisis iman, kegelisahan sebaiknya sikap kita menghadapinya yaitu dengan tetap berpegang pada janji Tuhan dan terus berharap kepadaNya, karena Ia beserta kita sekarang dan selamanya. b. Apa artinya Gereja? Arti gereja, yaitu Gereja merupakan kata pungut dalam Bahasa Indonesia dari Bahasa Portugis igreja. Bahasa Portugis selanjutnya memungutnya dari Bahasa Latin yang memungutnya dari Bahasa Yunani ekklêsia yang berarti dipanggil keluar (ek=keluar; klesia dari kata kaleo=memanggil). Jadi, ekklesia berarti kumpulan orang yang dipanggil ke luar (dari dunia ini). Kata gereja dalam Bahasa Indonesia memiliki beberapa arti: Arti pertama ialah “umat” atau lebih tepat persekutuan orang Kristen. Arti ini diterima sebagai arti pertama bagi orang Kristen. Jadi, gereja pertama-tama bukan sebuah gedung. Arti kedua adalah sebuah perhimpunan atau pertemuan ibadah umat Kristen. Bisa bertempat di rumah kediaman, lapangan, ruangan di hotel, atau pun tempat rekreasi. Jadi, tidak melulu mesti di sebuah gedung khusus ibadah. Arti ketiga ialah mazhab (aliran) atau denominasi dalam agama Kristen. Misalkan Gereja Katolik, Gereja Protestan, dll. Arti keempat ialah lembaga (administratif) daripada sebuah mazhab Kristen. Misalkan kalimat “Gereja menentang perang Irak”. Arti terakhir dan juga arti umum adalah sebuah “rumah ibadah” umat Kristen, di mana umat bisa berdoa atau bersembahyang. Gereja (untuk arti pertama) terbentuk 50 hari setelah kebangkitan Yesus Kristus pada hari raya Pentakosta, yaitu ketika Roh Kudus yang dijanjikan Allah diberikan kepada semua yang percaya pada Yesus Kristus. c. Apa Artinya Agama? Tugas Agama WAWANCARA 9 | Iman Kristen, dan IPTEK 4
  • 5. Arti agama, yaitu segala usaha manusia untuk mengenal,menyembah,melaksanakan segala akidah dan hukum Allah. Disini dititik beratkan pada segala usaha manusia daripada Allah yang berusaha untuk mencapai manusia. Perbedaan ini jelas berbeda dengan Yesus Tuhan yang datang sendiri ke dunia ciptaannya untuk hidup bersama manusia yang berdosa dan mati untuk menyelamatkan mereka yang berdosa. d. Sampai apa artinya Agama Kristen dan Tuhan? Arti Kristen, yaitu di dalam Kis. 11:26 Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen. Kristen adalah pengikut kristus, jadi kristen adalah sebutan untuk orang(nya) Arti Tuhan, yaitu kata Tuhan merujuk kepada suatu zat abadi dan supranatural, biasanya dikatakan mengawasi dan memerintah manusia dan alam semesta atau jagat raya. Hal ini bisa juga digunakan untuk merujuk kepada beberapa konsep-konsep yang mirip dengan ini misalkan sebuah bentuk energi atau kesadaran yang merasuki seluruh alam semesta, di mana keberadaan- Nya membuat alam semesta ada, sumber segala yang ada, kebajikan yang terbaik dan tertinggi dalam semua makhluk hidup, atau apapun yang tak bisa dimengerti atau dijelaskan. Banyak tafsir daripada nama "Tuhan" ini yang bertentangan satu sama lain. Meskipun kepercayaan akan Tuhan ada dalam semua kebudayaan dan peradaban, tetapi definisinya lain-lain. Istilah Tuan juga banyak kedekatan makna dengan kata Tuhan, dimana Tuhan juga merupakan majikan atau juragannya alam semesta. Tuhan punya hamba sedangkan Tuan punya sahaya atau budak. 5. Refleksikan dirimu : a. Iman harus dilihat sebagai sikap bathin terhadap Allah. Hasil renungan sebagai refleksi diri saya dalam hidup iman saya secara jujur. Sejak lahir saya telah menjadi seorang yang beriman sampai sekarang. Bersyukur sekali saya boleh mengenal dan dikenal Allah. Bukan karena kekuatan saya tapi hanya karena kemurahan dan anugrahNya. Dalam menjalani hidup ini, saya telah dan terus berusaha menambah iman kepercayaan saya. Meski terkadang saya terjatuh namun karena kasihNya saya dibangkitkan lagi untuk menjalani hidup ini. Dulu, bahkan sampai sekarang terkadang saya pernah merasakan Tugas Agama WAWANCARA 9 | Iman Kristen, dan IPTEK 5
  • 6. iman saya tidak ada perubahan atau tidak bertumbuh. Tapi saya tetap berusaha, dengan menambah hal-hal yang dapat membangun iman saya. b. Iman adalah hidup, bukan teori, karena iman mempunyai arti yang eksistensial dan mengandung kepastian hidup. Iman yang saya punya merupakan iman dari pengharapan saya dengan Yesus Kristus. Tuhan Yesus selalu mempunnyai rancangan yang indah untuk setiap pribadi manusia. Kita bagaikan tanah liat yang siap dibentuk menjadi sebuah bejana indah. Biarlah saya berserah dengan hidup saya ke dalam rencanannya, sehingga tugas yang saya kerjakan hanya berusaha melaksanakan segala kewajiban dan pekerjaan yang Tuhan percayakan untuk saya. Saya telah memasuki bangku Perguruan Tinggi adalah sebuah anug’rah yang harus disyukuri karena tidak semua orang data merasakannya. Untuk itulah segala tugas dan tanggung jawab harus dikerjaakan sebaik-baiknya. Karena saya percaya jikalau Tuhan meiliki masa depan penuh harapan dimasa yang akan datang. c. Iman yang dewasa adalah iman yang menguat manusia dalam perjuangan hidup untuk dunia baru. Iman yang saya miliki merupakan iman ditambah dengan pengharapan yang besar dan hanya kepada Allah saja. Sebab di Alkitab tertulis terkutuklah setiap orang yang mengandalkan manusia. Iman bukan sesuatu yang dipendam akan sebuah kepercayaan akan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat saja namun Iman yang sesungguhnya merupakan kepercayaan bahwa Tuhan akan selalu menolong kita membimbing kita, melindungi kita, dan Dia selalu ada disamping kita, di hati kita. Iman yang harus dimiliki saya adalah iman yang berani tidak mengikuti ajaran-ajaran dunia. Iman yang kokoh dalam menolak dosa. Jujur didalam hidup saya banyak sekali dosa-dosa yang masih sering dilakukan. Namun saya percaya jika saya bersungguh-sungguh dalamNya maka kasih karunia Nya tersebut tidak akan saya sia-siakan. d. Iman Kristen mendorong kita untuk berani bekerja Walaupun banyak teori tentang iman, namun hal yang paling mendasar adalah melakukan iman tersebut dan bukan hannya berbicara saja. Tidak hanya menhakimi perbuatan dosa yang dilakukan orang lain namun yang paling penting adalah merefleksikan sikap hidup kita kepada Tuhan bagaimana sikap hidup kita selama ini. Kehidupan yang kita jalani harus diwujudkan dengan tindakan-tindakkan nyata melaksanakan Firman Tuhan. Melaksanakan buah-buah roh Tugas Agama WAWANCARA 9 | Iman Kristen, dan IPTEK 6
  • 7. dalam hidup kita dan bukan hanya merenungkan Nya saja sendiri tetapi harus adaa tindakan konkretnya. e. Iman Kristen bukan hnya statis, tetapi optimisme hidup yang mendalam Iman yang kita pilih harus kita jalankan dengan segala resiko yang ada. Seperti halnya Daniel yang selalu menjalankan imannya dengan tanggung jawab dan tidak lunntur oleh segala resiko yang ada di sekelilingnya. Ia tidak takut akan di masukan ke dalam gua singa. Seharusnya kitapun dalam menjalankan iman harus demikian walaupun harus di bunuh dilempari batu seperti stefanus disitu Tuan mencoba melihat seberapa besar iman kita kepadaNya. f. Iman sejati berhubungan dengan ketaatan (ketaatan iman) Ketaatan iman bukan sekedarmenjalankan semua perintahNya dan menjauhi segala laranganNya. Namun ketaatan iman harus disertai dengan menyerahkan diri kita kepadaNya.biarlah hidup kita ini dibentuk oleh diriNya agar menjadi sebuah bejana yang indah. Dalam menjalani hidup hendakNya kita selalu taat akan segala rancanganNya yang akan dinubuatkan kepada kita sehingga kita menerima berkat yang besar yang telah disiapkan kepada kita. g. Iman hanya dapat berkembang atas dasar kesatuan seluruh umat yang percaya dan Gereja hidup dari iman yang menyatakan kita semua umat Allah Iman dimiliki oleh seluruh orang-orang yang oercaya kepadaNya. Dan banyak umat Allah di dunia ini. Hal yang dibutuhkan adalah menyatukan satu iman kita dan hidup kita semua sebagai kesatuan Gereja. Karena Tuhan ingin kita bersatu. Tidak ada pertikaian antar gereja karena tidak mencerminkan sebagai Tubuh kristus yang pada hakekatnya memiliki kasih.Kita seharusNya menjadi surat Krristus, gam dan terang dunia. h. Iman sangat berhubungan dengan kesetiaan yang sejati Kesetiaan bergantung pada keputusan kita saat kita diperhadapkan dengan masalah dan tantangan yang ada. Di depan segala rintangan iman kita diuji untuk berpegang teguh kepada perintah-perintahNya atau malah lebih menukai dosa. Memang untukmengatakan tidak kepada dosa itu sulit apalagi bagi beberapa umatNya yang bru menerima dia sebagai Tuhan dan Juruslamat disitulah iman Tuhan di uji. 6. Bagaimana dengan kasihmu dalam kehidupan sehari-hari? a. Kasih sebagai tanda pengenal atau identitas Tugas Agama WAWANCARA 9 | Iman Kristen, dan IPTEK 7
  • 8. Kasih yang saya miliki haruslah kasih yang menfasihi sesama. Sesama disini dimaknai oleh seluruh manusia. Manusia mencakup musuh kita teman kita, saudara kita, umat agama lain. Semua itu harus kita kasihi meskipun mereka tidak mengasihi kita dan berbuat jahat kepada kita, namun kasih seharusnya tetap mengasihi dan mengampuni musuh kita. Hal tersebut merupakan implementasi dari sikap Yesus yang mengampuni umatNya dan rela mati demi kasihNya kepada kita. b. Kasih sebagai wujud iman Saya melakukan kasih dan buah-buah roh bukan sebagai agar perbuatan baik kita menyelamatkan kita. Namun kasih yang kita lakukan adalah sebagai wujud kepercayaan akan Yesus Kristus yang juga melakukan kasih. Kita telah menerima kasih yang begitu besar dari Allah sehingga kita harus mengimplementasikan kasih Allah tersebut dalam hidup kita sehari- hari kepada sesame. Hal ini bertujuan agar terpancar sikap hidup Kristus dalam hidup kita. Jika seorang melakukan kasih, ia juga mengasihi Allahnya c. Kasih sebagai tanda keadilan Kasih harus berdasarkan kesucian dan keadilan, tidak pandang bulu terhadap siapa kita mengasihi. Karena setiap manusia memiliki kedudukan yang sama di mata Allah kita tidak boleh hanya mengasihi orang yang kaya saja atau cantik saja. Namun hendaknya semua kasih yang kita lakukan ke setiap orang tanpa memandang latar belakang dan tampilan orang tersebut. Namun kasih yang kita lakukan semata-mata merupakan puji syukur dan bentuk terima kasih Kepada Tuhan. 7. Refleksikan ciri-ciri pengharapan Kristen dalam hidupmu a. Pengharapan membimbing kepada sikap hidup yang baru, yaitu kelepasan dan penyucian hidup, penuh semangat dan kesucian iman. Dengan iman yang kita miliki maka akan berdampak pada pengharapan yang kita miliki. Pengharapan yang kita miliki seharusnya mencerminkan akan kelepasan dan penyucian hidup. Serta pengharapan yang kita miiliki hanya ditujukan kepada kekutan Tuhan sebagai sumber segala berkat yang ada dalam hidup kita. Kita hanya berserah akan hidup kita, pengharapan yang kita lakukan bahwa kita tidak dapat melakukan sendiri tanpa kasih karuniaNya. b. Pengharapan Kristen mengeluarkan daya pembaharuan diri dan hidup secara eksistensial Tugas Agama WAWANCARA 9 | Iman Kristen, dan IPTEK 8
  • 9. Pengharaapan Kristen membuat seseorang akan membuat dirinya berpikir dia tidak dapat mengandalkan kekuatannya sendiri sehingga orang tersebut akan merubah cara hidupnya agar dia selalu berserah kepada Tuhan sebagi Juruslamat yang telah mengasihiNya terlebih dahulu. c. Pengharapan Kristen dapat menghadirkan sikap dan kepekaan kritis terhadap setiap persoalan kini dan yang akan datang. Pengharapan memberikan kita jalan keluar di tengah ruwetnya berbagai masalah yang kita hadapi di Era Globalisasi seperti sekarang ini, Manusia mulai meninggalkan ajaran Tuhan dan nyaman melakukan dosa. Pengharapan yang kita miliki memberikan jalan keluar dari setiap masalah kompleks yang kita hadapi. Kita hanya bertugas melakukan apa yang menjadi tanggung jawab kita selebihnya biarlah Tuhan yang berkehendak. d. Pengharapan dapat melapangkan hati serta memberikan hidup. Memberikan optimisme hidup, berani menderita demi kebenaran, tabah, memiliki hasrat dan kemauan dapat mengatasi/ menguasai diri Sebagai Umat Tuhan kita harus berani mengatakan tidak untuk dosa, tidak mengikuti dunia dan keinginan daging meskipun kita harus disiksa pada akhirnya. Semua itu tergantung dari segala pengharapan yang kita punya. Tugas Agama WAWANCARA 9 | Iman Kristen, dan IPTEK 9